Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Rangka manusia terdiri atas rangka aksial dan rangka apendikular yang memberikan bentuk tubuh dan melindungi organ dalam.
2. Rangka aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, dan tulang dada, sedangkan rangka apendikular terdiri dari tulang-tulang anggota gerak.
3. Terdapat lima jenis bentuk dasar tulang yaitu
3. Fungsi
Rangka
Rangka merupakan serangkaian tulang-tulang yang saling berhubungan
melalui persendian. Rangka memberi bentuk tubuh dan melindungi bagian
tubuh yang lunak
01
4. Ada 6 Fungsi Rangka, diantaranya:
1. Tempat Perlekatan Otot
Pertama rangka dan otot sebagai dua bagian tubuh yang tak terpisahkan.
Rangka dan otot bekerjasama dalam memudahkan manusia bergerak, misalnya
menggerakkan lengan, kaki, leher dan sebagainya. Tanpa adanya otot, rangka
tubuh tidak dapat bergerak dan tubuh akan kaku.
2. Tempat Penyimpan Mineral
Jadi sekitar 62% matriks tulang tersusun dari garam anorganik terutama
kalsium fospat dan kalsium karbonat. Dan ada sekitar 99% kalsium ada pada
rangka tubuh. Rangka tubuh yang terdiri dari tulang-tulang ini sebagai tempat
menyimpan kalsium dan fosfor. Kalsium berfungsi sebagai kontaksi otot dan
pembekuan darah. Fosfor berfungsi sebagai pembentukan ATP.
3.Sebagai Perlindung Organ- Organ
Selanjutnya adalah rangka tubuh manusia yang merupakan susunan tulang
adalah bagian tubuh yang paling keras. Maka dari itu fungsi rangka juga dapat
melindungi organ-organ yang ada dalam pada tubuh manusia
5. Ada 6 Fungsi Rangka, diantaranya:
4. Tempat Menghasilkan Sel Darah Merah
Fungsi rangka ini adalah memberikan tempat sebagai pembentukan darah
merah dan darah putih. biasanya rangka yang mampu menjadi tempat
pembentukan sel-sel darah ini pada tulang pipa dan tulang paha.
5.Membentuk Tubuh dan Menegakkan Tubuh
Jadi tinggi dan rendahnya postur tubuh bergantung pada rangka. Susunan
tulang-tulang tengkorak dan tulang pada bagian depan memberikan fungsi
untuk membentuk tubuh manusia.
6.Tempat Pembentukan Sumsum Kuning
Sumsum kuning adalah tempat menyimpan lemak. Lemak sebagai sumber
energi cadangan pada manusia ini terdapat pada rangka manusia. Jadi secara
tak langsung berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi pada tubuh.
7. Pembagian Rangka Manusia
Rangka Aksial
Rangka aksial adalah susunan tulang yang membentuk
sumbu tubuh ( axis = sumbu ), tersusun dari rangka
aksial yaitu tulang tengkorak, tulang telinga dan hioid,
tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
Ada 80 ruas tulang yang berada pada sumbu
vertikal tubuh kita yaitu tulang yang menyusun
tengkorak, ruas-ruas tulang belakang (kolumna
vertebral ) dan tulang dada ( toraks ).
8. Tulang Fasial
Tulang Kranial
Tulang tengkorak pada rangka aksial sendiri terdiri
atas 22 tulang yang dibagi berdasarkan lokasinya,
yaitu tulang kranial dan fasial. Tulang kranial
(delapan buah) ialah batok kepala yang melindungi
otak, sedangkan tulang fasial (14 buah) memiliki
susunan tulang yang membentuk wajah manusia.
9. Tulang Hyoid
Tulang Auditori
Pada tulang tengkorak, terdapat celah untuk bagian
telinga dalam. Di sini juga ada tiga tulang auditori
yang sangat kecil tetapi berperan besar dalam
mekanisme mendengar. Tiga tulang tersebut
adalah malleus, incus, dan stapes. Saat kita telinga
kita mendengar suara, sebenarnya yang sampai ke
selaput gendang telinga adalah gelombang atau
getaran suara. Lalu getaran ini diteruskan ke tiga
tulang pendengaran ini dan terus ke rumah siput
(koklea) yang mengandung saraf auditori.
10. Kolumna Veterbal
Toraks
Rangka aksial juga dibangun oleh ruas-ruas tulang
belakang mulai dari ruas tulang leher sampai ke
tulang ekor. Semuanya berjumlah 26 ruas tulang. 7
ruas adalah tulang leher, 12 ruas berada di
punggung dan tulang sakrum terdiri dari 5 ruas,
ditambah tulang ekor 2 ruas.
Rangka rangka aksial ketiga terdiri atas tulang
dada ( sternum) dan 12 pasang tulang rusuk.
Tulang-tulang ini membentuk semacam rangka
pelindung di sekitar organ tubuh bagian atas
termasuk jantung dan paru-paru, agar terlindung
dari benturan atau hantaman dari luar tubuh.
11. Pembagian Rangka Manusia
Rangka Apendikular
Rangka Apendikular merupakan kerangka yang
menyusun anggota gerak tubuh kita. Apendikular
berasal dari kata “appendage” yang berarti sebagai
bagian yang bergabung dengan sesuatu yang lebih
besar. Rangka apendikular terdiri dari anggota gerak
atas, anggota gerak bawah, dan tulang panggul. Pada
manusia, rangka apendikular tersusun atas 126 tulang
yang dapat digerakkan secara bebas. Tulang yang
tergolong sebagai rangka apendikular antara lain
tulang lengan (bagian atas), kaki (bagian bawah),
gelang bahu (girdel pektoral), dan gelang pinggul
(girdel pelvis).
12. Bagian atas tubuh manusia memiliki 30 tulang
yang tersusun atas tulang-tulang berikut ini:
Humerus: tulang panjang lengan atas
Radius: salah satu dari dua tulang lengan bawah
yang berada di sisi ibu jari
Ulna: tulang panjang kedua lengan bawah yang
terletak di sisi jari kelingking
Karper (karpal): delapan tulang berkelompok di
daerah pergelangan tangan.
Metakarpal: lima tulang di area tengah tangan
Falang: 14 tulang yang menyusun jari
Tulang Gerak Atas
13. Tulang Gerak
Bawah
bagian bawah tubuh terdiri dari rangka apendikular
yang berjumlah 30 tulang, tersusun atas tulang-
tulang berikut:
Femur: tulang besar di kaki bagian atas
Tibia: tulang utama tungkai bawah yang membentuk
tulang kering
Fibula: tulang kedua pada tungkai bawah yang
berada di tungkai bagian luar
Patela: tulang tempurung lutut
Tarsal: tujuh tulang yang menyusun pergelangan kaki
Metatarsal: lima tulang yang menyusun area tengah
kaki
Falang: 14 tulang yang menyusun jari-jari kaki
14. Tulang Panggul
Girdel pelvis atau gelang pinggul adalah tempat kaki
menempel pada kerangka aksial. Girdel pada rangka
apendikular ini terdiri dari dua tulang pinggul (satu
untuk setiap kaki) yang masing-masing terdiri atas
dua bagian, yaitu ilium, iskium, dan pubis.
Ilium: bagian atas dari setiap tulang pinggul
Iskium: tulang melengkung yang menyusun dasar
setiap tulang pinggul
Pubis: terletak di bagian depan tulang pinggul atau
dikenal sebagai tulang kemaluan
Tulang Dada
Rangka Apendikular yang menjadi tempat
menempelnya tulang dari rangka aksial disebut
gelang bahu atau Girdel pektoral terdiri atas tulang
klavikula (tulang selangka) dan skapula ( tulang
belikat ), yang masing-masing berjumlah dua tulang
(satu di setiap lengan).
17. Tulang pipa memiliki bentuk silindris
memanjang dan berbonggol di kedua ujungnya.
Tulang ini dapat ditemukan pada anggota
gerak, yaitu tangan dan kaki.
Tulang pipa berfungsi untuk memfasilitasi
pergerakan dengan bekerja seperti
tuas. Contoh tulang pipa antara lain tulang
lengan atas dan tulang paha.
Tulang Pipa
18. Seperti namanya, tulang pipih memiliki
bentuk yang pipih dan sedikit melengkung.
Tulang ini dapat ditemukan pada kepala,
dada, serta pinggul.
Tulang pipih berfungsi untuk melindungi
organ vital dan meningkatkan area perlekatan
otot. Contoh tulang pipih antara lain tulang
penyusun tengkorak dan tulang belikat.
Tulang Pipih
19. Tulang pendek memiliki bentuk seperti kubus
(panjang, lebar, dan tingginya hampir sama).
Tulang ini dapat ditemukan pada pergelangan
tangan dan pergelangan kaki.
Tulang pendek berfungsi untuk memberi
kekuatan pada area yang memiliki pergerakan
terbatas. Contoh tulang pendek yaitu tulang
pada pergelangan tangan dan pergelangan
kaki.
Tulang Pendek
20. Tulang tidak beraturan memiliki bentuk
kompleks dan tidak beraturan. Tulang ini
dapat ditemukan pada wajah dan ruas tulang
belakang.
Tulang tidak beraturan berfungsi untuk
memberi bentuk wajah, menopang tubuh, dan
melindungi sumsum tulang belakang. Contoh
tulang tidak beraturan adalah tulang-tulang
pada ruas tulang belakang.
Tulang Tidak Beraturan
21. Terakhir yaitu tulang sesamoid. Tulang
sesamoid memiliki bentuk seperti biji wijen.
Tulang ini dapat ditemukan pada lutut,
telapak tangan, dan telapak kaki.
Tulang sesamoid berfungsi untuk melindungi
tendon dari gesekan dan tekanan. Contoh
tulang sesamoid adalah tulang tempurung
lutut.
Tulang Sesamoid