Dokumen ini membahas tentang rangka dan otot pada manusia. Rangka memberi bentuk tubuh, membentuk persendian untuk gerakan, dan melindungi organ dalam. Ada dua jenis tulang yaitu tulang pipa dan pendek. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka, terdiri atas serat aktin dan miosin. Kontraksi otot terjadi karena ikatan antara aktin dan miosin.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rangka tubuh manusia, termasuk definisi, komponen, jenis, fungsi, dan kelainan tulang. Rangka terdiri atas tulang, rawan, dan jaringan ikat yang saling terhubung pada sendi untuk menopang dan melindungi tubuh. Tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, letak, dan jenisnya sebanyak 206 buah.
Persendian merupakan tempat pertemuan dua buah tulang yang memungkinkan terjadinya pergerakan. Terdiri atas ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial, tulang rawan hialin, dan bursa. Ada tiga jenis persendian yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis yang dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, atau kelainan tulang belakang. Penanganannya meliputi pemasangan g
Dokumen ini membahas tentang rangka dan otot pada manusia. Rangka memberi bentuk tubuh, membentuk persendian untuk gerakan, dan melindungi organ dalam. Ada dua jenis tulang yaitu tulang pipa dan pendek. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka, terdiri atas serat aktin dan miosin. Kontraksi otot terjadi karena ikatan antara aktin dan miosin.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai rangka tubuh manusia, termasuk definisi, komponen, jenis, fungsi, dan kelainan tulang. Rangka terdiri atas tulang, rawan, dan jaringan ikat yang saling terhubung pada sendi untuk menopang dan melindungi tubuh. Tulang diklasifikasikan berdasarkan bentuk, letak, dan jenisnya sebanyak 206 buah.
Persendian merupakan tempat pertemuan dua buah tulang yang memungkinkan terjadinya pergerakan. Terdiri atas ligamen, kapsul sendi, cairan sinovial, tulang rawan hialin, dan bursa. Ada tiga jenis persendian yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis yang dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, atau kelainan tulang belakang. Penanganannya meliputi pemasangan g
Rangka tubuh manusia memberikan bentuk dan melindungi organ dalam. Terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Tulang-tulang ini dapat bergerak satu sama lain melalui persendian. Otot-otot berpasang membantu gerakan tubuh dengan berkontraksi dan berelaksasi secara antagonis.
Sistem skeletal berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, melindungi organ dalam, tempat melekat otot, dan tempat produksi sel darah merah. Tulang terdiri dari sel, matrik organik, dan mineral yang membentuk struktur tulang. Tulang diklasifikasikan menjadi tulang pipa, pipih, dan pendek berdasarkan bentuknya.
Tulang-tulang dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama seperti memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, dan melindungi organ dalam. Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, osteoporosis, atau kelainan pada tulang seperti skol
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur utama seperti tulang, otot, sendi, serta penjelasan singkat tentang kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti osteoporosis dan osteomielitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sendi pada manusia, termasuk jenis, jumlah, dan fungsi sendi utama dalam tubuh manusia. Ada 360 sendi yang tersebar di berbagai bagian tubuh dan bekerja sama untuk memungkinkan gerakan.
Ppt bab 1 kerangka manisia, fungsi dan perawatannnyaEka Purnomo Zayru
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Rangka manusia terdiri dari tulang, tulang rawan, dan ikatan sendi
2. Rangka manusia digolongkan endoskeleton karena letaknya di dalam tubuh yang terbungkus otot dan kulit
3. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menjadi tempat melekatnya otot, dan memungkinkan pergerakan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk anatomi dan fisiologi tulang-tulang yang membentuk rangka. Jumlah tulang pada manusia rata-rata 206 buah, yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rusuk, sedangkan rangka apendikular meliputi anggota gerak dan gelang panggul/bahu. Tulang-tulang tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak tubuh manusia, terutama tulang-tulang yang membentuk rangkaian tulang tubuh. Dibahas tentang tulang-tulang panggul, tengkorak, tulang belakang, tulang tangan dan lengan. Juga dijelaskan hubungan antara berbagai tulang tersebut dan fungsinya dalam membentuk dan menopang tubuh manusia.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Sulistia Rini
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Tulang rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dibagi menjadi rangka aksial dan rangka apendikuler.
2. Rangka aksial meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk, sementara rangka apendikuler meliputi tulang-tulang lengan dan kaki.
3. Rangka bertugas sebagai kerangka tubuh, tempat melekat o
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak dan tulang pada manusia. Sistem gerak terdiri atas rangka, otot, dan sendi yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Rangka terdiri atas lebih dari 200 tulang yang membentuk kerangka utama dan anggota gerak. Tulang-tulang ini bekerja sama dengan otot dan sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Rangka tubuh manusia berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, membentuk persendian, tempat pelekatan otot, dan melindungi organ dalam. Terdiri atas tulang tengkorak, belakang, dada, rusuk, dan anggota gerak. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka dan terdiri atas otot polos, jantung, serta otot rangka yang terdiri atas serabut aktin dan miosin. Cacing tanah dan burung memiliki rangka yang memungkink
Rangka tubuh manusia memberikan bentuk dan melindungi organ dalam. Terdiri dari tulang-tulang yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Tulang-tulang ini dapat bergerak satu sama lain melalui persendian. Otot-otot berpasang membantu gerakan tubuh dengan berkontraksi dan berelaksasi secara antagonis.
Sistem skeletal berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, melindungi organ dalam, tempat melekat otot, dan tempat produksi sel darah merah. Tulang terdiri dari sel, matrik organik, dan mineral yang membentuk struktur tulang. Tulang diklasifikasikan menjadi tulang pipa, pipih, dan pendek berdasarkan bentuknya.
Tulang-tulang dalam tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama seperti memberi bentuk tubuh, menopang tubuh, dan melindungi organ dalam. Secara umum tulang dibedakan menjadi tulang tengkorak, tulang anggota badan, dan tulang anggota gerak. Tulang-tulang ini dapat mengalami berbagai gangguan seperti patah tulang, artritis, osteoporosis, atau kelainan pada tulang seperti skol
Tulang dan otot merupakan alat gerak pasif dan aktif pada sistem gerak manusia. Tulang berfungsi sebagai rangka tubuh dan melindungi organ dalam, sedangkan otot mampu berkontraksi untuk memungkinkan terjadinya gerakan. Kedua sistem ini saling terkait melalui persendian yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel pada siku.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur utama seperti tulang, otot, sendi, serta penjelasan singkat tentang kelainan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti osteoporosis dan osteomielitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sendi pada manusia, termasuk jenis, jumlah, dan fungsi sendi utama dalam tubuh manusia. Ada 360 sendi yang tersebar di berbagai bagian tubuh dan bekerja sama untuk memungkinkan gerakan.
Ppt bab 1 kerangka manisia, fungsi dan perawatannnyaEka Purnomo Zayru
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Rangka manusia terdiri dari tulang, tulang rawan, dan ikatan sendi
2. Rangka manusia digolongkan endoskeleton karena letaknya di dalam tubuh yang terbungkus otot dan kulit
3. Tulang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, menjadi tempat melekatnya otot, dan memungkinkan pergerakan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk anatomi dan fisiologi tulang-tulang yang membentuk rangka. Jumlah tulang pada manusia rata-rata 206 buah, yang membentuk rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial meliputi tengkorak, tulang belakang, dada, dan rusuk, sedangkan rangka apendikular meliputi anggota gerak dan gelang panggul/bahu. Tulang-tulang tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak tubuh manusia, terutama tulang-tulang yang membentuk rangkaian tulang tubuh. Dibahas tentang tulang-tulang panggul, tengkorak, tulang belakang, tulang tangan dan lengan. Juga dijelaskan hubungan antara berbagai tulang tersebut dan fungsinya dalam membentuk dan menopang tubuh manusia.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem rangka manusia dan hewan yang mencakup tulang, jenis-jenisnya, susunan rangka tubuh manusia, hubungan antar tulang dan jenis-jenis otot. Tulang dan otot bekerja sama untuk menopang dan menggerakkan tubuh. Tulang terdiri atas tulang rawan dan tulang keras, sedangkan otot terdiri atas otot lurik, polos dan jantung. Rangka tubuh terbagi atas
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Sulistia Rini
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Tulang rangka manusia terdiri dari 206 tulang yang dibagi menjadi rangka aksial dan rangka apendikuler.
2. Rangka aksial meliputi tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk, sementara rangka apendikuler meliputi tulang-tulang lengan dan kaki.
3. Rangka bertugas sebagai kerangka tubuh, tempat melekat o
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak dan tulang pada manusia. Sistem gerak terdiri atas rangka, otot, dan sendi yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Rangka terdiri atas lebih dari 200 tulang yang membentuk kerangka utama dan anggota gerak. Tulang-tulang ini bekerja sama dengan otot dan sendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Rangka tubuh manusia berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, membentuk persendian, tempat pelekatan otot, dan melindungi organ dalam. Terdiri atas tulang tengkorak, belakang, dada, rusuk, dan anggota gerak. Otot berfungsi untuk menggerakkan rangka dan terdiri atas otot polos, jantung, serta otot rangka yang terdiri atas serabut aktin dan miosin. Cacing tanah dan burung memiliki rangka yang memungkink
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia dan hewan, mencakup struktur dan fungsi rangka, persendian, otot, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak. Secara khusus dijelaskan tentang bentuk, jenis, dan bagian-bagian dari tulang, persendian, dan otot pada tubuh manusia beserta fungsinya dalam mendukung gerakan. Contoh gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak jug
Sistem muskuloskeletal terdiri atas sistem rangka dan sistem otot yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan tubuh. Rangka terdiri dari tulang-tulang yang saling terhubung melalui persendian, sedangkan otot berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menempel pada tulang dan berkontraksi untuk memindahkan tulang. Kerja sama antara kedua sistem inilah yang memungkinkan tubuh manusia dapat bergerak.
Dokumen ini membahas tentang sistem rangka manusia, termasuk jenis-jenis tulang dan persendian yang ada. Sistem rangka terdiri atas 206 tulang yang membentuk rangka aksial dan apendikular, serta beberapa jenis persendian seperti sendi peluru, engsel, dan geser yang memungkinkan gerakan tubuh.
Sistem gerak manusia terdiri atas rangka, sendi, otot, yang bekerja sama untuk memungkinkan gerakan. Dokumen menjelaskan struktur dan jenis tulang, sendi, otot serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem gerak seperti fraktur, osteoporosis, dan kelainan punggung.
Rangkuman singkat dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia yang terdiri atas alat gerak pasif yaitu rangka dan alat gerak aktif yaitu otot. Rangka berfungsi sebagai penyangga tubuh sedangkan otot berfungsi untuk menggerakkan tubuh.
Presentasi ini membahas sistem gerak pada manusia yang terdiri atas alat gerak aktif berupa otot dan alat gerak pasif berupa tulang. Tulang dan otot bekerja sama untuk memungkinkan pergerakan tubuh melalui sendi-sendi yang memungkinkan gerakan seperti sendi engsel, peluru, dan geser.
Sistem skeleton terdiri atas tulang-tulang yang menyangga dan melindungi tubuh. Tulang-tulang tersebut dapat berupa tulang panjang, pendek, pipih, dan lainnya. Tulang-tulang ini saling bersendi untuk memungkinkan gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang terdiri atas tulang dan otot. Tulang berfungsi sebagai penopang tubuh dan alat gerak, terbagi menjadi tulang rawan, tulang keras, dan bermacam bentuk seperti tulang pipa dan tulang pipih. Otot berperan dalam gerakan tubuh bekerja sama dengan tulang melalui persendian.
Sistem gerak pada manusia terdiri atas rangka dan otot. Rangka terbagi menjadi rangka aksial dan appendikuler yang berfungsi untuk membentuk bentuk tubuh, menopang berat badan, dan melindungi organ dalam. Otot berfungsi untuk menggerakkan tubuh melalui kontraksi dan relaksasi. Gangguan pada sistem gerak meliputi patah tulang, kelainan pada tulang belakang, dan kelumpuhan otot.
Sistem gerak pada manusia terdiri atas rangka dan otot. Rangka terbagi menjadi rangka aksial dan appendikuler yang berfungsi untuk membentuk bentuk tubuh, menopang berat badan, dan melindungi organ dalam. Otot berperan dalam gerakan aktif tubuh melalui kontraksi dan relaksasi. Gangguan pada sistem gerak meliputi fraktur, kelainan tulang belakang, dan kelumpuhan otot.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sistem gerak manusia melibatkan rangka tulang, otot, dan sendi yang saling berhubungan untuk memungkinkan pergerakan tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak manusia yang mencakup rangka tubuh manusia, sendi, otot, dan fungsi-fungsi tulang. Rangka tubuh manusia terdiri dari tulang-tulang yang berfungsi sebagai penyangga tubuh dan tempat melekatnya otot. Sendi memungkinkan pergerakan tubuh, sedangkan otot bertugas untuk menggerakkan rangka tulang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia yang meliputi:
1. Rangka manusia terdiri atas 206 tulang yang membentuk kerangka aksial dan apendikuler.
2. Otot adalah alat gerak aktif yang berkontraksi untuk memindahkan tulang melalui tendon.
3. Ada dua jenis kerja otot yaitu antagonis dan sinergis.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur dan fungsi rangka tubuh, tulang, persendian, dan otot rangka. Rangka tubuh berfungsi sebagai penyangga dan alat gerak pasif, sedangkan otot rangka berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada manusia, mencakup struktur dan fungsi rangka tubuh, tulang, persendian, dan otot rangka. Rangka tubuh berfungsi sebagai penyangga dan alat gerak pasif, sedangkan otot rangka berfungsi sebagai alat gerak aktif.
Sistem gerak pada manusia terdiri atas tiga organ utama: rangka (tulang), sendi, dan otot. Rangka berperan sebagai alat gerak pasif yang akan bergerak bila digerakkan otot. Otot berperan sebagai alat gerak aktif yang dapat berkontraksi untuk menggerakkan tulang. Sendi menghubungkan tulang-tulang dan memungkinkan gerakan tubuh.
Dokumen tersebut merangkum tentang teknologi World Wide Web (WWW), mulai dari pengertian dan sejarahnya, protokol dan bahasa pemrograman yang digunakan seperti HTML, proses kerja web browser dan server, serta peluang yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi web."
Sistem imun berfungsi untuk melindungi tubuh dari patogen melalui respons imun spesifik dan non-spesifik. Pencegahan penyakit dapat dilakukan secara aktif melalui kekebalan alami atau vaksinasi, atau secara pasif melalui antibodi dari ibu atau serum. Pengobatan penyakit menggunakan antibiotik yang membunuh bakteri tanpa merusak jaringan tubuh.
Bab 9 membahas tentang sistem koordinasi pada manusia yang terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari neuron, sinaps, dan berbagai jenis saraf. Sistem indera meliputi lima indera utama yaitu penglihatan, pembau, pendengaran, pengecap, dan peraba. Sistem hormon meliputi kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, pankreas, ovarium, dan testis.
Sistem ekskresi manusia terdiri atas ginjal, paru-paru, hati, dan kulit. Ginjal berperan sebagai penyaring dan mengatur komposisi cairan tubuh melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi yang dipengaruhi hormon antidiuretik. Sistem ekskresi vertebrata dan invertebrata juga melakukan proses serupa melalui organ-organ khusus seperti ginjal, nefridiofor, atau pembuluh Malphigi.
Dokumen ini membahas tentang sistem reproduksi manusia dan hewan. Pada manusia, organ reproduksi terdiri dari organ dalam seperti testis dan ovarium, serta organ luar seperti penis dan vulva. Sedangkan pada hewan, sistem reproduksinya dibedakan menjadi vertebrata dan invertebrata, yang meliputi proses fertilisasi, perkembangan embrio, dan kelahiran anaknya.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. Pokok BahasanPokok Bahasan
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada HewanSistem Gerak pada Hewan
3. Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Memberi bentuk dan ukuran tubuh
Membentuk persendian yang berfungsi untuk
gerakan
Tempat pelekatan otot
Bekerja sebagai pengungkit
Sebagai penyokong berat badan
Melindungi organ-organ seperti otak, sumsum
tulang belakang, jantung, dan paru-paru
Tempat pembentukan sel-sel darah dan sel-sel
imunitas (sumsum tulang)
Penyimpan kalsium
RangkaRangka
Fungsi rangkaFungsi rangka
4. Rangka manusia
Rangka aksial Rangka apendikular
Tulang
tengkorak
Tulang
belakang
Tulang
dada
Tulang
rusuk
Tulang anggota
gerak atas
Tulang anggota
gerak bawah
8. Tulang atlas
7 ruas tulang leher
Tulang
kelangkang
Tulang ekor
5 ruas tulang pinggang
Tulang
kelang
kang
dan
tulang
ekor
12 ruas
tulang
punggung
Kepala
tulang
dada
Badan
tulang dada
Taju pedang
Tulang rusuk
sejati
Tulang rusuk
palsu
Tulang rusuk melayang
Tulang belakang manusia
Tulang dada
dan tulang
rusuk manusia
9. Tampak depan Tampak belakang
Tulang selangka Tulang selangka
Tulang belikatTulang belikat
Tulang bahu manusiaTulang bahu manusia
10. Tulang anggota gerak bawah
Tulang anggota gerak atas
Tulang lengan atas
Tulang pengumpil Tulang hasta
Tulang pergelangan
tangan Tulang telapak
tanganTulang jari
tangan
Tulang paha
Tulang tempurung lutut
Tulang betis
Tulang kering
Tulang pergelangan kaki
Tulang telapak kaki
Tulang jari kaki
19. Gerak antagonis pada ototGerak antagonis pada otot
Otot bisep
berelaksasi
Otot trisep
berkontraksi
Otot bisep
berkontraksi
Otot trisep
berelaksasi
20. Bagian-bagian otot rangka
Origo dari ulang belikat
Origo dari tulang
belikat dan hasta
Bisep
Trisep
Tendon
Insersi di tulang pengumpil
Insersi di tulang hasta
Empal/ventrikel
21. Struktur otot rangkaStruktur otot rangka
Monomer
aktin Tropomiosin
Troponin
Filamen aktin
Filamen miosin
Serabut otot rangka
Otot rangka Tendon
Ventrikel Nukleus
Sarkolema
Garis Z Pita I
Pita A
Zona H
Zona H
Pita A
Satu sarkomer
Garis Z Garis Z
23. Gangguan pada sistem gerak manusiaGangguan pada sistem gerak manusia
Gangguan pada sistem rangka Gangguan pada sistem otot
•Atrofi
•Hipertrofi
•Hernia abdominalis
•Tetanus
•Distrofi otot
•Miastenia gravis
Gangguan
fisik
Gangguan
fisiologis
Gangguan
persendian
Gangguan
tulang
belakang•Fraktura
•Greenstick
•Comminuted
•Rakhitis
•Mikrosefalus
•Osteoporosis
•Dislokasi
•Terkilir
•Ankilosis
•Artritis
•Skoliosis
•Kifosis
•Lordosis
•Subluksasi
24. Gangguan pada rangkaGangguan pada rangka
Fraktura Rakhitis
Tulang yang
mengalami osteoporosis
Tulang normal
Skoliosis Kifosis Lordosis
25. Gerak pada HewanGerak pada Hewan
Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot
Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis.
Otot sirkuler
Otot longitudinal
Kompartemen berisi cairan
Septa