Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim kuat di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Sumatera dan mempengaruhi wilayah seperti Jawa, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Dokumen menjelaskan sejarah, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, dan faktor penurunan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya berpusat di sekitar Palembang, Sumatera. Kerajaan ini makmur berkat strategi lokasi, perdagangan maritim, dan keruntuhan kerajaan Funan. Sriwijaya dipengaruhi budaya India dan menganut agama Buddha. Kerajaan ini mengendalikan perdagangan antara India dan Tiongkok sampai mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain pada abad ke-11-14.
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesiashafira auliani33
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia serta beberapa kerajaan Hindu-Buddha awal di Indonesia seperti Kutai, Tarumanagara, Kalingga, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kediri, Singasari dan Majapahit.
2. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pada abad-abad pertengahan di berbagai wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, dan Sumater
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Ajaran Buddha Vajrayana dipraktikkan di Sriwijaya dengan tokoh Sakyakirti. Meski demikian, serangan dari kerajaan lain dan
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim kuat di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan ini berpusat di Sumatera dan mempengaruhi wilayah seperti Jawa, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Dokumen menjelaskan sejarah, pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, dan faktor penurunan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya berpusat di sekitar Palembang, Sumatera. Kerajaan ini makmur berkat strategi lokasi, perdagangan maritim, dan keruntuhan kerajaan Funan. Sriwijaya dipengaruhi budaya India dan menganut agama Buddha. Kerajaan ini mengendalikan perdagangan antara India dan Tiongkok sampai mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain pada abad ke-11-14.
(Tugas sejarah indonesia) masuknya Hindu Budha ke Indonesiashafira auliani33
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas teori penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia serta beberapa kerajaan Hindu-Buddha awal di Indonesia seperti Kutai, Tarumanagara, Kalingga, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kediri, Singasari dan Majapahit.
2. Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pada abad-abad pertengahan di berbagai wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Jawa, dan Sumater
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Ajaran Buddha Vajrayana dipraktikkan di Sriwijaya dengan tokoh Sakyakirti. Meski demikian, serangan dari kerajaan lain dan
Berisi sejarah singkat tentang sriwijaya, mulai dari awal berdiri higga masa kemundurannya. selain itu juga dilengkapi dengan peningglaln - peninggalan kerajaan sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
1. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kemaharajaan bahari yang berpusat di Sumatera dan mempengaruhi wilayah sekitarnya hingga Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kalimantan.
2. Kerajaan ini berkembang pada abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi berkat letak strategisnya di Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan internasional antara India dan Tiongkok.
3. P
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh sekitar 20 raja mulai abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa raja terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan, Balaputradewa yang memperluas wilayah kekuasaan, dan Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa yang memerintah pada masa kejayaan K
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 M di Sumatra dan menjadi kekuatan maritim utama di Asia Tenggara. Lokasinya yang strategis di Selat Malaka memungkinkan perdagangan yang makmur dengan India dan Cina, namun pada akhirnya Sriwijaya jatuh akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga seperti Cola, Singhasari, dan Majapahit.
Letak geografis Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Nama Sriwijaya sendiri di ambil dari Bahasa sangsekerta Sri berarti Gemilang dan Wijaya Berarti Kejayaan, maka makna dari nama Sriwijaya adalah Kejayaan yang Gemilang.
Letak pusat kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang, ada yang berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia.
Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi sungai Musi. Ketika pusat kerajaan di Palembang mulai menunujukan kemunduran, Sriwijaya pindah ke Jambi.
2. Bukti/sumber yang menceritakan Kerajaan Sriwijaya.
a. Prasasti
1. Prasasti kedukan bukit ( 683 M )
2. Prasasti Talang Tuo ( 684 M )
3. Prasasti Palas Pasemah
4. Prasasti Kota Kapur
5. Prasasti Rajendracolah
6. Prasasti Karang Berahi
b. Berita-berita
1. Berita Cina
2.Berita Chau-Yu-Kua
3. Kepercayaan atau agama yang dianut :Agama budha
Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Negara taklukkanya melepaskan diri seperti Ligor, Tanahkra, Tahang dll
2. Mundurnya perekonomian Sriwijaya karena bandar-bandar penting sudah melepaskan diri
3. Berulang kali diserang oleh kerajaan Thailand yang mengarahkan kekuasaanya ke arah selatan. Dan pengaruh kerajaan Singasari yang hubungan dengan Kerajaan Melayu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Sriwijaya, kerajaan kuno di Indonesia yang kuat di bidang perdagangan maritim;
(2) Kerajaan Sriwijaya berlokasi di tepi Sungai Musi di Palembang dan memiliki pengaruh hingga Asia Tenggara dan India;
(3) Kerajaan ini mengalami kemunduran akibat persaingan dengan kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8-10 Masehi di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa, tetapi kemudian mengalami kemunduran akibat berbagai serangan dari kerajaan tetangga seperti Kerajaan Medang dan Majapahit serta bergesernya letak ibu kota dari dekat pantai. Kerajaan ini akhirnya runtuh pada abad ke-14 Masehi.
Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha yang berpusat di Palembang dan tepi Sungai Musi, didirikan pada tahun 683 M oleh Raja Dapunta Hyang. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim dan agama Buddha hingga abad ke-13 sebelum akhirnya runtuh akibat serangan dari kerajaan luar.
Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha yang berpusat di Palembang dan tepi Sungai Musi, didirikan pada tahun 683 M oleh Raja Dapunta Hyang. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim dan agama Buddha hingga abad ke-13 sebelum akhirnya runtuh akibat serangan dari kerajaan luar.
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera dan meluas ke wilayah sekitarnya seperti Semenanjung Malaya hingga abad ke-7 sampai ke-15 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Kerajaan Melayu dan Sriwijaya merupakan dua kerajaan besar di Sumatera pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan Melayu berpusat di Minanga, Dharmasraya, dan Suruaso, sedangkan Kerajaan Sriwijaya berpusat di Palembang dan berhasil menguasai perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mulai berdiri pada abad ke-7 dengan Raja Dapunta Hyang dan mencapai kejayaannya pada abad
Berisi sejarah singkat tentang sriwijaya, mulai dari awal berdiri higga masa kemundurannya. selain itu juga dilengkapi dengan peningglaln - peninggalan kerajaan sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim pertama di Asia Tenggara yang berdiri pada abad ke-7 di Sumatera Selatan. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan, agama Buddha, dan pendidikan. Beberapa raja terkenalnya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanagara dan Dharmasetu. Sriwijaya mulai melemah akibat serangan dari kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas perdagangan.
1. Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kemaharajaan bahari yang berpusat di Sumatera dan mempengaruhi wilayah sekitarnya hingga Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Jawa, dan Kalimantan.
2. Kerajaan ini berkembang pada abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi berkat letak strategisnya di Selat Malaka yang menjadi jalur perdagangan internasional antara India dan Tiongkok.
3. P
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh sekitar 20 raja mulai abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Beberapa raja terkenal adalah Dapunta Hyang Sri Jayanasa pendiri kerajaan, Balaputradewa yang memperluas wilayah kekuasaan, dan Sri Udayadityawarma Pratapaparakrama Rajendra Maulimali Warmadewa yang memerintah pada masa kejayaan K
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 M di Sumatra dan menjadi kekuatan maritim utama di Asia Tenggara. Lokasinya yang strategis di Selat Malaka memungkinkan perdagangan yang makmur dengan India dan Cina, namun pada akhirnya Sriwijaya jatuh akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga seperti Cola, Singhasari, dan Majapahit.
Letak geografis Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7. Didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Nama Sriwijaya sendiri di ambil dari Bahasa sangsekerta Sri berarti Gemilang dan Wijaya Berarti Kejayaan, maka makna dari nama Sriwijaya adalah Kejayaan yang Gemilang.
Letak pusat kerajaan Sriwijaya ada berbagai pendapat. Ada yang berpendapat bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang, ada yang berpendapat di Jambi, bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia.
Akan tetapi, pendapat yang banyak didukung oleh para ahli, pusat Kerajaan Sriwijaya berlokasi di Palembang, di dekat pantai dan di tepi sungai Musi. Ketika pusat kerajaan di Palembang mulai menunujukan kemunduran, Sriwijaya pindah ke Jambi.
2. Bukti/sumber yang menceritakan Kerajaan Sriwijaya.
a. Prasasti
1. Prasasti kedukan bukit ( 683 M )
2. Prasasti Talang Tuo ( 684 M )
3. Prasasti Palas Pasemah
4. Prasasti Kota Kapur
5. Prasasti Rajendracolah
6. Prasasti Karang Berahi
b. Berita-berita
1. Berita Cina
2.Berita Chau-Yu-Kua
3. Kepercayaan atau agama yang dianut :Agama budha
Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
1. Negara taklukkanya melepaskan diri seperti Ligor, Tanahkra, Tahang dll
2. Mundurnya perekonomian Sriwijaya karena bandar-bandar penting sudah melepaskan diri
3. Berulang kali diserang oleh kerajaan Thailand yang mengarahkan kekuasaanya ke arah selatan. Dan pengaruh kerajaan Singasari yang hubungan dengan Kerajaan Melayu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Sriwijaya, kerajaan kuno di Indonesia yang kuat di bidang perdagangan maritim;
(2) Kerajaan Sriwijaya berlokasi di tepi Sungai Musi di Palembang dan memiliki pengaruh hingga Asia Tenggara dan India;
(3) Kerajaan ini mengalami kemunduran akibat persaingan dengan kerajaan lain dan berkurangnya aktivitas
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-8-10 Masehi di bawah pemerintahan Raja Balaputradewa, tetapi kemudian mengalami kemunduran akibat berbagai serangan dari kerajaan tetangga seperti Kerajaan Medang dan Majapahit serta bergesernya letak ibu kota dari dekat pantai. Kerajaan ini akhirnya runtuh pada abad ke-14 Masehi.
Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha yang berpusat di Palembang dan tepi Sungai Musi, didirikan pada tahun 683 M oleh Raja Dapunta Hyang. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim dan agama Buddha hingga abad ke-13 sebelum akhirnya runtuh akibat serangan dari kerajaan luar.
Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha yang berpusat di Palembang dan tepi Sungai Musi, didirikan pada tahun 683 M oleh Raja Dapunta Hyang. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim dan agama Buddha hingga abad ke-13 sebelum akhirnya runtuh akibat serangan dari kerajaan luar.
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang berpusat di Sumatera dan meluas ke wilayah sekitarnya seperti Semenanjung Malaya hingga abad ke-7 sampai ke-15 Masehi. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan internasional dan agama Buddha di Asia Tenggara.
Kerajaan Melayu dan Sriwijaya merupakan dua kerajaan besar di Sumatera pada abad ke-7 hingga ke-13. Kerajaan Melayu berpusat di Minanga, Dharmasraya, dan Suruaso, sedangkan Kerajaan Sriwijaya berpusat di Palembang dan berhasil menguasai perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mulai berdiri pada abad ke-7 dengan Raja Dapunta Hyang dan mencapai kejayaannya pada abad
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari
yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan banyak
memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah
kekuasaan berdasarkan peta membentang dari Kamboja
Thailand Selatan, semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa
barat ,dan kemungkinan Jawa tengah nama Sriwijaya
bermakna “kemenangan yang gilang-gemilang”
3. AWAL KEBERADAAN SERIWIJAYA
• Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini
berasal dari abad ke-7 seorang pendeta
Tiongkok dari dinasti Tang ,I Tsing, menulis
bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan
tinggal selama 6 bulan. Selanjutnya prasasti
yang paling tua mengenai Sriwijaya juga berada
pada abad ke-7 yaitu prasasti kedukan bukit di
Palembang bertarikh 682
4. KERUNTUHAN KERAJAAN SRIWIJAYA
• Kemunduran pengaruh Sriwijaya terhadap
daerah bawahannya mulai menyusut
dikarenakan beberapa peperangan
diantaranya tahun 1025 serangan Rajendera
chola I dari koromandel, selanjutnya tahun
1183 kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali
kerajaan dermasraya setelah keruntuhannya
kerajaan ini terlupakan dan keberadaannya
baru diketahui kembali lewat publikasi tahun
1918 dari sejarawan Perancis George Coedes
dari Ecole Francaise d’Extreme-Orient
6. EKONOMI
• Kehidupan ekonomi kerajaan Sriwijaya pada
awalnya kehidupan ekonomi masyarakat Sriwijaya
bertumpu pada bidang pertanian namun
dikarenakan letaknya yang strategis yaitu di
persimpangan jalur perdagangan internasional,
membuat hasil bumi menjadi modal utama untuk
memulai kegiatan perdagangan dan pelayaran.
• Karena letak yang strategis pula para pedagang
Cina yang akan ke India bongkar muat di Sriwijaya
dan begitu juga dengan pedagang India yang akan
ke Cina dengan demikian pelabuhan Sriwijaya
semakin ramai hingga Sriwijaya menjadi pusat
perdagangan Se-Asia Tenggara. Laut Natuna, Selat
Malaka, selat Sunda, dan laut Jawa berada di bawah
kekuasaan Sriwijaya.
7. POLITIK
• Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan besar dan masyhur selain mendapat
julukan sebagai Kerajaan Nasional I, Sriwijaya juga mendapat julukan
kerajaan maritim disebabkan Armada lautnya yang kuat. raja-rajanya yang
terkenal adalah Dapunta Hyang (pendiri Sriwijaya) Balaputradewa, dan
sanggrama Wijaya tunggawarman perluasan wilayah dilakukan dengan
menguasai tulang bawang (Lampung) Kedah, Pulau Bangka, Jambi, Tanah
Genting Kra dan Jawa (kaing dan Mataram kuno)
• Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya pada masa Balaputra
Dewa. Raja ini mengadakan hubungan persatuan dengan raja dewapala
dewa dari India. Dalam prasasti nalanda disebutkan bahwa raja dewa pala
dewa menghadiahkan sebidang tanah untuk mendirikan sebuah piara
untuk para pendeta Sriwijaya yang belajar agama Budha di India.
8. SOSIAL
• Karena letaknya yang strategis, perkembangan
perdagangan internasional di Sriwijaya sangat baik.
Dengan banyaknya pedagang yang singgah di Sriwijaya
memungkinkan masyarakatnya berkomunikasi dengan
mereka, sehingga dapat mengembangkan kemampuan
berkomunikasi masyarakat Sriwijaya, Bangka, Jambi dan
semenanjung Malaysia Malaysia. Perdagangan
internasional ini juga membuat kecenderungan
masyarakat menjadi terbuka akan berbagai pengaruh dan
budaya asing, salah satunya India.
9. BUDAYA
Tongkat kehidupan budaya masyarakat Sriwijaya yang sangat dibanggakan
adalah pada saat Sriwijaya menjadi pusat pengajaran ajaran Buddha di Asia
Tenggara. Para pendeta yang berasal dari wilayah sebelah timur Sriwijaya,
seperti Cina dan Tibet banyak yang menetap di Sriwijaya. Tujuan mereka
adalah belajar ajaran Budha sebelum mereka belajar di tanah asal lahirnya
ajaran itu India) Pada tahun 1011-1023, datang seorang pendeta Budha dari
Tibet untuk memperdalam pengetahuannya tentang agama Buddha di
Sriwijaya. Pendeta itu bernama Atisa Dan menerima bimbingan langsung dari
guru besar agama Buddha di Sriwijaya, yaitu Dharmakitri.
10. SEKIAN DARI KELOMPOK 3 BILA ADA
KESALAHAN KATA MOHON DI MAAF KAN
SEKIAN TERIMAKASIH