Sistem Presidensial di Amerika Serikat - Kelompok 2 - XII IPS BAisha Mulyasyafitri
Presentasi PKn mengenai sistem presidensial di Amerika Serikat. Disusun oleh kelompok 2 kelas 12 IPS B SMAN 5 Bogor:
- Aisha Mulyasyafitri
- Friska Hanifah S.
- M. Afif Fawwaz
- M. Iqbal Mahardika Prasetyo
- Mahdi Alatas
- M. Fariza Ilman
Sistem Presidensial di Amerika Serikat - Kelompok 2 - XII IPS BAisha Mulyasyafitri
Presentasi PKn mengenai sistem presidensial di Amerika Serikat. Disusun oleh kelompok 2 kelas 12 IPS B SMAN 5 Bogor:
- Aisha Mulyasyafitri
- Friska Hanifah S.
- M. Afif Fawwaz
- M. Iqbal Mahardika Prasetyo
- Mahdi Alatas
- M. Fariza Ilman
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Pengertian Sistem
Presidensial
1.
2.
3.
Sistem presidensial (presidensial), atau disebut
juga dengan sistem kongresional,
merupakan sistem
pemerintahan negara republik di mana
kekuasaneksekutif dipilih melalui pemilu dan
terpisah dengan kekuasan legislatif.
Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil
terdiri dari 3 unsur yaitu:
Presiden yang dipilih rakyat memimpin
pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat
pemerintahan yang terkait.
Presiden dengan dewan perwakilan memiliki
masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling
menjatuhkan.
Tidak ada status yang tumpang tindih antara
badan eksekutif dan badan legislatif.
3.
Dalam sistem presidensial, presiden
memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak
dapat dijatuhkan karena rendah subjektif
seperti rendahnya dukungan politik.
Namun masih ada mekanisme untuk
mengontrol presiden. Jika presiden
melakukan pelanggaran
konstitusi, pengkhianatan terhadap
negara, dan terlibat masalah
kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan.
Bila ia diberhentikan karena
pelanggaran-pelanggaran
tertentu, biasanya seorang wakil
presiden akan menggantikan posisinya.
4. Ciri-ciri sistem presidensial
Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala
pemerintahan sekaligus kepala negara.
Kekuasaan eksekutif presiden diangkat
berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh
mereka atau melalui badan perwakilan rakyat.
Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk
mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri
yang memimpin departemen dan non-departemen.
Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada
kekuasaan eksekutif (bukan kepada kekuasaan
legislatif).
Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada
kekuasaan legislatif.
Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh
legislatif.
5. Kelebihan Sistem
Pemerintahan Presidensial:
1.
2.
3.
Badan eksekutif lebih stabil
kedudukannya karena tidak tergantung
pada parlemen.
Masa jabatan badan eksekutif lebih
jelas dengan jangka waktu tertentu.
Misalnya, masa jabatan Presiden
Amerika Serikat adalah empat
tahun, Presiden Indonesia adalah lima
tahun.
Penyusun program kerja kabinet mudah
disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
6. Kekurangan Sistem
Pemerintahan Presidensial :
Kekuasaan eksekutif diluar
pengawasan langsung legislatif
sehingga dapat menciptakan
kekuasaan mutlak.
2. Sistem pertanggungjawaban kurang
jelas.
3. Pembuatan keputusan atau kebijakan
publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga
dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
1.