SlideShare a Scribd company logo
#energiberkeadilan
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JE
NDERAL KETENAGALISTRIKAN
Sistem Proteksi pada instalasi penyedian Pembangkit Listrik Tenaga
Surya
Dasar Hukum
Undang-Undang No 30 Tahun 2009, Tentang Ketenagalistrikan
Pasal 44
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wamemenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan.
(2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan unt
uk mewujudkan kondisi:
a. andal dan aman bagi instalasi;
b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan
c. ramah lingkungan.
Permen ESDM No 26 Tahun 2021 Tentang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya Atap yang Terhub
ung Pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk
Kepentingan Umum
Persyaratan Umum Instalasi Listrik bagian 7-712 persyaratan untuk lokasi khusus system suplai
daya fotovoltaic Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Sistem PLTS Tampa Beterai
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
Sistem PLTS DC Coupling
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
Sistem PLTS AC Coupling
Catatan:
1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik.
2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
3. Peralatan inverter harus memiliki fungsi anti-islanding.
Sistem Pembumian
Sistem pembumian (Grounding System) adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk men
gamankan arus lebih dan tegangan lebih listrik yang diakibatkan oleh petir maupun gangguan intern
al listrik akibat kegagalan isolasi dengan melepas muatan ke tanah
712.312.2 Jenis pembumian sistem
Pembumian satu konduktor aktif di sisi a.s diperbolehkan, jika paling sedikit ada separasi sederhana antara
sisi a.b dan sisi a.s.
CATATAN Setiap hubungan dengan bumi pada sisi a.s
sebaiknya dihubungkan secara listrik sedemikian sehingga
menghindari korosi.
Benar Salah
Sistem Pembumian
Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1
(satu) titik meliputi;
• Modul surya
• Dudukan modul surya
• BKT inverter
• BKT Panel Distribusi
• BKT Baterai
• BKT combainer box dan
• Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) atau dari bahan metal
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Pengertian dan Fungsi
Berfungsi sebagai sarana pengaman sistem dari bahaya sambaran petir
baik langsung maupun tidak langsung. Sistem penyalur petir ini sangatlah
penting peranannya karena di setiap lokasi pembangunan PLTS intensitas
petir sangat bervariasi dan umumnya intensitas nya sangat tinggi.
Sistem ini berfungsi untuk mengamankan semua peralatan didalam
pembangkit dan instalasinya termasuk jaringan dan instalasi rumah yang
sangat rentan terhadap sambaran petir. Terutama sistem kontroller (Charger &
Inverter yang sangat sensitif terhadap impact tegangan dari berasal dari petir
Kalkulasi proteksi petir dapat mengacu pada IEC 62305-3.
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Rancangan SPP External PLTS
• Metode Sudut Proteksi (PLTS Comunal)
• Metode Bola Gulir
• Metode Jala (PLTS Atap)
Sistem penyalur dan pengaman Petir, Rancangan SPP Internal PLTS
MENYAMBAR
JARINGAN LISTRIK
712.444 Proteksi terhadap interferens elektromagnetik (EMI) dalam gedung
712.444.4.4 Untuk meminimalkan voltase yang diinduksi oleh petir, daerah lingkar
perkawatan harus sekecil mungkin
v
Surge protection
device
v
Surge protection
device
Sistem penyalur dan pengaman Petir
Apa itu Surge Protector
Perangkat perlindungan lonjakan arus digunakan untuk menyediakan jalur pelepasan ke bumi u
ntuk transien tegangan tinggi yang disebabkan oleh efek langsung atau tidak langsung dari
petir (atau anomali sistem daya lainnya).
Acuan pemilihan
• Breaking capacity
• Trip teknology
712.433 Proteksi terhadap beban lebih pada sisi a.s.
712.433.1 Proteksi beban lebih boleh ditiadakan pada kabel rentengan PV dan baris PV jika kemamp
uan hantar arus (KHA) kontinu kabel adalah sama dengan atau lebih besar darin 1,25 kali ISC STC di
sembarang lokasi.
DC
AC
Acuan pemilihan
• Tegangan kerja nominal
• Arus Kerja Nominal
• Kurva kerja
• Breaking capacity
712.434 Proteksi terhadap arus hubung-pendek.
CB atau circuit breaker adalah sebuah saklar
elektrik yang beroperasi secara otomatis untuk me
mutus jalur arus listrik dari sirkuit ketika ada kondi
si abnormal (tidak normal) berdasarkan prinsip the
rmal magnetik
712.434.1 Kabel suplai PV pada sisi a.b harus diproteksi dengan gawai proteksi hubung pendek
atau gawai proteksi arus lebih Yang Dipasang Pada Hubungan Ke Saluran Utama a.b.
Gawai Proteksi Arus Lebih Non Otomatis atau Fuse Disconnector
Fuse Disconnector adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi untuk membatasi arus
pada sebuah rangkaian, pada kondisi upnormal saat ada kenaikan arus secara silmultan
akibat over load atau kenaikan arus tiba-tiba akibat short circuit maka konduktor fuse
akan memuai sesuai Batasan kapasitas yang dizinkan.
Acuan pemilihan
• Tegangan kerja nominal
• Arus Kerja Nominal
• Kurva kerja
• Breaking capacity
Diode
Bypass Diode
Bloking Diode berfungsi untuk memblog tegangan yang di
hasilkan oleh baterai saat modul surya tidak memproduksi
energi nya misalnya dimalam hari. Dewasa ini modul sur
ya sudah dilengkapi dengan diode blocking untuk setiap
modul nya
Bloking Diode
Bypass Diode berfungsi untuk membantu keselurahan strin
g saat salah satu modul surya pada rangkaian terkenan bay
angan atau tidak berfungsi optimal. Ketika menggunakan
Bypass Dioda, arus yang dihasilkan oleh panel surya yang t
idak terkena bayangan akan mengalir melalui diode untuk
menhindari resistansi dari panel surya yang tidak berfungsi
optimal sehingga memaksimalkan daya keluaran.
712.512 Kondisi operasi dan pengaruh eksternal
Jika digunakan diode pemblokir (blocking diode), voltase bal
knya harus berperingkat untuk 2 x UOC STC rentengan PV.
Diode pemblokir harus dihubungkan seri dengan rentengan
PV.
Relay Proteksi
Dalam upaya mencegah agar gangguan sistem LV
tidak terbebani sepenuhnya ke inverter, relay-relay
proteksi dengan fungsi berikut perlu dipasang :
Relay proteksi
1. Proteksi over voltage
2. Proteksi overcurrent
3. Proteksi earth fault
4. Proteksi under/over frequency
5. Proteksi reverse power
Proteksi Keselamatan
712.4 Proteksi untuk keselamatan
712.41 Proteksi terhadap kejut listrik
Perlengkapan PV pada sisi a.s harus dianggap dienergisasi, bahkan jika sistem didiskoneksi dari sisi a.b
Pemilihan dan pemasangan perlengkapan harus memfasilitasi pemeliharaan yang aman dan tidak boleh
mempengaruhi dengan kurang baik ketentuan yang dibuat oleh pabrikan perlengkapan PV untuk
mampu melakukan pemeliharaan atau pekerjaan pelayanan dengan aman
Anti Islanding
712.52 Sistem perkawatan
712.522 Pemilihan dan pemasangan berkaitan dengan pengaruh eksternal
712.522.8.1 Kabel rentengan PV, kabel baris PV dan kabel utama a.s. PV harus dipilih dan
dipasang sedemikian sehingga meminimalkan risiko gangguan bumi dan hubung pendek.
CATATAN Hal ini dapat dicapai misalnya dengan memperkuat proteksi perkawatan terhadap pengaruh
eksternal dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal.
712.522.8.3 Sistem perkawatan harus tahan terhadap pengaruh eksternal yang diperkirakan seperti angin,
pembentukan es, suhu dan radiasi matahari.
Pemenuhan Insulasi Minimum
712.511.1 Modul PV harus memenuhi persyaratan standar perlengkapan yang relevan, misalnya SNI
IEC 61215 untuk modul PV kristalin. Modul PV dengan konstruksi kelas II atau dengan insulasi
ekuivalen dianjurkan jika UOC STC rentengan PV melebihi 120 V a.s.
712.413.2. Proteksi dengan menggunakan insulasi kelas II atau ekuivalen lebih disukai untuk diadopsi
pada sisi a.s.
separasi antara sirkit atau antara sirkit dan bumi dengan sarana insulasi dasar.
Catatan, Proteksi insulasi dapat dikuatkan dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal dengan tegan
gan kerja antara 600 s.d 1000 Volt a.s dan a.b
Tanda Bahaya
712.536.2.2.5.1 Semua kotak sambung (generator PV dan baris PV) harus dilengkapi label
peringatan yang menunjukkan bahwa bagian aktif di dalam kotak mungkin masih tetap aktif
setelah isolasi dari inverter PV.
Listrik adalah sumber energi yang s
angat bermanfaat bagi umat manusia,
tetapi juga bisa menjadi sumber
BAHAYA yang mematikan bila tidak
terpasang dengan benar!!!
Arif arkarnis
Terima Kasih
Follow Social media saya ya.
https://www.youtube.com/arif arkarnis

More Related Content

What's hot

Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
AliceKuhurima1
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Rio Afdhala
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
irfandwisetiadi
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrik
teguhzakariaa
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
RatihPuspitaSiwi
 
Unrika rl1 analisa super mesh
Unrika rl1 analisa super meshUnrika rl1 analisa super mesh
Unrika rl1 analisa super mesh
Pamor Gunoto
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronAdi Hartanto
 
Filosofi proteksi
Filosofi proteksiFilosofi proteksi
Filosofi proteksi
Fany Habibie
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIKTRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdfSISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
AbdulSurokhman
 
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Pamor Gunoto
 

What's hot (20)

Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KVJARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK GARDU  DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GARDU DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Keandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrikKeandalan sistem tenaga listrik
Keandalan sistem tenaga listrik
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Unrika rl1 analisa super mesh
Unrika rl1 analisa super meshUnrika rl1 analisa super mesh
Unrika rl1 analisa super mesh
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omron
 
Filosofi proteksi
Filosofi proteksiFilosofi proteksi
Filosofi proteksi
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIKTRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK PROTEKSI TENAGA LISTRIK
PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdfSISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK.pdf
 
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
Energi Terbarukan_PLTS (Pamor 29 Mei 2021)
 

Similar to Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf

Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
ArifTeknisi1
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
ichsan2102
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
Aris Suryadi
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
Herney Aqilah Kay
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALPEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
Aridsuria2002
 
Puil Bab1
Puil Bab1Puil Bab1
Puil Bab1
asapgpl
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
Agus Tri
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
KevinSambur
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
IlhamDanal
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
shyman09
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
Novia Putri
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkitEko Supriyadi
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
CHAIRULNAZALULANSHAR
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
Politeknik Negeri Ujung Pandang
 

Similar to Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf (20)

Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdfSistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGALPEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
PEMASANGAN DB FASA TUNGGAL
 
Puil Bab1
Puil Bab1Puil Bab1
Puil Bab1
 
Bargainser dan sekering
Bargainser dan sekeringBargainser dan sekering
Bargainser dan sekering
 
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
JTM (JARINGAN TEGANGAN MENENGAH)
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIKSISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
SISTEM PENGAMAN ( PROTEKSI) TENAGA LISTRIK
 
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptxPPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
PPT jtm 1221 PENERAPAN (1).pptx
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Kk010 memasang proteksi pembangkit
Kk010   memasang proteksi pembangkitKk010   memasang proteksi pembangkit
Kk010 memasang proteksi pembangkit
 
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 VGARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
GARDU DISTRIBUSI SISTEM TENAGA LISTRIK 20 KV/ 380 V
 
materi 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptxmateri 1 konsep distribusi.pptx
materi 1 konsep distribusi.pptx
 
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
SISTEM PROTEKSI TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 

Recently uploaded (10)

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 

Sistem proteksi dan aplikasi pemamfaatan PLTS.pdf

  • 1. #energiberkeadilan KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JE NDERAL KETENAGALISTRIKAN Sistem Proteksi pada instalasi penyedian Pembangkit Listrik Tenaga Surya
  • 2. Dasar Hukum Undang-Undang No 30 Tahun 2009, Tentang Ketenagalistrikan Pasal 44 (1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wamemenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. (2) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan unt uk mewujudkan kondisi: a. andal dan aman bagi instalasi; b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya; dan c. ramah lingkungan. Permen ESDM No 26 Tahun 2021 Tentang Pembangkit Lisrik Tenaga Surya Atap yang Terhub ung Pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum Persyaratan Umum Instalasi Listrik bagian 7-712 persyaratan untuk lokasi khusus system suplai daya fotovoltaic Surya
  • 4. Sistem PLTS Tampa Beterai Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
  • 5. Sistem PLTS DC Coupling Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
  • 6. Sistem PLTS AC Coupling Catatan: 1. Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik. 2. Pembangunan dan pemasangan mengikuti ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. 3. Peralatan inverter harus memiliki fungsi anti-islanding.
  • 7. Sistem Pembumian Sistem pembumian (Grounding System) adalah suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk men gamankan arus lebih dan tegangan lebih listrik yang diakibatkan oleh petir maupun gangguan intern al listrik akibat kegagalan isolasi dengan melepas muatan ke tanah 712.312.2 Jenis pembumian sistem Pembumian satu konduktor aktif di sisi a.s diperbolehkan, jika paling sedikit ada separasi sederhana antara sisi a.b dan sisi a.s. CATATAN Setiap hubungan dengan bumi pada sisi a.s sebaiknya dihubungkan secara listrik sedemikian sehingga menghindari korosi. Benar Salah
  • 8. Sistem Pembumian Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) yang dibumikan harus terhubung secara equipotensial menjadi 1 (satu) titik meliputi; • Modul surya • Dudukan modul surya • BKT inverter • BKT Panel Distribusi • BKT Baterai • BKT combainer box dan • Semua Bagian Konduktif Terbuka (BKT) atau dari bahan metal
  • 9. Sistem penyalur dan pengaman Petir Pengertian dan Fungsi Berfungsi sebagai sarana pengaman sistem dari bahaya sambaran petir baik langsung maupun tidak langsung. Sistem penyalur petir ini sangatlah penting peranannya karena di setiap lokasi pembangunan PLTS intensitas petir sangat bervariasi dan umumnya intensitas nya sangat tinggi. Sistem ini berfungsi untuk mengamankan semua peralatan didalam pembangkit dan instalasinya termasuk jaringan dan instalasi rumah yang sangat rentan terhadap sambaran petir. Terutama sistem kontroller (Charger & Inverter yang sangat sensitif terhadap impact tegangan dari berasal dari petir Kalkulasi proteksi petir dapat mengacu pada IEC 62305-3.
  • 10. Sistem penyalur dan pengaman Petir Rancangan SPP External PLTS • Metode Sudut Proteksi (PLTS Comunal) • Metode Bola Gulir • Metode Jala (PLTS Atap)
  • 11. Sistem penyalur dan pengaman Petir, Rancangan SPP Internal PLTS MENYAMBAR JARINGAN LISTRIK 712.444 Proteksi terhadap interferens elektromagnetik (EMI) dalam gedung 712.444.4.4 Untuk meminimalkan voltase yang diinduksi oleh petir, daerah lingkar perkawatan harus sekecil mungkin v Surge protection device v Surge protection device
  • 12. Sistem penyalur dan pengaman Petir Apa itu Surge Protector Perangkat perlindungan lonjakan arus digunakan untuk menyediakan jalur pelepasan ke bumi u ntuk transien tegangan tinggi yang disebabkan oleh efek langsung atau tidak langsung dari petir (atau anomali sistem daya lainnya). Acuan pemilihan • Breaking capacity • Trip teknology
  • 13. 712.433 Proteksi terhadap beban lebih pada sisi a.s. 712.433.1 Proteksi beban lebih boleh ditiadakan pada kabel rentengan PV dan baris PV jika kemamp uan hantar arus (KHA) kontinu kabel adalah sama dengan atau lebih besar darin 1,25 kali ISC STC di sembarang lokasi. DC AC Acuan pemilihan • Tegangan kerja nominal • Arus Kerja Nominal • Kurva kerja • Breaking capacity 712.434 Proteksi terhadap arus hubung-pendek. CB atau circuit breaker adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi secara otomatis untuk me mutus jalur arus listrik dari sirkuit ketika ada kondi si abnormal (tidak normal) berdasarkan prinsip the rmal magnetik 712.434.1 Kabel suplai PV pada sisi a.b harus diproteksi dengan gawai proteksi hubung pendek atau gawai proteksi arus lebih Yang Dipasang Pada Hubungan Ke Saluran Utama a.b.
  • 14. Gawai Proteksi Arus Lebih Non Otomatis atau Fuse Disconnector Fuse Disconnector adalah sebuah saklar elektrik yang beroperasi untuk membatasi arus pada sebuah rangkaian, pada kondisi upnormal saat ada kenaikan arus secara silmultan akibat over load atau kenaikan arus tiba-tiba akibat short circuit maka konduktor fuse akan memuai sesuai Batasan kapasitas yang dizinkan. Acuan pemilihan • Tegangan kerja nominal • Arus Kerja Nominal • Kurva kerja • Breaking capacity
  • 15. Diode Bypass Diode Bloking Diode berfungsi untuk memblog tegangan yang di hasilkan oleh baterai saat modul surya tidak memproduksi energi nya misalnya dimalam hari. Dewasa ini modul sur ya sudah dilengkapi dengan diode blocking untuk setiap modul nya Bloking Diode Bypass Diode berfungsi untuk membantu keselurahan strin g saat salah satu modul surya pada rangkaian terkenan bay angan atau tidak berfungsi optimal. Ketika menggunakan Bypass Dioda, arus yang dihasilkan oleh panel surya yang t idak terkena bayangan akan mengalir melalui diode untuk menhindari resistansi dari panel surya yang tidak berfungsi optimal sehingga memaksimalkan daya keluaran. 712.512 Kondisi operasi dan pengaruh eksternal Jika digunakan diode pemblokir (blocking diode), voltase bal knya harus berperingkat untuk 2 x UOC STC rentengan PV. Diode pemblokir harus dihubungkan seri dengan rentengan PV.
  • 16. Relay Proteksi Dalam upaya mencegah agar gangguan sistem LV tidak terbebani sepenuhnya ke inverter, relay-relay proteksi dengan fungsi berikut perlu dipasang : Relay proteksi 1. Proteksi over voltage 2. Proteksi overcurrent 3. Proteksi earth fault 4. Proteksi under/over frequency 5. Proteksi reverse power
  • 17. Proteksi Keselamatan 712.4 Proteksi untuk keselamatan 712.41 Proteksi terhadap kejut listrik Perlengkapan PV pada sisi a.s harus dianggap dienergisasi, bahkan jika sistem didiskoneksi dari sisi a.b Pemilihan dan pemasangan perlengkapan harus memfasilitasi pemeliharaan yang aman dan tidak boleh mempengaruhi dengan kurang baik ketentuan yang dibuat oleh pabrikan perlengkapan PV untuk mampu melakukan pemeliharaan atau pekerjaan pelayanan dengan aman Anti Islanding
  • 18. 712.52 Sistem perkawatan 712.522 Pemilihan dan pemasangan berkaitan dengan pengaruh eksternal 712.522.8.1 Kabel rentengan PV, kabel baris PV dan kabel utama a.s. PV harus dipilih dan dipasang sedemikian sehingga meminimalkan risiko gangguan bumi dan hubung pendek. CATATAN Hal ini dapat dicapai misalnya dengan memperkuat proteksi perkawatan terhadap pengaruh eksternal dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal. 712.522.8.3 Sistem perkawatan harus tahan terhadap pengaruh eksternal yang diperkirakan seperti angin, pembentukan es, suhu dan radiasi matahari.
  • 19. Pemenuhan Insulasi Minimum 712.511.1 Modul PV harus memenuhi persyaratan standar perlengkapan yang relevan, misalnya SNI IEC 61215 untuk modul PV kristalin. Modul PV dengan konstruksi kelas II atau dengan insulasi ekuivalen dianjurkan jika UOC STC rentengan PV melebihi 120 V a.s. 712.413.2. Proteksi dengan menggunakan insulasi kelas II atau ekuivalen lebih disukai untuk diadopsi pada sisi a.s. separasi antara sirkit atau antara sirkit dan bumi dengan sarana insulasi dasar. Catatan, Proteksi insulasi dapat dikuatkan dengan penggunaan kabel berselubung inti tunggal dengan tegan gan kerja antara 600 s.d 1000 Volt a.s dan a.b
  • 20. Tanda Bahaya 712.536.2.2.5.1 Semua kotak sambung (generator PV dan baris PV) harus dilengkapi label peringatan yang menunjukkan bahwa bagian aktif di dalam kotak mungkin masih tetap aktif setelah isolasi dari inverter PV.
  • 21. Listrik adalah sumber energi yang s angat bermanfaat bagi umat manusia, tetapi juga bisa menjadi sumber BAHAYA yang mematikan bila tidak terpasang dengan benar!!! Arif arkarnis Terima Kasih Follow Social media saya ya. https://www.youtube.com/arif arkarnis