Dokumen tersebut membahas tentang optimasi query pada sistem basis data, meliputi komponen query processing seperti bahasa query SQL dan metodologi eksekusi query, optimasi query untuk menentukan rencana eksekusi terbaik, serta lapisan-lapisan pada query processing seperti query decomposition, data localization, global dan local optimization.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
Dokumen tersebut membahas tentang optimasi query pada sistem basis data, meliputi komponen query processing seperti bahasa query SQL dan metodologi eksekusi query, optimasi query untuk menentukan rencana eksekusi terbaik, serta lapisan-lapisan pada query processing seperti query decomposition, data localization, global dan local optimization.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kebutuhan sistem perpustakaan universitas. Analisis mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem serta metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi, kuesioner.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dialog antara manusia dan komputer serta berbagai jenis ragam dialog interaktif seperti dialog berbasis perintah, dialog berbasis bahasa pemrograman, dialog berbasis bahasa alami, dialog berbasis menu dan formulir, serta dialog berbasis manipulasi langsung dan antarmuka grafis.
ADT merupakan kumpulan nilai dan operasi yang diizinkan pada suatu tipe data. ADT mendefinisikan perilaku variabel tanpa mengungkapkan struktur datanya secara internal. ADT dapat direalisasikan dalam berbagai bahasa pemrograman dengan memisahkan definisi tipe dan operasi dari implementasinya.
Dokumen tersebut membahas struktur data dan algoritma. Struktur data adalah pengaturan data di memori untuk meningkatkan efisiensi akses data, seperti array, list, antrian, tumpukan dan pohon biner. Algoritma adalah langkah untuk memanipulasi data dengan struktur dasar sekuensial, seleksi dan pengulangan. Contoh penerapan struktur data untuk data pasien klinik diberikan.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Proses ETL (ekstraksi, transformasi, dan pengumpulan data) merupakan proses penting dalam membangun gudang data. Proses ini melibatkan ekstraksi data dari berbagai sumber, transformasi data untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi, serta pengumpulan data ke dalam gudang data. Tantangan utama dalam ETL adalah heterogenitas sumber data dan memperbaiki kualitas data selama proses transformasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ragam dialog antara pengguna dan sistem komputer, termasuk dialog berbasis perintah tunggal, bahasa pemrograman, alami, menu, borang, ikon, penjendelaan, manipulasi langsung, dan grafis. Ragam dialog bertujuan untuk mencapai antarmuka yang ramah pengguna dalam berinteraksi dengan program aplikasi.
Rumah sakit digunakan untuk memeriksa dan merawat pasien. Dokumen ini membahas pengelolaan data pasien, dokter, petugas, ruangan, dan pembayaran di rumah sakit menggunakan basis data. Dijelaskan pula objek, entitas, atribut, dan hubungan antar tabel yang dibutuhkan untuk mengelola informasi rumah sakit secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang kategori perintah SQL yaitu DDL dan DML. DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur objek database, sedangkan DML digunakan untuk mengolah isi data di dalam tabel tanpa merubah strukturnya. Dokumen ini juga memberikan contoh tugas pembuatan database sekolah yang berisi tabel siswa, guru, kelas, dan mata pelajaran beserta deskripsinya dalam sintaks MySQL.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
Bab 3 membahas berbagai model pemodelan data, mulai dari model flat-file, hirarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, hingga relasional objek. Model relasional menjadi paling populer karena sederhana, mudah diakses dan diubah, serta didukung oleh bahasa pertanyaan SQL.
ADT merupakan kumpulan nilai dan operasi yang diizinkan pada suatu tipe data. ADT mendefinisikan perilaku variabel tanpa mengungkapkan struktur datanya secara internal. ADT dapat direalisasikan dalam berbagai bahasa pemrograman dengan memisahkan definisi tipe dan operasi dari implementasinya.
Dokumen tersebut membahas struktur data dan algoritma. Struktur data adalah pengaturan data di memori untuk meningkatkan efisiensi akses data, seperti array, list, antrian, tumpukan dan pohon biner. Algoritma adalah langkah untuk memanipulasi data dengan struktur dasar sekuensial, seleksi dan pengulangan. Contoh penerapan struktur data untuk data pasien klinik diberikan.
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, tujuan basis data, komponen sistem basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data. Basis data adalah kumpulan data yang tersusun secara terorganisir untuk memudahkan pengambilan dan manipulasi data.
Proses ETL (ekstraksi, transformasi, dan pengumpulan data) merupakan proses penting dalam membangun gudang data. Proses ini melibatkan ekstraksi data dari berbagai sumber, transformasi data untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi, serta pengumpulan data ke dalam gudang data. Tantangan utama dalam ETL adalah heterogenitas sumber data dan memperbaiki kualitas data selama proses transformasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis ragam dialog antara pengguna dan sistem komputer, termasuk dialog berbasis perintah tunggal, bahasa pemrograman, alami, menu, borang, ikon, penjendelaan, manipulasi langsung, dan grafis. Ragam dialog bertujuan untuk mencapai antarmuka yang ramah pengguna dalam berinteraksi dengan program aplikasi.
Rumah sakit digunakan untuk memeriksa dan merawat pasien. Dokumen ini membahas pengelolaan data pasien, dokter, petugas, ruangan, dan pembayaran di rumah sakit menggunakan basis data. Dijelaskan pula objek, entitas, atribut, dan hubungan antar tabel yang dibutuhkan untuk mengelola informasi rumah sakit secara sistematis.
Dokumen tersebut membahas tentang kategori perintah SQL yaitu DDL dan DML. DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur objek database, sedangkan DML digunakan untuk mengolah isi data di dalam tabel tanpa merubah strukturnya. Dokumen ini juga memberikan contoh tugas pembuatan database sekolah yang berisi tabel siswa, guru, kelas, dan mata pelajaran beserta deskripsinya dalam sintaks MySQL.
Perancangan Data Warehouse (Logical dan Physical)dedidarwis
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan logical dan physical dalam pembangunan data warehouse. Pembahasan meliputi konsep-konsep OLTP, DW, OLAP, dimensi, dan agregasi dalam perancangan logical serta opsi-opsi penyimpanan dan manajemen data dalam perancangan physical data warehouse.
Bab 3 membahas berbagai model pemodelan data, mulai dari model flat-file, hirarki, jaringan, relasional, berorientasi objek, hingga relasional objek. Model relasional menjadi paling populer karena sederhana, mudah diakses dan diubah, serta didukung oleh bahasa pertanyaan SQL.
Normalisasi basis data adalah proses pembentukan struktur basis data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan hubungan antar entitas untuk menghilangkan ambiguitas data dan anomali seperti penyisipan, penghapusan, dan peremajaan data."
Dokumen tersebut membahas penggunaan operator dalam SQL untuk menyeleksi dan memanipulasi data dalam basis data. Operator yang dibahas antara lain operator aritmatika, pembanding, logika, dan string. Contoh kode SQL juga disertakan untuk mendemonstrasikan penggunaan berbagai operator tersebut.
kamus data, data dictionary,analisa perancangan sistem informasi,bambang sugianto,data flow diagram,dfd,perancangan sistem informasi,politeknik sawunggalih aji kutoarjo,sistem informasi
Dokumen tersebut merupakan pengantar sistem informasi yang membahas tentang definisi data dan informasi, proses pengolahan data menjadi informasi, serta pengenalan sistem informasi sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan organisasi.
1. Terdapat tiga masalah utama yang disebabkan oleh konkurensi yaitu masalah kehilangan modifikasi, masalah modifikasi sementara, dan masalah analisis yang tidak konsisten.
2. Locking dan timestamping merupakan mekanisme untuk mengontrol masalah akibat konkurensi.
3. Crash dan kegagalan sistem dapat menyebabkan hilangnya data sehingga diperlukan recovery untuk mengembalikan konsistensi database.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
ERD digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data dan relasinya. Ia menggambarkan entitas, atribut, dan relasi antara entitas. Terdapat tiga jenis relasi: satu ke satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak. Contoh kasusnya menggambarkan hubungan antara mahasiswa, mata kuliah, dan dosen dalam suatu perguruan tinggi.
Analisis dan perancangan basis data perpustakaanbinamulia
Analisis dan perancangan basis data perpustakaan SMK Panggali Nusantara Palembang dengan pendekatan semantic object model. Penelitian ini bertujuan merancang sistem basis data perpustakaan sekolah yang sebelumnya masih manual menjadi sistem berbasis komputer.
ERD sistem peminjaman buku perpustakaan digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antara entitas-entitas yang terlibat dalam sistem tersebut, seperti Buku, Peminjam, dan Peminjaman. ERD memberikan gambaran tentang data apa yang dibutuhkan dan bagaimana data saling berhubungan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data dan komponennya secara singkat, termasuk DBMS, arsitektur database, bahasa database, model basis data, data warehouse, OLAP, data mining, dan sistem basis data terdistribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan dan sistem basis data, termasuk komponen utama basis data, arsitektur basis data tiga lapis, dan bahasa basis data."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar basis data. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan 3 hal utama:
1) Pengertian data dan hirarki data dalam basis data
2) Perbedaan antara file system dengan basis data serta tujuan penggunaan basis data
3) Komponen-komponen penting dalam sistem basis data seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, pengguna, arsitektur basis data, dan bahasa-bahasa yang digunakan dalam basis data
Basic understanding of database ( INDONESIAN )k4ira
Database administration membahas tentang definisi database, struktur database, perangkat keras dan lunak yang terkait dengan database, serta fungsi dan manfaat sistem manajemen basis data. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa perintah dasar untuk mengakses dan mengelola database menggunakan MySQL.
Model database dibahas dalam tiga jenis yaitu hirarki, jaringan, dan relasi. Model hirarki dan jaringan memiliki kelemahan dalam mengelola hubungan banyak ke banyak sehingga menimbulkan redundansi data, sedangkan model relasi mampu mengakomodasi berbagai jenis hubungan dan lebih sedikit memiliki masalah redundansi.
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam merancang database agar menjadi handal dan tangguh, yaitu analisis persyaratan, desain konseptual dan logika database, perbaikan skema, desain fisik, serta desain aplikasi dan keamanan.
Infrastruktur TI terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan layanan yang mendukung sumber daya komputasi organisasi. Komponennya meliputi pengelolaan data, platform internet, sistem operasi, aplikasi perusahaan, jaringan, dan integrator sistem. Infrastruktur TI telah berevolusi dari era mainframe hingga komputasi cloud saat ini.
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, SISTEM MANAJEMEN DATABASE, UNI...fannyfbrn18
Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. Basis data adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu. DBMS dapat digunakan untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
SIM,Ivan fadhila, Hapzi Ali, Sistem manajemen database, Universitas Mercu Bua...ivanfadhila18
Dokumen tersebut merangkum perancangan desain database sistem penjualan "Buana Printing" dengan menggunakan teknik perancangan formal. Dokumen menjelaskan tentang 5 tabel database (customer, barang, jenis barang, transaksi, supplier) dan atributnya. Selanjutnya dijelaskan contoh record datanya dan output laporan penjualan. Dokumen juga menjelaskan pengertian DBMS, database relasional, file, record, byte, field dan bit sebagai dasar perancangan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar basis data, termasuk konsep data, informasi, sistem informasi, komponen basis data, tingkat representasi data, bahasa basis data, dan klasifikasi DBMS.
2. Data Base Management System
(DBMS)
Kumpulan relasi data
Kumpulan program untuk mengakses data
DBMS berisi informasi bagian-bagian perusahaan
DBMS menyediakan lingkungan yang tepat dan efisien untuk
digunakan.
Aplikasi Database :
Perbankan : semua transaksi
Penerbangan : resevasi, jadwal
Universitas: pendaftaran, pelulusan
Penjualan : pelanggan, produk, penyimpanan
Manufactur : produksi, inventori, order, jaring pemasok
SDM : rekord karyawan, gaji, pemotongan pajak
Database menyentuh semua aspek kehidupan
3. Pentingnya Sistem Basis Data
Pada waktu yang lalu aplikasi database dibangun diatas sistem
file
Kekurangan penggunaan sistem file sebagai penyimpan data:
Redundansi / kerangkapan data dan inconsistency
Format file yang tidak seragam, kerangkapan data di file-file yang
berbeda
Sulit dalam mengakses data
Perlu program baru untuk mengakses data baru
Pengisolasian data — banyak file dengan format yang berbeda
Masalah integritas (keterpaduan)
Pengendalian terpadu (mis. saldo > 0) menjadi bagian dari program
Sulit untuk menambah elemen pengendali atau mengubah yang
sudah ada
4. Pentingnya Sistem Basis Data
Kekurangan sistem file
Pengubahan atomik
Kesalahan mungkin mengakibatkan database dalam kedaan yang
tidak konsisten dengan data yang baru yang dihasilkan
Mis. Pengiriman uang dari satu rekening ke rekening yang lain harus
terjadi secara lengkap atau tidak sama sekali
Akses secara bersamaan oleh banyak user
Akses secara bersama untuk meningkatkan kinerja
Akses bersama akan mengakibatkan ketidak konsistenan
Mis. Dua orang membaca dan megubah data saldo pada saat yang sama
Masalah keamanan
Sistem Database mampu mengatasi masalah tersebut diatas
5. Arsitektur 3 Lapis :
Lapis Internal, berkenaan dengan penyimpanan
secara fisik.
Lapis Konseptual, menjelaskan simpanan data
dalam database, dan relasi antar data.
type pelanggan = record
nama : string;
jalan : string;
kota : string;
end;
Lapis Eksternal, lapis yang berkenaan dengan apa
yang kelihatan bagi para pemakai akhir (end users).
7. Model Data
Sekumpulan alat untuk mendefinisikan
data
Relasi data
Model Relasi Entitas
Model Hubungan
Model yang lain :
object-oriented model
semi-structured data models
Older models: network model and hierarchical model
9. Model E-R dari dunia nyata
Entitas (objek)
Mis. nasabah, rekening, bank cabang
Relasi antar entitas
Mis. Rekening nomor A-101 milik nasabah yang bernama
Johnson
Himpunan relasi depositor menggabungkan data nasabah
dengan data rekening
Kegunaan lebih luas dari rancangan database
Rancangan Database dalam model E-R biasanya
diterjemahkan dalam rancangan model relasional yang
mana akan digunakan dalam penyimpanan dan
pengolahan
10. Model Relasional Atribut
customer customer- Customer- account-
customer_id
name street city number
192-83-7465 Johnson Alma Palo Alto A-101
019-28-3746 Smith North Rye A-215
192-83-7465 Johnson Alma Palo Alto A-201
321-12-3123 Jones Main Harrison A-217
019-28-3746 Smith North Rye A-201
Contoh tabel data dalam model relasional
12. Arsitektur Sistem Basisdata
Sistem terpusat
Sistem Client--Server
Sistem Parallel
Sistem Terdistribusi (Tersebar)
Tipe Network (jaringan)
13. Sistem Terpusat
Berjalan pada sistem komputer tunggal dan tidak berinteraksi
dengan sistem komputer yang lain.
Sistem komputer multi-guna: satu ke banyak CPU dan beberapa
alat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang
memungkinkan akses pembagian memori.
Sistem single-user (mis., PC atau workstation): unit desk-top, single
user, biasanya hanya terdiri satu CPU dengan satu atau dua hard
disk; SO hanya mendukung untuk satu user.
Sistem Multi-user : lebih banyak penyimpan, memori lebih besar,
multiple CPU, dan menggunakan SO multi-user. Melayanai banyak
pengguna yang terhubung dengan sistem melalui terminal. Biasa
disebut sistem server.
14. Sistem Client-Server
Sistem server melayani permintaan m sistem
client, yang mempunyai struktur umum seperti
berikut :
15. Arsitektur Database Parallel
Shared memory – prosesor membagi
memory kepada umum
Shared disk -- prosesor membagi sebagian
kapasitas disk
Shared nothing -- prosesor membagi bukan
memori dan bukan disk
Hierarchical – gabungan berbagai arsitektur
16. Distributed Systems
Data spread over multiple machines (also referred to as sites or
nodes.
Network interconnects the machines
Data shared by users on multiple machines
17. Network Types
Local-area networks (LANs) – composed of processors
that are distributed over small geographical areas, such
as a single building or a few adjacent buildings.
Wide-area networks (WANs) – composed of processors
distributed over a large geographical area.
Discontinuous connection – WANs, such as those based
on periodic dial-up (using, e.g., UUCP), that are
connected only for part of the time.
Continuous connection – WANs, such as the Internet,
where hosts are connected to the network at all times.
18. Networks Types (Cont.)
WANs with continuous connection are needed for
implementing distributed database systems
Groupware applications such as Lotus notes can work
on WANs with discontinuous connection:
Data is replicated.
Updates are propagated to replicas periodically.
No global locking is possible, and copies of data may
be independently updated.
Non-serializable executions can thus result.
Conflicting updates may have to be detected, and
resolved in an application dependent manner.