Dokumen tersebut membahas tentang Basis Data dan Gudang Data. Menguraikan pengertian Basis Data sebagai tempat penyimpanan data tunggal yang memiliki kapasitas besar dan dapat digunakan secara simultan oleh banyak pengguna, serta pengertian Gudang Data sebagai metode perancangan database yang mendukung pengambilan keputusan."
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database dan pengoperasian aplikasi ‘Klik BCA Bisnis’ yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat aplikasi yang membuat nasabahnya dapat bertransaksi secara online dengan mudah.
Dokumen tersebut membahas tentang Basis Data dan Gudang Data. Menguraikan pengertian Basis Data sebagai tempat penyimpanan data tunggal yang memiliki kapasitas besar dan dapat digunakan secara simultan oleh banyak pengguna, serta pengertian Gudang Data sebagai metode perancangan database yang mendukung pengambilan keputusan."
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database dan pengoperasian aplikasi ‘Klik BCA Bisnis’ yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat aplikasi yang membuat nasabahnya dapat bertransaksi secara online dengan mudah.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
Makalah ini membahas tentang pengertian database dan blog serta manfaatnya bagi bisnis. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang tersimpan secara terstruktur untuk memenuhi kebutuhan informasi, sedangkan blog digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan memperbaiki kesalahan bisnis. Kedua hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan hubungan dengan pelanggan.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer agar dapat diakses menggunakan program komputer. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah, dan tujuan basis data relasional serta persyaratan untuk membangun basis data yang baik.
ini contoh rancangan ERD dan LRS tentang Perpustakaan untuk Mata Kuliah Aplikasi Basis Data kelompok saya.. semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk teman- teman yang ingin mengetahui tentang bentuk ERD dan LRS Aplikasi Basis Data
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas sim, muhammad iqbal razif, yananto mihadi putra, se, m.si,sistem manaje...Iqbal Ajib
Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk pengertian, sejarah, tujuan, istilah-istilah, dan komponen sistem database. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer untuk mengelola dan mengakses data secara cepat dan mudah. Database telah digunakan di berbagai bidang sejak tahun 1960-an dan berkembang menjadi manajemen database modern yang mendukung penyimpanan, pemrosesan, dan berbagi data
Sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk membangun basis data komputerisasi dan mengelola kumpulan data besar. DBMS mengorganisasikan data ke dalam tabel yang saling berhubungan untuk menghindari redundansi dan menjamin konsistensi serta akurasi data. Dokumen ini membahas konsep DBMS, struktur basis data, dan perkembangannya untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis.
Tugas ini membahas perkembangan database di era globalisasi, mulai dari definisi database, perbedaan database tradisional dan modern, software database terbaru, hingga manfaat data warehousing. Database saat ini jauh lebih maju dibanding masa lalu dan mendukung aktivitas bisnis modern.
Teks tersebut membahas tentang manajemen basis data dan sistem basis data. Ia menjelaskan bahwa basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi dan manajemen basis data meliputi aktivitas perancangan, implementasi, pemeliharaan, dan pengembangan basis data. Teks tersebut juga membahas peranan administrator basis data dan proses pengembangan sistem basis data.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...munikaonly
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian database, sejarah database, tujuan database, istilah-istilah dalam database, sistem database, dan pengguna sistem basis data.
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
Teks tersebut membahas konsep database relasional dan sistem database serta hubungannya dengan tampilan logis dan fisik data. Secara khusus membahas tentang skema database, jenis relasi satu banding satu, banyak banding satu, dan banyak banding banyak serta kelebihan sistem database relasional.
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen database. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa database adalah kumpulan data yang terorganisir, terintegrasi, dan dapat diakses bersama. Sistem manajemen database digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman untuk menyimpan, mengakses, dan mengolah data pada suatu database. Tujuan dari dokumen tersebut adalah memberikan pemahaman dasar tentang database dan sistem man
Dokumen ini membahas tentang sistem pangkalan data dan perbandingannya dengan sistem fail tradisional. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan 1) permasalahan yang terjadi pada sistem fail manual, 2) konsep dasar sistem pangkalan data, dan 3) kelebihan sistem pangkalan data dibandingkan sistem fail tradisional.
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, blog dan database, 2018.AlfinaRltsr
Makalah ini membahas tentang pengertian database dan blog serta manfaatnya bagi bisnis. Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang tersimpan secara terstruktur untuk memenuhi kebutuhan informasi, sedangkan blog digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan memperbaiki kesalahan bisnis. Kedua hal tersebut bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan hubungan dengan pelanggan.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer agar dapat diakses menggunakan program komputer. Dokumen ini membahas pengertian, sejarah, dan tujuan basis data relasional serta persyaratan untuk membangun basis data yang baik.
ini contoh rancangan ERD dan LRS tentang Perpustakaan untuk Mata Kuliah Aplikasi Basis Data kelompok saya.. semoga bermanfaat dan bisa menjadi pedoman untuk teman- teman yang ingin mengetahui tentang bentuk ERD dan LRS Aplikasi Basis Data
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas sim, muhammad iqbal razif, yananto mihadi putra, se, m.si,sistem manaje...Iqbal Ajib
Dokumen tersebut membahas tentang database, termasuk pengertian, sejarah, tujuan, istilah-istilah, dan komponen sistem database. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di komputer untuk mengelola dan mengakses data secara cepat dan mudah. Database telah digunakan di berbagai bidang sejak tahun 1960-an dan berkembang menjadi manajemen database modern yang mendukung penyimpanan, pemrosesan, dan berbagi data
Sistem manajemen basis data (DBMS) digunakan untuk membangun basis data komputerisasi dan mengelola kumpulan data besar. DBMS mengorganisasikan data ke dalam tabel yang saling berhubungan untuk menghindari redundansi dan menjamin konsistensi serta akurasi data. Dokumen ini membahas konsep DBMS, struktur basis data, dan perkembangannya untuk menunjang pengambilan keputusan bisnis.
Tugas ini membahas perkembangan database di era globalisasi, mulai dari definisi database, perbedaan database tradisional dan modern, software database terbaru, hingga manfaat data warehousing. Database saat ini jauh lebih maju dibanding masa lalu dan mendukung aktivitas bisnis modern.
Teks tersebut membahas tentang manajemen basis data dan sistem basis data. Ia menjelaskan bahwa basis data merupakan komponen penting dalam sistem informasi dan manajemen basis data meliputi aktivitas perancangan, implementasi, pemeliharaan, dan pengembangan basis data. Teks tersebut juga membahas peranan administrator basis data dan proses pengembangan sistem basis data.
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan komunikasi...munikaonly
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian database, sejarah database, tujuan database, istilah-istilah dalam database, sistem database, dan pengguna sistem basis data.
Kelompok sia 5 analisis implementasi konsep basis data relasional pada pt ha...NuraifanSuntia
Teks tersebut membahas konsep database relasional dan sistem database serta hubungannya dengan tampilan logis dan fisik data. Secara khusus membahas tentang skema database, jenis relasi satu banding satu, banyak banding satu, dan banyak banding banyak serta kelebihan sistem database relasional.
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen database. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa database adalah kumpulan data yang terorganisir, terintegrasi, dan dapat diakses bersama. Sistem manajemen database digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman untuk menyimpan, mengakses, dan mengolah data pada suatu database. Tujuan dari dokumen tersebut adalah memberikan pemahaman dasar tentang database dan sistem man
Dokumen ini membahas tentang sistem pangkalan data dan perbandingannya dengan sistem fail tradisional. Secara ringkas, dokumen ini menjelaskan 1) permasalahan yang terjadi pada sistem fail manual, 2) konsep dasar sistem pangkalan data, dan 3) kelebihan sistem pangkalan data dibandingkan sistem fail tradisional.
Mata kuliah Prancangan Basis Data membahas konsep dasar database, perancangan database dengan ER model dan normalisasi, serta penggunaan bahasa query. Mata kuliah ini memberikan 4 SKS dan merupakan mata kuliah unggulan pada semester 2 untuk jurusan Manajemen Informatika."
Mata kuliah Prancangan Basis Data membahas konsep dasar perancangan database, teknik-teknik perancangan seperti Entity Relationship Model dan normalisasi, serta implementasi database menggunakan perangkat lunak desain database dan bahasa query. Mahasiswa diharapkan mampu merancang dan memodifikasi database.
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, mana...YolandaSibuea
Makalah ini membahas sistem manajemen basis data pada organisasi perusahaan. Ia menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat sistem manajemen basis data, serta peranannya dalam mengorganisasi data secara efisien untuk pengambilan keputusan. Struktur basis data yang dibahas meliputi hierarki, jaringan, dan relasional.
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implementasi/apl...AliRasyid2
Teks tersebut membahas tentang sistem basis data dan manajemen basis data (database management system/DBMS). Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa basis data adalah pengorganisasian data secara elektronik untuk menyimpan dan mengakses data dengan mudah, DBMS digunakan untuk mengelola basis data, sedangkan model basis data yang paling umum saat ini adalah model relasional.
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi aplikasi basis data relasional di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi aplikasi basis data relasional perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi aplikasi basis data relasional dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Basis Data Relasional, Aplikasi, Sistem Infomasi Akuntansi.
Materi kuliah Sistem Basis Data membahas tentang pendahuluan konsep dasar basis data, sistem basis data, lingkungan basis data, model relasional data, normalisasi dan denormalisasi tabel, diagram hubungan entitas, pengembangan sistem basis data, aplikasi basis data, dan perkembangan sistem manajemen basis data.
Makalah ini membahas analisis fungsi dan struktur data admin panel pada www.MyiCourse.com. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan meliputi definisi basis data, komponen dasarnya, keuntungan dan kelemahan, serta hierarki data. Tujuannya agar pembaca memahami konsep dasar database dan tujuan analisis struktur data admin panel pada website tersebut.
Tugas 6, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...CELINEDANARIS
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa sistem manajemen basis data digunakan untuk mengorganisasikan data secara terintegrasi agar mudah dicari dan diakses oleh pengguna. Sistem manajemen basis data memiliki beberapa komponen penting seperti database, database management system, dan pengguna. Dokumen juga membahas mengenai kelebihan dan kekurangan penggunaan sistem manajemen basis data.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem informasi persediaan spare part, database, dan manfaat database dalam bisnis. Secara khusus membahas struktur database untuk sistem informasi persediaan spare part suatu perusahaan transportasi umum dan manfaatnya bagi efisiensi dan peningkatan bisnis.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem informasi persediaan spare part dan database relasional untuk sistem tersebut. Dibahas pula manfaat penggunaan database bagi perusahaan besar dan kecil serta penjelasan mengenai file, record, byte, field dan konsep database secara umum.
This 3-day course certifies participants as Financial Planners. The curriculum covers international standards for financial planning, including cash flow management, retirement planning, investment planning, risk management, insurance, tax planning, and estate planning. The course uses case studies and focuses on developing comprehensive financial plans and advice for individuals, families, and businesses. Upon completing the course, participants will understand financial planning concepts and processes, be able to develop tailored financial plans, and prepare to obtain certification from the American Academy of Financial Management and Global Academy of Finance and Management.
This course is focused on developing organizational capabilities for asset management in utilities. It covers topics like analyzing organizational structure, change management, and cultural discipline. The course aims to increase awareness and train utility personnel on implementing asset management to extend the life and efficiency of water and wastewater systems. Participants will learn about asset policy, lifecycle management, risk identification, performance measures, and financial implications of asset management decisions. The course uses case-based discussions, exercises, and evaluations.
This document provides an overview of the Chartered Portfolio Analyst certification program. The program focuses on practical applications of financial theory, investment management, and portfolio principles. It is aimed at professionals in fields like wealth management, hedge funds, and financial advising. The program covers topics like modern portfolio theory, asset valuation, risk analysis, portfolio construction, and capital structure/dividend policies. It consists of 5 modules taught over multiple days and assessed via a final examination. Successful completion enhances understanding of capital markets, financial analysis, portfolio management strategies, and client services.
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.docYoyo Sudaryo
This 3-day course aims to equip executives with strategic business analysis capabilities. It teaches strategic planning frameworks, tools for external and internal analysis, and competitive strategies. Coursework includes developing mission statements, analyzing industry factors and competition, and writing business plans. The goal is to help participants recognize and solve strategic problems through team-based case studies and analysis. Upon completion, participants can become Certified Strategic Business Analysts by passing the certification exam.
This document provides information about the Certified in Finance (CFR) certification program from the American Academy of Finance Management (AAFM). It includes the table of contents, descriptions of financial risk management functions and objectives, and the syllabus for the Finance Risk Management certification. The syllabus covers topics like interest rate risk, foreign exchange risk, liquidity risk, and risk measurement. It also provides background on AAFM, its board of standards, and international recognition.
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdfYoyo Sudaryo
This document outlines the Certified International Information System Auditor (CIISA) course. The 3-day course covers topics related to information system auditing including IT audit processes, governance, infrastructure lifecycles, service delivery, information asset protection, business continuity, and case studies. The goal is to provide participants a comprehensive understanding of information system auditing practices and prepare them to take the CIISA professional certification exam. The course is designed for IT managers, security managers, auditing staff, and IT operations staff.
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Yoyo Sudaryo
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan dan alat-alat manajemen keuangan perusahaan, termasuk keputusan investasi, keuangan, dan dividen. Dibahas pula strategi keuangan perusahaan seperti model BCG serta restrukturisasi dan merger perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, dengan menjelaskan pengertian risiko, klasifikasi risiko berdasarkan asal, jenis, sifat, dan kemampuan untuk dihilangkan, serta proses manajemen risiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, dan pengelolaan risiko.
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Analisa Investasi Bank dan Lembaga Keuangan (AIBK) membahas tiga hal utama, yaitu: (1) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan Sub-CPMK yang meliputi pemahaman konsep dasar dan penyelesaian masalah AIBK, (2) Bahan kajian berupa 15 topik materi AIBK, dan (3) Program pembelajaran selama 16 minggu perkuliahan.
Factors that affect financial distressYoyo Sudaryo
This study examines factors that affect financial distress among companies listed on the Jakarta Stock Exchange from 2012-2018. The researchers used multiple linear regression to analyze secondary data on liquidity, profitability, leverage, firm size, and interest rates. The results found that liquidity, profitability, leverage, and interest rates significantly impact financial distress, while firm size does not. Specifically, liquidity and interest rates were found to negatively affect financial distress, while profitability and leverage positively affect financial distress. Company leaders should consider these factors to avoid financial distress.
Guru harus mampu menghadirkan situasi nyata di kelas dan luar kelas untuk mendorong aktivitas siswa secara mental dan fisik. Metode pembelajaran yang ada masih berpusat pada guru sehingga perlu dipilih metode yang tepat.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konteks peristiwa nasional yaitu UU No. 22 tahun 1999 dan UU No. 32 tahun 2004 yang menyerahkan sebagian besar wewenang dari pemerintah pusat ke daerah.
2. Dokumen tersebut juga membahas manajemen strategis perusahaan termasuk dimana perusahaan berada saat ini, langkah apa yang akan diambil jika tidak ada perubahan, serta risiko dan penerimaannya.
3
Manajemen Strategik adalah studi tentang mengapa beberapa perusahaan melampaui yang lain. Hal ini melibatkan bagaimana bersaing untuk menciptakan keunggulan kompetitif di pasar dan bagaimana menciptakan keunggulan kompetitif yang unik dan berharga di pasar yang sulit ditiru atau digantikan oleh pesaing. Lingkungan internal dan eksternal mempengaruhi organisasi, dan aktivitas utama dalam pembuatan keputusan strategis meliputi pen
Dokumen tersebut membahas mengenai derivatif, reksadana, dan manajemen portofolio. Derivatif adalah kontrak yang nilainya berasal dari aset acuan dan digunakan untuk mengelola risiko tanpa memengaruhi posisi fisik aset acuan. Reksadana adalah kumpulan dana investor yang diinvestasikan oleh manajer investasi, yang hadir dalam bentuk perseroan atau kontrak investasi kolektif. Teori portofolio menyatakan bahwa ris
An overview of international financial management Yoyo Sudaryo
The document discusses multi-national corporations (MNCs) and their operations internationally. It covers topics like the sources of funds for MNCs including local and foreign sources of equity, bonds, and loans. It also discusses factors that affect MNC decisions around financing and investing, including foreign exchange factors like currency markets and behavior, as well as non-foreign exchange economic, political, and social factors in different countries. The document provides an overview of key concepts relating to how MNCs raise capital and make financial decisions when operating in multiple international markets and jurisdictions.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
SIM-09_pdf
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
Dr. Yoyo Sudaryo, SE, Ak, MM, CA
Rama Chandra Jaya, S.Kom., MM
Database dan Manajemen Informasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
Kordinator :
Dr. Yoyo Sudaryo, SE, Ak, MM, CA
Anggota :
Rama Chandra Jaya, S.Kom., MM
Ferry Kosadi, SE., M.Kom
Modul 09
Database dan Manajemen Informasi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN
(STIE INABA)
BANDUNG
2019
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN
2. ii
MATERI BAHASAN
No Materi Sesi Tanggal
1 Pendahuluan Gambaran Umum SIM Tatap Muka
2 Dimensi Sistem Informasi Online
3
Dampak Sistem Informasi pada
Organisasi dan Lingkungan Bisnis
Online
4 Strategi Penerapan Sistem Informasi Tatap Muka
5
Infrastruktur TI dan Perkembangan
Teknologi Pada SI
Online
6
Mengelola Pengetahuan Sistem Informasi
– Knowledge Management System
Online
7
Membangun Sistem Informasi & Review-
Quiz
Tatap Muka
8 UTS Tatap Muka
9 Database & Manajemen Informasi Tatap Muka
10 Sistem Pendukung Keputusan (DSS) Online
11
Sistem Informasi Organisasi Enterprise
Systems (EIS)
Online
12
Electronic Data Interchange (EDI),
Fintech & Digital Accounting
Tatap Muka
13 Keamanan Sistem Informasi Online
14
Etika dan Masalah Sosial dalam Sistem
Informasi
Online
15 Review-Quiz Tatap Muka
16 UAS Tatap Muka
3. iii
DAFTAR ISI MODUL 09 DATABASE DAN MANAJEMEN INFORMASI
Materi Bahasan............................................................................................................................. ii
Daftar Isi Modul 09 Database dan Manajemen informasi ......................................................iii
Database dan manajemen Informasi .......................................................................................... 1
Modul 09 – Database dan Manajemen Informasi.................................................................. 1
Istilah dan Konsep Organisasi File...................................................................................... 1
Data, Informasi dan Manajemen.......................................................................................... 1
Manajemen Data (Data Management) ................................................................................ 1
Kegiatan Manajemen Data (Data Management Activity).................................................... 2
Jenjang Data (Hirarki Data)................................................................................................. 3
Pendekatan Dalam Pengorganisasian Data ........................................................................ 5
File-Based Approach (Pendekatan Berbasis File) ............................................................... 5
Database Approach (Pendekatan Database)........................................................................ 6
Contoh Desain dan Pemodelan Database .......................................................................... 12
Tahapan Desain Database.................................................................................................. 12
Peran Akuntan Pada Tahapan Desain Database ................................................................ 13
Database dan Database Non-relasional di Cloud ............................................................. 14
Cloud Database.................................................................................................................. 14
Tantangan Big Data............................................................................................................. 15
Daftar pustaka Modul 09 ........................................................................................................... 17
4. DATABASE DAN MANAJEMEN INFORMASI
Modul 09 – Database dan Manajemen Informasi
Istilah dan Konsep Organisasi File
Pada dasarnya sebuah organisasi bisnis dalam aktivitasnya akan mempunyai aliran data
dan informasi bagi kepentingan pengelolaan atau manajemen bisnisnya. Sistem Informasi
merupakan bagian dalam organisasi bisnis yang melakukan proses pengelolaan data dan
informasi serta membangun pengetahuan di lingkungan organisasi. Pengelolaan atau manajemen
tidak hanya dalam aktivitas bisnis namun menyeluruh dalam berbagai aspek termasuk dalam
Sistem informasi dan data.
Data, Informasi dan Manajemen
Data yaitu Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan
kenyataan, simbol-simbol.
Informasi yaitu Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen Data (Data Management)
Pengelolaan/Manajemen Data (Data Management) merupakan bagian dari manajemen
sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data dapat
memenuhi kriteria pada data yang berkualitas seperti Accuracy, Uptodate, Secure dan
Availability bagi penggunanya. Manajemen Data merupakan bidang studi yang luas, tetapi pada
Ruang Lingkup :
Database dan Manajemen Informasi
1. Istilah dan Konsep Organisasi File
2. Masalah dengan Lingkungan File Tradisional
3. Database Management System (DBMS)
4. Tantangan Big Data
5. Database dan Web
5. 2
dasarnya adalah proses pengelolaan data sebagai sumber daya yang berharga bagi suatu
organisasi atau bisnis.
Gambar 10.1 Hubungan Sistem Informasi dan Organisasi
Sumber : Loudon & Loudon, 2018:41
Kegiatan Manajemen Data (Data Management Activity)
Kegiatan manajemen data mencakup :
1. Pengumpulan Data
2. Integritas dan Pengujian
3. Penyimpanan
4. Pemeliharaan
5. Keamanan
6. Organisasi
7. Pengambilan
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen
sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu
peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar
sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
6. 3
Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai
Jenjang Data (Hirarki Data)
Dalam Sistem Komputer data dikelola dengan melakukan pengaturan berdasarkan pada
hirarki data atau jenjang data yang dimulai dengan ukuran satuan terkecil yaitu Bit, Byte, Field,
Record, File dan Database.
Binary Digit
satuan data terkecil yang dapat
diolah oleh komputer.
Adalah sistem binner yang terdiri
atas dua macam nilai, yaitu 0 dan
1. sistem binner merupakan dasar
yang dapat digunakan untuk
komunikasi antara manusia dan
mesin, yang merupakan
serangkaian komponen elektronik
dan hanya dapat membedakan 2
macam keadaan, yaitu ada
tegangan dan tidak ada tegangan
yang masuk ke rangkaian tersebut
0 1
Kumpulan sejumlah bit yang
mewakili satu karakter yang dapat
berupa satu huruf, satu angka,
simbol khusus, dll.
Adalah bagian terkecil yang
dialamatkan dalam memori.
byte mrupakan sekumpulan
bit (1 Byte = 8 Bit) yang
secara konvensional terdiri
atas kombinasi delapan bit
yang menyatakan sebuah
karakter dalam memori (I
byte= I karakter)
0100 1001 (Letter I in ASCII)
7. 4
Kumpulan karakter yang
membentuk satu atau sekelompok
kata, suatu nomor identitas,
suatu icon/image /gambar, dll.
Merupakan unit terkecil yang
disebut data,yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang
bermakna.
• fixed length field, memiliki
ukuran yang tetap.
• variabel length field, field-
field dalam record dapat
memiliki ukuran berbeda.
satu kelompok atau beberapa field
atau seperangkat fields yang
menjadi satu kesatuan data (Data
Entity).
Merupakan sekumpulan
field/atribut/data item yang saling
berhubungan terhadap obyek
tertentu
• fixed length record, semua field
dalam record memiliki ukuran
yang tetap.
• Variabel length record, field-
field dalam record dapat
memiliki ukuran berbeda
(metode penandaan yang
digunakan adalah : end of record
marker, indikator panjang, dan
tabel posisi record)
Satu kelompok record atau
merupakan gabungan dari banyak
record dari satu kesatuan atau
entitas pada aktivitas tertentu.
Merupakan sekumpulan rekaman
data yang berkaitan denngan suatu
objek.
Kumpulan sejumlah file atau
merupakan gabungan dari banyak
file yang satu sama lain
berhubungan.
Atau sekumpulan file dengan
bermacam-macam tipe record di
dalamnya yang memiliki hubungan
antar record (Relasional Database)
8. 5
Pendekatan Dalam Pengorganisasian Data
Terdapat dua pendekatan yang umum dilakukan dalam melakukan pengorganisasian data
bagi kepentingan sistem informasi organisasi bisnis, yaitu :
1. File-Based Approach (Pendekatan/metode berbasis file)
2. Database Approach (Pendekatan/metode berbasis Database) menggunakan DBMS
File-Based Approach (Pendekatan Berbasis File)
Adalah sekumpulan program aplikasi yang membantu para end-users dalam membuat
laporan-laporan. Masing-masing aplikasi tersebut mendefinisikan dan mengatur datanya sendiri-
sendiri (tidak terintegrasi).
Gambar 10.2 Pengolahan Berdasarkan File
Sumber : Loudon & Loudon, 2018:243
Kelemahan dalam File Based Approach
1. Data terpisah sendiri-sendiri sehingga bisa terjadi duplikasi data (Redundant) dan
kemungkinan terjadinya Inkonsistensi data
2. Bila Terjadi perubahan, misalnya perubahan jumlah digit dalam sebuah field menjadi
lebih besar maka terdapat kemungkinan data yang telah ada terpengaruh dan menjadi
tidak tepat.
3. Tidak Fleksibel
9. 4. Keamanan Data Cenderung Tidak Ada /
5. Sulit melakukan Data Sharing dan Kurangnya Ketersediaan Data.
6. Format file tidak diseragamkan/distandarkan sehingga berlain
Gambar 10.3
Penggunaan pendekatan tradisional untuk pemrosesan file mendorong setiap area
fungsional dalam suatu perusahaan untuk mengembangkan aplikasi khusus. Setiap aplikasi
memerlukan file data unik yang kemungkinan merupakan subset dari file master. Subset dari f
master ini menyebabkan redundansi dan inkonsistensi data, memproses tidak fleksibel, dan
menyia-nyiakan sumber daya penyimpanan dan mengelola. Masalah yang dihasilkan adalah
redundansi dan inkonsistensi data, ketergantungan program
yang buruk, dan ketidakmampuan untuk berbagi data di antara aplikasi.
Database Approach (Pendekatan
Adalah pendekatan yang melakukan integrasi dari sekumpulan file dengan berdasarkan
pada metode tertentu, sehingga dapat
file ini dapat melayani berbagai aplikasi secara sekaligus.
Definisi database adalah kumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani banyak
aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendal
Penyimpanan data dalam file terpisah untuk setiap aplikasi dapat dilakukan dengan melakukan
penyimpanan pada satu lokasi saja. Layanan database
aplikasi.
File data base : memiliki elemen
file data base.
Data Cenderung Tidak Ada / Relatif Kurang
Sulit melakukan Data Sharing dan Kurangnya Ketersediaan Data.
Format file tidak diseragamkan/distandarkan sehingga berlain-lainan
Contoh Lain - Pengolahan Berdasarkan File
Penggunaan pendekatan tradisional untuk pemrosesan file mendorong setiap area
fungsional dalam suatu perusahaan untuk mengembangkan aplikasi khusus. Setiap aplikasi
memerlukan file data unik yang kemungkinan merupakan subset dari file master. Subset dari f
master ini menyebabkan redundansi dan inkonsistensi data, memproses tidak fleksibel, dan
nyiakan sumber daya penyimpanan dan mengelola. Masalah yang dihasilkan adalah
data, ketergantungan program-data, tidak fleksibe
yang buruk, dan ketidakmampuan untuk berbagi data di antara aplikasi.
(Pendekatan Database)
pendekatan yang melakukan integrasi dari sekumpulan file dengan berdasarkan
pada metode tertentu, sehingga dapat menghindari redundansi dan inefisiensi data. Kumpulan
file ini dapat melayani berbagai aplikasi secara sekaligus.
adalah kumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani banyak
aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan data yang berlebihan.
terpisah untuk setiap aplikasi dapat dilakukan dengan melakukan
satu lokasi saja. Layanan database bersifat tunggal untuk melayani
: memiliki elemen-elemen data yang disimpan dalam salah satu format organisasi
6
Penggunaan pendekatan tradisional untuk pemrosesan file mendorong setiap area
fungsional dalam suatu perusahaan untuk mengembangkan aplikasi khusus. Setiap aplikasi
memerlukan file data unik yang kemungkinan merupakan subset dari file master. Subset dari file
master ini menyebabkan redundansi dan inkonsistensi data, memproses tidak fleksibel, dan
nyiakan sumber daya penyimpanan dan mengelola. Masalah yang dihasilkan adalah
data, tidak fleksibel, keamanan data
pendekatan yang melakukan integrasi dari sekumpulan file dengan berdasarkan
menghindari redundansi dan inefisiensi data. Kumpulan
adalah kumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani banyak
ikan data yang berlebihan.
terpisah untuk setiap aplikasi dapat dilakukan dengan melakukan
untuk melayani beberapa
elemen data yang disimpan dalam salah satu format organisasi
10. 7
DBMS (Database Management Systems) : suatu kelompok program software yang mengelola
DB, mengontrol akses terhadap DB, menjaga pengamanan DB dan melakukan tugas-tugas lain.
Aplikasi ini membuat para pengguna mampu mendefinisikan dan memanipulasi data, membuat,
melakukan pemeliharaan, dan mengawasi serta mengendalikan akses ke database.
Sistem Antar-Muka Bahasa Induk (A Host Language Interface system), Bagian dari DBMS yang
berkomunikasi dengan program aplikasi, menafsirkan intruksi dan bahasa tingkat tinggi aplikasi
sehingga dapat dibaca dengan mudah oleh penggunanya atau merupakan penghubung antara data
dalam database dengan tampilan pada penggunanya (User Interface).
Salah Satu yang Menjadikan Database Unggul adalah Sistem Pencarian yang dikenal dengan
Query atau Structured Query Language (SQL), Yang Terdiri atas 2 aplikasi utama:
• Data Definition Language (DDL) untuk mendefinisikan database atau membuat dan
mengatur file-file database.
• Data Manipulation Language (DML) untuk melakukan insert, update, retrieve, delete,
dsb atau melakukan manipulasi data dalam file databasenya.
Data Definition Language (DDL)
Merupakan Perintah-perintah yang digunakan Administrator basis data untuk mendefinisikan
skema dan subskema basis data. Hasil kompilasi DDL disimpan dalam berkas spesial disebut
KATALOG SISTEM yang memadukan METADATA (data yang menjelaskan obyek dalam
basis data)
Data Manipulation Language / DML)
• DML Prosedural, Perintah untuk menentukan data apa dan bagaimana cara mendapatkannya
• DML Non-Prosedural, Perintah untuk menentukan data apa yang diperlukan, tanpa
menyebutkan caranya
Teknologi database memberikan solusi dari banyak masalah dalam pendekatan organisasi
file tradisional. Database management system (DBMS) adalah perangkat lunak yang
memungkinkan organisasi memusatkan data, mengelolanya secara efisien, dan menyediakan
akses ke data yang disimpan oleh program aplikasi. DBMS bertindak sebagai antarmuka antara
program aplikasi dan file data fisik. Ketika program aplikasi meminta item data, seperti gaji
kotor, DBMS menemukan item ini dalam database dan menyajikannya ke program aplikasi.
Menggunakan file data tradisional, programmer harus menentukan ukuran dan format setiap
elemen data yang digunakan dalam program dan kemudian memberitahu komputer di mana
mereka berada.
DBMS meringankan programmer atau pengguna akhir dari tugas memahami di mana dan
bagaimana data sebenarnya disimpan dengan memisahkan pandangan logis (Logical) dan fisik
data (Physical). Pandangan logis menyajikan data karena akan dirasakan oleh pengguna akhir
atau spesialis bisnis, sedangkan pandangan fisik menunjukkan bagaimana data sebenarnya diatur
dan disusun pada media penyimpanan fisik. Perangkat lunak manajemen database membuat
11. 8
database fisik tersedia untuk berbagai pandangan logis yang diperlukan oleh pengguna.
Misalnya, untuk database sumber daya manusia, spesialis tunjangan mungkin memerlukan
pandangan yang terdiri dari nama karyawan, nomor jaminan sosial, dan cakupan asuransi
kesehatan. Anggota departemen penggajian mungkin membutuhkan data seperti nama karyawan,
nomor jaminan sosial, gaji kotor, dan gaji bersih. Data untuk semua pandangan ini disimpan
dalam satu basis data tunggal, di mana mereka dapat lebih mudah dikelola oleh organisasi
Gambar 10.4 Pengolahan Berdasarkan File
Sumber : Loudon & Loudon, 2018:246
Database sumber daya manusia tunggal memungkinkan data digunakan dalam sudut
pandang dan kepentingan yang berbeda, tergantung pada persyaratan informasi yang digunakan
dan dibutuhkan oleh pengguna. Diilustrasikan di sini adalah dua pandangan yang mungkin, satu
yang menarik untuk sebuah manfaat khusus untuk kesehatan dan yang lain menggunakannya
bagi pengguna pada unit kerja departemen penggajian perusahaan.
Layanan dalam DBMS
Menyediakan layanan pengontrolan akses ke database seperti berikut:
1. Sistem pengamanan yang mencegah para pengguna yang tidak berhak untuk mengakses
database.
2. Sistem pengatur keakuratan yang selalu menjaga konsistensi semua data yang disimpan.
3. Sistem pengontrolan dan pengaturan antrian akses ke database.
4. Sistem backup
5. Sistem recovery control
6. User control Catalog
12. 9
Pemodelan Database
1. Hierarchical
• Dari umum ke semakin khusus (Top down), (cara pohon terbalik/inverted
tree)
• Field-field hanya memiliki saatu ‘parent’, masing-masing parent memiliki
sejumlah ‘children’.
• Proses operasinya cepat
2. Network
• Relationships (keterhubungan) dibuat melalui daftar-daftar atau indeks yang
saling terkait (linked) mengggunakan pointer-pointer.
• “Children” memiliki sejumlah “parents”
• Jauh lebih fleksibel dibanding hierarchical.
• Sulit pembuatan permodelannhya sehingga model network ini belum
dikembangkan lagi.
3. Relational
• Flat, berbasis tabel dua dimensi dengan akses query berganda.
• Pengecekan relasi-relasi/keterkaitan berdasarkan sejumlah tabel.
• Fleksibel, cepat, dan data dapat berdiri sendiri , tidak tergantung data lain
yang belum tentu diperlukan.
4. Object oriented
• Data dianalisa pada level konseptual.
• Inheritance, abstraction, encapsulation.
• Contoh: data pelanggan memuat secara lengkap menyeluruh termasuk nomor
identifikasi pelanggan, nama, alamat, nomor telepon, no. rekening, dan
banyak detail lengkap lainnya dalam satu kesatuan.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
1. Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil
namun banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
2. Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan
dengan cepat.
3. Mengurangi Kejenuhan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan
bagi manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
4. Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
5. Pengawasan/monitoring terhadap duplikasi data
6. Menjaga konsistensi / keakuratan data
7. Menghasilkan output /informasi yang lebih beragam
8. Penyebaran data (data sharing) yang lebih fleksibel
9. Meningkatkan keamanan data
10. Sesuai standard pengelolaan data internasional
11. Menghemat biaya dalam jangka waktu tertentu
12. Meningkatkan kualitas akses data dan kualitas respon (cepat, mudah, beragam fasilitas,
dsb)
13. Meningkatkan produktivitas
13. Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
1. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat
cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan s
basis data tersebut.
2. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam
pemeliharaan data.
3. Resiko data yang terpusat. Dat
kehilangan data selama proses aplikasi.
4. Memerlukan konfigurasi
5. Perlu tambahan SDM karena DBMS yang baik dan terus dikembangkan perlu dikelola
oleh ahlinya seperti DBA (Databas
Gambar 10
Beberapa Istilah dalam Pengorganisasian Data
• Internal Data, seluruh data yang berisikan data
organisasi.
• External Data, sejumlah data yang berasal dari
atau dibutuhkan oleh organisasi yang bersangkutan, Contoh: Data pemasok,
distributor, mitra bisnis, pemerintah, data ekonomi, data persaingan pasar, dll.
kelemahan DBMS antara lain:
Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat
termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam
Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat ber
proses aplikasi.
Memerlukan konfigurasi spesifikasi hardware yang kuat
Perlu tambahan SDM karena DBMS yang baik dan terus dikembangkan perlu dikelola
oleh ahlinya seperti DBA (Database Administratorr) dan staff-nya.
Gambar 10.5 Proses Siklus Hidup Data
Pengorganisasian Data
seluruh data yang berisikan data transaksi, dll yang terjadi di internal
sejumlah data yang berasal dari luar perusahaan yang terkait dengan
atau dibutuhkan oleh organisasi yang bersangkutan, Contoh: Data pemasok,
distributor, mitra bisnis, pemerintah, data ekonomi, data persaingan pasar, dll.
10
Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat
umber daya manusia yang mengelola
Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam
a yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko
Perlu tambahan SDM karena DBMS yang baik dan terus dikembangkan perlu dikelola
transaksi, dll yang terjadi di internal
luar perusahaan yang terkait dengan
atau dibutuhkan oleh organisasi yang bersangkutan, Contoh: Data pemasok,
distributor, mitra bisnis, pemerintah, data ekonomi, data persaingan pasar, dll.
14. 11
• Personal Data: sekumpulan data khusus yang dibutuhkan oleh pengguna secara
individual.
• Data Warehouse : suatu tempat penyimpanan seluruh data sejarah yang terorganisir
• berdasarkan ‘subject’ untuk mendukung pembuatan keputusan
• Data Mart: bagian kecil dari data warehouse yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan para pengguna di masing-masing divisi fungsional suatu
perusahaan/organisasi. Contoh: Data mart divisi marketing, Data mart divisi
SDM, Data mart divisi keuangan, Data mart divisi produksi, dsb.
• Meta Data : Data yang terkandung didalam data yang lebih luas.
• Data Visualization: penayangan data yang telah diproses (informasi) dalam format
text, grafik, tabel, dsb.
• Data Governance: suatu metode untuk mengatur/mengelola seluruh data dan informasi
yang diperlukan dalam suatu organisasi
• Online Transaction processing (OLTP): pengolahan data per transaksi secara online
saat kejadian transaksi bisnis operasional rutin. Contoh: Saat pelanggan
membayar, TPS secara langsung / online/real time mengurangi stok sesuai
pengurangan barang yang telah dibeli, menambah jumlah kas, meningkatkan
posisi/level penjualan barang dimaksud, dsb.
• Batch Processing: pengelompokan data transaksi dalam beberapa batch (kelompok)
untuk diproses oleh komputer pada setiap periode yang ditentukan (per malam
hari, perminggu, per bulan, dsb). Contoh: 1. tansaksi tabungan pada bank
dikumpulkan dan diproses secara kelompok pada setiap jam 15.00 saat
operasional tabungan telah ditutup. 2. Data transaksi kegiatan masing-masing
karyawan akan diproses setelah terkumpul selama 30 hari untuk proses
penggajian.
• Transaction Processing System (TPS): sistem informasi berbasis komputer atau web
yang mengolah data transaksi operasional rutin (memonitor data,
mengumpulkan data, memproses, menyimpan, menampilkan, dsb) menjadi
laporan transaksi rutin.
• Online Analytical Processing / OLAP (Business Intelligence / BI): proses
penganalisaan data yang kompleks(rumit/multidimensional/terkait banyak
hubungan) dengan graphical software untuk menghasilkan informasi
mengenai ‘apa yang telah terjadi’ dan ‘apa yang sedang terjadi’ yang penting
bagi pembuat keputusan (manajemen) untuk meningkakan produktivitas dan
keunggulan daya saing (competitive advantage). Contoh: data mining, DSS
(Decision Support System, dan aktivitas analisis lainnya)
• Data Mining: proses mencari dan menganalisa informasi bisnis bernilai
tinggi/strategis dari suatu data warehouse atau data mart dengan dua jenis
operasi:
Memprediksi tren / kondisi bisnis ke depan dari perusahan yang
bersangkutan/yang dianalisis.
Mengidentifikasi/mendeteksi pola-pola bisnis yang tidak diketahui
sebelumnya.
Contoh aktivitas data Mining:
15. 12
▪ memprediksi target pasar ke depan mengenai
▪ hal apa saja yang bisa meningkatkan penjualan.
▪ Berdasarkan analisis data mining baru diketahui
▪ bahwa bila strategi bisnis yang ada diteruskan
▪ akan segera membawa kebangkrutan.
• Text Mining – Web Mining : ……..
• Sss
Contoh Desain dan Pemodelan Database
Dalam Melakukan Proses Desain Database Terdapat Pemodelan Data (Data Model), Salah Satu
Pemodelan Data yg Banyak Digunakan Adalah dengan ERD (Entity Relationship Diagram-
ERD).
Contoh langkah Desain Database dengan menggunakan pemodelan melalui penggunaan Model
Data REA (Resource Event Agent – Sumber Daya, Kegiatan dan Pelaku kegiatan),
kemudian membangun Diagram REA untuk satu Siklus Akuntansi dan dilanjutkan
dengan penggunaan Diagram Hubungan antar Entitas (Entity Relationship Diagram-
ERD), selanjutnya mengImplementasikan Diagram REA dalam Database Relational
kemudian memadukan Diagram REA Antar Siklus.
Tahapan Desain Database
Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan
pengembangan sistem baru. Tahap ini mencakup penilaian awal mengenai
proposal kelayakan teknologi dan ekonomi.
Tahap kedua mencakup identifikasi kebutuhan informasi para pemakai, menetapkan lingkup
sistem baru yang diajukan, serta menggunakan informasi yang berkaitan
dengan perkiraan jumlah pemakai dan volume transaksi, untuk membantu
Anda membuat keputusan awal mengenai persyaratan hardware dan software.
Tahap ketiga mencakup pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada
tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
Tahap keempat mencakup penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database
sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru
tersebut. lni juga merupakan tahap pengembangan aplikasi baru.
Tahap kelima, (implementasi) mencakup seluruh aktivitas yang berhubungan dengan
mentransfer data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru, menguji
sistem yang baru, dan melatih para pegawai mengenai cara penggunaarmya.
Tahap keenam, atau tahap terakhir berkaitan dengan penggunaan dan pemeliharaan sistem yang
baru. Tahap ini mencakup pengawasan yang hati-hati atas kinerja sistem baru
dan kepuasan pemakai, untuk menetapkan kebutuhan untuk meningkatkan dan
memodifikasi sistem.
16. Gambar 10
Peran Akuntan Pada Tahapan Desain Databas
Para akuntan dapat dan seharusnya berpartisipasi dalam seluruh tahapan proses
database, walaupun tingkat keterlibatan mereka dalam setiap tahap akan bervariasi.
Tahap Perencanaan,
akuntan menyediakan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek
yang diajukan, dan juga terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.
Tahap Analisis
mengenai persyaratan dan tahap desain, akuntan berpartisipasi dalam
1. Mengidentifikasi kebutuhan informasi pemakai,
2. Mengembangkan skema logis,
3. Mendesain kamus data (data dictionary),
4. Serta menentukan pengendalian
5. Akuntan dengan keahlian SIA yang baik dapat berpartisipasi dalam tahap pengkodean
(coding).
Tahap Implementasi,
akuntan dapat membantu
Gambar 10.5 Tahapan Desain Database
Peran Akuntan Pada Tahapan Desain Database
dapat dan seharusnya berpartisipasi dalam seluruh tahapan proses
database, walaupun tingkat keterlibatan mereka dalam setiap tahap akan bervariasi.
menyediakan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek
yang diajukan, dan juga terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.
mengenai persyaratan dan tahap desain, akuntan berpartisipasi dalam
i kebutuhan informasi pemakai,
Mengembangkan skema logis,
Mendesain kamus data (data dictionary),
menentukan pengendalian.
Akuntan dengan keahlian SIA yang baik dapat berpartisipasi dalam tahap pengkodean
13
dapat dan seharusnya berpartisipasi dalam seluruh tahapan proses desain
database, walaupun tingkat keterlibatan mereka dalam setiap tahap akan bervariasi.
menyediakan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan proyek
yang diajukan, dan juga terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut.
Akuntan dengan keahlian SIA yang baik dapat berpartisipasi dalam tahap pengkodean
17. 14
1. Menguji keakuratan database yang baru tersebut dan program aplikasi yang akan
menggunakan data tersebut.
2. Terakhir, akuntan menggunakan sistem database untuk memproses transaksi, dan
kadang-kadang bahkan membantu mengelolanya.
Dalam Pemodelan Data-Data Modelling
Akuntan dapat menyumbangkan nilai yang besar bagi organisasi mereka dengan cara
bertanggung jawab atas pembuatan model data. Pembuatan model data (data modeling)
adalah proses menyusun database, agar database tersebut benar-benar mewakili seluruh
aspek organisasi, termasuk interaksi organisasi dengan lingkungan eksternal.
Database dan Database Non-relasional di Cloud
Selama lebih dari 30 tahun, teknologi basis data relasional telah menjadi standar. Komputasi
awan (Cloud Computing), dengan volume data yang belum pernah terjadi sebelumnya, beban
kerja masif untuk layanan web, dan kebutuhan untuk menyimpan tipe data baru membutuhkan
alternatif basis data dari model relasional tradisional dalam mengorganisasikan data dalam
bentuk tabel, kolom, dan baris.
Perusahaan beralih ke teknologi database non-relasional "NoSQL". Manajemen basis data non-
relasional sistem menggunakan model data yang lebih fleksibel dan dirancang untuk mengelola
seperangkat data besar di banyak mesin yang didistribusikan dan untuk dengan mudah
meningkatkan atau menurunkannya. Kegunaannya untuk mempercepat permintaan sederhana
terhadap volume besar data terstruktur dan tidak terstruktur, termasuk web, media sosial, grafik,
dan bentuk data lainnya yang sulit dianalisis dengan alat tradisional berbasis SQL.
Ada beberapa jenis database NoSQL, masing-masing dengan fitur dan perilaku teknisnya sendiri.
Oracle NoSQL Database adalah salah satu contoh, seperti SimpleDB Amazon, salah satu
Layanan Web Amazon yang berjalan di cloud. SimpleDB menyediakan antarmuka layanan web
sederhana untuk membuat dan menyimpan beberapa set data, meminta data dengan mudah, dan
mengembalikan hasilnya. Tidak perlu menentukan struktur database formal atau mengubah
definisi itu jika data baru ditambahkan kemudian.
Cloud Database
Amazon dan vendor cloud computing lainnya menyediakan layanan basis data relasional juga.
Layanan Database Relasional Amazon (Amazon RDS) menawarkan MySQL, SQL Server,
Database Oracle, PostgreSQL, MariaDB, atau Amazon Aurora DB (kompatibel dengan MySQL)
sebagai mesin basis data. Harga didasarkan pada penggunaan. Oracle memiliki Layanan Cloud
Database-nya sendiri menggunakan Oracle Database relasional, dan Microsoft Windows SQL
Azure Database adalah layanan basis data relasional berbasis cloud yang didasarkan pada DBMS
Microsoft SQL Server. Layanan manajemen data berbasis cloud memiliki daya tarik khusus
untuk perusahaan baru yang berfokus pada web atau usaha kecil hingga menengah yang mencari
kapabilitas basis data dengan harga lebih murah daripada produk basis data in-house. Selain
layanan manajemen data berbasis cloud publik, perusahaan kini memiliki opsi untuk
18. 15
menggunakan basis data di cloud pribadi. Misalnya, Sabre Holdings, penyedia perangkat lunak
sebagai layanan (SaaS) terbesar di dunia untuk industri penerbangan, memiliki cloud basis data
pribadi yang mendukung lebih dari 100 proyek dan 700 pengguna. Basis data konsolidasi yang
mencakup kumpulan server standar yang menjalankan Oracle Database menyediakan layanan
basis data untuk beberapa aplikasi sekaligus.
Tantangan Big Data
Sebagian besar data yang dikumpulkan oleh organisasi dulunya adalah data transaksi yang dapat
dengan mudah masuk ke dalam baris dan kolom sistem manajemen basis data relasional.
Namun saat ini terjadi perubahan dengan Data Exploded dari berbagai lalu lintas web, pesan
email, dan konten media sosial (tweet, pesan status), serta data yang dihasilkan mesin dari sensor
(digunakan dalam smart meter, sensor manufaktur, dan meter listrik) atau dari sistem
perdagangan elektronik.
Data seperti ini mungkin tidak terstruktur atau semi-terstruktur dan karenanya tidak cocok untuk
produk basis data relasional yang mengatur data dalam bentuk kolom dan baris. Keadaan data
seperti ini sering menggunakan istilah big data untuk menggambarkan seperangkat data dengan
volume yang sangat besar sehingga mereka berada di luar kemampuan DBMS untuk menangkap,
menyimpan, dan menganalisis. Data besar tidak mengacu pada kuantitas tertentu tetapi biasanya
mengacu pada data dalam kisaran petabyte dan exabyte — dengan kata lain, miliaran hingga
triliunan catatan, semuanya dari sumber yang berbeda. Data besar diproduksi dalam jumlah yang
jauh lebih besar dan jauh lebih cepat daripada data tradisional. Misalnya, satu Jet Engine
mampu menghasilkan 10 terabyte data hanya dalam 30 menit, dan ada lebih dari 25.000
penerbangan setiap hari. Meskipun "tweet" masing-masing dibatasi hingga 140 karakter, Twitter
menghasilkan lebih dari 8 terabyte data setiap hari. Menurut perusahaan riset teknologi
International Data Center (IDC), data lebih dari dua kali lipat setiap dua tahun, sehingga jumlah
data yang tersedia untuk organisasi meroket.
Bisnis tertarik pada Big Data karena mereka dapat mengungkapkan lebih banyak pola dan
hubungan yang menarik daripada kumpulan data yang lebih kecil, dengan potensi untuk
memberikan wawasan baru tentang perilaku pelanggan, pola cuaca, aktivitas pasar keuangan,
atau fenomena lainnya. Misalnya, Shutterstock, pasar gambar online global, menyimpan 24 juta
gambar, menambahkan 10.000 lebih banyak setiap hari.
Untuk menemukan cara mengoptimalkan pengalaman pembelian, Shutterstock menganalisis data
besarnya untuk mencari tahu di mana pengunjung situs webnya menempatkan kursor mereka dan
berapa lama mereka mengarahkan kursor ke gambar sebelum melakukan pembelian. Data besar
juga menemukan banyak kegunaan di sektor publik. Kota-kota besar di Eropa dan Europol
menggunakan Big Data untuk mengidentifikasi para penjahat dan teroris (Aline, 2016). Sesi
Interaktif tentang Organisasi menggambarkan bagaimana New York City menggunakan data
besar untuk menurunkan tingkat kejahatannya. Namun, untuk mendapatkan nilai bisnis dari data
ini, organisasi memerlukan teknologi dan alat baru yang mampu mengelola dan menganalisis
data nontradisional bersama dengan data perusahaan tradisional mereka. Mereka juga perlu tahu
19. 16
pertanyaan apa yang harus diajukan tentang data dan batasan big data. Menangkap, menyimpan,
dan menganalisis data besar bisa mahal, dan informasi dari data besar mungkin tidak selalu
membantu pembuat keputusan. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang
masalah yang akan diselesaikan oleh big data untuk bisnis.
20. 17
DAFTAR PUSTAKA MODUL 09
Buku :
Loudon, Kenneth C. . & Loudon, Jane P. (2018). Management Information Systems, Managing
The digital Firms. 15th
Edition. Global Edition. England. Pearson Education Inc.