Matakuliah Hukum Administrasi Negara I membahas tentang konsep Negara Hukum dan Hukum Administrasi Negara serta relasinya. Mahasiswa diajarkan mengenai pengertian Negara Hukum, sejarah, ciri-ciri, dan tipe-tipenya, serta peran Negara Hukum bagi Hukum Administrasi Negara. Mahasiswa juga mempelajari pengertian Hukum Administrasi Negara, ruang lingkupnya, dan hubungannya dengan Hukum Tata Neg
Teks tersebut membahas hubungan antara Ilmu Negara dan Ilmu Politik. Ilmu Negara lebih bersifat teoritis sedangkan Ilmu Politik lebih praktis dan dinamis. Kedua ilmu saling melengkapi dan berhubungan erat karena Ilmu Negara menyediakan kerangka teoritis yang kemudian diimplementasikan oleh Ilmu Politik.
Budaya hukum & kearifan lokal sebuah perspektif perbandingangreghendy
Buku yang diberi judul Budaya Hukum & Kearifan Lokal Sebuah Perspektif Perbandingan ini ditujukan untuk mengisi kekurangan literatur dan buku-buku terkait budaya hukum, sekaligus untuk mengantarkan pembaca dalam memahami Budaya Hukum Indonesia. Budaya hukum dimaksud berisikan keseluruhan kekuatan budaya, social, dan hukum (social forces dan legal forces) dalam menjadikan serta menghasilkan hukum itu sendiri. Lantas, apakah pengertian budaya hukum itu adalah budaya ditambah hukum?
Untuk menjelaskan bahwa budaya hukum itu bukan budaya ditambah hukum, dalam tulisan ini dikemukakan lebih dahulu tentang pengertian budaya dan hukum pada umumnya. Penjelasan mengenai hal itu perlu dengan tujuan agar peminat budaya hukum dapat membedakan tidak saja antara budaya dan hukum tetapi juga dimana letak budaya hukum diantara pengertian budaya dan hukum tersebut. Untuk itu, keseluruhan penjelasan yang ada dalam buku ini diurai menjadi serangkaian bab. Diawali Bab I tentang Budaya dan Hukum, diikuti dengan varian pendefinisiannya aspek-aspek budaya, dan definisi hukum, seperti definisi Idealis, definisi Positivistis, definisi Sosiologis.
1. Dokumen tersebut membahas konsep pemerintah dan kebijakan pemerintah. Ia menjelaskan berbagai pengertian dan variabel yang terkait dengan konsep pemerintah seperti aparatur negara, birokrasi, administrasi negara, dan ilmu kebijakan.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami konsep pemerintah, antara lain sebagai lembaga eksekutif, seluruh lembaga negara, atau sebagai ilmu keb
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum, dan psikologi. Ilmu politik memiliki keterkaitan erat dengan ilmu-ilmu tersebut karena mempelajari aspek-aspek manusia dan masyarakat dalam berbagai dimensi.
Teks tersebut membahas hubungan antara Ilmu Negara dan Ilmu Politik. Ilmu Negara lebih bersifat teoritis sedangkan Ilmu Politik lebih praktis dan dinamis. Kedua ilmu saling melengkapi dan berhubungan erat karena Ilmu Negara menyediakan kerangka teoritis yang kemudian diimplementasikan oleh Ilmu Politik.
Budaya hukum & kearifan lokal sebuah perspektif perbandingangreghendy
Buku yang diberi judul Budaya Hukum & Kearifan Lokal Sebuah Perspektif Perbandingan ini ditujukan untuk mengisi kekurangan literatur dan buku-buku terkait budaya hukum, sekaligus untuk mengantarkan pembaca dalam memahami Budaya Hukum Indonesia. Budaya hukum dimaksud berisikan keseluruhan kekuatan budaya, social, dan hukum (social forces dan legal forces) dalam menjadikan serta menghasilkan hukum itu sendiri. Lantas, apakah pengertian budaya hukum itu adalah budaya ditambah hukum?
Untuk menjelaskan bahwa budaya hukum itu bukan budaya ditambah hukum, dalam tulisan ini dikemukakan lebih dahulu tentang pengertian budaya dan hukum pada umumnya. Penjelasan mengenai hal itu perlu dengan tujuan agar peminat budaya hukum dapat membedakan tidak saja antara budaya dan hukum tetapi juga dimana letak budaya hukum diantara pengertian budaya dan hukum tersebut. Untuk itu, keseluruhan penjelasan yang ada dalam buku ini diurai menjadi serangkaian bab. Diawali Bab I tentang Budaya dan Hukum, diikuti dengan varian pendefinisiannya aspek-aspek budaya, dan definisi hukum, seperti definisi Idealis, definisi Positivistis, definisi Sosiologis.
1. Dokumen tersebut membahas konsep pemerintah dan kebijakan pemerintah. Ia menjelaskan berbagai pengertian dan variabel yang terkait dengan konsep pemerintah seperti aparatur negara, birokrasi, administrasi negara, dan ilmu kebijakan.
2. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami konsep pemerintah, antara lain sebagai lembaga eksekutif, seluruh lembaga negara, atau sebagai ilmu keb
Hubungan ilmu politik dengan ilmu sosial lainyaRifai Ahmad
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu politik dengan ilmu-ilmu sosial lain seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, hukum, dan psikologi. Ilmu politik memiliki keterkaitan erat dengan ilmu-ilmu tersebut karena mempelajari aspek-aspek manusia dan masyarakat dalam berbagai dimensi.
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
Pengertian perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan baik dalam arti luas maupun sempit untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan dengan menggunakan alat perbandingan. Studi ini bertujuan memahami sistem pemerintahan dan manfaatnya untuk mengembangkan sistem yang sesuai. Terdapat berbagai pendekatan seperti institusional, perilaku, pascaperilaku, dan kebudayaan politik.
Politik dan Strategi Nasional, Demokrasi dan Implementasi
Ringkasan:
Dokumen ini membahas tentang pengertian politik nasional, strategi nasional, demokrasi, dan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam politik sebagai implementasi nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Politik nasional adalah kebijakan umum untuk mencapai tujuan nasional, sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional. Demokrasi di Indonesia didasarkan p
Makalah ini membahas pandangan kaum muda kampus terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia dari perspektif Pancasila. Pembahasan mencakup upaya efektif untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah dan memberantas korupsi, dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti keteladanan dan menjauhi penyalahgunaan kekuasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan sistem pemerintahan. Politik dan pemerintahan memiliki objek kajian yang sama yaitu negara, namun berbeda dalam pandangannya. Politik melihat konteks yang melatarbelakangi berlangsungnya relasi negara dengan masyarakat, sedangkan pemerintahan mempelajari relasi negara dengan masyarakat. Perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan untuk mend
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pemerintahan sebagai proses, prosedur, dan produk pengetahuan sistematis serta perkembangan ilmu pemerintahan di Indonesia sejak dibukanya jurusan ilmu negara di UGM pada tahun 1950 hingga saat ini. Dokumen juga menjelaskan permasalahan dan tantangan dalam pengembangan ilmu pemerintahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang Hukum Administrasi Negara, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian Hukum Administrasi Negara, letak kedudukannya dalam tata hukum Indonesia, dan fungsi-fungsi Hukum Administrasi Negara seperti fungsi normatif, instrumental, dan jaminan.
Saat ini hukum di Indonesia berada pada landasan filsafat positivisme yang mengakibatkan hukum dianggap tidak mampu menciptakan keadilan. Ajaran positivisme hukum ini dipengaruhi oleh pemikiran Cartesian-Newtonian dan menekankan bahwa hukum harus bersumber dari peraturan positif tanpa mempertimbangkan nilai-nilai lain seperti moral. Namun paradigma ini dikritik karena dianggap hanya menghasilkan formalitas prosedural tanpa
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)BaraWisnu
Dokumen tersebut merangkum bab-bab dari buku Sosiologi Hukum karya Prof. Dr. H. Zainudin Ali, MA. Ia membahas pengertian, ruang lingkup, dan metode pendekatan sosiologi hukum. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara hukum dan masyarakat dalam hal basis sosial hukum, hukum sebagai kontrol sosial, dan perubahan interpretasi hukum seiring perubahan masyarakat.
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilYori Feriyandi
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilnya, termasuk pengertian sumber hukum menurut para ahli, serta pengertian sumber hukum formil seperti undang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi, dan pendapat ahli hukum. Dokumen ini juga membahas mengenai dekrit 5 Juli 1959 yang menetapkan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Isi materi Hukum Administrasi Negara Lanjut mencakup Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pemerintah, Publik Domein, Ombudsman, Hukum Perizinan, Kepegawaian, BUMN/BUMD, dan Sanksi-sanksi HAN. Materi kuliah memberikan pemahaman mengenai perkembangan terkini dalam bidang hukum administrasi negara.
Sistem sosial didukung oleh unsur-unsur seperti norma, peran, status, posisi, situs, dan lingkungan yang membentuk masyarakat. Analisis sosiologi dapat bersifat idiografis maupun nomotetis tergantung pada pendekatan kasusnya. Teori kontrak sosial menjelaskan asal-usul pemerintahan yang didirikan berdasarkan persetujuan rakyat untuk mendapatkan perlindungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu pemerintahan yang mencakup genealogi ilmu pemerintahan, unsur-unsur negara, pemerintah dan pemerintahan, serta klasifikasi ilmu pemerintahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sosiologi hukum dalam pengambilan keputusan para penegak hukum di Indonesia agar tercipta keadilan bagi masyarakat.
2) Dokumen tersebut juga membahas tentang tiga jenis hukum menurut Nonet dan Selznick yaitu hukum represif, hukum otonom, dan hukum responsif dalam konteks penegakan hukum di
Teks tersebut merupakan ringkasan penelitian yang membahas pola pemikiran hukum responsif sebagai studi proses pembangunan ilmu hukum di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan pemikiran hukum Indonesia dan merumuskan model pembangunan ilmu hukum berdasarkan pola pemikiran keindonesiaan serta mengetahui respon para ahli hukum terhadap proses tersebut.
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
Pengertian perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan baik dalam arti luas maupun sempit untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan dengan menggunakan alat perbandingan. Studi ini bertujuan memahami sistem pemerintahan dan manfaatnya untuk mengembangkan sistem yang sesuai. Terdapat berbagai pendekatan seperti institusional, perilaku, pascaperilaku, dan kebudayaan politik.
Politik dan Strategi Nasional, Demokrasi dan Implementasi
Ringkasan:
Dokumen ini membahas tentang pengertian politik nasional, strategi nasional, demokrasi, dan bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam politik sebagai implementasi nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Politik nasional adalah kebijakan umum untuk mencapai tujuan nasional, sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional. Demokrasi di Indonesia didasarkan p
Makalah ini membahas pandangan kaum muda kampus terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia dari perspektif Pancasila. Pembahasan mencakup upaya efektif untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam mencegah dan memberantas korupsi, dengan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila seperti keteladanan dan menjauhi penyalahgunaan kekuasaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan sistem pemerintahan. Politik dan pemerintahan memiliki objek kajian yang sama yaitu negara, namun berbeda dalam pandangannya. Politik melihat konteks yang melatarbelakangi berlangsungnya relasi negara dengan masyarakat, sedangkan pemerintahan mempelajari relasi negara dengan masyarakat. Perbandingan pemerintahan adalah menyejajarkan unsur-unsur pemerintahan untuk mend
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pemerintahan sebagai proses, prosedur, dan produk pengetahuan sistematis serta perkembangan ilmu pemerintahan di Indonesia sejak dibukanya jurusan ilmu negara di UGM pada tahun 1950 hingga saat ini. Dokumen juga menjelaskan permasalahan dan tantangan dalam pengembangan ilmu pemerintahan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang Hukum Administrasi Negara, rumusan masalah, dan tujuan penulisan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian Hukum Administrasi Negara, letak kedudukannya dalam tata hukum Indonesia, dan fungsi-fungsi Hukum Administrasi Negara seperti fungsi normatif, instrumental, dan jaminan.
Saat ini hukum di Indonesia berada pada landasan filsafat positivisme yang mengakibatkan hukum dianggap tidak mampu menciptakan keadilan. Ajaran positivisme hukum ini dipengaruhi oleh pemikiran Cartesian-Newtonian dan menekankan bahwa hukum harus bersumber dari peraturan positif tanpa mempertimbangkan nilai-nilai lain seperti moral. Namun paradigma ini dikritik karena dianggap hanya menghasilkan formalitas prosedural tanpa
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)BaraWisnu
Dokumen tersebut merangkum bab-bab dari buku Sosiologi Hukum karya Prof. Dr. H. Zainudin Ali, MA. Ia membahas pengertian, ruang lingkup, dan metode pendekatan sosiologi hukum. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara hukum dan masyarakat dalam hal basis sosial hukum, hukum sebagai kontrol sosial, dan perubahan interpretasi hukum seiring perubahan masyarakat.
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilYori Feriyandi
Dokumen tersebut membahas tentang bentuk-bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formilnya, termasuk pengertian sumber hukum menurut para ahli, serta pengertian sumber hukum formil seperti undang-undang, kebiasaan, traktat, yurisprudensi, dan pendapat ahli hukum. Dokumen ini juga membahas mengenai dekrit 5 Juli 1959 yang menetapkan berlakunya kembali Undang-Undang Dasar 1945.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Isi materi Hukum Administrasi Negara Lanjut mencakup Perbuatan Melanggar Hukum oleh Pemerintah, Publik Domein, Ombudsman, Hukum Perizinan, Kepegawaian, BUMN/BUMD, dan Sanksi-sanksi HAN. Materi kuliah memberikan pemahaman mengenai perkembangan terkini dalam bidang hukum administrasi negara.
Sistem sosial didukung oleh unsur-unsur seperti norma, peran, status, posisi, situs, dan lingkungan yang membentuk masyarakat. Analisis sosiologi dapat bersifat idiografis maupun nomotetis tergantung pada pendekatan kasusnya. Teori kontrak sosial menjelaskan asal-usul pemerintahan yang didirikan berdasarkan persetujuan rakyat untuk mendapatkan perlindungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar ilmu pemerintahan yang mencakup genealogi ilmu pemerintahan, unsur-unsur negara, pemerintah dan pemerintahan, serta klasifikasi ilmu pemerintahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sosiologi hukum dalam pengambilan keputusan para penegak hukum di Indonesia agar tercipta keadilan bagi masyarakat.
2) Dokumen tersebut juga membahas tentang tiga jenis hukum menurut Nonet dan Selznick yaitu hukum represif, hukum otonom, dan hukum responsif dalam konteks penegakan hukum di
Teks tersebut merupakan ringkasan penelitian yang membahas pola pemikiran hukum responsif sebagai studi proses pembangunan ilmu hukum di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan pemikiran hukum Indonesia dan merumuskan model pembangunan ilmu hukum berdasarkan pola pemikiran keindonesiaan serta mengetahui respon para ahli hukum terhadap proses tersebut.
Sosiologi hukum merupakan bagian dari ilmu hukum non-doktrinal yang mempelajari fenomena hukum dari sisi realitasnya dengan melihat tingkah laku manusia dalam konteks hukum dan bagaimana hukum mempengaruhi masyarakat. Ilmu ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang praktek hukum tanpa memberikan penilaian dengan mengamati objek secara empiris dan kualitatif.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas letak Hukum Administrasi Negara dalam Tata Hukum Indonesia dan hubungannya dengan Hukum Tata Negara.
2. Hukum Administrasi Negara merupakan bagian dari hukum publik yang mengatur hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.
3. Terdapat berbagai pandangan mengenai hubungan antara Hukum Administrasi Negara dengan Hukum Tata Negara, ada yang memb
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptxdiana238333
Dokumen tersebut membahas hubungan ilmu politik dengan disiplin ilmu lain seperti sejarah, filsafat, sosiologi, antropologi, ilmu ekonomi, psikologi sosial, geografi, dan ilmu hukum. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana ilmu-ilmu tersebut saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain, khususnya dalam membantu memahami aspek-aspek sosial, budaya, ekonomi, dan
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfRasya Rianto
1. Modul ini membahas konsep Ilmu Kewarganegaraan dan Pendidikan Kewarganegaraan dari berbagai pandangan ahli dan lembaga pengembang kurikulum;
2. IKn didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari peranan warga negara dalam bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya sesuai konstitusi;
3. PKn bertujuan membentuk warga negara yang memahami hak dan kewajibannya secara ilmiah dan
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismIsnaldi Utih
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya sosiologisme hukum dan realisme hukum. Sosiologisme hukum berkembang sebagai reaksi terhadap positivisme hukum dan mazhab sejarah, sedangkan realisme hukum berkembang untuk menekankan pendekatan empiris dalam mempelajari hukum. Kedua aliran pemikiran tersebut menganggap penting mempelajari hukum sebagai fenomena sosial yang dipeng
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian hukum administrasi negara menurut beberapa ahli, sumber hukum administrasi negara, landasan hukum administrasi negara seperti negara hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi, serta konsep-konsep penting seperti freies ermessen.
Dokumen tersebut membahas tentang paradigma hukum dan sosiologi hukum. Beberapa paradigma hukum yang dijelaskan adalah hukum sebagai sistem nilai, ideologi, dan rekayasa sosial. Dokumen ini juga membahas hubungan timbal balik antara hukum dan perubahan sosial serta pendekatan Jeremy Bentham dan Friedrich Karl Von Savigny terkait hal tersebut.
Teks ini membahas tentang pendekatan positivistik hakim dalam penegakan hukum terhadap nilai-nilai budaya masyarakat. Teks menjelaskan latar belakang masalah yakni pendekatan hukum positivistik yang hanya mengacu pada undang-undang tertulis seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Kemudian membahas permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpik
Dokumen tersebut membahas tentang penegakan hukum oleh hakim dengan pendekatan positivistik yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai budaya masyarakat. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah tersebut dan kerangka teori positivisme hukum serta penegakan hukum. Dibahas pula permasalahan utama yaitu bagaimana penegakan hukum oleh hakim dalam berpikir positivistik terhadap nilai-nilai
Makalah ini membahas tentang jenis-jenis lapangan hukum di Indonesia yang terdiri dari 14 bidang, yaitu hukum tata negara, hukum administrasi negara, hukum perdata, hukum dagang, hukum pidana, hukum perburuhan, hukum agraria, hukum pajak, hukum antar golongan, hukum perdata internasional, hukum internasional, hukum acara pidana dan perdata, hukum Islam, dan hukum adat. Makalah ini
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfkarisma46
Makalah ini membahas tentang pengertian, pendekatan, dan aliran-aliran sosiologi hukum. Sosiologi hukum adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dan gejala sosial lainnya secara empiris. Ada tiga pengaruh utama pembentukannya yaitu filsafat hukum, ilmu hukum, dan sosiologi. Pendekatan sosiologi hukum meliputi pendekatan hukum sebagai nilai dan instit
Hukum pidana di Indonesia harus mampu menangani keragaman masyarakat secara adil. Hukum pidana perlu mempertimbangkan nilai-nilai lokal yang berbeda-beda antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Penegakan hukum juga harus dilakukan tanpa diskriminasi terhadap kelompok manapun.
1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
Satuan Acara Perkuliahan
Kode / Nama Mata Kuliah : SYA-332-2/ HAN I Revisi ke : kedua
Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 5 September 2010
Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 m Tgl mulai berlaku : 7 September 2010
Kelas/Jurusan/Semester : IHK A, B, C, D/III Penyusun : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum
Jml Jam kegiatan laboratorium : ......... jam Penanggungjawab Keilmuan : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum
Ranah integrasi-interkoneksi HAN I:
; Ranah filsafat (hadaratul falsafah): secara epistemologis, metamorfosis negara dan konstitusi tumbuh dalam lintas ruang dan waktu yang hakikinya bertujuan
membentuk satu tatanan sosial yang sejahtera dan berkeadilan. Islam sebagai entitas teologis dan politis (QS. Al-Maidah: 3) yang menyiratkan kesempurnaan
dalam ketauhidan, akhlak, dan syari’ah (QS. Al An’am: 38) melalui ketauladan Rasulullah telah meletakkan prinsip-prinsip dasar kenegaraan yang menjunjung tinggi
keadilan, kesejajaran, perlindungan hak-hak perempuan dan anak, menentang feodalisme dan keserakahan, dan spirit persaudaraan. Dalam lintas ideologi,
universalitas nilai-nilai tersebut diakui sebagai hak-hak asasi manusia yang mendasar dan menjadi karakteristik kehidupan bangsa yang konstitusional. Dengan kata
lain, pengakuan sebuah negara konstitusional terletak pada supremasi hukum yang dibentuk secara demokratis. Ukuran sebuah demokrasi terletak pada
sejauhmana negara menjamin dan melindungi HAM warga negaranya sehingga lahir regulasi, struktur, atau kultur sosial budaya yang humanis dan kebijakan
pemerintahan yang partisipatoris, transfaran, akuntabel, dan bersih.
; Ranah Materi: Dalam kajian HAN I, pembahasan Hukum Administrasi Negara tidak akan lepas dengan latar sejarah negara hukum atau konstitusionalisme dan
demokrasi. Kedua prinsip ini memberi karakteristik HAN Indonesia yang berdasarkan falsafah Pancasila sebagaimana tercermin dalam lima butirnya. Bahkan,
amandemen UUD 1945 terhadap Pasal 27, 28, 28 A-J, dan Pasal 31 menjadi bukti bahwa di berbagai bidang dan dimensi kehidupan warga telah demikian luas
dalam mengakomodir jaminan hak-hak asasi manusia dalam setiap keputusan administrasi negara. Legitimasi sebuah badan administrasi dan keputusannya harus
2. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
mendasarkan pada legalitas, efisiensi, moralitas, dan awas teknologi yang tepat guna. Hal ini sejalan dengan hukum Islam “kami tidak menjatuhkan siksa sebelum
mengutus rasul” dan kaeda fiqh “tidak ada hukum bagi orang yang berakal sebelum ada ketentuan nash.” Dalam menjalankan kewenangan, badan administrasi
melandaskan setiap keputusannya pada asas-asas umum pemerintahan yang layak, yang jika disandingkan dengan asas-asas pemerintahan Islam hal itu sangat
sejalan. Seperti, asas amanah, adil, larangan menyalahgunakan wewenang, syuro, kepatutan, dan kepentingan umum.
; Ranah Metodologis: Ranah ini mencoba memadukan secara hierarkis tiga pendekatan yakni teologis, filosofi, dan kritis reflektif (fenomenologis). Pendekatan
teologis adalah satu pendekatan normatif yang melandaskan pada Nash dan interpretasi kontekstual yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif dan humanistik.
Pendekatan ini secara deduktif melahirkan pandangan falsafah humanisme yang di dalamnya nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, keseimbangan, dan
keharmonisan relasi sosial terjalin dengan baik. Pendekatan reflektif kritis menjadi satu pendekatan aplikatif dari pendekatan-pendekatan sebelumnya dalam
menjawab realitas sosial, politik, ekonomi, dan hukum yang terjadi. Dengan metode ini diharapkan kesenjangan dan akuisme (truthclime) dapat dihindari. Pada
akhirnya sikap kritis reflektif akan membuka gerbang kajian HAN I secara lebih luas dan fenomenologis.
; Ranah Strategik: Model kajian matakuliah ini secara umum menggunakan pendekatan normatif sehingga upaya integrasinya hanya ditemukan dalam tataran kajian
pertama, filosofi nomokrasi yang di dalamnya terdapat beberapa prinsif syari'ah yakni: keadilan, persamaan, tauhid, transfaransi (terbuka untuk umum), maslahah,
dan objektif; dan dua proses ijtihad hakim PTUN dalam memutus sengketa TUN. Dari dua level integrasi itu maka model kajiannya lebih informatif dan korektif.
Sedangkan level interkonektifnya adalah telaah atas asas-asas syari'ah dengan HAN yang tentunya akan cenderung berkembang sesuai dengan rithme dinamika
sosio-politik hukum masyarakat Indonesia. Dalam tataran ini maka hasil kajian dimungkinkan akan menghasilkan satu penemuan baru dari beberapa kajian HAN
yang ada.
Matakuliah pendukung Integrasi-Interkoneksi : 1. Fikih Siyasah
2. Filsafat Hukum Islam
3. Ushul Fikih
Deskripsi Matakuliah : Kuliah HAN ini menjelaskan kepada mahasiswa tentang:
Secara historis, konsepsi Negara Hukum tumbuh dan berkembang dalam lintas sejarah yang beragam yang sangat dipengaruhi oleh geopolitik, ideologi, sosial budaya,
dan perkembangan demokrasi kenegaraan suatu negara. Secara faktual terdapat konsepsi Negara Hukum Islam (Nomokrasi Islam), Negara Hukum Civil Law
(Rechtsstaat), Negara Hukum Common Law (Rule of Law), Negara Hukum Sosialis, Negara Hukum Pancasila. Perkembangan konsep negara hukum dalam lintas
3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
ideologi negara tersebut melahirkan ciri negara hukum yang beragam mulai dari negara polisi, negara hukum liberal, negara hukum formal, sampai negara hukum
material atau negara hukum kesejahteraan, yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya instrumen hukum administrasi. Kata administrasi, yang berasal dari bahasa
Latin, administrare atau administratio, menurut Prajudi Atmosudirdjo berarti (1) sebagai salah satu fungsi pemerintahan; (2) sebagai aparatur dan aparat daripada
pemerintah; (3) sebagai proses penyelenggaraan tugas pekerjaan pemerintah yang memerlukan kerjasama secara tertentu. Menurut Sondang P. Siagian: keseluruhan
kegiatan yang dilakukan oleh seluruh apartur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara. Menurut E. Utrecht: gabungan jabatan-jabatan, aparat
administrasi yang di bawah pimpinan pemerintah melakukan sebagian dari pekerjaan pemerintah. Dan, menurut Dimock & Dimock: aktivitas-aktivitas negara dalam
melaksanakan kekuasaan-kekuasaan politiknya; dalam arti sempit, aktivitas-aktivitas badan eksekutif dan kehakiman atau khususnya aktivitas eksekutif saja dalam
melaksanakan pemerintahan. Sedangkan hukum administrasi diartikan hukum publik yang mengatur tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah
dengan warga negara atau hubungan antar organ pemerintah. Atau hukum yang memuat keseluruhan peraturan yang berkenaan dengan cara bagaimana organ
pemerintahan melaksanakan tugasnya. Pengertian ini menunjukkan bahwa HAN sebagai bagian hukum publik sangat penting artinya karena kedinamisan fungsi negara
ada di sana. Tanpa hukum administrasi, fungsi pemerintahan tidak akan optimal. Karenanya, pembahasan sumber hukum dalam hukum administrasi sedikit berbeda
dengan hukum tata negara yang lebih banyak menitikberatkan pada instrumen perundang-undangan. Sumber hukum administrasi lebih banyak mendasarkan pada aspek
sosiologis kepentingan umum dan asas-asas pemerintahan yang muncul dalam praktik sehari-hari. Hal ini sangat dimengerti, mengingat luasnya peran dan fungsi
pemerintah seluas cakupan dan dimensi kehidupan sosial masyarakat yang ingin diatur dan ditata. Karena itu, dalam hukum administrasi berbagai instrumen administrasi
dapat ditemukan seperti: peraturan, kebijaksanaan, ketetapan, perencanaan, perizinan, dan instrumen keperdataan. Dalam hubungan hukum perdata, badan hukum
publik berkedudukan sama halnya dengan badan hukum perdata yang dapat melakukan perikatan dan memiliki harta kekayaan yang dapat dipertanggungkan.
Konsekuensi yang muncul dari kedudukan itu maka badan hukum publikpun dapat menggugat dan digugat di pengadilan. Berbeda dalam lapangan hukum perdata,
dalam lapangan hukum publik, badan hukum publik atau administrator negara tunduk pada hukum administrasi, mewakili jabatan, dan menjalankan fungsi kepentingan
umum. Beberapa asas-asas umum pemerintahan yang baik harus diperhatikan, seperti asas kepastian hukum, keseimbangan, kesamaan, kecermatan, kepatutan,
motivasi, dan asas larangan mencampuradukan kewenangan.
Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami aspek teoritis Hukum Administrasi Negara I sebagai matakuliah pengantar pengetahuan ilmu hukum yang akan
dikembangkan lebih lanjut ke dalam Hukum Administrasi Negara II;
Mahasiswa memahami prinsip-prinsip hukum pemerintahan, jenis kewenangan, dan instrumen yang ditetapkan dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang berdasarkan atas hukum.
4. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK MATERI STRATEGI PEMBELAJARAN ALOK SUMBER BELAJAR PENILAIAN
WAKTU
1 Mahasiswa Terjadi kesepakatan, dan Kuis dan ceramah 100 Keaktifan
KONTRAK BELAJAR dan 1. Colin Roze dan
menyepakati kontrak mahasiswa mengetahui SAP
Sosialisasi SAP serta Mapping Malcom J. Nicholl.
belajar dan mampu HAN I dan Mapping Concept
Concept HAN I. (2003). Accelerated
memahami SAP HAN I-nya.
Learning For the
Hukum Administrasi 21st Century, Cara
Negara I dan Belajar Cepat abad
Mapping Concept 21. Bandung:
HAN I. Yayasan Nuansa
Cendekia.
2. David Meier,(2002).
The Accelerated
Learning Handbook.
Bandung: Kaifa
5. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
2 Mahasiswa 2 mahasiswa mampu I NEGARA HUKUM DAN Ceramah dan diskusi 100 ; SF. Marbun, dkk Keaktifan
mampu memahami menjelaskan: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (penyunting),
konsep Negara a pengertian Negara a Pengertian Dimensi-dimensi
Hukum dan Hukum Hukum, sejarah, ciri-ciri, b Sejarah Pemikiran Hukum
Administrasi Negara, dan tipe-tipenya. Administrasi
dan relasinya. c Ciri-ciri
Negara, Yogyakarta:
b Peran Negara Hukum d Tipe-tipe
bagi Hukum Administrasi UII Press, 2001,
Negara. e Peran Negara Hukum hlm. 1-17.
Bagi Hukum Administrasi ; SF. Marbun & Moh.
Negara Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi Negara
(Yogyakarta: Liberty,
2006), hlm. 41-56
; Ridwan HR, Hukum
Administrasi
Negara, Jakarta:
Rajawali Pers, 2006,
hlm. 1-12
; Miriam Budiardjo,
Dasar-dasar Ilmu
Politik, Jakarta:
Gramedia, 2002,
hlm. 53-69.
6. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
3.Mahasiswa 3. Mahasiswa mampu II. PENGERTIAN HAN DAN Ceramah dan Diskusi 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan, dan
memahami menjelaskan pengertian RUANG LINGKUPNYA. Administrasi Ujian Mid.
pengertian Hukum Hukum Administrasi Negara, Negara, Jakarta:
Administrasi Negara ruang lingkup, hubungan HAN Rajawali Pers, 2006,
dan ruang dengan HTN, dan Sumber- hlm. 22-55.
lingkupnya. sumber HAN. ; Philipus M. Hadjon,
dkk., Pengantar
Hukum Administrasi
Indonesia cet. Ke-9
(Yogyakarta: Gadjah
Mada University
Press, 2005), hlm.
1-66.
; SF. Marbun & Moh.
Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi Negara
(Yogyakarta: Liberty,
2006), hlm. 1-9 &
21-39.
7. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
4.Mahasiswa 4. Mahasiswa dapat III. KEDUDUKAN, KEWENANGAN, Reading Guide 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami menjelaskan kedudukan DAN TINDAKAN PEMERINTAH Administrasi Penugasan
kedudukan hukum hukum pemerintah dalam yang meliputi: Negara, Jakarta:
pemerintah dalam Hukum Publik dan Privat, a Kedudukan Hukum Rajawali Pers, 2006,
HAN. serta macam-macam jabatan (Rechtspositie) hlm. 71-89.
pemerintahan. Pemerintah: ; SF. Marbun & Moh.
a.1. kedudukan Mahfud MD, Pokok-
pemerintah dalam pokok Hukum
Hukum Publik Administrasi Negara
a.2. Macam-macam (Yogyakarta: Liberty,
jabatan 2006), hlm. 68-72.
pemerintahan
a.3. Kedudukan
Pemerintah dalam
Hukum Privat.
5. Mahasiswa 5. Mahasiswa mampu b. Kewenangan Pemerintah Ceramah dan diskusi 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami macam menjelaskan macam dan b.1. Asas Legalitas dan Administrasi Ujian MID
dan lingkup lingkup kewenangan Wewenang Pemerintah Negara, Jakarta:
kewenangan pemerintah. b.2. Sumber dan cara Rajawali Pers, 2006,
pemerintah. memperoleh wewenang hlm. 94-103.
Pemerintah ; Philipus M. Hadjon
et.al., Introduction to
the Indonesian
Administrative Law,
UGM Press, 1990,
hlm. 124-130.
6. Mahasiswa 6. Mahasiswa mampu c. Tindakan Pemerintahan The Power of Two 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami yang menjelaskan pengertian c.1. pengertian Administrasi Ujian Akhir.
dimaksud dengan tindakan pemerintahan yang c.2. Unsur, macam, dan Negara, Jakarta:
tindakan meliputi unsur-unsurnya, karakteristik tindakan hukum Rajawali Pers, 2006,
pemerintahan dalam macam, dan karakteristik pemerintahan. hlm. 112-116.
HAN. tindakan hukum
pemerintahan itu sendiri.
8. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
7. Mahasiswa 7. Mahasiswa dapat IV. INSTRUMEN PEMERINTAHAN Ceramah dan diskusi 100 m Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami instrumen menjelaskan instrumen a Pengertian Administrasi Negara, MID
pemerintahan. pemerintahan yang meliputi b Peraturan Jakarta: Rajawali
peraturan, kebijaksanaan, Pers, 2006, hlm. 129-
ketetapan, perencanaan, c Kebijaksanaan
177.
perizinan, dan instrumen
keperdataan.
8. Mahasiswa 8. Mahasiswa dapat d Keputusan/ketetapan HAN Group Resume 2 x 100 m Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami ketetapan/ menjelaskan pengertian Administrasi Negara, UAS.
e Perencanaan
keputusan HAN dan ketetapan HAN, Jakarta: Rajawali
beberapa produk HAN perencanaan, perizinan, dan f Perizinan
Pers, 2006, hlm. 144-
yang lain. instrumen perdata yang lain. g Dan Instrumen hukum perdata 168 & 193-228.
9. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
9. Mahasiswa 9. Mahasiswa mampu V. ASAS-ASAS UMUM Ceramah dan diskusi 100 m ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
memahami Asas-asas menjelaskan Asas-asas PEMERINTAHAN YANG LAYAK Administrasi ujian akhir
Umum Pemerintahan Umum Pemerintahan yang a. pengertian Negara, Jakarta:
yang Layak. Layak yang meliputi b. kedudukan dan fungsi Rajawali Pers,
pengertian, fungsi, dan c. macam. 2006, hlm. 241-257.
macamnya. ; SF. Marbun & Moh.
Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi Negara
(Yogyakarta: Liberty,
2006), hlm. 57-66.
10. Mahasiswa Mahasiswa mampu VI. ASAS KEPASTIAN HUKUM Penugasan dan persentasi 100 m ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan
memahami asas menjelaskan Asas kepastian DAN KESEIMBANGAN DALAM Administrasi keaktifan.
kepastian hukum dan Hukum dan keseimbangan HAN Negara, Jakarta:
keseimbangan dalam dalam HAN. Rajawali Pers,
HAN. 2006, hlm. 241-257.
; SF. Marbun & Moh.
Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi Negara
(Yogyakarta: Liberty,
2006), hlm. 57-66.
11.Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat VII. ASAS KESAMAAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan
asas kesamaan dan menjelaskan asas kesamaan BERTINDAK CERMAT DALAM Administrasi Ujian UAS
bertindak cermat dan bertindak cermat dalam HAN. Negara, Jakarta:
dalam HAN. HAN. Rajawali Pers,
2006, hlm. 241-257.
; SF. Marbun & Moh.
Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi Negara
(Yogyakarta: Liberty,
2006), hlm. 57-66.
10. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
12. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat XI. ASAS KEPATUTAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan
memahami asas menjelaskan asas kepatutan LARANGAN Administrasi Keaktifan.
kepatutan dan dan larangan MENCAMPURADUKAN Negara, Jakarta:
larangan mencampuradukan KEWENANGAN DALAM Rajawali Pers,
mencampuradukan kewenangan dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN. 2006, hlm. 241-257.
kewenangan dalam mengambil keputusan HAN. ; SF. Marbun & Moh.
mengambil Mahfud MD, Pokok-
keputusan HAN. pokok Hukum
Administrasi
Negara
(Yogyakarta:
Liberty, 2006), hlm.
57-66.
13. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat XII. ASAS KEADILAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan
memahami asas menjelaskan asas Keadilan KEBIJAKSANAAN DALAM Administrasi Keaktifan.
Keadilan dan dan kebijaksanaan dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN. Negara, Jakarta:
kebijaksanaan dalam mengambil keputusan HAN. Rajawali Pers,
mengambil 2006, hlm. 241-257.
keputusan HAN. ; SF. Marbun & Moh.
Mahfud MD, Pokok-
pokok Hukum
Administrasi
Negara
(Yogyakarta:
Liberty, 2006), hlm.
57-66.
Level Taksonomi :
11. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
Pengetahuan 20 %
Pemahaman 20 %
Penerapan 25 %
Analisis 20 %
Sintesis 5 %
Evaluasi 10 %
Aspek Penilaian Prosentas
e
Ujian Akhir Semester 25%
Ujian Tengah Semester 25%
Tugas Mandiri 25%
Keaktifan Mahasiswa 25%
%
Adab
Total 100 %
Komposisi Penilaian :
12. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0
Daftar Referensi
Wajib :
SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006).
Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Pers, 2006.
Anjuran :
Philipus M. Hadjon et.al., Introduction to the Indonesian Administrative Law, UGM Press, 1990.
SF. Marbun, dkk (penyunting), Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta: UII Press, 2001.
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 2002.
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :
Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Kepala Program Studi Dekan
Ilmu Hukum
Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum Achmad Bahiej, S.H., M.Hum Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D
Nip. 19751010 200501 2 005 Nip. 19751010 200501 2 005 Nip.19750615 200003 1 001 Nip.19600417 198903 1 001