SlideShare a Scribd company logo
KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR
MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT
(PAMSIMAS) DALAM MENURUNKAN ANGKA
PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA
PELATIHAN PENYUSUNAN POLICY BRIEF
KELOMPOK 2
MAXI WILLEM SOLANG
ATIKA WAEL
BAYU DWI SAMOEDRA
DIAN VITTA AGUSTINA
DONI PRIYANTO
PATHURACHMAN
YUNI SRI HANDAYANI
“INDONESIA EMAS 2045
TANPA STUNTING”
KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI
BERBASIS MASYARAKAT (Pamsimas) DALAM PENANGULANGAN STUNTING DI
DAERAH
RINGKASAN EKSEKUTIF
Program Penyediaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)
merupakan salah satu program andalan yang mendukung Percepatan Penurunan Angka Prevalansi
Stunting di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan besarnya “ Upaya – Upaya Apa Saja Yang Dapat
Mendukung Keberlanjutan Program PAMSIMAS Dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di
Indonesia ?”
Beberapa alternatif kebijakan yang coba ditawarkan antara lain yaitu : pertama (Melalui Kemenko PMK
mengadakan Program Penanganan Stunting, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang melibatkan
Kemenkes dan Kemen PUPR) ; kedua (Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS mengadakan Program
PAMSIMAS INTEGRASI yang melibatkan Kemendagri, Kemen PAN RB, Kemenkeu, Kemen PUPR dan
Kemen PUPR); ketiga (Melalui Kemendragi mengoptimalkan peran dan fungsi POKJA AMPL/PKP); dan
keempat (Menyederhanakan program kerja Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang ada di Dirjen Cipta
Karya agar menjadi satu program yang berfokus pada Penanganan Penurunan Angka Stunting).
Dari keempat alternatif kebijakan tersebut, Kebijakan Kedua dinilai lebih Efektivitas, Efisien, Kesetaraan,
Implementabilitas, Fleksibilitas, dan Inovasi dari ketiga kebijakan lainnya. Program PAMSIMAS
INTEGRASI bisa menjadi salah satu solusi untuk penanganan stunting yang terpadu di Indonesia
LATAR BELAKANG
Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045, saat itu
Indonesia genap berusia 100 Tahun. Indonesia ditargetkan sudah
menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Salah satu pendukungnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM)
yang produktif, inovatif, berkarakter kuat, sehat dan berperadaban
unggul. Peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat merupakan salah satu pilar Indonesia Emas 2045. SDM
yang sehat ditandai salah satunya tidak mengalami gangguan
kesehatan, Stunting masuk dalam salah satu ganguan kesehatan.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga
mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih
berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Berbagai studi yang
dilakukan oleh WHO, UNICEF, Bank Dunia dan berbagai kalangan akademisi menemukan ketersediaan
akses air minum dan sanitasi yang aman merupakan kunci mencegah penyakit berbasis lingkungan yang
mengakibatkan kejadian infeksi berulang pada anak yang rentan menimbulkan stunting. Hal itu diperkuat
Study Lancet Tahun 2008 yang menyebutkan kontribusi terbesar intervensi penurunan stunting adalah
intervensi sensitif (nonkesehatan) sebanyak 70 persen, salah satunya terkait ketersediaan sarana akses
air minum dan sanitasi.
Salah satu faktor penyebab stunting adalah faktor sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air
bersih. Oleh karena itu, penyediaan terhadap Air Minum yang Aman dan Sanitasi yang Aman akan mampu
menanggulangi serta mencegah terjadinya stunting di masyarakat. Salah satu program pemerintah yang
menangani air minum dan sanitasi adalah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat yang dikenal sebagai PAMSIMAS. Program PAMSIMAS pada periode 2008 – 2015 menangani
12.222 desa dan pada perode tahun 2016 – 2021 telah menangani 23.706 desa, sedangkan Angka
Prevalensi Stunting pada tahun 2014 sebesar 37 % turun menjadi 21,6 % di tahun 2022 (data : Kemenkes)
atau turun 15,4 % selama 8 tahun. Dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dengan bertambahnya
jumlah desa sasaran PAMSIMAS maka Angka Prevalensi Stunting juga mengalami penurunan.
Inpres No. 04 Tahun 2022 dan Perpres No.72 Tahun 2021 mengamatkan Kementerian PUPR Pemerintah
melalui Kementerian PUPR telah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (PAMSIMAS) sejak tahun 2008 hingga saat ini. Program PAMSIMAS yang telah dilaksanakan
sejak tahun 2008 hingga akhir 2021 telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum pada 35.928 desa
yang tersebar di 408 kabupaten di seluruh Indonesia. Menyisakan 47.915 desa yang belum memiliki akses
air minum.
POLICY ISSUE
Indonesia Emas Tahun 2045 yang menjadi target Pemerintah akan berat untuk tercapai apabila angka
prevalensi Stunting tidak dapat ditekan sekecil mungkin karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
faktor penggerak terciptanya Indonesia Emas Tahun 2045. SDM yang unggul, inovatif, dan produktif
tergantung pada kesehatannya pada saat masih dalam kandungan Ibu dan sampai dengan 1000 hari
pertama sejak kelahiran. Salah satu faktor yang dapat mengurangi tingginya angka prevalensi Stunting
adalah Sanitasi yang Aman dan Ketersediaan Air Minum yang Aman bagi Keluarga Usia Produktif saat ini
yang akan melahirkan SDM – SDM yang unggul inovatif dan produktif pada Tahun 2045.
POLICY QUESTION
Upaya - Upaya Apa Saja Yang Dapat
Mendukung Keberlanjutan Program
PAMSIMAS dalam menurunan angka
prevalensi Stunting di Indonesia ?
KRITIK TERHADAP KEBIJAKAN (CRITIQUE ON EXISTING POLICIES)
Beberapa kritik terhadap kebijakan Penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi di
Indonesia :
1. (UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air). Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
untuk yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR banyak bentuknya salah satunya PAMSIMAS,
seharusnya bisa disederhanakan menyesuaikan dengan Isu Nasional (Stunting) yang merupakan
target yang ada di RPJMN;
2. (Perpres No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting). Saat ini sudah ada Program
Percepatan Penanganan Stunting dan telah ada Tim Percepatan Penanganan Stunting. Sudah
terdapat roadmapnya tetapi masih bersifat sektoral belum adanya satu Sistem yang terpadu untuk
melakukan perencanan, pelaksanaan dan evaluasi bersama agar lebih efektif, efesien dan lebih
menghemat anggaran;
3. (Permenkes Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2020-2024). Bapak Presiden Jokowi menargetkan pada tahun 2024 nanti, Angka Prevalensi
Stunting harus turun menjadi 14 % atau adanya gap sekitar 7,6 %. Dibutuhkan lebih dari 6.000 desa
sasaran baru penyediaan air minum yang aman dan sanitasi yang aman untuk mencapai target
tersebut;
4. (Permen PUPR Nomor 12 tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman). Saat ini kebijakan Stunting masih bersifat koordinatif saja
terutama di daerah, peran Kelompok Kerja (POKJA) yang dibentuk dari tingkat Pusat sampai Daerah
belum berjalan efektif. Apalagi di daerah, POKJA terkadang hanya sifatnya seremonial saja karena di
daerah banyak yang menjalankan program sesuai dengan program prioritas Gubernur / Bupati /
Walikota.
ALTERNATIF KEBIJAKAN (POLICY ALTERNATIVES)
Untuk penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum terdapat beberapa alternatif kebijakan yaitu :
1. Penentuan Lead Policy Institution yaitu Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
(PMK) karena Implementasi Penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
merupakan urusan lintas sektor dan kemitraan yang kuat sehingga dibutuhkan lembaga utama yang
menjadi mengorganisir implementasi tersebut, mempersiapkan roadmap dan panduan nasional
sehingga dapat berjalan dengan baik dan terorganisir;
2. Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS dapat memasukan Program Penanganan Stunting secara
Integrasi seperti halnya Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi. Program PAMSIMAS
INTEGRASI dapat masuk dalam Aplikasi KRISNA yang selama ini telah dipergunakan untuk
pengusulan kegiatan – kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pembiayaannya melalui APBN.
Apalagi mulai tahun 2022 PAMSIMAS sudah dibiayai dari APBN seperti DAK pada umumnya;
3. Melalui Kementerian Dalam Negeri dapat lebih mengoptimalkan fungsi dan peran POKJA
AMPL/PPAS/PKP yang ada dari tingkat Pusat sampai Daerah agar dapat mensinergikan /
mengkolaborasikan Program dan Kegiatan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam
Penanganan Stunting dengan menyediakan Air Minum yang Aman dan Sanitasi yang Aman;
4. Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dapat mengelaborasikan beberapa kegiatan
penyediaan air minum dan sanitasi menjadi 1 (satu) Program Kegiatan besar sehingga
mempermudah dalam pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya.
REKOMENDASI KEBIJAKAN (POLICY RECOMENDATION)
Dari 4 (empat) alternatif yang diberikan maka perlunya analisis / penilaian berdasarkan kriteria
(Efektivitas, Efisien, Kesetaraan, Implementabilitas, Fleksibilitas, dan Inovasi) untuk menghasilkan
rekomendasi yang dirasa paling tepat.
Alternatif nomor 1 yaitu “ Penentuan Lead Policy Institution yaitu Kemenko Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan (PMK) “. Kemenko PMK dalam hal ini sebagai Pengkoordinator Pelaksanaan
Program Penurunan Angka Stunting selama ini telah melaksanakan dengan baik tetapi masih bisa
dimaksimalkan dengan adanya keterlibatan beberapa Kementerian lain seperti Kementerian
PPN/BAPPENA, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB dan Kementerian PUPR.
Sehingga perlu adanya Leader yang Kedudukan dan Kewenangannya lebih dari Kemenko PMK.
Alternatif nomor 2 yaitu “Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS dapat memasukan Program Penanganan
Stunting secara Integrasi seperti halnya Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi “. Program
PAMSIMAS INTEGRASI dapat masuk dalam Aplikasi KRISNA yang selama ini telah dipergunakan untuk
pengusulan kegiatan – kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pembiayaannya melalui APBN. Apalagi
mulai tahun 2022 PAMSIMAS sudah dibiayai dari APBN seperti DAK pada umumnya memiliki tingkat
efektivitas dan efisien yang lebih baik karena Kementerian PPN / BAPPENAS menjadi Leading Policy yang
dapat mengkoordinasikan kementerian terkait. Alternatif kedua juga dapat langsung diimplementasikan
karena dapat mengadaptasi dari program sejenis. Bersifat fleksibel, adanya kesetaraan dan Inovatif
karena melibatkan beberapa kementerian di luar Kementerian PPN / BAPPENAS dan Kementerian PUPR
yaitu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial yang memang selama ini sebagai kementerian yang
mengampu dana DAK.
Berdasarkan analisis diatas maka alternatif nomor 1 dan 2 dapat dikolabirasikan (digabungkan) menjadi
1 (satu) rekomendasi bersama yaitu Program Penanganan Penurunan Angka Prevalensi Stunting di
Indonesia dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden selaku Lead Policy sehingga Program tersebut dapat lebih
lebar jangkaunya, lebih bisa menyentuh semua stakeholder terkait dan mudah dalam koordinasi serta
evaluasinya.
Dengan demikian Menko PMK dapat melaporkan alternatif kebijakan ini kepada Bapak Wakil Presiden,
sebagai salah satu terobos besar dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di Indonesia. Sehingga
target Indonesia Emas 2045 Tanpa Stunting dapat secara stimultan terealisasi dengan baik.
RENCANA TINDAK KEBIJAKAN (POLICY ACTION PLAN)
Rencana tindak dibagi menjadi rencana jangka pendek ,rencana jangka menengah dan jangka panjang
RENCANA TINDAK LANJUT STAKEHOLDER KETERANGAN
Rencana Jangka Pendek (1-2 Tahun)
1. Koordinasi dan Sinkronisasi
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI
2. Pilot Project Program Penurunan
Stunting TERINTEGRASI
3. Penyiapan Payung Hukum Program
Penurunan Stunting TERINTEGRASI
S TERINTEGRASI
4. Penyiapan Sistem Informasi
Aplikasi Program Penurunan
Stunting TERINTEGRASI
TERINTEGRASI
5. Sosialisasi Peraturan dan Program
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI TERINTEGRASI
 Penanggung Jawab:
Wakil Presiden,
Kemenko PMK
 Pendukung :
Kementerian Dalam Negeri,
Kementerian Kesehatan,
Kementerian PUPR,
Kementerian Keuangan,
Kementerian Sosial dan
Kementerian terkait,
Pemerintah Daerah
 Koordinasi Sinkronisasi Rancangan
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI
 Pelaksanaan Pilot Program Penurunan
Stunting TERINTEGRASI
 Penyiapan dan penetapan payung hukum
dan Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI
 Penyiapan, penetapan dan konektivitas
sistem aplikasi Program Penurunan
Stunting TERINTEGRASI dengan Aplikasi
KRISNA
 Penyiapan dan Sosialisasi Peraturan dan
Program Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI
Rencana Jangka Menengah (2-5 Tahun)
Pelaksanaan Program Kegiatan
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI TERINTEGRAS
Sama dengan Stakeholder
Jangka Pendek
 Pengusulan Pelaksanaan Program Kegiatan
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI menggunakan aplikasi
Aplikasi KRISNA
Rencana Jangka Panjang (5-10 Tahun)
Pelaksanaan Program Kegiatan
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI TERINTEGRAS
Sama dengan Stakeholder
Jangka Pendek
 Pengusulan Pelaksanaan Program Kegiatan
Program Penurunan Stunting
TERINTEGRASI
 Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
Program Kegiatan Program Penurunan
Stunting TERINTEGRASI
REFERENSI
 https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/
 https://pu.go.id/berita/tag/PAMSIMAS
END NOTE
Jalan menuju Indonesia Emas 2045 masih panjang dan penuh tantangan, tanpa adanya Kolaborasi dari
seluruh stake holder maka impian Indonesia Emas 2045 tanpa Stunting akan sulit terwujud.

More Related Content

Similar to Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DALAM MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA

Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Muh Saleh
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Muh Saleh
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
athyka1
 
Kpm
KpmKpm
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Reza Hendrawan
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
oswar mungkasa
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
Oswar Mungkasa
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
yandas
 
Analisis situasi daerah tinggi stunting
Analisis situasi daerah tinggi stuntingAnalisis situasi daerah tinggi stunting
Analisis situasi daerah tinggi stunting
SitiNgaisahSPdMPd
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
EkaOrizaShafita
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
MeiRianitaElfridaSin
 
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
RizkieDani
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalIntan Nurani
 
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
Sutopo Patriajati
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Muh Saleh
 
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stuntingupaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
DewiFatimahHardiyant
 
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Fajar Baskoro
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
EndrikGdhe1
 

Similar to Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DALAM MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA (20)

Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012Juknis bok tahun 2012
Juknis bok tahun 2012
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
Juknis Bangunmandar Sehat Tahun 2015
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
Kpm
KpmKpm
Kpm
 
Buku pdbk
Buku pdbkBuku pdbk
Buku pdbk
 
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logoPanduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
Panduan penyusunan strategi saniitasi sekolah rev logo
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi 2010
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
 
Analisis situasi daerah tinggi stunting
Analisis situasi daerah tinggi stuntingAnalisis situasi daerah tinggi stunting
Analisis situasi daerah tinggi stunting
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_final
 
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAKBUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU PETUNJUK PELAKSANAAN PERENCANAAN TERPADU KESEHATAN IBU DAN ANAK
 
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
Rencana Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2017
 
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stuntingupaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
upaya untuk mengurangi serta menangani pervalensi stunting
 
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdfBuku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
Buku-Pemetaan Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).pdf
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
 

More from Maxi Solang

Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di IndonesiaPerspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Maxi Solang
 
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdfInovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Maxi Solang
 
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Maxi Solang
 
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTARARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
Maxi Solang
 
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
Maxi Solang
 
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
Maxi Solang
 
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
Maxi Solang
 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
Maxi Solang
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
Maxi Solang
 
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADOPELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
Maxi Solang
 
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
Maxi Solang
 
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
Maxi Solang
 

More from Maxi Solang (12)

Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di IndonesiaPerspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
 
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdfInovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
 
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
 
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTARARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
 
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
 
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
 
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
 
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADOPELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
 
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
 
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
 

Recently uploaded

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 

Recently uploaded (17)

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 

Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DALAM MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA

  • 1. KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DALAM MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI STUNTING DI INDONESIA PELATIHAN PENYUSUNAN POLICY BRIEF KELOMPOK 2 MAXI WILLEM SOLANG ATIKA WAEL BAYU DWI SAMOEDRA DIAN VITTA AGUSTINA DONI PRIYANTO PATHURACHMAN YUNI SRI HANDAYANI “INDONESIA EMAS 2045 TANPA STUNTING”
  • 2. KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (Pamsimas) DALAM PENANGULANGAN STUNTING DI DAERAH RINGKASAN EKSEKUTIF Program Penyediaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) merupakan salah satu program andalan yang mendukung Percepatan Penurunan Angka Prevalansi Stunting di Indonesia. Yang menjadi pertanyaan besarnya “ Upaya – Upaya Apa Saja Yang Dapat Mendukung Keberlanjutan Program PAMSIMAS Dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di Indonesia ?” Beberapa alternatif kebijakan yang coba ditawarkan antara lain yaitu : pertama (Melalui Kemenko PMK mengadakan Program Penanganan Stunting, Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang melibatkan Kemenkes dan Kemen PUPR) ; kedua (Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS mengadakan Program PAMSIMAS INTEGRASI yang melibatkan Kemendagri, Kemen PAN RB, Kemenkeu, Kemen PUPR dan Kemen PUPR); ketiga (Melalui Kemendragi mengoptimalkan peran dan fungsi POKJA AMPL/PKP); dan keempat (Menyederhanakan program kerja Penyediaan Air Minum dan Sanitasi yang ada di Dirjen Cipta Karya agar menjadi satu program yang berfokus pada Penanganan Penurunan Angka Stunting). Dari keempat alternatif kebijakan tersebut, Kebijakan Kedua dinilai lebih Efektivitas, Efisien, Kesetaraan, Implementabilitas, Fleksibilitas, dan Inovasi dari ketiga kebijakan lainnya. Program PAMSIMAS INTEGRASI bisa menjadi salah satu solusi untuk penanganan stunting yang terpadu di Indonesia LATAR BELAKANG Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045, saat itu Indonesia genap berusia 100 Tahun. Indonesia ditargetkan sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya. Salah satu pendukungnya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif, inovatif, berkarakter kuat, sehat dan berperadaban unggul. Peningkatan derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat merupakan salah satu pilar Indonesia Emas 2045. SDM yang sehat ditandai salah satunya tidak mengalami gangguan kesehatan, Stunting masuk dalam salah satu ganguan kesehatan.
  • 3. Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun. Berbagai studi yang dilakukan oleh WHO, UNICEF, Bank Dunia dan berbagai kalangan akademisi menemukan ketersediaan akses air minum dan sanitasi yang aman merupakan kunci mencegah penyakit berbasis lingkungan yang mengakibatkan kejadian infeksi berulang pada anak yang rentan menimbulkan stunting. Hal itu diperkuat Study Lancet Tahun 2008 yang menyebutkan kontribusi terbesar intervensi penurunan stunting adalah intervensi sensitif (nonkesehatan) sebanyak 70 persen, salah satunya terkait ketersediaan sarana akses air minum dan sanitasi. Salah satu faktor penyebab stunting adalah faktor sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih. Oleh karena itu, penyediaan terhadap Air Minum yang Aman dan Sanitasi yang Aman akan mampu menanggulangi serta mencegah terjadinya stunting di masyarakat. Salah satu program pemerintah yang menangani air minum dan sanitasi adalah Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat yang dikenal sebagai PAMSIMAS. Program PAMSIMAS pada periode 2008 – 2015 menangani 12.222 desa dan pada perode tahun 2016 – 2021 telah menangani 23.706 desa, sedangkan Angka Prevalensi Stunting pada tahun 2014 sebesar 37 % turun menjadi 21,6 % di tahun 2022 (data : Kemenkes) atau turun 15,4 % selama 8 tahun. Dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dengan bertambahnya jumlah desa sasaran PAMSIMAS maka Angka Prevalensi Stunting juga mengalami penurunan. Inpres No. 04 Tahun 2022 dan Perpres No.72 Tahun 2021 mengamatkan Kementerian PUPR Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melaksanakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) sejak tahun 2008 hingga saat ini. Program PAMSIMAS yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hingga akhir 2021 telah berhasil menambah 24,5 juta akses air minum pada 35.928 desa yang tersebar di 408 kabupaten di seluruh Indonesia. Menyisakan 47.915 desa yang belum memiliki akses air minum. POLICY ISSUE Indonesia Emas Tahun 2045 yang menjadi target Pemerintah akan berat untuk tercapai apabila angka prevalensi Stunting tidak dapat ditekan sekecil mungkin karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penggerak terciptanya Indonesia Emas Tahun 2045. SDM yang unggul, inovatif, dan produktif tergantung pada kesehatannya pada saat masih dalam kandungan Ibu dan sampai dengan 1000 hari pertama sejak kelahiran. Salah satu faktor yang dapat mengurangi tingginya angka prevalensi Stunting adalah Sanitasi yang Aman dan Ketersediaan Air Minum yang Aman bagi Keluarga Usia Produktif saat ini yang akan melahirkan SDM – SDM yang unggul inovatif dan produktif pada Tahun 2045. POLICY QUESTION Upaya - Upaya Apa Saja Yang Dapat Mendukung Keberlanjutan Program PAMSIMAS dalam menurunan angka prevalensi Stunting di Indonesia ?
  • 4. KRITIK TERHADAP KEBIJAKAN (CRITIQUE ON EXISTING POLICIES) Beberapa kritik terhadap kebijakan Penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia : 1. (UU Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air). Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi untuk yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR banyak bentuknya salah satunya PAMSIMAS, seharusnya bisa disederhanakan menyesuaikan dengan Isu Nasional (Stunting) yang merupakan target yang ada di RPJMN; 2. (Perpres No.72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting). Saat ini sudah ada Program Percepatan Penanganan Stunting dan telah ada Tim Percepatan Penanganan Stunting. Sudah terdapat roadmapnya tetapi masih bersifat sektoral belum adanya satu Sistem yang terpadu untuk melakukan perencanan, pelaksanaan dan evaluasi bersama agar lebih efektif, efesien dan lebih menghemat anggaran; 3. (Permenkes Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Perubahan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024). Bapak Presiden Jokowi menargetkan pada tahun 2024 nanti, Angka Prevalensi Stunting harus turun menjadi 14 % atau adanya gap sekitar 7,6 %. Dibutuhkan lebih dari 6.000 desa sasaran baru penyediaan air minum yang aman dan sanitasi yang aman untuk mencapai target tersebut; 4. (Permen PUPR Nomor 12 tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman). Saat ini kebijakan Stunting masih bersifat koordinatif saja terutama di daerah, peran Kelompok Kerja (POKJA) yang dibentuk dari tingkat Pusat sampai Daerah belum berjalan efektif. Apalagi di daerah, POKJA terkadang hanya sifatnya seremonial saja karena di daerah banyak yang menjalankan program sesuai dengan program prioritas Gubernur / Bupati / Walikota. ALTERNATIF KEBIJAKAN (POLICY ALTERNATIVES) Untuk penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum terdapat beberapa alternatif kebijakan yaitu : 1. Penentuan Lead Policy Institution yaitu Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) karena Implementasi Penanganan Stunting dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi merupakan urusan lintas sektor dan kemitraan yang kuat sehingga dibutuhkan lembaga utama yang menjadi mengorganisir implementasi tersebut, mempersiapkan roadmap dan panduan nasional sehingga dapat berjalan dengan baik dan terorganisir; 2. Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS dapat memasukan Program Penanganan Stunting secara Integrasi seperti halnya Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi. Program PAMSIMAS INTEGRASI dapat masuk dalam Aplikasi KRISNA yang selama ini telah dipergunakan untuk pengusulan kegiatan – kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pembiayaannya melalui APBN. Apalagi mulai tahun 2022 PAMSIMAS sudah dibiayai dari APBN seperti DAK pada umumnya; 3. Melalui Kementerian Dalam Negeri dapat lebih mengoptimalkan fungsi dan peran POKJA AMPL/PPAS/PKP yang ada dari tingkat Pusat sampai Daerah agar dapat mensinergikan /
  • 5. mengkolaborasikan Program dan Kegiatan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Penanganan Stunting dengan menyediakan Air Minum yang Aman dan Sanitasi yang Aman; 4. Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya dapat mengelaborasikan beberapa kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi menjadi 1 (satu) Program Kegiatan besar sehingga mempermudah dalam pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya. REKOMENDASI KEBIJAKAN (POLICY RECOMENDATION) Dari 4 (empat) alternatif yang diberikan maka perlunya analisis / penilaian berdasarkan kriteria (Efektivitas, Efisien, Kesetaraan, Implementabilitas, Fleksibilitas, dan Inovasi) untuk menghasilkan rekomendasi yang dirasa paling tepat. Alternatif nomor 1 yaitu “ Penentuan Lead Policy Institution yaitu Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) “. Kemenko PMK dalam hal ini sebagai Pengkoordinator Pelaksanaan Program Penurunan Angka Stunting selama ini telah melaksanakan dengan baik tetapi masih bisa dimaksimalkan dengan adanya keterlibatan beberapa Kementerian lain seperti Kementerian PPN/BAPPENA, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian PANRB dan Kementerian PUPR. Sehingga perlu adanya Leader yang Kedudukan dan Kewenangannya lebih dari Kemenko PMK. Alternatif nomor 2 yaitu “Melalui Kementerian PPN/BAPPENAS dapat memasukan Program Penanganan Stunting secara Integrasi seperti halnya Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi “. Program PAMSIMAS INTEGRASI dapat masuk dalam Aplikasi KRISNA yang selama ini telah dipergunakan untuk pengusulan kegiatan – kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang pembiayaannya melalui APBN. Apalagi mulai tahun 2022 PAMSIMAS sudah dibiayai dari APBN seperti DAK pada umumnya memiliki tingkat efektivitas dan efisien yang lebih baik karena Kementerian PPN / BAPPENAS menjadi Leading Policy yang dapat mengkoordinasikan kementerian terkait. Alternatif kedua juga dapat langsung diimplementasikan karena dapat mengadaptasi dari program sejenis. Bersifat fleksibel, adanya kesetaraan dan Inovatif karena melibatkan beberapa kementerian di luar Kementerian PPN / BAPPENAS dan Kementerian PUPR yaitu Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial yang memang selama ini sebagai kementerian yang mengampu dana DAK. Berdasarkan analisis diatas maka alternatif nomor 1 dan 2 dapat dikolabirasikan (digabungkan) menjadi 1 (satu) rekomendasi bersama yaitu Program Penanganan Penurunan Angka Prevalensi Stunting di Indonesia dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden selaku Lead Policy sehingga Program tersebut dapat lebih lebar jangkaunya, lebih bisa menyentuh semua stakeholder terkait dan mudah dalam koordinasi serta evaluasinya. Dengan demikian Menko PMK dapat melaporkan alternatif kebijakan ini kepada Bapak Wakil Presiden, sebagai salah satu terobos besar dalam Penurunan Angka Prevalensi Stunting di Indonesia. Sehingga target Indonesia Emas 2045 Tanpa Stunting dapat secara stimultan terealisasi dengan baik.
  • 6. RENCANA TINDAK KEBIJAKAN (POLICY ACTION PLAN) Rencana tindak dibagi menjadi rencana jangka pendek ,rencana jangka menengah dan jangka panjang RENCANA TINDAK LANJUT STAKEHOLDER KETERANGAN Rencana Jangka Pendek (1-2 Tahun) 1. Koordinasi dan Sinkronisasi Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI 2. Pilot Project Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI 3. Penyiapan Payung Hukum Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI S TERINTEGRASI 4. Penyiapan Sistem Informasi Aplikasi Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI TERINTEGRASI 5. Sosialisasi Peraturan dan Program Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI TERINTEGRASI  Penanggung Jawab: Wakil Presiden, Kemenko PMK  Pendukung : Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial dan Kementerian terkait, Pemerintah Daerah  Koordinasi Sinkronisasi Rancangan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI  Pelaksanaan Pilot Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI  Penyiapan dan penetapan payung hukum dan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI  Penyiapan, penetapan dan konektivitas sistem aplikasi Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI dengan Aplikasi KRISNA  Penyiapan dan Sosialisasi Peraturan dan Program Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI Rencana Jangka Menengah (2-5 Tahun) Pelaksanaan Program Kegiatan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI TERINTEGRAS Sama dengan Stakeholder Jangka Pendek  Pengusulan Pelaksanaan Program Kegiatan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI menggunakan aplikasi Aplikasi KRISNA Rencana Jangka Panjang (5-10 Tahun) Pelaksanaan Program Kegiatan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI TERINTEGRAS Sama dengan Stakeholder Jangka Pendek  Pengusulan Pelaksanaan Program Kegiatan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI  Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Program Penurunan Stunting TERINTEGRASI REFERENSI  https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/  https://pu.go.id/berita/tag/PAMSIMAS END NOTE Jalan menuju Indonesia Emas 2045 masih panjang dan penuh tantangan, tanpa adanya Kolaborasi dari seluruh stake holder maka impian Indonesia Emas 2045 tanpa Stunting akan sulit terwujud.