SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
TENTANG
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DALAM MENEJEMEN INFORMASI
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
MERCU BUANA
2017
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu Bua...Zahra Abida
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiap program dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan (Anonim 1, 2017)
Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa instruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dari DML.
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Sistem Manajemen Database, Universitas Mercu Bua...Zahra Abida
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Definisi lainnya, Database Management System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiap program dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, basis data dalam manajemen inform...Nany Saryono Putri
Sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah perangkat lunak yang memungkinkan sebuah organisasi untuk memusatkan data, mengelola secara efisien, dan memberikan akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan file data fisik. Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan (Anonim 1, 2017)
Untuk dapat mengakses DBMS (Database Management System) user harus menggunakan bahasa database, bahasa database terdiri dari beberapa instruksi yang digabungkan sehungga dapat diproses oleh DBMS. Perintah atau intruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapaun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
DDL atau singkatan dari Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus data pada seuatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah definisi dari DML.
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...ucenlala
Cara kerja DBMS pada umumnya adalah sebagai berikut :
a. Program aplikasi memulai prosesnya dengan memperoleh data dari data base dengan bantuan perintah DML (data manipulation language), yaitu perintah yang digunakan oleh DBMS untuk menjalankan fungsi-fungsinya.
b. Pada waktu pengatur dan pengendali aktifitas CPU dari komputer tersebut mejumpai perintah DML dalam eksekusi suatu program aplikasi, maka unit pengendali tersebut memindahkan pengendaliannya dari program ke DBMS.
c. DBMS menguji bahwa unsur data yang diperlukan telah didefinisikan sebagai bagian dari database kemudian menentukan alamat dari lokasi-lokasinya di dalam media penyimpanan.
d. DBMS kemudian menggantikan sistem operasi sehingga dapat memerintahkan untuk mengakses dan memanggil unsur data.
e. Sistem operasi memindahkan unsur data yang dikehendaki ke daerah penyimpanan tertentu dalam DBMS yang disebut buffer dan kemudian memindahkan pengendalian kembali kepada DBMS
f. DBMS memindahkan unsur data ke buffer tersebut yang digunakan oleh program aplikasi. Program tersebut kemudian mengambil kembali pengendalian dari DBMS dan selanjutnya memproses unsur data.
Agar usaha pengembangan sistem basis data dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan beberapa alat bantu yaitu cara yang digunakan untuk mempermudah dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Sim, murniati, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana,...Murniati .
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
Tugas sim ahmad huzaini - yananto mihadi p - sumber daya komputasi dan komu...ucenlala
Cara kerja DBMS pada umumnya adalah sebagai berikut :
a. Program aplikasi memulai prosesnya dengan memperoleh data dari data base dengan bantuan perintah DML (data manipulation language), yaitu perintah yang digunakan oleh DBMS untuk menjalankan fungsi-fungsinya.
b. Pada waktu pengatur dan pengendali aktifitas CPU dari komputer tersebut mejumpai perintah DML dalam eksekusi suatu program aplikasi, maka unit pengendali tersebut memindahkan pengendaliannya dari program ke DBMS.
c. DBMS menguji bahwa unsur data yang diperlukan telah didefinisikan sebagai bagian dari database kemudian menentukan alamat dari lokasi-lokasinya di dalam media penyimpanan.
d. DBMS kemudian menggantikan sistem operasi sehingga dapat memerintahkan untuk mengakses dan memanggil unsur data.
e. Sistem operasi memindahkan unsur data yang dikehendaki ke daerah penyimpanan tertentu dalam DBMS yang disebut buffer dan kemudian memindahkan pengendalian kembali kepada DBMS
f. DBMS memindahkan unsur data ke buffer tersebut yang digunakan oleh program aplikasi. Program tersebut kemudian mengambil kembali pengendalian dari DBMS dan selanjutnya memproses unsur data.
Agar usaha pengembangan sistem basis data dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan beberapa alat bantu yaitu cara yang digunakan untuk mempermudah dan mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Similar to SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Sim, murniati, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu buana,...Murniati .
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS atau database management system ini merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
Similar to SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF (20)
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
Implementasi dan desain ICoFR 1. Definisi ICoFR. 2. Inherent limitation dari ICoFR. 3. COSO Integrated Framework. 4. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 5. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR.
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Implementasi dan desain ICoFR 1. Definisi ICoFR. 2. Inherent limitation dari ICoFR. 3. COSO Integrated Framework. 4. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 5. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR.
13 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Memahami dampak pengembangan TI seperti XBRL dan perubahan requirement dalam pelaporan kepihak eksternal terhadap desain buku besar dan sistem pelaporan.
12 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Prose...yohana premavari
12 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
1. Pembelian dan pengeluaran kas. 2. Produksi. 3. Penjualan dan penerimaan kas. 4. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas bisnis di atas dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Siklus proses bisnis pendukung: manajemen sumber daya manusia dan siklus penggajian.
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal COSO IC Integrated Framework, COSO ERM, Dan COBIT, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Control Objective for Information and related Technology (COBIT) adalah suatu panduan standar praktik manajemen Information Technolgy (IT). Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). COBIT 4.1 merupakan versi terbaru.
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Per...yohana premavari
8 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Implementasi sistem infomasi
6 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi
kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Un...yohana premavari
5 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Infrastruktur TI dan Teknologi Baru, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
tren saat ini untuk platform perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer dalam implementasi Sistem Informasi dan Pengendalian Internal di perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa.
menentukan alternatif pengembangan sistem infomasi, berkaitan dengan tema kuliah kita kali ini yaitu “Infrastruktur TI dan Teknologi Baru”, bagaimana saudara menganalisis dan membuat alternative pengembangan system
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Infor...yohana premavari
Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
4 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
3 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strate...yohana premavari
kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan
Dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi?
Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis?
Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif?
Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
Pengendalian Internal pada sistem informasi perusahaan Multifinance
Pengendalian Internal
Kelemahan dan saran perbaikan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas Sistem Informasi Pada Perusahaan Multi Finance, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR), Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Univers...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Pendukung, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Buku besar (general ledger) dan siklus pelaporan. Mengidentifikasi major threat dalam aktivitas pelaporan dan mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Memahami dampak pengembangan TI seperti XBRL dan perubahan requirement dalam pelaporan kepihak eksternal terhadap desain buku besar dan sistem pelaporan.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses...yohana premavari
Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisnis Utama Dalam Perusahaan Manufaktur
Executive Summary Siklus proses bisnis Review atas proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur
Major Threat dalam perusahaan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Konsep Dasar Pengendalian Internal
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
Konsep Dasar Pengendalian Internal
Mercu Buana
2017
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Dasar-dasar Intelegensi Bisnis - Basis data dalam menejemen informasi, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
1. SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
TENTANG
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DALAM
MENEJEMEN INFORMASI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat oleh :
Yohana Premavari (55516120056)
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. Tema kuliah minggu ini adalah tentang basis data. Sistem Informasi membutuhkan
data dan data diolah oleh aplikasi sistem informasi sehingga menjadi database.
.Database bisa meningkatkan fungsi sebuah sistem informasi dengan menyimpan
data – data yang dapat di proses pada sistem tersebut data – data tersebut akan
menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat dan berguna serta membantu
menajemen untuk pengambilan keputusan.
Rancang Database Relational
Contoh kasus pada perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan kendaraan, .
Adapun contoh rancangan database relational yang bisa dibuat yaitu
Database kartu piutang nasabah yaitu untuk mengetahui pembayaran piutang
pembiayaan yang sudah dibayarkan oleh nasabah dan sisa piutang nasabah yang
belum dibayarkan
Data yang ada berupa Data Nasabah, Data Objeck pembiayaan nasabah, Data Loan
Detail, Data pembayaran angsuran nasabah, Data Oustanding Piutang
Terdapat 5 Tabel Database
1. Tabel Nasabah
Field : Nama Nasabah , Alamat, Tgl PPD( tg persetujuan dan pembayaran
hutang pembiyaaan kredit kendaraan ke dealer ) dan No Kontrak PK.
No Kontrak PK sebagai Primary key/Field Key
2. Tabel Product/Object Pembiayaan Nasabah
Field : Jenis kendaraan, Merk , No Mesin, No Rangka
3. Tabel Loan Detail
Field : Tenor,Payment term, Tipe Angsuran, Hutang Pokok , Hutang Bunga
4. Tabel Data pembayaran angsuran nasabah
Field : Tgl bayar Nasabah, No RV , Nilai pembayaran Nasabah
5. Tabel Oustanding Piutang
Field : Outstanding Piutang Pokok dan Oustanding Piutang Bunga
3. Tabel data Nasabah
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Nama Nasabah TEXT 25
Alamat TEXT 50
No Kontrak PK NUMERIK 12
Tgl PPD DATE 12
Tabel Product Pembiayaan
Nasabah
Field DATA
TYPE FIELD SIZE
Jenis kendaraan TEXT 20
Merk kendaraan TEXT 10
No Mesin TEXT 15
No Rangka TEXT 20
Tabel Loan Detail
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Tenor/ lamanya angsuran NUMERIK 2
Payment term TEXT 20
Hutang pokok CURRENCY 12
Hutang Bunga CURRENCY 12
Tipe Angsuran TEXT 15
Tabel Data Pembayaran Nasabah
Field DATA
TYPE FIELD SIZE
Tgl bayar Nasabah DATE 12
No rv TEXT 14
Nilai pembayaran Nasabah CURRENCY 12
4. Tabel Oustanding Piutang
Nasabah
Field DATA
TYPE
FIELD
SIZE
Outstanding Piutang Pokok CURRENCY 12
Outstanding Piutang Bunga CURRENCY 12
File Nasabah , File Product/Object Pembiayaan Nasabah, File Loan detail, file data
pembayaran semua, File outstanding piutang nasabah direlasikan sehingga akan
menghasilkan kartu piutang yang memberi informasi yang lengkap terkait piutang
nasabah mulai dari Nama, No Kontrak, No kendaraan, Tenor, Hutang Pokok,
Pembayaran Nasabah dll.
Seperti tampilan dibawah ini
Tabel kartu Piutang Nasabah
1. Nama Nasabah PT SUKSES SELALU
2. Alamat JL GATOT SUBROTO NO 13 KARANG ASEM
75432
3. No Kontrak PK 223411000186
4. Tgl PPD 04-Jul-11
5. Jenis kendaraan Mobil Baru
6. Merk kendaraan HINO
7. No Mesin KO8EUFJ38567
8. No Rangka MJEFM8JNKBJM27678
9. Tenor/ lamanya angsuran 36
10. Payment term In Arrear/Belakang
11. Hutang pokok
640.000.000
12. Hutang Bunga
158.688.000
13. Tipe Angsuran ANNUITY
14. Tgl bayar Nasabah 08-Aug-11
15. No rv 223411R008796
16. Nilai Pembayaran Nasabah
22.185.800
17. Outstanding Piutang Pokok
625.814.147
18. Outstanding Piutang Bunga
150.688.053
5. 1. DBMS - Database Management System
Pengertian DBMS
Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan
struktur logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian
informasi di atas aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet
kemudian di kolom dan baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut.
DBMS adalah singkatan dari “Database Management System. DBMS adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan
mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS (Database Management
system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam
jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat
menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan
Contoh tipikal DBMS adalah akuntansi,sumber daya manusia, dan sistem
pendukung pelanggan, DBMS telah berkembang menjadi bagian standar di bagian
pendukung (back office) suatu perusahaan
Komponen DBMS
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya
sebagaimana di bawah ini:
File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data
yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam
suatu disk.
Database Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang
terdapat pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke
suatu sistem.
Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke
instruksi low – level yang dapat dimengerti database manager.
DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam
bahasa induk.
DDL Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
6. Komponen RDBMS
Dalam prakteknya, pengelolaan sistim database banyak menggunakan “relational
model” Komponen dari Relational Database Management System yaitu :
Sublanguages, Relational DBMS (RDBMS) termasuk Data Definition
Language (DDL) untuk menetapkan struktur database, Data Control
Language (DCL) untuk menetapkan keamanan/kontrol akses, dan Data
Manipulation Language (DML) untuk hal yang diragukan dan pembaharuan
data,
Interface drivers, drives ini adalah kode pustaka yang menyediakan metoda
untuk mempersiapkan pernyataan, eksekusi pernyataan, menjemput hasil dan
sebagainya. Contoh : ODBC, JBDC, MySQL/PHP, Firebird/Phyton.
SQL engine, komponen ini mengartikan dan mengeksekusi pernyataan –
pernyataan DDL, DCL dan DML (termasuk tiga komponen utama (compiler,
optimizer, dan executor),
Transaction engine, memastikan bahwa pernyataan multiple SQL berhasil
atau gagal sebagai kelompok, berdasarkan aplikasi diktat,
Relational engine, obyek relasional seperti tabel, indeks, dan Referential
integrity constraints telah diimplementasikan pada komponen ini,
Storage engine, komponen ini menyimpan dan mendapatkan kembali data
dari penyimpanan kedua, juga pengelolaan transaksi yang terjadi dan
pemasukan, backup dan penemuan kembali,
Management Data dalam DBMS
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi
lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya
informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna
untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi
yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu.
Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam
sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah
database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
.
Bahasa dalam DBMS
Untuk merinteraksi dengan DBMS (basis data) menggunakan bahasa basis data
yang telah ditentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data biasanya terdiri
atas perintah-perintah yang di formulasikan sehingga perintah tersebut akan diproses
olah DBMS. Perintah-perintah biasanya ditentukan oleh user. Ada 2 bahasa basis
data:
1. Data Definition Language (DDL)
DDL digunakan untuk menggambarkan desain basis data secara keseluruhan.
DDL digunakan untuk membuat tabel baru, menuat indeks, ataupun
mengubah tabel. Hasil kompilasi DDL disimpan di kamus data.
7. 2. Data Manipulation Language (DML)
DML digunakan untuk melakukan menipulasi dan pengambilan data pada
suatu basis data seperti penambahan data baru ke dalam basis data,
menghapus data dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
Tampilan dalam DBMS
Salah satu tujuan dari DBMS adalah memberikan tampilan kepada pengguna
dalam hal menyampaikan data. Untuk itu dalam DBMS terdapat Level Abstraksi
Data. Level ini berguna untuk menyembunyikan detail atau kompleksitasnya basis
data seperti bagaimana data disimpan dan diolah. Sehingga pengguna hanya melihat
tampilan yag dibutuhkan oleh pengguna.
1. Level fisik
Level fisik merupakan level yang paling bawah. Pada level ini
memperlihatkan bagaimana sesungguhnya data disimpan.
2. Level Konseptual
Level ini menggambarkan bagaimana sebenarnya basis dta disimpan dan
berhubungan dengan data lainnya
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada
umumnya pengguna tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna
hanya melihat data sesuai dengan yang dibutuhkan.
Macam-macam atau contoh DBMS (Database management system)
– Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam
suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle
memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan
pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform).
Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan
Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development
Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah
nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang.
– MS Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi
basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan
perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa
aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
8. Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format
Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi
objek.
– MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
“Monty” Widenius.
Manfaat dan kelebihan Pemakaian DBMS
Manfaat dan Kelebihan DBMS penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai
banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat
file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam
mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika.
9. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi.
Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu
dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu
basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu
perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian
akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan.
Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa
mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan
terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan
data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua
data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat
penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan
menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi.
Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan
menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data,
hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam
pemasukan/penyimpanan data
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana
yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat
lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu
ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
7. Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna
10. diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan
posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang
yang mengaksesnya.
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi.
Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan
kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu
mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk
pengguna.
9. Pemakain secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan
tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table
ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini
adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10. Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan
isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu
dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program
aplikasinya.
11. User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap
pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak
dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan
pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi
terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir,
bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. Tidak semua data boleh
diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak
melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak
untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya
melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak
memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak
melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data
akutansinya..
11. Kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
1. Digunakan untuk mengumpulkan,mengorganisir,dan menganalisa data bisnis
suatu perusahaan.
2. Mempunyai peran yang sangat penting yaitu membantu Management
perusahaan dalam membuat keputusan – keputusan bisnis
3. Memberikan informasi yang akan membantu perusahaan menjalankan bisnis
lebih efisien
4. Pengolahan database mendukung pelaku bisnis untuk selalu mendapatkan
informasi berkualitas yang dicirikan dengan informasi yang akurat, dapat
dipastikan, penggambaran waktu sekarang, terorganisasi, mudah diakses,
berguna, dan juga dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah
organisasi bisnis
5. Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database
untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer,
memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak
waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi
perusahaan.
6. Memberikan Value Added bagi customer dengan kemampuannya memberikan
informasi yang akurat tepat dan up to date.
7. Meningkatkan kemampuan perusahaan menjalankan CRM (Customer
Relationship Management).
2. Syarat dan Konsep file Organisasi
Sebuah sistem komputer mengatur data dalam hierarki yang dimulai dengan bit dan
byte dan berkembang menjadi bidang, catatan, file, dan database
a. Bit.
Bit, adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu
0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan
off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
b. Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam
memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas
12. kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah
karakter dalam memori.
Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang
membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit,
dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
c. Field
Field atau kolom, adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan
sekumpulan byte yang mempunyai makna.. field ibarat kumpulan karakter yang
membentuk suatu kata.
Contoh : Nama Mahasiswa, No Mahasiswa, Jenis kelamin, Nama barang,
Nomor Barang
d. Record
Record adalah kumpulan – kumpulan field dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field
kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang
berarti.
Contoh : .bisa berupa nama mahasiswa, NIK mahasiswa, dan alamat mahasiswa
Nama Mahasiswa NIK MAHASISWA ALAMAT
Andi 445170076 JL . PEPAYA NO 7
e. File
File adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan.
Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam
sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat
kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti
Contoh : File Mahasiswa akan memuat semua record – record mahasiswa di
dalam suatu univesitas.
13. Daftar Pustaka
Hapzi Ali, 2015, Modul perkulihan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal :
Dasar-dasar IntelegensiBisnis: Basis data dalam menejemen informasi, Jakarta.
Sora N, 2015, Pengertian DBMS Dan Contohnya Lengkap Serta Jelas :
http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-
lengkap.html, diakses tanggal 9 April 2017.
Anonim - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2017, Sistem
Manajemen Basis Data :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data, diakses tanggal 9 April
2017.
Deden Diki Septiana, 2015, Peranan Database di berbagai bidang :
http://dedendiki25.blogspot.co.id/2015/06/peranan-database-di-berbagai-
bidang.html, diakses tanggal 9 April 2017.
Sabilatul Muhtadin, 2013, Peranan Database Dan Dbms Dalam Memecahkan
Masalah Dalam Psikologi: http://sabilatulmuhtadin.blogspot.co.id/2013/01/peranan-
database-dan-dbms-dalam_7.html, diakses tanggal 9 April 2017.
Januar Handika, 2016, Manfaat Pengelolaan Data Dan Informasi Bagi Perusahaan
Atau Organisasi : http://handikajanuar.blog.widyatama.ac.id/2016/02/17/manfaat-
pengelolaan-data-dan-infowmasi-bagi-perusahaan-atau-organisasi/, diakses tanggal
9 April 2017.
Yugo Prasetyo, 2012, Alasan menggunakan Sistem Basis Data, Keuntungan serta
Kerugiannya : http://ptik-rizalyugo.blogspot.co.id/2012/09/alasan-menggunakan-
sistem-basis-data.html, diakses tanggal 9 April 2017.
Margaret Virginia Winarko, 2011, Tahu kah Anda Bahwa Pentingnya Database
Untuk Perusahaan.....!!! : http://margaretvirginz.blogspot.co.id/2011/04/tahu-kah-
anda-bahwa-pentingnya-database.html, diakses tanggal 9 April 2017.
Iren Regina Suganda, 2013, Basis Data :
http://irenregina.blogspot.co.id/2013/03/basis-data.html, diakses tanggal 9 April
2017.
Sora N, 2014, Pengertian, Field, Record, Table File, Data, dan Basis Data Lengkap,
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-
basis-data-lengkap.html. diakses tanggal 9 April 2017.
14. Sakhaprasraya, 2012, Hubungan Basis Data dengan Sistem Informasi : ( SI)
http://sakhaprasraya.blogspot.co.id/2012/11/hubungan-basis-data-dengan-
sistem.html, Diakses pada 9 April 2017.