1. SISTEM ISLAM MATERI 15 PadahariinitelahKusempurnakanuntukkamuagamamu, dantelah Ku-cukupkankepadamuni'mat-Ku, dantelah Ku-ridhai Islam itujadi agama bagimu(QS Al Maidah: 3)
2.
3. Islam adalah sebuah dien yang sempurna, sejak diturunkan 14 abad yang silam Islam dan telah memberikan kepada manusia pemecahan secara menyeluruh terhadap semua permasalahan yang sedang maupun akan dihadapi manusia Wujud dari kesempurnaan ajaran Islam tersebut, Islam tidak hanya mengatur masalah manusia dengan Tuhanya (ibadah mahdloh), tetapi juga mengatur tentang hubungan manusia dengan dirinya sendiri (ahklak) dan hubungan manusia dengan sesamanya (muamalah) Islam adalah Ideologi yang darinya terpancar aqidah aqliyyah yang melahirkan sistem aturan kehidupan
4.
5. ISLAM SYARIAH AQIDAH Hubungan Manusia dengan Dirinya Hubungan Manusia dengan Manusia Iman kpd Allah, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari Kiamat, Qadla Qodar Hubungan Manusia dengan Al-Khaliq Hukum ttg Makanan, Minuman, Pakaian, Akhlaq Ibadah [Sholat, Shaum, Zakat, Haji, dll] Pemerintahan Pendidikan Sosial/ Budaya Ekonomi Pidana
6. Penjelasan dari hubungan manusia dengan sesamanya (muamalah) adalah berupa aturan-aturan dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, hukum, sosial kemasyarakatan,dll)
7. Sistem Pemerintahan Kaidah fiqh menyatakan : Apabila suatu kewajiban tidak akan sempurna tanpa adanya sesuatu, maka sesuatu itu wajib adanya Aturan Islam tidak akan terlaksana secara sempurna (kaffah) tanpa adanya institusi negara, maka keberadaan negara Islam wajib adanya
8.
9. Islam menyatakanbahwakedaulatanadalahditangansyara’, bukanditanganumat. Sebab, Allah SWT sajalah yang layakbertindaksebagaiMusyarri’ (pembuathukum). Umatsecarakeseluruhantidakberhakmembuathukum, walau pun hanyasatuhukum. Allah SWT berfirman :إِنِالحُكْمُإلاّللهِ “Menetapkanhukumituhanyalahhak Allah.”(QS. Al An’aam: 57)
14. Dalilnya adalah Ijmak Sahabat ra. Pada saat Abu Bakar menjadi Khalifah, beliau menetapkan ucapan talak sebanyak tiga kali sebagai talak satu. Beliau juga menetapkan harta Baitul Mal dibagi dalam jumlah yang sama besarnya kepada seluruh rakyat. Khalifah Abu Bakar memerintahkan kebijakan ini atas seluruh aparat pemerintah dan rakyat.
15. Namun, saatUmar bin al-Khaththabmenjadikhalifah, beliaumenetapkanucapantalaksebanyaktiga kali sebagaitalaktiga (bukantalaksatu). BeliaujugamenetapkanpembagianhartaBaitul Mal dengancaraberbedadaricaraKhalifah Abu Bakar. Jika Abu Bakarmenyamaratakan, Umarmembaginyatidaksama rata, bergantungpadasiapa yang lebihdulumasuk Islam, tingkatkebutuhanhidup, danpartisipasinyadalam jihad fisabilillah. KhalifahUmar pun memerintahkankebijakaniniatasseluruhaparatpemerintahdanrakyat.
16. Para SahabatNabi saw. tidakada yang mengingkaritindakanKhalifah Abu BakardanUmaritu. Dengandemikian, telahterwujudIjmakSahabatdalam 2 (dua) persoalan. Pertama: bahwaKhalifahberhakmengadopsidanmelegislasisuatuhukumsyariah yang diberlakukansecaraumumkepadaseluruhrakyat. Kedua: bahwawajibatasrakyatmenaatiKhalifahdalamhukum-hukumsyariah yang telahdilegislasiolehKhalifahInfo lengkap http://hizbut-tahrir.or.id/2010/02/09/hak-khalifah-melegislasi-undang-undang/
17.
18.
19.
20. Dengan demikian sistem pemerintahan Islam adalah bentuk Kekhilafahan yang hanya di pimpin oleh seorang pemimpin negara (khalifah), Khilafahadalahkepemimpinanumumuntukseluruhumat Islam diseluruhdunia. Khilafahbertanggungjawabmenerapkanhukumhukum Islam secaramenyeluruhsertamenyampaikanajaran Islam keseluruhpenjurudunia. SistempemerintahanKhilafahtidaksamadengansistemsistem yang diterapkandidunia Islam saatini, karenasistemKhilafahmempunyaikeunikan yang menjadicirikhasnya.
34. Majelis Ummat : Kepala Negara: 1. Abu Bakar as - Shiddiq Muhammad saw 2. Umar bin al - Khathathab 3. Utsman bin ‘ Affan 4. Ali bin Abi Thalib 5. Hamzah ‘ Abd Muthallib 6. Bilal bin Rabbah Mu’awin Tafwidh : Mu’awin Tanfidz : 7. Abu Dzarr al Ghifari 8. Sa’ad bin Mu’adz 1. Abu Bakar as - Shiddiq 1. Hudzayfah al - Yaman 9. Sa’ad bin ‘ Ubadah 2. Umar bin al - Khaththab 2. Zayd bin Haritsah 10. Usayd bin Hudhayr 11. Al - Miqdad al - Aswad 12. Hudzayfah al - Yaman 13. Mu’adz bin Jabal Wali : Qadhi Qudhat: Muhammad Saw. 1. ‘ Uthab bin Usyad Amir al - Jihad: ( Wali Makkah ) - . Muhammad saw 2. ‘ Utsman bin Abi al - ’Ash ( Wali Thaif ) 3. ‘ Ila ’ bin al - Hadhrami Jaysy ( Tentara ): Qadhi Khushumat : ( Wali Bahrain) 315 – 30.000 personil 1. ‘Ali bin Abi Thalib 4. ‘ Amr bin al - ’Ash 2. Mu’adz bin Jabal ( Wali Oman) 5. Abu Sufyan bin Harb Syurthah ( Polisi ) Qadhi Hisbah : ( Wali Najran ) 6. Badzan bin Sasan Qays bin Sa’id Muhammad saw ( Wali Yaman & Shun’a ) ( Kepala Kepolisian ) ( Kasus di Pasar ) 7. ‘ Amr bin Sa’id al - ’Ash ( Wali Wadi al - Qura ) Qadhi Madhalim : 8. Yazid bin Abi Sufyan Muhammad saw ( Wali Tayma ’) 9. Tsumamah bin ‘ Atsal Mashalih Daulah : ( Wali Yamamah ) 10. Farwah bin Musayk Biro Administrasi Umum ( Wali Murad , Zabid , Madhij ) Urusan Perumahan : Muhammad bin Maslamah Urusan Kesehatan : ‘ Amil : 1. Abi Ramtsah 2. Eafidah ( Anshar ) Jumlah mereka mencapai 30 - an orang lebih Urusan Pendidikan : ( lihat al - Kattani , Dll . Ditangani Rasul & para Sahabat at - Taratib al Idariyyah , juz I, Hal 241 – 245) STRUKTUR NEGARA RASULULLAH Saw