Rumah sakit merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan kesehatan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Manajemen rumah sakit melibatkan perencanaan sumber daya, pengorganisasian, pelaksanaan, serta pengawasan proses layanan kesehatan dan administrasi untuk mencapai tujuan rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sanitasi rumah sakit merupakan upaya pengendalian lingkungan fisik di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit dan mencemari lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rumah sakit, termasuk definisi rumah sakit, fungsi, tugas, sarana prasarana, jenis, kelasifikasi, dan proses manajemen rumah sakit seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan."
Dokumen tersebut merupakan kebijakan pelayanan dan perencanaan Rumah Sakit Putra Waspadadi Tulungagung. Dokumen ini membahas visi dan misi rumah sakit, dasar hukum, fungsi, sarana prasarana, tata kelola, klasifikasi, dan pelayanan yang diberikan rumah sakit.
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia terdiri dari pelayanan kesehatan primer di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas, klinik, dan praktik dokter; serta pelayanan lanjutan dan rujukan di rumah sakit berjenis A hingga D. Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi rumah sakit. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa sanitasi rumah sakit merupakan upaya pengendalian lingkungan fisik di rumah sakit untuk mencegah penularan penyakit dan mencemari lingkungan. Dokumen tersebut juga menjelaskan persyaratan sanitasi lingkungan rumah sakit menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rumah sakit, termasuk definisi rumah sakit, fungsi, tugas, sarana prasarana, jenis, kelasifikasi, dan proses manajemen rumah sakit seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan."
Dokumen tersebut merupakan kebijakan pelayanan dan perencanaan Rumah Sakit Putra Waspadadi Tulungagung. Dokumen ini membahas visi dan misi rumah sakit, dasar hukum, fungsi, sarana prasarana, tata kelola, klasifikasi, dan pelayanan yang diberikan rumah sakit.
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia terdiri dari pelayanan kesehatan primer di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas, klinik, dan praktik dokter; serta pelayanan lanjutan dan rujukan di rumah sakit berjenis A hingga D. Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
Manajemen rumah sakit melibatkan koordinasi sumber daya melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur manajemennya meliputi sumber daya manusia, keuangan, metode, peralatan, pasien, bahan, informasi, layanan, reputasi dokter, dan mutu. Staf medis rumah sakit terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga
Rumah sakit diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan gawat darurat yang benar kepada masyarakat, menjaga standar mutu, serta menghormati hak dan kewajiban pasien dengan memberikan informasi yang jelas. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi, persyaratan tenaga kefarmasian, dan standar pelayanan farmasi di rumah sakit.
RSUP Dr. Kariadi adalah rumah sakit kelas A dan pendidikan di Semarang yang menyediakan layanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik serta fasilitas penunjang seperti laboratorium, farmasi, dan radiologi. Rumah sakit ini memiliki luas lahan 193.410 m2 dan bangunan 82.754 m2 dengan 978 tempat tidur untuk pelayanan pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Manual mutu ini memberikan pedoman pelaksanaan sistem manajemen mutu di Puskesmas Lewoleba sesuai standar dan tujuan puskesmas.
2. Manual ini juga menjelaskan proses pelayanan kesehatan di Puskesmas Lewoleba baik upaya kesehatan masyarakat maupun pelayanan klinik.
3. Pedoman ini bertujuan memastikan terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman bagi
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang terdiri dari 9 bab yang mencakup standar-standar pelayanan puskesmas. Bab pertama membahas analisis kebutuhan masyarakat dan perencanaan puskesmas berdasarkan hasil analisis tersebut. Bab selanjutnya membahas tentang kepemimpinan dan manajemen puskesmas, peningkatan mutu, upaya kesehatan masyarakat, sasaran kinerja, layanan klinis, penunjang
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang berisi 9 bab dan 54 standar akreditasi yang meliputi (1) penyelenggaraan pelayanan puskesmas, (2) kepemimpinan dan manajemen puskesmas, (3) peningkatan mutu puskesmas, (4) upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi sasaran, (5) kepemimpinan dan manajemen upaya kesehatan masyarakat, (6) sasaran kinerja dan MDG's, (
Bahan tayang modul 9 11 elektromedis tahun 2020rickygunawan84
Dokumen tersebut membahas tentang penempatan, distribusi, dan penyimpanan peralatan kesehatan (alkes) di fasilitas pelayanan kesehatan haji. Dokumen menjelaskan konsep dan prosedur penempatan, distribusi, dan penyimpanan alkes, serta penerapannya di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan haji seperti KKHI Makkah, KKHI Madinah, dan Pos Kesehatan Madinatul Hujjaj Jeddah.
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 mengatur tentang Rumah Sakit. Rumah Sakit bertugas memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna melalui rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit wajib memiliki izin mendirikan dan izin operasional, serta memenuhi standar sarana, prasarana, sumber daya manusia, dan manajemen. Undang-undang ini mengatur pula tanggung jawab pemerintah dalam penyediaan Rum
Puskesdes Satya Sai dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga desa, membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, dan mempraktekkan ajaran Swami. Klinik ini memiliki lima ruang dan dilayani bidan desa dua kali seminggu serta tim medis dari RSUP Dr. Sardjito sebulan sekali. Lebih dari 1000 orang sudah menerima layanan kesehatan gratis di klinik ini sejak
Program kerja tahunan rumah sakit bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan layanan medis, mengembangkan sumber daya manusia, dan meningkatkan fasilitas serta keselamatan pasien dan pegawai melalui berbagai program seperti akreditasi, pelatihan, dan peningkatan sarana prasarana selama tahun 2013.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Sampang yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup pelayanan, standar pelayanan, dan langkah pembentukan pelayanan kesehatan peduli remaja."
PMK 75/2014 dan PMK 43/2019 mengatur tentang penyesuaian peran dan fungsi Puskesmas sesuai perkembangan regulasi terkait kesehatan. Puskesmas diarahkan untuk memperkuat fungsi promotif preventif, meningkatkan akses pelayanan di wilayah, dan memperkuat peran dalam pencegahan Covid-19. Dokumen ini membahas implementasi kebijakan tersebut terkait organisasi, penyelenggaraan, dan kategori Puskesmas.
Rumah Sakit Islam Al Muhajirin berupaya meningkatkan pelayanan kesehatannya dengan menjadikan visinya sebagai rumah sakit berstandar internasional dan menjadikan misinya sebagai rujukan masyarakat. Untuk itu, rumah sakit tersebut merencanakan peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarannya melalui program pendidikan, sertifikasi, dan penambahan peralatan rumah sakit. Namun demikian, rumah sakit jug
Manajemen rumah sakit melibatkan koordinasi sumber daya melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur manajemennya meliputi sumber daya manusia, keuangan, metode, peralatan, pasien, bahan, informasi, layanan, reputasi dokter, dan mutu. Staf medis rumah sakit terdiri atas dokter, dokter gigi, perawat, bidan, dan tenaga
Rumah sakit diwajibkan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan gawat darurat yang benar kepada masyarakat, menjaga standar mutu, serta menghormati hak dan kewajiban pasien dengan memberikan informasi yang jelas. Dokumen ini juga menjelaskan klasifikasi, persyaratan tenaga kefarmasian, dan standar pelayanan farmasi di rumah sakit.
RSUP Dr. Kariadi adalah rumah sakit kelas A dan pendidikan di Semarang yang menyediakan layanan kesehatan spesialistik dan subspesialistik serta fasilitas penunjang seperti laboratorium, farmasi, dan radiologi. Rumah sakit ini memiliki luas lahan 193.410 m2 dan bangunan 82.754 m2 dengan 978 tempat tidur untuk pelayanan pasien.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Manual mutu ini memberikan pedoman pelaksanaan sistem manajemen mutu di Puskesmas Lewoleba sesuai standar dan tujuan puskesmas.
2. Manual ini juga menjelaskan proses pelayanan kesehatan di Puskesmas Lewoleba baik upaya kesehatan masyarakat maupun pelayanan klinik.
3. Pedoman ini bertujuan memastikan terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman bagi
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang terdiri dari 9 bab yang mencakup standar-standar pelayanan puskesmas. Bab pertama membahas analisis kebutuhan masyarakat dan perencanaan puskesmas berdasarkan hasil analisis tersebut. Bab selanjutnya membahas tentang kepemimpinan dan manajemen puskesmas, peningkatan mutu, upaya kesehatan masyarakat, sasaran kinerja, layanan klinis, penunjang
Dokumen tersebut merupakan instrumen akreditasi puskesmas yang berisi 9 bab dan 54 standar akreditasi yang meliputi (1) penyelenggaraan pelayanan puskesmas, (2) kepemimpinan dan manajemen puskesmas, (3) peningkatan mutu puskesmas, (4) upaya kesehatan masyarakat yang berorientasi sasaran, (5) kepemimpinan dan manajemen upaya kesehatan masyarakat, (6) sasaran kinerja dan MDG's, (
Bahan tayang modul 9 11 elektromedis tahun 2020rickygunawan84
Dokumen tersebut membahas tentang penempatan, distribusi, dan penyimpanan peralatan kesehatan (alkes) di fasilitas pelayanan kesehatan haji. Dokumen menjelaskan konsep dan prosedur penempatan, distribusi, dan penyimpanan alkes, serta penerapannya di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan haji seperti KKHI Makkah, KKHI Madinah, dan Pos Kesehatan Madinatul Hujjaj Jeddah.
Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 mengatur tentang Rumah Sakit. Rumah Sakit bertugas memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna melalui rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah Sakit wajib memiliki izin mendirikan dan izin operasional, serta memenuhi standar sarana, prasarana, sumber daya manusia, dan manajemen. Undang-undang ini mengatur pula tanggung jawab pemerintah dalam penyediaan Rum
Puskesdes Satya Sai dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga desa, membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, dan mempraktekkan ajaran Swami. Klinik ini memiliki lima ruang dan dilayani bidan desa dua kali seminggu serta tim medis dari RSUP Dr. Sardjito sebulan sekali. Lebih dari 1000 orang sudah menerima layanan kesehatan gratis di klinik ini sejak
Program kerja tahunan rumah sakit bertujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengoptimalkan layanan medis, mengembangkan sumber daya manusia, dan meningkatkan fasilitas serta keselamatan pasien dan pegawai melalui berbagai program seperti akreditasi, pelatihan, dan peningkatan sarana prasarana selama tahun 2013.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan remaja di Kabupaten Sampang yang mencakup latar belakang, tujuan, ruang lingkup pelayanan, standar pelayanan, dan langkah pembentukan pelayanan kesehatan peduli remaja."
PMK 75/2014 dan PMK 43/2019 mengatur tentang penyesuaian peran dan fungsi Puskesmas sesuai perkembangan regulasi terkait kesehatan. Puskesmas diarahkan untuk memperkuat fungsi promotif preventif, meningkatkan akses pelayanan di wilayah, dan memperkuat peran dalam pencegahan Covid-19. Dokumen ini membahas implementasi kebijakan tersebut terkait organisasi, penyelenggaraan, dan kategori Puskesmas.
Rumah Sakit Islam Al Muhajirin berupaya meningkatkan pelayanan kesehatannya dengan menjadikan visinya sebagai rumah sakit berstandar internasional dan menjadikan misinya sebagai rujukan masyarakat. Untuk itu, rumah sakit tersebut merencanakan peningkatan sumber daya manusia dan sarana prasarannya melalui program pendidikan, sertifikasi, dan penambahan peralatan rumah sakit. Namun demikian, rumah sakit jug
2. DASAR HUKUM
• UU no. 44 tahun 2009
• Kepmenkes no. 129 th 2008 ttg standar
pelayanan minimal rumah sakit
3. RUMAH SAKIT
• adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat
4. TUGAS RUMAH SAKIT
• Melaksanakan upaya kesehatan secara
berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan
pemeliharaan yang dilaksanakan secara serasi
dan terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan rujukan.
5. FUNGSI RUMAH SAKIT
• Menyelenggarakan Pelayanan Medik.
• Pelayanan penunjang Medik dan non medik.
• Pelayanan dan Asuhan Keperawatan.
• Pelayanan Rujukan.
• Pendidikan dan Pelatihan.
• Penelitian dan pengembangan.
• Administrasi Umum dan keuangan.
6. SARANA PRASARANA
1. rawat jalan;
2. ruang rawat inap;
3. ruang gawat darurat;
4. ruang operasi;
5. ruang tenaga kesehatan;
6. ruang radiologi;
7. ruang laboratorium;
8. ruang sterilisasi;
9. ruang farmasi;
10. ruang pendidikan dan latihan;
11. ruang kantor dan administrasi;
12. ruang ibadah, ruang tunggu;
13. ruang penyuluhan kesehatan
masyarakat rumah sakit;
14. ruang menyusui;
15. ruang mekanik;
16. ruang dapur;
17. laundry;
18. kamar jenazah;
19. taman;
20. pengolahan sampah; dan
21. pelataran parkir yang
mencukupi.
7. JENIS RS BERDASAR PELAYANAN
RS UMUM
• memberikan pelayanan
kesehatan pada semua
bidang dan jenis penyakit
RS KHUSUS
• memberikan pelayanan
utama pada satu bidang
atau satu jenis penyakit
tertentu berdasarkan
disiplin ilmu, golongan
umur, organ, jenis
penyakit, atau kekhususan
lainnya
8. JENIS RS BERDASAR PENGELOLAAN
RS PUBLIK
• dapat dikelola oleh
Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan badan hukum
yang bersifat nirlaba.
• diselenggarakan berdasarkan
pengelolaan Badan Layanan
Umum atau Badan Layanan
Umum Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
• Tdk bisa menjadi RS Privat
RS PRIVAT/SWASTA
• dikelola oleh badan
hukum dengan tujuan
profit yang berbentuk
Perseroan Terbatas atau
Persero
– Milik Yayasan : yayasan
tertentu, Orgs Keagamaan
(Muhammadiyah),
organisasi perorangan,
kelompok dan jaringan
nasional atau internasional
9. RUMAH SAKIT
RS PENDIDIKAN
• Rumah Sakit yang
menyelenggarakan
pendidikan dan penelitian
secara terpadu dalam
bidang pendidikan profesi
kedokteran, pendidikan
kedokteran berkelanjutan,
dan pendidikan tenaga
kesehatan lainnya.
RS NON PENDIDIKAN
• hanya melakukan pelayanan
medik.
10. KEPEMILIKAN RUMAH SAKIT
• Rumah Sakit Milik Masyarakat ( Sukarela) :
– nal.
• Rumah Sakit Pemerintah
– RS Umum Pusat : secara vertikal milik Depkes.
– RS Umum Daerah : milik Pemda setempat.
– RS Militer : Polri.
– RS BUMN : Pertamina
12. KLASIFIKASI TIPE R.S UMUM
• Kelas A : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialistik luas dan sub spesialistik luas.
• Kelas B : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik sekurang2 nya 11 spesialistik dan sub spesialistik
terbatas.
• Kelas C : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik spesialis dasar.
• Kelas D : mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan
medik dasar.
14. 14
Apa hubungan antara pelayanan
kesehatan dengan peningkatan
status kesehatan…???
Status kesehatan
Keturunan
Perilaku
Pelayanan
kesehatan
Lingkungan
15. Pendahuluan
• Seiring perkembangan jaman, terjadinya
transformasi fungsi rumah sakit dari
lembaga sosial menuju lembaga bisnis
yang patut diperhitungkan keberadaannya
RS adalah fasilitas kesehatan yang
padat pakar, padat karya, padat modal,
padat teknologi
15
16. Pendahuluan
• Dalam menghadapi era globalisasi,
berbagai tantangan akan dihadapi oleh RS
Jumlah RS
Pola penyakit
Teknologi kedokteran
Harapan masyarakat terhadap
pelayanan RS
16
17. Pendahuluan
Meningkatnya biaya pelayanan kesehatan
Persaingan antara pelayanan
kesehatan modern dan alternatif
dll…
RS harus dikelola dengan konsep
manajemen yang jelas…!!!
17
18. Manajemen Pelayanan
RS…
• Penerapan konsep manajemen umum
dalam sistem pelayanan rumah sakit
• Koordinasi antara berbagai sumber daya
di RS melalui serangkaian proses untuk
mencapai tujuan rumah sakit
Apa perbedaan antara pelayanan di RS
dengan pelayanan pada institusi lainnya…??
18
20. a. Pelayanan kesehatan
Meliputi;
• Pelayanan medik;
– Unit rawat jalan, rawat inap, gawat darurat,
rehabilitasi medik
• Pelayanan penunjang medik;
– Unit laboratorium, farmasi, radiologi, imaging
• Pelayanan penunjang non medik;
– Unit gizi, laundry, sarana dan prasarana
20
21. b. Pelayanan Manajerial
Meliputi;
• Manajemen kebutuhan pasien
– Penyediaan pelayanan yang baik
bagi pasien
• Manajemen sumber daya RS
– SDM, dana, fasilitas, dll
• Perencanaan pengembangan RS
21
22. 22
Kerangka Konsep Manajemen
Pelayanan RS
SUMBERDAYA
Man
Money
Material
Machine
Method
PROSES
MANAJEMEN
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
KEPUASAN
PASIEN
INPUT PROSES OUTPUT
23. P1 RUMAH SAKIT
1. P1 Pembangunan dan Pengembangan RS (visi
dan misi RS)
2. P1 Kebutuhan logistik (obat & logistik)
3. P1 Ketenagaan RS