SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Bab II
Indonesia pada Awal
Kemerdekaan hingga
Masa Demokrasi Liberal
DaftarIsi
Kehidupan Politik pada Awal
Kemerdekaan
Perubahan sistem pemerintahan dari
presidensial menjadi parlementer yang ditandai
dengan adanya Maklumat KNIP Nomor 5
tanggal 11 November 1945.
Perubahan fungsi KNIP yang semula sebagai
pembantu presiden dan wakil presiden
menjadi majelis legislatif.
Penerapan kebijakan Rekonstruksi dan
Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA) untuk
menyederhanakan angkatan perang yang
dianggap terlalu rumit.
Kabinet pada Masa Demokrasi
Liberal
Kabinet Natsir
Kabinet
Sukiman
Kabinet
Wilopo
Kabinet Ali
Sastroamidjoj
o I
Kabinet
Burhanuddin
Harahap
Kabinet Ali
Sastroamidjoj
o II
Kabinet
Djuanda/Kary
a
Sistem Multipartai
Sistem multipartai didasari adanya Maklumat Wakil Presiden 3
November 1945. Dalam maklumat tersebut Moh. Hatta memberikan
kebebasan pembentukan partai politik.
Pada perkembangannya, partai politik pada masa Demokorasi
Liberal saling bersaing, mencari kesalahan, dan saling menjatuhkan.
Menurut Moh. Hatta, sistem multipartai bertujuan untuk memudahkan
kekuatan perjuangan dan memudahkan dalam meminta pertanggung
jawaban kepada barisan perjuangan.
Pemilu 1955
• Pemilu pada 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen
(DPR) dengan hasil sebagai berikut.
• Pemilu pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante
dengan hasil sebagai berikut.
No. Nama Partai Jumlah Kursi
1. Partai Nasional Indonesia 57 kursi
2. Masyumi 57 kursi
3. Nahdatul Ulama 45 kursi
4. Partai Komunis Indonesia 39 kursi
No. Nama Partai Jumlah Kursi
1. Partai Nasional Indonesia 119 kursi
2. Masyumi 112kursi
3. Nahdatul Ulama 91 kursi
4. Partai Komunis Indonesia 60 kursi
Konstituante hasil Pemilu
1955 gagal menyusun
undang-undang dasar
Apa
penyebabnya?
• Perdebatan berlarut-larut dalam
konstituante.
• Adanya perselisihan antara
partai.
• Adanya desakan untuk kembali
kepada UUD 1945.
Langkah lanjutan
• Presiden Soekarno
mengusulkan agar UUD 1945
diberlakukan kembali sebagai
konstitusi negara.
• Presiden Soekarno
membubarkan konstituante
melalui Dekret Presiden 5 Juli
1959.
Masalah Ekonomi
Awal
Kemerdekaan
Hiperinflasi
Blokade
ekonomi
Belanda
Kekosongan
kas negara
Upaya Mengatasi Masalah Ekonomi pada
Awal Kemerdekaan
Mendirikan Bank Negara
Indonesia (BNI)
Melakukan diplomasi beras
dengan India
Mendirikan Indonesia Office
(Indof) di Singapura
Mengadakan Konferensi
Ekonomi
Membentuk Badan
Perancang Ekonomi
(Planning Board)
Melaksanakan Kasimo Plan
Membentuk Persatuan
Tenaga Ekonomi (PTE)
Melaksanakan Program
Pinjaman Nasional
Pemikiran Ekonomi Nasional pada
Masa Demokrasi Liberal
• Menurut Soemitro
Djojohadikusumo,
pembangunan ekonomi pada
masa Demokrasi Liberal masih
menemui berbagai hambatan.
• Kondisi tersebut disebabkan
sistem ekonomi kolonial masih
mengakar kuat di Indonesia.
• Menghadapi kondisi tersebut,
Soemitro Djojohadikusumo
menitikberatkan ekonomi
nasional dengan memperkuat
sistem perdagangan.
• Selain itu, pemerintah
merangkul kaum pribumi untuk
mewujudkan kelas pengusaha
pribumi.
Upaya Mengatasi Masalah Ekonomi
pada Demokrasi Liberal
Gerakan
Benteng
Gunting
Syafruddin
Nasionalisasi
perusahaan
asing
Sistem
ekonomi Ali-
Baba
Membentuk
Biro
Perancang
Nasional
Bab III
Dinamika Politik–Ekonomi Indonesia
Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Dinamika Politik Dinamika Ekonomi
Dekret Presiden
5 Juli 1959
Peta Kekuatan
Politik Nasional
Peran
Presiden Soekarno
Pembebasan
Irian Barat
Politik Luar Negeri
Sistem Ekonomi
Terpimpin
Kebijakan
untuk Mengatasi
Masalah Ekonomi
DaftarIsi
 Konsepsi Presiden 1957
 Kegagalan Dewan Konstituante
Dekret Presiden
5 Juli 1959
Latar Belakang
Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959
1. Pembubaran Konstituante
2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
Situasi Politik setelah Dekret Presiden 5 Juli 1959
 Kabinet Djuanda digantikan Kabinet Kerja pada 10 Juli 1959
 Presiden Soekarno juga menetapkan pidatonya yang berjudul
”Penemuan Kembali Revolusi Kita” menjadi Manifesto Politik
Peta Kekuatan
Politik Nasional
Undang-Undang Dasar 1945U
S
D
E
K
Sosialisme Indonesia
Demokrasi Terpimpin
Ekonomi Terpimpin
Kepribadian Bangsa
 Presiden Soekarno juga menyampaikan lima
gagasan yang disebut USDEK
 Gagasan tersebut kemudian dikenal dengan istilah
Manipol-USDEK
 Dalam perkembangannya, Manipol-USDEK
ditetapkan sebagai ideologi resmi dan haluan
negara
Peran Presiden
Soekarno
 Presiden Soekarno merupakan pusat kekuasaan pada masa
Demokrasi Terpimpin
 Dalam menjalankan pemerintahannya mengalami penyimpangan:
Memperkenalkan ajaran Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan
Pimpinan Nasional (Resopim)
Mengeluarkan gagasan Nasionalis, Agama, dan Komunis
(Nasakom)
Pembentukan MPRS
Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-
GR
Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara
Pembebasan Irian Barat
Latar Belakang
 Belanda tidak mau menepati hasil KMB
 Belanda terus menunda penyelesaian masalah
tersebut hingga bertahun-tahun
 Indonesia berhasil meraih
dukungan dari negara peserta
Konferensi Colombo 1954 dan
Konferensi Asia Afrika 1955
 Indonesia mengangkat masalah
Irian Barat dalam sidang umum
PBB hingga tahun 1960, tetapi
mengalami kegagalan
Perjuangan Diplomasi Konfrontasi Politik
Perjuangan Pembebasan Irian Barat
 Pada 1956 Indonesia
membatalkan hasil KMB
 Pada 1960 pemerintah
Indonesia memutus
hubungan diplomatik dengan
Belanda
Konfrontasi Ekonomi
Konfrontasi Militer
• Membatalkan utang-utang Indonesia
kepada Belanda senilai 3.661 juta
gulden
• Menasionalisasi maskapai
penerbangan Belanda (KLM) dan
perusahaan pelayaran (NHM) pada 1958
• Pada 19 Desember 1961 Presiden
Soekarno mengumumkan Trikora
• Pada 1962 pemerintah Indonesia
membentuk Komando Mandala
Pembebasan Irian Barat
• Pasukan TNI dikerahkah melalui
operasi-operasi militer di wilayah Irian
Barat
Dalam perundingan New
York, Belanda setuju
untuk menyerahkan
wilayah Irian Barat kepada
United Nations Temporary
Executive Authority
(UNTEA) pada 1 Oktober
1962
 Pepera dilaksanakan
pada 14 Juli–
4 Agustus 1969
 Hasil Pepera
memutuskan bahwa
Irian Barat menjadi
bagian dari Republik
Indonesia
Integrasi
Irian Barat
 Masalah Irian Barat
akhirnya menarik
perhatian PBB
 Pada Maret Maret–
Agustus 1962 PBB
mengajak pihak
Indonesia–Belanda
berunding di New York
 Pada 1 Mei 1963
UNTEA menyerahkan
Irian Barat kepada
pemerintah RI
 Pemerintah RI wajib
menyelenggarakan
Penentuan Pendapat
Rakyat (Pepera)
Pada 27 Mei 1961 Tengku
Abdul Rahman mencetuskan
gagasan pembentukan
Federasi Malaysia
• Presiden Soekarno
menganggap pembentukan
Federasi Malaysia adalah
proyek neokolonialisme
Inggris yang membahayakan
negara-negara Nefo
• Pada 3 Mei 1964 Presiden
Soekarno mengeluarkan
Dwikora yang menandai
konfrontasi Indonesia–
Malaysia
Konfrontasi dengan Malaysia
Politik Mercusuar
Politik mercusuar
merupakan politik
yang bertujuan
mencari kemegahan
dalam pergaulan
dunia
Indonesia Keluar dari PBB
Terjadi Pada 7 Januari 1965 Indonesia
menyatakan keluar dari PBB
Latar
Belakang
 PBB menerima Malaysia sebagai anggota
tidak tetap Dewan Keamanan PBB
 Sikap PBB yang tidak merombak struktur
organisasi PBB
Apa dampak yang terjadi setelah keluarnya
Indonesia dari PBB?
Indonesia kehilangan media untuk
memperjuangkan kepentingan nasional di
dunia internasional
Sistem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin merupakan penguasaan atau sekurang-
kurangnya pengawasan terhadap alat-alat produksi serta distribusi
yang vital bagi perekonomian.
Bentuk
pelaksanaan sistem
Ekonomi Terpimpin
Pengorganisasian
perusahaan swasta
Pembangunan
Nasional Semesta
Berencana
Nasionalisas
perusahaan Belanda
Dewan Perancang Nasional
Dibentuk • 15 Agustus1959
Tugas
• Merancang pembangunan, baik jangka
pendek maupun jangka panjang
Dasar • Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1958
Berubah
• Pada 1963 Dewan Perancang Nasional
berganti nama menjadi Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) dan dipimpin langsung oleh
Presiden Soekarno
 Diterapkan pada 24 Agustus 1959
 Dilaksanakan oleh Panitia Penampung Operasi Keuangan
(PPOK)
 Bentuk :
Devaluasi Mata Uang Rupiah
Mata uang pecahan bernilai Rp500,00 berubah menjadi Rp50,00
Mata uang pecahan bernilai Rp1.000,00 berubah menjadi Rp100,00.
Mata uang pecahan seratus ke bawah tidak didevaluasi
Menekan Laju Inflasi
Dasar
Cara
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1959
Membekukan semua simpanan pada bank-bank
Menginstruksikan penghematan bagi instansi
pemerintah
Menertibkan manajemen dan administrasi perusahaan-
perusahaan negara
Deklarasi Ekonomi
 Dirumuskan oleh Panitia Tiga Belas
 Diresmikan Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963 yang kemudian
disusul dengan empat belas peraturan pelaksanaan (Peraturan 26 Mei)
 Prioritas Deklarasi Ekonomi :
Mendorong usaha swasta
Memperbesar produksi perolehan devisa
Memberikan insentif kepada pihak pengusaha swasta
yang berhasil menaikkan nilai ekspor dan impor
Mengapa dalam perkembangannya
mengalami kegagalan?
Pemerintah gagal memperoleh pinjaman dana
dari International Monetary Found (IMF)
Dana Revolusi
Dasar
• Instruksi Presiden Nomor 018 Tahun 1964
• Keputusan Presiden Nomor 360 Tahun
1964
Diperoleh
• Devisa kredit jangka panjang
(deffered payment)
Digunakan
• Membiayai proyek-proyek
mandataris presiden (proyek
mercusuar)

More Related Content

What's hot

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Siti Hardiyanti
 
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptxPakSeto3
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
 
Sistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde BaruSistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde BaruIrfan Jumair
 
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. BFOST
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriDewi Setiyani Putri
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratNaufal Mu'afa
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Nur Huda
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptDinaNurArafat
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasingkhallad
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara riProses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri泥棒 すべて泥棒
 
Bab 1 masa orde baru XII - IPA
 Bab 1 masa orde baru XII - IPA Bab 1 masa orde baru XII - IPA
Bab 1 masa orde baru XII - IPAtaufiqn16
 

What's hot (20)

Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
Perbandingan 3 UU (UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUD Sementara 1950)
 
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx
2. Pengakuan Kedaulatan RI oleh Mesir, India dan Australia.pptx
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Sistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde BaruSistem Ekonomi Orde Baru
Sistem Ekonomi Orde Baru
 
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia. upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
upaya mengatasi disintegrasi bangsa indonesia.
 
Aksi Tritura
Aksi TrituraAksi Tritura
Aksi Tritura
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.pptMateri 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
Materi 1 - Konsep Dasar Sejarah & Penelitian Sejarah.ppt
 
Sistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi ParlementerSistem Demokrasi Parlementer
Sistem Demokrasi Parlementer
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara riProses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri
Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara ri
 
Gerakan non blok
Gerakan non blok Gerakan non blok
Gerakan non blok
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Bab 1 masa orde baru XII - IPA
 Bab 1 masa orde baru XII - IPA Bab 1 masa orde baru XII - IPA
Bab 1 masa orde baru XII - IPA
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 

Similar to JUDUL

Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxNandaBas
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfssuser9d992b
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Mimosa Lambert
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanAnita Dwisetya
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxStepa4
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxJack132330
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxFemiNofita
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptahmad yusuf
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMAKANJENGSEPUH
 
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptxBAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptxTikaNovita
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxAliNurAlfian
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxhiburankepo
 
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinDemokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinNizar Dwi Cahyo
 
Demokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinDemokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinSMA Al Muslim
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxMelisaSafitri3
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanindakristya
 

Similar to JUDUL (20)

Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptxPowerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
Powerpoint Pembelajaran Demokrasi Liberal.pptx
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
 
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
Sistem pemerintahan indonesia (1959 1966)
 
Indonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca KedaulatanIndonesia Pasca Kedaulatan
Indonesia Pasca Kedaulatan
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Bab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptxBab 2 INDO.pptx
Bab 2 INDO.pptx
 
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptxKehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
Kehidupan Politik dan Ekonomi Indonesia.pptx
 
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptxdemokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
demokrasi_terpimpin_sejarah_XII.pptx
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
 
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.pptMateri Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
Materi Sejarah XII_demokrasi liberal.ppt
 
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptxBAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
BAB II_Ringkasan_sejarah indonesia .pptx
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptx
 
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptxDemokrasi_Liberal__Pptx.pptx
Demokrasi_Liberal__Pptx.pptx
 
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan TerpimpinDemokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal dan Terpimpin
 
Demokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpinDemokrasi liberal dan terpimpin
Demokrasi liberal dan terpimpin
 
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptxKondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
Kondisi Indonesia Pada Awal Kemerdekaan_sej Indo kelas XI Genap.pptx
 
Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

JUDUL

  • 1.
  • 2. Bab II Indonesia pada Awal Kemerdekaan hingga Masa Demokrasi Liberal DaftarIsi
  • 3. Kehidupan Politik pada Awal Kemerdekaan Perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer yang ditandai dengan adanya Maklumat KNIP Nomor 5 tanggal 11 November 1945. Perubahan fungsi KNIP yang semula sebagai pembantu presiden dan wakil presiden menjadi majelis legislatif. Penerapan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA) untuk menyederhanakan angkatan perang yang dianggap terlalu rumit.
  • 4. Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal Kabinet Natsir Kabinet Sukiman Kabinet Wilopo Kabinet Ali Sastroamidjoj o I Kabinet Burhanuddin Harahap Kabinet Ali Sastroamidjoj o II Kabinet Djuanda/Kary a
  • 5. Sistem Multipartai Sistem multipartai didasari adanya Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945. Dalam maklumat tersebut Moh. Hatta memberikan kebebasan pembentukan partai politik. Pada perkembangannya, partai politik pada masa Demokorasi Liberal saling bersaing, mencari kesalahan, dan saling menjatuhkan. Menurut Moh. Hatta, sistem multipartai bertujuan untuk memudahkan kekuatan perjuangan dan memudahkan dalam meminta pertanggung jawaban kepada barisan perjuangan.
  • 6. Pemilu 1955 • Pemilu pada 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen (DPR) dengan hasil sebagai berikut. • Pemilu pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante dengan hasil sebagai berikut. No. Nama Partai Jumlah Kursi 1. Partai Nasional Indonesia 57 kursi 2. Masyumi 57 kursi 3. Nahdatul Ulama 45 kursi 4. Partai Komunis Indonesia 39 kursi No. Nama Partai Jumlah Kursi 1. Partai Nasional Indonesia 119 kursi 2. Masyumi 112kursi 3. Nahdatul Ulama 91 kursi 4. Partai Komunis Indonesia 60 kursi
  • 7. Konstituante hasil Pemilu 1955 gagal menyusun undang-undang dasar Apa penyebabnya? • Perdebatan berlarut-larut dalam konstituante. • Adanya perselisihan antara partai. • Adanya desakan untuk kembali kepada UUD 1945. Langkah lanjutan • Presiden Soekarno mengusulkan agar UUD 1945 diberlakukan kembali sebagai konstitusi negara. • Presiden Soekarno membubarkan konstituante melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959.
  • 9. Upaya Mengatasi Masalah Ekonomi pada Awal Kemerdekaan Mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) Melakukan diplomasi beras dengan India Mendirikan Indonesia Office (Indof) di Singapura Mengadakan Konferensi Ekonomi Membentuk Badan Perancang Ekonomi (Planning Board) Melaksanakan Kasimo Plan Membentuk Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE) Melaksanakan Program Pinjaman Nasional
  • 10. Pemikiran Ekonomi Nasional pada Masa Demokrasi Liberal • Menurut Soemitro Djojohadikusumo, pembangunan ekonomi pada masa Demokrasi Liberal masih menemui berbagai hambatan. • Kondisi tersebut disebabkan sistem ekonomi kolonial masih mengakar kuat di Indonesia. • Menghadapi kondisi tersebut, Soemitro Djojohadikusumo menitikberatkan ekonomi nasional dengan memperkuat sistem perdagangan. • Selain itu, pemerintah merangkul kaum pribumi untuk mewujudkan kelas pengusaha pribumi.
  • 11. Upaya Mengatasi Masalah Ekonomi pada Demokrasi Liberal Gerakan Benteng Gunting Syafruddin Nasionalisasi perusahaan asing Sistem ekonomi Ali- Baba Membentuk Biro Perancang Nasional
  • 12. Bab III Dinamika Politik–Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965) Dinamika Politik Dinamika Ekonomi Dekret Presiden 5 Juli 1959 Peta Kekuatan Politik Nasional Peran Presiden Soekarno Pembebasan Irian Barat Politik Luar Negeri Sistem Ekonomi Terpimpin Kebijakan untuk Mengatasi Masalah Ekonomi DaftarIsi
  • 13.  Konsepsi Presiden 1957  Kegagalan Dewan Konstituante Dekret Presiden 5 Juli 1959 Latar Belakang Isi Dekret Presiden 5 Juli 1959 1. Pembubaran Konstituante 2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945 3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Situasi Politik setelah Dekret Presiden 5 Juli 1959  Kabinet Djuanda digantikan Kabinet Kerja pada 10 Juli 1959  Presiden Soekarno juga menetapkan pidatonya yang berjudul ”Penemuan Kembali Revolusi Kita” menjadi Manifesto Politik
  • 14. Peta Kekuatan Politik Nasional Undang-Undang Dasar 1945U S D E K Sosialisme Indonesia Demokrasi Terpimpin Ekonomi Terpimpin Kepribadian Bangsa  Presiden Soekarno juga menyampaikan lima gagasan yang disebut USDEK  Gagasan tersebut kemudian dikenal dengan istilah Manipol-USDEK  Dalam perkembangannya, Manipol-USDEK ditetapkan sebagai ideologi resmi dan haluan negara
  • 15. Peran Presiden Soekarno  Presiden Soekarno merupakan pusat kekuasaan pada masa Demokrasi Terpimpin  Dalam menjalankan pemerintahannya mengalami penyimpangan: Memperkenalkan ajaran Revolusi, Sosialisme Indonesia, dan Pimpinan Nasional (Resopim) Mengeluarkan gagasan Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom) Pembentukan MPRS Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR- GR Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara
  • 16. Pembebasan Irian Barat Latar Belakang  Belanda tidak mau menepati hasil KMB  Belanda terus menunda penyelesaian masalah tersebut hingga bertahun-tahun
  • 17.  Indonesia berhasil meraih dukungan dari negara peserta Konferensi Colombo 1954 dan Konferensi Asia Afrika 1955  Indonesia mengangkat masalah Irian Barat dalam sidang umum PBB hingga tahun 1960, tetapi mengalami kegagalan Perjuangan Diplomasi Konfrontasi Politik Perjuangan Pembebasan Irian Barat  Pada 1956 Indonesia membatalkan hasil KMB  Pada 1960 pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Belanda
  • 18. Konfrontasi Ekonomi Konfrontasi Militer • Membatalkan utang-utang Indonesia kepada Belanda senilai 3.661 juta gulden • Menasionalisasi maskapai penerbangan Belanda (KLM) dan perusahaan pelayaran (NHM) pada 1958 • Pada 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengumumkan Trikora • Pada 1962 pemerintah Indonesia membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat • Pasukan TNI dikerahkah melalui operasi-operasi militer di wilayah Irian Barat
  • 19. Dalam perundingan New York, Belanda setuju untuk menyerahkan wilayah Irian Barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA) pada 1 Oktober 1962  Pepera dilaksanakan pada 14 Juli– 4 Agustus 1969  Hasil Pepera memutuskan bahwa Irian Barat menjadi bagian dari Republik Indonesia Integrasi Irian Barat  Masalah Irian Barat akhirnya menarik perhatian PBB  Pada Maret Maret– Agustus 1962 PBB mengajak pihak Indonesia–Belanda berunding di New York  Pada 1 Mei 1963 UNTEA menyerahkan Irian Barat kepada pemerintah RI  Pemerintah RI wajib menyelenggarakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera)
  • 20. Pada 27 Mei 1961 Tengku Abdul Rahman mencetuskan gagasan pembentukan Federasi Malaysia • Presiden Soekarno menganggap pembentukan Federasi Malaysia adalah proyek neokolonialisme Inggris yang membahayakan negara-negara Nefo • Pada 3 Mei 1964 Presiden Soekarno mengeluarkan Dwikora yang menandai konfrontasi Indonesia– Malaysia Konfrontasi dengan Malaysia
  • 21. Politik Mercusuar Politik mercusuar merupakan politik yang bertujuan mencari kemegahan dalam pergaulan dunia
  • 22. Indonesia Keluar dari PBB Terjadi Pada 7 Januari 1965 Indonesia menyatakan keluar dari PBB Latar Belakang  PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB  Sikap PBB yang tidak merombak struktur organisasi PBB Apa dampak yang terjadi setelah keluarnya Indonesia dari PBB? Indonesia kehilangan media untuk memperjuangkan kepentingan nasional di dunia internasional
  • 23. Sistem Ekonomi Terpimpin Sistem ekonomi terpimpin merupakan penguasaan atau sekurang- kurangnya pengawasan terhadap alat-alat produksi serta distribusi yang vital bagi perekonomian. Bentuk pelaksanaan sistem Ekonomi Terpimpin Pengorganisasian perusahaan swasta Pembangunan Nasional Semesta Berencana Nasionalisas perusahaan Belanda
  • 24. Dewan Perancang Nasional Dibentuk • 15 Agustus1959 Tugas • Merancang pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang Dasar • Undang-Undang Nomor 80 Tahun 1958 Berubah • Pada 1963 Dewan Perancang Nasional berganti nama menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan dipimpin langsung oleh Presiden Soekarno
  • 25.  Diterapkan pada 24 Agustus 1959  Dilaksanakan oleh Panitia Penampung Operasi Keuangan (PPOK)  Bentuk : Devaluasi Mata Uang Rupiah Mata uang pecahan bernilai Rp500,00 berubah menjadi Rp50,00 Mata uang pecahan bernilai Rp1.000,00 berubah menjadi Rp100,00. Mata uang pecahan seratus ke bawah tidak didevaluasi
  • 26. Menekan Laju Inflasi Dasar Cara Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1959 Membekukan semua simpanan pada bank-bank Menginstruksikan penghematan bagi instansi pemerintah Menertibkan manajemen dan administrasi perusahaan- perusahaan negara
  • 27. Deklarasi Ekonomi  Dirumuskan oleh Panitia Tiga Belas  Diresmikan Presiden Soekarno pada 28 Maret 1963 yang kemudian disusul dengan empat belas peraturan pelaksanaan (Peraturan 26 Mei)  Prioritas Deklarasi Ekonomi : Mendorong usaha swasta Memperbesar produksi perolehan devisa Memberikan insentif kepada pihak pengusaha swasta yang berhasil menaikkan nilai ekspor dan impor Mengapa dalam perkembangannya mengalami kegagalan? Pemerintah gagal memperoleh pinjaman dana dari International Monetary Found (IMF)
  • 28. Dana Revolusi Dasar • Instruksi Presiden Nomor 018 Tahun 1964 • Keputusan Presiden Nomor 360 Tahun 1964 Diperoleh • Devisa kredit jangka panjang (deffered payment) Digunakan • Membiayai proyek-proyek mandataris presiden (proyek mercusuar)