Tiga paragraf terakhir memberikan ringkasan tentang pandangan Al-Qur'an, hadis, dan Nahdlatul Ulama mengenai bangsa dan negara. Menurut Al-Qur'an, berbangsa dan bernegara adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menegaskan persatuan umat. Nahdlatul Ulama melihat negara sebagai alat untuk mencapai tujuan Islam yaitu kesejahteraan semesta dan terus memelihara toleransi.
Ideologi pancasila dan liberalisme membahas perbedaan antara kedua ideologi. Pancasila menekankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sebagai pedoman bernegara, sementara liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dengan peran negara yang terbatas.
NU berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia. NU tidak hanya berfokus pada keagamaan tetapi juga nasionalisme. NU menanamkan semangat nasionalisme di pesantren dan madrasah, serta melawan penolakan Belanda terhadap hukum agama dan wewenang pengadilan agama. Peran NU mendukung terbentuknya dasar negara berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas implementasi Pancasila di era reformasi. Pancasila sebagai dasar negara semakin kehilangan legitimasi dan rujukan setelah rezim Orde Baru. Namun, Pancasila tetap diakui sebagai ideologi kebangsaan dan dasar negara berdasarkan ketetapan MPR. Dokumen ini menganalisis tantangan dalam melaksanakan Pancasila di era reformasi.
Tiga paragraf terakhir memberikan ringkasan tentang pandangan Al-Qur'an, hadis, dan Nahdlatul Ulama mengenai bangsa dan negara. Menurut Al-Qur'an, berbangsa dan bernegara adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah serta menegaskan persatuan umat. Nahdlatul Ulama melihat negara sebagai alat untuk mencapai tujuan Islam yaitu kesejahteraan semesta dan terus memelihara toleransi.
Ideologi pancasila dan liberalisme membahas perbedaan antara kedua ideologi. Pancasila menekankan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sebagai pedoman bernegara, sementara liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dengan peran negara yang terbatas.
NU berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia. NU tidak hanya berfokus pada keagamaan tetapi juga nasionalisme. NU menanamkan semangat nasionalisme di pesantren dan madrasah, serta melawan penolakan Belanda terhadap hukum agama dan wewenang pengadilan agama. Peran NU mendukung terbentuknya dasar negara berdasarkan Pancasila.
Dokumen tersebut membahas implementasi Pancasila di era reformasi. Pancasila sebagai dasar negara semakin kehilangan legitimasi dan rujukan setelah rezim Orde Baru. Namun, Pancasila tetap diakui sebagai ideologi kebangsaan dan dasar negara berdasarkan ketetapan MPR. Dokumen ini menganalisis tantangan dalam melaksanakan Pancasila di era reformasi.
Berdasarkan dua ungkapan tersebut, penggunaan istilah "konsep" memiliki pengertian yang berbeda:
Ungkapan 1 menggunakan istilah "konsep" untuk mengacu pada ide atau gagasan awal sebelum dilaksanakan atau direalisasikan. Maksudnya pekerjaan belum selesai karena baru tahap menyusun ide atau gagasannya saja, belum sampai tahap pelaksanaan seperti mengetik.
Sedangkan ungkap
Bab pertama mendiskusikan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi Indonesia. Pendidikan Pancasila diharapkan membentuk jati diri mahasiswa dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Namun, pelaksanaan pendidikan Pancasila mengalami pasang surut karena perubahan regulasi dan persepsi pengembang kurikulum. Bab ini juga menjelaskan permasalahan yang muncul akibat tergerusnya nilai-nilai P
Dokumen tersebut membahas tentang pokok-pokok bahasan kewarganegaraan yang mencakup arti penting Pancasila dan kewarganegaraan, masyarakat dan bangsa, terbentuknya negara, civil society, fungsi dan kedudukan Pancasila, integrasi nasional, konstitusi, ideologi, Pancasila sebagai paradigma pembangunan, dan hak asasi manusia. Dokumen tersebut juga memuat sistem penilaian dan referensi bacaan.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS untuk siswa SMP/MTs kelas VII sampai IX per semester. Terdapat tujuh standar kompetensi yang mencakup pemahaman lingkungan, interaksi sosial, ekonomi, sejarah, dan politik Indonesia.
Ringkasan silabus dan satuan acara perkuliahann mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah:
Silabus dan satuan acara perkuliahann mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan memberikan gambaran umum tentang materi kuliah yang mencakup identitas nasional, sistem kewarganegaraan, negara, demokrasi, hak asasi manusia, dan pembahasan lainnya dalam 16 pertemuan perkuliahan selama semester dua untuk mahasiswa program studi
Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti alasan masyarakat menerima atau menolak Pancasila sebagai dasar negara, esensi dan urgensi kajian sejarah bangsa Indonesia, presiden yang paling menerapkan Pancasila, dan pandangan Al-Qur'an, hadis, serta Nahdlatul Ulama tentang bangsa.
Reformasi dilakukan untuk mengembalikan kepada nilai-nilai asli Pancasila sebagai dasar negara. Masa Orde Baru banyak menyimpang dari nilai-nilai tersebut seperti kekeluargaan menjadi nepotisme dan korupsi yang merugikan rakyat, sehingga gerakan reformasi diperlukan untuk memperbaiki hal tersebut dan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekonomi, manfaat mempelajari ekonomi, kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi, konsep-konsep pokok ilmu ekonomi seperti kelangkaan dan spesialisasi, serta jenis-jenis kebutuhan ekonomi.
Silabus mata pelajaran Sejarah kelas XI ini memuat tentang:
1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi analisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, serta pemikiran-pemikiran Eropa dan pengaruhnya.
2. Indikator dan materi pokok yang meliputi sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya kerajaan-kerajaan tersebut.
3. Kegiatan pem
Berdasarkan dua ungkapan tersebut, penggunaan istilah "konsep" memiliki pengertian yang berbeda:
Ungkapan 1 menggunakan istilah "konsep" untuk mengacu pada ide atau gagasan awal sebelum dilaksanakan atau direalisasikan. Maksudnya pekerjaan belum selesai karena baru tahap menyusun ide atau gagasannya saja, belum sampai tahap pelaksanaan seperti mengetik.
Sedangkan ungkap
Bab pertama mendiskusikan pentingnya pendidikan Pancasila di perguruan tinggi Indonesia. Pendidikan Pancasila diharapkan membentuk jati diri mahasiswa dan menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Namun, pelaksanaan pendidikan Pancasila mengalami pasang surut karena perubahan regulasi dan persepsi pengembang kurikulum. Bab ini juga menjelaskan permasalahan yang muncul akibat tergerusnya nilai-nilai P
Dokumen tersebut membahas tentang pokok-pokok bahasan kewarganegaraan yang mencakup arti penting Pancasila dan kewarganegaraan, masyarakat dan bangsa, terbentuknya negara, civil society, fungsi dan kedudukan Pancasila, integrasi nasional, konstitusi, ideologi, Pancasila sebagai paradigma pembangunan, dan hak asasi manusia. Dokumen tersebut juga memuat sistem penilaian dan referensi bacaan.
Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS untuk siswa SMP/MTs kelas VII sampai IX per semester. Terdapat tujuh standar kompetensi yang mencakup pemahaman lingkungan, interaksi sosial, ekonomi, sejarah, dan politik Indonesia.
Ringkasan silabus dan satuan acara perkuliahann mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah:
Silabus dan satuan acara perkuliahann mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan memberikan gambaran umum tentang materi kuliah yang mencakup identitas nasional, sistem kewarganegaraan, negara, demokrasi, hak asasi manusia, dan pembahasan lainnya dalam 16 pertemuan perkuliahan selama semester dua untuk mahasiswa program studi
Dokumen tersebut membahas beberapa topik seperti alasan masyarakat menerima atau menolak Pancasila sebagai dasar negara, esensi dan urgensi kajian sejarah bangsa Indonesia, presiden yang paling menerapkan Pancasila, dan pandangan Al-Qur'an, hadis, serta Nahdlatul Ulama tentang bangsa.
Reformasi dilakukan untuk mengembalikan kepada nilai-nilai asli Pancasila sebagai dasar negara. Masa Orde Baru banyak menyimpang dari nilai-nilai tersebut seperti kekeluargaan menjadi nepotisme dan korupsi yang merugikan rakyat, sehingga gerakan reformasi diperlukan untuk memperbaiki hal tersebut dan mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Teks tersebut membahas tentang pengertian ekonomi, manfaat mempelajari ekonomi, kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi, konsep-konsep pokok ilmu ekonomi seperti kelangkaan dan spesialisasi, serta jenis-jenis kebutuhan ekonomi.
Silabus mata pelajaran Sejarah kelas XI ini memuat tentang:
1. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi analisis kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu-Buddha, Islam, serta pemikiran-pemikiran Eropa dan pengaruhnya.
2. Indikator dan materi pokok yang meliputi sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya kerajaan-kerajaan tersebut.
3. Kegiatan pem
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran sejarah peminatan kelas XI ini membahas:
1. Materi pelajaran tentang sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan budaya kerajaan-kerajaan besar Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam.
2. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain observasi, diskusi, dan penugasan laporan tertulis.
3. Tujuan pembelajaran agar siswa dapat mendeskripsikan sistem kehidup
4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL).docxEkaPratiwi156127
Dokumen tersebut merupakan analisis standar kompetensi lulusan mata pelajaran Sejarah kelas XI semester ganjil dan genap. Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana penilaian untuk mempelajari sejarah kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan Islam serta pemikiran-pemikiran yang melandasi per
Reaktualisasi Pancasila , Kondisi sosial budaya, Geografis, dan demografi, Bangsa Indonesia, Pancasila sebagai sistem filsafat, Perlunya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, Makna penting Pancasila sebagai perjanjian pemersatu bangsa, Sumber hukum dan dasar hukum.
Rpp revisi 2017 ppk 4c sejarah peminatan kelas 11 smatris sutrisno
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya di masa kini. Materi akan disampaikan melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran penemuan untuk membantu siswa memahami dan menganalisis kerajaan-kerajaan tersebut beserta pengaruhnya.
Rpp revisi 2017 sejarah peminatan kelas 11 smaDiva Pendidikan
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya di masa kini. Materi akan disampaikan melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran penemuan untuk membantu siswa memahami dan menganalisis kerajaan-kerajaan tersebut beserta pengaruhnya. Tujuannya adalah agar sis
Materi dan-kd-sejarah-peminatan-dan-lintas-minatSMA Al Muslim
Dokumen tersebut merupakan daftar materi dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran Sejarah Peminatan dan lintas minat untuk kelas X, XI, dan XII yang mencakup 8 topik utama untuk kelas X, 6 topik untuk kelas XI, dan 1 topik untuk kelas XII beserta KD yang terkait.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS SMP Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A) meliputi pemahaman terhadap perubahan unsur-unsur fisik bumi, pembentukan kepribadian manusia, usaha ekonomi, sejarah Indonesia, dan interaksi sosial. Mata pelajaran IPS mencakup aspek manusia, tempat, lingkungan, sistem sosial, dan perilaku ekonomi.
Dokumen tersebut berisi kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X, XI dan XII SMA/SMK. Kompetensi inti meliputi menghayati ajaran agama, perilaku positif, pemahaman pengetahuan sejarah, dan pengolahan pengetahuan sejarah. Kompetensi dasar meliputi pemahaman sejarah Praaksara, Hindu-Buddha, Islam, penjajahan, pergerakan nasional, proklamasi kemerdekaan,
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya BangsaAnazatul Naim
Dokumen tersebut membahas tentang sosial budaya Indonesia, mulai dari pengertian sosial budaya, perwujudan kesatuan sosial budaya, sistem sosial budaya, lapisan perkembangan sosial budaya, ciri-ciri kebudayaan Indonesia asli, manusia Indonesia dalam sosial budaya, perlindungan terhadap kebudayaan, dan fungsi sistem sosial budaya. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana sosial budaya merujuk pada nilai-nilai
Makalah ini membahas tentang masyarakat madani dengan menjelaskan pengertian, sejarah, karakteristik, dan perkembangannya di Indonesia. Secara ringkas, masyarakat madani adalah sistem sosial yang berbasis pada prinsip moral dan menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan stabilitas masyarakat. Konsep ini berkembang sejalan dengan proses modernisasi di Barat dan diperkenalkan di Indonesia untuk membangun masyarakat yang in
Kd sejarah wajib final jayakarta 11-13 mei 2013Suaidin -Dompu
Dokumen tersebut membahas tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Sejarah Indonesia untuk kelas X, XI, dan XII SMA/SMK yang mencakup pengembangan nilai-nilai keagamaan, perilaku kewarganegaraan, pemahaman konsep dan pengetahuan sejarah, serta pengolahan dan penyajian informasi sejarah."
Similar to Sejarah peminatan xi ips, semster ganjil (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Kompetensi Dasar ( KD )
Sejarah Peminatan XI IPS
Semester Ganjil
3.1. Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia
pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini.
MATERI / TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kerajaan maritim Hindu dan Buddha.
2.Sistem pemerintahan, sosial,, ekonomi, kebudayaan serta
pengaruh Hindu dan Buddha dalam kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini.
3. 3.2. Menganalisis kerajaan-kerajaan maritim di Indonesia
pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini.
MATERI / TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Kerajaan maritim Islam.
2. Sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, kebudayaan
serta pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini.
4. 3.3. Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain
Renaissance, Merkatilisme, Reformasi Gereja, Revolusi
Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa
Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.
MATERI / TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa
penting di Eropa antara lain: Merkantilisme,
Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi
Industri dan pengaruhnya bagi Indonesia serta bangsa
lain pada masa kini.
5. 3.4. Menganalisis pemikiran-pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Amerika, Perancis, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan
umat manusia pada masa kini.
MATERI / TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi
besar dunia (Amerika, Perancis, Cina, Rusia, dan
Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
pada masa kini.