SlideShare a Scribd company logo
SATUAN ACARA PENYULUHAN
JUDUL PENYULUHAN : RHEMATOID ARTRITIS
TEMPAT PELAKSANAAN : DESA LABONE, KEL LASALEPA
HARI/TNGGL : 24 FEBRUARI 2014
WAKTU : 20 MENIT
SASARAN : NY. M UMUR 50 TAHUN
A. Tujuan :
1. Tujuan intruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan, klien dapat memahami tentang Rheumatoid Artritis
2. Tujuan intruksional khusus
a. Klien memahami tentang pengertian Rheumatoid Artritis
b. Klien memahami tentang penyebab Rheumatoid Artritis
c. Klien menyebutkan tanda dan gejala dari Rheumatoid Artritis
d. Klien dapat mengetahui komplikasi dari Rheumatoid Artritis
e. Menjelaskan kembali cara penatalaksanaan Rheumatoid Artritis
f. Klien dapat mendemonstrasikan kembali cara perawatan Rheumatoid Artritis
B. Pokok bahasan : Rhematoid Arthritis
C. Sub pokok bahasan
1. Pengertian Rheumatoid Artritis
2. Penyebab Rheumatoid Artritis
3. Tanda dan gejala Rheumatoid Artritis
4. Komplikasi Rheumatoid Artritis
5. Penatalaksanaan Rheumatoid Artritis
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media dan alat bantu
1. Lembar balik
2. Leflet
F. Materi
Terlampir
G. Kegiatan belajar mengajar
No Tahap waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan
peserta
ket
Pendahuluan 5 menit 1. Membuka peretemuan
a. Member salam
b. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan cakupan materi
3. Menjelaskan manfaat
mempelajari Rheumatoid Artritis
4. Melakukan kontrak waktu
Membalas
salam
Memperhatikan
memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
2 Penyajian 20
menit
1. Menjelaskan pengertan
Rhematoid Artritis
2. Menjelaskan tentang
penyebab Rhematoid Artritis
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Rhematoid Artritis
4. Menjelaskan komplikasi
Rhematoid Artritis
5. Menjelaskan
penatalaksanaan Rhematoid
Artritis
6. Melakukan diskusi dan
Tanya jawab tentang Rhematoid
Artritis
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
3 Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi dan
menutup pertemuan
a. Melakukan evaluasi dengan
mengajukan beberapa pertanyaan
pada klien
b. Memberikan penilaian
terhadap komentar dan atau
Menjawab
pertanyaan
Memberikan
jawaban terhadap pertanyaan
c. Memberikan kesimpulan
umum tentang materi
d. Member salam penutup
komentar atau
pertanyaan
Memperhatikan
Membalas
salam
ARTRITIS RHEUMATOID
1. Pengertian Rhematoid Artritis
Rheumatoid artritis atau rheumatik ialah adalah Penyakit dengan gejala yang terdiridari rasa
nyeri dan kekakuan yang terutama mengenai otot gerak, leher, bahu danpanggul. Terutama
mengenai usia pertengahan atau usia lanjut sekitar 50 tahun keatas. (Luckman and
Sorensen’s, 2000).
2. Penyebab Rhematoid Artritis
a. Umur, jarang pada umur dibawah 40 tahun dan sering pada umur diatas 60 tahun.
b. Jenis Kelamin, Secara keeluruhan dibawah 45 tahun frekuensi kurang lebih samapada
laki dan wanita tetapi diatas 50 tahun frekuensi lebih banyak pada wanitadari pada pria hal ini
menunjukkan adanya peran hormon.
c. Keturunand. Suku, prevalensi dan pola terkenanya lebih sering dijumpai pada orang –
orangAmerika asli dari pada orang kulit putih.
3. Kegemukan,
Berat badan yang berlebihan nyata berkaitan dengan meningkatnya resiko
4. Tanda dan Gejala Rhematoid Artritisa.
a. Nyeri pada sendi yang terkena
b. Rasa kaku
c. Hambatan pada pergerakan sendi
d. kaku pagi
e. Pembesaran sendi
f. Perubahan gaya berjalan
5. Komplikasi Rhematoid Artritisa.
a. Kelainan bentuk tulang
b. Kelumpuhan
c. Penatalaksanaan Rhematoid Artritisa.
a. Obat obatan Sampai sekarang belum ada obat yang spesifik yang khas untuk rheumatic,
oleh karena patogenesisnya yang belum jelas, obat yang diberikan bertujuan untuk
mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketidakmampuan. Obat-
obatan anti inflamasion steroid bekerja sebagaianalgetik dan sekaligus mengurangi
sinovitis, meskipun tidak dapatmemperbaiki atau menghentikan proses patologis rheumatic.
b. Perlindungan sendi Rheumatik mungkin timbul atau diperkuat karena mekanisme tubuh
yang kurang baik.
Perlu dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit. Pemakaian tongkat, alat-alat
listrik yang memperingan kerja sendi juga perlu diperhatikan. Beban pada lutut berlebihan
karena kaki yang tertekuk.
c. Diet
Diet untuk menurunkan berat badan pasien rheumatic yang gemuk harus menjadi program
utama pengobatan rheumatic. Penurunan berat badan seringkali dapat mengurangi timbulnya
keluhan dan peradangan.d
d. Dukungan psikososial
Dukungan psikososial diperlukan pasien rheumatik oleh karena sifatnya yang menahun dan
ketidakmampuannya yang ditimbulkannya. Disatu pihak pasien ingin menyembunyikan
ketidakmampuannya, dipihak lain dia ingin orang lain turut memikirkan penyakitnya. Pasien
rheunatik sering kali keberatan untuk memakai alat-alat pembantu karena faktor-faktor
psikologis.
e. FisioterapiFisioterapi berperan penting pada penatalaksanaan rheumatic, yang meliputi
pemakaian panas dan dingin dan program latihan yang tepat. Pemakaian panas yang sedang
diberikan sebelum latihan untuk mengurangi rasa nyeri dan kekakuan. Pada sendi yang masih
aktif sebaiknya diberi dingin dan obat-obatan gosok jangan dipakai sebelum pemanasan.
f. Operasi
Operasi perlu dipertimbangkan pada pasien rheumatic dengan kerusakan sendi yang nyata
dengan nyeri yang menetap dan kelemahan fungsi. Tindakan yang dilakukan adalah
osteomy untuk mengoreksi ketidak lurusan atau ketidaksesuaian, debridement sendi untuk
menghilangkan fragmen tulangrawan sendi, pembersihan osteofit.
LEMBAR EVALUASI KEGIATAN
NO JENIS KEGIATAN DILAKSANAKAN TIDAK
DILAKSANAKAN
KETERANGAN
1 Pembukaan
2 Penyajian
3 Tanya jawab
4 Umpan balik peserta
5 penutup
Keterangan : berikan tanda (v) pada kolom yang disediakan jika dilaksanakan dan berikan
tanda (v) pada kolom yang disediakan jika tidak dilaksanakan.
Labuapi, 29 juli 2011
Pembimbing lahan
( I MADE TAMA E, S.Kep Ns)
NIP : 19740817 199703 1 008
LEMBAR EVALUASI HASIL PENYULUHAN
No Pertanyaan Skor Keterangan
1 1. Apa pengertian dari
Rheumatoid Artritis
2 2. Apa Penyebab Rheumatoid
Artritis
3 3. Apa Tanda dan gejala
Rheumatoid Artritis
4 4. Komplikasi Rheumatoid
Artritis
5 1. Penatalaksanaan
Rheumatoid Artritis
6 Total skor
Skor :
0 = Tidak dijawab
1 = Dijawab tapi kurang tepat
2 = Dijawab mendekati benar
3 = dijawab dan benar
Total skor :

More Related Content

Similar to Satuan acara penyuluhan rhematoid artritis

Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Firman Alpalah
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoid
KANDA IZUL
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ssuserf778e8
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)
Ayhu Shartiekha
 
asuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUTasuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUT
efridorkerinci
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
ﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
KANDA IZUL
 

Similar to Satuan acara penyuluhan rhematoid artritis (20)

Sap atritis
Sap atritisSap atritis
Sap atritis
 
Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
 
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoid
 
Satpel rematik
Satpel rematikSatpel rematik
Satpel rematik
 
7 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-737 artritis-rhematoi-67-73
7 artritis-rhematoi-67-73
 
ASKEP Osteoporosis_2.pdf
ASKEP Osteoporosis_2.pdfASKEP Osteoporosis_2.pdf
ASKEP Osteoporosis_2.pdf
 
Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
 Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
 
Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
 Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
Asuhan Keperawatan Akibat Peradangan Muskuluskeletal
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN FRAKTUR CRURIS
 
KTI keperawatan
KTI keperawatan KTI keperawatan
KTI keperawatan
 
52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)52183717 fraktur-servikal (1)
52183717 fraktur-servikal (1)
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Askep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervicalAskep askep fr.cervical
Askep askep fr.cervical
 
asuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUTasuhan keperawatan pada pasien GOUT
asuhan keperawatan pada pasien GOUT
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Ppt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansiaPpt atritis reumatoid pada lansia
Ppt atritis reumatoid pada lansia
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
 
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid ArthritisLaporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
Laporan Pendahuluan Rheumatoid Arthritis
 
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptxFARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
FARMAKOTERAPI II fixxxxx.pptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdfLAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
LAPORAN EKSTRAKURIKULER MULYADI.A S.Pd.,M.Pd.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 

Satuan acara penyuluhan rhematoid artritis

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN JUDUL PENYULUHAN : RHEMATOID ARTRITIS TEMPAT PELAKSANAAN : DESA LABONE, KEL LASALEPA HARI/TNGGL : 24 FEBRUARI 2014 WAKTU : 20 MENIT SASARAN : NY. M UMUR 50 TAHUN A. Tujuan : 1. Tujuan intruksional umum Setelah mengikuti penyuluhan, klien dapat memahami tentang Rheumatoid Artritis 2. Tujuan intruksional khusus a. Klien memahami tentang pengertian Rheumatoid Artritis b. Klien memahami tentang penyebab Rheumatoid Artritis c. Klien menyebutkan tanda dan gejala dari Rheumatoid Artritis d. Klien dapat mengetahui komplikasi dari Rheumatoid Artritis e. Menjelaskan kembali cara penatalaksanaan Rheumatoid Artritis f. Klien dapat mendemonstrasikan kembali cara perawatan Rheumatoid Artritis B. Pokok bahasan : Rhematoid Arthritis C. Sub pokok bahasan 1. Pengertian Rheumatoid Artritis 2. Penyebab Rheumatoid Artritis 3. Tanda dan gejala Rheumatoid Artritis 4. Komplikasi Rheumatoid Artritis 5. Penatalaksanaan Rheumatoid Artritis D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Media dan alat bantu 1. Lembar balik 2. Leflet F. Materi Terlampir G. Kegiatan belajar mengajar
  • 2. No Tahap waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta ket Pendahuluan 5 menit 1. Membuka peretemuan a. Member salam b. Memperkenalkan diri 2. Menjelaskan cakupan materi 3. Menjelaskan manfaat mempelajari Rheumatoid Artritis 4. Melakukan kontrak waktu Membalas salam Memperhatikan memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan 2 Penyajian 20 menit 1. Menjelaskan pengertan Rhematoid Artritis 2. Menjelaskan tentang penyebab Rhematoid Artritis 3. Menjelaskan tanda dan gejala Rhematoid Artritis 4. Menjelaskan komplikasi Rhematoid Artritis 5. Menjelaskan penatalaksanaan Rhematoid Artritis 6. Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang Rhematoid Artritis Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan Memperhatikan 3 Penutup 5 menit 1. Melakukan evaluasi dan menutup pertemuan a. Melakukan evaluasi dengan mengajukan beberapa pertanyaan pada klien b. Memberikan penilaian terhadap komentar dan atau Menjawab pertanyaan Memberikan
  • 3. jawaban terhadap pertanyaan c. Memberikan kesimpulan umum tentang materi d. Member salam penutup komentar atau pertanyaan Memperhatikan Membalas salam
  • 4. ARTRITIS RHEUMATOID 1. Pengertian Rhematoid Artritis Rheumatoid artritis atau rheumatik ialah adalah Penyakit dengan gejala yang terdiridari rasa nyeri dan kekakuan yang terutama mengenai otot gerak, leher, bahu danpanggul. Terutama mengenai usia pertengahan atau usia lanjut sekitar 50 tahun keatas. (Luckman and Sorensen’s, 2000). 2. Penyebab Rhematoid Artritis a. Umur, jarang pada umur dibawah 40 tahun dan sering pada umur diatas 60 tahun. b. Jenis Kelamin, Secara keeluruhan dibawah 45 tahun frekuensi kurang lebih samapada laki dan wanita tetapi diatas 50 tahun frekuensi lebih banyak pada wanitadari pada pria hal ini menunjukkan adanya peran hormon. c. Keturunand. Suku, prevalensi dan pola terkenanya lebih sering dijumpai pada orang – orangAmerika asli dari pada orang kulit putih. 3. Kegemukan, Berat badan yang berlebihan nyata berkaitan dengan meningkatnya resiko 4. Tanda dan Gejala Rhematoid Artritisa. a. Nyeri pada sendi yang terkena b. Rasa kaku c. Hambatan pada pergerakan sendi d. kaku pagi e. Pembesaran sendi f. Perubahan gaya berjalan 5. Komplikasi Rhematoid Artritisa. a. Kelainan bentuk tulang b. Kelumpuhan c. Penatalaksanaan Rhematoid Artritisa. a. Obat obatan Sampai sekarang belum ada obat yang spesifik yang khas untuk rheumatic, oleh karena patogenesisnya yang belum jelas, obat yang diberikan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas dan mengurangi ketidakmampuan. Obat- obatan anti inflamasion steroid bekerja sebagaianalgetik dan sekaligus mengurangi sinovitis, meskipun tidak dapatmemperbaiki atau menghentikan proses patologis rheumatic.
  • 5. b. Perlindungan sendi Rheumatik mungkin timbul atau diperkuat karena mekanisme tubuh yang kurang baik. Perlu dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit. Pemakaian tongkat, alat-alat listrik yang memperingan kerja sendi juga perlu diperhatikan. Beban pada lutut berlebihan karena kaki yang tertekuk. c. Diet Diet untuk menurunkan berat badan pasien rheumatic yang gemuk harus menjadi program utama pengobatan rheumatic. Penurunan berat badan seringkali dapat mengurangi timbulnya keluhan dan peradangan.d d. Dukungan psikososial Dukungan psikososial diperlukan pasien rheumatik oleh karena sifatnya yang menahun dan ketidakmampuannya yang ditimbulkannya. Disatu pihak pasien ingin menyembunyikan ketidakmampuannya, dipihak lain dia ingin orang lain turut memikirkan penyakitnya. Pasien rheunatik sering kali keberatan untuk memakai alat-alat pembantu karena faktor-faktor psikologis. e. FisioterapiFisioterapi berperan penting pada penatalaksanaan rheumatic, yang meliputi pemakaian panas dan dingin dan program latihan yang tepat. Pemakaian panas yang sedang diberikan sebelum latihan untuk mengurangi rasa nyeri dan kekakuan. Pada sendi yang masih aktif sebaiknya diberi dingin dan obat-obatan gosok jangan dipakai sebelum pemanasan. f. Operasi Operasi perlu dipertimbangkan pada pasien rheumatic dengan kerusakan sendi yang nyata dengan nyeri yang menetap dan kelemahan fungsi. Tindakan yang dilakukan adalah osteomy untuk mengoreksi ketidak lurusan atau ketidaksesuaian, debridement sendi untuk menghilangkan fragmen tulangrawan sendi, pembersihan osteofit.
  • 6. LEMBAR EVALUASI KEGIATAN NO JENIS KEGIATAN DILAKSANAKAN TIDAK DILAKSANAKAN KETERANGAN 1 Pembukaan 2 Penyajian 3 Tanya jawab 4 Umpan balik peserta 5 penutup Keterangan : berikan tanda (v) pada kolom yang disediakan jika dilaksanakan dan berikan tanda (v) pada kolom yang disediakan jika tidak dilaksanakan. Labuapi, 29 juli 2011 Pembimbing lahan ( I MADE TAMA E, S.Kep Ns) NIP : 19740817 199703 1 008
  • 7. LEMBAR EVALUASI HASIL PENYULUHAN No Pertanyaan Skor Keterangan 1 1. Apa pengertian dari Rheumatoid Artritis 2 2. Apa Penyebab Rheumatoid Artritis 3 3. Apa Tanda dan gejala Rheumatoid Artritis 4 4. Komplikasi Rheumatoid Artritis 5 1. Penatalaksanaan Rheumatoid Artritis 6 Total skor Skor : 0 = Tidak dijawab 1 = Dijawab tapi kurang tepat 2 = Dijawab mendekati benar 3 = dijawab dan benar Total skor :