SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH KOPERASI DUNIA
Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771–1858), yang menerapkannya
pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia.
Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan
mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi
bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran
praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi.
Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri
koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris.
Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di
Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di
Denmark
Pastor
Christiansone
mendirikan
koperasi
pertanian.
Gerakan Koperasi di Indonesia
Sejak lama bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan
yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Kebiasaan yang bersifat nonprofit
ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman
pelaksanaan Koperasi. Kebiasaan-kebiasaan nenek moyang yang turun-temurun itu dapat
dijumpai di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah Arisan untuk daerah Jawa
Tengah dan Jawa Timur, paketan, mitra cai dan ruing mungpulung daerah Jawa Barat,
Mapalus di daerah Sulawesi Utara, kerja sama pengairan yang terkenal dengan Subak untuk
daerah Bali, dan Julo-julo untuk daerah Sumatra Barat merupakan sifat-sifat hubungan
sosial, nonprofit dan menunjukkan usaha atau kegiatan atasdasar kadar kesadaran
berpribadi dan kekeluargaan.
Bentuk-bentuk ini yang lebih bersifat kekeluargaan, kegotongroyongan, hubungan
social, nonprofit dan kerjasama disebut Pra Koperasi. Pelaksanaan yang bersifat prakoperasi terutama di pedesaan masih dijumpai, meskipun arus globlisasi terus merambat ke
pedesaan.
Kemajuan ilmu oengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 telah
mengubah wajah dunia. Berbagai penemuan di bidang teknologi ( revolusi industri )
melahirkan tata dunia ekonomi baru. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada
keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal ( kapitalisme ). Kaum kapitalis atau
pemilik modal memanfaatkan penemuan baru tersebutdengan sebaik-baiknya untuk
memperkaya dirinya dan memperkuat kedudukan ekonominya. Hasrat serakah ini
melahirkan persaingan bebas yang tidak terbatas. Sistem ekonomi kapitalis / liberal
memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan
kemelaratan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah.
Dalam kemiskinan dan kemelaratan ini, muncul kesadaran masyarakat untuk
memperbaiki nasibnya sendiri dengan mendirikan koperasi. Pada tahun 1844 lahirlah
koperasi pertama di Inggris yang terkenal dengan nama Koperasi Rochdale di bawah
pimpinan Charles Howart. Di Jerman, Frederich Willhelm Raiffeisen dan Hermann Schulze
memelopori Koperasi Simpan Pinjam. Di Perancis, muncul tokoh-tokoh kperasi seperti
Charles Fourier, Louis Blance, dan Ferdinand Lassalle. Demikian pula di Denmark. Denmark
menjadi Negara yang paling berhasil di dunia dalam mengembangkan ekonominya melalui
koperasi.
Kemajuan industri di Eropa akhirnya meluas ke Negara-negara lain, termasuk
Indonesia. Bangsa Eropa mulai mengembangkan sayap untuk memasarkan hasil industri
sekaligus mencari bahan mentah untuk industri mereka. Pada permulaannya kedatangan
mereka murni untuk berdagang. Nafsu serakah kaum kapitalis ini akhirnyaberubah menjadi
bentuk penjajahan yang memelaratkan masyarakat.
Bangsa Indonesia, misalnya dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad dan setelah itu
dijajah Jepang selama 3,5 tahun. Selama penjajahan, bangsa Indonesia berada dalam
kemelaratan dan kesengsaraan. Penjajah melakukan penindsan terhadap rakyat dan
mengeruk hasil yang sebanyak-banyaknya dari kekayaan alam Indonesia. Penjajahan
menjadikan perekonomian Indonesia terbelakang. Masyarakat diperbodoh sehingga dengan
mudah menjadi mangsa penipuan dan pemerasan kaum lintah darat, tengkulak, dan tukang
ijon.
Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di Eropa pertengahan
abad ke-18. Di Indonesia pun koperasi ini lahir sebagai usaha memperbaiki ekonomi
masyarakat yang ditindas oleh penjajah pada masa itu.

More Related Content

What's hot

Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansiRorom Kakak
 
Pengembangan kemitraan usaha
Pengembangan kemitraan usahaPengembangan kemitraan usaha
Pengembangan kemitraan usahaichy RiyUti
 
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesiasejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
Veronica Silalahi II
 
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
fiqifazriana
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Indra Diputra
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
vadilla mutia
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
stiemberau2
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
Saiful Rohman
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
Doris Agusnita
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
gilang muharam
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
Ro'is H P
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasiadi120
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Andimega29
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
Dayana Florencia
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategisIndra Diputra
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
divachenel
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansi
 
Pengembangan kemitraan usaha
Pengembangan kemitraan usahaPengembangan kemitraan usaha
Pengembangan kemitraan usaha
 
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesiasejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
sejarah perkembangan koperasi di dunia dan Indonesia
 
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutinKomunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
Komunikasi bisnis penulisan permintaan pesan pesan rutin
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Ppt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi KoperasiPpt Ekonomi Koperasi
Ppt Ekonomi Koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisBerbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis
 
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produkPenetapan pasar sasaran & penempatan produk
Penetapan pasar sasaran & penempatan produk
 
Matrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCGMatrix GE dan BCG
Matrix GE dan BCG
 
Perencanaan strategis
Perencanaan strategisPerencanaan strategis
Perencanaan strategis
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 

Similar to Sejarah Koperasi Dunia

NiiaCVXG FDG BJ
NiiaCVXG FDG BJNiiaCVXG FDG BJ
NiiaCVXG FDG BJ
Achmad Abror
 
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiBab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiMerryCristyn
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
hasril ariel
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdf
Rini624008
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptx
Rini624008
 
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdfRennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
AshriHaniPrasetyo
 
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptxRennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
PontasSimbolon2
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasiAmelianaAyu
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoWahyu Prabowo
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoWahyu Prabowo
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
AdiwiyataProvinsi
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
AdiwiyataProvinsi
 
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptxPertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
alfisyuhendra1
 
XI SP MERKANTILISME.pptx
XI SP MERKANTILISME.pptxXI SP MERKANTILISME.pptx
XI SP MERKANTILISME.pptx
GraceOctaviani1
 

Similar to Sejarah Koperasi Dunia (20)

NiiaCVXG FDG BJ
NiiaCVXG FDG BJNiiaCVXG FDG BJ
NiiaCVXG FDG BJ
 
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasiBab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
Bab 1 & bab 2 ekonomi koperasi
 
Sejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasiSejarah lahir gerakan koperasi
Sejarah lahir gerakan koperasi
 
sejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdfsejarah kelas xi.pdf
sejarah kelas xi.pdf
 
sejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptxsejarah kelas xi.pptx
sejarah kelas xi.pptx
 
Tulisan minggu ke 1
Tulisan minggu ke 1Tulisan minggu ke 1
Tulisan minggu ke 1
 
Tulisan 1 dan tugas
Tulisan 1 dan tugasTulisan 1 dan tugas
Tulisan 1 dan tugas
 
Tulisan minggu ke 1
Tulisan minggu ke 1Tulisan minggu ke 1
Tulisan minggu ke 1
 
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdfRennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pdf
 
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptxRennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
Rennaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung.pptx
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
 
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowoTugas soft skill wahyu muchri prabowo
Tugas soft skill wahyu muchri prabowo
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptxPertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
Pertemuan II Sejarah perkembangan koperasi.pptx
 
Bab I dewi
Bab I dewiBab I dewi
Bab I dewi
 
XI SP MERKANTILISME.pptx
XI SP MERKANTILISME.pptxXI SP MERKANTILISME.pptx
XI SP MERKANTILISME.pptx
 

More from anditaeka

Sejarah Koperasi di Indonesia
Sejarah Koperasi di IndonesiaSejarah Koperasi di Indonesia
Sejarah Koperasi di Indonesiaanditaeka
 
Perkembangan Koperasi di Pulau Jawa
Perkembangan Koperasi di Pulau JawaPerkembangan Koperasi di Pulau Jawa
Perkembangan Koperasi di Pulau Jawaanditaeka
 
Perkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan Koperasi di IndonesiaPerkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan Koperasi di Indonesiaanditaeka
 
Arti Lambang Koperasi Lama
Arti Lambang Koperasi LamaArti Lambang Koperasi Lama
Arti Lambang Koperasi Lamaanditaeka
 
Arti Lambang Koperasi Baru
Arti Lambang Koperasi BaruArti Lambang Koperasi Baru
Arti Lambang Koperasi Baruanditaeka
 
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesia
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di IndonesiaWajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesia
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesiaanditaeka
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasianditaeka
 

More from anditaeka (8)

Sejarah Koperasi di Indonesia
Sejarah Koperasi di IndonesiaSejarah Koperasi di Indonesia
Sejarah Koperasi di Indonesia
 
Perkembangan Koperasi di Pulau Jawa
Perkembangan Koperasi di Pulau JawaPerkembangan Koperasi di Pulau Jawa
Perkembangan Koperasi di Pulau Jawa
 
Perkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan Koperasi di IndonesiaPerkembangan Koperasi di Indonesia
Perkembangan Koperasi di Indonesia
 
Arti Lambang Koperasi Lama
Arti Lambang Koperasi LamaArti Lambang Koperasi Lama
Arti Lambang Koperasi Lama
 
Arti Lambang Koperasi Baru
Arti Lambang Koperasi BaruArti Lambang Koperasi Baru
Arti Lambang Koperasi Baru
 
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesia
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di IndonesiaWajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesia
Wajah Koperasi Tani dan Nelayan di Indonesia
 
Ekonomi koperasi
Ekonomi koperasiEkonomi koperasi
Ekonomi koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 

Sejarah Koperasi Dunia

  • 1. SEJARAH KOPERASI DUNIA Gerakan koperasi digagas oleh Robert Owen (1771–1858), yang menerapkannya pertama kali pada usaha pemintalan kapas di New Lanark, Skotlandia. Gerakan koperasi ini dikembangkan lebih lanjut oleh William King (1786–1865) – dengan mendirikan toko koperasi di Brighton, Inggris. Pada 1 Mei 1828, King menerbitkan publikasi bulanan yang bernama The Cooperator, yang berisi berbagai gagasan dan saran-saran praktis tentang mengelola toko dengan menggunakan prinsip koperasi. Koperasi akhirnya berkembang di negara-negara lainnya. Di Jerman, juga berdiri koperasi yang menggunakan prinsip-prinsip yang sama dengan koperasi buatan Inggris. Koperasi-koperasi di Inggris didirikan oleh Charles Foirer, Raffeinsen, dan Schulze Delitch. Di Perancis, Louis Blanc mendirikan koperasi produksi yang mengutamakan kualitas barang. Di Denmark Pastor Christiansone mendirikan koperasi pertanian. Gerakan Koperasi di Indonesia Sejak lama bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Kebiasaan yang bersifat nonprofit ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman pelaksanaan Koperasi. Kebiasaan-kebiasaan nenek moyang yang turun-temurun itu dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah Arisan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, paketan, mitra cai dan ruing mungpulung daerah Jawa Barat, Mapalus di daerah Sulawesi Utara, kerja sama pengairan yang terkenal dengan Subak untuk daerah Bali, dan Julo-julo untuk daerah Sumatra Barat merupakan sifat-sifat hubungan sosial, nonprofit dan menunjukkan usaha atau kegiatan atasdasar kadar kesadaran berpribadi dan kekeluargaan. Bentuk-bentuk ini yang lebih bersifat kekeluargaan, kegotongroyongan, hubungan social, nonprofit dan kerjasama disebut Pra Koperasi. Pelaksanaan yang bersifat prakoperasi terutama di pedesaan masih dijumpai, meskipun arus globlisasi terus merambat ke pedesaan. Kemajuan ilmu oengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 telah mengubah wajah dunia. Berbagai penemuan di bidang teknologi ( revolusi industri ) melahirkan tata dunia ekonomi baru. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal ( kapitalisme ). Kaum kapitalis atau pemilik modal memanfaatkan penemuan baru tersebutdengan sebaik-baiknya untuk memperkaya dirinya dan memperkuat kedudukan ekonominya. Hasrat serakah ini melahirkan persaingan bebas yang tidak terbatas. Sistem ekonomi kapitalis / liberal memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan kemelaratan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah. Dalam kemiskinan dan kemelaratan ini, muncul kesadaran masyarakat untuk memperbaiki nasibnya sendiri dengan mendirikan koperasi. Pada tahun 1844 lahirlah koperasi pertama di Inggris yang terkenal dengan nama Koperasi Rochdale di bawah pimpinan Charles Howart. Di Jerman, Frederich Willhelm Raiffeisen dan Hermann Schulze memelopori Koperasi Simpan Pinjam. Di Perancis, muncul tokoh-tokoh kperasi seperti Charles Fourier, Louis Blance, dan Ferdinand Lassalle. Demikian pula di Denmark. Denmark menjadi Negara yang paling berhasil di dunia dalam mengembangkan ekonominya melalui koperasi.
  • 2. Kemajuan industri di Eropa akhirnya meluas ke Negara-negara lain, termasuk Indonesia. Bangsa Eropa mulai mengembangkan sayap untuk memasarkan hasil industri sekaligus mencari bahan mentah untuk industri mereka. Pada permulaannya kedatangan mereka murni untuk berdagang. Nafsu serakah kaum kapitalis ini akhirnyaberubah menjadi bentuk penjajahan yang memelaratkan masyarakat. Bangsa Indonesia, misalnya dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad dan setelah itu dijajah Jepang selama 3,5 tahun. Selama penjajahan, bangsa Indonesia berada dalam kemelaratan dan kesengsaraan. Penjajah melakukan penindsan terhadap rakyat dan mengeruk hasil yang sebanyak-banyaknya dari kekayaan alam Indonesia. Penjajahan menjadikan perekonomian Indonesia terbelakang. Masyarakat diperbodoh sehingga dengan mudah menjadi mangsa penipuan dan pemerasan kaum lintah darat, tengkulak, dan tukang ijon. Koperasi memang lahir dari penderitaan sebagai mana terjadi di Eropa pertengahan abad ke-18. Di Indonesia pun koperasi ini lahir sebagai usaha memperbaiki ekonomi masyarakat yang ditindas oleh penjajah pada masa itu.