SlideShare a Scribd company logo
SALINAN BAB II
BAB II
SELINTAS TENTANG PALESTINA
A. Profil Palestina
Palestina adalah suatu wilayah yang terletak di antara tepi sungai Yordan mencapai
sebelah Selatan dari Laut Mati hingga muara Teluk Aqabah. Kawasan ini berbentuk segitiga,
bagian kepala menuju ke Selatan dan ekornya ke Utara. Pada bagian kepala bertemu dengan
ujung Teluk Aqabah, sedangkan bagian ekor memanjang dari Laut Mati hingga Laut Tengah.
Wilayah Palestina berada di ujung sebelah Barat dari Benua Asia, membentang pada garis
15˚-34˚ dan 40˚-35˚ lintang Timur serta memanjang pada garis 30˚-29˚ dan 15˚-33˚ Lintang
Utara. Palestina berbatasan dengan Lebanon di Ras El- Nakoura, di wilayah Laut Tengah
(Laut Mediterania) dengan arah mengarah ke Timur di dekat kota kecil di Lebanon, yaitu
kota Berit Jubael. Garis pemisah antara kedua negara ini berbelok ke utara dengan sudut yang
nyaris lurus. Pada titik ini, perbatasan berada dibibir Mata Air Sungai Yordania yang menjadi
bagian dari Palestina. Dari wilayah Timur berbatasan dengan wilayah Suriah dan Danau Al
Hola, Lout dan Tabariyya. Perbatasan dengan Yordania dari wilayah Selatan Danau
Tabariyya, di Sungai Al Yarmouk, sepanjang Sungai Yordan. Dari air Sungai Yordan, arah
Selatan Palestina membelah pertengahan Laut Mati secara geometrical dan Lembah Araba,
hingga sampai ke Teluk Aqaba. Perbatasan ini dimulai dari Rafah, Laut Tengah, hingga ke
daerah Taba di Teluk Aqaba. Dibagian Barat, Palestina berbatasan dengan perairan lepas
Internasional dari Laut Tengah dengan jarak kurang lebih 250 KM² hingga Rafah di bagian
selatan.
Karena lokasinya terletak di tengah-tengah negara-negara Arab, Palestina
membentuk kombinasi geografis natural dan humanistic. Tanah Palestina istimewa
dibandingkan dengan daerah lain karena menjadi jembatan aktivitas komersial dan tempat
penyusupan ekspedisi militer disepanjang era bersejarah yang berbeda-beda. Lokasi strategis
yang dinikmati Palestina menjadi faktor penghubung berbagai benua Asia, Afrika, dan
Eropa.1
Daerah-daerah di Palestina meliputi:
1. Daerah Pesisir
Daerah pesisir Palestina memanjang dari Ra΄s An-Naqurah hingga Rafah pesisir
Palestina hampir datar, tidak terdapat pelabuhan-pelabuhan yang dapat dilabuhi kapal. Kota-
kota terpenting dan pelabuhan-pelabuhan yang terdapat di daerah pesisir Palestina adalah
Gaza, Yafa, dan Aka. Pesisir Palestina merupakan jembatan yang menghubungkan Asia
dengan Afrika dan jalur Laut tempur terpopuler dalam sejarahnya.
2. Daerah Pegunungan
Daerah pegunungan Palestina memanjang di tengah Negara itu dan menempati
sepertiga luas Palestina seperti Gunung Galia, Nablus, dan Gunung Al-Quds. Di daerah
pegunungan ini banyak didapati tempat-tempat suci umat Islam, Kristen, dan umat Yahudi
seperti di Al-Quds (Jerusalem), Hebron, Bethlehem, Nasiroh, Nablus, dan Safad.
3. Daerah Lembah
1
Hermawati. op. cit. hal. 38
Daerah Lembah terletak di Timur palestina melewati Sungai Jordan dengan danaunya.
Daerah itu termasuk bagian dari yang sangat indah mulai dari Gunung Taoros di Asia kecil
sampai Tenggara melewati Syria, Laut mati, dan Teluk Aqabah dan berakhir di Danau
Victoria, tengah-tengah Afrika.
4. Daerah Bi΄ru As-Sabu dan Sahana Palestina
Daerah itu menduduki setengah luas Palestina dan terletak di bagian selatan
Palestina. Daerah ini seperti segi tiga yang sudutnya terletak di Teluk Aqabah, mencakup
wilayah yang terletak di antara kedua tanah Gaza dan Semenanjung Pulau Sinai serta Timur
Jordan dan Selatan Laut Mati sebagai sikunya. Bi΄ru Sabra merupakan satu-satunya kota
kawasan Palestina yang dihuni oleh orang-orang baduy dan seni Baduy. Ia juga merupakan
penghubung perdagangan penting dunia masa lalu dan tempat kelahiran Nabi Ibrahim dan
tempat kelahiran putranya, Ismail, nenek kabilah Arab Kan΄an. Kawasan ini bukan
merupakan kawasan yang subur dengan hasil alam yang melimpah. Kawasan ini menjadi
penting bukan karena hasil kekayaan alamnya, melainkan lebih karena kedudukannya yang
strategis. Letak wilayah ini menghubungkan tiga benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika, serta
menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah. Wilayah Palestina berbatasan langsung
dengan Lebanon, Suriah, Yordania, Arab Saudi, serta Mesir, yang artinya menghubungkan
negara-negara Arab di kawasan Benua Asia dengan negara-negara di Benua Afrika.2
B. Sejarah Palestina
Tanah Kan’aan, yang sekarang disebut Tanah Palestina memiliki sejarah yang
panjang. Dari Kan’aan hingga berubah menjadi Palestina menyimpan banyak cerita. Banyak
catatan sejarah dan prasasti yang menceritakan tentang hal itu. Palestina adalah tanah kakek
2
Hermawati., op. cit, hal. 105
moyang semua keturunan Ibrahim atau Abraham. Kakek moyang umat manusia ketiga agama
yaitu Kristen, Yahudi, dan Islam. Istilah palestina muncul kembali setelah setelah wilayah itu
dikuasai Kekaisaran Romawi. Pada tahun 63 SM, Pompey atau yang sering disebut Pompius
menaklukan Tanah Israel. Pada zaman ketika Yesus lahir, penguasa Romawi menunjukan
Herodes Agung sebagai raja wilayah jajahan itu. Ia memerintah mulai tahun 37 SM sampai 4
SM. Pada awal pemerintahan Romawi, istilah Palestina tidak pernah digunakan. Istilah itu
baru muncul setelah
pemberontakan Bar Kochba pada tahun 135 M. Setelah berhasil menaklukan
pemberontakan itu, Kaisar Hadrian merubah nama wilayah Jerusalem menjadi Aelia
Capitolina. Ia juga mengubah nama Israel dan Judea (dua kerajaan pada masa itu) menjadi
Palestina. Kemudian ketika para penguasa Arab Muslim mampu menguasai wilayah itu pada
tahun 638 M, mereka juga menggunakan nama Palestina untuk wilayah tersebut. Mereka
melafalkan Palestina menjadi “Falastin” atau “Filastin”.
Para ahli geografi Arab pada abad ke-10 menyebut Palestina sebagai salah satu
propinsi Suriah. Ketika wilayah itu jatuh ke tangan orang-orang Turki dari Dinasti Ottoman
atau Utsmaniyah dan dikuasai selama 400 tahun (1517-1917), wilayah yang sebelumnya
disebut Palestina dimasukan dalam Vilayet (Propinsi) Damascus dan diperintah dari Istanbul,
berdasarkan Undang-Undang Vilayet 1864. Yang juga dimasukan ke dalam Vilayet
Transjordan. Bagian Utara negeri itu, termasuk Acre (Arab), Haifa, Tiberias, safed, Nablus,
jenin, dan Tulkarm, menjadi bagian Vilayet Beirut. Jerusalem, Gaza, Hebron, dan Beersheba
menjadi bagian dari Sanjak (Distrik) Jerusalem. Oleh karena itu alasan-alasan religius
khusus, dan merupakan kota-kota suci serta menjadi pusat perhatian kepentingan orang-orang
Eropa, maka kota-kota itu ditetapkan sebagai unit independen dan diperintah langsung dari
Konstantinopel atau Istanbul saat ini. Pada masa Perang Salib, Palestina jatuh ke tangan umat
Kristen. Mereka berkeinginan untuk kembali menguasai Palestina, terutama Jerusalem. Di
hadapan orang-orang Normadia Paus Urbanus II memprovoksi mereka agar mereka
mengangkat senjata untuk kembali merebut Jerusalem dari tangan kaum Muslim. Provokasi
Paus tersebut menjadi sangat efektif pada saat orang-orang Barat berkeinginan kuat untuk
melakukan kunjungan ke Jerusalem yang mereka anggap sebagai kampung halaman Yesus.
Mengikuti ajakan sang Paus, pada musim panas tahun 1097 sekitar 150.000 berkumpul di
Konstantinopel. Pasukan ini berhasil menaklukan Palestina pada tahun 1099. Dengan
penaklukan itu, tentara Salib menjadikan kota Jerusalem sebagai Ibu kota kerajaan Katolik
baru yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah.
Kekuasaan Kristen di Palestina tidak berlangsung lama. Pasukan Salib hanya
menguasai kawasan ini selama 88 tahun (sampai tahun 1187). Setelah itu kawasan Palestina
kembali ke tangan kaum Muslim. Salahuddin Al-Ayubi adalah panglima yang paling berjasa
dalam mengembalikan Palestina ke pangkuan Islam. Sejak saat itu, Palestina di bawah
kekuasaan Inggris setelah Perang Dunia I, selama 400 tahun Palestina berada di bawah
kekausaan Turki Utsmani. Masa ini menyebabkan orang-orang Palestina menikmati
kedamaian dan stabilitas. Meskipun ada pemeluk tiga keyakinan berbeda, mereka hidup
berdampingan satu sama lain. Nama Palestina juga dihidupkan kembali setelah kekuasaan
Utsmaniyah berakhir pada Perang Dunia I. setelah Perang Dunia I, wilayah tersebut oleh Liga
Bangsa-Bangsa penguasaannya dipercayakan kepada Inggris dengan dimasukkan ke dalam
Mandat Inggris untuk Palestina. Pada akhir kekuasaan Turki Usmani (akhir abad ke19),
terjadi imigrasi besar-besaran orang-orang Yahudi dari Eropa ke empat kota penting di
Palestina, yaitu Jerusalem, Safed, Tiberias, dan Hebron. Keempat daerah ini pada masa
berikutnya menjadi pemukiman-pemukiman Yahudi yang paling penting. Pada saat ini pula
muncul gerakan Zionisme, sebuah gerakan politik yang dilegitimasi dengan doktrin-doktrin
agama yang menghendaki orang-orang Yahudi menguasai seluruh Palestina tanpa terkecuali.
Inilah awal munculnya kekisruhan Yahudi-Arab Muslim di Palestina.3
B. Organisasi-Organisasi di Palestina
Dengan kondisi yang serba sulit dialami oleh bangsa Palestina setelah Perang Dunia I,
kondisi kehidupan dunia Arab secara umum mengalami keterpurukan karena cengkraman dan
kekuasaan Zionis. Aktifitas politis Palestina terfokus pada tuntutan-tuntutan yang paling
utama adalah sebagai berikut:
1. Penghapusan janji Balfour yang penuh dengan kezaliman, ketidakadilan terhadap hak-hak
bangsa Palestina.
2. Penghentian imigrasi Yahudi.
3. Penghentian penjualan tanah kepada Yahudi.
4. Pendirian pemerintahan nasional Palestina enggan dipilih oleh parlemen yang menjadi
penjelmaan keinginan hakiki masyarakat.
5. Masuk dalam negosiasi dengan Inggris untuk membuat kesepakatan yang akhirnya dapat
memerdekaan Palestina.
Dengan dasar-dasar tersebut, maka lahirlah sebuah Pergerakan Nasional Palestina tahun 1918
1928 dan Pergerakan Nasional Palestina tahun1929-1939.
A. Pergerakan Nasional Palestina
Gerakan Nasional Palestina ini mengadakan muktamar pertama (Konferensi Arab
Palestina 27 Januari-10 Febuari 1919) di al Quds. Konferensi ini menolak pemecahan negeri
Syam yang hanya mementingkan maslahat penjajah. Ia menganggap bahwa Palestina adalah
bagian dari Syam. Bangsa Palestina telah mengadakan 7 kali muktamar sejenis hingga tahun
1928. Muncul beberapa tokoh pergerakan nasional seperti Musa Kadhim al-Husaini yang
terus memegang pucuk kepemimpinan hingga wafat bulan Maret 1934. Adapun dari sisi riil,
muncul tokoh Al-Hajj Amin al-Husaini yang kemudian menjadi mufti al-Quds tahun 1921,
3
Tiar Anwar Bahtiar. Hamas Kenapa di Benci Israel?, (Jakarta: mizan, 2009), hal. 21
dan ketua Majelis Syariah Tinggi Islami sejak berdirinya tahun 1922 yang kemudian menjadi
benteng pergerakan nasional yang kokoh. Dengan wafatnya Musa Kadhim al-Husaini, al-Hajj
Amin menjadi pemimpin yang tak terbantahkan hingga akhir mandat Inggris 1948.
Pergerakan nasional Palestina mengkonsentrasikan pergerakannya dengan
perlawanan damai Zionis, khususnya pada masa 1918-1928, dengan cara meyakinkan Inggris
untuk menghapus Deklarasi Balfour. Karena mereka masih menyisakan harapan, mengingat
Inggris adalah sekutu Syarief Husain saat Perang Dunia I. Apalagi proyek Zionis belum
berhasil merealisasikan suatu hal konkret yang dapat membahayakan kondisi di Palestina.
Pada saat muktamar Palestina kelima (22-25 Agustus 1922), para peserta muktamar berhasil
membuat satu kesepakatan dan piagam nasional dengan bersumpah untuk komitmen
padanya.
b. Pergerakan Nasional Palestina (1929-1939)
Revolusi al-Buroq tahun 1929 menjadi pembuka pintu bagi zaman di mana
perlawanan terhadap Zionisme dan Inggris telah sampai pada puncaknya, revolusi
terbesar pada tahun 1936-1939. Banyaknya proyek Yahudi-Zionis telah mulai dirasakan
oleh bangsa Arab. Khususnya setelah eksodus lebih dari 152.000 Yahudi antara tahun
1930-1935 terjadi hingga melipatgandakan jumlah Yahudi yang pada pertengahan 1929
berjumlah 159.000. Pada tahun 1930-an Syekh Izzuddin Al-Qassam mendirikan Young
Men’s Moslem Association yang menyerukan perlawanan terhadap imperialisme Inggris
dan pendudukan bangsa Yahudi. Ia juga kemudian Mengorganisir Haifa Youth
Association. Al Qassamlah yang memulai menyerukan gerakan perlawanan bersenjata
terhadap para penjajah yang menindas Palestina. Pada tahun 1932 M, muslim Palestina
berhasil mendirikan Partai Kemerdekaan. Tetapi akibat dari tekanan Inggris, Partai
Kemerdekaan ini tidak dapat bertahan lebih dari satu tahun. Pada tahun 1935 M muncul
pula Partai Arab Palestina, sebuah kelompok muslim yang paling lantang dalam
mensuarakan hak-hak muslim. Partai ini berdiri dalam arahan Mufti al-Hajj Amin.
Mereka mulai menempatkan Inggris sebagai musuh Palestina.
Kemajuan ini segera disusul dengan munculnya organisasi-organisasi rahasia
bercorak militeristik. Di antara mereka yang paling terkenal adalah Jihadiyah pimpinan
Izzudin al-Qasam dan organisasi Jihad Suci pimpinan Abdul Qadir al-Husaini. Mereka
mulai menggunakan cara-cara kekerasan untuk menyuarakan hak keadilan kepada
kolonial Inggris.4
Pergerakan Jihadi didirkan oleh Syekh Izzuddin al-Qassam. Pergerakan
ini secara rahasia juga berpartisipasi dalam revolusi al-Buraq, dan melaksanakan operasi-
operasi pada masa pertengahan tahun 1930-an. Syekh al-Qssam meninggal dalam
pertempuran pertama dengan polisi dalam peperangan Ahrasy Yu’bad tanggal 20
November 1935. Kesyahidannya tidak membuat aksi-aksi pergerakan ini surut, karena
pucuk kepemimpinan kemudian dipegang oleh Syekh Farkhan as-Sa’adi yang punya
pionir dan besar dalam revolusi besar. Al-Jihad al-Maqdis adalah sebuah gerakan yang
berkarakteristik Islami dan nasional, dengan perlindungan dari al-Hajj Amin. Organisasi
ini berpusat di kota Al-Quds dengan kepemimpinan Abdul Qadir al-Husaini dengan
jumlah anggotanya hingga tahun 1935 sekitar 400 orang. Pergerakan ini juga
berpartisipasi dalam revolusi terbesar yang memimpin langkah praktis di wilayah al-Quds
dan al-Khalil (Hebron).5
Pergerakan muslim Palestina semakin memuncak dalam sebuah
aksi massal, hingga membuat Inggris kesulitan untuk mengendalikannya. Aksi ini digelar
tahun 1938 M yang dikenal dengan nama revolusi kubra.
4
Abu Bakar. Berebut Tanah Suci Palestina, (Yogyakarta: Pustaka Insani Mandiri, 2008), hal. 244
5
Muhsin Muhammad Shaleh. op.cit, hal. 49
Salinan bab ii

More Related Content

What's hot

Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
vina irodatul afiyah
 
BANI BUWAIHI
BANI BUWAIHIBANI BUWAIHI
BANI BUWAIHI
DIKNAS PENDIDIKAN
 
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Azamiah Azwan
 
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahSejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Baitinnajmah
 
Slide power point rehan sebelum edit
Slide power point rehan sebelum editSlide power point rehan sebelum edit
Slide power point rehan sebelum editdhaniya81
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
Marhamah Saleh
 
Bab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyahBab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyah
2805khusna
 
Sejarah Peradaban Islam - Perang Salib
Sejarah Peradaban Islam - Perang SalibSejarah Peradaban Islam - Perang Salib
Sejarah Peradaban Islam - Perang Salib
Haristian Sahroni Putra
 
makalah perang salib, Rifki Aminuddin
makalah perang salib, Rifki Aminuddinmakalah perang salib, Rifki Aminuddin
makalah perang salib, Rifki AminuddinRifki Aminuddin
 
Makalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniyMakalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniy
Abdiet D'paradise
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahAzka Al-Kahfi
 
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
14081994
 
Sistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iranSistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iran
LP3I Palembang
 
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyahSejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
nuzulLaa
 
Dinasti umayah
Dinasti umayahDinasti umayah
Dinasti umayah
mbahkelip
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
helmyshin1
 
Dinasti umayyah dan abbasiyah
Dinasti umayyah dan abbasiyahDinasti umayyah dan abbasiyah
Dinasti umayyah dan abbasiyah
smp1pacitanpacitan
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
selikurfa
 

What's hot (20)

Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti AbbasiyahPpt Dinasti Abbasiyah
Ppt Dinasti Abbasiyah
 
Kedatanganbangsaeropakeindonesia 140305045018-phpapp01
Kedatanganbangsaeropakeindonesia 140305045018-phpapp01Kedatanganbangsaeropakeindonesia 140305045018-phpapp01
Kedatanganbangsaeropakeindonesia 140305045018-phpapp01
 
BANI BUWAIHI
BANI BUWAIHIBANI BUWAIHI
BANI BUWAIHI
 
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
Terjemahan nota tarikh islam t4 bab 1
 
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti UmayyahSejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
Sejarah Perkembangan Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
 
Slide power point rehan sebelum edit
Slide power point rehan sebelum editSlide power point rehan sebelum edit
Slide power point rehan sebelum edit
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
 
Bab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyahBab 8 bani abasiyah
Bab 8 bani abasiyah
 
Sejarah Peradaban Islam - Perang Salib
Sejarah Peradaban Islam - Perang SalibSejarah Peradaban Islam - Perang Salib
Sejarah Peradaban Islam - Perang Salib
 
makalah perang salib, Rifki Aminuddin
makalah perang salib, Rifki Aminuddinmakalah perang salib, Rifki Aminuddin
makalah perang salib, Rifki Aminuddin
 
Makalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniyMakalah dinasti utsmaniy
Makalah dinasti utsmaniy
 
makalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyahmakalah dinasti abbasiyah
makalah dinasti abbasiyah
 
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
Dinasti umayyah 1.by:XII IPA 4
 
Sistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iranSistem hukum republik islam iran
Sistem hukum republik islam iran
 
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyahSejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
Sejarah studi islam pada masa bani abbasiyah
 
Dinasti umayah
Dinasti umayahDinasti umayah
Dinasti umayah
 
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti AbbasiyahBerdirinya Dinasti Abbasiyah
Berdirinya Dinasti Abbasiyah
 
Dinasti umayyah dan abbasiyah
Dinasti umayyah dan abbasiyahDinasti umayyah dan abbasiyah
Dinasti umayyah dan abbasiyah
 
Ppt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyahPpt ski-bani-umayyah
Ppt ski-bani-umayyah
 

Viewers also liked

111
111111
111
La Mone
 
Soekarno12
Soekarno12Soekarno12
Soekarno12La Mone
 
Astria wulandari
Astria wulandariAstria wulandari
Astria wulandari
La Mone
 
Daniel larne1
Daniel larne1Daniel larne1
Daniel larne1
La Mone
 
Soeharto1
Soeharto1Soeharto1
Soeharto1
La Mone
 
Part one
Part onePart one
Part one
La Mone
 
Reinventing depsos
Reinventing depsosReinventing depsos
Reinventing depsosLa Mone
 
Sampul tugas
Sampul tugasSampul tugas
Sampul tugas
La Mone
 
Soeharto
SoehartoSoeharto
SoehartoLa Mone
 
Soeharto2
Soeharto2Soeharto2
Soeharto2La Mone
 

Viewers also liked (10)

111
111111
111
 
Soekarno12
Soekarno12Soekarno12
Soekarno12
 
Astria wulandari
Astria wulandariAstria wulandari
Astria wulandari
 
Daniel larne1
Daniel larne1Daniel larne1
Daniel larne1
 
Soeharto1
Soeharto1Soeharto1
Soeharto1
 
Part one
Part onePart one
Part one
 
Reinventing depsos
Reinventing depsosReinventing depsos
Reinventing depsos
 
Sampul tugas
Sampul tugasSampul tugas
Sampul tugas
 
Soeharto
SoehartoSoeharto
Soeharto
 
Soeharto2
Soeharto2Soeharto2
Soeharto2
 

Similar to Salinan bab ii

Sejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahSejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahLucas Saptoto
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaDivadeliani19
 
ppt sejarah peradaban afrika.pptx
ppt sejarah peradaban afrika.pptxppt sejarah peradaban afrika.pptx
ppt sejarah peradaban afrika.pptx
sidiqpro
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang Salib
Khusnul huda
 
Bani israel
Bani israelBani israel
Bani israel
Izzah Ros
 
Makalah sejarah menyangkut islam
Makalah sejarah menyangkut islamMakalah sejarah menyangkut islam
Makalah sejarah menyangkut islam
HaubibBro
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil087dwi
 
ppt kelompok 1.pptx
ppt kelompok 1.pptxppt kelompok 1.pptx
ppt kelompok 1.pptx
HafizhAndriyana
 
Islam di papua
Islam di papuaIslam di papua
Islam di papuayance iyai
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nilMuksalmina Geo
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil087dwi
 
Palestina.pdf
Palestina.pdfPalestina.pdf
Palestina.pdf
urangawakchannel
 
tugas dorlinche.pptx
tugas dorlinche.pptxtugas dorlinche.pptx
tugas dorlinche.pptx
JaliaLodang1
 
Arab Tribes Pra islam, What the religion?
Arab Tribes Pra islam, What the religion?Arab Tribes Pra islam, What the religion?
Arab Tribes Pra islam, What the religion?
AnwarFaqot
 
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Bisma Karisma Full
 
Peradaban eropa
Peradaban eropa Peradaban eropa
Peradaban eropa
Heni puspa Sari
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansa
RadityaIswara
 
Perkembangan islam pada abad
Perkembangan islam pada abadPerkembangan islam pada abad
Perkembangan islam pada abadSiti Nur Khotimah
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
Ahmad Rafi Fauzan
 
Negara Tanzania
Negara TanzaniaNegara Tanzania
Negara Tanzania
Desy Mudyastuti
 

Similar to Salinan bab ii (20)

Sejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur TengahSejarah Konflik Timur Tengah
Sejarah Konflik Timur Tengah
 
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke IndonesiaKedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
 
ppt sejarah peradaban afrika.pptx
ppt sejarah peradaban afrika.pptxppt sejarah peradaban afrika.pptx
ppt sejarah peradaban afrika.pptx
 
Power Poin Perang Salib
Power Poin Perang  SalibPower Poin Perang  Salib
Power Poin Perang Salib
 
Bani israel
Bani israelBani israel
Bani israel
 
Makalah sejarah menyangkut islam
Makalah sejarah menyangkut islamMakalah sejarah menyangkut islam
Makalah sejarah menyangkut islam
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
 
ppt kelompok 1.pptx
ppt kelompok 1.pptxppt kelompok 1.pptx
ppt kelompok 1.pptx
 
Islam di papua
Islam di papuaIslam di papua
Islam di papua
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nil
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
 
Palestina.pdf
Palestina.pdfPalestina.pdf
Palestina.pdf
 
tugas dorlinche.pptx
tugas dorlinche.pptxtugas dorlinche.pptx
tugas dorlinche.pptx
 
Arab Tribes Pra islam, What the religion?
Arab Tribes Pra islam, What the religion?Arab Tribes Pra islam, What the religion?
Arab Tribes Pra islam, What the religion?
 
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
Sejarah indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimul...
 
Peradaban eropa
Peradaban eropa Peradaban eropa
Peradaban eropa
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansa
 
Perkembangan islam pada abad
Perkembangan islam pada abadPerkembangan islam pada abad
Perkembangan islam pada abad
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
 
Negara Tanzania
Negara TanzaniaNegara Tanzania
Negara Tanzania
 

More from La Mone

Pembahasan
PembahasanPembahasan
PembahasanLa Mone
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikLa Mone
 
Sampul
SampulSampul
Sampul
La Mone
 
Tag archives
Tag archivesTag archives
Tag archivesLa Mone
 
Smelser
SmelserSmelser
Smelser
La Mone
 
No. 2
No. 2No. 2
No. 2
La Mone
 
Daniel larner
Daniel larnerDaniel larner
Daniel larner
La Mone
 
Soeharto4
Soeharto4Soeharto4
Soeharto4La Mone
 
Soeharto3
Soeharto3Soeharto3
Soeharto3La Mone
 
Soeharto
SoehartoSoeharto
SoehartoLa Mone
 
Soeharto before
Soeharto beforeSoeharto before
Soeharto beforeLa Mone
 
Soeharto 5
Soeharto 5Soeharto 5
Soeharto 5
La Mone
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
La Mone
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter iLa Mone
 
Tugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanTugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanLa Mone
 
Ria edit
Ria editRia edit
Ria edit
La Mone
 
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggara
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggaraPengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggara
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggaraLa Mone
 

More from La Mone (20)

Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
 
Sampul
SampulSampul
Sampul
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tag archives
Tag archivesTag archives
Tag archives
 
Smelser
SmelserSmelser
Smelser
 
No. 2
No. 2No. 2
No. 2
 
Daniel larner
Daniel larnerDaniel larner
Daniel larner
 
Soeharto4
Soeharto4Soeharto4
Soeharto4
 
Soeharto3
Soeharto3Soeharto3
Soeharto3
 
Soeharto
SoehartoSoeharto
Soeharto
 
Soeharto before
Soeharto beforeSoeharto before
Soeharto before
 
Soeharto 5
Soeharto 5Soeharto 5
Soeharto 5
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Tugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaanTugassejarah politik, kekuasaan
Tugassejarah politik, kekuasaan
 
Ria edit
Ria editRia edit
Ria edit
 
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggara
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggaraPengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggara
Pengaruh perkembangan dan kebudayaan islam di asia tenggara
 
Sanjaya
SanjayaSanjaya
Sanjaya
 

Salinan bab ii

  • 1. SALINAN BAB II BAB II SELINTAS TENTANG PALESTINA A. Profil Palestina Palestina adalah suatu wilayah yang terletak di antara tepi sungai Yordan mencapai sebelah Selatan dari Laut Mati hingga muara Teluk Aqabah. Kawasan ini berbentuk segitiga, bagian kepala menuju ke Selatan dan ekornya ke Utara. Pada bagian kepala bertemu dengan ujung Teluk Aqabah, sedangkan bagian ekor memanjang dari Laut Mati hingga Laut Tengah. Wilayah Palestina berada di ujung sebelah Barat dari Benua Asia, membentang pada garis 15˚-34˚ dan 40˚-35˚ lintang Timur serta memanjang pada garis 30˚-29˚ dan 15˚-33˚ Lintang Utara. Palestina berbatasan dengan Lebanon di Ras El- Nakoura, di wilayah Laut Tengah (Laut Mediterania) dengan arah mengarah ke Timur di dekat kota kecil di Lebanon, yaitu kota Berit Jubael. Garis pemisah antara kedua negara ini berbelok ke utara dengan sudut yang nyaris lurus. Pada titik ini, perbatasan berada dibibir Mata Air Sungai Yordania yang menjadi bagian dari Palestina. Dari wilayah Timur berbatasan dengan wilayah Suriah dan Danau Al Hola, Lout dan Tabariyya. Perbatasan dengan Yordania dari wilayah Selatan Danau Tabariyya, di Sungai Al Yarmouk, sepanjang Sungai Yordan. Dari air Sungai Yordan, arah Selatan Palestina membelah pertengahan Laut Mati secara geometrical dan Lembah Araba, hingga sampai ke Teluk Aqaba. Perbatasan ini dimulai dari Rafah, Laut Tengah, hingga ke
  • 2. daerah Taba di Teluk Aqaba. Dibagian Barat, Palestina berbatasan dengan perairan lepas Internasional dari Laut Tengah dengan jarak kurang lebih 250 KM² hingga Rafah di bagian selatan. Karena lokasinya terletak di tengah-tengah negara-negara Arab, Palestina membentuk kombinasi geografis natural dan humanistic. Tanah Palestina istimewa dibandingkan dengan daerah lain karena menjadi jembatan aktivitas komersial dan tempat penyusupan ekspedisi militer disepanjang era bersejarah yang berbeda-beda. Lokasi strategis yang dinikmati Palestina menjadi faktor penghubung berbagai benua Asia, Afrika, dan Eropa.1 Daerah-daerah di Palestina meliputi: 1. Daerah Pesisir Daerah pesisir Palestina memanjang dari Ra΄s An-Naqurah hingga Rafah pesisir Palestina hampir datar, tidak terdapat pelabuhan-pelabuhan yang dapat dilabuhi kapal. Kota- kota terpenting dan pelabuhan-pelabuhan yang terdapat di daerah pesisir Palestina adalah Gaza, Yafa, dan Aka. Pesisir Palestina merupakan jembatan yang menghubungkan Asia dengan Afrika dan jalur Laut tempur terpopuler dalam sejarahnya. 2. Daerah Pegunungan Daerah pegunungan Palestina memanjang di tengah Negara itu dan menempati sepertiga luas Palestina seperti Gunung Galia, Nablus, dan Gunung Al-Quds. Di daerah pegunungan ini banyak didapati tempat-tempat suci umat Islam, Kristen, dan umat Yahudi seperti di Al-Quds (Jerusalem), Hebron, Bethlehem, Nasiroh, Nablus, dan Safad. 3. Daerah Lembah 1 Hermawati. op. cit. hal. 38
  • 3. Daerah Lembah terletak di Timur palestina melewati Sungai Jordan dengan danaunya. Daerah itu termasuk bagian dari yang sangat indah mulai dari Gunung Taoros di Asia kecil sampai Tenggara melewati Syria, Laut mati, dan Teluk Aqabah dan berakhir di Danau Victoria, tengah-tengah Afrika. 4. Daerah Bi΄ru As-Sabu dan Sahana Palestina Daerah itu menduduki setengah luas Palestina dan terletak di bagian selatan Palestina. Daerah ini seperti segi tiga yang sudutnya terletak di Teluk Aqabah, mencakup wilayah yang terletak di antara kedua tanah Gaza dan Semenanjung Pulau Sinai serta Timur Jordan dan Selatan Laut Mati sebagai sikunya. Bi΄ru Sabra merupakan satu-satunya kota kawasan Palestina yang dihuni oleh orang-orang baduy dan seni Baduy. Ia juga merupakan penghubung perdagangan penting dunia masa lalu dan tempat kelahiran Nabi Ibrahim dan tempat kelahiran putranya, Ismail, nenek kabilah Arab Kan΄an. Kawasan ini bukan merupakan kawasan yang subur dengan hasil alam yang melimpah. Kawasan ini menjadi penting bukan karena hasil kekayaan alamnya, melainkan lebih karena kedudukannya yang strategis. Letak wilayah ini menghubungkan tiga benua, yaitu Eropa, Asia, dan Afrika, serta menghubungkan Laut Tengah dengan Laut Merah. Wilayah Palestina berbatasan langsung dengan Lebanon, Suriah, Yordania, Arab Saudi, serta Mesir, yang artinya menghubungkan negara-negara Arab di kawasan Benua Asia dengan negara-negara di Benua Afrika.2 B. Sejarah Palestina Tanah Kan’aan, yang sekarang disebut Tanah Palestina memiliki sejarah yang panjang. Dari Kan’aan hingga berubah menjadi Palestina menyimpan banyak cerita. Banyak catatan sejarah dan prasasti yang menceritakan tentang hal itu. Palestina adalah tanah kakek 2 Hermawati., op. cit, hal. 105
  • 4. moyang semua keturunan Ibrahim atau Abraham. Kakek moyang umat manusia ketiga agama yaitu Kristen, Yahudi, dan Islam. Istilah palestina muncul kembali setelah setelah wilayah itu dikuasai Kekaisaran Romawi. Pada tahun 63 SM, Pompey atau yang sering disebut Pompius menaklukan Tanah Israel. Pada zaman ketika Yesus lahir, penguasa Romawi menunjukan Herodes Agung sebagai raja wilayah jajahan itu. Ia memerintah mulai tahun 37 SM sampai 4 SM. Pada awal pemerintahan Romawi, istilah Palestina tidak pernah digunakan. Istilah itu baru muncul setelah pemberontakan Bar Kochba pada tahun 135 M. Setelah berhasil menaklukan pemberontakan itu, Kaisar Hadrian merubah nama wilayah Jerusalem menjadi Aelia Capitolina. Ia juga mengubah nama Israel dan Judea (dua kerajaan pada masa itu) menjadi Palestina. Kemudian ketika para penguasa Arab Muslim mampu menguasai wilayah itu pada tahun 638 M, mereka juga menggunakan nama Palestina untuk wilayah tersebut. Mereka melafalkan Palestina menjadi “Falastin” atau “Filastin”. Para ahli geografi Arab pada abad ke-10 menyebut Palestina sebagai salah satu propinsi Suriah. Ketika wilayah itu jatuh ke tangan orang-orang Turki dari Dinasti Ottoman atau Utsmaniyah dan dikuasai selama 400 tahun (1517-1917), wilayah yang sebelumnya disebut Palestina dimasukan dalam Vilayet (Propinsi) Damascus dan diperintah dari Istanbul, berdasarkan Undang-Undang Vilayet 1864. Yang juga dimasukan ke dalam Vilayet Transjordan. Bagian Utara negeri itu, termasuk Acre (Arab), Haifa, Tiberias, safed, Nablus, jenin, dan Tulkarm, menjadi bagian Vilayet Beirut. Jerusalem, Gaza, Hebron, dan Beersheba menjadi bagian dari Sanjak (Distrik) Jerusalem. Oleh karena itu alasan-alasan religius khusus, dan merupakan kota-kota suci serta menjadi pusat perhatian kepentingan orang-orang Eropa, maka kota-kota itu ditetapkan sebagai unit independen dan diperintah langsung dari Konstantinopel atau Istanbul saat ini. Pada masa Perang Salib, Palestina jatuh ke tangan umat Kristen. Mereka berkeinginan untuk kembali menguasai Palestina, terutama Jerusalem. Di
  • 5. hadapan orang-orang Normadia Paus Urbanus II memprovoksi mereka agar mereka mengangkat senjata untuk kembali merebut Jerusalem dari tangan kaum Muslim. Provokasi Paus tersebut menjadi sangat efektif pada saat orang-orang Barat berkeinginan kuat untuk melakukan kunjungan ke Jerusalem yang mereka anggap sebagai kampung halaman Yesus. Mengikuti ajakan sang Paus, pada musim panas tahun 1097 sekitar 150.000 berkumpul di Konstantinopel. Pasukan ini berhasil menaklukan Palestina pada tahun 1099. Dengan penaklukan itu, tentara Salib menjadikan kota Jerusalem sebagai Ibu kota kerajaan Katolik baru yang terbentang dari Palestina hingga Antakiyah. Kekuasaan Kristen di Palestina tidak berlangsung lama. Pasukan Salib hanya menguasai kawasan ini selama 88 tahun (sampai tahun 1187). Setelah itu kawasan Palestina kembali ke tangan kaum Muslim. Salahuddin Al-Ayubi adalah panglima yang paling berjasa dalam mengembalikan Palestina ke pangkuan Islam. Sejak saat itu, Palestina di bawah kekuasaan Inggris setelah Perang Dunia I, selama 400 tahun Palestina berada di bawah kekausaan Turki Utsmani. Masa ini menyebabkan orang-orang Palestina menikmati kedamaian dan stabilitas. Meskipun ada pemeluk tiga keyakinan berbeda, mereka hidup berdampingan satu sama lain. Nama Palestina juga dihidupkan kembali setelah kekuasaan Utsmaniyah berakhir pada Perang Dunia I. setelah Perang Dunia I, wilayah tersebut oleh Liga Bangsa-Bangsa penguasaannya dipercayakan kepada Inggris dengan dimasukkan ke dalam Mandat Inggris untuk Palestina. Pada akhir kekuasaan Turki Usmani (akhir abad ke19), terjadi imigrasi besar-besaran orang-orang Yahudi dari Eropa ke empat kota penting di Palestina, yaitu Jerusalem, Safed, Tiberias, dan Hebron. Keempat daerah ini pada masa berikutnya menjadi pemukiman-pemukiman Yahudi yang paling penting. Pada saat ini pula muncul gerakan Zionisme, sebuah gerakan politik yang dilegitimasi dengan doktrin-doktrin
  • 6. agama yang menghendaki orang-orang Yahudi menguasai seluruh Palestina tanpa terkecuali. Inilah awal munculnya kekisruhan Yahudi-Arab Muslim di Palestina.3 B. Organisasi-Organisasi di Palestina Dengan kondisi yang serba sulit dialami oleh bangsa Palestina setelah Perang Dunia I, kondisi kehidupan dunia Arab secara umum mengalami keterpurukan karena cengkraman dan kekuasaan Zionis. Aktifitas politis Palestina terfokus pada tuntutan-tuntutan yang paling utama adalah sebagai berikut: 1. Penghapusan janji Balfour yang penuh dengan kezaliman, ketidakadilan terhadap hak-hak bangsa Palestina. 2. Penghentian imigrasi Yahudi. 3. Penghentian penjualan tanah kepada Yahudi. 4. Pendirian pemerintahan nasional Palestina enggan dipilih oleh parlemen yang menjadi penjelmaan keinginan hakiki masyarakat. 5. Masuk dalam negosiasi dengan Inggris untuk membuat kesepakatan yang akhirnya dapat memerdekaan Palestina. Dengan dasar-dasar tersebut, maka lahirlah sebuah Pergerakan Nasional Palestina tahun 1918 1928 dan Pergerakan Nasional Palestina tahun1929-1939. A. Pergerakan Nasional Palestina Gerakan Nasional Palestina ini mengadakan muktamar pertama (Konferensi Arab Palestina 27 Januari-10 Febuari 1919) di al Quds. Konferensi ini menolak pemecahan negeri Syam yang hanya mementingkan maslahat penjajah. Ia menganggap bahwa Palestina adalah bagian dari Syam. Bangsa Palestina telah mengadakan 7 kali muktamar sejenis hingga tahun 1928. Muncul beberapa tokoh pergerakan nasional seperti Musa Kadhim al-Husaini yang terus memegang pucuk kepemimpinan hingga wafat bulan Maret 1934. Adapun dari sisi riil, muncul tokoh Al-Hajj Amin al-Husaini yang kemudian menjadi mufti al-Quds tahun 1921, 3 Tiar Anwar Bahtiar. Hamas Kenapa di Benci Israel?, (Jakarta: mizan, 2009), hal. 21
  • 7. dan ketua Majelis Syariah Tinggi Islami sejak berdirinya tahun 1922 yang kemudian menjadi benteng pergerakan nasional yang kokoh. Dengan wafatnya Musa Kadhim al-Husaini, al-Hajj Amin menjadi pemimpin yang tak terbantahkan hingga akhir mandat Inggris 1948. Pergerakan nasional Palestina mengkonsentrasikan pergerakannya dengan perlawanan damai Zionis, khususnya pada masa 1918-1928, dengan cara meyakinkan Inggris untuk menghapus Deklarasi Balfour. Karena mereka masih menyisakan harapan, mengingat Inggris adalah sekutu Syarief Husain saat Perang Dunia I. Apalagi proyek Zionis belum berhasil merealisasikan suatu hal konkret yang dapat membahayakan kondisi di Palestina. Pada saat muktamar Palestina kelima (22-25 Agustus 1922), para peserta muktamar berhasil membuat satu kesepakatan dan piagam nasional dengan bersumpah untuk komitmen padanya. b. Pergerakan Nasional Palestina (1929-1939) Revolusi al-Buroq tahun 1929 menjadi pembuka pintu bagi zaman di mana perlawanan terhadap Zionisme dan Inggris telah sampai pada puncaknya, revolusi terbesar pada tahun 1936-1939. Banyaknya proyek Yahudi-Zionis telah mulai dirasakan oleh bangsa Arab. Khususnya setelah eksodus lebih dari 152.000 Yahudi antara tahun 1930-1935 terjadi hingga melipatgandakan jumlah Yahudi yang pada pertengahan 1929 berjumlah 159.000. Pada tahun 1930-an Syekh Izzuddin Al-Qassam mendirikan Young Men’s Moslem Association yang menyerukan perlawanan terhadap imperialisme Inggris dan pendudukan bangsa Yahudi. Ia juga kemudian Mengorganisir Haifa Youth Association. Al Qassamlah yang memulai menyerukan gerakan perlawanan bersenjata terhadap para penjajah yang menindas Palestina. Pada tahun 1932 M, muslim Palestina berhasil mendirikan Partai Kemerdekaan. Tetapi akibat dari tekanan Inggris, Partai Kemerdekaan ini tidak dapat bertahan lebih dari satu tahun. Pada tahun 1935 M muncul
  • 8. pula Partai Arab Palestina, sebuah kelompok muslim yang paling lantang dalam mensuarakan hak-hak muslim. Partai ini berdiri dalam arahan Mufti al-Hajj Amin. Mereka mulai menempatkan Inggris sebagai musuh Palestina. Kemajuan ini segera disusul dengan munculnya organisasi-organisasi rahasia bercorak militeristik. Di antara mereka yang paling terkenal adalah Jihadiyah pimpinan Izzudin al-Qasam dan organisasi Jihad Suci pimpinan Abdul Qadir al-Husaini. Mereka mulai menggunakan cara-cara kekerasan untuk menyuarakan hak keadilan kepada kolonial Inggris.4 Pergerakan Jihadi didirkan oleh Syekh Izzuddin al-Qassam. Pergerakan ini secara rahasia juga berpartisipasi dalam revolusi al-Buraq, dan melaksanakan operasi- operasi pada masa pertengahan tahun 1930-an. Syekh al-Qssam meninggal dalam pertempuran pertama dengan polisi dalam peperangan Ahrasy Yu’bad tanggal 20 November 1935. Kesyahidannya tidak membuat aksi-aksi pergerakan ini surut, karena pucuk kepemimpinan kemudian dipegang oleh Syekh Farkhan as-Sa’adi yang punya pionir dan besar dalam revolusi besar. Al-Jihad al-Maqdis adalah sebuah gerakan yang berkarakteristik Islami dan nasional, dengan perlindungan dari al-Hajj Amin. Organisasi ini berpusat di kota Al-Quds dengan kepemimpinan Abdul Qadir al-Husaini dengan jumlah anggotanya hingga tahun 1935 sekitar 400 orang. Pergerakan ini juga berpartisipasi dalam revolusi terbesar yang memimpin langkah praktis di wilayah al-Quds dan al-Khalil (Hebron).5 Pergerakan muslim Palestina semakin memuncak dalam sebuah aksi massal, hingga membuat Inggris kesulitan untuk mengendalikannya. Aksi ini digelar tahun 1938 M yang dikenal dengan nama revolusi kubra. 4 Abu Bakar. Berebut Tanah Suci Palestina, (Yogyakarta: Pustaka Insani Mandiri, 2008), hal. 244 5 Muhsin Muhammad Shaleh. op.cit, hal. 49