Sistem saraf manusia terdiri dari neuron dan sel glia. Neuron berperan menghantarkan impuls saraf, sedangkan sel glia mendukung dan melindungi neuron. Komunikasi antar neuron terjadi di sinapsis melalui pelepasan neurotransmitter.
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
asumsi dasar Klein adalah Fantasi atau khayalan hidup yang aktif bayi sejak ia lahir. Fantasi ini merupakan representasi psikis dari ketidak sadaran insting id yang tidak bisa dicampur adukan dengan fantasi kesadaran yang dimiliki oleh anak anak dan dewasa. Klein setuju dengan Freud Manusia mempunyai dorongan bawaan atau insting, termasuk insting kematian. Dorongan-dorongan tersebut berupa objek dan objek-objek tersebut adalah dorongan lapar untuk mendapatkan payudara baik, dorongan berhubungan badan dan memiliki organ seksual, juga lainnya
power point ini berisi tentang sel saraf pada manusia. berisi penjelasan tentang struktur sel saraf. semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan pembacanya. selamat membaca...
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 – 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.
10.
Tubuh kita terdiri dari banyak organ yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena pada tubuh kita terdapat suatu sistem yang mengatur semua organ tersebut. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita melibatkan kerja sama antara sistem hormon, saraf, maupun indera yang disebut dengan sistem koordinasi yang berpusat pada satu organ yaitu otak.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Sistem saraf adalah sistem koordinasi
(pengaturan tubuh) berupa
penghantaran impuls saraf ke susunan
saraf pusat, pemrosesan impuls saraf
dan perintah untuk memberi tanggapan
rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan
kerja sistem saraf adalah sel saraf atau
neuron.
3. NEURON
Neuron merupakan satuan sel utama
dari sistem saraf yang berfungsi
menghantarkan impuls lyang terbentuk
akibat adanya suatu stimulus .
SEL GLIA
Sel Glia adalah sel non-neuron yang
menyediakan dukungan dan nutrisi,
mempertahankan hemostatis, membentuk
mielin, dan berpartisipasi dalam transmisi
sinyal dalam sistem saraf
4.
5. Dendrit ialah bagian saraf yang berupa
serabut pendek, sebagai penerima
kontak sinaptik dari neuron-neuron lain.
Struktur percabangan dendrit yang
mengarah ke area permukaan besar
untuk menghubungkan dengan neuron
lain dan untuk menerima beberapa
masukan dari sel-sel lain.
6. Akson adalah jalur transmisi utama
sistem saraf.
Akson berstruktur panjang dan tipis.
Sebagai pembawa impuls elektrikal
pada badan sel.
7. Selubung Mielin merupakan lapisan
pembungkus akson. Fungsinya yaitu
untuk meningkatkan kecepatan impuls.
Lemak pada selubung mielin berfungsi
untuk melindungi akson dari atom dan
molekul bermuatan listrik. Maka dari itu,
selubung mielin bersifat isolator.
8. Nodus Renvier, merupakan celah antara
Mielin, strukturnya berupa akson yang
tidak diselimuti oleh Mielin, fungsinya
mempercepat transmisi impuls saraf.
9. Badan sel saraf merupakan bagian yang
paling besar dari sel saraf Badan sel
berfungsi untuk menerima rangsangan
dari dendrit dan meneruskannya ke
akson.
Dalam Badan sel terdapat organel-organel
yang berfungsi sebagai
metabolisme sel.
10. Sinapsis yaitu pertemuan antara ujung
neurit (akson) sel saraf satu dengan
ujung sel saraf lainnya.
11. a. Oligodendrocytes
Oligodendrocytes adalah sel glia dengan
perpanjangan yang membungkus akson beberapa
neuron sistem saraf pusat. Perpanjangan ini kaya
dengan mielin, substansi insulator berlemak, dan
selubung mielin (mielin sheaths)yang dibentuk
mielin jadi terdiri dari beberapa segmen seringkali
lebih dari satu akson. Fungsinya untuk
meningkatkan kecepatan dan efisiensi konduksi aksonal.
12. Sel Schwan merupakan sel glial yang
menyediakan banyak fungsi
pendukung, termasuk pembentukan
selubung mielin di sekitar akson neuron.
Sel ini satu-satunya sel yang dapat
regenerasi aksonal setelah terjadi
kerusakan.
13. Microglia adalah sel glia yang berukuran
paling kecil. Fungsinya hanya untuk
merespon cedera atau penyakit.
Merupakan sel pagosit
14. Badan sel Astroglia berbentuk bintang
dengan banyak tonjolan .
15. Astroglia kebanyakan berakhir pada
pembuluh darah.
Bagian ini juga membentuk dinding
perintang antara aliran kapiler darah
dengan neuron, sekaligus mengadakan
pertukaran zat diantara keduanya.
16. Walaupun sel glia secara struktur
menyerupai neuron, tetapi tidak dapat
menghantarkan impuls saraf, suatu
fungsi yang merupakan bagian yang
paling berkembang pada
neuron.Perbedaan lain yang penting
adalah neuroglia tidak pernah
kehilangan kemampuan untuk
membelah dimana tidak dipunyai oleh
neuron.
17. Neuron berkomunikasi melalui aktivitas
elektrik, yaitu melalui bantuan ion-ion
positif serta aktivitas kimiawi melalui
substansi neurotransmiter.
Neurotransmitter yaitu senyawa organik
endogenus yang membawa sinyal antar
neuron.
18. Komunikasi antar neuron terjadi di sepanjang
sinapsis.
Molekul-molekul neurotransmitter dilepaskan
dari ujung sinapsis kecelah-celah sinapsis
sendiri sehingga menginduksi potensial pos
simpatik penghambat di neuron lainnya
dengan mengikatkan diri pada reseptor
dalam sinaptiknya.
19.
20. DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, dkk.2014.Psikologi Faal.Jakarta:PT Remaja
Rosdakarya.
Sri,Fitria.(2014,13 september).Bagian Sistem Saraf
Manusia dan Fungsinya.
www.sridianti.com/bagian-sistem-saraf-manusia-
dan-fungsinya.html. Diakses pada 17
September 2014, 19:23.
Feriyawati,Lita.2005.Modul: Anatomi Sistem Saraf dan
Peranannya dalam Regulasi Kontraksi Otot
Rangka.Medan:Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.