SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Siste Informasi pada CV.BSC (Perusahaan Konsultan Pajak), Universitas Mercu Buana, 2017
Dokumen tersebut merangkum analisis sistem informasi manajemen yang diimplementasikan oleh perusahaan konsultan pajak CV. BSC. Dibahas pula perancangan sistem informasi untuk perbaikan di masa depan dengan tujuan mempermudah penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan klien serta manajemen perusahaan."
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Artikel Sistem Informasi Manajemen (SIM), Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Artikel Sistem Informasi Manajemen (SIM), Hapzi Ali, Dwi Alfianty Restu Fauzi, Rilnawati Pasaribu, Yona Burhan, Ranti Safitri, Siti Suntamah, Dwi Pujiningsih, Puspita Dewi Cahyaningsih, Ulfa Nurhaliza, Universitas Mercu Buana, Indonesia.
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Tugas SIM – Annisa Dian Puspita – Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si – Pengantar ...Annisa Dian
Tugas SIM untuk Materi Pengantar Sistem Informasi Manajemen.
Sub isi :
- Definisi Sistem Informasi Manajemen
- Sistem dan Subsistem
- Data dan Informasi
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...
Similar to SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Siste Informasi pada CV.BSC (Perusahaan Konsultan Pajak), Universitas Mercu Buana, 2017
Sim, anita kurnia, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. pertamina...anita kurnia
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang semakin berkembang dimana setiap perusahaan dituntut untuk dapat menaikan kualitas dan juga bersaing di pasar ekonomi saat ini. Permasalahan Implementasi Sistem Informasi Manajemen selalu menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan disetiap organisasi. Indentifikasi masalah yang ada dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat luas mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi. Implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) PT Pertamina Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi kepada setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini telah terwujud dengan baik pada PT Pertamina sehingga saat ini menjadi salah satu perusahaan yang menguntungkan pemerintah. Hanya saja terdapat beberapa masalah kecil yang dapat menjadi masukan untuk perbaikan sistem informasi PT Pertamina untuk kedepannya.
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Similar to SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Siste Informasi pada CV.BSC (Perusahaan Konsultan Pajak), Universitas Mercu Buana, 2017 (20)
aksi nyata TRANSISI PAUD-SD 1 BU HJ. EUIS SRININGRUM, S.Pd.pptx
SIM-UAS (Ms.Word), Indri Novika Sari, Hapzi Ali, Analisis dan Perencanaan Siste Informasi pada CV.BSC (Perusahaan Konsultan Pajak), Universitas Mercu Buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PADA CV. BSC (PERUSAHAAN KONSULTAN PAJAK)
Sumber : http://www.thefinestwriter.com/blog/the-origins-of-internet/
Disusun Oleh :
Indri Novika Sari
43216110155
Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi
2016/2017
2. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang
diimplementasikan oleh perusahaan CV. BSC. Mengenai analisis kelebihan dan kekurangan
tersebut, akan saya jabarkan pula perancangan Sistem Informasi untuk perbaikan dimasa yang
akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
bersifat deskriptif dan menggunakan analisis. Artikel ini didasarkan pada berbagai tinjauan
daftar pustaka mengenai Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang diimplementasikan oleh
CV. BSC.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perancangan sistem dibuat, agar adanya
gambaran sistem informasi yang lebih baik pada CV. BSC. Di CV. BSC belum ada sistem
informasi berbau teknologi informasi yang khusus diciptakan oleh teknisi komputer
perusahaan ini seperti perusahaan besar lainnya. Bisa dikatakan program atau software yang
digunakan untuk mengolah informasi guna menghasilkan keputusan manajerial masih
tergolong sederhana. Pengimplementasian sistem informasi ini, memudahkan CV. BSC dalam
penyelesaian laporan keuangan dan perpajakan client maupun manajemen perusahaan baik
dari segi sumber daya manusianya maupun sumber daya komputerisasinya.
Kesimpulannya, artikel ini disusun untuk mempermudah CV. BSC menganalisa
sistem informasinya serta mengetahui kekurangan dan kelebihan pada sistem informasi yang
diimplementasikan. Serta menjadikan artikel ini sebagai referensi agar CV. BSC dapat
membuat perancangan serta mengembangkan sistem informasinya menjadi lebih baik lagi
sehingga dapat menunjang kinerja karyawannya maupun produktivitas perusahaan menjadi
konsultan pajak yang lebih baik.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Dalam dunia bisnis, apalagi bisnis tersebut sudah tergolong besar dan memiliki
banyak karyawan pasti diperlukan sebuah sistem untuk mengatur bisnis tersebut supaya
menghasilkan informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen bisnisnya. Setiap
perusahaan pasti memiliki sistem informasi, baik tanpa basis komputer maupun yang
sudah berbasis komputer. Walaupun kenyataannya komputer merupakan bagian
terpenting.
Agar dapat mempertahankan eksistensi perusahaan di dalam persaingan secara terus-
menerus, organisasi harus dapat menganalisis keadaan lingkungan usaha di mana Ia
berada, sehingga dapat mengetahui di mana posisinya. Selanjutnya, perusahaan harus
dapat melihat persaingan yang terjadi di dalam lingkungan usaha tersebut dan mengetahui
apa yang sedang dipersiapkan dan dilakukan para pesaingnya sehingga dapat menentukan
apa yang harus dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut.
Keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat apabila dalam melakukan
aktivitasnya organisasi tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerjanya.
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ini, diantaranya dapat dicapai dengan
memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang dapat diterapkan untuk mendukung
aktivitas organisasi, serta dengan menciptakan produk-produk baru dan meningkatkan
pelayanan terhadap klien. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap
kegiatan penyelenggaraan perusahaan tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu, penerapan
teknologi informasi dan komunikasi di setiap perusahaan merupakan suatu kebutuhan
yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka pertukaran data dan informasi serta
penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman. Teknologi informasi berperan sebagai
alat bantu untuk memudahkan pengelolaan suatu sumber daya yang dimiliki oleh suatu
organisasi. Faktor manusia akan sangat menentukan kebaikan dan kegunaan teknologi
tersebut. Untuk itu, pengembangan sistem informasi membutuhkan suatu teknik dan
perencanaan yang baik agar sistem yang dikembangkan tersebut dapat berjalan dan
berfungsi secara efektif dan efisien serta tidak mengalami kegagalan.
Self assessment system yang diterapkan dalam perpajakan di Indonesia menuntut
wajib pajak untuk mendaftar, menghitung, dan melaporkan sendiri pajak terutangnya.
Dengan sistem ini, di satu sisi masyarakat dipercaya untuk menghitung pajaknya sendiri,
namun di sini lain hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh masyarakat
karena rumitnya dalam memahami peraturan perpajakan yang beragam dan cepatnya
pembaharuan yang terjadi dalam peraturan perpajakan.
Seseorang atau sebuah perusahaan yang manajemennya belum mengerti tentang ilmu
akuntansi dan perpajakan pasti membutuhkan konsultan pajak. Baik untuk konsultasi
maupun untuk urusan perhitungan laporan keuangan guna memenuhi kewajiban
perpajakan. Dalam hal ini, diperlukan sistem informasi manajemen oleh konsultan pajak
untuk menyelesaikan laporan keuangan dan perhitungan sampai pelaporan pajak kliennya
agar terpenuhi hak dan kewajiban pajak secara benar. Dalam urusan perpajakan,
4. perusahaan ini masih menggunakan sistem informasi yang disediakan oleh Direktorat
Jendral Pajak dalam hal pemenuhan kewajiban perpajakan.
Oleh karena itu, sistem informasi pada perusahaan harus diintegrasikan dan
dikembangkan dengan lebih baik agar perusahaan yang telah menggunakan sistem
informasi tersebut mampu memperoleh keunggulan bersaing di dalam usahanya dan tidak
tertinggal dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu disadari benar oleh manajemen CV. BSC
sebagai perusahaan yang menyediakan konsultasi akuntansi dan perpajakan bagi kliennya.
Semakin berkembangnya perusahaan maka CV. BSC memerlukan suatu sistem informasi
terpadu yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis yang ada di dalam
perusahaan, dan dapat menghubungkan CV. BSC dengan seluruh mitra kerjanya.
1.2RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah yang terkait dalam artikel ini :
1. Sistem Informasi apa yang diimplementasikan dan perancangan sistem informasi
dimasa yang akan datang pada CV. BSC ?
2. Apa kelebihan dan kelemahan sistem informasi yang diimplementasikan dan akan
dirancang di CV. BSC ?
3. Apa saran atau rekomendasi untuk perancangan sistem dimasa yang akan datang ?
1.3TUJUAN DAN MANFAAT PEMBELAJARAN
Tujuan dari penyusunan artikel ini adalah :
1. Mengidentifikasi Implementasi Sistem Informasi pada CV. BSC.
2. Mengidentifikasi perancangan Sistem Informasi yang akan datang di CV. BSC.
3. Menganalisis kelebihan dan kelemahan Sistem Informasi yang diimplementasikan dan
akan dirancang pada CV.BSC.
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) sendiri adalah sistem informasi yang digunakan
untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Atau sistem informasi manajemen yaitu
sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai proses
lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen.
Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung
pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang sederhana
dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis komputer yang
rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam organisasi, apapun
jenis dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan peran penting dalam
mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan hingga mendukung
organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang strategis. Pembahasan tentang sistem
informasi manajemen akan diawali dengan pembahasan tentang konsep sistem.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:
1. Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
2. Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur perencanaan,
pengawasan dan pengambilan keputusan.
3. Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen untuk
pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari pertimbangan dan
analisis laporan).
2.1.1 SISTEM
Sistem adalah Kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling
berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi
(informasi/target/goal). (Hapzi Ali, 2011)
Karakteristik sistem yang dapat dikatakan sebagai sistem informasi terdiri dari :
1. Komponen ( component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya,
selalu mengandung komponen-komponen. Setiap komponen mempunyai sifat-
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
2. Lingkungan luar ( environment )
Setiap sistem informasi memiliki batasan dan lingkungan luar yang berbatasan
dengan sistem informasi tersebut.
3. Batasan sistem ( boundary )
6. Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
4. Jalinan ( interface )
Merupakan media penghubung antara satu komponen dengan komponen sistem
yang lainnya.
5. Masukan ( input )
Memasukkan data ke dalam system computer untuk diproses menjadi informasi.
6. Proses ( process )
Memproses data menjadi informasi dengan menggunakan hardware dan
software sesuai dengan bidangnya, seperti menghitung pembayaran gaji
karyawan, pajak dan tunjangan lainnya.
7. Keluaran ( output )
Menghasilkan laporan yang merupakan produk informative bagi pengguna untuk
pertimbangan pengambilan keputusan, pertanggung jawaban, dokumentasi,
penilaian kinerja, dan sebagainya.
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Karena kita tidak tau untuk siapa laporan tersebut ditujukan.
2.1.2 INFORMASI
Informasi adalah Hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi suatu
bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value)
serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision Making). (Hapzi Ali,
2011). Beberapa kualitas informasi yaitu :
1. Accuracy
2. Perfect
3. Up to date
4. Relevant
5. Easy
6. Cheap
2.1.3 SISTEM INFORMASI
Sistem informasi pada dasarnya merupakan serangkaian prosedur untuk
memproses data menjadi informasi dan mendistribusikannya kepada para pemakai
(Indrajit, 2001; Hall, 2001; Alter,1992). Lebih lanjut Hall (2001) dan McLeod dan
Schell (2001) mengklasifikasikan sistem informasi menjadi Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) dan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sedangkan McLeod dan
Schell (2001) menggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer
(computerbased information system/CBIS).
Banyak perusahaan menginvestasikan sistem informasi untuk meningkatkan
produktivitasnya. Sekarang ini, sistem informasi compute memungkinkan individual
yang bekerja atau anggota staff menjadi lebih produktif karena mereka yang
mengatasi (melakukan transaksi dalam jumlah yang besar). Oleh karena itu, sistem
informasi mempunyai peran yang penting dalam organisasi. Berikut beberapa
peranan sistem informasi :
1. Menunjang kegiatan bisnis operasional.
2. Menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi kegiatan bisnis sehari-
hari. Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan,
7. sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen. Ketika tanggapan
atau respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem informasi
untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai fungsi
bisnis menjadi kritis atau penting.
3. Menjalin hubungan pelanggan dengan Supplier.
4. Menunjang untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dapat
mengombinasikan informasi untuk membantu manajer menjalankan bisnis
dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer
mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya.
5. Keunggulan kompetitif. Sistem informasi yang dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran startegis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing
di pasar.
Menurut Hapzi Ali (2015), fungsi dan manfaat SI/SIM dalam kegiatan Bisnis
diantaranya :
1. Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan
diambil dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup
menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari
lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua
perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.
2. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen.
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk
mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan
keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi
sumber daya.
3. Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional.
Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan
prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian
besar keputusan bisa diprogramkan.
4. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi.
Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem
yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-
masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untuk membentuk semua
proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan
menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa
untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional,
terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian
manajemen, dan perencanaan strategis.
5. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis.
Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana
suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk
perencanaan strategis.
8. 2.2HAMBATAN DALAM PENERAPAN SIM
Dalam penerapan SIM juga terdapat beberapa hambatan yang bisa terjadi diantaranya
adalah :
a. Kekurangpahaman para pemakai tentang komputer.
Dalam hal ini, tidak semua orang mengerti dan menguasai tentang penggunaan
komputer. Masih banyak orang yang masih sangat awam tentang pengoperasian
komputer itu sendiri. Oleh karena itu, kekurangpahaman terhadap komputer menjadi
salah satu hambatan dalam dalam penerapan SIM.
b. Kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran
manajemen.
Beberapa tahun yang lalu,para ahli di bidang TI mungkin belum menemukan hubungan
antara teknologi dan bisnis/manajemen. Tapi tahun-tahun belakangan ini, para ahli TI
sudah memikirkan adanya manfaat yang sangat besar jika teknologi dijadikan sebagai
bagian dari bisnis dan manajemen. Oleh karena itulah, sekarang mulai berkembang
kegiatan-kegiatan bisnis dan manajemen yang didukung dengan teknologi.
c. Pemikiran bahwa komputer merupakan kebutuhan yang tidak terlalu penting.
Sekarang, sudah banyak perusahaan yang melirik SIM berbasis TI dengan bantuan
komputer untuk melancarkan kegiatan-kegiatan perusahaan. Tapi bukan berarti semua
perusahaan berpikiran seperti itu. Masih ada pula perusahaan yang mempertahankan
SIM dengan proses manual. Tetapi dapat dilihat bahwa SIM yang didukung dengan
teknologi (komputer) lebih efisien dibandingkan yang tidak menggunakan komputer.
2.3 ANALISIS SISTEM INFORMASI
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
1.1 Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara
mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk
membantu peningkatan proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem
mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1) Sebagai konsultasi
2) Sebagai ahli pendukung
3) Sebagai agen perubahan
1.2 Tahapan Analisis system
Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui
bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau
dikembangakan.
9. 1.3 Tujuan Analisis Sistem
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
Membantu para pemngambil keputusan
Mengevaluasi sistem yang telah ada
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
Menyusun suatu tahap rencana pengembangan system
1.4 Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem
Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara
komputerisasi.
1.5 Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis system
Mengidentifikasi penyebab masalah
Mengidentifikasi solusi dari masalah
Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
10. BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat
deskriptif dan menggunakan analisis dalam bidang keilmuan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) dan Teknologi Informasi (TI)
3.2GAMBARAN PERUSAHAAN
CV. BSC adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan. Berawal dari
bisnis rumahan dikawasan perumahan Taman Surya pada bulan Oktober tahun 2000.
Memulai bisnis dibidang usaha layanan konsultasi dan pembuatan laporan keuangan serta
perpajakan dengan memiliki 8 orang karyawan dan 5 mitra bisnis. Kemudian perusahaan
melakukan perluasan dengan membeli ruko yang beralamat di Ruko Pelangi Blok B No. 22
Taman Palem Lestari, Cengkareng Jakarta Barat. Dalam kurun waktu yang panjang,
CV.BSC telah berhasil menyelesaikan berbagai tugas yang dipercayakan yaitu konsultasi
perpajakan sampai dengan penyusunan laporan keuangan dan pembuatan laporan
perpajakan.
3.3VISI & MISI PERUSAHAAN
Visi
Menyediakan layanan konsultasi dan pembuatan laporan keuangan serta perpajakan yang
kompeten, actual, dan terpercaya yang berorientasi pada kepuasan klient.
Misi
Memberikan layanan konsultasi dan pembuatan laporan keuangan serta perpajakan
yang berkualitas untuk meningkatkan kinerja perusahaan berdasarkan transparansi,
loyalitas, kejujuran, dan integritas.
Meningkatkan kompetensi/keahlian teknis, teknologi, ilmu pengetahuan, teknologi
komunikasi dan informasi serta berpikir strategis, inovatif, dan proaktif terhadap
karyawan dalam proses pemberian jasa konsultasi untuk memenuhi keperluan klien.
Memberikan layanan konsultasi dan pembuatan laporan keuangan serta perpajakan
yang berkualitas dengan tarif yang terjangkau
3.4GAMBARAN JASA YANG DISEDIAKAN
CV. BSC memberikan layanan jasa berupa :
a. Pembuatan Laporan keuangan dimulai dari :
Penginputan bukti transaksi
Pembuatan Worksheet
11. Penyusunan Laporan Keuangan yang terdiri dari :
i. Laporan Neraca
ii. Laporan Rugi Laba
iii. Laporan Laba Ditahan
iv. Laporan Perubahan Modal
v. Laporan Harga Pokok Penjualan
vi. Catatan Atas laporan keuangan serta Ledger
b. Perhitungan dan Pelaporan Perpajakan yang dimulai dari :
Perhitungan PPN
Perhitungan PPh 21
Perhitungan PPh 23
Perhitungan PPh 25
Perhitungan PPh Final
Perhitungan PPh Badan dan Pribadi
Pelaporan Pajak bulanan Badan dan Pribadi
Penanganan permasalahn perpajakan Badan dan Pribadi
c. Layanan Konsultasi berupa :
Konsultasi keuangan
Konsultasi Perpajakan
d. Layanan Audit yang dimulai dari
Pengecekan bukti-bukti transaksi yang mendukung
Pengecekan jurnal-jurnal dan buku besar
Pengecekan Laporan Keuangan
e. Pembuatan SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi dan Badan yang dimulai dari :
Pengisian dan pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi dan Badan
Pengisian dan pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Pribadi dan Badan
12. BAB IV
PEMBAHASAN
4.1ANALISIS SISTEM INFORMASI PADA CV. BSC
CV. BSC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konsultan pajak. Dalam
perluasan usahanya CV. BSC membuka 2 cabang perusahaan yang sama sama bergerak
dibidang konsultan pajak. Untuk mewujudkan ambisi menjadi salah satu konsultan pajak
terbaik atau konsultan pajak yang sudah terdaftar di OJK. CV. BSC ingin mengembangkan
sistem informasi menjadi lebih baik dengan langkah membuat website yang nantinya akan
digunakan klien sebagai media Tanya jawab masalah perpajakan.
Namun saat ini, CV. BSC belum memiliki sistem informasi berbasis teknologi
informasi yang memang secara khusus dibuat oleh TI. Untuk penggunaan program
akuntansi pun hanya sebagian, dan sebagian lainnya masih menggunakan Microsoft Excel
dalam penyusunan laporan klien maupun internal perusahaan.
Berikut analisis sistem informasi pada CV. BSC :
4.1.1 Analisis perangkat lunak (software) atau program:
Berikut Software atau Aplikasi yang digunakan untuk mengolah informasi
pada CV. BSC yaitu :
1. Microsoft Excel
Perusahaan ini menggunakan Microsoft Excel untuk penyusunan laporan
keuangan klien baik bulanan maupun tahunan, mebuat rekapan pajak seperti
daftar gaji untuk perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21; data pajak
keluaran dan pajak masukan untuk perhitungan Pajak Pertambahan Nilai;
data pembayaran pajak Pribadi dan Perusahaan; dll, penyusunan Cash Flow
Tahunan untuk WP Pribadi, dan penyusunan perhitungan pajak tahunan
untuk WP Badan. Selain itu internal perusahaan pun masih menggunakan
Microsoft Excel untuk mengolah laporan, seperti laporan pendapatan, buku
kas kecil, buku bank, data-data klien, serta laporan perhitungan gaji
karyawan.
Kelebihan menggunakan Microsoft Excel sebagai salah satu sistem
informasi perusahaan ini :
Harganya gratis
Minimnya biaya maintenance atau pengelolaan software
Tidak memerlukan komputer spesifikasi tinggi untuk mengoperasikan
Pencatatan masih manual, dalam artian bisa membuat rumus sendiri dan
mendesain tampilan sendiri
Tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengoperasikan Microsoft
Excel
Selain kelebihan, berikut kelemahan Microsoft Excel :
13. Tidak Efisien, berbeda dengan software akuntansi yang sudah otomatis
membuat laporan keuangan. Sedangkan Microsoft Excel membutuhkan
waktu untuk membuat rumus-rumus.
File rentan hilang, rusak, corrupt, dan mudah diedit.
Laporan yang disajikan kurang akurat, karena perhitungan manual yang
dilakukan manusia
Tampilan kurang modern atau tidak bisa up to date
2. Microsoft Word
Dalam hal surat menyurat, perusahaan menggunakan Microsoft Word.
Seperti halnya membuat Surat Penawaran Client, Surat Perjanjian, Surat
Kuasa untuk pemenuhan perpajakan, Surat balasan ke Kantor Pajak, serta
surat menyurat lainnya.
Kelebihan penggunaan Microsoft Word sebagai sistem informasi :
Harganya Gratis
Minimnya biaya maintenance atau pengelolaan software
Tidak memerlukan komputer spesifikasi tinggi untuk mengoperasikan
Tidak diperlukan keahlian khusus untuk mengoperasikan Microsoft
Word
Kelemahan penggunaan Microsoft Word untuk sistem informasi perusahaan
ini :
Tidak Efisien, berbeda dengan program pembuat surat yang dapat
dibuat secara otomatis. Tanpa perlu copy paste isi surat.
File rentan hilang, rusak, dan corrupt
3. Aplikasi Perpajakan
Dalam hal penyelesaian pajak klien, mulai dari konsultasi; perencanaan
pajak; perhitungan pajak; pembuatan Surat Pemberitahuan; pembuatan Surat
Setoran Pajak; sampai dengan pelaporan pajak klien menggunakan aplikasi
yang disediakan oleh Direktorat Jendral Pajak. Beberapa situs dan aplikasi
perpajakan yang umumnya digunakan oleh perusahaan ini untuk
menghasilkan laporan pajak, antara lain :
a. Situs web pajak.go.id
Situs ini biasanya kami gunakan untuk mencari ketentuan umum
perpajakan, Download formulir perpajakan, Download aplikasi
perpajakan, atau mencari informasi perpajakan lainnya
b. Situs ereg.pajak.go.id
Situs ini digunakan untuk mendaftar NPWP secara online, namun ini
jarang digunakan karena biasanya datang langsung kekantor pajak.
c. Situs efaktur.pajak.go.id
Situs ini biasanya kami gunakan untuk aplikasi e-Nofa, aplikasi untuk
permintaan NSFP dan untuk mendownload sertifikat elektronik.
d. Situs djponline.pajak.go.id
Dalam situs ini terdapat 3 layanan yang disediakan, yaitu e-Billing
untuk membuat surat setoran pajak elektronik; e-Filling untuk
penyampaian SPT secara elektronik; dan e-Form untuk penyampaian
SPT menggunakan formulir elektronik.
e. Aplikasi e-SPT Masa PPh 21-26
14. Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Masa PPh 21 atau PPh 26
f. Aplikasi e-SPT Masa PPh 22
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Masa PPh 22
g. Aplikasi e-SPT Masa PPh 23-26
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Masa PPh 23 atau PPh 26
h. Aplikasi e-SPT Masa PPh Final 4 ayat 2
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Masa PPh Final 4 ayat 2
yang biasanya dipotong atas pendapatan sewa, pendapatan bunga, dan
pendapatan deviden.
i. Aplikasi e-SPT PPh 25/29 Orang Pribadi
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Tahunan Orang Pribadi.
Biasa nya hanya terdapat 2 jenis SPT yaitu Form 1770 dan 1770 S.
j. Aplikasi e-SPT PPh 25/29 Badan
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Tahunan Badan yaitu Form
1771.
k. Aplikasi e-Faktur
Aplikasi ini digunakan untuk membuat SPT Masa PPN.
Kelebihan sistem aplikasi perpajakan dalam pengolahan informasi yaitu :
Mudah didapatkan, karena sudah tersedia di website pajak.go.id
Mempermudah wajib pajak untuk membuat SPT Masa atau SPT
Tahunan
Wajib Pajak tidak perlu ke kantor pajak, karena sudah tersedia website
untuk lapor pajak online
Paperless, karena SPT Masa tidak perlu diprint. Hanya perlu membuat
dalam bentuk PDF dan CSV
Database tidak mudah diduplikasi, karena keamanan data sangat tinggi
Aplikasi atau Program tidak memerlukan spesifikasi komputer terlalu
tinggi
Adapun Kelemahan sistem aplikasi perpajakan yang digunakan sebagai
sistem informasi di perusahaan ini, antara lain :
Sistem DJP terkadang eror, apalagi kalau di akhir batas penyampaian
SPT. Server sering down, dan sering terkendala di jaringan internet.
Belum semua SPT Masa/Tahunan bisa dilaporkan secara online, masih
ada yang manual.
Terkadang database e-SPT atau CSV tidak bisa dibuka di kantor pajak.
Kurangnya sosialisasi dari DJP terhadap penggunaan aplikasi, jadi
wajib pajak harus mencari info sendiri mengenai pengisian e-SPT atau
update versi terbaru e-SPT.
Untuk aplikasi e-Faktur yang kapasitas 64 bit tidak bisa dibuka di
komputer yang kapasitasnya 32 bit. Terkadang kalau buka e-Faktur
membuat komputer jadi lemot. Database atau etax rentan eror, dan
butuh keahlian untuk memperbaiki atau harus datang ke kantor pajak
terdaftar untuk minta database.
15. 4.1.2 Analisis prosedur sistem berjalan
Berikut adalah activity diagram prosedur kerja secara umum dalam CV. BSC :
a. Activity Diagram pembuatan dan pelaporan pajak tahunan orang
pribadi (OP)
18. 4.1.3 Analisis struktur organisasi beserta tugas masing-masing
Adapun struktur organisasi dari CV. BSC adalah :
Tugas dan tanggung jawab
Direktur
o Mengelola management perusahaan agar berjalan sesuai dengan tujuan
perusahaan
o Menjaga komunikasi seluruh bagian perusahaan agar dapat melayani client
seperti yang di sepakati
o Menjalin kerjasama dengan client agar apa yang di sepakati berjalan dengan
lancer
o Mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan professional dan baik
mutunya
o Mengelola administrasi perusahaan agar dapat menerapkan administrasi
yang tertib dan rapi
19. Senior Accounting dan pajak
o Melakukan tugas-tugas accounting yang di berikan
o Memantau dan mereview tugas-tugas yang di berikan kepada staff
accounting dan staff pajak
o Memberi pengarahan kepada staff accounting dan pajak dalam mereka
menjalankan tugasnya dan jadwal yang di berikan
o Membuat laporan kerja mingguan
o Menjalankan tugas yang di berikan Direktur
o Menguasai semua software perpajakan
Senior Administrasi
o Menjalankan tugas pemegang petty cash
o Melakukan pencatatan piutang usaha
o Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran bank
o Membuat dan mengajukan pengeluaran bank
o Membuat invoice/faktur pendapatan
o Mengatur dan mengontrol tugas HRD, messenger, dan umum
o Membuat pelaporan pajak bulanan dan tahunan perusahaan
o Menjalankan tugas yang di berikan Direktur
Staff accounting
o Meminta data keuangan ke client
o Mengerti data tersebut menjadi laporan keuangan
o Melakukan pencocokan dengan data client
o Melakukan komunikasi dengan client bersama dengan Senior Accounting
untuk merencanakan pembayaran pajak
o Setiap tahun membuat laporan keuangan dan SPT Badan
o Mendengarkan arahan Senior Accounting dan menjalankan nya
Staff pajak
o Meminta sendiri atau lewat Senior Accounting dan Pajak data pajak client
o Membuat laporan bulanan pajak client seperti SPT final 1% , PPh 21 ,PPh
25, PPn , PPh 23 dll
o Membuat laporan tahunan pajak client SPT Op dan Badan
o Menjawab surat-surat pajak client dengan berkomunikasi dengan senior
Accounting dan pajak serta Direktur
o Mempelajari semua software perpajakan SPT bulanan dan tahunan ,
termasuk software-software pendukung
o Menjalankan tugas yang di arahkan senior Accounting
Staff keuangan
o Membuat voucher kas dan bank
o Print invoice atau faktur
o File data keuangan perusahaan
o File pembayaran pajak
o Menjalankan tugas yang di berikan Senior Administrasi dan Direktur
20. Staff HRD
o Mengambil data absensi dari mesin dan mengolahnya ke daftar uang makan
dan insentif
o Update data terbaru karyawan
o File data data karyawan
o Menyiapkan form form cuti , tugas luar, dan ijin berikut data datanya
o Memberikan informasi atas absensi karyawan ke senior adm
o Menjalankan tugas yang di berikan Senior Administrasi dan Direktur
Messenger
o Mengatur dan mengambil data client
o Melakukan pelaporan pajak bulanan dan tahunan client
o Melaporkan surat balasan pajak ke kantor pajak
o Mengurus administrasi perpajakan client ke kantor pajak
o Melakukan penagihan atau kirim invoice ke client
o Melaksanakan tugas yang di berikan Senior Administrasi atau Direktur
Umum (Office boy)
o Melakukan pembayaran pajak ke Bank
o Membersihkan ruang kantor beserta isinya
o Melakukan penyediaan keperluan Rumah tangga kantor seperti sabun , air
dan lain lain
o Melakukan fotokopi dan filling dokumen
o Menyediakan keperluan Direktur seperti air , tissue dll
o Membuka dan menutup kantor
o Mematikan listrik dan mengecek semua perlengkapan listrik sudah di
matikan
o Melaksanakan tugas yang di berikan Senior Adm dan Direktur
4.1.4 Analisis jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer yang dipakai perusahaan ini mencapai jangkauan LAN
(Local Area Network) yang menghubungkan beberapa komputer atau biasanya
kami sebut “central” dalam bentuk Wired Network atau jaringan kabel dan
Wirelesss Network atau menggunakan gelombang wifi untuk menghubungkan
komputer satu dengan komputer lainnya. Berikut gambar topologi jaringan pada
CV. BSC :
21. 4.2 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA CV. BSC
Beberapa rancangan sistem informasi yang sedang dibuat oleh pihak manajemen dan
teknisi IT untuk memperbaiki sistem yang dimiliki oleh CV. BSC :
4.2.1 Pengembangan sistem konsultasi pajak melalui website
Jika biasanya client bertanya hanya melalui telepon kantor atau telepon
pribadi, kini sedang dirancang sistem konsultasi menggunakan website. Melalui
website ini ada satu orang yang ditugaskan sebagai operator website. Website ini
belum berjalan tahun ini karena masih dilakukan penyesuan, pelatihan, dan
perancangan website yang akan digunakan.
Aplikasi Penjalan Website :
Gambar Home website :
22. Kelebihan menggunakan website sebagai sistem informasi CV. BSC :
Akses Informasi yang mudah
Kini dengan diterapkannya konsultasi via website, diharapkan dapat
mempermudah client dan karyawan untuk tanya jawab mengenai masalah
pajak. Disatu sisi client tidak perlu repot menunggu jawaban dari karyawan,
bilamana karyawan sibuk dan belum bisa menjawab panggilan client. Disatu
sisi karyawan tidak perlu memikirkan jawaban, bilamana si karyawan lupa
atau bahkan ada karyawan baru yang belum mengerti perpajakan.
Jangkauan pasar yang sangat luas
Pemanfaatan Internet ini untuk mempermudah manajemen menjangkau pasar
sebagai peluang bisnis. Karena banyak orang yang semakin ketergantungan
dengan internet dalam memakai sistem informasi.
Update Informasi yang Fresh
Dengan menggunakan websitwe, maka untuk update peraturan mengenai
perpajakan akan lebih mudah lagi.
Kekurangan menggunakan website sebagai sistem informasi CV. BSC :
Perlu pengeluaran biaya yang lumayan mahal
Dengan digunakannya website, pihak manajemen perlu mengeluarkan biaya
untuk perbaikan dan penggunaan website.
Diperlukan perekrutan atau training untuk operator website
Operator diperlukan untuk menjalankan website tersebut, dalam hal ini
manajemen perlu merekrut karyawan baru dan dengan kata lain manajemen
perlu mengeluarkan biaya gaji untuk operator tersebut.
Kemungkinan akan berbagi server dengan perusahaan lain
Jika website ini menggunakan mailing list untuk mengirim spam, maka
kemungkinan tinggi dari setiap domain yang di-host oleh server diblokir oleh
perangkat lunak anti spam, sehingga website perusahaan menjadi korban.
4.2.2 Penyusunan Laporan Keuangan Intern menggunakan Program/Software
Akuntansi
Untuk mempermudah penyusunan laporan intern, maka manajemen masih
merancang pengunaan software akuntansi untuk mempermudah bagian
accounting. Namun untuk laporan keuangan pajak (dalam artian laporan keuangan
yang dilapor ke DJP), belum bisa menggunakan software tetapi masih harus
menggunakan MS. Excel untuk penyelesaian laporan keuangan. Software
akuntansi yang digunakan bermacam-macam, tergantung pihak client maunya
menggunakan software jenis apa.
Kelebihan menggunakan software akuntansi untuk penyelesaian laporan
keuangan :
Lebih cepat dan akurat
Praktis untuk dicetak
Lebih aman dalam sistem database
Membuat kerja lebih efektif, efisien, dan tepat waktu
Tampilan yang lebih bagus
23. Kekurangan menggunakan software akuntansi untuk penyelesaian laporan
keuangan :
Membutuhkan biaya yang lebih untuk instalasi dan perawatan software
Perlunya training kepada pihak accounting agar mengerti cara
menjalankan program, sehingga membutuhkan waktu dan biaya yang
lebih pula.
Membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi
24. BAB V
PENUTUP
Perancangan sistem informasi merupakan suatu tahap kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang atau oleh kelompok dalam merancang ataupun membuat system, sebelum sistem
yang di buat dengan tujuan sistem di bangun sesuai kebutuhan di dalam memecahkan atau
sesuai kebutuhan pengguna yang berkaitan dengan pengolahan.
Tujuan dari sebuah perancangan yaitu untuk menghasilkan sebuah model atau
representasi entitas yang nantinya akan di bangun. Ada beberapa tujuan dari perancangan.
Yang pertama yaitu, untuk memenuhi spesifikasi fungsional. Kemudian untuk memenuhi
semua kebutuhan implicit dan eksplisit yang berdasarkan kinerja dan juga penggunaan
sumber daya.
Tujuan selanjutnya yaitu untuk memenuhi beberapa batasan media target
implementasi. Dan tujuan yang terakhir dari sebuah perancangan yaitu, untuk memenuhi
beberapa kebutuhan implicit dan eksplisit yang berdasarkan kinerja dan dalam penggunaan
sumber daya. Itu lah tadi penjelasan singkat tentang pengertian perancangan sistem
informasi dan beberapa tujuannya yang dapat kami sampaikan.
25. DAFTAR PUSTAKA
Ali, Hapzi. 2009. Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi Informasi. Yogyakarta
: Hasta Cipta Mandiri
Eko, 2012. http://pribadi-eko.blogspot.co.id/2012/08/karakteristik-sistem-informasi.html,
(12 September 2017, jam 9.00)
Fairuzabadi, Muhammad, 13 Oktober 2014.
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/, (12
September 2017, jam 14.30)
Anonim, 2010. http://catatankujuga.blogspot.co.id/2010/11/normal-0-false-false-false-en-
us-x-none.html, (5 Oktober 2017, jam 15.40)
Sari Kartika, 2017. https://www.slideshare.net/SariKartika5/sipi-sari-kartika-hapzi-ali-
implementasi-sistem-pada-perusahaan-universitas-mercu-buana-2017-pdf, (16 Oktober
2017, jam 08.45)
Asalial, 2017. https://www.slideshare.net/ASALILA/15-si-pi-asalila-hapzi-ali-sistem-
informasi-pada-pt-kia-universitas-mercu-buana-2017, (5 Oktober 2017, jam 09.10)
Rina Handayani, 2017. https://www.slideshare.net/RinaHandayani20/sim-rina-handayani-
hapzi-ali-implementasi-sistem-informasi-di-pt-matahari-department-store-universitas-
mercu-buana-2017, (16 Oktober 2017, jam 16.30)
Mahmud, Hadi, 2016. https://baliwebdesign.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-website/, (15
Desember 2017, Jam 10.15)
Ardianto, Bram, 2017. https://bramardianto.com/kelebihan-dan-kelemahan-web-hosting-
murah.html, (15 Desember 2017, Jam 10.30)
Anonim, 2017. https://pengertiankuu.blogspot.co.id/2014/11/perancangan-sistem-
informasi.html, (21 Desember 2017, Jam 11.50)