SlideShare a Scribd company logo
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup lalu bagaimana manusia dapat bergerak apa
sajakah yang menyusun sistem gerak pada manusia?. Manusia dapat bergerak karena adanya
kerjasama yang kompak antara tulang dan otot.

A. RANGKA
Rangka tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang di hubungkan oleh berbagai macam sendi.
1.. Fungsi rangka
• Menegakkan tubuh
• Melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah
• Tempat melekatnya otot-otot rangka
• Memberi bentuk pada tubuh
• Sebagai alat gerak pasif
• Sebagai tempat memproduksi sel-sel darah
• Sebagai cadangan kalsium dan posfat

2. Pembagian sistem rangka
Rangka tubuh manusia di bagi menjadi dua bagian yaitu:
• Rangka aksial (sumbu) meliputi:
- tulang tengkorak
- tulang belakang
- tulang dada
- tulang rusuk
• Rangka apendikular (anggota badan) meliputi:
- Anggota gerak atas (meliputi: t.bahu, t.lengan)
- Anggota gerak bawah (meliputi: t.pinggul, t. kaki)
3. Klasifikasi Tulang
a. Berdasarkan kekerasannya
1. Tulang rawan
Ciri-ciri:
- tersusun atas sel-sel tlg rawan (kondrosit)
- mengandung zat perekat (kolagen)
- Sedikit mengandung zat kapur
Tulang rawan dibagi menjadi 3 yaitu:
- Tulang rawan hialin (saluran pernapasan, ujung tlg rusuk, persendian)
- Tulang rawan fibrosa (ruas tlg.belakang, semfisis pubis)
- Tulang rawan elastik (daun telinga dan epiglotis)

2. Tulang keras
Ciri-ciri
• Tersusun atas osteosit
• Banyak mengandung zat kapur (CaCO3) dan sedikit kolagen
• Terbentuk dari tulang rawan yang mengalami osifikasi

Terbagi menjadi dua yaitu:
• Tulang kompak (padat)
• Tulang spons (berongga)
b. Berdasarkan bentuknya
1. Tulang Pipa
Ciri-ciri:
- bentuk bulat, memanjang, bagian tengah berisi sumsum merah
- terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. bagian ujung (epifisis)
2. tengah (diafisis)
Contoh:
1. Tulang lengan atas,
2. tulang paha,
3. Tulang hasta
4. Tulang selangka

2. Tulang Pipih
Ciri-ciri:
1. Bentuk pipih
2. Memiliki rongga yang berisi sumsum merah
Contoh:
- tulang tengkorak,
- tulang rusuk,
- tulang dada,
- tulang belikat
- tulang usus

3. Tulang Pendek
Ciri:
- Bentuk bulat, pendek
- Memiliki rongga
Contoh:
- Ruas-ruas tlg belakang
- Pergelangan kaki
- Pergelangan tangan
4. Berbagai Tulang Penyusun Rangka

a. Tulang Tengkorak

Keterangan:
Parietal bone (t.ubun-ubun)
Suture
Occipital bone (t. kepala belakang
Temporal bone (t.pelipis)
Zygomatic bone (t.pipi)
Maxilla bone (t.rahang atas)
Nasal bone (t.hidung)
Frontal bone (t.dahi)
Coronal suture
Squamosa suture
T.rahang bawah
Tulang baji

b. Tulang Penyusun Rangka Badan
1. Tulang belakang
2. Tulang Dada dan tulang rusuk

3. Tulang gelang bahu
4. Tulang panggul

c. Tulang penyusun Anggota Gerak

1. Tulang penyusun anggota gerak atas

Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
• Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar,
halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan
tempat melekatnya tulang radius dan ulna
• Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius,
dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan
lengan bawah dibandingkan ulna.
• karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
• metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan
dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari
(palanges)
• Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang,
kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
2. Tulang penyusun anggota gerak bawah

- Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul
sampai ke lutut.
- Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian
ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang
betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat
melekatnya beberapa otot
- Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi
melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
- Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah
satunya adalah tulang tumit.
- Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
- Palanges / tulang jari-jari tangan. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari
atas 14 tualng.

B. SENDI

Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang
disebut persendian (artikulasi).
1. Beberapa komponen penunjang sendi:
• Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga.
• Ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling
membentuk persendian.
• Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung
tulang. Berguna untuk menjaga benturan.
• Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
2. Macam-macam persendian
a. . Sinartrosis
Sinartosis adalah persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. meliputi:
• Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh:
persendian tulang tengkorak (suture).
• Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan
antarsegmen pada tulang belakang.

b. Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bebas. Dapat dikelompokkan
menjadi:
• Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan
tulang lengan atas dengan tulang belikat.
• Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala
arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan ibu jari tangan.
• Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang
tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).
• Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar gerakan .
Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.
• Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang
lengan atas dan tulang hasta.
c. Amfiartosis
Amfiartrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
• Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian
antara fibula dan tibia.
• Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh:
hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
C. OTOT

1. Fungsi Otot
• Merupakan alat gerak aktif
• Memelihara postur tubuh
• Menghasilkan panas untuk memelihara suhu tubuh

2. Struktur otot
Setiap serabut otot di bungkus oleh lapisan jaringan ikat lembut yang disebut endomisium. Beberapa
serabut tunggal akan bergabung menjadi 1 berkas yang disebut fasikulus. Fasikulus akan di bungkus
jaringan ikat yang disebut perimisium. Seluruh fasikulus akan dibungkus bersama-sama oleh
epimisium.
Pada kebanyakan otot epimisium bersatu pada kedua ujung otot membentuk tendon yang biasanya
melekat pada suatu tulang.

3. Macam-macam Otot
• Otot Rangka (otot lurik)
 Ciri
-ciri:
a. Tersusun atas sel-sel panjang tidak bercabang yang disebut serabut otot
b. Berinti banyak dan terletak di pinggir
c. Warna lurik
d. Bekerja di bawah saraf sadar
e. Bila berkontraksi tidak tahan lama dan cepat lelah
 Contoh:
a. Otot bisep
b. Otot trisep
• Otot Polos

Ciri-ciri:
a. Tersusun atas sel-sel berbentuk gelendong
b. Berinti satu dan terletak di tengah
c. Warna polos
d. Bekerja tidak di bawah saraf sadar
e. Bila berkontraksi tahan lama
 Contoh:
a. otot penyusun organ dalam manusia: hati, paru-paru dll

• Otot Jantung
 Ciri
-ciri:
a. Tersusun atas sel-sel panjang bercabang
b. Berinti tunggal dan terletak di tengah
c. Warna lurik
d. Bekerja tidak di bawah saraf sadar
e. Bila berkontraksi tahan lama dan cepat lelah
 Contoh: otot jantung

D. Proses dan Mekanisme Gerak pada Manusia

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa otot merupakan sistem gerak aktif melekat pada rangka yang
merupakan sistem gerak pasif. Otot umumnya bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan
berbagai gerakan tubuh. Gerakan ini dapat terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi. Pada saat
otot berkontaksi maka otot akan memendek sehingga rangka yang dilekati otot tersebut akan
tertarik sehingga menimbulkan suatu gerakan seperti mengangkat suatu beban, berjalan dan lain
sebagainya. Kontraksi ini terjadi karen adanya pengaruh sutu rangsangan melalui saraf. Rangsangan
yang ke sel otot akan mempengaruhi suatu zat (asetilkolin) yang peka terhadap rngsangan.
Asetilkolin adalah suatu zat yang di hasilkan oleh ujung saraf. Adanya asetilkolin akan membebaskan
ion kalsium yang berada didalam sel otot. Melalui suatu proses tertentu ion kalsium akan
menyebabkan protein otot yaitu aktin dan miosin berikatan membentuk aktimiosin. Hal ini
menyebabkan pemendekansel otot maka terjadilh kontraksi. Setelah berkontraksi maka ion kalsium
akan masuk kembali ke dalam plasm sel sehingga menyebabkan lepasnya ikatan aktin dan miosin
sehingga otot melemas. Keadaan inilah disebut relaksasi.
Berdasarkan cara kerjanya maka otot dapat dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.
Pada otot antagonis, bila salah satu otot melakukan kontraksi untuk melakukan gerakan maka otot
yang lain akan melakukan. Sedangkan pada otot sinergis maka kedua kelompok akan bekerja secara
bersama.
Pada saat otot berkontraksi akan terjadi dua macam perubahan yaitu perubahan panjang dan
perubahan tegangan. Otot dapat memendek mencapai 1/6 panjang semula. Ada dua tipe kontraksi,
yaitu kontraksi isotonik dan kontraksi isometrik. Pada kontraksi isotonik tegangan otot tetap dan
konstan tetapi panjang otot berubah.contoh saat kita tangan kita membawa beban dan menekuk
lengan sehingga beban terangkat, pada saat itu otot bisep berkontraksi dengan tegangan tetap tapi
panjang berubah (memendek). Kontraksi ini penting untuk gerakan tubuh dan kerja memindahkan
beban. Sedang pada kontraksi isometrik tegangan otot berubah tetapi panjangnya tetap. Contoh
saat tangan kita akan mengangkat beban yang berat maka tegangan otot bisep akan bertambah
tetapi panjang tidak berubah. Kontraksi isometrik penting untuk memelihara postur tubuh dan
menahan beban pada posisi tetap.

More Related Content

What's hot

Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
Lailatul Fitri Rachmawati
 
Sistem otot manusia
Sistem otot manusiaSistem otot manusia
Sistem otot manusia
Rokhimah Imawati
 
Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)
Sri Mulyani
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
lentavio
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
Anang Rizki
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
dewisetiyana52
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
Michu OH
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
syafiqahharris
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
Mohamad Ihtifazuddin
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
debora sumarti
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
ayu larissa
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
Amalia Senja
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaVirgiana Anggi
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaAgs Petter
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
bunganisyas
 
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6  revPresentasi ipa (otot) kelompok 6  rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
Sigit Suryono
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
Dedi Kun
 

What's hot (20)

Makalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot ManusiaMakalah tentang Otot Manusia
Makalah tentang Otot Manusia
 
Sistem otot manusia
Sistem otot manusiaSistem otot manusia
Sistem otot manusia
 
Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)Sistem gerak (otot)
Sistem gerak (otot)
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
3 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-43 sistem-otot-tingkatan-4
3 sistem-otot-tingkatan-4
 
Sistem otot
Sistem ototSistem otot
Sistem otot
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusia
 
Otot rangka & kerja
Otot rangka & kerjaOtot rangka & kerja
Otot rangka & kerja
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
Otot manusia
Otot manusiaOtot manusia
Otot manusia
 
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6  revPresentasi ipa (otot) kelompok 6  rev
Presentasi ipa (otot) kelompok 6 rev
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
 

Similar to Sistem gerak pada manusia

Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
Operator Warnet Vast Raha
 
Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
Destu Ayu Hapsari
 
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptxSISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
HaifaAzizzah
 
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptxSistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
achmadfatoni24
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Anka Rahmi Utami
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
rudi1964
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
Zona Bebas
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Amanina Syahida
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
mayadarius1
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
alainbagus
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomioshinizumi
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Restu48
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
stikesby kebidanan
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
Diana Ary
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
Operator Warnet Vast Raha
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
Fhyka Clalu
 

Similar to Sistem gerak pada manusia (20)

Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
 
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptxSISTEM GERAK MANUSIA.pptx
SISTEM GERAK MANUSIA.pptx
 
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptxSistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
Sistem Gerak SMA Kelas 11 Semester 1.pptx
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
 
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMAMATERI Sistem gerak KELAS X SMA
MATERI Sistem gerak KELAS X SMA
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 

Recently uploaded

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 

Sistem gerak pada manusia

  • 1. SISTEM GERAK PADA MANUSIA Bergerak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup lalu bagaimana manusia dapat bergerak apa sajakah yang menyusun sistem gerak pada manusia?. Manusia dapat bergerak karena adanya kerjasama yang kompak antara tulang dan otot. A. RANGKA Rangka tubuh manusia tersusun atas 206 tulang yang di hubungkan oleh berbagai macam sendi. 1.. Fungsi rangka • Menegakkan tubuh • Melindungi bagian-bagian tubuh yang lemah • Tempat melekatnya otot-otot rangka • Memberi bentuk pada tubuh • Sebagai alat gerak pasif • Sebagai tempat memproduksi sel-sel darah • Sebagai cadangan kalsium dan posfat 2. Pembagian sistem rangka Rangka tubuh manusia di bagi menjadi dua bagian yaitu: • Rangka aksial (sumbu) meliputi: - tulang tengkorak - tulang belakang - tulang dada - tulang rusuk • Rangka apendikular (anggota badan) meliputi: - Anggota gerak atas (meliputi: t.bahu, t.lengan) - Anggota gerak bawah (meliputi: t.pinggul, t. kaki)
  • 2. 3. Klasifikasi Tulang a. Berdasarkan kekerasannya 1. Tulang rawan Ciri-ciri: - tersusun atas sel-sel tlg rawan (kondrosit) - mengandung zat perekat (kolagen) - Sedikit mengandung zat kapur Tulang rawan dibagi menjadi 3 yaitu: - Tulang rawan hialin (saluran pernapasan, ujung tlg rusuk, persendian) - Tulang rawan fibrosa (ruas tlg.belakang, semfisis pubis) - Tulang rawan elastik (daun telinga dan epiglotis) 2. Tulang keras Ciri-ciri • Tersusun atas osteosit • Banyak mengandung zat kapur (CaCO3) dan sedikit kolagen • Terbentuk dari tulang rawan yang mengalami osifikasi Terbagi menjadi dua yaitu: • Tulang kompak (padat) • Tulang spons (berongga) b. Berdasarkan bentuknya 1. Tulang Pipa Ciri-ciri: - bentuk bulat, memanjang, bagian tengah berisi sumsum merah - terbagi menjadi 2 bagian yaitu: 1. bagian ujung (epifisis)
  • 3. 2. tengah (diafisis) Contoh: 1. Tulang lengan atas, 2. tulang paha, 3. Tulang hasta 4. Tulang selangka 2. Tulang Pipih Ciri-ciri: 1. Bentuk pipih 2. Memiliki rongga yang berisi sumsum merah Contoh: - tulang tengkorak, - tulang rusuk, - tulang dada, - tulang belikat - tulang usus 3. Tulang Pendek Ciri: - Bentuk bulat, pendek - Memiliki rongga Contoh: - Ruas-ruas tlg belakang - Pergelangan kaki - Pergelangan tangan
  • 4. 4. Berbagai Tulang Penyusun Rangka a. Tulang Tengkorak Keterangan: Parietal bone (t.ubun-ubun) Suture Occipital bone (t. kepala belakang Temporal bone (t.pelipis) Zygomatic bone (t.pipi) Maxilla bone (t.rahang atas) Nasal bone (t.hidung) Frontal bone (t.dahi) Coronal suture Squamosa suture T.rahang bawah Tulang baji b. Tulang Penyusun Rangka Badan 1. Tulang belakang
  • 5. 2. Tulang Dada dan tulang rusuk 3. Tulang gelang bahu
  • 6. 4. Tulang panggul c. Tulang penyusun Anggota Gerak 1. Tulang penyusun anggota gerak atas Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
  • 7. • Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna • Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna. • karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen • metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges) • Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang. 2. Tulang penyusun anggota gerak bawah - Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut. - Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot - Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut - Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit. - Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar. - Palanges / tulang jari-jari tangan. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng. B. SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). 1. Beberapa komponen penunjang sendi:
  • 8. • Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. • Ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. • Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. • Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi. 2. Macam-macam persendian a. . Sinartrosis Sinartosis adalah persendian yang tidak memungkinkan adanya pergerakan. meliputi: • Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak (suture). • Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang. b. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bebas. Dapat dikelompokkan menjadi: • Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat. • Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan ibu jari tangan. • Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi). Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas). • Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar gerakan . Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki. • Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh: sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta. c. Amfiartosis Amfiartrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan
  • 9. • Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh:persendian antara fibula dan tibia. • Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. C. OTOT 1. Fungsi Otot • Merupakan alat gerak aktif • Memelihara postur tubuh • Menghasilkan panas untuk memelihara suhu tubuh 2. Struktur otot Setiap serabut otot di bungkus oleh lapisan jaringan ikat lembut yang disebut endomisium. Beberapa serabut tunggal akan bergabung menjadi 1 berkas yang disebut fasikulus. Fasikulus akan di bungkus jaringan ikat yang disebut perimisium. Seluruh fasikulus akan dibungkus bersama-sama oleh epimisium. Pada kebanyakan otot epimisium bersatu pada kedua ujung otot membentuk tendon yang biasanya melekat pada suatu tulang. 3. Macam-macam Otot • Otot Rangka (otot lurik)  Ciri -ciri: a. Tersusun atas sel-sel panjang tidak bercabang yang disebut serabut otot b. Berinti banyak dan terletak di pinggir c. Warna lurik d. Bekerja di bawah saraf sadar e. Bila berkontraksi tidak tahan lama dan cepat lelah  Contoh: a. Otot bisep b. Otot trisep
  • 10. • Otot Polos  Ciri-ciri: a. Tersusun atas sel-sel berbentuk gelendong b. Berinti satu dan terletak di tengah c. Warna polos d. Bekerja tidak di bawah saraf sadar e. Bila berkontraksi tahan lama  Contoh: a. otot penyusun organ dalam manusia: hati, paru-paru dll • Otot Jantung  Ciri -ciri: a. Tersusun atas sel-sel panjang bercabang b. Berinti tunggal dan terletak di tengah c. Warna lurik d. Bekerja tidak di bawah saraf sadar e. Bila berkontraksi tahan lama dan cepat lelah  Contoh: otot jantung D. Proses dan Mekanisme Gerak pada Manusia Telah dijelaskan sebelumnya bahwa otot merupakan sistem gerak aktif melekat pada rangka yang merupakan sistem gerak pasif. Otot umumnya bekerja dalam kelompok untuk menghasilkan berbagai gerakan tubuh. Gerakan ini dapat terjadi akibat adanya kontraksi dan relaksasi. Pada saat otot berkontaksi maka otot akan memendek sehingga rangka yang dilekati otot tersebut akan tertarik sehingga menimbulkan suatu gerakan seperti mengangkat suatu beban, berjalan dan lain sebagainya. Kontraksi ini terjadi karen adanya pengaruh sutu rangsangan melalui saraf. Rangsangan yang ke sel otot akan mempengaruhi suatu zat (asetilkolin) yang peka terhadap rngsangan. Asetilkolin adalah suatu zat yang di hasilkan oleh ujung saraf. Adanya asetilkolin akan membebaskan ion kalsium yang berada didalam sel otot. Melalui suatu proses tertentu ion kalsium akan menyebabkan protein otot yaitu aktin dan miosin berikatan membentuk aktimiosin. Hal ini
  • 11. menyebabkan pemendekansel otot maka terjadilh kontraksi. Setelah berkontraksi maka ion kalsium akan masuk kembali ke dalam plasm sel sehingga menyebabkan lepasnya ikatan aktin dan miosin sehingga otot melemas. Keadaan inilah disebut relaksasi. Berdasarkan cara kerjanya maka otot dapat dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. Pada otot antagonis, bila salah satu otot melakukan kontraksi untuk melakukan gerakan maka otot yang lain akan melakukan. Sedangkan pada otot sinergis maka kedua kelompok akan bekerja secara bersama. Pada saat otot berkontraksi akan terjadi dua macam perubahan yaitu perubahan panjang dan perubahan tegangan. Otot dapat memendek mencapai 1/6 panjang semula. Ada dua tipe kontraksi, yaitu kontraksi isotonik dan kontraksi isometrik. Pada kontraksi isotonik tegangan otot tetap dan konstan tetapi panjang otot berubah.contoh saat kita tangan kita membawa beban dan menekuk lengan sehingga beban terangkat, pada saat itu otot bisep berkontraksi dengan tegangan tetap tapi panjang berubah (memendek). Kontraksi ini penting untuk gerakan tubuh dan kerja memindahkan beban. Sedang pada kontraksi isometrik tegangan otot berubah tetapi panjangnya tetap. Contoh saat tangan kita akan mengangkat beban yang berat maka tegangan otot bisep akan bertambah tetapi panjang tidak berubah. Kontraksi isometrik penting untuk memelihara postur tubuh dan menahan beban pada posisi tetap.