Dokumen ini membahas proses tidur normal pada anak-anak dan gangguan tidur. Proses tidur dipengaruhi oleh homeostasis dan irama sirkadian. Tidur bayi baru lahir berbeda dari orang dewasa dan berkembang seiring usia. Pada usia 6 bulan, bayi mulai menggabungkan dan mengatur tidur mereka. Interaksi orang tua berpengaruh besar terhadap kualitas dan kuantitas tidur anak.

1. OLEH :
FARAH KATLEYA C
PEMBIMBING :
dr. Hendriani Selina, SpA(K), MARS
dr. Fitri Hartanto, SpA(K)

2. TIDUR NORMAL DAN GANGGUAN
TIDUR PADA ANAK
Tidur normal pada bayi, anak-anak, dan remaja
Proses tidur dan bangun diatur  sepasang proses yang
saling berkesinambungan :
 proses homeostasis atau “sleep drive”, yang bergantung
pada lamanya tidur dan mengatur panjang dan
dalamnya tidur
 irama sirkadian (jam biologis), yang mempengaruhi
pengaturan internal dari proses tidur serta timing dan
durasi dari siklus tidur-bangun harian.

3. Proses tidur pada neonatus dan bayi cukup berbeda
daripada orang dewasa, susunan proses tidur dan
pola siklus tidur-bangun anak-anak mulai
berkembang seiring dengan berjalannya usia
(Mindell, et al 1999).
1. Terdapat penurunan rata-rata durasi tidur dalam
24 jam dari masa bayi ke masa remaja
2. Terdapat pergeseran irama sirkadian bertahap
yang cukup jelas berupa waktu pergi ke tempat
tidur (bedtime) dan onset tidur yang lebih lama
yang dimulai pada masa pertengahan kanak-
kanak

4. PROSES TIDUR PADA BAYI BARU LAHIR
Bayi baru lahir tidur ± 16-20 jam per hari, umumnya
pada 1-4 jam periode tidur yang diikuti dengan 1-2 jam
periode bangun.
Bayi baru lahir memiliki dua macam tidur, prinsipnya mirip
dengan tidur REM dan non-REM pada orang dewasa, yaitu
tidur aktif (fase yang mirip REM; ditandai dengan
tersenyum, meringis, dan gerakan tubuh; mengisi sekitar 50%
tidur) dan tidur tenang (fase yang mirip non-REM), dan juga
fase ketiga, yaitu fase indeterminate.
Bayi baru lahir dan bayi sampai usia kurang-lebih 6 bulan
memulai tidur dari fase aktif atau fase tidur REM.

5. PROSES TIDUR PADA BAYI (1-12 BULAN)
Dua tonggak (milestone) perkembangan penting
yang normalnya dicapai pada 6 bulan pertama
kehidupan antara lain adalah penggabungan tidur
(sleep consolidation) dan pengaturan tidur (sleep
regulation).
Penggabungan tidur umumnya dideskripsikan
sebagai kemampuan bayi untuk tidur periode yang
berlanjut terutama pada malam hari, ditambah
dengan periode yang lebih pendek pada siang hari
(naps).

6. Pengaturan tidur  kemampuan bayi untuk dapat
mengendalikan keinginan bangun sendiri ataupun tidur
saat waktunya (bedtime) tanpa intervensi dan bantuan
orangtua ataupun untuk tidur kembali bila terbangun di
malam hari.
Perilaku tidur pada bayi,harus dimengerti dan interaksi
antara bayi dengan pangasuh, memiliki efek yang besar
pada kualitas dan kuantitas tidur, sebagaimana faktor-
faktor penting lainnya yang mempengaruhi
tidur, seperti tempramen anak, praktik menyusui, dan
faktor lingkungan.