Kuliah ini membahas tentang krisis dan disorganisasi dalam keluarga seperti keganasan, penderaan, pengabaian, perceraian dan perkahwinan semula. Topik-topik tersebut dijelaskan beserta definisi, faktor penyebab, kesan, dan prosesnya. Perceraian dibahas secara mendalam melalui proses enam tahapan dan kesan terhadap anak.
Dokumen ini membahas masalah yang sering terjadi dalam keluarga seperti masalah ekonomi, kesehatan, seksual, pendidikan, pekerjaan, agama, dan komunikasi. Dokumen ini juga menyebutkan permasalahan umum lain seperti penghasilan, anak, kehadiran pihak lain, keyakinan, dan perbedaan pendapat mertua. Untuk mengatasi masalah keluarga, dokumen ini menyarankan untuk mendengarkan, berdiskusi d
Makalah ini membahas tentang seks bebas pada remaja. Faktor penyebab seks bebas antara lain lingkungan dan pergaulan, sedangkan dampaknya adalah kehamilan, penyakit menular, dan gangguan mental. Untuk mencegah hal ini, dibutuhkan peran pemerintah, orang tua, dan remaja sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang child abuse yang mencakup definisi, prevalensi, jenis-jenis kekerasan terhadap anak seperti kekerasan fisik, seksual, emosional dan penelantaran, etiologi, tanda-tanda, dampak serta diagnosis awal kasus kekerasan anak.
Kelompok 2 terdiri dari 5 orang yaitu Aldy Sofindra, Intan widyasari, Ludya manurung, Rahmadania Hasmidah, dan Rebekah oktaviani. Dokumen ini membahas tentang seks bebas, pengaruh negatifnya seperti penyakit dan dampak sosial, serta solusi untuk mencegah seks bebas seperti pendidikan seks dan peran orang tua.
Dokumen ini membahas masalah yang sering terjadi dalam keluarga seperti masalah ekonomi, kesehatan, seksual, pendidikan, pekerjaan, agama, dan komunikasi. Dokumen ini juga menyebutkan permasalahan umum lain seperti penghasilan, anak, kehadiran pihak lain, keyakinan, dan perbedaan pendapat mertua. Untuk mengatasi masalah keluarga, dokumen ini menyarankan untuk mendengarkan, berdiskusi d
Makalah ini membahas tentang seks bebas pada remaja. Faktor penyebab seks bebas antara lain lingkungan dan pergaulan, sedangkan dampaknya adalah kehamilan, penyakit menular, dan gangguan mental. Untuk mencegah hal ini, dibutuhkan peran pemerintah, orang tua, dan remaja sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang child abuse yang mencakup definisi, prevalensi, jenis-jenis kekerasan terhadap anak seperti kekerasan fisik, seksual, emosional dan penelantaran, etiologi, tanda-tanda, dampak serta diagnosis awal kasus kekerasan anak.
Kelompok 2 terdiri dari 5 orang yaitu Aldy Sofindra, Intan widyasari, Ludya manurung, Rahmadania Hasmidah, dan Rebekah oktaviani. Dokumen ini membahas tentang seks bebas, pengaruh negatifnya seperti penyakit dan dampak sosial, serta solusi untuk mencegah seks bebas seperti pendidikan seks dan peran orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya seks bebas pada remaja serta dampak dan pencegahannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa seks bebas pada remaja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti tontonan dan tekanan teman, yang jika tidak dicegah dapat berdampak buruk seperti kehamilan, penyakit menular, dan gangguan psikologis.
SOSIOLOGI KELAS X , BAB 2 SEMESTER 2 .
daftar isi :
- pengertian pelecehan seksual
- orang yg menjadi korban
- tempat terjadinya pelecehan seksual
- bentuk-bentuk pelecehan seksual
- alasan orang melakukannya
- tips agar terhindar
- pelecehan seksual anak oleh anak
Beberapa perilaku seksual yang mungkin dialami remaja dalam perkembangannya adalah berdandan untuk menarik perhatian lawan jenis, mempelajari hubungan seks melalui berbagai sumber, dan masturbasi untuk memenuhi dorongan seksual. Pada masa ini, remaja juga sering berpacaran yang dilakukan dengan berbagai bentuk sentuhan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas di kalangan remaja, termasuk pengertian, ciri-ciri, faktor penyebab, bahaya, dan akibat pergaulan bebas. Secara ringkas, pergaulan bebas adalah perilaku yang melewati batas norma agama dan hukum yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi individu, masyarakat, dan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas di kalangan remaja Indonesia. Pergaulan bebas sering diasosiasikan dengan hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan gaya hidup malam. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis pergaulan bebas, penyebabnya seperti faktor keluarga dan lingkungan, serta dampaknya seperti perilaku seksual dini dan rendahnya pendidikan. Untuk mengatasinya, d
Makalah ini membahas seks bebas di kalangan remaja dan peranan guru BK dalam mencegahnya. Seks bebas di kalangan remaja semakin marak karena faktor peer pressure, kurangnya pendidikan seks, dan perhatian orang tua. Guru BK berperan penting dalam memberikan konseling dan pendidikan seks yang tepat guna mencegah dampak buruk seperti penyakit menular dan kehamilan di luar nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang didefinisikan sebagai perbuatan yang menyebabkan penderitaan fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis KDRT, penyebabnya seperti ketidaksetaraan gender dan komunikasi yang buruk, dampaknya seperti gangguan kejiwaan dan kematian, serta solusi untuk menghindari K
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk keluarga seperti keluarga inti, keluarga extended, keluarga patrilineal, dan matrilineal. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi keluarga tegang dan retak seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, dan komunikasi yang buruk, serta dampaknya pada anak. Dokumen ini juga membahas cara mencegah ketegangan keluarga dengan berkomunikasi secara baik dan mencari bantuan profesional
Dokumen tersebut membahas tentang keganasan rumah tangga, termasuk definisi, korban, jenis kekerasan, faktor penyebab, dampak, dan langkah pencegahan. Keganasan rumah tangga dilarang dalam agama Islam dan merupakan masalah sosial yang perlu dicegah bersama-sama oleh seluruh pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang single parent dan tantangan yang dihadapi, termasuk definisi single parent, peningkatan jumlah single parent sejak 1970-an, penyebab perceraian dan efeknya, masalah yang dihadapi single parent dan anak, serta tips untuk menjadi single parent yang sukses.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya seks bebas pada remaja serta dampak dan pencegahannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa seks bebas pada remaja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan seperti tontonan dan tekanan teman, yang jika tidak dicegah dapat berdampak buruk seperti kehamilan, penyakit menular, dan gangguan psikologis.
SOSIOLOGI KELAS X , BAB 2 SEMESTER 2 .
daftar isi :
- pengertian pelecehan seksual
- orang yg menjadi korban
- tempat terjadinya pelecehan seksual
- bentuk-bentuk pelecehan seksual
- alasan orang melakukannya
- tips agar terhindar
- pelecehan seksual anak oleh anak
Beberapa perilaku seksual yang mungkin dialami remaja dalam perkembangannya adalah berdandan untuk menarik perhatian lawan jenis, mempelajari hubungan seks melalui berbagai sumber, dan masturbasi untuk memenuhi dorongan seksual. Pada masa ini, remaja juga sering berpacaran yang dilakukan dengan berbagai bentuk sentuhan fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas di kalangan remaja, termasuk pengertian, ciri-ciri, faktor penyebab, bahaya, dan akibat pergaulan bebas. Secara ringkas, pergaulan bebas adalah perilaku yang melewati batas norma agama dan hukum yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi individu, masyarakat, dan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas di kalangan remaja Indonesia. Pergaulan bebas sering diasosiasikan dengan hal-hal negatif seperti seks bebas, narkoba, dan gaya hidup malam. Dokumen tersebut juga menjelaskan jenis-jenis pergaulan bebas, penyebabnya seperti faktor keluarga dan lingkungan, serta dampaknya seperti perilaku seksual dini dan rendahnya pendidikan. Untuk mengatasinya, d
Makalah ini membahas seks bebas di kalangan remaja dan peranan guru BK dalam mencegahnya. Seks bebas di kalangan remaja semakin marak karena faktor peer pressure, kurangnya pendidikan seks, dan perhatian orang tua. Guru BK berperan penting dalam memberikan konseling dan pendidikan seks yang tepat guna mencegah dampak buruk seperti penyakit menular dan kehamilan di luar nikah.
Dokumen tersebut membahas tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang didefinisikan sebagai perbuatan yang menyebabkan penderitaan fisik, seksual, psikologis, atau penelantaran rumah tangga. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis KDRT, penyebabnya seperti ketidaksetaraan gender dan komunikasi yang buruk, dampaknya seperti gangguan kejiwaan dan kematian, serta solusi untuk menghindari K
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk keluarga seperti keluarga inti, keluarga extended, keluarga patrilineal, dan matrilineal. Juga dibahas faktor yang mempengaruhi keluarga tegang dan retak seperti masalah ekonomi, perselingkuhan, dan komunikasi yang buruk, serta dampaknya pada anak. Dokumen ini juga membahas cara mencegah ketegangan keluarga dengan berkomunikasi secara baik dan mencari bantuan profesional
Dokumen tersebut membahas tentang keganasan rumah tangga, termasuk definisi, korban, jenis kekerasan, faktor penyebab, dampak, dan langkah pencegahan. Keganasan rumah tangga dilarang dalam agama Islam dan merupakan masalah sosial yang perlu dicegah bersama-sama oleh seluruh pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang single parent dan tantangan yang dihadapi, termasuk definisi single parent, peningkatan jumlah single parent sejak 1970-an, penyebab perceraian dan efeknya, masalah yang dihadapi single parent dan anak, serta tips untuk menjadi single parent yang sukses.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai masalah yang dapat terjadi dalam keluarga seperti masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, seksual, pekerjaan, agama, dan komunikasi. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk keluarga menurut pandangan berbagai ahli seperti keluarga inti, keluarga besar, dan keluarga berantai.
Dokumen tersebut membahas tentang tinggal bersama mertua setelah menikah. Ada beberapa dampak positif seperti lebih mengenal keluarga pasangan dan belajar hal-hal baik, namun juga dampak negatif seperti kurang mandiri dan potensi konflik karena perbedaan pandangan. Dianjurkan untuk memahami kebiasaan rumah mertua, berkomunikasi dengan pasangan, serta meminta bantuan pasangan dalam berhubungan dengan mertua.
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep perkahwinan dalam Islam, termasuk rukun dan syarat nikah, tanggung jawab suami dan istri, serta hukum nafkah dan mut'ah. Secara ringkas, perkahwinan dalam Islam memerlukan kesediaan suami dan istri, saksi-saksi, serta wali bagi perempuan untuk mengesahkan ikatan perkahwinan. Kedua-dua belah pihak mempunyai tanggungjawab unt
Dokumen tersebut membahas tentang keluarga bahagia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, termasuk kewajiban antara suami istri dan anak kepada orang tua. Faktor penting keluarga bahagia adalah kesatuan dengan Tuhan, komitmen, kerjasama, dan hubungan seks yang sehat. Kewajiban suami meliputi memimpin keluarga dan memberi nafkah, sementara istri patuh pada suami dalam batas-batas agama.
1. Dokumen membahaskan definisi keluarga dan jenis-jenis komposisi keluarga
2. Fungsi dan tanggungjawab anggota keluarga serta hubungan antara ekonomi dan keluarga dibahaskan
3. Beberapa perspektif tentang keluarga seperti fungsional, konflik dan interaksionalisme dijelaskan
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat, syarat, dan bentuk-bentuk pernikahan yang sah menurut agama Islam seperti nikah biasa, nikah gantung, nikah sirri, serta hak dan kewajiban suami istri. Dibahas pula solusi atas masalah rumah tangga seperti perceraian, khulu', dan poligami.
Dokumen tersebut membahas mengenai hak penjagaan anak menurut perspektif fiqih Islam. Ia menjelaskan definisi hak penjagaan, hikmahnya, siapa yang berhak menjaga, dan syarat-syarat untuk mendapatkan hak penjagaan secara rinci. Dokumen tersebut juga membahas mengenai masa di mana hak penjagaan berakhir, hukum yang melandasinya, dan bagaimana menentukan jika syarat-syarat pen
Dokumen tersebut memberikan panduan persediaan rohani, fizikal, ekonomi dan sosial yang perlu diperhatikan oleh bakal pasangan sebelum berkahwin. Antaranya termasuklah persediaan mental untuk berkongsi, menerima risiko dan masalah perkahwinan, serta memiliki kesihatan dan kematangan fizikal yang baik. Juga pentingnya kemampuan ekonomi untuk menyara keluarga dan persediaan untuk menerima perubahan peranan
Skpw 2163 kuliah 6 kitaran hidup keluarga (april 2013)Jamiah Manap
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian tugas, kuasa, dan pembuatan keputusan dalam keluarga menurut agama Islam. Topik utama yang dibahas meliputi tanggung jawab keuangan suami, tugas domestik istri dan suami, peranan istri dan suami dalam keluarga, serta proses pembuatan keputusan bersama dalam keluarga.
Kemahiran keibubapaan penting untuk membentuk keluarga bahagia dan harmonis. Ibu bapa perlu menguasai kemahiran mendengar, berkomunikasi, berbincang, membimbing, dan sikap insaniah untuk memastikan anak-anak berkembang dengan baik. Kekurangan kemahiran ini boleh menyebabkan masalah dalam keluarga seperti anak-anak kurang bertanggungjawab dan sering berlaku pertengkaran.
Skpw 2163 kuliah 10 keluarga sandwich dan keluarga komuterJamiah Manap
Dokumen tersebut membahas tentang dua jenis keluarga kontemporer yaitu keluarga sandwich dan keluarga komuter. Keluarga sandwich terjadi ketika anggota keluarga tua dan anak dewasa tinggal bersama orang tua. Keluarga komuter melibatkan pasangan yang hidup terpisah beberapa hari seminggu karena pekerjaan. Keluarga jenis ini menghadapi tantangan seperti stres, konflik, dan beban keuangan.
Skpw 2163 kuliah 3 keluarga dan budaya (6 mac 2013)Jamiah Manap
The document discusses family dynamics in several cultures. It begins by describing the kinship system and extended family structure of indigenous Australian families. It then discusses traditional Chinese families, noting the historical emphasis on patriarchy, preference for large extended families, and changing norms around arranged marriage, gender roles, and family size due to the one-child policy. It also summarizes characteristics of Indian immigrant families in the US, including the emphasis on the nuclear family and maintaining kinship obligations.
Skpw 2163 kuliah 1 konsep-konsep asas keluarga (19 febuari 2013)Jamiah Manap
Dokumen ini membahaskan konsep dan asas keluarga. Ia mendefinisikan keluarga dari berbagai perspektif seperti agama, hukum dan Barat. Dokumen ini juga membincangkan bentuk-bentuk keluarga seperti nuklear, luas dan konsanguin serta fungsi-fungsi keluarga seperti reproduksi, sosialisasi dan penetapan peranan.
Faktor faktor pemerdagangan orang (Jamiah et al, 2014)Jamiah Manap
Dokumen tersebut merangkum hasil kajian kes di pusat perlindungan mangsa pemerdagangan orang di Malaysia. Ia menyentuh topik eksploitasi, kemiskinan, dan faktor-faktor yang membuat seseorang rentan menjadi mangsa perhambaan dan pemerdagangan manusia seperti pendidikan rendah, pengaruh rakan, dan masalah keluarga. Dokumen ini juga menyarankan langkah-langkah pencegahan seperti kesedaran masyarakat
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
3. Definisi
• Kekerasan fizikal yang dilakukan untuk
merosakkan harta benda atau mencederakan,
sama ada secara fizikal atau psikologi.
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
4. Keganasan
• Kesan kerosakan kemudahan awam,
kecederaan dan kematian.
• Faktor
– ketidakmampuan menghadapi tekanan
– Mewarisi sifat ganas dan kejam keluarga
• Helah bela diri untuk menghalalkan keganasan
(Azizi et. al., 2009)
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
5. Keganasan Terhadap Pasangan
• ¼ keluarga di dunia
• Suami mendera isteri Vs Isteri mendera suami
• Punca
– Introvert Gagal mengawal tekanan
– Menganggap isteri sebagai hakmilik dan bukan pasangan hidup
– Berpandangan tradisional: lelaki mempunyai hak dan kedudukan yang lebih
tinggi berbanding perempuan
– Pemngambilan alkohol
• Mangsa keganasan
– Mempertahankan perkahwinan
• Kewangan
• Tiada tempah perlindungan
• Malu
– Menafikan penderaan
– Harga diri rendah
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
7. Penderaan Anak
• Pengabaian
– Gagal membekalkan makanan, pakaian, tempat perlindungan dan rawatan
kepada anak-anak.
• Penderaan Emosi
– Corak tingkah-laku yang membantutkan perkembangan emosi dan
kesedaran tentang harga diri
– Serangan lisan – ‘Awak bodoh!’
– Memanggil anak dengan kasar
– Emosi terluka mungkin kekal sepanjang hayat
• Penderaan Fizikal
• Penderaan Seks
– Membelai secara keterlaluan, bersetubuh, merogol dan menggoda anak,
samada lelaki atau perempuan.
• Sumbang Mahram
– Hubungan seks yang melibatkan dua orang yang mempunyai pertalian
darah.
– Lazimnya disertai ugutan oleh pendera.
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
9. Pengabaian
• Pengabaian warga tua di Malaysia (Jal Zabdi,
2009)
• Pengabaian anak
http://www.mypositiveparenting.org/Child_Negle
ct.pdf
• Pengabaian isteri
http://www.ikim.gov.my/index.php/ms/artikel/734
5-pengabaian-hak-seorang-isteri
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
11. Perceraian
• Lazimnya berlaku akibat ketidaksefahaman
• Bermaksud perpisahan di antara suami dan isteri yang
diiktiraf oleh undang-undang serta membolehkan bekas
suami atau isteri berkahwin lain
• undang-undang keluarga Islam
– Talaq
– Perkara halal yang dibenci Allah
– Kaedah mengatasi perselisihan (an-Nisa’: 130)
• Kadar perceraian
– Negara Barat
• Berlaku dalam tempoh 10 tahun perkahwinan
• Tertinggi pada tahun ke-3
• Meningkat pada kadar 50% setahun
– Malaysia?
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
12. Faktor Perceraian
• Perselisihan faham
• Umur ketika berkahwin
– Kurang 20 tahun kurang berkomunikasi, mudah marah, cepat
tersinggung dan moody
• Agama
• Status sosioekonomi rendah
• Perceraian ibubapa
• Kehadiran anak atau tiada anak
• Masalah dalam perkahwinan
• Komunikasi
• Jangkaan perkahwinan tidak realistik
• Masalah peluahan kemesraan dan kasih sayang
• Penagihan dadah dan arak
• Campurtangan keluarga
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
13. Faktor Perceraian Muslim Malaysia
• Kecetekan agama
• Sikap suami yang tidak bertanggungjawab
• Campurtangan keluarga
• Masalah sosial
• Cemburu
• Poligami
• Kesihatan
• Komunikasi
• Kerjaya
• Seks
• Penderaan
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
14. Kajian di Kedah, Perlis dan Pulau
Pinang (Mustafa & Fauziah, 1995)
• 20% perkahwinan berakhir dengan perceraian
• Faktor
– Kekurangan didikan agama
– Masalah ekonomi
– Masalah seksual
– Cemburu berlebihan
– Perkahwinan di luar kerelaan pasangan
– Pasangan tidak mempunyai zuriat
– Tekanan ekonom
– Perbezaan fahaman politik
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
15. Kenapa isteri minta cerai?
• Suami malas bekerja dan enggan memberi nafkah
• Suami suka memukul
• Suami mempunyai hubungan sulit dengan wanita lain
• Suami tidak menghormati perasaan isteri dan keluarganya
• Suami berada dalam tahanan
• Suami ditangkap khalwat
• Suami lemah tenaga batin
• Suami terlalu cemburu
• Suami tidak berlaku adil dalam poligami
• Suami panas baran dan terlalu meninggikan suara dengan
isteri
• Suami mendera anak-anak
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
16. Alasan suami menceraikan isteri
• Isteri curang dengan lelaki lain
• Isteri engkar mengerjakan suruhan agama walaupun beberapa kali disuruh
• Isteri enggan melakukan hubungan kelamin
• Isteri antipoligami dan enggan dimadukan
• Isteri melawan cakap suami
• Isteri terlalu menurut kata ibubapa (campurtangan orang tua)
• Isteri ternoda sebelum berkahwin
• Isteri sering sakit
• Isteri malas
• Isteri melayan tetamu lelaki dengan mesra hingga menimbulkan cemburu
• Isteri sering pulang ke kampung dan membiarkan suami kesepian
• Isteri lari dari rumah, tidak menghiraukan makan minum suami dan suka
meminta cerai apabila bergaduh
• Isteri masih mengingati kekasih lama sehingga tawar hati terhadap suami
• Isteri pilihan ibubapa
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
17. Perselisihan Faham (Benokraitis, 1996)
• Peringkat 1
– Keliru dan tidak dapat menetukan perasaan sama ada
sayang atau benci
• Peringkat 2
– Kedaan berterusan
– Bertambah tertekan
– Tidak dapat menumpukan perhatian kepada keluarga,
anak dan pekerjaan
– Kurang berkomunikasi dan mengelak
• Peringkat 3
– Tindakan kritikal
• Hidup bersendirian
• Membubarkan perkahwinan
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
18. Proses Perceraian: 6 Stesen
Perceraian (Paul Bohannan, 1970)
• Tempoh penyesuaian individu bagi setiap stesen adalah pelbagai dan
dipengaruhi pelbagai faktor
• Stesen perceraian boleh berlaku serentak dan bertindanlapis
• Keupayaan pasangan bercerai memainkan peranan sebagai ibu bapa yang
baik Stesen 1: Perceraian emosi
– Kehancuran hubungan dan komunikasi
– Pengasingan berlaku
– Mula tidak gembira bersama
– Peringkat awal
• mula berasa kecewa
• Berharap perkahwinan dapat diselamatkan
– Peringkat pertengahan
• Kian marah dan terluka
• Usaha perdamaian kurang berjaya
• Mendapatkan khidmat kaunselor perkahwinan/guaman/badan pendamai
– Peringkat akhir
• bercerai
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
19. • Stesen 2 : Perceraian perundangan
– Perisytiharan perceraian oleh mahkamah
– Akta membaharui undang-undang (perkahwinan dan perceraian)
1976 bagi pasangan bukan Islam
• Alasan pempetisyen
– Pertukaran agama
– Persetujuan bersama
– Kepecahan perkahwinan (tingkah laku, perzinaan, tinggal langsung dan tinggal
berasingan)
• Permohonan diluluskan mahkamah apabila berpuashati dengan bukti dan
hujah berlakunya kepecahan perkahwinan
– Dekri perceraian dikeluarkan
– Undang-undang keluarga Islam
• Suami berkuasa mencerai isteri
• Bentuk-bentuk perceraian
• Talak di luar mahkamah didenda RM 1000 atau penjara 1 bulan
• Apabila diluluskan, pasangan perlu menunggu surat cerai dari mahkamah
• Isteri perlu mematuhi tempoh iddah sebelum berkahwin semula
Proses Perceraian: 6 Stesen
Perceraian (Paul Bohannan, 1970)
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
20. Proses Perceraian
• Stesen 3 : Perceraian ekonomi
– Pembahagian harta telah dikelaskan oleh mahkamah
– Harta perkahwinan atau harta sepencarian dibahagi
mengikut prinsip yang ditentukan undang-undang
• Pasangan dwi-kerjaya: harta dibahagi sama rata
berdasarkan sumbangan
• Isteri tidak bekerja: menerima bahagian berasaskan
sumbangan moral dan pengurusan rumah tangga
– Terbentuk dua unit ekonomi yang terpisah
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
21. Proses Perceraian
• Stesen 4 : Perceraian keibubapaan bersama
(co-parenting)
– Isu jagaan (custody) telah diputuskan
– Tanggungjawab eibubapaan diteruskan
– Sekiranya ibu mendapat hak penjagaan, bapa
mendapat hak lawatan
– Bapa bertanggjawab membayar nafkah kepada:
• anak sehingga berusia 18 tahun (AMU 1976 dan Akta
Undang-undang Keluarga Islam Wilayah Persekutuan, 1984)
• ibu selagi ia tidak berkahwin lain (AMU 1976)
• Nafkah iddah (Undang-undang keluarga Islam)
– Keluarga induk tunggal bermula
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
22. Proses Perceraian
• Stesen 5 : Perceraian Komuniti
– Hubungan sosial berubah
– Berlaku gangguan sistem jalinan persahabatan
dengan rakan dan komuniti serta hubungan
persemendaan dengan bekas mertua dan ipar duai
– Jika keluarga induk tunggal, lebih banyak masa
mengurus anak-anak kegiatan sosial berkurangan
terasing dari kelompok masyarakat
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
23. Proses Perceraian
• Stesen 6 : Perceraian Psikik
– Elemen paling penting dalam proses perceraian
– Bekas pasangan tidak lagi berkaitan dengan individu
– Bekas suami/isteri berkahwin lain atau menemui
pasangan lain
– Keluarga induk tunggal memperoleh semula
perasaan autonomi
– Perceraian konstruktif berlaku apabila ‘perceraian
psikik’ berjaya ditempuhi
– Tempoh penyesuaian adalah pelbagai dan
dipengaruhi banyak faktor
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
24. Tahap-tahap dalam Proses Perceraian
• Fasa I: Krisis serta-merta (Immediate crisis)
– Bermula sebaik saja ibubapa berpisah secara rasmi mengikut prosedur undang-undangkeluarga
– Perceraian diluluskan, surat cerai dikeluarkan & fakta diketahui umum
– Perubahan mula dirasai apabila salah seorang ibubapa meninggalkan rumah
– Kejutan dan fasa perubahan dramatik bagi anak
– Anak sukar menerima kenyataan, takut dan sedih
– Reaksi berdasarkan andaian ibubapa tak sepatutnya bercerai
– Anak merasa ditolak oleh ibubapa
– Bahasa kasar anak memberi tekanan kepada ibu bapa
– Berlaku perbalahan, saling menyalahi, mengkritik, peluahan rasa luka, mengungkit, merendahkan
dan lain-lain
– Ibubapa mungkin mengabaikan anak-anak dan ini memudaratkan psikoemosi mereka
– Terdapat pasangan berceriaiyang cuba menjadi friendly memberi harapan palsu kepada anak
terhadap penyatuan semula
– Fenomena Disneyworld parent: ibu bapa yang tidak mendapat hak penjagaan
• Fasa II: Jangka masa pendek (short term aftermath)
• Fasa III: Jangka masa panjang (the long term period)
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.
25. Kesan Perceraian Terhadap Anak (Azizi
et. al., 2009)
• Rasa kehilangan yang mendalam
• Mudah tersinggung dengan tiba-tiba
• Reaksi bergantung kepada personaliti, hubungan dengan ibu bapa,
usia, jantina dan tahap ketidakharmonian keluarga
• Akademik rendah
• Konsep kendiri rendah
• Menyalahkan diri sendri
• Sedih, takut dan marah
• Sukar memberi perhatian
• Kurang berdikari
• Lebih agresif
• Menuntut lebih banyak hak
• Remaja lelaki lebih tertekan kerana enggan berkongsi perasaan
• Cenderung membuli
@Jamiah Manap. Kuliah Dinamika Keluarga. April 2013.