SlideShare a Scribd company logo
Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada
kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi
klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan
mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri
yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar
menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme. Pada tahun 1970an
para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut
dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down dan hingga kini
penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama.

Daftar isi
1 Gejala atau tanda-tanda
2 Definisi sindrom down
3 Pencegahan
o 3.1 Pemeriksaan diagnostik
o 3.2 Penatalaksanaan
4 Rujukan

Gejala atau tanda-tanda

Penderita sindrom down memiliki jarak antar jari kaki yang melebar.
Gejala yang muncul akibat sindrom down dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama
sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas.
Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang
menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian
anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar,
mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi
sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian
tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari
pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.
Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini
juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistem organ yang lain.
Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa congenital heart disease. kelainan ini yang biasanya
berakibat fatal karena bayi dapat meninggal dengan cepat. Pada sistem pencernaan dapat ditemui
kelainan berupa sumbatan pada esofagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal
atresia).
Apabila anak sudah mengalami sumbatan pada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti
muntah-muntah. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom
melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih
lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di
atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka
memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi.
Pada otak penderita sindrom Down, ditemukan peningkatan rasio APP (bahasa Inggris: amyloid
precursor protein)[2] seperti pada penderita Alzheimer.

Definisi sindrom down
Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang
diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat
kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan.

Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis
bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang
pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun
harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko
melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Sindrom down tidak bisa dicegah, karena
DS merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom. Jumlah kromosm 21
yang harusnya cuma 2 menjadi 3. Penyebabnya masih tidak diketahui pasti, yang dapat
disimpulkan sampai saat ini adalah makin tua usia ibu makin tinggi risiko untuk terjadinya
DS.Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan, diagnosis pasti dengan analisis kromosom
dengan cara pengambilan CVS (mengambil sedikit bagian janin pada plasenta) pada kehamilan
10-12 minggu) atau amniosentesis (pengambilan air ketuban) pada kehamilan 14-16 minggu.

Pemeriksaan diagnostik
Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom, ada beberapa pemeriksaan yang dapat
membantu menegakkan diagnosa ini, antara lain:
Pemeriksaan fisik penderita
Pemeriksaan kromosom
Ultrasonografi (USG)
Ekokardiogram (ECG)
Pemeriksaan darah (Percutaneus Umbilical Blood Sampling)

Penatalaksanaan
Sampai saat ini belum ditemukan metode pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi
kelainan ini. Pada tahap perkembangannya penderita Down syndrom juga dapat mengalami
kemunduran dari sistem penglihatan, pendengaran maupun kemampuan fisiknya mengingat
tonus otot-otot yang lemah. Dengan demikian penderita harus mendapatkan dukungan maupun
informasi yang cukup serta kemudahan dalam menggunakan sarana atau fasilitas yang sesuai
berkaitan dengan kemunduran perkembangan baik fisik maupun mentalnya. Pembedahan
biasanya dilakukan pada penderita untuk mengoreksi adanya defek pada jantung, mengingat
sebagian besar penderita lebih cepat meninggal dunia akibat adanya kelainan pada jantung
tersebut. Dengan adanya leukemia akut menyebabkan penderita semakin rentan terkena infeksi,
sehingga penderita ini memerlukan monitoring serta pemberian terapi pencegah infeksi yang
adekuat. Mahanta Aldiano

More Related Content

What's hot

Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunanKb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
pjj_kemenkes
 
Modul 10 kb
Modul 10 kbModul 10 kb
Modul 10 kb
Aang Sutrisna
 
Penyakit albino dan anemia sel sabit
Penyakit albino dan anemia sel sabitPenyakit albino dan anemia sel sabit
Penyakit albino dan anemia sel sabitYasmin Sekar
 
Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1
Noor Ismi
 
KELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIOKELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIO
nadhiraamilia
 
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralMasalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
siti_nur_asyikin
 

What's hot (10)

Sindrom pada bayi
Sindrom pada bayiSindrom pada bayi
Sindrom pada bayi
 
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunanKb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
 
Modul 10 kb
Modul 10 kbModul 10 kb
Modul 10 kb
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Penyakit albino dan anemia sel sabit
Penyakit albino dan anemia sel sabitPenyakit albino dan anemia sel sabit
Penyakit albino dan anemia sel sabit
 
Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1
 
Perawakan pendek atau
Perawakan pendek atauPerawakan pendek atau
Perawakan pendek atau
 
KELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIOKELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIO
 
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebralMasalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
Masalah bahasa dan komunikasi kanak kanak palsi serebral
 
Aneusomi
AneusomiAneusomi
Aneusomi
 

Viewers also liked

8th alg -oct30
8th alg -oct308th alg -oct30
8th alg -oct30jdurst65
 
Health and Wellness
Health and WellnessHealth and Wellness
Health and WellnessKelsey Bess
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013Peter de Kuster
 
Presentacion 10 5
Presentacion 10 5Presentacion 10 5
Presentacion 10 5
paolaarevalolasso
 
The Hero's Journey in Barcelone
The Hero's Journey in Barcelone The Hero's Journey in Barcelone
The Hero's Journey in Barcelone Peter de Kuster
 
Indian Obsession with fair skin
Indian Obsession with fair skinIndian Obsession with fair skin
Indian Obsession with fair skin
ShaadiInvite_com
 
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Web-квест по информатике
Web-квест по информатикеWeb-квест по информатике
Web-квест по информатике
Viktoriya Donchik
 
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILEVillanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
Marc Leprince
 
No meter la pata en las redes sociales
No meter la pata en las redes socialesNo meter la pata en las redes sociales
No meter la pata en las redes sociales
Unai Benito
 
Rapporto giuridico contenuto e oggetto
Rapporto giuridico contenuto e oggettoRapporto giuridico contenuto e oggetto
Rapporto giuridico contenuto e oggetto
donatella carli Moretti
 
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (18)

8th alg -oct30
8th alg -oct308th alg -oct30
8th alg -oct30
 
Health and Wellness
Health and WellnessHealth and Wellness
Health and Wellness
 
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
final sw124 paper
final sw124 paperfinal sw124 paper
final sw124 paper
 
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom turner AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013
The Hero's Journey in Barcelone. Demo guide 30 october 2013
 
Presentacion 10 5
Presentacion 10 5Presentacion 10 5
Presentacion 10 5
 
The Hero's Journey in Barcelone
The Hero's Journey in Barcelone The Hero's Journey in Barcelone
The Hero's Journey in Barcelone
 
Indian Obsession with fair skin
Indian Obsession with fair skinIndian Obsession with fair skin
Indian Obsession with fair skin
 
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometri AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Web-квест по информатике
Web-квест по информатикеWeb-квест по информатике
Web-квест по информатике
 
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILEVillanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
Villanova's MIS Society Meeting 4 MOBILE
 
No meter la pata en las redes sociales
No meter la pata en las redes socialesNo meter la pata en las redes sociales
No meter la pata en las redes sociales
 
Rapporto giuridico contenuto e oggetto
Rapporto giuridico contenuto e oggettoRapporto giuridico contenuto e oggetto
Rapporto giuridico contenuto e oggetto
 
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Sindrom pada bayi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Pengukuran antropometr1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 

Similar to Sindrom down.1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
SangkutriS
 
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupanKelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Jas Hujan Axio
 
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdfFAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
AgathaHaselvin
 
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptxPPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
NurHajijah11
 
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak NormalKB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
pjj_kemenkes
 
Kelainan kongenital dan keturunan
Kelainan kongenital dan keturunanKelainan kongenital dan keturunan
Kelainan kongenital dan keturunan
pjj_kemenkes
 
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
puspafikrotunnisa
 
Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
Student
 
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
Anonymousy6NmP9NHkY
 
Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
Ervi Afifah
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdf
bennyxt4n
 
hereditas
hereditashereditas
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
pjj_kemenkes
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
pjj_kemenkes
 

Similar to Sindrom down.1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA (20)

Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Sindrom pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptxPPT Kelompok 2.pptx
PPT Kelompok 2.pptx
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupanKelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
Kelainan genetika dan Mutasi dalam kehidupan
 
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdfFAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
FAKTOR_-_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_TERJADINYA_DOWN_SYNDROME.pdf
 
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptxPPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
PPT PENYAKIT JANTUNG BAWAAN PADA ANAK.pptx
 
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak NormalKB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
KB 2 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Kromosom Tidak Normal
 
Kelainan kongenital dan keturunan
Kelainan kongenital dan keturunanKelainan kongenital dan keturunan
Kelainan kongenital dan keturunan
 
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
FETOMATERNAL, profesi kebidanan tahun 2023
 
Dmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressiveDmp (dystrophy muscular progressive
Dmp (dystrophy muscular progressive
 
sindrom down
sindrom downsindrom down
sindrom down
 
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
2021 Genetic - Kanker reguler dikirim (dr. Rina-dr. Yusuf).ppt
 
Ananlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusiaAnanlisis kromosom manusia
Ananlisis kromosom manusia
 
Penyakit jantung pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKPER PEMKAB MUNA Penyakit jantung pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
Penyakit jantung pada bayi AKPER PEMKAB MUNA
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdf
 
hereditas
hereditashereditas
hereditas
 
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetikKelaianan kromosaom dan penyakit genetik
Kelaianan kromosaom dan penyakit genetik
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosomM 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
M 2 kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Penyakit jantung pada bayi
Penyakit jantung pada bayiPenyakit jantung pada bayi
Penyakit jantung pada bayi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Sindrom down.1 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA

  • 1. Sindrom Down (bahasa Inggris: Down syndrome) merupakan kelainan genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3,[1] yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme. Pada tahun 1970an para ahli dari Amerika dan Eropa merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama. Daftar isi 1 Gejala atau tanda-tanda 2 Definisi sindrom down 3 Pencegahan o 3.1 Pemeriksaan diagnostik o 3.2 Penatalaksanaan 4 Rujukan Gejala atau tanda-tanda Penderita sindrom down memiliki jarak antar jari kaki yang melebar. Gejala yang muncul akibat sindrom down dapat bervariasi mulai dari yang tidak tampak sama sekali, tampak minimal sampai muncul tanda yang khas. Penderita dengan tanda khas sangat mudah dikenali dengan adanya penampilan fisik yang menonjol berupa bentuk kepala yang relatif kecil dari normal (microchephaly) dengan bagian anteroposterior kepala mendatar. Pada bagian wajah biasanya tampak sela hidung yang datar, mulut yang mengecil dan lidah yang menonjol keluar (macroglossia). Seringkali mata menjadi sipit dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). Tanda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.
  • 2. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphics). Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan pada sistem organ yang lain. Pada bayi baru lahir kelainan dapat berupa congenital heart disease. kelainan ini yang biasanya berakibat fatal karena bayi dapat meninggal dengan cepat. Pada sistem pencernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada esofagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal atresia). Apabila anak sudah mengalami sumbatan pada organ-organ tersebut biasanya akan diikuti muntah-muntah. Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Pada otak penderita sindrom Down, ditemukan peningkatan rasio APP (bahasa Inggris: amyloid precursor protein)[2] seperti pada penderita Alzheimer. Definisi sindrom down Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Pencegahan Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan. Terlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia 40 tahun harus dengan hati-hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Sindrom down tidak bisa dicegah, karena DS merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom. Jumlah kromosm 21 yang harusnya cuma 2 menjadi 3. Penyebabnya masih tidak diketahui pasti, yang dapat disimpulkan sampai saat ini adalah makin tua usia ibu makin tinggi risiko untuk terjadinya DS.Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan, diagnosis pasti dengan analisis kromosom dengan cara pengambilan CVS (mengambil sedikit bagian janin pada plasenta) pada kehamilan 10-12 minggu) atau amniosentesis (pengambilan air ketuban) pada kehamilan 14-16 minggu. Pemeriksaan diagnostik Untuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom, ada beberapa pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosa ini, antara lain: Pemeriksaan fisik penderita Pemeriksaan kromosom
  • 3. Ultrasonografi (USG) Ekokardiogram (ECG) Pemeriksaan darah (Percutaneus Umbilical Blood Sampling) Penatalaksanaan Sampai saat ini belum ditemukan metode pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi kelainan ini. Pada tahap perkembangannya penderita Down syndrom juga dapat mengalami kemunduran dari sistem penglihatan, pendengaran maupun kemampuan fisiknya mengingat tonus otot-otot yang lemah. Dengan demikian penderita harus mendapatkan dukungan maupun informasi yang cukup serta kemudahan dalam menggunakan sarana atau fasilitas yang sesuai berkaitan dengan kemunduran perkembangan baik fisik maupun mentalnya. Pembedahan biasanya dilakukan pada penderita untuk mengoreksi adanya defek pada jantung, mengingat sebagian besar penderita lebih cepat meninggal dunia akibat adanya kelainan pada jantung tersebut. Dengan adanya leukemia akut menyebabkan penderita semakin rentan terkena infeksi, sehingga penderita ini memerlukan monitoring serta pemberian terapi pencegah infeksi yang adekuat. Mahanta Aldiano