SlideShare a Scribd company logo
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                     FM-UINSK-BM-08-05/R0


            Satuan Acara Perkuliahan


Kode / Nama Mata Kuliah             :   SYA-332-2/ HAN I                                     Revisi ke            : kedua

Satuan Kredit Semester              : 2 SKS                                                  Tgl revisi           : 5 September 2010

Jml Jam kuliah dalam seminggu       : 100 m                                          Tgl mulai berlaku    : 7 September 2010

Kelas/Jurusan/Semester              : IHK A, B, C, D/III                                     Penyusun             : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum

Jml Jam kegiatan laboratorium       : ......... jam                                          Penanggungjawab Keilmuan : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum




Ranah integrasi-interkoneksi HAN I:
        ;     Ranah filsafat (hadaratul falsafah): secara epistemologis, metamorfosis negara dan konstitusi tumbuh dalam lintas ruang dan waktu yang hakikinya bertujuan
              membentuk satu tatanan sosial yang sejahtera dan berkeadilan. Islam sebagai entitas teologis dan politis (QS. Al-Maidah: 3) yang menyiratkan kesempurnaan
              dalam ketauhidan, akhlak, dan syari’ah (QS. Al An’am: 38) melalui ketauladan Rasulullah telah meletakkan prinsip-prinsip dasar kenegaraan yang menjunjung tinggi
              keadilan, kesejajaran, perlindungan hak-hak perempuan dan anak, menentang feodalisme dan keserakahan, dan spirit persaudaraan. Dalam lintas ideologi,
              universalitas nilai-nilai tersebut diakui sebagai hak-hak asasi manusia yang mendasar dan menjadi karakteristik kehidupan bangsa yang konstitusional. Dengan kata
              lain, pengakuan sebuah negara konstitusional terletak pada supremasi hukum yang dibentuk secara demokratis. Ukuran sebuah demokrasi terletak pada
              sejauhmana negara menjamin dan melindungi HAM warga negaranya sehingga lahir regulasi, struktur, atau kultur sosial budaya yang humanis dan kebijakan
              pemerintahan yang partisipatoris, transfaran, akuntabel, dan bersih.

        ;     Ranah Materi: Dalam kajian HAN I, pembahasan Hukum Administrasi Negara tidak akan lepas dengan latar sejarah negara hukum atau konstitusionalisme dan
              demokrasi. Kedua prinsip ini memberi karakteristik HAN Indonesia yang berdasarkan falsafah Pancasila sebagaimana tercermin dalam lima butirnya. Bahkan,
              amandemen UUD 1945 terhadap Pasal 27, 28, 28 A-J, dan Pasal 31 menjadi bukti bahwa di berbagai bidang dan dimensi kehidupan warga telah demikian luas
              dalam mengakomodir jaminan hak-hak asasi manusia dalam setiap keputusan administrasi negara. Legitimasi sebuah badan administrasi dan keputusannya harus
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                     FM-UINSK-BM-08-05/R0

             mendasarkan pada legalitas, efisiensi, moralitas, dan awas teknologi yang tepat guna. Hal ini sejalan dengan hukum Islam “kami tidak menjatuhkan siksa sebelum
             mengutus rasul” dan kaeda fiqh “tidak ada hukum bagi orang yang berakal sebelum ada ketentuan nash.” Dalam menjalankan kewenangan, badan administrasi
             melandaskan setiap keputusannya pada asas-asas umum pemerintahan yang layak, yang jika disandingkan dengan asas-asas pemerintahan Islam hal itu sangat
             sejalan. Seperti, asas amanah, adil, larangan menyalahgunakan wewenang, syuro, kepatutan, dan kepentingan umum.

        ;    Ranah Metodologis: Ranah ini mencoba memadukan secara hierarkis tiga pendekatan yakni teologis, filosofi, dan kritis reflektif (fenomenologis). Pendekatan
             teologis adalah satu pendekatan normatif yang melandaskan pada Nash dan interpretasi kontekstual yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif dan humanistik.
             Pendekatan ini secara deduktif melahirkan pandangan falsafah humanisme yang di dalamnya nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, keseimbangan, dan
             keharmonisan relasi sosial terjalin dengan baik. Pendekatan reflektif kritis menjadi satu pendekatan aplikatif dari pendekatan-pendekatan sebelumnya dalam
             menjawab realitas sosial, politik, ekonomi, dan hukum yang terjadi. Dengan metode ini diharapkan kesenjangan dan akuisme (truthclime) dapat dihindari. Pada
             akhirnya sikap kritis reflektif akan membuka gerbang kajian HAN I secara lebih luas dan fenomenologis.

         ;   Ranah Strategik: Model kajian matakuliah ini secara umum menggunakan pendekatan normatif sehingga upaya integrasinya hanya ditemukan dalam tataran kajian
             pertama, filosofi nomokrasi yang di dalamnya terdapat beberapa prinsif syari'ah yakni: keadilan, persamaan, tauhid, transfaransi (terbuka untuk umum), maslahah,
             dan objektif; dan dua proses ijtihad hakim PTUN dalam memutus sengketa TUN. Dari dua level integrasi itu maka model kajiannya lebih informatif dan korektif.
             Sedangkan level interkonektifnya adalah telaah atas asas-asas syari'ah dengan HAN yang tentunya akan cenderung berkembang sesuai dengan rithme dinamika
             sosio-politik hukum masyarakat Indonesia. Dalam tataran ini maka hasil kajian dimungkinkan akan menghasilkan satu penemuan baru dari beberapa kajian HAN
             yang ada.


Matakuliah pendukung Integrasi-Interkoneksi :           1. Fikih Siyasah
                                                        2. Filsafat Hukum Islam
                                                        3. Ushul Fikih



Deskripsi Matakuliah      : Kuliah HAN ini menjelaskan kepada mahasiswa tentang:

        Secara historis, konsepsi Negara Hukum tumbuh dan berkembang dalam lintas sejarah yang beragam yang sangat dipengaruhi oleh geopolitik, ideologi, sosial budaya,
        dan perkembangan demokrasi kenegaraan suatu negara. Secara faktual terdapat konsepsi Negara Hukum Islam (Nomokrasi Islam), Negara Hukum Civil Law
        (Rechtsstaat), Negara Hukum Common Law (Rule of Law), Negara Hukum Sosialis, Negara Hukum Pancasila. Perkembangan konsep negara hukum dalam lintas
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                   FM-UINSK-BM-08-05/R0

      ideologi negara tersebut melahirkan ciri negara hukum yang beragam mulai dari negara polisi, negara hukum liberal, negara hukum formal, sampai negara hukum
      material atau negara hukum kesejahteraan, yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya instrumen hukum administrasi. Kata administrasi, yang berasal dari bahasa
      Latin, administrare atau administratio, menurut Prajudi Atmosudirdjo berarti (1) sebagai salah satu fungsi pemerintahan; (2) sebagai aparatur dan aparat daripada
      pemerintah; (3) sebagai proses penyelenggaraan tugas pekerjaan pemerintah yang memerlukan kerjasama secara tertentu. Menurut Sondang P. Siagian: keseluruhan
      kegiatan yang dilakukan oleh seluruh apartur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara. Menurut E. Utrecht: gabungan jabatan-jabatan, aparat
      administrasi yang di bawah pimpinan pemerintah melakukan sebagian dari pekerjaan pemerintah. Dan, menurut Dimock & Dimock: aktivitas-aktivitas negara dalam
      melaksanakan kekuasaan-kekuasaan politiknya; dalam arti sempit, aktivitas-aktivitas badan eksekutif dan kehakiman atau khususnya aktivitas eksekutif saja dalam
      melaksanakan pemerintahan. Sedangkan hukum administrasi diartikan hukum publik yang mengatur tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah
      dengan warga negara atau hubungan antar organ pemerintah. Atau hukum yang memuat keseluruhan peraturan yang berkenaan dengan cara bagaimana organ
      pemerintahan melaksanakan tugasnya. Pengertian ini menunjukkan bahwa HAN sebagai bagian hukum publik sangat penting artinya karena kedinamisan fungsi negara
      ada di sana. Tanpa hukum administrasi, fungsi pemerintahan tidak akan optimal. Karenanya, pembahasan sumber hukum dalam hukum administrasi sedikit berbeda
      dengan hukum tata negara yang lebih banyak menitikberatkan pada instrumen perundang-undangan. Sumber hukum administrasi lebih banyak mendasarkan pada aspek
      sosiologis kepentingan umum dan asas-asas pemerintahan yang muncul dalam praktik sehari-hari. Hal ini sangat dimengerti, mengingat luasnya peran dan fungsi
      pemerintah seluas cakupan dan dimensi kehidupan sosial masyarakat yang ingin diatur dan ditata. Karena itu, dalam hukum administrasi berbagai instrumen administrasi
      dapat ditemukan seperti: peraturan, kebijaksanaan, ketetapan, perencanaan, perizinan, dan instrumen keperdataan. Dalam hubungan hukum perdata, badan hukum
      publik berkedudukan sama halnya dengan badan hukum perdata yang dapat melakukan perikatan dan memiliki harta kekayaan yang dapat dipertanggungkan.
      Konsekuensi yang muncul dari kedudukan itu maka badan hukum publikpun dapat menggugat dan digugat di pengadilan. Berbeda dalam lapangan hukum perdata,
      dalam lapangan hukum publik, badan hukum publik atau administrator negara tunduk pada hukum administrasi, mewakili jabatan, dan menjalankan fungsi kepentingan
      umum. Beberapa asas-asas umum pemerintahan yang baik harus diperhatikan, seperti asas kepastian hukum, keseimbangan, kesamaan, kecermatan, kepatutan,
      motivasi, dan asas larangan mencampuradukan kewenangan.




Standar Kompetensi             :    Mahasiswa memahami aspek teoritis Hukum Administrasi Negara I sebagai matakuliah pengantar pengetahuan ilmu hukum yang akan
                                    dikembangkan lebih lanjut ke dalam Hukum Administrasi Negara II;

                                    Mahasiswa memahami prinsip-prinsip hukum pemerintahan, jenis kewenangan, dan instrumen yang ditetapkan dalam penyelenggaraan
                                    pemerintahan yang berdasarkan atas hukum.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                          FM-UINSK-BM-08-05/R0


KOMPETENSI DASAR                 INDIKATOR                    POKOK MATERI               STRATEGI PEMBELAJARAN    ALOK     SUMBER BELAJAR            PENILAIAN
                                                                                                                  WAKTU



1           Mahasiswa     Terjadi kesepakatan, dan                                    Kuis dan ceramah           100                               Keaktifan
                                                      KONTRAK BELAJAR dan                                                 1. Colin Roze dan
    menyepakati kontrak   mahasiswa mengetahui SAP
                                                      Sosialisasi SAP serta Mapping                                          Malcom J. Nicholl.
    belajar dan mampu     HAN I dan Mapping Concept
                                                      Concept HAN I.                                                         (2003). Accelerated
    memahami SAP          HAN I-nya.
                                                                                                                             Learning For the
    Hukum Administrasi                                                                                                       21st Century, Cara
    Negara I dan                                                                                                             Belajar Cepat abad
    Mapping Concept                                                                                                          21. Bandung:
    HAN I.                                                                                                                   Yayasan Nuansa
                                                                                                                             Cendekia.
                                                                                                                          2. David Meier,(2002).
                                                                                                                             The Accelerated
                                                                                                                             Learning Handbook.
                                                                                                                             Bandung: Kaifa
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                            FM-UINSK-BM-08-05/R0

2          Mahasiswa     2          mahasiswa mampu I          NEGARA HUKUM DAN     Ceramah dan diskusi         100    ; SF. Marbun, dkk          Keaktifan
    mampu memahami          menjelaskan:                HUKUM ADMINISTRASI NEGARA                                         (penyunting),
    konsep Negara         a pengertian Negara           a Pengertian                                                      Dimensi-dimensi
    Hukum dan Hukum          Hukum, sejarah, ciri-ciri, b      Sejarah                                                    Pemikiran Hukum
    Administrasi Negara,     dan tipe-tipenya.                                                                            Administrasi
    dan relasinya.                                      c       Ciri-ciri
                                                                                                                          Negara, Yogyakarta:
                          b      Peran Negara Hukum d       Tipe-tipe
                             bagi Hukum Administrasi                                                                      UII Press, 2001,
                             Negara.                    e      Peran Negara Hukum                                         hlm. 1-17.
                                                          Bagi Hukum Administrasi                                      ; SF. Marbun & Moh.
                                                          Negara                                                          Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                                          pokok Hukum
                                                                                                                          Administrasi Negara
                                                                                                                          (Yogyakarta: Liberty,
                                                                                                                          2006), hlm. 41-56
                                                                                                                       ; Ridwan HR, Hukum
                                                                                                                          Administrasi
                                                                                                                          Negara, Jakarta:
                                                                                                                          Rajawali Pers, 2006,
                                                                                                                          hlm. 1-12
                                                                                                                       ; Miriam Budiardjo,
                                                                                                                          Dasar-dasar Ilmu
                                                                                                                          Politik, Jakarta:
                                                                                                                          Gramedia, 2002,
                                                                                                                          hlm. 53-69.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                        FM-UINSK-BM-08-05/R0

3.Mahasiswa             3. Mahasiswa mampu            II. PENGERTIAN HAN DAN   Ceramah dan Diskusi         100    ; Ridwan HR, Hukum         Keaktifan, dan
  memahami              menjelaskan pengertian             RUANG LINGKUPNYA.                                         Administrasi            Ujian Mid.
  pengertian Hukum      Hukum Administrasi Negara,                                                                   Negara, Jakarta:
  Administrasi Negara   ruang lingkup, hubungan HAN                                                                  Rajawali Pers, 2006,
  dan ruang             dengan HTN, dan Sumber-                                                                      hlm. 22-55.
  lingkupnya.           sumber HAN.                                                                               ; Philipus M. Hadjon,
                                                                                                                     dkk., Pengantar
                                                                                                                     Hukum Administrasi
                                                                                                                     Indonesia cet. Ke-9
                                                                                                                     (Yogyakarta: Gadjah
                                                                                                                     Mada University
                                                                                                                     Press, 2005), hlm.
                                                                                                                     1-66.
                                                                                                                  ; SF. Marbun & Moh.
                                                                                                                     Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                                     pokok Hukum
                                                                                                                     Administrasi Negara
                                                                                                                     (Yogyakarta: Liberty,
                                                                                                                     2006), hlm. 1-9 &
                                                                                                                     21-39.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                  FM-UINSK-BM-08-05/R0

4.Mahasiswa             4. Mahasiswa dapat           III. KEDUDUKAN, KEWENANGAN,         Reading Guide               100    ; Ridwan HR, Hukum           Keaktifan dan
  memahami              menjelaskan kedudukan             DAN TINDAKAN PEMERINTAH                                              Administrasi              Penugasan
  kedudukan hukum       hukum pemerintah dalam            yang meliputi:                                                       Negara, Jakarta:
  pemerintah dalam      Hukum Publik dan Privat,          a Kedudukan Hukum                                                    Rajawali Pers, 2006,
  HAN.                  serta macam-macam jabatan             (Rechtspositie)                                                  hlm. 71-89.
                        pemerintahan.                         Pemerintah:                                                   ; SF. Marbun & Moh.
                                                              a.1. kedudukan                                                   Mahfud MD, Pokok-
                                                                  pemerintah dalam                                             pokok Hukum
                                                                  Hukum Publik                                                 Administrasi Negara
                                                              a.2. Macam-macam                                                 (Yogyakarta: Liberty,
                                                                  jabatan                                                      2006), hlm. 68-72.
                                                                  pemerintahan
                                                              a.3. Kedudukan
                                                                  Pemerintah dalam
                                                                  Hukum Privat.

5. Mahasiswa            5. Mahasiswa mampu           b. Kewenangan Pemerintah            Ceramah dan diskusi         100    ; Ridwan HR, Hukum           Keaktifan dan
   memahami macam       menjelaskan macam dan           b.1. Asas Legalitas dan                                                Administrasi              Ujian MID
   dan lingkup          lingkup kewenangan                 Wewenang Pemerintah                                                 Negara, Jakarta:
   kewenangan           pemerintah.                     b.2. Sumber dan cara                                                   Rajawali Pers, 2006,
   pemerintah.                                             memperoleh wewenang                                                 hlm. 94-103.
                                                           Pemerintah                                                       ; Philipus M. Hadjon
                                                                                                                               et.al., Introduction to
                                                                                                                               the Indonesian
                                                                                                                               Administrative Law,
                                                                                                                               UGM Press, 1990,
                                                                                                                               hlm. 124-130.
6. Mahasiswa            6. Mahasiswa mampu           c. Tindakan Pemerintahan            The Power of Two            100    ; Ridwan HR, Hukum           Keaktifan dan
   memahami yang        menjelaskan pengertian          c.1. pengertian                                                        Administrasi              Ujian Akhir.
   dimaksud dengan      tindakan pemerintahan yang      c.2. Unsur, macam, dan                                                 Negara, Jakarta:
   tindakan             meliputi unsur-unsurnya,          karakteristik tindakan hukum                                         Rajawali Pers, 2006,
   pemerintahan dalam   macam, dan karakteristik          pemerintahan.                                                        hlm. 112-116.
   HAN.                 tindakan hukum
                        pemerintahan itu sendiri.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                 FM-UINSK-BM-08-05/R0

7. Mahasiswa          7. Mahasiswa dapat             IV. INSTRUMEN PEMERINTAHAN         Ceramah dan diskusi         100 m       Ridwan HR, Hukum        Keaktifan dan
memahami instrumen    menjelaskan instrumen             a      Pengertian                                                       Administrasi Negara,    MID
pemerintahan.         pemerintahan yang meliputi        b      Peraturan                                                        Jakarta: Rajawali
                      peraturan, kebijaksanaan,                                                                                 Pers, 2006, hlm. 129-
                      ketetapan, perencanaan,           c      Kebijaksanaan
                                                                                                                                177.
                      perizinan, dan instrumen
                      keperdataan.




8. Mahasiswa          8. Mahasiswa dapat              d   Keputusan/ketetapan HAN       Group Resume                2 x 100 m   Ridwan HR, Hukum        Keaktifan dan
memahami ketetapan/   menjelaskan pengertian                                                                                    Administrasi Negara,    UAS.
                                                      e   Perencanaan
keputusan HAN dan     ketetapan HAN,                                                                                            Jakarta: Rajawali
beberapa produk HAN   perencanaan, perizinan, dan     f   Perizinan
                                                                                                                                Pers, 2006, hlm. 144-
yang lain.            instrumen perdata yang lain.    g   Dan Instrumen hukum perdata                                           168 & 193-228.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                               FM-UINSK-BM-08-05/R0

9. Mahasiswa          9. Mahasiswa mampu           V. ASAS-ASAS UMUM             Ceramah dan diskusi              100 m   ; Ridwan HR, Hukum         Keaktifan dan
memahami Asas-asas    menjelaskan Asas-asas          PEMERINTAHAN YANG LAYAK                                                  Administrasi           ujian akhir
Umum Pemerintahan     Umum Pemerintahan yang          a. pengertian                                                           Negara, Jakarta:
yang Layak.           Layak yang meliputi             b. kedudukan dan fungsi                                                 Rajawali Pers,
                      pengertian, fungsi, dan         c. macam.                                                               2006, hlm. 241-257.
                      macamnya.                                                                                           ; SF. Marbun & Moh.
                                                                                                                             Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                                             pokok Hukum
                                                                                                                             Administrasi Negara
                                                                                                                             (Yogyakarta: Liberty,
                                                                                                                             2006), hlm. 57-66.

10. Mahasiswa         Mahasiswa mampu               VI. ASAS KEPASTIAN HUKUM     Penugasan dan persentasi         100 m   ; Ridwan HR, Hukum          Makalah dan
memahami asas         menjelaskan Asas kepastian        DAN KESEIMBANGAN DALAM                                                Administrasi            keaktifan.
kepastian hukum dan   Hukum dan keseimbangan            HAN                                                                   Negara, Jakarta:
keseimbangan dalam    dalam HAN.                                                                                              Rajawali Pers,
HAN.                                                                                                                          2006, hlm. 241-257.
                                                                                                                          ; SF. Marbun & Moh.
                                                                                                                             Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                                             pokok Hukum
                                                                                                                             Administrasi Negara
                                                                                                                             (Yogyakarta: Liberty,
                                                                                                                             2006), hlm. 57-66.
11.Mahasiswa mampu    Mahasiswa dapat               VII. ASAS KESAMAAN DAN       FGD                              100      ; Ridwan HR, Hukum        Keaktifan dan
  asas kesamaan dan   menjelaskan asas kesamaan         BERTINDAK CERMAT DALAM                                                Administrasi           Ujian UAS
  bertindak cermat    dan bertindak cermat dalam        HAN.                                                                  Negara, Jakarta:
  dalam HAN.          HAN.                                                                                                    Rajawali Pers,
                                                                                                                              2006, hlm. 241-257.
                                                                                                                          ; SF. Marbun & Moh.
                                                                                                                             Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                                             pokok Hukum
                                                                                                                             Administrasi Negara
                                                                                                                             (Yogyakarta: Liberty,
                                                                                                                             2006), hlm. 57-66.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                         FM-UINSK-BM-08-05/R0

12. Mahasiswa mampu     Mahasiswa dapat              XI. ASAS KEPATUTAN DAN     FGD         100     ; Ridwan HR, Hukum       Makalah dan
  memahami asas         menjelaskan asas kepatutan   LARANGAN                                         Administrasi           Keaktifan.
  kepatutan dan         dan larangan                 MENCAMPURADUKAN                                  Negara, Jakarta:
  larangan              mencampuradukan              KEWENANGAN DALAM                                 Rajawali Pers,
  mencampuradukan       kewenangan dalam             MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN.                         2006, hlm. 241-257.
  kewenangan dalam      mengambil keputusan HAN.                                                    ; SF. Marbun & Moh.
  mengambil                                                                                           Mahfud MD, Pokok-
  keputusan HAN.                                                                                      pokok Hukum
                                                                                                      Administrasi
                                                                                                      Negara
                                                                                                      (Yogyakarta:
                                                                                                      Liberty, 2006), hlm.
                                                                                                      57-66.
13. Mahasiswa mampu     Mahasiswa dapat              XII. ASAS KEADILAN DAN     FGD         100     ; Ridwan HR, Hukum       Makalah dan
  memahami asas         menjelaskan asas Keadilan    KEBIJAKSANAAN DALAM                              Administrasi           Keaktifan.
  Keadilan dan          dan kebijaksanaan dalam      MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN.                         Negara, Jakarta:
  kebijaksanaan dalam   mengambil keputusan HAN.                                                      Rajawali Pers,
  mengambil                                                                                           2006, hlm. 241-257.
  keputusan HAN.                                                                                    ; SF. Marbun & Moh.
                                                                                                      Mahfud MD, Pokok-
                                                                                                      pokok Hukum
                                                                                                      Administrasi
                                                                                                      Negara
                                                                                                      (Yogyakarta:
                                                                                                      Liberty, 2006), hlm.
                                                                                                      57-66.




Level Taksonomi                    :
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga   FM-UINSK-BM-08-05/R0

Pengetahuan             20 %
Pemahaman               20 %
Penerapan               25 %
Analisis                20 %
Sintesis                5 %
Evaluasi                10 %




Aspek Penilaian                Prosentas
                                      e
Ujian Akhir Semester             25%
Ujian Tengah Semester            25%
Tugas Mandiri                     25%
Keaktifan Mahasiswa               25%
                                   %
Adab
            Total               100 %



Komposisi Penilaian               :
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga                                                                                 FM-UINSK-BM-08-05/R0




Daftar Referensi


Wajib :
            SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006).
            Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Pers, 2006.
Anjuran :
            Philipus M. Hadjon et.al., Introduction to the Indonesian Administrative Law, UGM Press, 1990.
            SF. Marbun, dkk (penyunting), Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta: UII Press, 2001.
            Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 2002.

           Disusun oleh :                                         Diperiksa oleh :                                            Disahkan oleh :
          Dosen Pengampu                   Penanggungjawab Keilmuan                Kepala Program Studi                           Dekan
                                                                                       Ilmu Hukum



  Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum       Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum           Achmad Bahiej, S.H., M.Hum       Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D
    Nip. 19751010 200501 2 005             Nip. 19751010 200501 2 005            Nip.19750615 200003 1 001                Nip.19600417 198903 1 001

More Related Content

What's hot

Konfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiKonfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiMuhsin Hariyanto
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
Sri Suwanti
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
Doan Gabriel Silalahi
 
Makalah pancasila kahfi
Makalah pancasila kahfiMakalah pancasila kahfi
Makalah pancasila kahfi
anihdx
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Pancasakti University of Tegal, Departement Govermental Studies
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Sri Suwanti
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
Nina Ruspina
 
650 article text-1407-1-10-20190719
650 article text-1407-1-10-20190719650 article text-1407-1-10-20190719
650 article text-1407-1-10-20190719
Yori Feriyandi
 
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
BaraWisnu
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
Yori Feriyandi
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjut
Sri Nur Hari
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
M Abdul Aziz
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiatowetoe
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
nurul khaiva
 
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosilModul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Sri Suwanti
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Muhamad Yogi
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
Ir. Soekarno
 
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab  3 penampilan kebijakan pemerintahBab  3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
nurul khaiva
 

What's hot (20)

Konfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasiKonfigurasi politik dan legislasi
Konfigurasi politik dan legislasi
 
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatikSri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan   pendekatan paradigmatik
Sri Suwanti - Pendekatan sistemik ilmu pemerintahan pendekatan paradigmatik
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Politik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasionalPolitik dan strategi nasional
Politik dan strategi nasional
 
Makalah pancasila kahfi
Makalah pancasila kahfiMakalah pancasila kahfi
Makalah pancasila kahfi
 
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem PemerintahanRuang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
Ruang Lingkup Perbandingan Sistem Pemerintahan
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 
PPKn
PPKnPPKn
PPKn
 
650 article text-1407-1-10-20190719
650 article text-1407-1-10-20190719650 article text-1407-1-10-20190719
650 article text-1407-1-10-20190719
 
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr.  H. ZAINUDIN ALI,M.A)
RESUME SOSIALOGI HUKUM (PROF.Dr. H. ZAINUDIN ALI,M.A)
 
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
1. htn bentuk bentuk sumber hukum berdasarkan sumber formil
 
Bahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjutBahan ajar han lanjut
Bahan ajar han lanjut
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKnPolitik dan Strategi Nasional - PKn
Politik dan Strategi Nasional - PKn
 
Pancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesiaPancasila dalam sistem politik indonesia
Pancasila dalam sistem politik indonesia
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosilModul 4 pemerintah sbg sistem sosil
Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
 
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu PemerintahanPengantar Ilmu Pemerintahan
Pengantar Ilmu Pemerintahan
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab  3 penampilan kebijakan pemerintahBab  3 penampilan kebijakan pemerintah
Bab 3 penampilan kebijakan pemerintah
 

Similar to Sap han i, ihk a,b,c, d

1. dimyati
1. dimyati1. dimyati
1. dimyati
rizquna
 
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).pptMATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
KukuhDt
 
Hukum non doktrinal
Hukum non doktrinalHukum non doktrinal
Hukum non doktrinal
Destu Argianto
 
hahah.docx
hahah.docxhahah.docx
hahah.docx
Tenouye
 
Buku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negaraBuku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negara
Nina Ruspina
 
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptxTeori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
diana238333
 
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfKonsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Rasya Rianto
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Isnaldi Utih
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Siti Sahati
 
Paradigma hukum
Paradigma hukumParadigma hukum
Paradigma hukum
rudo subayatn
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vika
muel sihombing
 
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdfBahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
AndiMuhammadAlqadri1
 
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan InterdisiplinerKebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta, Indonesia
 
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisiplinerKebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta, Indonesia
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
MohammadRioDzulIman
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
IqbaalKamalludin1
 
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfTUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
karisma46
 
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM ------------------ PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
rivaldotobing08
 
Hukum Pidana Criminal Law
Hukum Pidana Criminal LawHukum Pidana Criminal Law
Hukum Pidana Criminal Law
Norsel Maranden
 

Similar to Sap han i, ihk a,b,c, d (20)

1. dimyati
1. dimyati1. dimyati
1. dimyati
 
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).pptMATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
MATERI-KULIAH-SOSKUM-kelas-A-C-ba-desi (4).ppt
 
Hukum non doktrinal
Hukum non doktrinalHukum non doktrinal
Hukum non doktrinal
 
hahah.docx
hahah.docxhahah.docx
hahah.docx
 
Buku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negaraBuku ajar hukum administrasi negara
Buku ajar hukum administrasi negara
 
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptxTeori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
Teori Politik (pertemuan ke-4) (1).pptx
 
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdfKonsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
Konsep ilmu kewarganegaraan dan pendidikan kewarganegaraan.pdf
 
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realismLatar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
Latar belakang munculnya sociological jurisprudence dan legal realism
 
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 HUKUM ADMINISTRASI NEGARA HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
 
Paradigma hukum
Paradigma hukumParadigma hukum
Paradigma hukum
 
Makalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vikaMakalah sosiologi hukum vika
Makalah sosiologi hukum vika
 
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdfBahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
Bahan ajar 2 S2, SOSIOLOGI HUKUM Dr.Salle(1).pdf
 
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan InterdisiplinerKebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
Kebuntuan Dari Pendekatan Legalitas Formal Menuju Pendekatan Interdisipliner
 
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisiplinerKebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
Kebuntuan dari pendekatan legalitas formal menuju pendekatan interdisipliner
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdfTUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
TUGAS MAKALAH SOSHUM KARISMA SULASTRI.pdf
 
Teori hukum part ii
Teori hukum part iiTeori hukum part ii
Teori hukum part ii
 
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM ------------------ PENGANTAR ILMU HUKUM --------
---------- PENGANTAR ILMU HUKUM --------
 
Hukum Pidana Criminal Law
Hukum Pidana Criminal LawHukum Pidana Criminal Law
Hukum Pidana Criminal Law
 

Sap han i, ihk a,b,c, d

  • 1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 Satuan Acara Perkuliahan Kode / Nama Mata Kuliah : SYA-332-2/ HAN I Revisi ke : kedua Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 5 September 2010 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 100 m Tgl mulai berlaku : 7 September 2010 Kelas/Jurusan/Semester : IHK A, B, C, D/III Penyusun : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum Jml Jam kegiatan laboratorium : ......... jam Penanggungjawab Keilmuan : Nurainun Mangunsong, S.H.,M.Hum Ranah integrasi-interkoneksi HAN I: ; Ranah filsafat (hadaratul falsafah): secara epistemologis, metamorfosis negara dan konstitusi tumbuh dalam lintas ruang dan waktu yang hakikinya bertujuan membentuk satu tatanan sosial yang sejahtera dan berkeadilan. Islam sebagai entitas teologis dan politis (QS. Al-Maidah: 3) yang menyiratkan kesempurnaan dalam ketauhidan, akhlak, dan syari’ah (QS. Al An’am: 38) melalui ketauladan Rasulullah telah meletakkan prinsip-prinsip dasar kenegaraan yang menjunjung tinggi keadilan, kesejajaran, perlindungan hak-hak perempuan dan anak, menentang feodalisme dan keserakahan, dan spirit persaudaraan. Dalam lintas ideologi, universalitas nilai-nilai tersebut diakui sebagai hak-hak asasi manusia yang mendasar dan menjadi karakteristik kehidupan bangsa yang konstitusional. Dengan kata lain, pengakuan sebuah negara konstitusional terletak pada supremasi hukum yang dibentuk secara demokratis. Ukuran sebuah demokrasi terletak pada sejauhmana negara menjamin dan melindungi HAM warga negaranya sehingga lahir regulasi, struktur, atau kultur sosial budaya yang humanis dan kebijakan pemerintahan yang partisipatoris, transfaran, akuntabel, dan bersih. ; Ranah Materi: Dalam kajian HAN I, pembahasan Hukum Administrasi Negara tidak akan lepas dengan latar sejarah negara hukum atau konstitusionalisme dan demokrasi. Kedua prinsip ini memberi karakteristik HAN Indonesia yang berdasarkan falsafah Pancasila sebagaimana tercermin dalam lima butirnya. Bahkan, amandemen UUD 1945 terhadap Pasal 27, 28, 28 A-J, dan Pasal 31 menjadi bukti bahwa di berbagai bidang dan dimensi kehidupan warga telah demikian luas dalam mengakomodir jaminan hak-hak asasi manusia dalam setiap keputusan administrasi negara. Legitimasi sebuah badan administrasi dan keputusannya harus
  • 2. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 mendasarkan pada legalitas, efisiensi, moralitas, dan awas teknologi yang tepat guna. Hal ini sejalan dengan hukum Islam “kami tidak menjatuhkan siksa sebelum mengutus rasul” dan kaeda fiqh “tidak ada hukum bagi orang yang berakal sebelum ada ketentuan nash.” Dalam menjalankan kewenangan, badan administrasi melandaskan setiap keputusannya pada asas-asas umum pemerintahan yang layak, yang jika disandingkan dengan asas-asas pemerintahan Islam hal itu sangat sejalan. Seperti, asas amanah, adil, larangan menyalahgunakan wewenang, syuro, kepatutan, dan kepentingan umum. ; Ranah Metodologis: Ranah ini mencoba memadukan secara hierarkis tiga pendekatan yakni teologis, filosofi, dan kritis reflektif (fenomenologis). Pendekatan teologis adalah satu pendekatan normatif yang melandaskan pada Nash dan interpretasi kontekstual yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusif dan humanistik. Pendekatan ini secara deduktif melahirkan pandangan falsafah humanisme yang di dalamnya nilai-nilai kemanusiaan, kesetaraan, keseimbangan, dan keharmonisan relasi sosial terjalin dengan baik. Pendekatan reflektif kritis menjadi satu pendekatan aplikatif dari pendekatan-pendekatan sebelumnya dalam menjawab realitas sosial, politik, ekonomi, dan hukum yang terjadi. Dengan metode ini diharapkan kesenjangan dan akuisme (truthclime) dapat dihindari. Pada akhirnya sikap kritis reflektif akan membuka gerbang kajian HAN I secara lebih luas dan fenomenologis. ; Ranah Strategik: Model kajian matakuliah ini secara umum menggunakan pendekatan normatif sehingga upaya integrasinya hanya ditemukan dalam tataran kajian pertama, filosofi nomokrasi yang di dalamnya terdapat beberapa prinsif syari'ah yakni: keadilan, persamaan, tauhid, transfaransi (terbuka untuk umum), maslahah, dan objektif; dan dua proses ijtihad hakim PTUN dalam memutus sengketa TUN. Dari dua level integrasi itu maka model kajiannya lebih informatif dan korektif. Sedangkan level interkonektifnya adalah telaah atas asas-asas syari'ah dengan HAN yang tentunya akan cenderung berkembang sesuai dengan rithme dinamika sosio-politik hukum masyarakat Indonesia. Dalam tataran ini maka hasil kajian dimungkinkan akan menghasilkan satu penemuan baru dari beberapa kajian HAN yang ada. Matakuliah pendukung Integrasi-Interkoneksi : 1. Fikih Siyasah 2. Filsafat Hukum Islam 3. Ushul Fikih Deskripsi Matakuliah : Kuliah HAN ini menjelaskan kepada mahasiswa tentang: Secara historis, konsepsi Negara Hukum tumbuh dan berkembang dalam lintas sejarah yang beragam yang sangat dipengaruhi oleh geopolitik, ideologi, sosial budaya, dan perkembangan demokrasi kenegaraan suatu negara. Secara faktual terdapat konsepsi Negara Hukum Islam (Nomokrasi Islam), Negara Hukum Civil Law (Rechtsstaat), Negara Hukum Common Law (Rule of Law), Negara Hukum Sosialis, Negara Hukum Pancasila. Perkembangan konsep negara hukum dalam lintas
  • 3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 ideologi negara tersebut melahirkan ciri negara hukum yang beragam mulai dari negara polisi, negara hukum liberal, negara hukum formal, sampai negara hukum material atau negara hukum kesejahteraan, yang selanjutnya menjadi cikal bakal lahirnya instrumen hukum administrasi. Kata administrasi, yang berasal dari bahasa Latin, administrare atau administratio, menurut Prajudi Atmosudirdjo berarti (1) sebagai salah satu fungsi pemerintahan; (2) sebagai aparatur dan aparat daripada pemerintah; (3) sebagai proses penyelenggaraan tugas pekerjaan pemerintah yang memerlukan kerjasama secara tertentu. Menurut Sondang P. Siagian: keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh apartur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara. Menurut E. Utrecht: gabungan jabatan-jabatan, aparat administrasi yang di bawah pimpinan pemerintah melakukan sebagian dari pekerjaan pemerintah. Dan, menurut Dimock & Dimock: aktivitas-aktivitas negara dalam melaksanakan kekuasaan-kekuasaan politiknya; dalam arti sempit, aktivitas-aktivitas badan eksekutif dan kehakiman atau khususnya aktivitas eksekutif saja dalam melaksanakan pemerintahan. Sedangkan hukum administrasi diartikan hukum publik yang mengatur tindakan pemerintah dan mengatur hubungan antara pemerintah dengan warga negara atau hubungan antar organ pemerintah. Atau hukum yang memuat keseluruhan peraturan yang berkenaan dengan cara bagaimana organ pemerintahan melaksanakan tugasnya. Pengertian ini menunjukkan bahwa HAN sebagai bagian hukum publik sangat penting artinya karena kedinamisan fungsi negara ada di sana. Tanpa hukum administrasi, fungsi pemerintahan tidak akan optimal. Karenanya, pembahasan sumber hukum dalam hukum administrasi sedikit berbeda dengan hukum tata negara yang lebih banyak menitikberatkan pada instrumen perundang-undangan. Sumber hukum administrasi lebih banyak mendasarkan pada aspek sosiologis kepentingan umum dan asas-asas pemerintahan yang muncul dalam praktik sehari-hari. Hal ini sangat dimengerti, mengingat luasnya peran dan fungsi pemerintah seluas cakupan dan dimensi kehidupan sosial masyarakat yang ingin diatur dan ditata. Karena itu, dalam hukum administrasi berbagai instrumen administrasi dapat ditemukan seperti: peraturan, kebijaksanaan, ketetapan, perencanaan, perizinan, dan instrumen keperdataan. Dalam hubungan hukum perdata, badan hukum publik berkedudukan sama halnya dengan badan hukum perdata yang dapat melakukan perikatan dan memiliki harta kekayaan yang dapat dipertanggungkan. Konsekuensi yang muncul dari kedudukan itu maka badan hukum publikpun dapat menggugat dan digugat di pengadilan. Berbeda dalam lapangan hukum perdata, dalam lapangan hukum publik, badan hukum publik atau administrator negara tunduk pada hukum administrasi, mewakili jabatan, dan menjalankan fungsi kepentingan umum. Beberapa asas-asas umum pemerintahan yang baik harus diperhatikan, seperti asas kepastian hukum, keseimbangan, kesamaan, kecermatan, kepatutan, motivasi, dan asas larangan mencampuradukan kewenangan. Standar Kompetensi : Mahasiswa memahami aspek teoritis Hukum Administrasi Negara I sebagai matakuliah pengantar pengetahuan ilmu hukum yang akan dikembangkan lebih lanjut ke dalam Hukum Administrasi Negara II; Mahasiswa memahami prinsip-prinsip hukum pemerintahan, jenis kewenangan, dan instrumen yang ditetapkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan atas hukum.
  • 4. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 KOMPETENSI DASAR INDIKATOR POKOK MATERI STRATEGI PEMBELAJARAN ALOK SUMBER BELAJAR PENILAIAN WAKTU 1 Mahasiswa Terjadi kesepakatan, dan Kuis dan ceramah 100 Keaktifan KONTRAK BELAJAR dan 1. Colin Roze dan menyepakati kontrak mahasiswa mengetahui SAP Sosialisasi SAP serta Mapping Malcom J. Nicholl. belajar dan mampu HAN I dan Mapping Concept Concept HAN I. (2003). Accelerated memahami SAP HAN I-nya. Learning For the Hukum Administrasi 21st Century, Cara Negara I dan Belajar Cepat abad Mapping Concept 21. Bandung: HAN I. Yayasan Nuansa Cendekia. 2. David Meier,(2002). The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa
  • 5. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 2 Mahasiswa 2 mahasiswa mampu I NEGARA HUKUM DAN Ceramah dan diskusi 100 ; SF. Marbun, dkk Keaktifan mampu memahami menjelaskan: HUKUM ADMINISTRASI NEGARA (penyunting), konsep Negara a pengertian Negara a Pengertian Dimensi-dimensi Hukum dan Hukum Hukum, sejarah, ciri-ciri, b Sejarah Pemikiran Hukum Administrasi Negara, dan tipe-tipenya. Administrasi dan relasinya. c Ciri-ciri Negara, Yogyakarta: b Peran Negara Hukum d Tipe-tipe bagi Hukum Administrasi UII Press, 2001, Negara. e Peran Negara Hukum hlm. 1-17. Bagi Hukum Administrasi ; SF. Marbun & Moh. Negara Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 41-56 ; Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Pers, 2006, hlm. 1-12 ; Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 2002, hlm. 53-69.
  • 6. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 3.Mahasiswa 3. Mahasiswa mampu II. PENGERTIAN HAN DAN Ceramah dan Diskusi 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan, dan memahami menjelaskan pengertian RUANG LINGKUPNYA. Administrasi Ujian Mid. pengertian Hukum Hukum Administrasi Negara, Negara, Jakarta: Administrasi Negara ruang lingkup, hubungan HAN Rajawali Pers, 2006, dan ruang dengan HTN, dan Sumber- hlm. 22-55. lingkupnya. sumber HAN. ; Philipus M. Hadjon, dkk., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia cet. Ke-9 (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005), hlm. 1-66. ; SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 1-9 & 21-39.
  • 7. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 4.Mahasiswa 4. Mahasiswa dapat III. KEDUDUKAN, KEWENANGAN, Reading Guide 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami menjelaskan kedudukan DAN TINDAKAN PEMERINTAH Administrasi Penugasan kedudukan hukum hukum pemerintah dalam yang meliputi: Negara, Jakarta: pemerintah dalam Hukum Publik dan Privat, a Kedudukan Hukum Rajawali Pers, 2006, HAN. serta macam-macam jabatan (Rechtspositie) hlm. 71-89. pemerintahan. Pemerintah: ; SF. Marbun & Moh. a.1. kedudukan Mahfud MD, Pokok- pemerintah dalam pokok Hukum Hukum Publik Administrasi Negara a.2. Macam-macam (Yogyakarta: Liberty, jabatan 2006), hlm. 68-72. pemerintahan a.3. Kedudukan Pemerintah dalam Hukum Privat. 5. Mahasiswa 5. Mahasiswa mampu b. Kewenangan Pemerintah Ceramah dan diskusi 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami macam menjelaskan macam dan b.1. Asas Legalitas dan Administrasi Ujian MID dan lingkup lingkup kewenangan Wewenang Pemerintah Negara, Jakarta: kewenangan pemerintah. b.2. Sumber dan cara Rajawali Pers, 2006, pemerintah. memperoleh wewenang hlm. 94-103. Pemerintah ; Philipus M. Hadjon et.al., Introduction to the Indonesian Administrative Law, UGM Press, 1990, hlm. 124-130. 6. Mahasiswa 6. Mahasiswa mampu c. Tindakan Pemerintahan The Power of Two 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami yang menjelaskan pengertian c.1. pengertian Administrasi Ujian Akhir. dimaksud dengan tindakan pemerintahan yang c.2. Unsur, macam, dan Negara, Jakarta: tindakan meliputi unsur-unsurnya, karakteristik tindakan hukum Rajawali Pers, 2006, pemerintahan dalam macam, dan karakteristik pemerintahan. hlm. 112-116. HAN. tindakan hukum pemerintahan itu sendiri.
  • 8. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 7. Mahasiswa 7. Mahasiswa dapat IV. INSTRUMEN PEMERINTAHAN Ceramah dan diskusi 100 m Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami instrumen menjelaskan instrumen a Pengertian Administrasi Negara, MID pemerintahan. pemerintahan yang meliputi b Peraturan Jakarta: Rajawali peraturan, kebijaksanaan, Pers, 2006, hlm. 129- ketetapan, perencanaan, c Kebijaksanaan 177. perizinan, dan instrumen keperdataan. 8. Mahasiswa 8. Mahasiswa dapat d Keputusan/ketetapan HAN Group Resume 2 x 100 m Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami ketetapan/ menjelaskan pengertian Administrasi Negara, UAS. e Perencanaan keputusan HAN dan ketetapan HAN, Jakarta: Rajawali beberapa produk HAN perencanaan, perizinan, dan f Perizinan Pers, 2006, hlm. 144- yang lain. instrumen perdata yang lain. g Dan Instrumen hukum perdata 168 & 193-228.
  • 9. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 9. Mahasiswa 9. Mahasiswa mampu V. ASAS-ASAS UMUM Ceramah dan diskusi 100 m ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan memahami Asas-asas menjelaskan Asas-asas PEMERINTAHAN YANG LAYAK Administrasi ujian akhir Umum Pemerintahan Umum Pemerintahan yang a. pengertian Negara, Jakarta: yang Layak. Layak yang meliputi b. kedudukan dan fungsi Rajawali Pers, pengertian, fungsi, dan c. macam. 2006, hlm. 241-257. macamnya. ; SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 57-66. 10. Mahasiswa Mahasiswa mampu VI. ASAS KEPASTIAN HUKUM Penugasan dan persentasi 100 m ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan memahami asas menjelaskan Asas kepastian DAN KESEIMBANGAN DALAM Administrasi keaktifan. kepastian hukum dan Hukum dan keseimbangan HAN Negara, Jakarta: keseimbangan dalam dalam HAN. Rajawali Pers, HAN. 2006, hlm. 241-257. ; SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 57-66. 11.Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat VII. ASAS KESAMAAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Keaktifan dan asas kesamaan dan menjelaskan asas kesamaan BERTINDAK CERMAT DALAM Administrasi Ujian UAS bertindak cermat dan bertindak cermat dalam HAN. Negara, Jakarta: dalam HAN. HAN. Rajawali Pers, 2006, hlm. 241-257. ; SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 57-66.
  • 10. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 12. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat XI. ASAS KEPATUTAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan memahami asas menjelaskan asas kepatutan LARANGAN Administrasi Keaktifan. kepatutan dan dan larangan MENCAMPURADUKAN Negara, Jakarta: larangan mencampuradukan KEWENANGAN DALAM Rajawali Pers, mencampuradukan kewenangan dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN. 2006, hlm. 241-257. kewenangan dalam mengambil keputusan HAN. ; SF. Marbun & Moh. mengambil Mahfud MD, Pokok- keputusan HAN. pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 57-66. 13. Mahasiswa mampu Mahasiswa dapat XII. ASAS KEADILAN DAN FGD 100 ; Ridwan HR, Hukum Makalah dan memahami asas menjelaskan asas Keadilan KEBIJAKSANAAN DALAM Administrasi Keaktifan. Keadilan dan dan kebijaksanaan dalam MENGAMBIL KEPUTUSAN HAN. Negara, Jakarta: kebijaksanaan dalam mengambil keputusan HAN. Rajawali Pers, mengambil 2006, hlm. 241-257. keputusan HAN. ; SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok- pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006), hlm. 57-66. Level Taksonomi :
  • 11. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 Pengetahuan 20 % Pemahaman 20 % Penerapan 25 % Analisis 20 % Sintesis 5 % Evaluasi 10 % Aspek Penilaian Prosentas e Ujian Akhir Semester 25% Ujian Tengah Semester 25% Tugas Mandiri 25% Keaktifan Mahasiswa 25% % Adab Total 100 % Komposisi Penilaian :
  • 12. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-08-05/R0 Daftar Referensi Wajib : SF. Marbun & Moh. Mahfud MD, Pokok-pokok Hukum Administrasi Negara (Yogyakarta: Liberty, 2006). Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Rajawali Pers, 2006. Anjuran : Philipus M. Hadjon et.al., Introduction to the Indonesian Administrative Law, UGM Press, 1990. SF. Marbun, dkk (penyunting), Dimensi-dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta: UII Press, 2001. Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 2002. Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Kepala Program Studi Dekan Ilmu Hukum Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum Nurainun Mangunsong, S.H., M.Hum Achmad Bahiej, S.H., M.Hum Prof. Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D Nip. 19751010 200501 2 005 Nip. 19751010 200501 2 005 Nip.19750615 200003 1 001 Nip.19600417 198903 1 001