MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi Pengaya Sumber Belajar Siswa Berbasis ICT Mapel IPA SMP Kls. 9 dengan judul Kemagnetan ini disusun oleh Ibu Puspita Indah L, S.Pd. Guru IPA SMP N 4 Randudongkal Kab. Pemalang
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi Pengaya Sumber Belajar Siswa Berbasis ICT Mapel IPA SMP Kls. 9 dengan judul Kemagnetan ini disusun oleh Ibu Puspita Indah L, S.Pd. Guru IPA SMP N 4 Randudongkal Kab. Pemalang
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi Induksi Elektromagnetik untuk jenjang SMP.
Mengupas tuntas mengenai pengertian, penyebab dan faktor serata penerapan Induksi Elektromagnetik dalam Teknologi sehari-hari.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMP KELAS VIII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI DAN DETAIL. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Materi Induksi Elektromagnetik untuk jenjang SMP.
Mengupas tuntas mengenai pengertian, penyebab dan faktor serata penerapan Induksi Elektromagnetik dalam Teknologi sehari-hari.
MATERI FISIKA UNTUK SISWA SMP KELAS IX DALAM BENTUK PDF. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. SEMOGA BERMAMFAAT UNTUK KALIAN, SISWA-SIWA SMP. KUNJUNGI SAYA PADA "http://aguspurnomosite.blogspot.com"
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS XII PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
All about magnetic, the description of magnet, history and type of magnet is a material or object that produces a magnetic field. This magnetic field is invisible but is responsible for the most notable property of a magnet
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Asal-usul Kemagnetan
• Kata magnet berasal dari kata
magnesia,magnesia, yang merupakan nama
suatu daerah di Asia Kecil,
dimana ditemukannya batu besi
lebih dari 2000 tahun yang lalu.
• Bangsa Cina sudah menggunakan
petunjuk arah kompas magnetik
dalam pelayaran kira-kira mulai
tahun 1200.
4. Magnetik Non Magnetik
MAGNET
• Benda yang memiliki sifat dapat menarik besi atau baja
• Penggolongan bahan secara makroskopik
5. • Bila ditinjau secara mikroskopik ( atom ) maka bahan
dapat digolongkan menjadi 3 :
1. Ferromagnetik
Bahan-bahan yang ditarik kuat oleh magnet.
Contoh : Besi, Baja, Nikel, Cobalt, Alcomag.
2. Paramagnetik
Bahan-bahan yang ditarik lemah oleh magnet
Contoh : Alluminium, Platina, Kayu
3. Diamagnetik
Bahan-bahan yang ditolak lemah oleh magnet
Contoh : Bismut, Seng, Emas, Tembaga.
• Penggolongan bahan secara mikroskopik
6. Bentuk magnet yang dibuat terdiri
atas beberapa macam, yaitu:
1.Magnet batang
2.Magnet jarum
3.Magnet silinder
4.Magnet U ( ladam )
7. Berdasarkan jenisbahan yang digunakannya, magnet dibedakan
menjadi empat tipeyaitu :
1.1. Magnet permanen campuranMagnet permanen campuran
a.a. Magnet alcomak (campuran besi dan aluminium)Magnet alcomak (campuran besi dan aluminium) kerasdankerasdan
b.b. Magnet alnico (campuran besi dan nikel)Magnet alnico (campuran besi dan nikel) memiliki gayamemiliki gaya
c.c. Magnet triconal (campuran besi dan cobalt)Magnet triconal (campuran besi dan cobalt) tarik sangat kuattarik sangat kuat
2.2. Magnet permanen keramik (magnadur)Magnet permanen keramik (magnadur)
Terbuat dari serbuk ferit, bersifat kerasdan memiliki dayatarik kuatTerbuat dari serbuk ferit, bersifat kerasdan memiliki dayatarik kuat
3.3. Magnet besi lunak (stalloy)Magnet besi lunak (stalloy)
Terbuat dari 96 % besi dan 4 % silikon, sifat kemagnetannyatidak kerasdanTerbuat dari 96 % besi dan 4 % silikon, sifat kemagnetannyatidak kerasdan
sementarasementara
4.4. Magnet pelindung (mumetal)Magnet pelindung (mumetal)
Terbuat dari 74 % nikel, 20 % besi, 5 % tembagadan 1 % mangan, magnet ini tidak kerasTerbuat dari 74 % nikel, 20 % besi, 5 % tembagadan 1 % mangan, magnet ini tidak keras
dan sifatnyasementaradan sifatnyasementara
8. Sifat-sifat magnet.
1 Arah Utara
Arah Selatan
Arah Utara
Arah Selatan
Arah Utara
Arah Selatan
Magnet yang dapat berputar bebas secara
horisontal selalu menunjuk arah utara -
selatan
9. Magnet MenimbulkanMagnet Menimbulkan
Medan Magnetik di SekitarnyaMedan Magnetik di Sekitarnya
• Medan magnetik adalah suatu daerah
yang masih dapat dipengaruhi oleh
gaya magnet.
• Garis-garis gaya magnet atau fluks
magnetik adalah garis-garis yang
menggambarkan adanya medan
magnetik.
10. Sifat garis-garis gaya magnetikSifat garis-garis gaya magnetik
• Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
• Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utaraGaris-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara
magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
• Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapatTempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempatmenunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya tempat
yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkanyang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan
medan magnetnya lemah.medan magnetnya lemah.
11. 2. Magnet memiliki dua kutub yaitu
Kutub Utara dan kutub Selatan
Arah Utara
Arah Selatan
Ujung magnet yang dapat berputar
secara horisontal dan selalu
menunjuk arah Utara dinamakan
Kutub Utara
Ujung magnet yang dapat
berputar secara horisontal dan
selalu menunjuk arah Selatan
dinamakan Kutub Selatan
14. 4.
• Kutub yang tidak sejenis bila didekatkan saling
tarik menarik
15. • Kutub yang sejenis bila didekatkan saling
tolak menolak
16. Teori Magnet
• Magnet elementer adalah magnet-magnet kecil yang
menjadi penyusun suatu magnet
Magnet elementer
17. Perbedaan baja yang bersifat magnet dengan baja
bukan magnet
Baja magnet memiliki
susunan magnet elementer
teratur
Baja bukan magnet memiliki
susunan magnet elementer
tidak teratur
BAJA MAGNET BAJA BUKAN MAGNET
Perbedaan sifat kemagnetan baja dengan besi
Baja bersifat magnet tetap karena magnet
elementernya sukar berputar
Besi bersifat magnet sementara karena magnet
elementernya mudah berputar
18. Cara membuat magnet
1. Dengan menggosok
• Ujung yang lepas dari
penggosokan membentuk
kutub yang berlawanan
dengan kutub yang
digunakan untuk
menggosok
19. 2. Mengalirkan arus listrik dc
( Elektromagnet )
• Kutub-kutub magnet yang
terbentuk dapat ditentukan
dengan aturan genggaman
tangan kanan
kutub Utara
arah arus listrik
• Arah arus listrik ditunjukkan
oleh arah ke empat jari
• Ibu jari menunjuk kutub utara
20. Induksi ( Imbas ) Mendekatkan magnet
• Besi menjadi magnet pada
saat didekati magnet
U
S
U
S
U
S
U
S
22. Menghilangkan sifat magnet
• DIPANASKAN
• Dipukul-pukul
• Dijatuh-jatuhkan
• Didalam medan listrik
Magnet yang dipanaskan partikel-partikel penyusun magnet
menerima tambahan energi yang dapat membuat getaran
partikelnya semakin cepat. Jika getaran partikel semakin
cepat dapat menyebabkan susunan magnet-magnet
elementernya menjadi berubah dan tidak teratur, yang berarti
magnet kehilangan sifat magnetnya .
24. Medan magnet dapat ditunjukkan dengan serbuk besi yang
ditaburkan di sekitar magnet
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
Garis-garis lengkung yang dibentuk serbuk besi
dinamakan garis – garis gaya magnet.
Ketentuan garis – garis gaya magnet.
1. Garis – garis gaya magnet keluar dari kutub utara menuju
kutub selatan
2. Antara garis – garis gaya magnet tidak saling berpotongan
3. Daerah yang garis – garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, daerah yang garis –
garis gaya magnetnya renggang menunjukkan medan
magnetnya lemah
25. Pola garis – garis gaya magnet pada dua kutub yang
berdekatan
1. kutub utara magnet dengan kutub utara magnet
28. Kemagnetan Bumi
• Magnet jarum kompas selalu menunjuk arah utara
selatan membuktikan bumi bersifat magnet
Arah Utara
Arah Selatan
Kutub Utara Bumi Kutub Selatan
Magnet Bumi
Kutub Selatan Bumi
Kutub Utara
Magnet Bumi
Magnet Jarum Kompas
29. Sudut Deklinasi
• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
• Sudut penyimpangan
magnet jarum kompas
dari arah utara selatan
bumi yang sebenarnya
Arah
Utara
Arah
Selatan
30. Utara
Selatan
Utara
Selatan
B T B T
Sudut Deklinasi +
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur
Sudut Deklinasi –
Jika kutub utara magnet
menyimpang ke barat
31. Sudut Inklinasi • Sudut yang dibentuk
magnet jarum
dengan garis
horisontal
• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi karena
medan magnet bumi
tidak sejajar dengan
permukaan bumi
Garis horisontal
Garis horisontal
Garishorisontal
Garis horisontal
Sudut Inklinasi
32. Sudut inklinasi 90o
terjadi di daerah kutub -kutub
bumi
Sudut inklinasi 0o
terjadi di daerah katulistiwa
( ekuator magnet bumi )
Garis horisontal Garis horisontal
Sudut inklinasi positif
Jika kutub utara menyimpang
ke bawah
s
u
Sudut inklinasi negatif
Jika kutub utara menyimpang
ke atas
s
u
33. ELEKTROMAGNET
• Disekitar kawat berarus listrik terdapat medan
magnet
Percobaan Oersted
• Penyimpangan kutub utara disekitar kawat
berarus listrik dapat ditentukan dengan
aturan tangan kanan
Arah arus listrik
Arah
penyimpangan
kutub utara
magnet jarum
35. Menentukan arah medan magnet disekitar
kawat lurus berarus listrik dapat ditentukan
dengan aturan tangan kanan
Ketentuan.
• Arah arus listrik
ditunjukkan oleh
arah ibu jari
• Arah medan
magnet
ditunjukkan oleh
arah ke empat jari
Arah arus listrik
Arah medan
magnet
36. Arah medan magnet disekitar kawat
melingkar berarus listrik
Arah Arus Listrik
Arah Medan Magnet
38. Cara Memperkuat kemaknetan pada
Elektromagnet
• Menambah jumlah lilitan
• Memperbesar kuat arus listrik
• Memberi inti besi
39. Alat – alat produk teknologi sehari hari yang
menggunakan konsep elektromagnet
• Bel Listrik Interuptor
Elektromagnet
Bel
Pemukul
Besi lunak
Pegas
Prinsip kerja ketika saklar ditutup maka arus lisrik mengalir pada
elektromagnet sehingga elektromagnet menjadi magnet, kemudian besi
lunak ketarik dan pemukul memukul bel , menghasilkan bunyi, saat besi
lunak ketarik maka listrik terputus pada interuptor sehingga elektromagnet
tidak menjadi magnet dan pegas mengembalikan posisi besi lunak keatas
dan menyentuh interuptor arus listrik mengalir.
41. Relai
• Alat dengan arus listrik kecil dapat digunakan untuk
memutus dan menghubungkan arus yang besar
∞
Sumber
Tegangan AC
Sumber
tegangan dc
42. Gaya Lorentz
• Gaya yang muncul pada kawat berarus listrik yang
berada di dalam medan magnet
B
I
F
B
F
I
Arah gaya lorentz dapat
ditentukan dengan aturan
tangan kanan
43. Besar Gaya Lorentz
• Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat
medan magnet, panjang kawat dan kuat arus
listrik.
• F = B I ℓ
• F = gaya Lorentz N )
• B = kuat medan magnet ( Tesla )
• I = kuat arus listrik ( A )
• ℓ = panjang kawat ( m )
44. Alat yang menggunakan prinsip gaya lorentz
• Motor listrik
B
F
I B
F
I
Komutator
Sikat carbon
Kumparan
Magnet
45. G
Induksi elektromagnetik adalah
gejala munculnya ggl induksi
dan arus listrik induksi pada
suatu penghantar akibat
perubahan jumlah garis gaya
magnet yang memotong
kumparan
Apa yang membuat jarum galvano menyimpang ?
Bagaimana hal itu dapat terjadi ?
46. G
G1G0
Apa yang terjadi dengan jarum galvanometer saat
penghantar digerakkan memotong garis – garis
gaya magnet ?
Apa yang terjadi saat penghantar digerakkan searah
garis – garis gaya magnet ?
Jika ada penyimpangan jarum galvanometer dapat
menjelaskan ada apa pada ke dua ujung penghatar
yang dihubungkan pada galvanometer
mengapa jarum galvanometer tidak dapat menyimpang ?
Jika jarum galvanometer tidak menyimpang menjelaskan
pada kedua ujung penghantar yang dihubungkan dengan
galvanometer tidak ada apa ?
47. Cara menimbulkan GGL Induksi
Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan
Memutar magnet di depan kumparan
G
48. Memutus mutus arus pada kumparan primer yang
didekatnya terdapat kumparan sekunder
Gdc
49. AC
Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer
yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
G
50. Arah arus listrik induksi
Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum
Lents : Arah arus listrik induksi sedemikian rupa
sehingga melawan perubahan medan magnet
yang ditimbulkan.
G
51. Kutub Utara magnet bergerak mendekati
kumparan
G
Arah arus listrik induksi
52. Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan
G
Arah arus listrik induksi
53. Faktor yang mempengaruhi besar GGL
induksi
1. GGL Induksi
sebanding
dengan
kecepatan
perubahan
flug magnet.
G
G
Δt
ΔΦ
ε ∞
54. Faktor yang mempengaruhi besar GGL
induksi
1. GGL Induksi
sebanding
dengan jumlah
lilitan
G
G
Nε ∞
55. Besar GGL Induksi :
1. Sebanding dengan jumlah lilitan
2. Sebanding dengan kecepatan perubahan
jumlah garis gaya magnet yang
memotong kumparan
Δt
ΔΦ
Nε −=
(volt)induksigglε =
lilitanjumlahN =
(Weber/s)magnetgayagarisjumlahperubahankecepatan
Δt
ΔΦ
=
56. contoh
Sebuah kumparan yang
memiliki jumlah lilitan 300
lilitan bila terjadi
perubahan jumlah garis
gaya magnet di dalam
kumparan dari 3000Wb
menjadi 1000Wb dalam
setiap menitnya tentukan
besar ggl induksi yang
dihasilkan ?
Δt
ΔΦ
Nε −=
volt10000ε
60
2000-
300ε
60
3000-1000
300ε
=
−=
−=
57. A
CB
D
B
Saat penghantar pada sisi AB berputar 90o
sampai di A1B1
maka penghantar AB memotong garis-garis gaya magnet
sehingga pada penghantar AB muncul arus listrik induksi
Arah arus listrik induksi pada penghantar AB dapat ditetukan
sebagai berikut :
Karena penghantar bergerak berlawanan arah jarum jam maka
arus listrik induksi harus menghasilkan gaya yang searah jarum
jam untuk melawan gerak penghantar. Arus listrik mengalir dari
B1 ke A1
Saat penghantar pada sisi A1B1 berputar 90o sampai di A2B2
maka penghantar A1B1 memotong garis-garis gaya magnet
sehingga pada penghantar AB muncul arus listrik induksi
Karena penghantar bergerak searah jarum jam maka arus
listrik induksi harus menghasilkan gaya yang berlawanan arah
jarum jam untuk melawan gerak penghantar. Arus listrik
1
1
F
B
I
F1
I1
F2
I2
2
2
Generator AC
58. Generator DC
A
CB
D
B
1
1
I1
F1
Saat penghantar pada sisi AB berputar 180o
,
penghanta AB memotong garis-garis gaya magnet
sehingga pada penghantar AB muncul arus listrik
induksi
Arah arus listrik induksi pada penghantar AB dapat
ditetukan sebagai berikut :
Karena penghantar bergerak berlawanan arah jarum
jam maka arus listrik induksi harus menghasilkan gaya
yang searah jarum jam untuk melawan gerak
penghantar. Arus listrik mengalir dari B1 ke A1
Arus terputus
Penghantar CD menenpai posisi AB dengan arah
putaran yang sama arus tetap mengalir ke atas,
sehingga aah arus tetap pada satu arah.
62. 4. Transformator
• Bagian utama Transformator
Kumparan
primer
Kumparan
sekunder
Inti besi
Kumparan
primer
Kumparan
sekunder
Inti besi
Sumber Tegangan AC
Alat untuk mengubah tegangan bolak-balik ( AC )
63. Jenis Transformator
1.Transformator step up
Ciri – ciri
PenaikTegangan
Ns > Np
Vs >Vp
Is < Ip
2.Transformator step down
Ciri – ciri
PenurunTegangan
Ns < Np
Vs <Vp
Is > Ip
Np Ns
Vp Vs
Np Ns
Vp Vs
64. Persamaan Transformator
Pada trnasformator jumlah lilitan transformator sebanding
dengan tegangannya.
Vs
Vp
Ns
Np
=
• Np = Jumlah lilitan primer
• Ns = Jumlah lilitan sekunder
• Vp = Tegangan primer
• Vs = Tegangan sekunder
Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator
sama dengan energi yang keluar dari transformator
Wp = Ws
Vp. Ip . t = Vs . Is . t
Ip
Is
Vs
Vp
=
• Is = kuat arus sekunder
• Ip = kuat arus primer
65. Np Ns
Vp Vs
Primer
Masukan
In Put
Dicatu
Dihubungkan pada
sumbertegangan
Sekunder
Keluar
Out Put
Hasil
Dihubungkan pada lampu
Lampu
66. Contoh
Sebuah transformator
memiliki jumlah lilitan
primer dan sekunder
adalah 6000 lilitan dan 200
lilitan jika kumparan primer
transfomator diberi
tegangan 240 volt maka
tegangan yang dihasilkan
transformator adalah
6000Vs = 240V. 200
Jawab
Vp
Vs
=
Np
Ns
240 V
Vs
=
6000
200
240 V. 200
6000
=Vs
8 volt=Vs
67. Efisiensi Transformator EfisiensiTransformator adalah perbandingan energi yang
keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada
transformator
x100%
Wp
Ws
η =
x100%
Pp
Ps
η =
x100%
IpVp
IsVs
η =
η = Efisiensi transformator
Ws = energi sekunder
Wp = energi primer
Ps = daya sekunder
Pp = daya primer
68. Penggunaan transformator pada
transmisi energi listrik jarak jauh
Generator PLTA
30MW
10000 V
Trafo
Step
Up
150
kV
Trafo
Step
down
20 kV
Trafo
Step
down
220 V
69. Transmisi energi listrik
jarak jauh
1. Dengan Arus Besar 2. DenganTeganganTinggi
Bila pada PLTA gambar di atas menghasilkan daya 30 MW dan
tegangan yang keluar dari generator 10.000 volt akan di
transmisikan jika hambatan kawat untuk transmisi 10 Ω.
V
P
I =
volt10.000
watt30.000.000
I =
I = 3.000 A kuat arus tinggi
Daya yang hilang diperjalanan karena
berubah menjadi kalor adalah
Kita tentukan kuat arus transmisi
P = I2
R
= 3.0002
. 10
= 90 MW daya yang hilang besar
Kita tentukan kuat arus transmisi
V
P
I =
volt150.000
watt30.000.000
I =
I = 200 A kuat arus rendah
Daya yang hilang diperjalanan karena
berubah menjadi kalor adalah
P = I2
R
= 2002
. 10
= 0,4 MW daya yang hilang kecil
70. Keuntungan Transmisi energi listrik jarak jauh
dengan tegangan tinggi :
1.Energi listrik yang hilang kecil
2.Memerlukan kabel yang diameternya kecil
sehingga harganya lebih murah