Kasus pelanggaran HAM dan rasisme terhadap warga Papua telah terjadi berulang kali sejak 1998 hingga kini. Pemerintah belum menangani kasus-kasus ini dengan serius, sehingga banyak warga Papua yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Upaya yang lebih tegas diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dan memutus tali rasisme.
Pelanggaran HAM dan tindakan rasisme terhadap warga Papua masih kerap terjadi hingga saat ini. Banyak kasus pelanggaran HAM oleh aparat keamanan yang tidak ditangani dengan serius oleh pemerintah. Upaya diskriminatif dan penindakan hukum yang lemah atas kasus-kasus rasisme justru memperparah ketegangan dan dorongan untuk memisahkan diri di Papua.
Dokumen tersebut membahas tentang rasisme yang kerap dialami oleh warga Papua, khususnya ketika merantau ke pulau Jawa. Kasus paling terkenal terjadi pada 2019 dimana seorang warga Papua dikatai monyet oleh warga lainnya, yang memicu kerusuhan besar di berbagai kota di Papua. Dokumen juga menyebutkan bahwa upaya pemerintah untuk menangani kasus-kasus rasisme dan pelanggaran HAM di Papua dinilai belum mem
Dokumen ini membahas tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, termasuk pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM seperti pembunuhan dan pemberian hukuman cambuk, penyebab pelanggaran HAM, upaya pemerintah dalam menegakkan HAM melalui peraturan dan lembaga, serta perilaku masyarakat untuk mendukung penegakan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran HAM di Indonesia, termasuk pengertian, faktor penyebab, contoh kasus, dan upaya penegakannya. Dibahas pula peran lembaga seperti KOMNAS HAM dan pemerintah dalam menegakkan HAM di Indonesia.
Tiga peristiwa pelanggaran HAM utama di Indonesia yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah tragedi Trisakti (1998), kasus pembunuhan Marsinah (1993), dan kasus pembunuhan Munir (2004). Ketiganya melibatkan penembakan mahasiswa dan pembunuhan aktivis buruh dan HAM yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia secara sewenang-wenang.
Ada banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, baik dari masa Orde Baru maupun Reformasi. Pada masa Orde Baru, pelanggaran HAM sering dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan. Meskipun era Reformasi seharusnya lebih menjunjung HAM, kasus-kasus pelanggaran masa lalu tidak dituntaskan dan masih muncul kasus baru. Hal ini disebabkan oleh lemahnya peneg
Pelanggaran HAM dan tindakan rasisme terhadap warga Papua masih kerap terjadi hingga saat ini. Banyak kasus pelanggaran HAM oleh aparat keamanan yang tidak ditangani dengan serius oleh pemerintah. Upaya diskriminatif dan penindakan hukum yang lemah atas kasus-kasus rasisme justru memperparah ketegangan dan dorongan untuk memisahkan diri di Papua.
Dokumen tersebut membahas tentang rasisme yang kerap dialami oleh warga Papua, khususnya ketika merantau ke pulau Jawa. Kasus paling terkenal terjadi pada 2019 dimana seorang warga Papua dikatai monyet oleh warga lainnya, yang memicu kerusuhan besar di berbagai kota di Papua. Dokumen juga menyebutkan bahwa upaya pemerintah untuk menangani kasus-kasus rasisme dan pelanggaran HAM di Papua dinilai belum mem
Dokumen ini membahas tentang pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia, termasuk pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM seperti pembunuhan dan pemberian hukuman cambuk, penyebab pelanggaran HAM, upaya pemerintah dalam menegakkan HAM melalui peraturan dan lembaga, serta perilaku masyarakat untuk mendukung penegakan HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran HAM di Indonesia, termasuk pengertian, faktor penyebab, contoh kasus, dan upaya penegakannya. Dibahas pula peran lembaga seperti KOMNAS HAM dan pemerintah dalam menegakkan HAM di Indonesia.
Tiga peristiwa pelanggaran HAM utama di Indonesia yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah tragedi Trisakti (1998), kasus pembunuhan Marsinah (1993), dan kasus pembunuhan Munir (2004). Ketiganya melibatkan penembakan mahasiswa dan pembunuhan aktivis buruh dan HAM yang mengakibatkan hilangnya nyawa manusia secara sewenang-wenang.
Ada banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, baik dari masa Orde Baru maupun Reformasi. Pada masa Orde Baru, pelanggaran HAM sering dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan dengan kekerasan. Meskipun era Reformasi seharusnya lebih menjunjung HAM, kasus-kasus pelanggaran masa lalu tidak dituntaskan dan masih muncul kasus baru. Hal ini disebabkan oleh lemahnya peneg
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas masalah pelanggaran HAM yang terus terjadi di Indonesia meskipun telah dilakukan berbagai upaya reformasi. Beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang disebutkan adalah pembunuhan Munir dan Marsinah serta kasus penyiksaan dan pembunuhan lainnya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa impunitas atas pelanggaran HAM masa lalu dan saat ini masih menjadi masalah utama di Indonesia.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
1. Beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia meliputi pembunuhan Munir dan Marsinah yang merupakan aktivis, penculikan aktivis pro-demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa di Trisakti, pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok, serta pembantaian sipil di Rawagede.
1. Peristiwa Trisakti dan Semanggi mengakibatkan kematian puluhan mahasiswa akibat bentrok dengan aparat keamanan selama masa reformasi 1998.
2. Kasus Marsinah mengenai pembunuhan aktivis buruh wanita setelah aksi mogoknya, namun kasus ini belum terungkap hingga sekarang.
3. Aksi bom Bali 2002 menjadi salah satu teror besar di Indonesia yang menewaskan ratusan orang, baik wisatawan as
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan. Dokumen ini membahas berbagai pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM di Indonesia seperti peristiwa Tanjung Priok dan Aceh, serta pentingnya menghargai keragaman dalam masyarakat demi terciptanya perdamaian melalui multikulturalisme.
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusiluthfiwe
Pendapat MK menyimpulkan bahwa pornografi secara harfiah berarti ungkapan tentang pelacur, namun definisi modern mencakup gambar, tulisan, atau barang lain yang menyinggung rasa susila. Dalam hukum, aspek yang menjadi fokus pendefinisian pornografi adalah yang menyinggung norma kesusilaan masyarakat.
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh aparat hukum yang sewenang-wenang, krisis moral, dan kesenjangan sosial yang tinggi. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran HAM, kategori pelanggaran yang dianggap kejam, serta upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas tentang pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Ia mendefinisikan pelanggaran HAM, jenis-jenis pelanggaran HAM, contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia, serta upaya penanganan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut membahas masalah pelanggaran HAM yang terus terjadi di Indonesia meskipun telah dilakukan berbagai upaya reformasi. Beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang disebutkan adalah pembunuhan Munir dan Marsinah serta kasus penyiksaan dan pembunuhan lainnya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa impunitas atas pelanggaran HAM masa lalu dan saat ini masih menjadi masalah utama di Indonesia.
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
Bab 1 kasus kasus pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif pancasilaWATI SRIWAHYUNINGSIH
Bab 1 membahas substansi hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila dan kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Pancasila menjamin HAM melalui nilai-nilai ideal, instrumental, dan praktis yang terkandung dalam sila-silanya. Di Indonesia, pelanggaran HAM berupa kejahatan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, serta berbagai insiden yang mengakibatkan korban jiwa. Kasus pelanggaran HAM internasional umumnya dise
1. Beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia meliputi pembunuhan Munir dan Marsinah yang merupakan aktivis, penculikan aktivis pro-demokrasi 1997/1998, penembakan mahasiswa di Trisakti, pembantaian di Santa Cruz dan Tanjung Priok, serta pembantaian sipil di Rawagede.
1. Peristiwa Trisakti dan Semanggi mengakibatkan kematian puluhan mahasiswa akibat bentrok dengan aparat keamanan selama masa reformasi 1998.
2. Kasus Marsinah mengenai pembunuhan aktivis buruh wanita setelah aksi mogoknya, namun kasus ini belum terungkap hingga sekarang.
3. Aksi bom Bali 2002 menjadi salah satu teror besar di Indonesia yang menewaskan ratusan orang, baik wisatawan as
Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia sejak lahir sebagai anugerah Tuhan. Dokumen ini membahas berbagai pengertian HAM, contoh pelanggaran HAM di Indonesia seperti peristiwa Tanjung Priok dan Aceh, serta pentingnya menghargai keragaman dalam masyarakat demi terciptanya perdamaian melalui multikulturalisme.
Pornografi Dalam Putusan Mahkamah Konstitusiluthfiwe
Pendapat MK menyimpulkan bahwa pornografi secara harfiah berarti ungkapan tentang pelacur, namun definisi modern mencakup gambar, tulisan, atau barang lain yang menyinggung rasa susila. Dalam hukum, aspek yang menjadi fokus pendefinisian pornografi adalah yang menyinggung norma kesusilaan masyarakat.
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMGalih Pratama
Dokumen tersebut membahas penyebab terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia, yang antara lain disebabkan oleh aparat hukum yang sewenang-wenang, krisis moral, dan kesenjangan sosial yang tinggi. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh pelanggaran HAM, kategori pelanggaran yang dianggap kejam, serta upaya pencegahan dan penyelesaian pelanggaran HAM.
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.docxEmir Harahap
Dokumen tersebut membahas pentingnya memaksimalkan bulan Ramadhan untuk membentuk karakter pelajar, khususnya dalam hal religiusitas, moralitas, dan wawasan kebangsaan seperti toleransi beragama. Saat ini terjadi degradasi karakter remaja yang perlu diatasi dengan pendidikan karakter, termasuk materi moderasi beragama untuk mencegah intoleransi. Kegiatan keagamaan seperti pesantren Ramadhan perlu menanamkan nilai-nil
Dokumen tersebut membahas tentang musuh terbesar seseorang dalam meraih kesuksesan adalah diri sendiri, karena keraguan dan ketakutan dalam diri sering menghambat seseorang. Orang harus melawan suara negatif dalam diri dan mendukung penuh potensi diri sendiri agar dapat meraih kesuksesan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 1 X Koto Singkarak dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab siswa dalam kelompok."
Dokumen tersebut berisi doa singkat yang meminta petunjuk dan kekuatan dari Allah untuk masuk dan keluar dengan benar serta mendapatkan kekuasaan yang membantu. Doa tersebut diambil dari surah Al Isro' ayat 80 Alquran.
Dokumen tersebut berisi doa singkat yang meminta petunjuk dan kekuatan dari Allah untuk masuk dan keluar dengan benar serta mendapatkan kekuasaan yang membantu. Doa tersebut diambil dari surah Al Isro' ayat 80 Alquran.
Dokumen tersebut membahas tentang taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dan Krathwohl. Taksonomi Bloom direvisi dengan mengubah terminologi dari kata benda menjadi kata kerja dan mengubah strukturnya menjadi dua dimensi yang ditinjau dari jenis pengetahuan dan proses berpikir. Revisi ini berfokus pada penggunaan taksonomi sebagai alat untuk merancang kurikulum, penyampaian materi, dan penilaian.
Delapan puluh siswa sman 3 medan lulus snmptnEmir Harahap
Delapan puluh siswa SMAN 3 Medan diterima di berbagai perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN undangan, terutama di USU (25 orang). Kepala sekolah mengaitkan prestasi ini dengan kualitas pengajaran dan disiplin siswa. Wakasek kurikulum menambahkan bahwa meski berhak mengirim 211 siswa, hanya 129 siswa yang berminat jalur undangan karena sisanya lebih suka jalur tes.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. Apa itu Hak Asasi Manusia?
Hak Asasi MAnusia atau yag dsingkat HAM adalah Hak dasar yang dimiliki manusia sejak Lahir, HAM
berlaku dimanapun, Kapanpun dan kepada siapapun. Adapun contoh dari Hak dasar itu menyangkut
Hak untuk Hidup, Hak untuk tidak disiksa, Hak untuk berbebas berpendapat..
Lantas kalau dihilangkan Bagaimana? Kalau di Bunuh bagaimana? nah itu adalah salah satu bentuk
pelanggaran HAM yang dikategorikan sebagai Pelanggaran HAM Berat. Banyak kasus Pelanggaran
HA berat yang belum diselesaikan oleh Negara. Seperti kasus Tragedi 65', Tragedi Semanggi 1 dan 2
, kerusuhan mei 98.
Tapi kali ini kita tak akan terfokus pada pelanggaran HAM diatas, kita akan berfokus pada pelanggara
n HAM yang terjadi di Papua.
Pelanggaran HAM
3. Apa saja sih Pelanggaran HAM Berat di papua?
Kita akan bahas sesuai tahun terjadinya pelanggaran HAM tersebut:
1 kasus Biak berdarah Juli 1998.
2 kasus Wasior 2001.
3 Peristiwa Wamena, 4 April 2003.
4 Tragedi Paniai Berdarah 2014
5 Kasus Mapedeuma 2014
Pelanggaran HAM
4. Kasus Biak Berdarah 1998
Pada saat Timor-Timur mengadakan referendun untuk menentukan Nasib sendiri ditengah situasi
politik indonesia yang panas, Rakyat papua pun ingin menentukan nasibnya sendiri. Pergerakan
Rakyat papua untuk menentukan nasibnya sendiri berujung pada kebrutalan Aparat Negara.
banyak rakyat papua berkumpul di puskesmas dan mengibarkan bendera bintang kejora dan
menduduki itu selama seminggu. Aksi itu berlangsung damai namun pada saat Aparat datang terjadi
kerusuhan, penagkapan,pemerkosaan, penyiksaan bahkan sampai pembunuhan terhadap warga
Papua.
Pelanggaran HAM
5. Kasus Wasior 2001
Sementara kasus Wasior, 13 Juni 2001, terjadi di Desa Wonoboi, Distrik Wasior, Manokwari, dipicu ol
eh terbunuhnya lima anggota Brimob dan seorang warga sipil.
Aparat Polres Manokwari kemudian melakukan penyisiran dan terjadi dugaan tindak kekerasan
berupa pembunuhan, perampasan kemerdekaan, dan penyiksaan di Distrik Wasior.
Pelanggaran HAM
6. Pristiwa Wamena 2003
Peristiwa Wamena, 4 April 2003, diawali pembobolan gudang senjata Kodim 1702 Wamena, yang diti
ndaklanjuti upaya pengejaran oleh TNI terhadap terduga pelaku.
Dalam proses pengejaran, terjadi dugaan tindak kekerasan seperti penangkapan, penyiksaan, pembu
nuhan terhadap penduduk sipil, dan pembakaran gedung dan poliklinik setempat.
Pelanggaran HAM
7. Pristiwa Paniai Berdarah 2014
Perisitwa Paniai ini diketahui berawal pada malam 7 Desember 2014 di Enarotali, Kabupaten Paniai,
Papua. Kejadian ini ditengarai diawali oleh teguran kelompok pemuda kepada anggota Tentara Nasio
nal Indonesia (TNI) yang membawa mobil Toyota Fortuner Hitam tanpa menyalakan lampu. Teguran it
u rupanya menyebabkan pertengkaran yang berujung penganiayaan oleh TNI.
Esok harinya, 8 Desember 2014, rombongan masyarakat Ipakiye berangkat menuju Enarotali, mendat
angi Polsek Paniai dan Koramil untuk meminta penjelasan. Masyarakat berkumpul di Lapangan
Karel Gobai yang terletak di depan Polsek dan Koramil sambil menyanyi dan menari sebagai bentuk
protes terhadap tindakan aparat sehari sebelumnya.
Merasa tak mendapat tanggapan, situasi memanas dan masyarakat mulai melempari pos polisi dan p
angkalan militer dengan batu. Aparat menanggapi aksi tersebut dengan penembakan untuk membuba
rkan massa. Lima orang warga sipil tewas dalam kerusuhan ini.
Pelanggaran HAM
8. apa yang dilakukan Pemerintah?
Upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menyelesaikan kasus ini bisa dibilang acap kali tidak serius,
kasus-kasus yang berkaitan dengan HAM selalu manemui jalan buntu dan berkas kasus selalu
mandek di Kejaksaan.
Padahal berkas-berkas sering diajukan oleh Kontras dan Komnas HAM tetapi dikembalikan lagi oleh
Kejaksaan. Bahkan ada sebuah aksi rutin setiap kamis didepan Istana yaitu AKSI KAMISAN yang
terus konsisten selama 13 tahun menuntut keadilan terhadap penyelesaian kasus pelanggaran HAM
di Indonesia.
Pelanggaran HAM
9. Apa itu Rasisme?
Berbica tentang rasis tak terlepas dari adanya perbudakan yang mempunyai keterkaitan antar
kedua nya. Tindakan rasis dan perbudakan memiliki sejarah yang panjang. Paham rasis terlahir
karena adanya perbudakan. Meskipun perbudakan sudah lama dihapuskan namun tindakan rasis
yang lahir dari perbudakan tak kunjung hilang.
Berbicara Kasus Rasisme, warga Papua kerap mendapatkan tindakan Rasis dari Saudara sebangsan
ya sendiri. Kita kerap bersimpati terhadap kasus George Floyd apakah kita sudah bersimpati
terhadap Rasisme terahdap warga Papua. Kasus rasisme yang diterima warga Papua hampir setiap
tahun ada, terlebih lagi tahun lalu yakni pada tahun 2019 dimana itu memicu kerusuhan besar di
Papua.
Rasisme
10. Kasus Rasisme
Rasisme sering didapatkan warga papua yang merantau ke pulau jawa. seperti yang terjadi tahun
2019 dimana seorang warga Papua dikatai Monyet oleh saudara sebangsanya sendiri. Apakah itu
tidak sakit? hal itu lah yang memicu tindakan kemarahan warga Papua sehingga terjadi kerusuhan
di berbagai kota di Papua.
efek dari pristiwa itu isu Free West Papua kembali naik lagi. akibat dari kekecewaan itu isu itu
kembali naik lagi dan isu itu pun terus diperjuangkan oleh para aktivis Free West Papua di dunia
internasional.
Lantas bagaimana seharusnya kita memustuskan tali Rasisme di indonesia ini?
Rasisme
11. Langkah yang diambil pemerintah?
Masyarakat Indonesia sebagai Warga Dunia dan Manusia bermartabat pasti menolak adanya
tindakan Rasis. Sayangnya kasus rasisme yang dialamai warga Papua tidak ditangani secara serius
oleh aparat Kepolisian.
Hal ini terlihat penindakan hukum yang tidak tegas dari kasus 2019, Pihak Aparat dan koordinator
Menko Pulhukam, Wiranto justru lebih agresif mengejar mahasiwa yang mekaukan demonstran
terhadap tindakan rasisme tersebut. Baru-baru ini saja Mantan Ketua BEM Universitas Cendrawasih
di dakwa melakukan tindakan Makar padahal dia melakukan aksi damai menolak tindakan Rasis
tetapi dia dituduh makar dengan ancaman 10 tahun penjara.
Rasisme
12. Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Rasisme masih kerap diterima hingga saat. Banyak
kasus pelanggaran HAM yang sering dilakukan oleh Militer terhadap warga sipil dari tahun 1998
hingga saat ini.
Upaya yang dilakukan pemerintah pun belum mampu menyelesaikan kasus pelanggaran HAM dan
Rasisme terhadap warga Papua. Karena penangan tak serius ini pun tak sedikit warga Papua
khususnya Wilayah Papua Barat yang ingin memisahkan diri dari Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia karena kerap mendapatkan tindakan Rasis. Bahkan kerusuhan yang terjadi
diberbagai kota di Papua terjadi karena kasus Rasisme dan Disrkriminasi yang diterima oleh warga
Papua di pulau Jawa.
Untuk memutuskan tali Rasisme ini marilah kita sebagai Manusia mampu Memanusiakan Manusia,
kita harus menjujung tinggi kemanusiaan itu sendiri. Kita semua itu sama tanpa terkecuali, kita itu
adalah manusia bukan binatang apalagi monyet. Karena pada hakikitnya tindakan rasis merupakan
tindakan yang tak bermoral dan tak berprikemanusian.
Kesimpulan