SlideShare a Scribd company logo
SATUAN ACARA PENYULUHANKB

Pokok Bahasan

: Keluarga Berencana

Sub Bahasan

: KB

Hari/ Tanggal

:03 April 2013

Waktu

: 15 menit

Tempat

:Puskesmas Limbangan

Sasaran

:Pasangan Usia Subur

Penyuluh

: Susan Rismayanti, Am.Keb

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Ibu mengetahui macam-macam metode kontrasepsi yang dapat digunakan
pasangan usia subur.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
1. Ibu mengetahui pengertian KB
2. Ibu mengetahui manfaat KB
3. Ibu mengetahui macam-macam metode alat kontrasepsi

C. STRATEGI
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.

D. MEDIA
1. Leaflet.
2. Alat-alat kontrasepsi (mini pil, suntikan KB, implant, AKDR)

E. MATERI
Terlampir

1
F. KEGIATAN
No
Materi
1
Pembukaan

Waktu
5 menit

2

Isi

10 menit

3
4

Diskusi
Penutup

15 menit
5 menit

2

Kegiatan
Mengucap salam
Memperkenalkan diri
Menjawab
salam,mendengarkan
Menjelaskan
tentang
pengertian KB
Menjelaskan manfaat KB
Menjelaskan
tentang
macam-macam
metode
KB Mendengarkan dan
memperhatikan.
Tanya jawab Peserta bertanya
Menyimpulkan
hasil
penyuluhan.
Memberi saran-saran.
Memberi salam menjawab
salam.
MATERI
KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

1. PENGERTIAN
Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan
dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk membantu keluarga
termasuk individu merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik
sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas.
2. MANFAAT KELUARGA BERENCANA
a. Perbaikan kesehatan badan ibu
b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristirahat, dan
menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain.
c. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna.
d. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik.
3. MACAM-MACAM METODE KONTRASEPSI
a.

Metode Amenore Laktasi (MAL)
adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI).
MAL sebagai kontrasepsi bila:
•

Menyusui secara penuh

•

Belum haid

•

Umur bayi kurang dari 6 bulan

Cara kerja:
Penundaan/penekanan ovulasi.
Keuntungan kontrasepsi:
Efektivitas tinggi
Tidak mengganggu senggama
Tidak ada efek samping secara sistemik
Tidak perlu obat atau alat
Tanpa biaya
Keterbatasan:

3
•

Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui
dalam 30 menit pasca persalinan.

•

Tidak melindungi terhadap IMS.

Cara pemakaian:
•

Bayi disusui menurut kebutuhan bayi (ngeksel).

•

Biarkan bayi menghisap sampai melepaskan sendiri hisapannya.

•

Susui bayi anda juga pada malam hari, karena menyusu pada waktu
malam membantu mempertahankan kecukupan kebutuhan ASI.

•

Bayi terus disusukan walau ibu atau bayi sedang sakit.

•

Ketika mendapat haid pertanda ibu sudah subur kembali dan harus
segera mulai metode KB lainnya.

b. PIL.
Cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat
digunakan sebagai kontrasepsi darurat.
Efek samping: gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau perdarahan
tidak teratur)
Cara kerja:
•

Menekan ovulasi.

•

Rahim tidak bisa menerima hasil pembuahan.

•

Mengentalkan lendir servik.

•

Mengganggu transportasi sperma.

Keuntungan:
•

Tidak mengganggu hubungan seksual.

•

Tidak mempengaruhi ASI.

•

Kesuburan cepat kembali.

•

Dapat dihentukan setiap saat.

Keterbatasan:
•

Mengganggu siklus haid.

•

Peningkatan atau penurunan berat badan.

•

Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama.

•

Bila lupa 1 pil saja kegagalan menjadi lebih besar.

4
•

Payudara menjadi tegang, mual, pusing, jerawat.

Cara pemakaian:
•

Mulai hari pertama sampai hari kelima siklus haid.

•

Diminum setiap hari pada saat yang sama.

•

Bila lupa 1 atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa dan gunakan
metode pelindung sampai akhir bulan.

•
c.

Bila tidak haid, mulailah paket baru 1 hari setelah paket terakhir.

Suntik Progestin.
Sangat efektif dan aman.
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reprroduksi.
Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan.
Cocok untuk masa menyusui, karena tidak menekan produksi ASI.
Cara kerja :
•

Mencegah ovulasi.

•

Mengentalkan lendir servik.

•

Menghambat transportasi sperma.

Keuntungan :
•

Sangat efektif

•

Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri

•

Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre
menopause

•

Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius
terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.

Keterbatasan :
•

Gangguan siklus haid

•

Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya

•

Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan
pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang), sakit
kepala, jerawat.

Cara pemakaian :
•

Setiaap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil

5
•

Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid

•

Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan
hubungan seksual

•

Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara
disuntik IM dalam didaerah pantat. suntikan diberikan setiap 90 hari

d. Kontrasepsi IMPLAN
Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant,
dan Implanon.
Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.
Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan.
Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut.
Aman dipakai saat laktasi.
Cara Kerja:
•

Lendir serviks menjadi kental

•

Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi
implantasi.

•

Mengurangi transportasi sperma

•

Menekan ovulasi

Keuntungan:
•

Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan.

•

Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

•

Bebas pengaruh estrogen

•

Tidak mengganggu senggama

•

Tidak mengganggu produksi ASI

•

Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan

Keterbatasan:
•

Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid
berupa

perdarahan

bercak

(spotting),

hipermenorhea,

atau

meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorhea.
•

Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada, perasaan

6
mual, pening/ pusing kepala, peningkatan/ penurunan berat badan.
•

Membutuhkan tindak pembedahan minor.

Cara Pemakaian:
•

Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7, atau 6
minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, pasca keguguran.

•

Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal atau AKDR dan ingin
menggantinya dengan implant, insersi dapat dilakukan setiap saat.
Daerah pemasangan atau insersi pada lengan kiri atas bagian dalam
(sub kutan).

•

Daerah insersi harus tetap kering dan bersih selama 48 jam pertama
(untuk mencegah infeksi pada luka insisi)

•

Balutan penekan tetap ditinggalkan selama 48 jam, sedangkan
plester dipertahankan hingga luka sembuh (biasanya 5 hari)

•

Setelah luka sembuh daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci
dengan tekanan wajar.

•

Bila ditenmukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam
peradangan, atau bila ada rasa sakit menetap selama beberapa hari,
segera kembali ke klinik.

•
e.

Setelah masa pemakaian habis, implan harus segera dilepas.

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).
•

Sangat efektif, reversibel, dan berjangka panjang.

•

Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak

•

Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan

•

Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi

•

Tidak boleh dipakai oleh wanita yang terpapar Infeksi Menular
Seksual

Ada beberapa jenis : CuT-380A, NOVA-T, Lípez Loops.
Cara Kerja :
•

Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi.

•

Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri.

•

Mencegah sperma dan ovum bertemu atau membuat sperma sulit

7
masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurang
kemampuan sperma untuk fertilisasi
•

Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus

Keuntungan :
•

Efektifitas tinggi ( 0,6-0,8 kehamilan/ 100 wanita dalam 1 tahun
pertama, 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan ).

•

Metode jangka panjang ( 10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak
perlu diganti).

•

Tidak mempengaruhi hububungan seksual, dan meningkatkan
kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil.

•

Tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI.

•

Dapat dipasang segera setelah melahirkan dan sesudah abortus (
apabila tidak terjadi infeksi )

•

Dapat digunakan sampai menoupouse ( 1 tahun atau lebih setelah
haid terakhir ).

•

Tidak ada interaksi dengan obat-obat.

Kerugian:
Efek samping yang umum terjadi : perubahan siklus haid ( umumnya
pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan ), haid lebih
lama dan banyak, perdarahan spooting antar menstruasi, saat haid lebih
sakit.
Komplikasi lain :
•

Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan
perforasi dinding uterus, perdarahan berat pada waktu haid yang
memungkinkan penyebab anemia.

•

Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS.

•

Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan
yang sering berganti-ganti pasangan.

8
Cara Pemakaian :
•

Setiap waktu dalam siklus haid, dan dipastikan klien tidak hamil.

•

Hari pertama sampai ke-7 siklus haid.

•

Segera setelah melahirkan ( 4 minggu pasca persalinan ) dan setelah
6 bulan dengan metode MAL.

•

Setelah abortus ( bila tidak ada gejala infeksi )

•

Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi

•

AKDR dipasang di dalam rahim.

•

Kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu setelah pemasangan.

•

Selama bulan pertama pemakaian AKDR, periksa benang secara
rutin terutama setelah haid.

•

Segera kembali ke klinik apabila: tidak dapat meraba benang AKDR,
merasakan bagian yang keras dari AKDR, AKDR terlepas, siklus
haid terganggu atau meleset, terjadi pengeluaran cairan vagina yang
mencurugakan, adanya infeksi.

•

Setelah masa pemakaian habis, AKDR harus segera dilepas.

Evaluasi :
•

Ibu dapat menjelaskan kembali pengertian KB dan manfaat KB

•

Ibu dapat menyebutkan macam-macam metode kontrasepsi untuk
ibu menyusui.

•

Ibu dapat menyebutkan beberapa keuntungan pemakaian alat
kontrasepsi.

•

Ibu dapat memilih atau menentukan metode kontrasepsi yang biasa
cocok bagi dirinya

Referensi :
Saifuddin, AB, 2003, Buku Panduan Praktis Pelayanan Konmtrasepsi YBP.
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Sundquist, K, 1998, Kontrasepsi Apa Yang Terbaik Untuk Anda, Arcan, Jakarta.
Manuaba, 1999, Buku Acuan Pelayanan Maternal Neonatal dan Keluarga
Berencana. Balai Pustaka, Jakarta.

9

More Related Content

What's hot

askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisneng elis
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasbundarererania
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Warnet Raha
 
Faktor penghambat KIP/K
Faktor penghambat KIP/KFaktor penghambat KIP/K
Konsep dasar nifas
Konsep dasar nifasKonsep dasar nifas
Konsep dasar nifas
Triana Septianti
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
pjj_kemenkes
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahKonsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Gita Kostania
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Hetty Astri
 
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptxPATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
MNabighnaufalshafiq
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
AffiZakiyya
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IINurul Wulandari
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Dokter Tekno
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 

What's hot (20)

askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Contoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iiiContoh soal asuhan kebidanan iii
Contoh soal asuhan kebidanan iii
 
Faktor penghambat KIP/K
Faktor penghambat KIP/KFaktor penghambat KIP/K
Faktor penghambat KIP/K
 
Konsep dasar nifas
Konsep dasar nifasKonsep dasar nifas
Konsep dasar nifas
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam KebidananTeknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
Teknologi Tepat Guna dalam Kebidanan
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolahKonsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
Konsep tumbuh kembang bayi, balita dan anak prasekolah
 
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi psikologis pada ibu hamil
 
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptxPATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
PATOFISIOLOGI PADA KASUS KOMPLEKS-compressed.pptx
 
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan ReproduksiPembahasan Kesehatan Reproduksi
Pembahasan Kesehatan Reproduksi
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2Dokumentasi kebidanan.2
Dokumentasi kebidanan.2
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 

Similar to Sap kb

Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Fitri Handayani
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
rully46
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
leni narulita
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
kusmawati4
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingLucyana A
 
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwwwKontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
AnisaAptasari
 
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptxPengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
KecamatanManduamas
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
ssusera4e147
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MariaMia15
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
sicua050896
 
Alat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptxAlat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptx
Poppy Ritonga
 
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptxKeluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
RoulaRola
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
Ismi Fadlilah
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
TriPurmaSari1
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
universitas islam madura
 
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptxMPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
BaruPkm
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
venyAfre
 

Similar to Sap kb (20)

Kelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kbKelebihan dan kekurangan kb
Kelebihan dan kekurangan kb
 
Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3Kontrasepsi oral kelompok 3
Kontrasepsi oral kelompok 3
 
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptxSOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
SOSIALISASI KB DENGAN MKJP.pptx
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptxPPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
PPT KONSEP KB-UNAIC-.pptx
 
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwwwKontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
Kontrasepsi Modern.22222222222wwwwwwwwwwww
 
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptxPengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
Pengenalan JENIS-JENIS ALAT KONTRASEPSI.pptx
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
 
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptxMATERI PENYULUHAN KB.pptx
MATERI PENYULUHAN KB.pptx
 
Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)Keluarga berencana (2)
Keluarga berencana (2)
 
Alat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptxAlat Kontrasepsi.pptx
Alat Kontrasepsi.pptx
 
Leaflet kb
Leaflet kbLeaflet kb
Leaflet kb
 
Leaflet kb
Leaflet kbLeaflet kb
Leaflet kb
 
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptxKeluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
Keluarga Berencana baru (bahasa indonesia).pptx
 
Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1Alat kontrasepsi 1
Alat kontrasepsi 1
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
 
Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)Fatim dan yundr (kb implan)
Fatim dan yundr (kb implan)
 
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptxMPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
MPI 3 Pelayanan Kontrasepsi Lampung.pptx
 
KB MODERN.pptx
KB MODERN.pptxKB MODERN.pptx
KB MODERN.pptx
 

More from Warung Bidan

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
Warung Bidan
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Warung Bidan
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Warung Bidan
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Warung Bidan
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Warung Bidan
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Warung Bidan
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Warung Bidan
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Warung Bidan
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Warung Bidan
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Warung Bidan
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Warung Bidan
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Warung Bidan
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Warung Bidan
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
Warung Bidan
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Warung Bidan
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Warung Bidan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Warung Bidan
 

More from Warung Bidan (20)

Makalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islamMakalah asi menurut pandangan agama islam
Makalah asi menurut pandangan agama islam
 
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagramMakalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
Makalah epidemiologi penyajian interpretasi data grafik atau diagram
 
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asiMakalah konsep dasar teori air susu ibu asi
Makalah konsep dasar teori air susu ibu asi
 
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotisMakalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
Makalah hypnobirthing melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode hipnotis
 
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasienJenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
Jenis jenis pemberian posisi tubuh pada pasien
 
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannyaMakalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
Makalah farmakologi efek samping obat dan cara pengatasannya
 
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
Pemeriksaan umum, pemeriksaan khusus kebidanan dan pemeriksaan penunjang pada...
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannyaMasalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
Masalah kesehatan reproduksi dan cara penanggulangannya
 
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balitaSatuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
Satuan acara penyuluhan (sap) pemantauan tumbuh kembang bayi & balita
 
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayiLeaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
Leaflet Imunisasi Dasar Lengkap Pada bayi
 
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal HygieneSatuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Personal Hygiene
 
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iudSatuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
Satuan acara penyuluhan (sap) alat kontrasepsi iud
 
Satuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebasSatuan acara penyuluhan seks bebas
Satuan acara penyuluhan seks bebas
 
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
Makalah konsep dasar ketuban pecah dini (kpd)
 
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabungMakalah pandangan agama terhadap bayi tabung
Makalah pandangan agama terhadap bayi tabung
 
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDSMAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
MAKALAH PANDANGAN AGAMA TERHADAP KASUS AIDS
 
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiMakalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus Aborsi
 
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilanKonsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
Konsep dasar kehamilan dan pemeriksaan kehamilan
 
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
Makalah konsep pengganti air susu ibu (pasi)
 

Sap kb

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHANKB Pokok Bahasan : Keluarga Berencana Sub Bahasan : KB Hari/ Tanggal :03 April 2013 Waktu : 15 menit Tempat :Puskesmas Limbangan Sasaran :Pasangan Usia Subur Penyuluh : Susan Rismayanti, Am.Keb A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Ibu mengetahui macam-macam metode kontrasepsi yang dapat digunakan pasangan usia subur. B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS 1. Ibu mengetahui pengertian KB 2. Ibu mengetahui manfaat KB 3. Ibu mengetahui macam-macam metode alat kontrasepsi C. STRATEGI 1. Ceramah. 2. Tanya jawab. 3. Demonstrasi. D. MEDIA 1. Leaflet. 2. Alat-alat kontrasepsi (mini pil, suntikan KB, implant, AKDR) E. MATERI Terlampir 1
  • 2. F. KEGIATAN No Materi 1 Pembukaan Waktu 5 menit 2 Isi 10 menit 3 4 Diskusi Penutup 15 menit 5 menit 2 Kegiatan Mengucap salam Memperkenalkan diri Menjawab salam,mendengarkan Menjelaskan tentang pengertian KB Menjelaskan manfaat KB Menjelaskan tentang macam-macam metode KB Mendengarkan dan memperhatikan. Tanya jawab Peserta bertanya Menyimpulkan hasil penyuluhan. Memberi saran-saran. Memberi salam menjawab salam.
  • 3. MATERI KB PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) 1. PENGERTIAN Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk membantu keluarga termasuk individu merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas. 2. MANFAAT KELUARGA BERENCANA a. Perbaikan kesehatan badan ibu b. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anaak, beristirahat, dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan-kegiatan lain. c. Perkembangan fisik, mental dan sosial anak lebih sempurna. d. Perencanan kesempatan pendidikan yang lebih baik. 3. MACAM-MACAM METODE KONTRASEPSI a. Metode Amenore Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI). MAL sebagai kontrasepsi bila: • Menyusui secara penuh • Belum haid • Umur bayi kurang dari 6 bulan Cara kerja: Penundaan/penekanan ovulasi. Keuntungan kontrasepsi: Efektivitas tinggi Tidak mengganggu senggama Tidak ada efek samping secara sistemik Tidak perlu obat atau alat Tanpa biaya Keterbatasan: 3
  • 4. • Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit pasca persalinan. • Tidak melindungi terhadap IMS. Cara pemakaian: • Bayi disusui menurut kebutuhan bayi (ngeksel). • Biarkan bayi menghisap sampai melepaskan sendiri hisapannya. • Susui bayi anda juga pada malam hari, karena menyusu pada waktu malam membantu mempertahankan kecukupan kebutuhan ASI. • Bayi terus disusukan walau ibu atau bayi sedang sakit. • Ketika mendapat haid pertanda ibu sudah subur kembali dan harus segera mulai metode KB lainnya. b. PIL. Cocok untuk ibu menyusui, tidak menurunkan produksi ASI, dapat digunakan sebagai kontrasepsi darurat. Efek samping: gangguan perdarahan (perdarahan bercak atau perdarahan tidak teratur) Cara kerja: • Menekan ovulasi. • Rahim tidak bisa menerima hasil pembuahan. • Mengentalkan lendir servik. • Mengganggu transportasi sperma. Keuntungan: • Tidak mengganggu hubungan seksual. • Tidak mempengaruhi ASI. • Kesuburan cepat kembali. • Dapat dihentukan setiap saat. Keterbatasan: • Mengganggu siklus haid. • Peningkatan atau penurunan berat badan. • Harus digunakan setiap hari dan pada waktu yang sama. • Bila lupa 1 pil saja kegagalan menjadi lebih besar. 4
  • 5. • Payudara menjadi tegang, mual, pusing, jerawat. Cara pemakaian: • Mulai hari pertama sampai hari kelima siklus haid. • Diminum setiap hari pada saat yang sama. • Bila lupa 1 atau 2 pil minumlah segera pil yang terlupa dan gunakan metode pelindung sampai akhir bulan. • c. Bila tidak haid, mulailah paket baru 1 hari setelah paket terakhir. Suntik Progestin. Sangat efektif dan aman. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reprroduksi. Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan. Cocok untuk masa menyusui, karena tidak menekan produksi ASI. Cara kerja : • Mencegah ovulasi. • Mengentalkan lendir servik. • Menghambat transportasi sperma. Keuntungan : • Sangat efektif • Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri • Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai pre menopause • Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah. Keterbatasan : • Gangguan siklus haid • Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya • Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, jerawat. Cara pemakaian : • Setiaap saat selama siklus haid, asal tidak sedang hamil 5
  • 6. • Mulai hari pertama sampai hari ke tujuh siklus haid • Selama 7 hari setelah suntikan pertama tidak boleh melakukan hubungan seksual • Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik IM dalam didaerah pantat. suntikan diberikan setiap 90 hari d. Kontrasepsi IMPLAN Efektif selama 5 tahun, untuk Norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, dan Implanon. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi. Pemasangan dan pencabutan perlu pelatihan. Kesuburan segera kembali setelah implant di cabut. Aman dipakai saat laktasi. Cara Kerja: • Lendir serviks menjadi kental • Menganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi. • Mengurangi transportasi sperma • Menekan ovulasi Keuntungan: • Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun) Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan. • Tidak memerlukan pemeriksaan dalam • Bebas pengaruh estrogen • Tidak mengganggu senggama • Tidak mengganggu produksi ASI • Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan Keterbatasan: • Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorhea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorhea. • Timbul keluhan-keluhan seperti: nyeri kepala, nyeri dada, perasaan 6
  • 7. mual, pening/ pusing kepala, peningkatan/ penurunan berat badan. • Membutuhkan tindak pembedahan minor. Cara Pemakaian: • Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7, atau 6 minggu sampai 6 bulan pasca persalinan, pasca keguguran. • Bila klien menggunakan kontrasepsi hormonal atau AKDR dan ingin menggantinya dengan implant, insersi dapat dilakukan setiap saat. Daerah pemasangan atau insersi pada lengan kiri atas bagian dalam (sub kutan). • Daerah insersi harus tetap kering dan bersih selama 48 jam pertama (untuk mencegah infeksi pada luka insisi) • Balutan penekan tetap ditinggalkan selama 48 jam, sedangkan plester dipertahankan hingga luka sembuh (biasanya 5 hari) • Setelah luka sembuh daerah tersebut dapat disentuh dan dicuci dengan tekanan wajar. • Bila ditenmukan adanya tanda-tanda infeksi seperti demam peradangan, atau bila ada rasa sakit menetap selama beberapa hari, segera kembali ke klinik. • e. Setelah masa pemakaian habis, implan harus segera dilepas. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). • Sangat efektif, reversibel, dan berjangka panjang. • Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak • Pemasangan dan pencabutan memerlukan pelatihan • Dapat dipakai oleh semua perempuan usia reproduksi • Tidak boleh dipakai oleh wanita yang terpapar Infeksi Menular Seksual Ada beberapa jenis : CuT-380A, NOVA-T, Lípez Loops. Cara Kerja : • Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi. • Mempengaruhi fertilitas sebelum ovum mencapai kavum uteri. • Mencegah sperma dan ovum bertemu atau membuat sperma sulit 7
  • 8. masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurang kemampuan sperma untuk fertilisasi • Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus Keuntungan : • Efektifitas tinggi ( 0,6-0,8 kehamilan/ 100 wanita dalam 1 tahun pertama, 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan ). • Metode jangka panjang ( 10 tahun proteksi dari CuT-380A dan tidak perlu diganti). • Tidak mempengaruhi hububungan seksual, dan meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil. • Tidak mempengaruhi kualitas dan produksi ASI. • Dapat dipasang segera setelah melahirkan dan sesudah abortus ( apabila tidak terjadi infeksi ) • Dapat digunakan sampai menoupouse ( 1 tahun atau lebih setelah haid terakhir ). • Tidak ada interaksi dengan obat-obat. Kerugian: Efek samping yang umum terjadi : perubahan siklus haid ( umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang setelah 3 bulan ), haid lebih lama dan banyak, perdarahan spooting antar menstruasi, saat haid lebih sakit. Komplikasi lain : • Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan perforasi dinding uterus, perdarahan berat pada waktu haid yang memungkinkan penyebab anemia. • Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS. • Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang sering berganti-ganti pasangan. 8
  • 9. Cara Pemakaian : • Setiap waktu dalam siklus haid, dan dipastikan klien tidak hamil. • Hari pertama sampai ke-7 siklus haid. • Segera setelah melahirkan ( 4 minggu pasca persalinan ) dan setelah 6 bulan dengan metode MAL. • Setelah abortus ( bila tidak ada gejala infeksi ) • Selama 1-5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi • AKDR dipasang di dalam rahim. • Kembali memeriksakan diri setelah 4-6 minggu setelah pemasangan. • Selama bulan pertama pemakaian AKDR, periksa benang secara rutin terutama setelah haid. • Segera kembali ke klinik apabila: tidak dapat meraba benang AKDR, merasakan bagian yang keras dari AKDR, AKDR terlepas, siklus haid terganggu atau meleset, terjadi pengeluaran cairan vagina yang mencurugakan, adanya infeksi. • Setelah masa pemakaian habis, AKDR harus segera dilepas. Evaluasi : • Ibu dapat menjelaskan kembali pengertian KB dan manfaat KB • Ibu dapat menyebutkan macam-macam metode kontrasepsi untuk ibu menyusui. • Ibu dapat menyebutkan beberapa keuntungan pemakaian alat kontrasepsi. • Ibu dapat memilih atau menentukan metode kontrasepsi yang biasa cocok bagi dirinya Referensi : Saifuddin, AB, 2003, Buku Panduan Praktis Pelayanan Konmtrasepsi YBP. Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Sundquist, K, 1998, Kontrasepsi Apa Yang Terbaik Untuk Anda, Arcan, Jakarta. Manuaba, 1999, Buku Acuan Pelayanan Maternal Neonatal dan Keluarga Berencana. Balai Pustaka, Jakarta. 9