Dokumen membahas sistem gerak pada manusia yang terdiri atas rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif. Sistem rangka manusia terbagi menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak. Tulang mengalami proses perkembangan dari tulang rawan menjadi tulang keras melalui osifikasi.
Tulang-tulang dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama seperti memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, dan melindungi organ dalam. Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, osteoporosis, atau kelainan pada tulang seperti skol
Dokumen membahas tentang pembelajaran sistem rangka dan panca indera menggunakan media pembelajaran dan ICT. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi rangka tubuh manusia serta hubungannya dengan panca indera beserta cara memeliharanya.
Dokumen ini membahas tentang rangka dan otot pada manusia. Rangka memberi bentuk tubuh, membentuk persendian untuk gerakan, dan melindungi organ dalam. Ada dua jenis tulang yaitu tulang pipa dan pendek. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka, terdiri atas serat aktin dan miosin. Kontraksi otot terjadi karena ikatan antara aktin dan miosin.
Ppt bab 1 kerangka manisia, fungsi dan perawatannnyaEka Purnomo Zayru
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Rangka manusia terdiri dari tulang, tulang rawan, dan ikatan sendi
2. Rangka manusia digolongkan endoskeleton karena letaknya di dalam tubuh yang terbungkus otot dan kulit
3. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menjadi tempat melekatnya otot, dan memungkinkan pergerakan
Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Tulang memberikan struktur dan dukungan sementara otot menggerakkan tulang. Sistem gerak manusia terdiri atas kerangka yang terbagi menjadi tengkorak, tulang belakang, dada, bahu, dan panggul, serta anggota gerak atas dan bawah. Tulang dan otot bekerja sama melalui persendian untuk memungkinkan berbagai gerakan.
Tulang-tulang dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama seperti memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, dan melindungi organ dalam. Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, osteoporosis, atau kelainan pada tulang seperti skol
Dokumen membahas tentang pembelajaran sistem rangka dan panca indera menggunakan media pembelajaran dan ICT. Materi pembelajaran meliputi struktur dan fungsi rangka tubuh manusia serta hubungannya dengan panca indera beserta cara memeliharanya.
Dokumen ini membahas tentang rangka dan otot pada manusia. Rangka memberi bentuk tubuh, membentuk persendian untuk gerakan, dan melindungi organ dalam. Ada dua jenis tulang yaitu tulang pipa dan pendek. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka, terdiri atas serat aktin dan miosin. Kontraksi otot terjadi karena ikatan antara aktin dan miosin.
Ppt bab 1 kerangka manisia, fungsi dan perawatannnyaEka Purnomo Zayru
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Rangka manusia terdiri dari tulang, tulang rawan, dan ikatan sendi
2. Rangka manusia digolongkan endoskeleton karena letaknya di dalam tubuh yang terbungkus otot dan kulit
3. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menjadi tempat melekatnya otot, dan memungkinkan pergerakan
Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Tulang memberikan struktur dan dukungan sementara otot menggerakkan tulang. Sistem gerak manusia terdiri atas kerangka yang terbagi menjadi tengkorak, tulang belakang, dada, bahu, dan panggul, serta anggota gerak atas dan bawah. Tulang dan otot bekerja sama melalui persendian untuk memungkinkan berbagai gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur utama seperti tulang, otot, sendi, serta penjelasan singkat tentang kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti osteoporosis dan osteomielitis.
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rangka tubuh manusia, termasuk definisi, komponen, jenis, fungsi, dan kelainan tulang. Rangka terdiri atas tulang, rawan, dan jaringan ikat yang saling terhubung pada sendi untuk menopang dan melindungi tubuh. Tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, letak, dan jenisnya sebanyak 206 buah.
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk alat gerak pasif seperti rangka dan tulang, serta alat gerak aktif seperti otot. Juga dibahas tentang fungsi dan jenis-jenis tulang utama seperti tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan tungkai. Diakhiri dengan penjelasan singkat tentang otot, persendian, dan gangguan pada tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk anatomi dan fisiologi tulang-tulang yang membentuk rangka. Jumlah tulang pada manusia rata-rata 206 buah, yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rusuk, sedangkan rangka apendikular meliputi anggota gerak dan gelang panggul/bahu. Tulang-tulang tersebut
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Sulistia Rini
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Tulang rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dibagi menjadi rangka aksial dan rangka apendikuler.
2. Rangka aksial meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk, sementara rangka apendikuler meliputi tulang-tulang lengan dan kaki.
3. Rangka bertugas sebagai kerangka tubuh, tempat melekat o
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang dan otot. Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh dan alat gerak, terbagi menjadi tulang rawan, tulang keras, dan bermacam bentuk seperti tulang pipa dan tulang pipih. Otot berperan dalam gerakan tubuh bekerja sama dengan tulang melalui persendian.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang mencakup rangka tubuh manusia, sendi, otot, dan fungsi-fungsi tulang. Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berfungsi sebagai penyangga tubuh dan tempat melekatnya otot. Sendi memungkinkan pergerakan tubuh, sedangkan otot bertugas untuk menggerakkan rangka tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur utama seperti tulang, otot, sendi, serta penjelasan singkat tentang kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti osteoporosis dan osteomielitis.
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rangka tubuh manusia, termasuk definisi, komponen, jenis, fungsi, dan kelainan tulang. Rangka terdiri atas tulang, rawan, dan jaringan ikat yang saling terhubung pada sendi untuk menopang dan melindungi tubuh. Tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, letak, dan jenisnya sebanyak 206 buah.
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk alat gerak pasif seperti rangka dan tulang, serta alat gerak aktif seperti otot. Juga dibahas tentang fungsi dan jenis-jenis tulang utama seperti tengkorak, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan tungkai. Diakhiri dengan penjelasan singkat tentang otot, persendian, dan gangguan pada tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk anatomi dan fisiologi tulang-tulang yang membentuk rangka. Jumlah tulang pada manusia rata-rata 206 buah, yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rusuk, sedangkan rangka apendikular meliputi anggota gerak dan gelang panggul/bahu. Tulang-tulang tersebut
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Sulistia Rini
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Tulang rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dibagi menjadi rangka aksial dan rangka apendikuler.
2. Rangka aksial meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk, sementara rangka apendikuler meliputi tulang-tulang lengan dan kaki.
3. Rangka bertugas sebagai kerangka tubuh, tempat melekat o
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang dan otot. Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh dan alat gerak, terbagi menjadi tulang rawan, tulang keras, dan bermacam bentuk seperti tulang pipa dan tulang pipih. Otot berperan dalam gerakan tubuh bekerja sama dengan tulang melalui persendian.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang mencakup rangka tubuh manusia, sendi, otot, dan fungsi-fungsi tulang. Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berfungsi sebagai penyangga tubuh dan tempat melekatnya otot. Sendi memungkinkan pergerakan tubuh, sedangkan otot bertugas untuk menggerakkan rangka tulang.
Sistem gerak pada manusia melibatkan kerjasama antara tulang, otot, saraf dan otak untuk menggerakkan tubuh. Gerak disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang-tulang yang tersusun dalam rangka manusia."
Sistem gerak pada manusia terdiri atas tiga organ utama: rangka (tulang), sendi, dan otot. Rangka berperan sebagai alat gerak pasif yang akan bergerak bila digerakkan otot. Otot berperan sebagai alat gerak aktif yang dapat berkontraksi untuk menggerakkan tulang. Sendi menghubungkan tulang-tulang dan memungkinkan gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak dan tulang pada manusia. Sistem gerak terdiri atas rangka, otot, dan sendi yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Rangka terdiri atas lebih dari 200 tulang yang membentuk kerangka utama dan anggota gerak. Tulang-tulang ini bekerja sama dengan otot dan sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Sistem gerak manusia terdiri atas tulang dan otot yang bekerja sama. Tulang berperan sebagai alat gerak pasif, sedangkan otot dapat berkontraksi untuk memindahkan tulang. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, dimana tulang rawan lebih lentur sedangkan tulang keras menopang berat tubuh. Rangka tubuh manusia terdiri atas tulang tengkorak, belakang, dada, rusuk, serta ekstre
RPP ini membahas sistem gerak pada manusia yang terdiri atas tulang, sendi, dan otot yang bekerja sama untuk memberi bentuk tubuh dan memungkinkan berbagai aktivitas. Materi pembelajaran meliputi penjelasan tentang jenis-jenis tulang seperti tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak serta fungsi otot. Model pembelajaran yang digunakan adalah Complete Sentences dan metode yang digunakan adal
Rangkuman dokumen tersebut adalah sistem gerak manusia melibatkan rangka tulang, otot, dan sendi yang saling berhubungan untuk memungkinkan pergerakan tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang melibatkan kerja sama antara tulang, sendi, dan otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh, dengan otot sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Tulang dan otot terhubung melalui sendi yang memungkinkan pergerakan.
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...Dea Rodiana
Dokumen tersebut membahas tentang gangguan dan kelainan pada sistem gerak manusia serta upaya untuk mencegah dan mengatasinya. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti osteoporosis, artritis, fraktur, kifosis, lordosis, skoliosis, dan gangguan pada otot seperti atrofi dan tetanus. Dokumen tersebut juga menyarankan beberapa upaya untuk menjaga ke
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, termasuk hubungan antar tulang, jenis sendi, dan jenis serta fungsi otot. Secara khusus dijelaskan tentang tiga jenis hubungan antar tulang yaitu sinarthrosis, amphiarthrosis, dan diarthrosis. Diartrhosis memungkinkan gerakan dan terdiri dari beberapa jenis sendi seperti sendi peluru dan sendi engsel. Tulisan ini juga menjelaskan perbed
Dokumen tersebut berisi soal ulangan tentang objek IPA dan pengamatannya. Terdapat 13 pertanyaan pilihan ganda dan esei yang mencakup materi tentang sikap ilmiah, satuan pengukuran, alat ukur, dan bidang IPA.
Bahan kimia dapat ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga seperti pembersih, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat pemanis dan pengawet pada makanan, serta zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika. Bahan kimia ini bermanfaat untuk kebersihan, sanitasi, dan rasa makanan, namun beberapa dapat berbahaya jika digunakan berlebihan atau tidak sesuai prosedur.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
3. KD 3.1. Menganalisis gerak pada makhluk hidup,
sistem gerak pada manusia, dan upaya
menjaga kesehatan sistem gerak
KD 4.1. Menyajikan karya tentang berbagai
gangguan pada sistem gerak, serta upaya
menjaga kesehatan sistem gerak manusia
4. SISTEM GERAK PADA MANUSIA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Peserta didik mampu memahami organ penyusun sistem
gerak manusia
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan fungsi sistem rangka
bagi manusia
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis tulang
penyusun sistem gerak manusia
4. Peserta didik mampu mendeskripsikan proses
perkembangan tulang
5. Salah satu ciri makhluk hidup adalah
melakukan gerak
Gerak makhluk hidup ada 2 jenis yaitu :
1. Gerak aktif, gerak berpindah tempat
2. Gerak pasif, gerak yang tidak berpindah tempat
6. Gerak adalah salah satu ciri mahluk hidup.
Gerak dapat terjadi dikarenakan adanya
kerjasama antara rangka (alat gerak pasif)
dengan otot (alat gerak aktif)
SISTEM GERAK
MANUSIA
RANGKA
(ALAT GERAK
PASIF)
OTOT (ALAT
GERAK AKTIF)
8. Fungsi rangka manusia:
1. Sebagai alat gerak pasif.
2. Penopang tubuh
3. Pemberi bentuk pada tubuh
4. Pelindung organ tubuh yang lunak
(otak, jantung, paru-paru, sumsum dll)
5. Tempat pembentukan sel-sel darah.
11. SISTEM RANGKA MANUSIA
TULANG RAWAN (KARTILAGO) TULANG KERAS (OSTEON)
Tersusun dari sel tulang keras (osteosit)
Zat kapur >zat kolagen
Memiliki saluran havers yang berisi saraf
pembuluh darah yang berfungsi
memelihara kehidupan sel-sel tulang.
Terdapat pada hampir seluruh tulang
pada orang dewasa
Tersusun dari sel tulang rawan (kondroblast)
Zat kolagen > zat kapur
3 jenis tulang rawan yang tetap menjadi
tulang rawan adalah :
1. Hialin, contoh tulang hidung
2. Elastik, contoh daun telinga
3. Fibrosa, contoh ruas tulang belakang
12. Bedasarkan penyusunnya
Tulang rawan (kartilago) banyak mengandung
zat perekat dan sedikit zat kapur, sehingga
bersifat lentur dan liat, dan tidak memiliki
saluran havers.
Tulang sejati (osteon) banyak mengandung zat
kapur (kalsium karbonat dan kalsium posfat)
serta sedikit zat perekat, memiliki saluran havers
yang berisi pembuluh darah dan berfungsi
memelihara kehidupan sel-sel tulang.
14. Periosteum
→membran yang menempel dengan kuat, terdapat pembuluh darah,
berperan sebagai penyuplai makanan ke tulang, pertumbuhan dan
perbaikan tulang
Tulang kompak
→lapisan tulang keras yang kuat, mengandung sel tulang, pembuluh
darah, zat kapur dan fosfor, serta serabut elastin
15. Tulang spons
→bagian tulang yang kurang kompak , terdapat di ujung tulang dan
punya ruang- ruang kecil terbuka
Sumsum putih tulang
→bagian yang mengisi rongga pada tulang panjang
Tulang rawan
→penutup ujung tulang yang bertekstur lunak dan lentur
29. TULANG ANGOTA GERAK ATAS
A.T. lengan atas
B. T. pengumpil
C.T. hasta
D.T. gelang bahu
E. T. Belikat
F. T. Pergelangan
tangan
G.T. Telapak tangan
H. T. Jari-jari
30. TULANG ANGOTA GERAK BAWAH
A.T. gelang panggul
B.T. ekor
C.T. duduk
D.T. paha
E. T. lutut
F. T. kering
G.T. betis
H.T. pergelangan
kaki
I. T. telapak kaki
J. T. Jari-jari kaki
K.T. mata kaki
K
32. Beberapa bulan sebelum manusia dilahirkan tulang manusia tersusun dari tulang rawan atau
kartilago
Secara bertahap tulang rawan akan rusak dan digantikan oleh ulang keras
Tetapi pada perkembangannya tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia akan digantikan
oleh tulang keras misalnya tulang hidung, daun telinga
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi atau penulangan
Tulang rawan memiliki rongga yang terisi oleh osteoblast (sel-sel pembentuk tulang)
Selanjutnya osteoblast akan membentuk osteosit (sel-sel tulang)
Selain mengalami osifikasi tulang juga mengalami fusi atau penggabungan
Jumlah tulang pada manusia dewasa adalah 206 tulang.