2. Sisitem informasi merupakan suatu system berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai. Informasi
mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah ke dalam suatu
bentuk yang yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang
mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau
ada di dalam atau dilingkungan fisik organisasi.
komponen atau subsistemnya terdiri dari:
1.Orang
2.Perangkat keras (hardware) komputer
3.Perangkat lunak (software) komputer
4.Basis data
5.Prosedur
6.Dokumentasi
3. Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung
pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di
organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems).
Merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi rutin seperti penggajian,
keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level
organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem
Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems)
Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem Otomatisasi Kantor
(Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi
sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya dengan
cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan
organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem
Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing,
spreadsheets, presentasi
4. 3.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
Mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem
Pemrosesan Transaksi, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga
dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).
4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen, karena
menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem
Informasi Manajemen karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap
wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Informasi Akuntansi yaitu memelihara rincian catatan keuangan
dari operasi perusahaan dan menghasilkan informasi yang menjelaskan
operasi. SIA berkontribusi pada pemecahan masalah dengan menghasilkan
laporan-laporan standar yang mengikhtisarkan kondisi financial perusahaan
dan menyediakan database yang digunakan oleh subsistem Sistem Informasi
Berbasis Komputer yang lain.