SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PRAMUWISATA DAN TOUR PLANNING
Dosen Pengampu :
Dra. Flores Tanjung, M.A
Pulung Sumantri, M.Si
DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :
MAIMUNAH HUTAGALUNG (3211121001)
MUHAMMAD FAJAR SYABAN LUBIS (3213121014)
NADILLA ANDRINA (3213121002)
YOSEPHINE E.E SITORUS (3213121048)
1. PRAMUWISATA
A. PENGERTIAN PRAMUWISATA
Pramuwisata adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan
bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya. Pramuwisata
adalah orang yang mengarahkan sebuah tour. Ia kunci utama yang akan membawa wisatawan
mendapatkan pengalaman-pengalaman selama menjalani wisata. Pramuwisata adalah seseorang
yang memimpin wisatawan dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang memiliki daya
tarik bagi wisatawan.
03
PEMBAGIAN PRAMUWISATA BERDASARKAN TUGASNYA MASING-MASING :
PRAMUWISATA TETAP PRAMUWISATA LEPAS
PRAMUWISATA LOKAL
ATAU PRAMUWISATA
KHUSUS
PRAMUWISATA
PERORANGAN
PRAMUWISATA TOUR
PRAMUWISATA
ROMBONGAN/KELOMPOK
01 02
04 05 06
PEMBAGIAN PRAMUWISATA BERDASARKAN TUGASNYA MASING-MASING :
PRAMUWISATA
DOMESTIK
PRAMUWISATA
UNTUK TURIS ASING
07 08
B. TUGAS DAN FUNGSI GUIDE
Fungsi Guide/Pramuwisata :
1. Memeberikan penerangan (information) dan penjelasan (explation) kepada mereka yang
memberikan guiding.
2. Sebagai kawan dalam perjalanan.
3. Sebagai pelindung dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka yang memberikan
guiding.
4. Sebagai seorang yang menyediakan jasa-jasa (services) travel agensts atau tour operator
lainnya.
Tugas Guide :
1. Memberikan penjelasan apa yang tidak diketahui dan harus diketahui oleh orang yang diberikan
guiding, serta menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya tentang segala sesuatu
yang menarik perhatiannya.
2. Memberikan pertolongan jika diminta dan untuk seorang guide hendaklah berusaha membantu
atau memberikan jalan sehingga yang minta bantuan merasa tertolong dan puas.
3. Seorang guide hendaklah dapat mencegah segala yang mungkin menyebabkan orang yang
diberikan guiding olehnya terhindari dari cidera, kehilangan dan segala macam yang
menimbulkan kerugian bagi orang yang bersangkutan.
4. Melaksanakan apa yang telah digariskan oleh Travel agent atau tour operator lainnya sedang
suatu tindakan yang dilakukan di luar wewenang yang diberikan kepadanya, maka ia harus
mempertanggung jawabkannya.
C. Jenis dan Macam Guide
1. Pramuwisata umum
(general guide)
2. Pramuwisata special
(general guide)
4. Pramuwisata Pengemudi
(guide driver)
3. Tour Conductor
D. Transfer In
1.Persiapan
Seorang guide perlu
mengetahui langkah-
langkah dalam persiapan
Transfer in dan Transfer out.
Transfer In ialah penjemputan untuk rombongan wisatawan/perorangan. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan atau
penjemputan tamu dari
bandara menuju ke hotel.
3. Sistem Keamanan
dan pengamanan
wisatawan
Dalam tugas pemanduan,
pramuwisata dapat berfungsi
sebagai alat bantu aparat
keamanan fungsional.
E. Departure Transfer (Transfer Out)
Pelaksanaan
Persiapan
Setelah sampai
di airport
Sikap dan Tingkah
Laku dalam
Pemanduan
01°
04°
02°
03°
F. KUNCI KEBERHASILAN TUGAS PRAMUWISATA
Pramuwisata harus mampu bersikap :
a. Selalu senyum dengan penuh semangat dan kegembiraan.
b. Menghargai pribadi orang lain serta mengetahui akan diri pribadi yang sebenarnya.
c. Bekerja dengan penuh tanggung jawab serta ikhlas.
d. Mampu berprestasi secara konsisten
e. Berpijak atas segala sesuatu berdasarkan kenyataan yang ada
f. Mempunyai semangat dan keberanian menghadapi tugas yang diberikan.
g. Dapat melakukan keseimbangan antara keberhasilan dan kekurangan.
h. Mampu menyesuaikan terhadap segala situasi dan kondisi dari pekerjaan.
i. Selalu bersikap murah hati terhadap rekan sejawat/sekerja.
G. PANDANGAN YANG BAIK TERHADAP WISATAWAN DARI PRAMUWISATA :
a. Wisatawan merupakan orang yang paling penting dalam usaha ini.
b. Wisatawan tidak tergantung kepada pramuwisata.
c. Wisatawan merupakan pengganggu akan pekerjaan pramuwisata tetapi merupakan tujuan
dari pekerjaan pramuwisata.
d. Wisatawan bukan orang luar dari usaha pramuwisata tetapi merupakan bagian dari usaha ini.
e. Wisatawan tidak akan memberikan kemurahan hati memiliki pelayanan pramuwisata harus
dengan murah hati memberikan pelayanan kepadanya.
f. Wisatawan bukan seseorang yang tidak berpikir tentang pelayanan.
g. Wisatawan datang dengan keinginan.
h. Wisatawan bukan angka statistik yang mati tetapi manusia yang hidup dengan perasaan,
emosi, dan berprasangka seperti layaknya kita.
H. TEKNIK PRESENTASI
1. WILAYAH
Lokasi letak geografi,
ketinggian diatas
permukaan laut, posisi
dalam wilayah yang lebih
luas.
2. OBYEK WISATA
Segala sesuatu yang dilihat
dan dinikmati oleh
wisatawan.
3. ATRAKSI WISATA
Yang termasuk dalam atraksi
wisata adalah : Tari drama,
opera, wayang dan upacara
adat keagamaan.
2. TOUR PLANNING
(PERENCANAAN
PARIWISATA)
A. PENTINGNYA PERENCANAAN PARIWISATA
Perencanaan pariwisata perlu dilakukan karena adanya banyak perubahan dalam
industri pariwisata saat ini. Pariwisata mencakup banyak hal yang melibatkan banyak pihak, maka
dibutuhkan strategi tertentu dalam perencanaan kegiatan pariwisata sehingga dapat berlangsung
dengan baik.
Merencanakan sesuatu bila dilakukan dengan baik tentu akan memberikan manfaat
dan dapat pula memperkecil semua efek yang tidak menguntungkan. Karena itu pentingnya
perencanaan dalam pengembangan pariwisata sebagai suatu industri agar perkembangan
industri pariwisata sesuai dengan apa yang telah dirumuskan dan berhasil mencapai sasaran
yang dikehendaki, baik itu ditinjau dari segi ekonomi, sosial budaya, dan lingkugan hidup.
B. KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN PARIWISATA
1. Atraksi dan kegiatan wisata baik itu alam, budaya, maupun fitur khusus lainnya yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
2. Akomodasi, sebagai tempat untuk menginap berupa hotel atau bentuk lainnya dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan
kepada tamu (wisatawan) selama mereka berada di daerah tujuan wisata.
3. Fasilitas wisata dan pelayanan lainnya, yang termasuk dalam kelompok ini adalah tour operator, restoran, rumah makan, toko
handicraft, cenderamata, bank, tempat penukaran uang, pusat informasi pariwisata, tempat potong rambut dan kecantikan,
fasilitas dan pelayanan kesehatan, fasilitas keamanan publik dan pelayanan polisi, pemadam kebakaran dan imigrasi.
4. Transportasi, sebagai akses ke ODTW (transportasi internasional) dan alat transportasi lokal atau internal yang
menghubungkan antara negara asal wisatawan dengan negara tujuan wisata, daerah atau objek wisata satu dengan objek
wisata atau daerah tujuan wisata lainnya.
5. Infrastruktur lainnya, yaitu bentuk pelayanan publik lain yang dapat mendukung pengembangan pariwisata seperti, sarana
jalan, bandar udara, pelabuhan laut, terminal bus, stasiun kereta api, suplai air bersih, sarana penerangan, tempat
penampungan sampah, telepon, drainase yang baik, dan sebagainya.
6. Elemen-elemen institusi, elemen ini juga memegang peranan penting dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata yaitu
program perencanaan, pendidikan dan pelatihan, strategi pemasaran dan program promosi, organisasi pariwisata baik
pemerintah maupun swasta, peraturan yang menyangkut pariwisata, kebijakan investasi sektor pemerintah maupun swasta,
program kontrol terhadap dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya.
C. PERANAN PERENCANAAN PARIWISATA
1. Pentingnya perencanaan dalam sebuah wisata dikarenakan perencanaan digunakan sebagai
pedoman penyelenggara wisata.
2. Sebagai sarana untuk memprediksikan kemungkinan timbulnya hal-hal di luar dugaan
sekaligus alternatif untuk memecahkannya.
3. Sebagai sarana untuk mengarahkan penyelenggaraan wisata sehingga dapat mencapai
tujuannya, yaitu mewujudkan wisata secara efektif dan efisien, dan sebagai alat ukur tingkat
keberhasilan wisata sebagai upaya pengawasan atau evaluasi dalam rangka memberikan
umpan balik bagi penyelenggara wisata selanjutnya.
D. FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG DAPAT MENDUKUNG PERENCANAAN PENGEMBANGAN
PARIWISATA
1. Marketing research. Untuk membuat perencanaan pengembangan pariwisata haruslah dibuat
secara terperinci.
2. Situasional analysis. Tempat wisata tersebut harus baik.
3. Marketing target yang tepat.
4. Tourism Promotion yang baik.
5. Pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam promosi dan marketing.
KESIMPULAN
Pada perkembangannya, pariwisata terus-menerus semakin kompleks tidak hanya berkaitan
masalah destinasi wisata dan wisatawan saja, tetapi sudah berkaitan dengan komponen-komponen lain
seperti transportasi, infrastruktur pendukung, kelembagaan, pelayanan dan jasa wisatawan, akomodasi,
aktivitas, daya tarik wisata dan lingkungan fisik dan sosial sebagai sumber daya pariwisata. Dalam
perkembangan awal pariwisata tidak terpikir mengenai dampak positif dan negatif dari kegiatan pariwisata
yang dilakukan. Serta adanya kompetisi dan promosi antara destinasi pariwisata yang ada. Beberapa hal
tersebut menjadi dasar perlunya pramuwisata dan perencanaan dalam pariwisata. Pramuwisata dan
Perencanaan sendiri adalah aktivitas yang berupaya bekerja dalam satu kesatuan yang mencakup faktor-
faktor sosial, ekonomi, politik, psikologi, antropologiaan teknologi dengan mempertimbangkan kondisi masa
lalu, sekarang, dan yang akan datang (Rose, 1984). Jadi, pramuwisata dan perencanaan pariwisata
merupakan perencanaan yang mempertimbangkan semua sumber daya pariwisata, organisasi, pasar, dan
program di suatu daerah.

More Related Content

Similar to SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA

Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAgrifina Nathania
 
Modul 11- Marketing Pariwisata
Modul 11- Marketing PariwisataModul 11- Marketing Pariwisata
Modul 11- Marketing PariwisataKevin Kurniawan
 
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DiyanTari1
 
Tugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataMDSmerry
 
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayTri Damayantho
 
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Noersal Samad
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASdewigita16
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganSeptian Muna Barakati
 
Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Travalink Bdo
 
Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice
 Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice
Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_miceNitaMewaKameliaSiman
 
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Rai Utama I Gusti Bagus
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananKevin Kurniawan
 
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxPPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxAswdfg1
 

Similar to SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA (20)

Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisataAnalisis pasar dan pemasaran pariwisata
Analisis pasar dan pemasaran pariwisata
 
Strategi pemasaran pariwisata diy prof wiendu,tour operator di jogja,tour ope...
Strategi pemasaran pariwisata diy prof wiendu,tour operator di jogja,tour ope...Strategi pemasaran pariwisata diy prof wiendu,tour operator di jogja,tour ope...
Strategi pemasaran pariwisata diy prof wiendu,tour operator di jogja,tour ope...
 
Modul 11- Marketing Pariwisata
Modul 11- Marketing PariwisataModul 11- Marketing Pariwisata
Modul 11- Marketing Pariwisata
 
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
DMO Flores dalam menjalankan perannya sebagai destination management organiza...
 
Tugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisataTugas makalah modul pariwisata
Tugas makalah modul pariwisata
 
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ayStrategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
Strategi pembangunan pariwisata 2017 kemenpar ay
 
1689-25377-1-PB.pdf
1689-25377-1-PB.pdf1689-25377-1-PB.pdf
1689-25377-1-PB.pdf
 
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
Usaha Jasa Pariwisata Berbasis Kompetensi Lusan (skl)
 
Agen Perjalanan Wisata
Agen Perjalanan WisataAgen Perjalanan Wisata
Agen Perjalanan Wisata
 
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITASPRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
PRODUK PARIWISATA (3A) ATRAKSI, AKSESIBILITAS, AMENITAS
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
 
Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012Company profile travalink group 2012
Company profile travalink group 2012
 
Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice
 Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice
Laporan kegiatan_sosialisasi_pariwisata_dan_mice
 
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
Analisis siklus hidup destinasi pariwisata bali kajian ekonomi pariwisata ter...
 
Aqi
AqiAqi
Aqi
 
Modul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalananModul 7 – agen perjalanan
Modul 7 – agen perjalanan
 
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptxPPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
PPT KELOMPOK 8 PEMBANGUNAN REGIONAL-B INDRALAYA.pptx
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
Pengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko WisataPengembangan Eko Wisata
Pengembangan Eko Wisata
 
pertemuan 1
pertemuan 1pertemuan 1
pertemuan 1
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

SEJARAH KEPARIWISATAAN DI SUMATERA UTARA

  • 1. PRAMUWISATA DAN TOUR PLANNING Dosen Pengampu : Dra. Flores Tanjung, M.A Pulung Sumantri, M.Si DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 : MAIMUNAH HUTAGALUNG (3211121001) MUHAMMAD FAJAR SYABAN LUBIS (3213121014) NADILLA ANDRINA (3213121002) YOSEPHINE E.E SITORUS (3213121048)
  • 2. 1. PRAMUWISATA A. PENGERTIAN PRAMUWISATA Pramuwisata adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya. Pramuwisata adalah orang yang mengarahkan sebuah tour. Ia kunci utama yang akan membawa wisatawan mendapatkan pengalaman-pengalaman selama menjalani wisata. Pramuwisata adalah seseorang yang memimpin wisatawan dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang memiliki daya tarik bagi wisatawan.
  • 3. 03 PEMBAGIAN PRAMUWISATA BERDASARKAN TUGASNYA MASING-MASING : PRAMUWISATA TETAP PRAMUWISATA LEPAS PRAMUWISATA LOKAL ATAU PRAMUWISATA KHUSUS PRAMUWISATA PERORANGAN PRAMUWISATA TOUR PRAMUWISATA ROMBONGAN/KELOMPOK 01 02 04 05 06
  • 4. PEMBAGIAN PRAMUWISATA BERDASARKAN TUGASNYA MASING-MASING : PRAMUWISATA DOMESTIK PRAMUWISATA UNTUK TURIS ASING 07 08
  • 5. B. TUGAS DAN FUNGSI GUIDE Fungsi Guide/Pramuwisata : 1. Memeberikan penerangan (information) dan penjelasan (explation) kepada mereka yang memberikan guiding. 2. Sebagai kawan dalam perjalanan. 3. Sebagai pelindung dan memberikan jaminan keamanan bagi mereka yang memberikan guiding. 4. Sebagai seorang yang menyediakan jasa-jasa (services) travel agensts atau tour operator lainnya.
  • 6. Tugas Guide : 1. Memberikan penjelasan apa yang tidak diketahui dan harus diketahui oleh orang yang diberikan guiding, serta menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya tentang segala sesuatu yang menarik perhatiannya. 2. Memberikan pertolongan jika diminta dan untuk seorang guide hendaklah berusaha membantu atau memberikan jalan sehingga yang minta bantuan merasa tertolong dan puas. 3. Seorang guide hendaklah dapat mencegah segala yang mungkin menyebabkan orang yang diberikan guiding olehnya terhindari dari cidera, kehilangan dan segala macam yang menimbulkan kerugian bagi orang yang bersangkutan. 4. Melaksanakan apa yang telah digariskan oleh Travel agent atau tour operator lainnya sedang suatu tindakan yang dilakukan di luar wewenang yang diberikan kepadanya, maka ia harus mempertanggung jawabkannya.
  • 7. C. Jenis dan Macam Guide 1. Pramuwisata umum (general guide) 2. Pramuwisata special (general guide) 4. Pramuwisata Pengemudi (guide driver) 3. Tour Conductor
  • 8. D. Transfer In 1.Persiapan Seorang guide perlu mengetahui langkah- langkah dalam persiapan Transfer in dan Transfer out. Transfer In ialah penjemputan untuk rombongan wisatawan/perorangan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 2. Pelaksanaan Pelaksanaan atau penjemputan tamu dari bandara menuju ke hotel. 3. Sistem Keamanan dan pengamanan wisatawan Dalam tugas pemanduan, pramuwisata dapat berfungsi sebagai alat bantu aparat keamanan fungsional.
  • 9. E. Departure Transfer (Transfer Out) Pelaksanaan Persiapan Setelah sampai di airport Sikap dan Tingkah Laku dalam Pemanduan 01° 04° 02° 03°
  • 10. F. KUNCI KEBERHASILAN TUGAS PRAMUWISATA Pramuwisata harus mampu bersikap : a. Selalu senyum dengan penuh semangat dan kegembiraan. b. Menghargai pribadi orang lain serta mengetahui akan diri pribadi yang sebenarnya. c. Bekerja dengan penuh tanggung jawab serta ikhlas. d. Mampu berprestasi secara konsisten e. Berpijak atas segala sesuatu berdasarkan kenyataan yang ada f. Mempunyai semangat dan keberanian menghadapi tugas yang diberikan. g. Dapat melakukan keseimbangan antara keberhasilan dan kekurangan. h. Mampu menyesuaikan terhadap segala situasi dan kondisi dari pekerjaan. i. Selalu bersikap murah hati terhadap rekan sejawat/sekerja.
  • 11. G. PANDANGAN YANG BAIK TERHADAP WISATAWAN DARI PRAMUWISATA : a. Wisatawan merupakan orang yang paling penting dalam usaha ini. b. Wisatawan tidak tergantung kepada pramuwisata. c. Wisatawan merupakan pengganggu akan pekerjaan pramuwisata tetapi merupakan tujuan dari pekerjaan pramuwisata. d. Wisatawan bukan orang luar dari usaha pramuwisata tetapi merupakan bagian dari usaha ini. e. Wisatawan tidak akan memberikan kemurahan hati memiliki pelayanan pramuwisata harus dengan murah hati memberikan pelayanan kepadanya. f. Wisatawan bukan seseorang yang tidak berpikir tentang pelayanan. g. Wisatawan datang dengan keinginan. h. Wisatawan bukan angka statistik yang mati tetapi manusia yang hidup dengan perasaan, emosi, dan berprasangka seperti layaknya kita.
  • 12. H. TEKNIK PRESENTASI 1. WILAYAH Lokasi letak geografi, ketinggian diatas permukaan laut, posisi dalam wilayah yang lebih luas. 2. OBYEK WISATA Segala sesuatu yang dilihat dan dinikmati oleh wisatawan. 3. ATRAKSI WISATA Yang termasuk dalam atraksi wisata adalah : Tari drama, opera, wayang dan upacara adat keagamaan.
  • 14. A. PENTINGNYA PERENCANAAN PARIWISATA Perencanaan pariwisata perlu dilakukan karena adanya banyak perubahan dalam industri pariwisata saat ini. Pariwisata mencakup banyak hal yang melibatkan banyak pihak, maka dibutuhkan strategi tertentu dalam perencanaan kegiatan pariwisata sehingga dapat berlangsung dengan baik. Merencanakan sesuatu bila dilakukan dengan baik tentu akan memberikan manfaat dan dapat pula memperkecil semua efek yang tidak menguntungkan. Karena itu pentingnya perencanaan dalam pengembangan pariwisata sebagai suatu industri agar perkembangan industri pariwisata sesuai dengan apa yang telah dirumuskan dan berhasil mencapai sasaran yang dikehendaki, baik itu ditinjau dari segi ekonomi, sosial budaya, dan lingkugan hidup.
  • 15. B. KOMPONEN-KOMPONEN PERENCANAAN PARIWISATA 1. Atraksi dan kegiatan wisata baik itu alam, budaya, maupun fitur khusus lainnya yang menarik wisatawan untuk berkunjung. 2. Akomodasi, sebagai tempat untuk menginap berupa hotel atau bentuk lainnya dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan kepada tamu (wisatawan) selama mereka berada di daerah tujuan wisata. 3. Fasilitas wisata dan pelayanan lainnya, yang termasuk dalam kelompok ini adalah tour operator, restoran, rumah makan, toko handicraft, cenderamata, bank, tempat penukaran uang, pusat informasi pariwisata, tempat potong rambut dan kecantikan, fasilitas dan pelayanan kesehatan, fasilitas keamanan publik dan pelayanan polisi, pemadam kebakaran dan imigrasi. 4. Transportasi, sebagai akses ke ODTW (transportasi internasional) dan alat transportasi lokal atau internal yang menghubungkan antara negara asal wisatawan dengan negara tujuan wisata, daerah atau objek wisata satu dengan objek wisata atau daerah tujuan wisata lainnya. 5. Infrastruktur lainnya, yaitu bentuk pelayanan publik lain yang dapat mendukung pengembangan pariwisata seperti, sarana jalan, bandar udara, pelabuhan laut, terminal bus, stasiun kereta api, suplai air bersih, sarana penerangan, tempat penampungan sampah, telepon, drainase yang baik, dan sebagainya. 6. Elemen-elemen institusi, elemen ini juga memegang peranan penting dalam pengembangan dan pengelolaan pariwisata yaitu program perencanaan, pendidikan dan pelatihan, strategi pemasaran dan program promosi, organisasi pariwisata baik pemerintah maupun swasta, peraturan yang menyangkut pariwisata, kebijakan investasi sektor pemerintah maupun swasta, program kontrol terhadap dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya.
  • 16. C. PERANAN PERENCANAAN PARIWISATA 1. Pentingnya perencanaan dalam sebuah wisata dikarenakan perencanaan digunakan sebagai pedoman penyelenggara wisata. 2. Sebagai sarana untuk memprediksikan kemungkinan timbulnya hal-hal di luar dugaan sekaligus alternatif untuk memecahkannya. 3. Sebagai sarana untuk mengarahkan penyelenggaraan wisata sehingga dapat mencapai tujuannya, yaitu mewujudkan wisata secara efektif dan efisien, dan sebagai alat ukur tingkat keberhasilan wisata sebagai upaya pengawasan atau evaluasi dalam rangka memberikan umpan balik bagi penyelenggara wisata selanjutnya.
  • 17. D. FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG DAPAT MENDUKUNG PERENCANAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA 1. Marketing research. Untuk membuat perencanaan pengembangan pariwisata haruslah dibuat secara terperinci. 2. Situasional analysis. Tempat wisata tersebut harus baik. 3. Marketing target yang tepat. 4. Tourism Promotion yang baik. 5. Pemberdayaan masyarakat dan swasta dalam promosi dan marketing.
  • 18. KESIMPULAN Pada perkembangannya, pariwisata terus-menerus semakin kompleks tidak hanya berkaitan masalah destinasi wisata dan wisatawan saja, tetapi sudah berkaitan dengan komponen-komponen lain seperti transportasi, infrastruktur pendukung, kelembagaan, pelayanan dan jasa wisatawan, akomodasi, aktivitas, daya tarik wisata dan lingkungan fisik dan sosial sebagai sumber daya pariwisata. Dalam perkembangan awal pariwisata tidak terpikir mengenai dampak positif dan negatif dari kegiatan pariwisata yang dilakukan. Serta adanya kompetisi dan promosi antara destinasi pariwisata yang ada. Beberapa hal tersebut menjadi dasar perlunya pramuwisata dan perencanaan dalam pariwisata. Pramuwisata dan Perencanaan sendiri adalah aktivitas yang berupaya bekerja dalam satu kesatuan yang mencakup faktor- faktor sosial, ekonomi, politik, psikologi, antropologiaan teknologi dengan mempertimbangkan kondisi masa lalu, sekarang, dan yang akan datang (Rose, 1984). Jadi, pramuwisata dan perencanaan pariwisata merupakan perencanaan yang mempertimbangkan semua sumber daya pariwisata, organisasi, pasar, dan program di suatu daerah.