Inovasi "amnesti tangki septik bocor" bertujuan meningkatkan akses sanitasi yang layak khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan memberikan tangki septik berstandar dan penyedotan lumpur tinja secara berkala. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat.
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUpujiatisrirejeki
INOVASI PENYEDIAAN LAYANAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
SECARA DESENTRALISASI MELALUI PROGRAM DESA MANDIRI AIR MINUM (KEBERLANJUTAN PAMSIMAS) DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
Pada hari Selasa, 5 mey 2015 pukul 16.00 WITA kami berkunjung ke pasar todopuli, untuk melakukan observasi di tempat penumpukan sampah. Sebelum kami melakukan observasi kami wawancara di lokasi tersebut terlebih dahulu bersama penjual. kami yang beranggotakan 3 orang yang ditugaskan oleh dosen untuk melakuakan penelitian timbulan sampah
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUpujiatisrirejeki
INOVASI PENYEDIAAN LAYANAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
SECARA DESENTRALISASI MELALUI PROGRAM DESA MANDIRI AIR MINUM (KEBERLANJUTAN PAMSIMAS) DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
Pada hari Selasa, 5 mey 2015 pukul 16.00 WITA kami berkunjung ke pasar todopuli, untuk melakukan observasi di tempat penumpukan sampah. Sebelum kami melakukan observasi kami wawancara di lokasi tersebut terlebih dahulu bersama penjual. kami yang beranggotakan 3 orang yang ditugaskan oleh dosen untuk melakuakan penelitian timbulan sampah
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015SatuDunia
Salah satu mandat SatuDunia adalah memperkuat gerakan masyarakat sipil melalui informasi, komunikasi dan teknologi. Terkait dengan mandat tersebut itulah SatuDunia mencoba membuat kajian mengenai gerakan masyarakat sipil di media massa pada periode Januari-April 2015.
Kajian ini adalah dokumen kajian perdana yang dikeluarkan oleh SatuDunia. Dokumen kajian ini dibuat untuk mengisi kekosongan kajian terkait gerakan masyarakat sipil di Indonesia.
Kajian ini dilakukan dengan memotret gerakan masyarakat sipil yang terekam di media online. Setelah itu hasilnya dikaji dan dikombinasikan dengan informasi dari berbagai sumber.
Tentu dokumen kajian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, SatuDunia sangat berharap kritik dan masukannya untuk terus menyempurnakan dokumen kajian ini pada periode kedepannya.
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) ikhsan setiawan
Sistem penyediaan air bersih di kota Surabaya telah mensuplai air kepada lebih
dari 1,6 juta penduduk yang merupakan 64% dari seluruh total penduduk
yang ada di kota Surabaya. Kota Surabaya menerima sekitar 95% air bakunya
dari Kali Surabaya dan mengambil sisanya 5% dari mata air Pandaan dan
Umbulan. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh PDAM Kota Surabaya adalah
sebesar 8,4 m/det yang terdiri dari Instalasi Ngagel dengan kapasitas 4,4
m/det, dari Instalasi Karang Pilang sebesar 3,7 m/det serta dai sumber mata
air sebesar 0,3 m/det. Adapun sistem Transmisi dan Distribusinya meliputi ±
3680 km perpipaan, yang mana diameter yang terpasang bervariasi antara 50
-1500 mm. dari keseluruhan total pipa distribusi yang terpasang, sekitar 20%
pipa tersebut berusia lebih dari 20 tahun dan 9% usianya melebihi 30 tahun.
Proyeksi kebutuhan air untuk kota Surabaya dari tahun ke tahun
menunjukkan tingkat kenaikan yang cukup besar seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya. Dengan adanya tingkat
kenaikan tersebut maka dapatlah dibuat suatu skenario terhadap alternatif
proyeksi pemenuhan kebutuhan air untuk penduduk kota Surabaya hingga
tahun 2015 dengan melakukan evaluasi terhadap kapasitas produksi,
kapasitas konsumsi, pengembangan sistem penyediaan air bersih yang
diharapkan pada tahun proyeksi 2015 diharapkan masih dapat terpenuhi
namun apabila hal ini tidak rencanakan mulai sekarang maka kondisi
kebutuhan air bersih pada tanun 2015 akan menjadi sangat kritis untuk itu
perlu adanya pemikiran untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada tahun
mendatang sehingga dapat diambil langkah langkah yang diperlukan sesuai
dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat kota yang
perkembangannya sangat pesat dimana kebutuhan air bersih adalah salah satu
kebutuhan yang sangat mutlak bagi kebutuhan masyarakat kota Surabaya.
Kata Kunci : Instalasi, Distribusi, Proyeksi
Environmental Health (Universitas Nusa Cendana)
The Village Regency of Nonbes is located in the sub-district of Amarasi, Kupang District. According to recent research Nusa Tenggara Timur is considered to hold some of the most difficult living conditions and human development indicators throughout Indonesia, and Southeast Asia.
This presentation describes the Environmental Health conditions of the locality based upon accounts from local community members.
Key words:
International Development, rural and village development, environmental health, village health clinics, sanitation, draining, paving and infrastructure.
Kajian gerakan masyarakat sipil di media periode januari april 2015SatuDunia
Salah satu mandat SatuDunia adalah memperkuat gerakan masyarakat sipil melalui informasi, komunikasi dan teknologi. Terkait dengan mandat tersebut itulah SatuDunia mencoba membuat kajian mengenai gerakan masyarakat sipil di media massa pada periode Januari-April 2015.
Kajian ini adalah dokumen kajian perdana yang dikeluarkan oleh SatuDunia. Dokumen kajian ini dibuat untuk mengisi kekosongan kajian terkait gerakan masyarakat sipil di Indonesia.
Kajian ini dilakukan dengan memotret gerakan masyarakat sipil yang terekam di media online. Setelah itu hasilnya dikaji dan dikombinasikan dengan informasi dari berbagai sumber.
Tentu dokumen kajian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, SatuDunia sangat berharap kritik dan masukannya untuk terus menyempurnakan dokumen kajian ini pada periode kedepannya.
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) ikhsan setiawan
Sistem penyediaan air bersih di kota Surabaya telah mensuplai air kepada lebih
dari 1,6 juta penduduk yang merupakan 64% dari seluruh total penduduk
yang ada di kota Surabaya. Kota Surabaya menerima sekitar 95% air bakunya
dari Kali Surabaya dan mengambil sisanya 5% dari mata air Pandaan dan
Umbulan. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh PDAM Kota Surabaya adalah
sebesar 8,4 m/det yang terdiri dari Instalasi Ngagel dengan kapasitas 4,4
m/det, dari Instalasi Karang Pilang sebesar 3,7 m/det serta dai sumber mata
air sebesar 0,3 m/det. Adapun sistem Transmisi dan Distribusinya meliputi ±
3680 km perpipaan, yang mana diameter yang terpasang bervariasi antara 50
-1500 mm. dari keseluruhan total pipa distribusi yang terpasang, sekitar 20%
pipa tersebut berusia lebih dari 20 tahun dan 9% usianya melebihi 30 tahun.
Proyeksi kebutuhan air untuk kota Surabaya dari tahun ke tahun
menunjukkan tingkat kenaikan yang cukup besar seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya. Dengan adanya tingkat
kenaikan tersebut maka dapatlah dibuat suatu skenario terhadap alternatif
proyeksi pemenuhan kebutuhan air untuk penduduk kota Surabaya hingga
tahun 2015 dengan melakukan evaluasi terhadap kapasitas produksi,
kapasitas konsumsi, pengembangan sistem penyediaan air bersih yang
diharapkan pada tahun proyeksi 2015 diharapkan masih dapat terpenuhi
namun apabila hal ini tidak rencanakan mulai sekarang maka kondisi
kebutuhan air bersih pada tanun 2015 akan menjadi sangat kritis untuk itu
perlu adanya pemikiran untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada tahun
mendatang sehingga dapat diambil langkah langkah yang diperlukan sesuai
dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat kota yang
perkembangannya sangat pesat dimana kebutuhan air bersih adalah salah satu
kebutuhan yang sangat mutlak bagi kebutuhan masyarakat kota Surabaya.
Kata Kunci : Instalasi, Distribusi, Proyeksi
Environmental Health (Universitas Nusa Cendana)
The Village Regency of Nonbes is located in the sub-district of Amarasi, Kupang District. According to recent research Nusa Tenggara Timur is considered to hold some of the most difficult living conditions and human development indicators throughout Indonesia, and Southeast Asia.
This presentation describes the Environmental Health conditions of the locality based upon accounts from local community members.
Key words:
International Development, rural and village development, environmental health, village health clinics, sanitation, draining, paving and infrastructure.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan hanya akan dapat dicapai jika diiringi dengan kemauan,
kesadaran dan kemampuan semua potensi yang ada untuk mewujudkan Kota Sehat. Dorongan dan
dukungan dari seluruh komponen masyarakat akan mempercepat pencapaian tujuan pembangunan
kesehatan yang sudah dicita-citakan. Pembangunan kesehatan menjadi salah satu indikator
penting keberhasilan pembangunan suatu negara atau daerah.
Kota Malang merupakan kota yang dilintasi lima sungai
besar yakni Sungai Brantas, Amprong, Kalimetro, Bango, dan Lesti. Di
daerah bantaran lima sungai besar itu, terdapat beberapa titik
permukiman kumuh. Bahkan dari 57 kelurahan, 29 di antaranya memiliki
titik kumuh. Data dalam Dokumen SSK Malang 2016 juga menjabarkan
bahwa terdapat penduduk yang melakukan kegiatan BABs mencapai
angka 6,4 persen dari jumlah penduduk. Berdasarkan data dinas
kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil), jumlah penduduk
tahun ini mencapai sekitar 900 ribu orang. Artinya ada sekitar 57 warga
masih BABs.
4. … Lanjutan
Melihat banyaknya pemukiman kumuh serta pembuangan BAB hal tersebut disebabkan salah satunya karena tidak
adanya sanitasi jamban yang layak. Jamban merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan
mata rantai penularan penyakit. Penggunaan jamban tidak hanya nyaman melainkan juga turut melindungi dan
meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang tidak sebanding
dengan area pemukiman yang ada, masalah mengenai pembuangan kotoran manusia menjadi meningkat, dilihat dari
segi kesehatan masyarakat, masalah pembuangan kotoran manusia merupakan masalah pokok untuk sedini mungkin
diatasi (Notoatmodjo, 2003).
Namun belum ada penanganan yang serius terhadap permasalahan yang terjadi. penanganan
sanitasi dan kesehatan lingkungan selama ini hanya bersifat sporadis, hanya berupa himbauan,
sosialisasi dan teguran kepada pihak-pihak yang terindikasi melakukan pencemaran, sehingga tidak
ada penyelesaian masalah secara komprehensif dan visioner. Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan, maka permasalahan ini penting untuk dikaji lebih lanjut secara ilmiah untuk dapat
meminimalisir dan mengurangi terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan yang sangat rentan
terjadi , lokus penelitian ini terletak di wilayah kelurahan Kedungkandang Kota Malang.
5. Selanjutnya kader kesehatan melakukan survei by name by address
dan pendataan calon penerima manfaat. Keberhasilan inovasi ini
yaitu meningkatnya persentase rumah tangga dengan akses sanitasi
layak, akses jamban sehat, dan tersedianya tangki septik aman dari
Inovasi upaya penyelesaian masalah pengelolaan air limbah
domestik dan lumpur tinja. ini yaitu bernama “amnesti tangki
septik bocor. Inovasi ini didasarkan atas prinsip yang mencemar
harus membayar, yang sesuai aturan diberi insentif”sesuai Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH).
Konsep Kebijakan
Pelaksanaan inovasi ini melalui tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada
tahap persiapan dilakukan FGD secara intensif dan penyusunan Peraturan
Walikota yang akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan. Tahap pelaksanaan
dilakukan launching inovasi amnesti tangki septik bocor diikuti sosialisasi dari
tingkat Kecamatan hingga Kelurahan, kampanye melalui media cetak dan radio,
serta penyusunan database sanitasi untuk menentukan zona prioritas.
6. Pendekatan strategis yang dilakukan dalam pelaksanaan inovasi yaitu :
Memberikan kesempatan kepada masyarakat
non MBR untuk mendaftarakan dan
melakukan penyedotan tinja sesuatu biaya
retribusi yang ditetapkan
Melakukan koordinasi dengan semua pihak
yang terlibat sehingga diperoleh kesamaan
persepsi dalam pelaksanaan inovasi
Memberikan rewards dan punishment bagi
masyarakat yang melapor tangmi septiknya
Mengintensifkan advokasi dan sosialisasi
terkait inovasi kepada masyarakat dam
stakeholders
Optimalisasi IPLT(Instalasi Pembuangan
Lumpur Tinja).
8. Arah
Kebijakan
Arah Kebijakan
Arah Kebijakan
meningkatkan akses sanitasi layak terutama bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan memastikan MBR
sebagai kelompok masyarakat rentan mendapatkan akses
sanitasi aman. Tujuan inovasi ini adalah meningkatkan akses
sanitasi layak. Sasarannya Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR). Inovasi ini menjadi jawaban terhadap
permasalahan sanitasi. Khususnya dalam hal pengelolaan air
limbah domestik, lumpur tinja, dan perilaku buang air besar
sembarangan (BABS) di kalangan masyarakat.
10. Capaian yang diharapkan
Peningkatan capaian target universal
access
Berkurangnya percemaran lingkungan,
bantuan yang diberikan kepada MBR
berupa tangki septik berstandar SNI
dan penyedotan tinja berkala
diharapkan secara berkala akan
mengurangi pencemaran lingkungan
Berubahnya perilaku dan pola hidup
masyarakat dari buang air besar
sembarangan menjadi buang air besar
di jamban sehat
Menningkatnya kesadaran masyarakat
akan tangki septik sehat, dan
kewajiban menguras tanki septik
secara berkala.
Berkurangnya angka kesakitan diare di
masyarakat miskin
11. Stakeholders
yang terlibat
berbagai stakeholder yakni seperti LSM, para ahli di beberapa institut
atau perguruan tinggi yang memiliki program studi teknik lingkungan
terdekat seperti ITS, UB, POLINEMA, akademisi, ahli kesehatan, dan
praktisi dari dinas terkait. lembaga-lembaga tingkat kota yang
berbeda (pekerjaan umum, pemberdayaan desa, dinas kesehatan
kabupaten dan dinas perencanaan kabupaten), dan peran serta
masyarakat dalam perencanaan, pembangunan dan pengelolaan
pelayanan sanitasi dan pasokan air bersih.