Dokumen ini membahas periode prenatal atau masa sebelum lahir yang merupakan awal perkembangan manusia sejak konsepsi. Beberapa hal penting yang ditentukan pada masa ini adalah sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, dan urutan anak. Faktor-faktor seperti kesehatan ibu, gizi, lingkungan, dan kelahiran juga berpengaruh terhadap perkembangan janin dan penyesuaian bayi setelah lahir.

1. Oleh:
Ma’rifatul Munawwaroh
Wahidatul Islamiyah
Yunita Nur Aida
Dosen Pembimbing:
Mohammat Hadori, S.Ag., MA.
INSTITUT AGAMA ISLAM IBRAHIMY
FAKULTAS DAKWAH
2013

3. Konsepsi dan Awal Kehidupan



Periode pre natal/masa sebelum lahir adalah
periode awal perkembangan manusia sejak
konsepsi.
Ahli psikologi (Barat) cenderung dimulai dari
periode bayi yang baru dan mengabaikan
periode pralahir.
Ahli psikologi perkembangan meyakini bahwa
kehidupan manusia berawal dari pertemuan
sel sperma laki-laki dan sel telur wanita.

4. Konsepsi dan Awal Kehidupan

5. 


Tahap Germinal (Germinal Stage)
Tahap ini sering disebut periode zigot, ovum atau
nuthfah. Berlangsung kira-kira 2 minggu.
Tahap Embrio (Embriyonic Stage)
Tahap kedua ini, dalam psikologi islam disebut
„alaqah. Dimulai dari 2 minggu sampai 8 minggu
setelah pembuahan
Tahap Janin (Fetus Stage)
Periode fetus atau janin ini dalam islam disebut
mudhghah. Dimulai dari usia 9 minggu sampai
lahir.

7. Arti Penting Periode Prenatal
bagi Perkembangan

8. Penetuan Sifat Bawaan


1.
2.
Waktu pembuahan dianggap penting sebab saat
inilah ditentukan sifat bawaan dari individu yang
baru terbentuk.
Penentuan sifat bawaan mempengaruhi
perkembangan selanjutnya dalam 2 hal;
Faktor keturunan membatasi sejauh mana
individu berkembang.
Sifat bawaan merupakan masalah kebetulan.

9. Penentuan Jenis
kelamin
1.
2.
3.
3 alasan jenis kelamin individu
penting:
Setiap tahun anak-anak
mengalami peningkatan
tekanan-tekanan budaya yang
mempengaruhi perkembangan
pola sikap dan perilaku sesuai
jenis kelamin mereka.
Pengalaman belajar ditentukan
oleh jenis kelamin individu.
Sikap orang tua dan anggotaanggota keluarga terhadap
individu sehubungan dengan
jenis kelamin mereka.

10. Penentuan Jumlah Anak

11. TUNGGAL atau KEMBAR…?

12. Penentuan Urutan Anak
Posisi anak dalam urutan saudara-saudaranya
merupakan kondisi keempat yang ditentukan
pada saat pembuahan dan mempunyai
pengaruh mendasar terhadap perkembangan
selanjutnya.

13. Kesehatan Ibu

14. Gizi Ibu

15. Pemakaian bahan-bahan kimia oleh ibu

16. Keadaan dan ketegangan emosi ibu

17. Kelahiran

19. Di antara kondisi-kondisi kelahiran yang
mempengaruhi perkembangan pasca lahir
adalah:

20. Kelahiran normal
 Kelahiran dengan peralatan
 Kelahiran sungsang
 Kelahiran melintang
 Kelahiran melalui pembedahan caesar
(Santrock, 1995)


21. 

Semakin banyak obat yang diberikan pada ibu
saat melahirkan, semakin lama dan sulit
menyesuaikan diri pasca lahir.
Bayi yang lahir cenderung mengalami penyakit
kuning(jaundice).

22. 
Setiap kondisi lingkungan pralahir yang
menghalangi perkembangan janin sesuai
dengan tabel waktu yang normal, akan lebih
banyak mengakibatkan kesulitan pada saat
lahir dan penyesuaian pasca lahir
dibandingkan dengan kondisi lingkungan
yang nyaman.

23. 

Lama rata-rata periode kehamilan 38 minggu
atau 266 hari, namun hanya sedikit bayi yang
lahir tepat pada waktunya.
Bayi yang lahir lebih awal dari waktu rata-rata
disebut “prematur”. Bayi yang lahir lebih
lambat disebut “postmatur”

24. 
Perhatian dan perawatan
yang dilakukan ibu
terhadap bayi yang baru
lahir mempunyai
pengaruh positif terhadap
perkembangannya. Bayi
yang mendapat perhatian
dan perawatan yang baik
cenderung lebih waspada,
lebih aktif dan lebih
tangggap terhadap
rangsangan dari luar
dibandingkan dengan
bayi yang kurang
mendapatkan perawatan.

26. Yunita Nur Aida
Wahidatul Islamiyah
Ma’rifatul Munawwaroh