5. Malaikat adalah makhluk Allah yang berjisim. Malaikat diciptakan
oleh Allah Swt dalam alam ghaib, yaitu dari nur atau cahaya dan
mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan ketentuan Allah.
Oleh karena itu alam malaikat berbeda dengan alam manusia dengan
sifat-sifatnya pasti berbeda pula dengan manusia. Beriman kepada
malaikat ialah mempercayai bahwa Allah mempunyai makhluk yang
dinamai “malaikat”, yang tidak pernah durhaka kepada Allah, yang
senantiasa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan
secermat-cermatnya. Lebih tegas, iman kepada malaikat ialah
beritikad adanya malaikat yang menjadi perantara antara Allah
dengan rasul-Nya, yang membawa wahyu kepada Rasul-Nya itu.
NEXT
6. Malaikat adalah para hamba yang tidak pernah melanggar perintah Allah
Swt dan selalu melaksanakan semua yang diperintahkan kepada mereka.
Jumlah mereka lebih banyak dari manusia, lebih besar rasa takut kepada
Allah Swt dan lebih banyak ibadahnya.
Al-Bukhari dan muslim meriwayatkan bahwa di langit ada sebuah rumah
yang disebut Baitul Ma’mur, setiap harinya dimasuki oleh 70 ribu malaikat,
mereka shalat lalu keluar dan yang sudah masuk tidak kembali lagi sampai
hari kiamat.
Dan sebuah hadits shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Thabrani
bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Aku diizinkan untuk bercerita tentang salah satu malaikat Allah yang
menbawa Arsy, jarak antara daun telinga dengan bahunya sejauh
perjalanan 700 tahun.” BACK
7. NEXT
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai
berikut:
• Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
• Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit,
makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
• Selalu takut dan taat kepada Allah.
• Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang
diperintahkan-Nya.
• Mempunyai sifat malu.
• Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
• Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
• Memohon ampunan bagi orang-orang yang beriman.
8. Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat
tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia,
dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika
malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia.
Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu
dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang
ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat
menerima wahyu dan Isra dan Mi’raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang
berubah menjadi manusia, seperti dalam
kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
BACK
9. NEXT
Sifat malaikat itu selalu taat dah patuh kepada Allah Swt tidak adanya
satupun yang menentang dan durhaka kepada Allah. Lain halnya dengan
manusia, manusia ada yang beriman dan ada yang ingkar, ada yang kuat
dan ada yang durhaka, manusia juga ada yang tulus iklas mengabdikan
diri kepada Allah Swt dan ada yang ria , ada yang takkabur dan ada yang
rendah hati dan sebagainya.
10. Seperti yang kita ketahui bahwa malaikat memiliki sifat-sifat
tersendiri yang pada dasarnya mereka hanya menjalankan perintah
Allah dan tidak pernah sedikitpun murka kepada Allah. Sifat-sifat
malaikat yaitu mereka selalu patuh terhadap apa-apa yang
diperintahkan Allah kepada mereka, mereka tidak diciptakan untuk
membangkang atau melawan kepada Allah, malaikat tidak dilengkapi
dengan hawa nafsu, tidak memiliki keinginan seperti manusia, tidak
berjenis lelaki atau perempuan, dan tidak berkeluarga, tidak sombong,
malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang
diperintahkan kepada mereka, mereka tidak makan, minum atau tidur
seperti manusia, mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah
muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka
diciptakan. BACK
11. • “Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan
malaikat-malaikat yang di sisiNya, mereka tiada mempunyai rasa
angkuh untuk menyembahNya dan tiada pula merasa letih. Mereka
selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. al-
Anbiya`: 19-20)
• “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang
dimuliakan. Mereka itu tidak mendahuluiNya dengan perkataan dan
mereka mengerjakan perintah-perintahNya.” (QS. al-Anbiya`: 26-27)
• “Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah
merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya
dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud.” (QS. al-A’raf: 206)
BACK