Modul ini membahas tentang pembelajaran IPS kelas 7 tentang aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu-Buddha di Indonesia. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran, langkah-langkah, dan asesmen pembelajaran tentang topik tersebut. Siswa akan belajar tentang teori masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia, kerajaan-kerajaan pada masa itu, dan pengaruh budaya Hindu-Buddha di berbagai aspek kehidupan. Guru a

1. MODUL AJAR
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 Cimanuk
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)
Materi Pokok : Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Lalu
Pertemuan ke : 37
Alokasi Waktu : 2 JP (@ 2 x 40 menit)
A. KOMPETENSI AWAL :
1. Siswa memiliki pemahaman mengenai Masa Pra Sejarah dan Masa Sejarah di Indonesia
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA :
1. berkebinekaan global
2. bergotong-royong
3. bernalar kritis, dan
4. kreatif.
C. SARANA PRASARANA :
Media dan Bahan
1. Media Pembelajaran:
a) Video Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
b) Power Point Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
c) Lembar Kerja peserta didik Kerajaan Hindu Budha di Indonesia (terlampir)
2. Alat dan Bahan:
a) LCD Proyektor
b) Laptop/Komputer
D. TARGET PESERTA DIDIK :
Siswa Reguler Kelas 7
E. MODEL PEMBELAJARAN :
Pendekatan dan Metode Pembelajaran:
 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik diharapkan dapat menguraikan
aktivitas kehidupan masyarakat masa Hindu-Buddha dengan benar
Indikator ketercapaian tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan proses masuknya pengaruh budaya Hindu-Budha ke Indonesia
dengan benar
2. Siswa dapat menjelaskan teori-teori masuknya kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia
dengan benar
3. Siswa dapat mengklasifikasikan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu di Indonesia
dengan benar
4. Siswa dapat mengklasifikasikan kerajaan-kerajaan yang bercorak Budha di Indonesia
dengan benar

2. G. PEMAHAMAN BERMAKNA
Asal-usul berkembangnya kebudayaan Hindu Budha sebagai bagian tak terpisahkan dalam
sejarah bangsa Indonesia
H. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Berikan contoh-contoh peninggalan sejarah yang kalian ketahui?
2. Mengapa peninggalan sejarah penting untuk di lestarikan?
Kesiapan belajar
(Readiness)
Siswa memiliki
pemahaman
mengenai
kerajaan-kerajaan
bercorak Hindu
Budha
Siswa dapat
membedakan kerajaan
bercorak Hindu dan
Budha
Siswa belum
mengenal kerajaan-
kerajaan bercorak
Hindu Budha
Proses
(melakukan
pengelompokan
kemampuan)
Siswa dengan hasil
asesmen baik
Siswa dengan hasil
asesmen pertengahan
Siswa dengan hasil
asesmen dibawah
rata
LKPD 2 dan 4 LKPD 3 LKPD 1
Profil Gaya
Belajar murid
Visual Auditori Kinestetik
Nama Siswa
Konten Siswa disajikan
bahan bacaan dan
video pembelajaran
mengenai Kerajaan
Hindu Budha
Siswa diberi
kesempatan bagi
murid untuk
mengakses sumber
belajar yang dapat
didengarkan murid
secara lisan.
Dibeberapa sudut
ditempelkan gambar/
Foto Prasasti, Candi
beserta
penjelasannya.
Minat Teknologi Seni
Nama Siswa
Produk
(Murid diperbolehkan
memilih cara
mendemonstrasikan
pemahaman mereka)
1. membuat video
2. membuat podcast
mempresentasikan hasil kerja
dengan membuat :
1. peta konsep
2. poster

3. I. Langkah-langkah Pembelajaran:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan a) Persiapan psikis dan fisik: Membuka pelajaran
dengan mengucap salam, (berdoa bersama),
menanyakan kabar kesehatan siswa, mengucap rasa
syukur, mengabsen siswa, memastikan tidak ada
sampah di kelas, menanyakan ketidakhadiran
siswa.
b) Guru dan peserta mempersiapkan pembelajaran.
c) Apersepsi : guru menceritakan kasus-kasus
terkait peninggalan kerajaan hindu Buddha
yang peserta didik ketahui dan bagaimana
kondisi peninggalan tersebut saat ini.
d) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
pertemuan 37-39 tentang aktivitas kehidupan
masyarakat Masa Hindu-Buddha
5’
1. Pemberian Rangsangan
a. Guru memberi pertanyaan pemantik Berikan contoh-contoh
peninggalan sejarah yang kalian ketahui?, mengapa
peninggalan sejarah penting untuk dilestarikan?
b. Guru memberi rangsangan mengenai perkembangan
perdagangan pada masa Hindu-Buddha, teori-teori masuknya
Hindu-Buddha di Indonesia, kerajaan pada masa Hindu-
Buddha serta peninggalan sejarah berupa video
https://youtu.be/ryB2PZ-90oY .
c. Guru menstimulasi dan memotivasi peserta didik untuk
memberikan jawaban dan pertanyaan singkat mengenai awal
munculnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia
d. Guru memberikan pertanyaan tentang bagaimana agama Hindu
dan Buddha mulai masuk ke Indonesia, teori apa yang
mendasari masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia, dan
apa peninggalan sejarah kerajaan Hindu- Buddha yang masih
dapat kita jumpai sampai saat ini
2. Melakukan Identifikasi Masalah
a. Guru membagi kelompok ke dalam 4 kelompok.
1. Kelompok satu mengerjakan LKPD 1 tentang teori masuknya
agama Hindu dan Buddha mulai masuk ke Indonesia,
30’

4. 2. kelompok dua mengidentifikasi teori apa yang mendasari
masuknya agama Hindu-Buddha dan menganalisis keunggulan
dan kelemahan teori tersebut?
3. kelompok tiga mengidentifikasi Kerajaan apa saja yang
menganut kepercayaan Hindu Buddha
4. kelompok empat mengidentifikasi karakteristik kerajaan Hindu-
Buddha yang ada di Indonesia
(Diferensiasi proses)
3. Pengumpulan data
a. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber seperti membaca buku,mencari di internet, atau
melakukan Galery walk untuk menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan. (Diferensiasi Konten)
b. Guru membimbing jalannya diskusi dan memantau jalannya
diskusi.
4. Melakukan verifikasi
Peserta didik Menyusun informasi yang sudah diperoleh
untuk dipresentasikan sesuai dengan fakta yang sudah
ditemukan secara kelompok.
5. Penarikan kesimpulan
a. Peserta didik melakukan penarikan kesimpulkan dengan
melaporkan hasil temuannya dalam bentuk presentasi.
b. Melakukan refleksi terhadap materi yang telah dipelajari
Penutup
 Refleksi
 Analisis dan
Evaluasi
Penutup
1. Peserta didik bersama guru membuat simpulan dan
penguatan hasil pembelajaran
2. Peserta didik melakukan refleksi
3. Pemahaman bermakna
Manfaat adanya teori-teori kedatangan Hindu-
Buddha di Indonesia adalah memberikan pemahaman
tentang proses masuk dan perkembangan agama
Hindu-Buddha di Indonesia. Teori ini sekaligus
membantu kita untuk memahami sejarah panjang
keberagaman di Indonesia.
4. Murid diperbolehkan memilih cara
mendemonstrasikan pemahaman mereka
mempresentasikan hasil kerja dengan membuat :
peta konsep, poster, membuat video, atau membuat
podcast. (Diferensiasi Produk)
5’
E. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Kognitif
Dilakukan berupa penugasan pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan soal pilihan
ganda
2. Asesmen Formatif

5. Dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, saat peserta didik diskusi dan presentasi
3. Asesmen Sumatif
Dilakukan di akhir berupa tes tertulis menggunakan soal uraian dan pilihan ganda
a. Penilaian Kelompok
Kriteria Penilaian
Skor Kriteria Penilaian
3 Sudah mampu, hasilnya jelas, sistematis, terstruktur
2 Sudah mampu walaupun belum jelas dan belum terstruktur
1 Belum mampu, masih harus dibimbing guru langkah per langkah
b. Penilaian Individu
Komponen Penilaian A=Baik Sekali B=Baik C=Cukup D=Kurang
Keaktifan siswa dalam
diskusi kelompok
Siswa sangat aktif,
dan bersemangat
ketika bekerja
dalamtim
Siswa
bersemangat, tapi
berpikir sedikit
lambat ketika
bekerja dalam tim
Siswa kurang
aktif , sibuk
yang lain, lebih
banyak diam
Siswa pasif dan
diam ketika
bekerja dalam
tim
Kreatif Selalu memiliki
ide kreatif yang
originil dan
berani
menampilkan
Memiliki ide
kreatif, namun
kurang berani
menampilkan
Masih suka
melihat ide
yang lain,
sering ikut-
ikutan saja
Monoton, tidak
mau berpikir
dengan ide
sendiri
Bernalar Kritis Dapat berpikir
sesuai logika,
sistematis
Sudah bisa berpikir
masuk akal, namun
belum sistematis
Belum bisa
berpikir
masukakal
Malas berpikir
Setelah kalian melaksanakan aktivitas pembelajaran tersebut, tuliskan hal-hal sebagai
berikut
1. Pengetahuan tentang apa saja yang kalian peroleh setelah melaksanakan proses belajar?
2. Sikap apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah belajar materi tersebut?
3. Adakah kendala saat membandingkan kehidupan masa Hindu Budha dengan kehidupan
saat ini?

6. Rubrik Penilaian
BUKTI (EVIDANCE) SKOR
Perlu
Bimbingan
Cukup Baik Sangat Baik
Menjelaskan
menjelaskan teori
masuknya Hindu
Budha
Belum mampu
menjelaskan
menjelaskan teori
masuknya Hindu
Budha
Mampu
menjelaskan salah
satu konsep teori
masuknya Hindu
Budha
Mampu
menjelaskan
beberapa
menjelaskan teori
masuknya Hindu
Budha
Mampu
menjelaskan teori
masuknya Hindu
Budha
Mengidentifikasi
karakteristik
kerajaan-kerajaan
Hindu Budha
Belum mampu
menyebutkan
karakteristik
kerajaan-kerajaan
Hindu Budha
Mampu
menyebutkan
karakteristik
kerajaan-kerajaan
Hindu Budha
Mampu
menyebutkan
karakteristik
kerajaan-kerajaan
Hindu Budha
Mampu
mengidentifikasi
karakteristik
kerajaan-kerajaan
Hindu Budha
Media, Sumber Belajar, dan Alat
1. Video Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.
2. Slide Gambar tentang peta persebaran Hindu-Buddha di Indonesia.
3. Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VII.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
4. Laptop, LCD, PC,
Cimanuk,
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 3 Cimanuk
Drs. Mujiarso, M.Pd
NIP. 196708121998021002
Guru Mata Pelajaran IPS
SMP Negeri 3 Cimanuk
Sugiri Mutaqin, S.Pd
NIP. 198505092011011004

7. ASESMEN DIAGNOSTIK AWAL
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Kelas : VII (Tujuh)
Semester : Ganjil
Waktu : 40 menit
Hari/Tanggal : Februari 2022
Pilihlah salah satu jawaban A,B,C, atau d yang dianggap paling benar!
1.Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang
India. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori ....
a. Brahmana
b. Kesatria
c. Waisya
d. Sudra
2. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan adalah . . . .
a. Pergantian pimpinan masyarakat didasarkan atas keturunan
b. Pemimpin masyarakat dipilih berdasarkan kastanya
c. Hubungan penguasa dan rakyat adalah hubungan manusia /dengan dewa
d. Gelar yang dipakai pemimpin adalah datuk
3. Salah satu bentuk akulturasi antara budaya Indonesia dengan
budaya India pada bentuk bangunan candi terlihat dari ....
a. Relief yang dilukiskan pada candi
b. Arca atau patung yang terdapat di candi
c. Bentuk stupa
d. Bentuk candi yang berupa punden berundak
4. Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa, bermakna
bahwa walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak
ada agama yang mendua. Kalimat tersebut terdapat pada kitab…
a. Sutasoma
b. Sorandaka
c. Kutaramanawa
d. Sudayana
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
1) Pengaruh Hindu Budha masuk ke Indonesia pada awalnya
terjadi melalui kegiatan perdagangan
2) Pengaruh Hindu Budha masuk ke Indonesia diawali oleh

8. penguasaan wilayah Indonesia oleh orang kaum Ksatria dari India
3) Brahmana dan Ksatria berperan dalam membawa dan menyebarkan
pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia
4) Masyarakat Indonesia bersikap aktif dalam menerima
Pengaruh Hindu Budha Pernyataan yang benar ditunjukkan dengan
nomor:
A. 1,2 dan 3
B. 2,3 dan 4
C. 1,3 dan 4
D. 1,2 dan 4
6. . Pengaruh Hindu Budha di Indonesia dalam bidang politik adalah…
A. berubahnya kedudukan pemimpin dari kepala suku menjadi raja
B. terbentuknya sistem kasta dalam masyarakat Indonesia
C. berkembangnya agama Hindu dan Budha dalam masyarakat
Indonesia
D. berkembangnya bahasa dan tulisan Pallawa
7. Berikut ini yang merupakan pengaruh budaya Hindu-Budha terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang ekonomi adalah…
A. masyarakat Indonesia mulai mengenal cara bercocok tanam di sawah
B. berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu-Budha menggantikan
animisme
C. berkembangnya pusat-pusat kerajaan yang berperan sebagai pusat
perdagangan
D. berkembangnya seni bangunan berupa candi bercorak Hindu dan
budha
8. Banyaknya prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu Budha di
Indonesia yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
mendukung proses masuknya Hindu Budha dalam teori...
a. Waisya
b. Ksatria
c. Brahmana
d. Arus Balik
9. Teori arus balik dalam masuknya Hindu-Budha di Indonesia menjelaskan
bahwa masuknya Hindu-Budha...
a. berasal dari kaum waisya
b. berasal dari kaum ksatria
c. berasal dari kaum brahmana
d. berasal dari pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu Budha ke
India dan menyebarkannya sekembali dari sana
10. Nilai budaya Hindu Budha yang menjadi salah satu ciri kehidupan
beragama di Indonesia adalah...
a. Menghargai oranglain
b. Toleransi beragama
c. Kebebasan beragama
d. Solidaritas sesama
Kunci Jawaban
1.C
2.A

9. 3.D
4.A
5.B
6.A
7.C
8.C
9.D
10.B
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MASA HINDU-BUDDHA
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1
: 2
: 3
: 4
: 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Mengidentifikasi teori apa yang mendasari masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia,
Nama Teori
dan
Tokoh
Penjelasan

10. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MASA HINDU-BUDDHA
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1
: 2
: 3
: 4
: 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
Setelah membaca mengenai kerajaan-kerajaan Hindu Budha tersebut isilah tabel dibawah ini!
NO Kerajaan
Letak
Kerajaan
Tahun
Berdiri
Sumber Sejarah
Raja yang
Memerintah
1 Kutai
Terletak di
daerah tepi
sungai
Mahakam,
Kalimantan
Timur
400 Masehi
7 buah Yupa (Prasasti
bersurat), yang berbahasa
sansekerta dan berhuruf
pallawa
1. Kudungga
2. Asmawarman
3. Mulawarman
2 Tarumanegara
Bogor 450 Masehi
7 buah prasasti (prasasti
Ciaruteun, Jambu, kebon
kopi, pasir awi, muara
ciaruteun, tugu, Cidanghiang
Purnawarman
3 Sriwijaya
Palembang Abad 7
Masehi
Prasasti Kedukan bukit,
prasasti talang tuo, Prasasti
Telaga Batu, Prasasti Kota
Kapur, Prasasti Karang
Birahi, Palas Pasemah,
1. Dapunta Hyang Sri
Jaya Negara
2. Dharmasettu
(Dharanindra)
3. Balaputradewa

11. Nalanda, Ligor, Tanjore,
berita I-Tsing.
4.Cudamaniwarmadewa
5. Sanggramawijaya
tunggawarman
4 Mataram
Jawa
Tengah-
Jawa Timur
Abad ke 8
Masehi
1. Kitab suci agama Buddha
Tantrayana
2. Patung Airlangga
3. Prasasti, contohnya : P.
canggal, P.Kedu, P.
Karang Tengah
4. Candi Borobudur
5. Candi Prambanan
Raja-raja dari Dinasti
Sanjaya dan Dinasti
Syailendra
5 Majapahit
Desa Tarik,
Mojokerto
1293 Masehi
1. Seni sastra seperti kitab
Negara Kertagama oleh
Mpu Prapanca, kitab
Sutasoma oleh Mpu
Tantular dan Kitab
Arjunawiwaha serta Kitab
Phararaton
2. Candi, Contohnya Candi
Panataran, Candi Tikus,
Candi Jabung
1. Raden wijaya
2. Jayanegara
3. Tribuwana
Tunggadewi
4. Hayam wuruk

12. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MASA HINDU-BUDDHA
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1
: 2
: 3
: 4
: 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3
Kelompokan mana kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha pada tabel dibawah ini
Kerajaan Bercorak Hindu Kerajaan Bercorak Buddha
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Kutai
Kerajaan Mataram
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram
Kerajaan Majapahit

13. Modul Ajar IPS KELAS VII Sugiri Mutaqin, S.Pd Page 13
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MASA HINDU-BUDDHA
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1
: 2
: 3
: 4
: 5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 4
NO. PEMBEDA TEORI
BRAHMANA
TEORI
KSATRIA
TEORI
WEISYA
TEORI
SUDRA
TEORI
ARUS BALIK
1. Tokoh Pencetus J. C. Van Leur C.C. Berg
Moekerji
J. L. Moens
N. J. Krom Von Van Faber F.D. K . Bosch

14. Modul Ajar IPS KELAS VII Sugiri Mutaqin, S.Pd Page 14
2. Isi Teori Masuknya agama Hindu
Budha ke Indonesia adalah
karena peran para
Brahmana India yang datang
untuk menyebarkan agama
mereka ke Nusantara. Para
brahmana tersebut
diundang oleh raja-raja
nusantara sebagai bentuk
legitimasi mereka agar
dapat dianggap setingkat
dengan raja-raja India
• Ikut terlibat dalam
Perebutan kekuasaan dan
mendapat penghargaan
dengan menikah
• Membangun koloni-koloni
(penaklukan)
• para kesatria yang kalah
perang di India Selain
melarikan diri ke Indonesia.
Selanjutnya mereka
mendirikan kerajaan
bercorak Hindu-Budha dan
menyebarkan agama Hindu
di Indonesia.
• masuknya agama Hindu
Budha ke Indonesia
adalah karena peran
Waisya yang melakukan
aktivitas perdagangan di
Nusantara
• para pedagang India di
masa silam banyak yang
melakukan pernikahan
dengan orang asli
Indonesia. Sebagian dari
mereka kemudian
menetap dan aktif
menyebarkan agamanya
ke masyarakat lokal
• masuknya agama
Hindu Budha ke
Indonesia karena
peran kasta Sudra
India yang datang
ke Indonesia
untuk mengubah
nasibnya.
• Adanay peran Brahmana dan
inisiatif masyarakat lokal untu
menimba ilmu agama ke India
3. Keunggulan Bukti Pendukung
Prasasti – Huruf Pallawa /
Sansekerta
(hanya mampu oleh kaum
Brahmana)
Ajaran hindu hanya boleh
disampaikan oleh kaum
brahmana
• Semangat penaklukan
hanya dimiliki ksatria
• Adanya hubungan baik
kerajaan Indonesia – India
• Adanya konflik kekuasaan
membuat ksatria dapat
berperan
• Banyak para pedagang
India yang datang ke
Indonesia untuk
melakukan aktivitas
perdagangan
• - • Prasasti Nalanda yang
mengungkapkan bahwa ra
Sriwijaya, Bala Putradewa
yang meminta raja India
untuk membuat sebuah
Wihara di Nalanda sebaga
tempat untuk para tokoh
Sriwijaya menimba ilmu
agama

15. Modul Ajar IPS KELAS VII Sugiri Mutaqin, S.Pd Page 15
4. Kelemahan
Teori
Brahmana tidak
diperkenankan keluar dari
negeri india (mengarungi
samudera)
Sansekerta Bahasa yang sulit
sehingga raja membutuhkan
bimbingan brahmana
• Ksatria tidak menguasai
detail Veda yang
menggunakan huruf
pallawa dan Bahasa
Sansekerta
• Tidak ada bukti penaklukan
kerajaan nusantara
• Weisya tidak menguasai
Pallawa dan Sansekerta
• Weisya tidak
berkewajiban
mengajarkan agama
• Kurangnya bukti adanay
pusat Hindu Budha di
pusat perdagangan
• Sudra tidak
menguasai
Pallawa dan
Sansekerta
• Sudra kurang
punya
keberanian
dan ilmu
pengetahuan
• Sudra tidak
mungkin
menjelajah
tanpa
bantuan
tuannya.
• Kurangnya inisiatif orang
pada masa itu

16. Modul Ajar IPS KELAS VII Sugiri Mutaqin, S.Pd Page 16