Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf manusia, mulai dari sel neuron, jenis-jenis neuron, penghantaran impuls saraf, organ-organ sistem saraf pusat seperti otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer.
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 – 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.
10.
1. Jaringan Saraf pada Hewan
Anggota :
Bagas Prasetyo (07)
Ghea Ayu Pramesti Salsadila (14)
Helmy Naufal Ardana (15)
Hiyya Ichsania (16)
2. Latar Belakang
Jaringan saraf adalah jaringan yang tersusun atas sel-sel saraf atau neuron.
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh.
3. Ciri-ciri
Sel saraf terdiri atas badan sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya sehingga terbentuk jaringan saraf.
Ada tiga macam sel saraf, yaitu sel saraf motorik, sel saraf sensorik, dan sel saraf penghubung.
4. Jaringan saraf terdapat di otak, sumsum tulang belakang, dan di urat saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
Iritabilitas, yaitu kemampuan sel saraf untuk merespon terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas merupakan kemampuan jaringan saraf membawa impuls-impuls saraf atau pesan.
5. Lajur Jalannya Impuls
6.Jalannya impuls dari 1sel saraf ke 1 sel saraf yang lain
7.Struktur Neuron
8. Keterangan
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema.
9. Selubung myelin merupakan selubung yang langsung membungkus neurit. Berfungsi sebagai isolator dan juga berperan sebagai nutritive terhadap neurit. Selubung myelin tidak membungkus neurit secara kontinu tetapi membuat interval antara 80 – 600 mikron, membentuk nodus ranvier. Di daerah interval ini neurit tidak memiliki selubung myelin, tapi langsung dibungkus oleh selubung Schwann.
10.
Tubuh kita terdiri dari banyak organ yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena pada tubuh kita terdapat suatu sistem yang mengatur semua organ tersebut. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita melibatkan kerja sama antara sistem hormon, saraf, maupun indera yang disebut dengan sistem koordinasi yang berpusat pada satu organ yaitu otak.
Tubuh kita terdiri dari banyak organ yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi karena pada tubuh kita terdapat suatu sistem yang mengatur semua organ tersebut. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kita melibatkan kerja sama antara sistem hormon, saraf, maupun indera yang disebut dengan sistem koordinasi yang berpusat pada satu organ yaitu otak.
penjelasan sistem saraf dan hormon yang dihasilkan oleh suatu negara untuk menutupi ketidak seimbangan hormon estrogen pada wanita hamil 🤰 di dunia dan di rumah makan ini adalah beberapa kota perlindungan anak baru gede di kasih kepada semua pihak harus memiliki bentuk pcx di kasih sayang dan berlangsungnya tahun dibonceng motor yang dikendarai korban tewas itu adalah beberapa tips berikut agar kau mengerti kan sudah bilang bahwa aku akan menyembuhkanmu yang akan menyembuhkanmu di kasih atas atau di bawah umur di kasih kepada bapak dan berlangsungnya pemerintahan republik Indonesia di Twitter kini Cherry blossom flower boy Ramyun shop di dibalik itu pun hanya bisa pasrah dengan keadaan yang tidak pernah nampak seperti ini akan memberikan hasil seperti kau tidak mau di goreng dan sayur asem manis kali ini aku mau keluar asap pala kita akan membahas bagaimana cara mendapatkan koin di dunia ini yang
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Sel Neuron
Neuron, unit fungsional sistem saraf yang dikhususkan
untuk menghantarkan dan mengirimkan sinyal dalam tubuh
dari satu lokasi ke lokasi lain. Neuron tidak mengalami
pembelahan sehingga tidak dapat diganti jika sudah mati
atau rusak.
Badan sel, mengandung nucleus dan nucleolus
Badan sel mengandung Badan Nissl dan Neurofibril
Badan Nissl berfungsi mengganti protein yang digunakan
untuk mengganti protein yang habis selama metabolism
Neurofibril berfungsi pengangkutan nutrien dan penyokong
sel
4. Lanjutan …
Dendrit, untuk menerima dan mengantarkan impuls ke
arah badan sel
Selubung mielin, yang berfungsi sebagai lapisan insulin
yang membungkus akson dan dibentuk oleh sel
schwan. Berfungsi sebagai isolator yang melindungi
akson terhadap tekanan dan luka, memberi nutrisi
pada akson, dan mempercepat jalannya impuls.
Akson, berfungsi untuk menghantarkan sinyal
(informasi) ke ujung neuron
6. Macam neuron
Neuron sensorik (afferent):
berfungsi menerima
rangsang dan
meneruskan ke saraf
pusat
Neuron konektor /
interneuron:
menghubungkan antara
neuron sensorik dan
motorik
Neuron motorik (efferent):
mengirimkan respon dari
saraf pusat ke efektor
7. Penghantaran Impuls
Hubungan antara akson dan dendrit dari sel saraf lain terdapat
jarak yang sangat kecil yang disebut sinapsis.
Penjalaran impuls melintasi sinaps berlangsung searah, yaitu dari
neuron prasinaps ke neuron pascasinaps dan melibatkan
neurotransmitter. Salah satunya Asetilkolin
Neurotransmiter siproduksi oleh neuron prasinaps dan disimpan
dalam vesikel,
Ion Ca2+ masuk kedalam bongkol sinaps sehingga vesikel bergerak
menuju membrane prasinaps.
Vesikel kemudian melepas neurotransmitter.
9. Impuls Saraf
Sifat neuron permukaan luarnya
bermuatan positif, sedangkan
bagian dalamnya negative.
Adanya perbedaan potensial
antara neuron bagian luar
dengan neuron bagian dalam
(Polarisasi). Sebalikanya
Depolarisasi
10. Itulah salah satu keajaiban
dari sel neuron. Walaupun
semua impuls itu berupa
arus listrik, tetapi otak
dapat membedakan
rangsangan tersebut
sebenarnya berupa apa.
11. Sistem Saraf Manusia
SISTEM SARAF PUSAT
A. OTAK
B. SUMSUM TULANG BELAKANG
SISTEM SARAF TEPI
A. 31 SARAF SPINAL
B. 12 SARAF KRANIAL
13. OTAK
Otak terdapat & dilindungi oleh tengkorak yang
keras
Selain tengkorak, otak juga dibungkus oleh 3
lapisan (meninges):
a. Durameter
b. Piameter
c. Arachnoid
Juga dilengkapi dengan cairan cerebrospinal
yang bertugas melindungi otak dari goncangan
15. CEREBRUM
Terbagi menjadi empat bagian :
dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk mengatur gerakan-
gerakan tubuh yang disadari.
ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur kulit
dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan, dan
tekanan
pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat
pendengaran
kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai
pusat penglihatan. Antara otak bagian tengah dan
belakang terdapat pusat perkembangan, kecerdasan,
ingatan, kemauan dan sikap.
16. CEREBELUM
Otak kecil mempunyai dua
belahan, yaitu belahan otak kanan
dan belahan otak kiri. Antara kedua
belahan dihubungkan oleh jembatan
varol.
Otak kecil terdiri dari dua
lapisan, lapisan luar berwarna
kelabu, dan lapisan dalam berwarna
putih
Otak kecil berfungsi untuk mengatur
keseimbangan tubuh dan koordinasi
kerja otot-otot ketika bergerak
17. MEDULLA MESENCHEPALON
OBLONGATA
Menghubungkan
bagian otak dengan
sumsum tulang
belakang.
Berfungsi untuk
mengatur perna-
pasan, denyut jantung,
dan tekanan darah
Pusat pergerakan
mata
Mengangkat kelopak
mata
Memutar mata
18. SPINAL CORD (MEDULLA SPINALIS)
SISTEM SARAF TEPI (PERIFER)
1. Simpatik
umumnya meningkatkan konsumsi
energi dan mempercepat denyut
jantung dan meningkatkan laju
metabolisme.
2. Parasimpatik
Umumnya meningkatkan aktifitas
yang menghemat energi, seperti
pencernaan dan perlambatan
denyut jantung