Mata kuliah ini membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, teori dan konsep pembangunan berbasis masyarakat seperti pemberdayaan dan kemitraan, serta metode partisipasi seperti pemetaan sosial, RRA, PRA dan studi kasus pemberdayaan masyarakat.
Matakuliah Pengantar Pendidikan mengkaji tentang konsep dasar pendidikan, manusia dan pendidikan, hakikat pendidikan, unsur pendidikan, aliran pendidikan, landasan pendidikan, pemikiran tokoh pendidikan, lingkungan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan, peran pendidikan dalam pembangunan, masalah aktual pendidikan, dan perkiraan masyarakat masa depan. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Manajemen Hubungan Masyarakat menekankan pada hubungan masyarakat sebagai sebuah fungsi manajemen yang menggunakan komunikasi dua arah untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan institusi atau individu dengan kebutuhan dan kepentingan beragam publik dengan mana institusi atau individu harus berkomunikasi.
Matakuliah ini terdiri dari 2 sks yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sosiologi pendidikan di antaranya konsep dasar, pendekatan dan teori-teori sosiologi pendidikan, hubungan dan peran pendidikan dan masyarakat, tanggungjawab pemerintah, masyarakat dan keluarga terhadap pendidikan, mengaplikasikan kontak sosial edukatif, sosialisasi anak didik, interaksi edukatif, mengembangkan hubungan-hubungan lembaga pendidikan & peranan humanisasi, serta menganalisa peran pendidikan dengan pranata sosial, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, perubahan sosial dan globalisasi.
Matakuliah ini terdiri dari 2 sks yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sosiologi pendidikan di antaranya konsep dasar, pendekatan dan teori-teori sosiologi pendidikan, hubungan dan peran pendidikan dan masyarakat, tanggungjawab pemerintah, masyarakat dan keluarga terhadap pendidikan, mengaplikasikan kontak sosial edukatif, sosialisasi anak didik, interaksi edukatif, mengembangkan hubungan-hubungan lembaga pendidikan & peranan humanisasi, serta menganalisa peran pendidikan dengan pranata sosial, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, perubahan sosial dan globalisasi.
Matakuliah Pengantar Pendidikan mengkaji tentang konsep dasar pendidikan, manusia dan pendidikan, hakikat pendidikan, unsur pendidikan, aliran pendidikan, landasan pendidikan, pemikiran tokoh pendidikan, lingkungan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan, peran pendidikan dalam pembangunan, masalah aktual pendidikan, dan perkiraan masyarakat masa depan. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Manajemen Hubungan Masyarakat menekankan pada hubungan masyarakat sebagai sebuah fungsi manajemen yang menggunakan komunikasi dua arah untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan institusi atau individu dengan kebutuhan dan kepentingan beragam publik dengan mana institusi atau individu harus berkomunikasi.
Matakuliah ini terdiri dari 2 sks yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sosiologi pendidikan di antaranya konsep dasar, pendekatan dan teori-teori sosiologi pendidikan, hubungan dan peran pendidikan dan masyarakat, tanggungjawab pemerintah, masyarakat dan keluarga terhadap pendidikan, mengaplikasikan kontak sosial edukatif, sosialisasi anak didik, interaksi edukatif, mengembangkan hubungan-hubungan lembaga pendidikan & peranan humanisasi, serta menganalisa peran pendidikan dengan pranata sosial, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, perubahan sosial dan globalisasi.
Matakuliah ini terdiri dari 2 sks yang memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sosiologi pendidikan di antaranya konsep dasar, pendekatan dan teori-teori sosiologi pendidikan, hubungan dan peran pendidikan dan masyarakat, tanggungjawab pemerintah, masyarakat dan keluarga terhadap pendidikan, mengaplikasikan kontak sosial edukatif, sosialisasi anak didik, interaksi edukatif, mengembangkan hubungan-hubungan lembaga pendidikan & peranan humanisasi, serta menganalisa peran pendidikan dengan pranata sosial, stratifikasi sosial, mobilitas sosial, perubahan sosial dan globalisasi.
Komunikasi Massa Adalah Mata Kuliah yang mempelajari karakteristik isi pesan dan fungsi komunikasi massa. Mata kuliah ini akan membahas tentang definisi/pengertian komunikasi massa, tingkatan dalam komunikasi, ciri komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, proses komunikasi massa, teori komunikasi massa, hambatan dalam komunikasi massa, bentuk komunikasi massa, model komunikasi massa, etika komunikasi massa. Akan dikaji pula mengenai media massa dan system pemerintahan, riset komunikasi massa dan public relations.
Projek Service Learning (SULAM): Mengatasi Penyalahgunaan KetumAnnuar Aswan
Slaid pembentangan ini menerangkan mengenai cadangan implementasi pembelajaran perkhidmatan (Service Learning) dalam mengatasi penyalahgunaan ketum dalam kalangan pelajar sekolah
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
Komunikasi Massa Adalah Mata Kuliah yang mempelajari karakteristik isi pesan dan fungsi komunikasi massa. Mata kuliah ini akan membahas tentang definisi/pengertian komunikasi massa, tingkatan dalam komunikasi, ciri komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, proses komunikasi massa, teori komunikasi massa, hambatan dalam komunikasi massa, bentuk komunikasi massa, model komunikasi massa, etika komunikasi massa. Akan dikaji pula mengenai media massa dan system pemerintahan, riset komunikasi massa dan public relations.
Projek Service Learning (SULAM): Mengatasi Penyalahgunaan KetumAnnuar Aswan
Slaid pembentangan ini menerangkan mengenai cadangan implementasi pembelajaran perkhidmatan (Service Learning) dalam mengatasi penyalahgunaan ketum dalam kalangan pelajar sekolah
Mata kuliah Statistik berisi tentang kegunaan statisti dalam penelitian, cara melakukan kajian kajian terhadap berbagai macam data statistik untuk menarik kesimpulan, cara melakukan analisis berbagai macam data untuk kepentingan penelitian maupun dalam penulisan skripsi. Mata kuliah ini menggunakan pendekatan student center learning, yang mengedepankan kemandirian mahasiswa untuk mencari dan menemukan pengetahuan serta membangun kompetensi yang diharapkan. Bedah kepustakaan melalui pendekatan project-based learning secara multiliterasi menjadi kegiatan utama dalam mata kuliah ini.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
Kode/No : DF-PD-SPMI-UNISBA-PS-005A
Revisi : 1
Tanggal : 27 November 2019
Unit : Program Studi
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan
Pembangunan Masyarakat GCC304 2 5 01 September 2023
Otorisasi
Koordinator Pengembang RPS
Koordinator Bidang Keahlian
(Jika Ada)
Ketua Program Studi
IR. LELY SYIDDATUL AKLIYAH, S.
T., M.SI.
DR. IR. HANI BURHANUDIN, S.T.,
M.T.
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah
KU01 Mempraktikkan teknologi informasi dan ipteks dalam penyelesaian masalah dan penyusunan deskripsi saintifik yang ditunjang
dengan kemampuan mendokumentasikan data berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif, serta menegakkan
integritas akademik. (CPL-3);
KU02 Membangun jejaring kerja untuk menghasilkan kinerja yang bermutu dan terukur yang didukung kemampuan komunikasi lisan
dan tertulis serta kemampuan mengevaluasinya. (CPL-4)
KK01 Menerapkan konsep umum maupun teoretis, serta norma dan nilai yang relevan untuk menyelesaikan masalah di dalam
praktek perencanaan wilayah dan kota. (CPL-8)
CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)
CPMK01 Mampu memahami dan menjelaskan teori dan konsep pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (KU01, KK01)
CPMK02 Mampu memahami dan menjelaskan teori, konsep, dan model pemberdayaan (KU01, KK01)
CPMK03 Mampu memahami dan menerapkan metode dan teknis partisipasi (KU01, KU02, KK01)
CPMK04 Mampu memahami dan menjelaskan konsep dan prinsip smart people dalam Pembangunan (KK01)
Deskripsi Singkat Mata
Kuliah
Mata kuliah ini berisi pentingnya partisipasi dalam perencanaan, konsep dasar pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, metode
dan teknik partisipasi dalam pembangunan masyarakat, dan konsep smart people dalam perencanaan wilayah dan kota.
Bahan Kajian / Materi
Pembelajaran
1. Pengantar Pembangunan Masyarakat: Pengertian Partisipasi, Partisipasi dalam islam, Kedudukan Partisipasi dalam Perencanaan,
Paradigma Pembangunan Masyarakat.
Halaman 1 dari 7
2. 2. Teori, konsep, dan isu dalam pembangunan masyarakat.
3. Model pemberdayaan dan kemitraan dalam pembangunan masyarakat
4. Metode dan teknik partisipasi
5. Konsep dan Prinsip Smart People dalam perencanaan wilayah dan kota
Daftar Referensi Utama
1. Ambar TS., Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan, Yogyakarta:Gava Media, 2017.
2. Emanuela Saporito, Consensus Building Versus Irreconcilable Conflicts Reframing Participatory Spatial Planning, Milan : PoliMI
SpringerBriefs, 2016.
3. Zubaedi, Pengembangan Masyarakat : Wacana dan Praktik, Jakarta:Prenadamedia Group, 2013.
4. Henry Sanoff, Participatory in Planning and Design, Oxford, 2008 .
5. Chaskin, R.J., Building Community Capacity. Water De Gluter. 2001.
6. Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bangdung: PT. Refika Aditama, 2005.
7. Chambers, R. The Origins and Practice of Participatory Rural Appraisal. World Dev, Vol 22, No. 7, 1994.
Pendukung
1. Weil, M. ed. The Handbook of Community Practice. Thousand Oaks, CA: SagePublications, 2005.
2. Britha Mikkelsen, Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003.
3. Fisher, Simon (Et.al), Mengelola Konflik: Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak (terjemahan). Jakarta: The British Council
Indonesia, 2000.
4. Eadi, William F; Paul E. Nelson, The Language of Conflict and Resolution, London:Sage Publications Inc, 2000.
5. Ronald Ferguson (Editor) and William Dickens (Editor), Urban Problems andCommunity Development, Brookings Institution Press,
Washington DC, 1999.
6. Campfens, H. ed. Community Development around the World: Practice, Theory,Research, Training. Toronto: U of Toronto Press,
1997.
Nama Dosen Pengampu 1. IR. LELY SYIDDATUL AKLIYAH, S.T., M.SI.
2. DR. ERNADY SYAODIH, IR., M.T.
3. LUTFHI AHMAD BARWANTO, S.T., M.P.W.K.
Mata Kuliah Prasyarat
(Jika ada)
Minggu Sub CPMK Bahan Kajian (Materi Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar
Penilaian
Halaman 2 dari 7
3. Ke (Kemampuan akhir yang
direncanakan)
Pembelajaran) Metode
Pembelajaran
Waktu Mahasiswa Kriteria &
Bentuk
Indikator Bobot
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mampu memahami dan
menjelaskan teori dan
konsep pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat
(CPMK01)
o Pendahuluan (Kontrak
Perkuliahan)
o Pengantar
Pembangunan
Masyarakat:
1. Definisi Partisipasi
2. Partisipasi dalam Islam
3. Pergeseran Paradigma
Pembangunan Masyarakat
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami dan
mengikuti aturan
perkuliahan ybs
o Mendengarkan dan
mencari ayat-ayat yang
terkait dengan partisipasi
o Memahami sejarah
lahirnya partisipasi dalam
perencanaan
pembangunan
Kriteria
Ketepatan dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Non Test
Kedalaman
pengetahuan
umum tentang
partisipasi dalam
Islam
2
2 Mampu memahami dan
menjelaskan bentuk dan
tingkatan partisipasi
(CPMK 01)
o Alasan pentingnya
partisipasi dalam
perencanaan
pembangunan
o Bentuk-bentuk partisipasi
o Tingkatan partisipasi
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami alasan
pentingnya partisipasi
dalam perencanaan
o Mengetahui
bentuk-bentuk partisipasi
o Memahami tingkatan
partisipasi
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Test (Quiz/tanya
jawab)
Menjelaskan dan
menjawab
pengetahuan
umum bentuk
dan tingkatan
partisipasi
5
3 Mampu memahami dan
menjelaskan prinsip
pembangunan berbasis
masyarakat (CPMK 01)
o pengertian
pembangunan masyarakat
o Prinsip pembangunan
masyarakat
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
Mengetahui definisi dan
prinsip pembangunan
masyarakat dan
penguasaan substansi
yang dibahas
Kriteria
Ketepatan
menjawab
Bentuk
Non test
Ketepatan
menjawab
3
4 Mampu mengetahui dan
mengkritisi model dan
isu-isu pembangunan
berbasis masyarakat
(CPMK 01)
o Konsep pembangunan
berbasis masyarakat
o Model-model
pembangunan masyarakat
o Isu-isu pembangunan
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
o Mengetahui konsep dan
model pembangunan
masyarakat
o Mengkritisi isu-isu
pembangunan masyarakat
Kriteria
Ketajaman
mengkritisi isu
pembangunan
masyarakat
o Isue
pembangunan
masyarakat
terupdate
o Cara pandang
10
Halaman 3 dari 7
4. masyarakat
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
BM:
1x(2x60")
Bentuk
Test (Tugas 1)
isu-isu
pembangunan
masyarakat di
wilayah sekitar
mengkritisi isu
5 Mampu memahami dan
menjelaskan teori dan
konsep pemberdayaan dan
kemitraan (CPMK 02)
o Pengertian
Pemberdayaan
Masyarakat
o Indikator keberdayaan
o Tahapan pemberdayaan
masyarakat
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
Mengetahui pengertian,
indikator, dan tahapan
pemberdayaan masyarakat
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Test (Quiz)
Ketepatan
menjelaskan dan
menjawab
indikator dan
tahapan
pemberdayaan
masyarakat
5
6 Mampu memahami
hubungan pemberdayaan
dan kemitraan, serta aktor
dalam pemberdayaan
masyarakat (CPMK 02)
o Fungsi kemitraan dalam
pemberdayaan masyarakat
o Model kemitraan dalam
pemberdayaan masyarakat
o Aktor dalam
pemberdayaan masyarakat
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami fungsi
kemitraan dalam
pemberdayaan masyarakat
o Mengetahui model dan
actor dalam kemitraan
pemberdayaan masyarakat
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Test (Quiz)
Ketepatan
menjelaskan dan
menjawab
indikator dan
tahapan
pemberdayaan
masyarakat
5
7 Mampu memahami dan
menjelaskan studi kasus
pemberdayaan masyarakat
(CPMK 02)
Studi kasus pembangunan
dan pemberdayaan
masyarakat
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Mengetahui studi-studi
kasus pemberdayaan di
Indonesia
o Memahami proses
pemberdayaan dari studi
kasus pemberdayaan
masyarakat yang terjadi di
Indonesia dan di luar
negeri
Kriteria
o Ketepatan
menggali studi
kasus
pemberdayaan
masyarakat
o Ketepatan
mengkritisi studi
kasus yang
dipelajari
Bentuk
Test (Tugas 2 :
Studi kasus
pengembangan
dan
o Ketepatan
menyajikan studi
kasus terupdate
o Cara pandang
mengkritisi studi
kasus yang dipilih
10
Halaman 4 dari 7
5. pemberdayaan
masyarakat)
8 UTS Bentuk
Metode
Kriteria
Bentuk
10
9 Mampu memahami metode
partisipatoris (CPMK 03)
Pemetaan Sosial:
o Pengertian Pemetaan
Sosial
o Masalah social
o Pendekatan pemetaan
sosial
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Mengetahui pengertian
pemetaan sosial
o Memahami masalah
social dan pendekatan
menyelesaikannya
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Non-test
Ketepatan
menjelaskan dan
menjawab
masalah social
dan pendekatan
sosial
2
10 Mampu memahami metode
dan teknis partisipasi
(CPMK 03)
Metode dan Teknik
partisipasi:
o RRA
o PRA
o PLA
o dsb
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Mengetahui metode dan
Teknik partaisipasi
o Membedakan Teknik
partisipasi dalam RRA,
PRA, dan PLA
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Test (Quiz)
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
3
11 Mampu memahami metode
partisipasi (CPMK 03)
Metode partisipasi:
o Stakeholder Analysis
o Beneficiary Assesment
o Focus Group Discussion
(FGD)
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami metode
analisis stakeholder,
beneficiary assesment, dan
proses kegiatan FGD
o Menyiapkan kegiatan
FGD yang akan dilakukan
dalam kegiatan
perencanaan
Kriteria
o Pemahaman
metode-metode
partisipasi
o Ketepatan
menentukan
rencana kegiatan
FGD yang akan
dilakukan
Bentuk
Test (Tugas 3:
Merencanakan
kegiatan FGD)
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
10
12 Mampu memahami dan
menerapkan teknik
Focus Group Discussion
(FGD)
Bentuk
Kuliah dengan
TM:
1x(2x50")
Mempresentasikan
kegiatan FGD yang
Kriteria
o Ketepatan
o Ketepatan
menjelaskan
10
Halaman 5 dari 7
6. partisipasi (CPMK 03) menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Presentasi
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
disusun dalam tugas menentukan
rencana kegiatan
FGD yang akan
dilakukan
o Ketepatan
menjelaskan
proses kegiatan
FGD yang
dilakukan
Bentuk
Test ( Presentasi
Tugas 3:
Merencanakan
kegiatan FGD)
tugas yang
dikerjakan
o Ketepatan
menjawab
pertanyaan
13 Mampu memahami dan
menerapkan teknik
partisipasi (CPMK 03)
Transek:
o Pengertian transek
o Jenis-jenis transek
o Langkah melakukan dan
menyajikan peta transek
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Mengetahui penegrtian
dan jenis transek
o Memahami langkah
melakukan transek
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Test (Quiz)
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
5
14 Mampu menjelaskan
konsep dan prinsip smart
people dalam
pembangunan (CPMK 4)
o Konsep Smart People
o Prinsip Smart People
dalam pembangunan
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya jawab
Diskusi
interaktif
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami konsep dan
prinsip smart people
o Belajar mencari informasi
mengenai smart people
secara online
Kriteria
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
Bentuk
Non-test
Ketepatan
jawaban dan
penguasaan
substansi yang
dibahas
3
15 Mampu memahami dan
menjelaskan konsep dan
prinsip smart people dalam
pembangunan (CPMK (04)
- Cara menerapkan Smart
People
- Studi kasus smart people
Bentuk
Kuliah dengan
menggunakan
fasilitas
E-Kuliah
Metode
Tanya Jawab
TM:
1x(2x50")
TT:
1x(2x60")
BM:
1x(2x60")
o Memahami cara
menerapkan smart people
o Belajar
mengkomunikasikan dan
mengkritisi studi kasus
penerapan smart city
Kriteria
o Ketepatan
menentukan studi
kasus
o Ketepatan
menjelaskan dan
mengkritisi data,
informasi dari
o Ketepatan
menentukan
kasuas
o Cara pandang
mengkritisi studi
kasus
7
Halaman 6 dari 7