Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
RPP ini Jauh dari sempurna hanya ingin berbagi. jika anda menyukai klik like ya, dan jangan lupa kunjungi www.almansyahnis.com . Mudah-mudahan ada manfaatnya .
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup) dan Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasif...ZainulHasan13
Bab 5.1 IPA Kelas 7 (Ciri-ciri Makhluk Hidup)
dan
Bab 5.2 IPA Kelas 7 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
SMP Ibrahimy 1
Sukorejo Kurikulum Merdeka
Zainul Hasan, S. Si
RPP ini Jauh dari sempurna hanya ingin berbagi. jika anda menyukai klik like ya, dan jangan lupa kunjungi www.almansyahnis.com . Mudah-mudahan ada manfaatnya .
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 5 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan struktur jaringan penyusun organ tumbuhan dengan tepat;
2. Menjelaskan fungsi jaringan penyusun organ tumbuhan dengan tepat.
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menunjukkan bagian epidermis, korteks dan stele pada tumbuhan dengan cermat;
2. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun daun dengan tepat;
3. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun akar dengan tepat;
4. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun batang dengan tepat;
5. Membedakan batang dikotil dengan batang monokotil dengan cermat.
Pertemuan 3
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun daun dengan tepat;
2. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun akar dengan tepat;
3. Menyebutkan jaringan-jaringan penyusun batang dengan tepat;
4. Membedakan batang dikotil dengan batang monokotil dengan cermat.
D. Materi Pembelajaran
1. Jaringan utama penyusun organ tumbuhan.
a. Jaringan epidermis;
b. Jaringan meristem;
c. Jaringan parenkim;
d. Jaringan pengangkut;
e. Jaringan penguat.
2. Jaringan yang menyusun daun;
3. Jaringan yang menyusun akar;
4. Jaringan yang menyusun batang;
a. Batang dikotil;
b. Batang monokotil.
E. Metode Pembelajaran
Penugasan, diskusi, ceramah.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
2. - Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan urutan organisasi kehidupan
mahluk hidup bersel banyak mulai dari tingkatan terendah sampai tertinggi.
Meminta siswa untuk menunjukkan contoh jaringan tumbuhan dan
mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan apakah jaringan-jaringan yang
menyusun organ tumbuhan;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Dengan mengamati gambar berbagai jaringan utama penyusun tubuh tumbuhan,
siswa diminta untuk menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan tersebut.
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap ciri dan fungsi
jaringan tumbuhan;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
mengamati preparat sayatan daun, akar, dan batang siswa diminta untuk
membawa alat gambar dan membaca materi jaringan penyusun daun, akar dan
batang di rumah;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan ciri dan fungsi jaringan tumbuhan
dan mengaitkannya dengan materi jaringan penyusun organ tumbuhan;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan apakah jaringan-jaringan yang
menyusun daun, akar, dan batang;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru mengemukakan rumusan masalah yang harus dipecahkan siswa melalui
kegiatan praktikum;
- Siswa memahami peralatan dan langkah kerja yang akan dilaksanakan dalam
praktikum;
- Siswa bersama teman sekelompoknya mengambil peralatan yang diperlukan;
- Dengan menggunakan mikroskop siswa mengamati preparat sayatan melintang
daun, mengidentifikasi jaringan-jaringan penyusunnya dan menggambar hasil
pengamatan di kertas HVS yang dibawa;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
3. - Dengan menggunakan gambar sayatan melintang akar dan batang yang ada di
LKS siswa mengidentifikasi jaringan-jaringan utama penyusun akar dan batang;
- Dengan menggunakan gambar sayatan melintang akar dan batang yang ada di
LKS siswa membedakan batang dikotil dengan batang monokotil;
Elaborasi
- Siswa bersama dengan teman sekelompoknya mengananalisis hasil praktikum
dengan menjawab pertanyaan analisis di LKS;
Konfirmasi
- Siswa bersama dengan teman sekelompoknya membuat kesimpulan hasil
praktikum.
c. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap jaringan penyusun
daun, akar dan batang;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
membahas hasil praktikum melalui presentasi kelompok dan diskusi kelas;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 3
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan jaringan penyusun daun.
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimanakah jaringan-jaringan yang
menyusun daun, akar dan batang dan bagaimanakah perbedaan batang
dikotil dan monokotil;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
- Satu kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil praktikumnya sementara
siswa lain menyimak;
- Diskusi kelas untuk membahas hasil pengamatan dan membuat kesimpulan;
- Guru dan siswa mendiskusikan nilai moral yang dapat diambil dari pembelajaran
mengenai jaringan tumbuhan.
d. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap jaringan penyusun
daun, akar dan batang;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa selanjutnya akan
membahas hama dan penyakit tanaman, siswa diminta untuk membaca dan
membuat kumpulan informasi (kliping) mengenai hama dan penyakit tanaman.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Preparat awetan sayatan daun;
2. Gambar sayatan akar dan batang;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
4. 3. Mikroskop;
4. Gambar berbagai jaringan utama penyusun tumbuhan;
5. LKS;
6. Buku sumber yang relevan.
H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan struktur dan Tes tulis Pilihan Apakah fungsi jaringan
fungsi jaringan di akar, ganda floem?
batang dan daun. A. Mengangkut air
dan garam mineral.
B. Mengangkut hasil
fotosintesis.
C. Melakukan
pembelahan untuk
membentuk
jaringan baru.
D. Melindungi jaringan
yang ada di
bawahnya.
Menunjukkan letak Tes unjuk Tes Berdasarkan carta struktur
epidermis, korteks, dan kerja identifikasi akar berikut ini,
stele pada tumbuhan. tunjukkanlah letak korteks
dan epidermis!
Membedakan batang Tes tulis Uraian Bagaimana perbedaan
monokotil dan dikotil. batang monokotil dan
dikotil? Kemukakan dua
perbedaan!
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
5. Rubrik Penilaian Kegiatan Presentasi
Nama Siswa : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Ucapan (artikulasi) Jelas 5-15
b. Intonasi (tekanan, irama, jeda) Benar 5-15
Bahasa
c. Struktur Baku 5-10
d. Pilihan Kata (diksi) Tepat 5-10
a. Hubungan isi Sesuai 5-10
Isi b. Kelengkapan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/ a. Penyampaian bahan Lancar 5-10
Sikap b. Penampilan dan gerak Baik/sopan 5-10
35-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 35 – 59
Format Observasi Kinerja Siswa
Ketepatan
Ketepatan
Menggunakan
Nama Melaksanakan Keaktifan Kerja Sama
No. Peralatan dan
Siswa Langkah Kerja
Bahan
25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5
Keterangan:
Sangat Baik = 25, Baik = 20, Cukup =15, Kurang = 10, Sangat Kurang = 5
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
6. Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA
Jaringan pada Tumbuhan
Tujuan
1. Mengamati struktur jaringan penyusun daun.
2. Menjelaskan jaringan penyusun tubuh tumbuhan.
3. Menyebutkan urutan jaringan penyusun akar dari luar ke dalam.
4. Membedakan batang dikotil dan monokotil.
5. Menjelaskan jaringan yang ada di daun.
Alat dan Bahan
1. Preparat awetan daun Ficus.
2. Mikroskop dan perlengkapannya.
3. Alat tulis dan gambar.
Langkah kerja
Amati preparat menggunakan mikroskop dengan pembesaran lemah (pembesaran lensa
objektif 4X).
Amati struktur dan letak setiap jaringan yang menyusun daun.
Dengan pembesaran yang lebih kuat (pembesaran lensa objektif 10 X), amati secara detil
struktur jaringan daun. Temukan jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons,
xilem, floem, stoma.
Buatlah gambar dan lengkapilah dengan keterangan bagian-bagiannya di kertas HVS yang
kamu bawa. Jangan lupa jelaskan fungsi jaringan-jaringan tersebut.
Jawab pertanyaan yang ada.
Bereskan kembali alat praktikum, kembalikan keadaan mikroskop dan preparat ke keadaan
semula. Bersihkan meja praktikum dari sampah.
Analisis dan Membuat Kesimpulan
1. Lengkapi tabel berikut ini.
TABEL JARINGAN UTAMA PENYUSUN TUMBUHAN
NO. NAMA JARINGAN CIRI FUNGSI
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
7. NO. NAMA JARINGAN CIRI FUNGSI
2. Berikut adalah gambar sayatan melintang akar tumbuhan. Bagaimana urutan
jaringan dari luar ke dalam?
Jawaban:
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
..............................................
3. Berikut adalah gambar sayatan batang dikotil dan monokotil.
..............................................
..............................................
...........
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
8. Lengkapi tabel perbedaan batang dikotil dan monokotil berikut.
TABEL PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
NO. BATANG DIKOTIL BATANG MONOKOTIL
4. Di jaringan manakah fotosintesis terjadi pada
daun?.............................................................................................
5. KESIMPULAN: Jaringan utama pada tumbuhan meliputi jaringan
........................................, jaringan ........................................, jaringan
..............................................., jaringan ............................................, jaringan
........................................ Jaringan utama yang menyusun daun meliputi jaringan
............................................, jaringan ......................................., jaringan
......................................................, jaringan ..................................... Jaringan utama
yang menyusun akar meliputi jaringan ......................................, jaringan
.................................., jaringan .................................................. Satu perbedaaan
batang dikotil dan monokotil ialah................................
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 3 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
2.4. Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan hama dan penyakit dengan tepat;
2. Mendata contoh hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan cermat.
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat memberikan contoh
penyakit pada tumbuhan yang sering ditemukan dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Hama Tanaman;
a. Pengertian hama;
b. Contoh-contoh hama;
2. Penyakit pada Tanaman;
a. Pengertian penyakit;
b. Contoh-contoh penyakit.
E. Metode Pembelajaran
Penugasan, diskusi, ceramah.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan jaringan-jaringan penyusun organ
tumbuhan dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan apakah hama dan penyakit yang
menyerang tumbuhan dan apa dampaknya bagi manusia?
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta melakukan studi pustaka dengan menjawab pertanyaan di LKS;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
10. c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap hama dan penyakit
tumbuhan;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk melanjutkan studi pustaka
karena hasil pekerjaan mereka akan diperiksa dan dinilai pada pertemuan
berikutnya;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan pengertian hama dan penyakit
pada tumbuhan;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan apa saja contoh penyakit tumbuhan
yang biasa ditemukan;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Elaborasi dan Konfirmasi
- Siswa dibimbing guru membahas hasil studi pustaka dan selanjutnya dilakukan
penilaian;
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan;
- Siswa bersama guru membahas nilai moral yang diperoleh melalui pembelajaran
mengenai Hama dan Penyakit Tumbuhan.
c. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap hama dan penyakit
tumbuhan;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa akan dilakukan praktikum
mengenai fotosintesis. Siswa beserta teman sekelompoknya membaca petunjuk
praktikum di LKS lalu mereka melakukan kegiatan praktikum di rumah yang akan
dilanjutkan di sekolah. Siswa juga diminta untuk membaca materi tentang
Fotosintesis terlebih dulu di rumah;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku dan sumber belajar lain yang relevan;
2. Gambar tumbuhan yang mengalami kelainan akibat hama dan penyakit;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
11. H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan hama dan Tes tulis Uraian Apakah perbedaan hama
penyakit. dan penyakit? Kemukakan
satu perbedaan!
Mendata contoh hama Tes tulis Uraian Berikan tiga buah contoh
dan penyakit pada organ hewan yang biasa menjadi
tumbuhan yang dijumpai hama!
dalam kehidupan sehari-
hari.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
12. LEMBAR KERJA SISWA
K. D. 2.4
Hama dan Penyakit Tanaman
Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan tepat di buku tugas. Kalian diperkenankan
berdiskusi dengan teman namun tidak dibolehkan mencontek. Tolong jaga ketertiban dan
kebersihan kelas!
1. Apakah yang dimaksud dengan hama tanaman?
2. Apakah yang dimaksud dengan penyakit pada tanaman?
3. Apakah perbedaan hama dengan penyakit pada tanaman?
4. Berikan tiga buah contoh hewan yang biasa menjadi hama!
5. Bagaimana ciri tanaman yang diserang tungau bercak dua (Tetranichus urticae )?
6. Bagaimana menanggulangi serangan hama?
7. Apakah penggunaan biopestisida atau predator (pemangsa) atau musuh alami lebih
aman dibandingkan menggunakan bahan kimia buatan? Mengapa?
8. Apa saja faktor penyebab sakitnya tanaman?
9. Bagaimana menanggulangi tanaman yang sakit akibat kekurangan unsur hara?
10. Berikan tiga contoh penyakit tanaman yang biasa ditemukan? Bagaimana gejala –gejala
dari penyakit tersebut dan disebabkan oleh apa?
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 5 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan
hijau.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menunjukkan bagian daun yang menjadi tempat fotosintesis dengan cermat;
2. Membuat definisi fotosintesis dengan tepat;
3. Menuliskan reaksi kimia pada fotosintesis dengan tepat;
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis dengan tepat.
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Melakukan Percobaan Sachs dengan penuh tanggung jawab;
2. Membuat laporan hasil Percobaan Sachs bersama dengan teman sekelompok;
Pertemuan 3
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan dengan tepat bahwa cahaya berpengaruh terhadap fotosintesis;
2. Menjelaskan dengan tepat bahwa pada fotosintesis dihasilkan karbohidrat.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Fotosintesis;
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis.
E. Metode Pembelajaran
Penugasan, diskusi, ceramah.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak
datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan jaringan-jaringan penyusun
daun;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan darimana tumbuhan memperoleh
makanan untuk bertahan hidup dan bagaimana fotosintesis terjadi;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
14. b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa melakukan studi pustaka mengenai fotosintesis dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya dengan panduan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
guru;
Elaborasi dan Konfirmasi
- Diskusi kelas hasil studi pustaka dengan bimbingan guru.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap fotosintesis dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru mengingatkan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
dilakukan Percobaan Sachs sehingga siswa harus membawa daun yang
sudah ditutupi dengan alumunium foil/kertas karbon hitam dan daun yang
tidak ditutupi yang telah dibiarkan selama satu minggu, serta bahan lainnya
yang diperlukan untuk Percobaan. Siswa juga diminta untuk membaca
kembali petunjuk praktikum yang akan dilakukan.
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak
datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana jika tumbuhan tidak
mendapatkan cahaya;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi dan Elaborasi
- Guru mengemukakan rumusan masalah yang harus dipecahkan siswa
melalui kegiatan praktikum;
- Siswa memahami peralatan dan langkah kerja yang akan dilaksanakan dalam
praktikum;
- Siswa bersama teman sekelompoknya mengambil peralatan yang diperlukan;
- Siswa melakukan Percobaan Sachs dengan tertib dan aman;
- Siswa bersama teman sekelompoknya berdiskusi untuk menganalisis hasil
percobaan dengan panduan pertanyaan di buku paket halaman 70;
- Siswa bersama teman sekelompoknya mendiskusikan kesimpulan hasil
percobaan.
Konfirmasi
- Siswa melakukan diskusi kelas dengan bimbingan guru.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap Percobaan Sachs;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
15. - Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya
akan membahas hasil praktikum melalui presentasi kelompok dan diskusi
kelas;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 3
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak
datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan jaringan penyusun daun.
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana perbedaan fotosintesis
pada daun yang ditutupi aluminium foil dengan yang dibiarkan terbuka;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Satu kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil praktikumnya sementara
siswa lain menyimak;
Elaborasi dan Konfirmasi
- Diskusi kelas untuk membahas hasil pengamatan dan membuat kesimpulan;
- Guru dan siswa mendiskusikan nilai moral yang dapat diambil dari
pembelajaran mengenai fotosintesis.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap fotosintesis dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mengumpulkan laporan
hasil Percobaan Sachs tepat waktu;
- Guru juga mengingatkan siswa untuk mengulas materi kembali di rumah
karena pada pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan Ulangan Blok K. D.
2.1., 2.4. dan 2.2.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Alat dan Bahan Praktikum
a. Alat: Pembakar spirtus, pinset, pipet, cawan petri, gelas kimia, penjepit tabung
reaksi, korek api, lap;
b. Bahan: Daun singkong, aluminium foil, iodium, alkohol 70 %
2. Buku sumber yang relevan.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
16. H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menunjukkan bagian Tes tulis Pilihan Amati sayatan melintang daun
daun yang berperan Ganda berikut.
dalam fotosintesis.
Manakah bagian daun yang
menjadi tempat fotosintesis?
A. Nomor 1 dan 2.
B. Nomor 2 dan 3.
C. Nomor 3 dan 4.
D. Nomor 1 dan 4.
Membuat definisi Tes tulis Uraian Apakah yang dimaksud dengan
fotosintesis. fotosintesis?
Melakukan dan membuat Penugasan Portofolio Lakukan percobaan
laporan hasil percobaan Ingenhousz/ Sachs bersama
Ingenhousz atau Sachs. dengan teman sekelompok.
Amati dan catat hasil
pengamatan lalu susun laporan
hasil praktikum dan kumpulkan
tepat waktu.
Menjelaskan faktor-faktor Tes tulis Uraian Bagaimana terjadinya
yang mempengaruhi fotosintesis jika daun ditutupi
fotosintesis. oleh aluminium foil selama
satu minggu?
Rubrik Penilaian Kegiatan Presentasi
Nama siswa : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Ucapan (artikulasi) Jelas 5-15
b. Intonasi (tekanan, irama, jeda) Benar 5-15
Bahasa
c. Struktur Baku 5-10
d. Pilihan Kata (diksi) Tepat 5-10
a. Hubungan isi Sesuai 5-10
Isi b. Kelengkapan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/ a. Penyampaian bahan Lancar 5-10
Sikap b. Penampilan dan gerak Baik/sopan 5-10
35-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 35 – 59
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
17. Rubrik Penilaian Laporan Hasil Praktikum
Nama Kelompok : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Hubungan isi Sesuai 5-25
Isi
b. Kelengkapan isi Lengkap 5-25
a. Kejelasan analisis Jelas 5-25
Analisis
b. Ketepatan analisis Tepat 5-25
20-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 25 – 59
Format Observasi Kinerja Siswa
Ketepatan
Ketepatan
Menggunakan
Nama Melaksanakan Keaktifan Kerja Sama
No. Peralatan dan
Siswa Langkah Kerja
Bahan
25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5
Keterangan:
Sangat Baik = 25, Baik = 20, Cukup =15, Kurang = 10, Sangat Kurang = 5
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
18. Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM K. D. 2.2
Percobaan Sachs
Tujuan
1. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat;
2. Membuktikan bahwa cahaya berpengaruh pada fotosintesis.
Alat dan Bahan
1. Gelas kimia; 7. Pipet tetes;
2. Tripod; 8. Gunting;
3. Pembakar spirtus; 9. Kertas karbon hitam;
4. Tabung reaksi; 10. Larutan iodium;
5. Cawan petri; 11. Alkohol 70 %;
6. Pinset; 12. Daun singkong.
Langkah Kerja
1. Tutuplah sebagian daun tanaman singkong di kedua sisinya dengan kertas karbon
hitam, seminggu sebelum percobaan;
2. Biarkan daun tersebut terkena cahaya matahari. Kertas karbon menghalangi cahaya
matahari sehingga bagian itu merupakan bagian yang tidak terkena cahaya matahari;
3. Petiklah daun itu pada saat akan melakukan percobaan;
4. Bukalah kertas karbon yang menutup daun;
5. Masukkan daun tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi air panas dan tunggulah
sampai daun layu;
6. Masukkan daun yang telah layu ke dalam tabung reaksi dan berilah alkohol 70 %
secukupnya, lalu masukkan tabung reaksi itu ke dalam gelas kimia yang berisi air;
7. Panaskan air di atas tripod hingga mendidih. Gantilah alkohol bila sudah berwarna hijau
(lakukanlah kerja ini sampai daun tidak berwarna hijau lagi);
8. Angkatlah daun dengan pinset, kemudian letakkan di atas cawan petri. Tetesilah daun
tersebut dengan larutan yodium (lugol) dan amatilah perubahan warna yang terjadi.
Pertanyaan
1. Apakah fungsi air panas, alkohol, dan larutan iodium dalam percobaan?
2. Setelah ditetesi iodium, warna apakah yang timbul pada bagian daun yang tidak terkena
cahaya matahari? Membuktikan apakah hal tersebut?
3. Warna apakah yang timbul pada bagian daun yang terkena cahaya matahari.
Membuktikan apakah hal tersebut?
4. Apakah kesimpulan yang dapat kamu ambil dari percobaan ini?
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
19. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
mahluk hidup dengan tepat;
2. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
dengan tepat;
3. Membuat laporan hasil percobaan perkecambahan bersama dengan teman
sekelompok.
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan metagenesis pada lumut dan paku dengan tepat;
2. Menjelaskan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dengan tepat.
3. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak,
remaja, dewasa dengan tepat;
4. Menjelaskan ciri-ciri masa pubertas pada remaja dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan;
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan;
3. Metamorfosis dan Metagenesis;
a. Metamorfosis
b. Metagenesis
4. Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia;
5. Pubertas pada Remaja.
E. Metode Pembelajaran
Eksperimen, penugasan, diskusi, ceramah.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan mengapa tumbuhan bertambah
tinggi dan menyebutkan jaringan utama yang berperan dalam proses tersebut;
- Motivasi:
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
20. Peserta didik diminta untuk memikirkan mengapa mahluk hidup dapat
bertambah tinggi dan dewasa;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa satu kelompok terpilih mempresentasikan hasil eksperimen terhadap
kacang hijau. Siswa kelompok lain menyimak dengan cermat dan
membandingkan hasil pengamatannya dengan kelompok penyaji.
Elaborasi dan Konfirmasi
- Sesi diskusi dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada audiens untuk
bertanya.
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan mahluk hidup;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan berikutnya
akan dibahas materi Metamorfosis dan Metagenesis, sehingga siswa diminta
untuk membuat bagan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna,
metagenesis paku dan lumut, tabel tahapan perkembangan manusia, ciri
kelamin primer dan sekunder ketika pubertas di rumah. Satu kelompok ditunjuk
untuk mempresentasikan tugas yang dibuat.
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan definisi pertumbuhan dan
perkembangan;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana tahapan pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk hidup;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa satu kelompok yang terpilih mempresentasikan tugas yang telah
dibuatnya. Siswa kelompok lain menyimak dengan cermat dan membandingkan
tugas yang dibuatnya dengan kelompok penyaji.
Elaborasi dan Konfirmasi
- Sesi diskusi dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada audiens untuk
bertanya.
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
21. d. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap metamorfosis,
metagenesis dan pubertas;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan berikutnya
akan dibahas materi Gerak Tumbuhan, sehingga siswa diminta untuk membuat
laporan hasil eksperimen pertumbuhan kecambah kacang hijau di rumah dan
melakukan studi pustaka terhadap Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan. Satu
kelompok ditunjuk untuk mempresentasikan hasil eksperimennya.
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Alat dan Bahan Eksperimen;
a. Alat: Pot ukuran kecil, kantung kresek hitam, alat tulis, LKS;
b. Bahan: Kacang hijau, tanah/ kapas, air, cahaya matahari;
2. Gambar Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna;
3. Gambar Metagenesis Paku dan Lumut;
4. Tabel Ciri Kelamin Primer dan Sekunder Manusia;
5. Buku sumber yang relevan.
H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan faktor- Tes tulis Pilihan Mengapa gen mempengaruhi
faktor yang ganda pertumbuhan dan perkembangan
mempengaruhi mahluk hidup?
pertumbuhan dan A. Karena gen yang diturunkan
perkembangan dari orang tua ke anaknya
mahluk hidup mempengaruhi ciri dan sifat
anak.
B. Karena dikeluarkan sangat
sedikit namun berfungsi untuk
mengendalikan berbagai fungsi
dalam tubuh.
C. Karena merupakan bahan
baku dan sumber energi dalam
proses metabolisme tubuh.
D. Karena reaksi kimia dalam
tubuh sangat memerlukan
kondisi yang optimum.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
22. Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menyimpulkan Tes tulis Pilihan Manakah pernyataan yang tepat
perbedaan ganda di bawah ini?
pertumbuhan dan A. Pertumbuhan bersifat kualitatif
perkembangan pada (tidak dapat diukur) sedangkan
makhluk hidup perkembangan bersifat
kuantitatif (dapat diukur).
B. Proses pertumbuhan dan
perkembangan dapat
dipisahkan satu sama lain
karena berlangsung dalam
waktu yang berbeda.
C. Pertumbuhan berkaitan
dengan pertambahan jumlah
sel sedangkan perkembangan
berkaitan dengan proses
tercapainya kedewasaan.
D. Pertumbuhan berkaitan
dengan kematangan organ
reproduksi sedangkan
perkembangan berkaitan
dengan pertambahan ukuran
sel.
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Amati bagan metagenesis
metagenesis pada ganda (pergiliran keturunan) paku
lumut dan paku. berikut.
Apakah tahapan perkembangan
paku setelah spora?
A. Protonema.
B. Protalium.
C. Sporofit.
D. Embrio.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
23. Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Bagaimanakah tahapan
metamorfosis ganda metamorfosis pada kupu-kupu?
sempurna dan tidak A. Telur larva pupa
sempurna. dewasa (imago).
B. Telur larva nimfa
dewasa (imago).
C. Telur pupa larva
dewasa (imago).
D. Telur nimfa larva
dewasa (imago).
Membuat laporan Penugasan Portofolio Bersama dengan teman
hasil percobaan sekelompok lakukan percobaan
perkecambahan. menumbuhkan kecambah selama
dua minggu. Amati dan catat hasil
pengamatan setiap hari lalu susun
laporkan dan kumpulkan tepat
waktu!
Mendeskripsikan Tes tulis Pilihan Apakah yang membedakan masa
tahapan ganda remaja dengan kanak-kanak?
perkembangan A. Sudah memiliki pendirian yang
manusia mulai dari tetap.
bayi, anak-anak, B. Mulai bersikap kritis dan selalu
remaja, dewasa. ingin mencoba hal baru.
C. Mudah menghapal tetapi
mudah melupakan.
D. Sudah dapat memilih
pasangan hidup yang cocok.
Menjelaskan ciri-ciri Tes tulis Pilihan Manakah ciri kelamin sekunder
masa pubertas pada ganda pada remaja perempuan?
remaja. A. Bahu melebar.
B. Suara membesar.
C. Pinggul melebar.
D. Dihasilkannya sel telur di
ovarium.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
24. Rubrik Penilaian Kegiatan Presentasi
Nama siswa : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Ucapan (artikulasi) Jelas 5-15
b. Intonasi (tekanan, irama, jeda) Benar 5-15
Bahasa
c. Struktur Baku 5-10
d. Pilihan Kata (diksi) Tepat 5-10
a. Hubungan isi Sesuai 5-10
Isi b. Kelengkapan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/ a. Penyampaian bahan Lancar 5-10
Sikap b. Penampilan dan gerak Baik/sopan 5-10
35-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 35 – 59
Rubrik Penilaian Laporan Hasil Praktikum
Nama Kelompok : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Hubungan isi Sesuai 5-25
Isi
b. Kelengkapan isi Lengkap 5-25
a. Kejelasan analisis Jelas 5-25
Analisis
b. Ketepatan analisis Tepat 5-25
20-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 25 – 59
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
25. Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM K.D. 1.1 DAN 2.3
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Arah Tumbuh
Perkecambahan Kacang Hijau
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana tinggi kecambah kacang hijau yang ditumbuhkan di kondisi cahaya yang
berbeda?
2. Bagaimana arah tumbuh kecambah kacang hijau yang ditumbuhkan di kondisi
cahaya yang berbeda?
Tujuan :
1. Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda intensitas
cahayanya yaitu gelap dan terang;
2. Membuktikan arah datangnya cahaya berpengaruh terhadap arah tumbuh tanaman.
Alat :
1. Mistar dan Alat Tulis;
2. Plastik gelas air mineral bekas/pot (3 buah);
3. Sebilah kayu/ plastik, panjang 15 cm;
4. Kantung kresek hitam ukuran sedang;
5. Kertas karbon hitam;
6. Lem Superglue.
Bahan :
1. Kapas;
2. Air;
3. Kacang Hijau (15 biji).
Cara Kerja :
1. Persiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pilih biji kacang hijau yang berkualitas. Caranya, rendam segenggam kacang hijau di air,
buang biji yang terapung. Biji yang tersisa direndam semalam dalam air hangat. Ambil
15 buah biji kacang hijau.
3. Letakkan 5 biji kacang hijau dalam kedua gelas yang diberi kapas.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
26. 4. Beri label pada kedua pot/gelas tersebut (A dan B)
5. Letakkan gelas berlabel “A” di tempat terang dan label “B” di tempat yang gelap. Beri air
setiap hari selama 14 hari.
6. Untuk gelas berlabel “C”, bungkus permukaan luar gelas dengan kertas karbon hitam
(bagian atas tidak perlu ditutupi kertas karbon). Oleskan lem ke bagian bawah kayu
dengan bagian dasar gelas (gunakan lem secukupnya, tidak perlu berlebihan). Simpan
kapas basah di dasar gelas, letakkan 5 biji kacang di atasnya. Masukan gelas ke dalam
kantung kresek hitam dan beri lubang seperti gambar di bawah ini.
Kantung Kresek Hitam
Kantung Kresek Hitam yang Dilubangi (Diameter
Lubang 1, 5 cm)
Kayu/ Plastik yang Sudah Ditempelken ke Dasar
Gelas
Gelas yang Sudah Dibungkus Kertas Karbon Hitam
7. Letakkan gelas berlabel C di tempat yang terang. Beri air selama 7 hari.
8. Jika biji telah tumbuh, ukur panjang batang (tinggi kecambah) dari ketiga tanaman pada
gelas tersebut (2 biji yang terlambat berkecambah tidak perlu diukur tingginya).
Pengukuran dimulai dari permukaan kapas hingga ujung batang.
9. Pengukuran dilakukan dalam waktu yang ditentukan.
10. Catat jumlah kecambah dari ketiga kecambah dalam gelas yang daunnya berwarna
hijau dan pucat di tabel yang tersedia.
11. Hitung rata-rata tinggi kecambah setiap hari untuk ketiga percobaan tersebut.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
27. 12. Catat hasil pengukuran dan pengamatan di tabel berikut.
Tabel Hasil Pengamatan di Gelas A
Tinggi kecambah
Hari Rata-rata
ke- (cm) Warna Daun
ke- Tinggi
1 2 3
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
1
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
2
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
3
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
4
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
5
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
6
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
7
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Tabel Hasil Pengamatan di Gelas B
Tinggi kecambah
Hari Rata-rata
ke- (cm) Warna Daun
ke- Tinggi
1 2 3
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
1
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
2
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
3
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
4
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
5
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
6
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
7
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
28. Tabel Hasil Pengamatan Kecambah di Gelas C
Tinggi kecambah
Hari Rata-rata
ke- (cm) Warna Daun
ke- Tinggi
1 2 3
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
1
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
2
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
3
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
4
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
5
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
6
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
Jumlah kecambah yang daunnya berwarna hijau=.......
7
Jumlah kecambah yang daunnya pucat = ......
13. Jangan lupa untuk memfoto kecambah-kecambah yang diamati.
Pertanyaan dan Analisis (untuk Dibahas di BAB IV)
1. Manakah kecambah yang paling tinggi/ cepat pertumbuhannya? Mengapa?
2. Apakah yang dimaksud dengan etiolasi?
3. Manakah kecambah yang terlihat sehat (daunnya berwarna hijau)? Mengapa?
4. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan?
5. Bagaimana pengaruh cahaya terhadap hormon auksin (hormon pertumbuhan)?
6. Apa saja faktor eksternal dan faktor internal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
kecambah?
7. Bagian tumbuhan apa yang tumbuhnya mengikuti arah cahaya matahari?
8. Termasuk gerak apakah gerak tumbuhan yang demikian?
Kesimpulan (untuk BAB V)
1. .
2.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
29. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
B. Kompetensi Dasar
2.3. Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan perbedaan gerak nasti, tropisme dan taksis dengan tepat.
2. Menjelaskan berbagai macam gerak tropisme dengan tepat.
3. Menjelaskan berbagai macam gerak nasti dengan tepat.
4. Menjelaskan berbagai macam gerak taksis dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Gerak Endonom;
2. Gerak Esionom;
a. Gerak Tropisme;
1) Geotropisme/ Gravitropisme;
2) Hidrotropisme;
3) Tigmotropisme;
4) Fototropisme/ Heliotropisme;
5) Kemotropisme.
b. Gerak Taksis;
1) Kemotaksis;
2) Fototaksis;
c. Gerak Nasti;
1) Niktinasti;
2) Fotonasti;
3) Seismonasti;
4) Tigmonasti;
5) Termonasti;
6) Nasti kompleks;
3. Gerak Higroskopis.
E. Metode Pembelajaran
Eksperimen, penugasan, diskusi, ceramah.
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan bagaimana arah pertumbuhan
pada tumbuhan;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
30. - Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan apakah yang terjadi pada kacang
hijau yang ditumbuhkan dengan hanya mendapatkan sinar matahari dari
arah tertentu (tidak dari segala arah);
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa satu kelompok terpilih mempresentasikan hasil eksperimen terhadap
kacang hijau dan Tabel Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan. Siswa kelompok lain
menyimak dengan cermat dan membandingkan hasil pekerjaannya dengan
kelompok penyaji.
Elaborasi dan Konfirmasi
- Sesi diskusi dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada audiens untuk
bertanya.
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap Gerak pada
Tumbuhan;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan berikutnya
akan dilaksanakan Ulangan Blok K. D. 1.1., 1.2. dan 1.3. Setelah ulangan akan
dibahas materi Sistem Gerak pada Manusia, sehingga siswa diminta untuk studi
pustaka dengan mengisi LKS yang telah disediakan guru di rumah.
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Alat dan Bahan Eksperimen;
a. Alat: Pot ukuran kecil, kantung kresek hitam, alat tulis, LKS;
b. Bahan: Kacang hijau, tanah/ kapas, air, cahaya matahari;
2. Tabel Jenis-jenis Gerak pada Tumbuhan;
3. Buku sumber yang relevan.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
31. H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Perhatikan tabel perbedaan berbagai macam
perbedaan ganda gerak pada tumbuhan.
gerak nasti,
Jenis Asal Organ Seluruh Arah Gerak
tropisme Gerak Rangsang Tertentu Bagian Dipengaruhi
dan taksis. dari Luar yang yang Arah
Bergerak Bergerak Rangsang
W V - V V
X V V - -
Y V V - V
Z - V - -
Manakah ciri yang tepat dari gerak tropisme,
nasti dan taksis secara berurutan?
A. W, X, Y.
B. Y, X, W.
C. X, Y, Z.
D. Y, X, Z.
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Perhatikan gambar berikut.
berbagai Ganda
macam
gerak
tropisme.
Gerak apakah yang dilakukan tumbuhan?
A. Fototropisme.
B. Geotropisme.
C. Fotonasti.
D. Kemotaksis.
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Termasuk gerak apakah menutupnya daun
berbagai Ganda putri malu ketika disentuh?
macam A. Geotropisme.
gerak nasti. B. Fotonasti.
C. Kemotaksis.
D. Seismonasti.
Menjelaskan Tes tulis Pilihan Termasuk gerak apakah mendekatnya sel
berbagai Ganda sperma ke sel telur di dalam ovarium?
macam A. Geotropisme.
gerak taksis. B. Fotonasti.
C. Kemotaksis.
D. Seismonasti.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
32. Rubrik Penilaian Kegiatan Presentasi
Nama siswa : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Ucapan (artikulasi) Jelas 5-15
b. Intonasi (tekanan, irama, jeda) Benar 5-15
Bahasa
c. Struktur Baku 5-10
d. Pilihan Kata (diksi) Tepat 5-10
a. Hubungan isi Sesuai 5-10
Isi b. Kelengkapan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/ a. Penyampaian bahan Lancar 5-10
Sikap b. Penampilan dan gerak Baik/sopan 5-10
35-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 35 – 59
Rubrik Penilaian Studi Pustaka
Nama siswa : ...................................
Kelas : ...................................
Sasaran Aspek Kriteria Skala
a. Hubungan isi Sesuai 5-25
Isi
b. Kelengkapan isi Lengkap 5-25
a. Kejelasan analisis Jelas 5-25
Analisis
b. Ketepatan analisis Tepat 5-25
20-
Jumlah
100
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 – 100, Cukup : 60 – 79, Kurang : 25 – 59
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
33. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 5 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.3. Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menyebutkan organ penyusun sistem gerak dengan tepat;
2. Menjelaskan tulang penyusun rangka manusia dengan tepat;
3. Menjelaskan berbagai persendian dengan tepat.
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan berbagai jenis otot dengan tepat.
2. Menjelaskan cara kerja otot antagonis dan sinergis dengan tepat.
Pertemuan 3
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan kelainan dan
penyakit pada sistem gerak dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia;
2. Rangka Manusia;
a. Fungsi Rangka;
b. Jenis Tulang;
c.Tulang Penyusun Rangka;
3. Hubungan Antartulang (Persendian/ Artikulasi);
a. Sendi Mati (Sinartrosis);
b. Sendi Kaku (Amfiartrosis);
c. Sendi Gerak (Diartrosis);
i. Sendi Peluru;
ii. Sendi Engsel;
iii. Sendi Pelana;
iv. Sendi Putar;
4. Otot Tubuh Manusia;
a. Otot Polos;
b. Otot Lurik;
c. Otot Jantung;
5. Kelainan dan Penyakit pada Tulang dan Otot.
E. Metode Pembelajaran
Penugasan, diskusi, ceramah.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
34. F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan macam-macam gerak pada
tumbuhan dan mengaitkannya dengan materi yang akan dipelajari;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana kerja sistem gerak pada
manusia;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diperlihatkan torso rangka manusia;
- Dengan bimbingan guru siswa menyebutkan organ penyusun sistem gerak dan
menyebutkan nama-nama tulang yang ditunjukkan guru;
Elaborasi dan Konfirmasi
- Diskusi kelas untuk membahas tugas (LKS) yang sudah dikerjakan siswa
mengenai persendian;
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi : Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap rangka dan
persendian pada manusia;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
mempelajari otot sehingga siswa diminta untuk melakukan studi pustaka dengan
mengisi LKS;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menyebutkan organ penyusun sistem gerak
pada manusia;
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana peran otot ketika tubuh
bergerak;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
35. b. Kegiatan Inti
Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
- Siswa mendiskusikan hasil studi pustaka dengan bimbingan guru mengenai
fungsi otot, macam-macam otot dan cara kerja otot;
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap otot penyusun Sistem
Gerak pada Manusia;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya akan
membahas Kelainan dan Penyakit pada Sistem Gerak Manusia;
- Berdoa;
- Menutup pelajaran dengan tertib pada waktunya.
Pertemuan 3
a. Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Apersepsi: Meminta peserta didik menjelaskan fungsi tulang dan otot dalam
menggerakan bagian tubuh.
- Motivasi:
Peserta didik diminta untuk memikirkan bagaimana jika tulang dan otot
diserang oleh penyakit atau mengalami kelainan;
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi
- Siswa menyimak berbagai gambar orang yang mengalami kelainan dan penyakit
pada sistem gerak manusia dan mendiskusikan penyebab serta gejala yang
tampak.
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap penyakit dan kelainan
pada sistem gerak;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
- Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa selanjutnya akan
membahas materi tentang Zat Makanan sehingga siswa diminta untuk
melakukan studi pustaka.
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Torso rangka manusia;
2. Gambar orang yang mengalami kelainan atau sakit pada sistem geraknya;
3. LKS;
4. Buku sumber yang relevan.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
36. H. Penilaian
Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menyebutkan organ Tes tulis Pilihan Manakah yang termasuk
penyusun sistem gerak. Ganda organ penyusun sistem
gerak?
A. Tulang dan otot.
B. Tulang dan rangka.
C. Otot dan sendi.
D. Otot dan artikulasi.
Menjelaskan tulang Tes tulis Pilihan Apakah peranan dari
penyusun rangka Ganda tulang hasta?
manusia. A. Berperan dalam
gerakan paha.
B. Berperan dalam
gerakan kepala.
C. Berperan dalam
gerakan lengan
atas.
D. Berperan dalam
gerakan lengan
bawah.
Menjelaskan berbagai Tes tulis Pilihan Bagaimana arah gerakan
persendian. Ganda sendi engsel pada tangan
dan kaki?
A. Arah gerakan 180o.
B. Arah gerakan ke
segala arah.
C. Arah gerakan
memutar.
D. Arah gerakan
terbatas.
Menjelaskan berbagai Tes tulis Pilihan Apakah ciri dari otot polos?
jenis otot. Ganda A. Bekerja di bawah
kesadaran.
B. Bekerja tidak
disadari.
C. Berinti sel banyak.
D. Menempel pada
rangka.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
37. Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Menjelaskan cara kerja Tes tulis Uraian Bagaimanakah cara kerja
otot antagonis dan otot antagonis dalam
sinergis. menggerakkan tulang?
A. Bekerja sama-
sama berelaksasi.
B. Bekerja tidak
terkendali.
C. Bekerja
berlawanan untuk
menggerakkan
tulang.
D. Bekerja sama-
sama berkontraksi.
Menjelaskan kelainan Tes tulis Pilihan Perhatikan gambar berikut.
dan penyakit pada Ganda
sistem gerak
Apakah kelainan tulang
yang dimaksud?
A. Kifosis.
B. Skoliosis.
C. Lordosis.
D. Polio.
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
38. Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA
PRAKTIKUM K. D. 1.3
Persendian dan Otot pada Sistem Gerak Manusia
TUJUAN
1. Mengidentifikasi jenis-jenis sendi gerak;
2. Membandingkan beragam jenis otot.
ALAT DAN BAHAN
1. Anggota tubuh manusia 3. LKS
2. Buku sumber 4. Alat tulis
LANGKAH KERJA DAN HASIL PRAKTIKUM
Persendian
1. Amati gerak pada tubuhmu dan tentukan jenis persendiannya.
2. Lengkapi tabel pengamatan di bawah ini pada bukumu. Gunakan referensi dari
berbagai sumber untuk mengisi kolom nama sendi yang berperan.
No. Bagian Tubuh Arah Gerak Nama
Sendi
Samping Depan Belakang Berputar
1. Bahu
2. Lengan
3. Pergelangan
tangan
4. Jari telunjuk
5. Ibu jari tangan
6. Panggul
7. Tungkai kaki
8. Lutut
9. Pergelangan kaki
10. Ibu jari kaki
Keterangan
Berilah tanda V bila terjadi gerakan
Otot
Lengkapi tabel di bawah ini pada bukumu. Gunakan referensi dari berbagai sumber untuk
mengisi kolom nama sendi yang berperan.
Jumlah
Bentuk Letak Inti Sel Letak Sel Cara Kerja
Inti Sel
Jenis
No. Menyusun Menempel
Otot Memanjang > di di Tidak
Memanjang Gelendong 1 Organ pada Disadari
Bercabang 1 Tepi Tengah Disadari
Dalam Rangka
1. Otot
polos
2. Otot
lurik
3. Otot
jantung
Keterangan
Berilah tanda V bila cirinya sesuai
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
39. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/ Ganjil
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
B. Kompetensi Dasar
1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
1. Membedakan saluran pencernaan dengan kelenjar pencernaan dengan tepat
2. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem pencernaan manusia dengan tepat
3. Mendata kelainan dan gangguan pada sistem pencernaan dengan tepat
Pertemuan 2
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
4. Membandingkan antara pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi dengan benar
5. Mengidentifikasi kandungan dan fungsi zat makanan dengan benar
6. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya untuk mengatasinya
D. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan pada manusia
.
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok dan eksperimen
F. Langkah-langkah Kegiatan
1. Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik dengan fokus pada mereka yang tidak
datang dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang -
- Motivasi dan apersepsi : Makanan yang dikonsumsi di dalam tubuh dicerna atau
diproses menjadi sari-sari makanan agar dapat diserap tubuh, menurut pendapat
kalian bagaimana proses pencernaan makanan tersebut berlangsung ?
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
b.Kegiatan inti
Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi
- Siswa diminta melakukan studi pustaka dengan mengisi LKS K. D. 1.4;
- Siswa melakukan diskusi studi pustaka dengan bimbingan guru;
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
40. - Guru memastikan bahwa seluruh peserta didik telah memahami konsep materi .
c. Kegiatan Penutup
- Guru bersama peserta didik membuat rangkuman dan kesimpulan dari hasil
pembelajaran yang telah dilakukan;
- Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran;
- Guru memberi tugas untuk membaca materi selanjutnya;
- Guru menugaskan siswa untuk mempelajari LKS Uji Kandungan Makanan yang akan
dilakukan di pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
- Berdoa;
- Mengecek kehadiran peserta didik;
- Menanyakan kabar peserta didik – dengan fokus pada mereka yang tidak datang
dan/atau yang pada pertemuan sebelumnya tidak datang;
- Motivasi: Meminta peserta didik memberikan contoh makanan yang dikonsumsi
saat sarapan dan menanyakan kandungan gizinya?
- Guru menginformasikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa melakukan kegiatan praktikum uji kandungan makanan;
Elaborasi dan Konfirmasi
- Siswa melakukan diskusi kelas dengan bimbingan guru;
- Guru memberikan konfirmasi untuk penguatan dan atau perbaikan tentang
materi yang telah didiskusikan.
c. Penutup
- Refleksi: Peserta didik mengungkapkan kesan terhadap kandungan makanan;
- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran;
- Penilaian;
G. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Paket IPA
1. Gambar orang yang mengalami kelainan atau penyakit pada sistem pencernaan;
3. LKS;
4. Buku sumber lain yang relevan.
H. Penilaian
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
41. Penilaian
Indikator Bentuk
Tekhnik Contoh Instrumen
Instrumen
Membedakan antara Tes tulis uraian Apa yang dimaksud
saluran pencernaan dan dengan saluran
kelenjar pencernaan pencernaan dan kelenjar
sebagai penyusun sistem pencernaan dan berikan
pencernaan pada contohnya !
manusia.
Mendeskripsikan jenis Tes tulis uraian Berikan tiga contoh jenis
makanan berdasarkan makanan yang
kandungan zat yang ada kandungan zatnya
didalamnya. mengandung karbohidrat !
Membandingkan Tes tulis uraian Jelaskan perbedaan
pencernaan mekanik pencernaan mekanik dan
dan kimiawi kimiawi !
Memberikan contoh Tes tulis uraian Berikan dua contoh
kelainan dan penyakit kelainan dan penyakit
pada sistem pencernaan pada sistem pencernaan
yang biasa dijumpai dan bagaimana cara
dalam kehidupan sehari- mengatasinya !
hari dan upaya
mengatasinya
Format Observasi Kinerja Siswa
Ketepatan
Ketepatan
Menggunakan
Nama Melaksanakan Keaktifan Kerja Sama
No. Peralatan dan
Siswa Langkah Kerja
Bahan
25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5 25 20 15 10 5
Keterangan:
Sangat Baik = 25, Baik = 20, Cukup =15, Kurang = 10, Sangat Kurang = 5
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
42. Nama:................................................. Kelas:..................................
LEMBAR KERJA SISWA
K. D. 1.4.
UJI KANDUNGAN MAKANAN
Setiap orang memerlukan makanan untuk hidup. Ada beberapa zat makanan yang kita
ketahui, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral. Karbohidrat macam-macam
jenisnya:
1. Monosakarida (mono = satu, sakarin = gula): Karbohidrat sangat sederhana,
molekulnya kecil karena hanya tersusun oleh 1 gugus gula saja. Ada 3 jenis
monosakarida:
a. Glukosa, di dalam industri pangan lebih dikenal sebagai dekstrosa atau juga
gula anggur. Di alam, glukosa banyak terkandung di dalam buah-buahan,
sayuran dan juga sirup jagung;
b. Fruktosa, dikenal juga sebagai gula buah dan merupakan gula dengan rasa
yang paling manis. Di alam fruktosa banyak terkandung di dalam madu (bersama
dengan glukosa), dan juga terkandung diberbagai macam buah-buahan;
c. Galaktosa, merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan laktosa sehingga
tidak terdapat di alam secara bebas.
2. Disakarida (di = dua, sakarin = gula), merupakan jenis karbohidrat yang banyak
dikonsumsi oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida
akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Contoh disakarida yang
umum digunakan dalam konsumsi sehari-hari adalah sukrosa yang terbentuk dari
gabungan 1 molekul glukosa dan fruktosa, laktosa yang terbentuk dari gabungan 1
molekul glukosa & galaktosa . Di dalam produk pangan, sukrosa merupakan
pembentuk hampir 99% dari gula pasir atau gula meja yang biasa digunakan dalam
konsumsi sehari-hari sedangkan laktosa merupakan karbohidrat yang banyak
terdapat di dalam susu sapi.
3. Polisakarida (poli = banyak, sakarin = gula) atau disebut juga karbohidrat kompleks
merupakan karbohidrat yang terbentuk oleh hampir lebih dari 20.000 unit molekul
monosakarisa terutama glukosa. Di dalam ilmu gizi, jenis karbohidrat kompleks yang
merupakan sumber utama bahan makanan yang umum dikonsumsi oleh manusia
adalah pati. Dan di alam, pati akan banyak terkandung dalam beras, gandum,
jagung, biji-bijian seperti kacang merah atau kacang hijau dan banyak juga
terkandung di dalam berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, kentang atau ubi.
Glikogen merupakan polisakarida yang menjadi simpanan energi di dalam tubuh.
Glikogen dapat dihasilkan melalui konsumsi karbohidrat dalam sehari-hari dan
merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan oleh tubuh pada saat
berolahraga. Di dalam tubuh glikogen akan tersimpan di dalam hati dan otot.
Rumusan Masalah
Bagaimana kandungan zat makanan yang pada beberapa bahan uji?
Tujuan
Menguji kandungan zat makanan pada beberapa bahan uji.
Alat dan Bahan
Pelat tetes, tabung reaksi (4 buah), pemanas spirtus, korek api, tisu, lap, sabun cuci, tepung
terigu (Zat A), minyak goreng (Zat B), putih telur (Zat C), gula glukosa (zat D), larutan iodium
(terkandung dalam Betadine), larutan biuret, larutan Benedict.
Cara Kerja
Perhatian!
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
43. Gunakan selalu pipet yang berbeda untuk zat yang berbeda. Jangan sampai tercampur
karena hasil praktikum tidak akan akurat.
1. Menguji Adanya Zat Tepung/ Amilum
a. Ambil masing-masing zat dalam jumlah sedikit (cukup seujung jari).
b. Masukkan masing-masing zat ke pelat tetes yang berbeda.
c. Beri 3 tetes larutan iodium dalam Betadine ke masing-masing zat. Amati warna yang
tampak.
Keterangan:
Makanan yang berubah menjadi biru kehitaman banyak mengandung zat tepung/
amilum. Catat hasil pengamatan di tabel.
2. Menguji Adanya Protein
a. Ambil 4 tabung reaksi.
b. Masukkan Zat A sampai Zat D ke dalam tabung yang terpisah sedikit saja (cukup
seujung jari).
c. Masukkan 2 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung.
d. Amati bagaimana perubahan warnanya.
Keterangan: Makanan yang berubah menjadi ungu/violet (warna ungu dekat
permukaan) mengandung banyak protein. Catat hasil pengamatan di tabel.
3. Menguji Adanya Gula/ Glukosa
a. Cucilah tabung reaksi yang telah digunakan hingga bersih dan keringkan
menggunakan tisu.
b. Masukkan Zat A sampai Zat D ke dalam tabung yang terpisah sedikit saja (cukup
seujung jari).
c. Setiap tabung reaksi diberi 5 tetes larutan Benedict.
d. Panaskan ujung tabung reaksi di atas nyala pemanas spirtus. Memanaskannya
harus sebentar-sebentar diangkat agar tidak hangus atau meluap. Pemanasan
terlalu lama (hangus) menyebabkan perubahan warna yang tidak sesuai. Bekerja
aman dalam membakar!
e. Amati bagaimana perubahan warnanya.
Keterangan: Makanan yang menghasilkan endapan oranye/merah bata mengandung
banyak gula/glukosa.
4. Menguji Adanya Lemak
a. Sediakan 1/2 lembar kertas. Potong menjadi 4 potongan.
b. Teteskan masing-masing bahan di atas potongan kertas, sebanyak 1 tetes/seujung
jari. Oleskan hingga agak merata. Jaga jangan sampai kertasnya rusak.
c. Angin-anginkan kertas agar mengering. Boleh dijemur.
d. Lihat lembaran kertas itu dengan mengarahkan ke arah cahaya.
Keterangan: Makanan yang mengandung minyak akan kelihatan lebih transparan.
Catat hasil pengamatan di tabel.
TABEL KANDUNGAN ZAT MAKANAN
Beri tanda cek (V) pada kolom yang sesuai!
BAHAN ZAT YANG TERKANDUNG
NO.
MAKANAN AMILUM PROTEIN GLUKOSA LEMAK
1. Tepung terigu
2. Minyak goreng
3. Putih telur
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com
44. BAHAN ZAT YANG TERKANDUNG
NO.
MAKANAN AMILUM PROTEIN GLUKOSA LEMAK
4. Gula glukosa
Pertanyaan
1. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada nasi, pengujian manakah yang
hasilnya positif? Mengapa?
2. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada mentega/margarin, pengujian
manakah yang hasilnya positif? Mengapa?
3. Bagaimana bila dilakukan empat jenis pengujian pada vitacimin, pengujian manakah
yang hasilnya positif? Mengapa?
Kesimpulan: Bahan yang mengandung amilum, yaitu
................................................................ Bahan yang mengandung protein yaitu .......... .......
Bahan yang mengandung glukosa yaitu .............. Bahan yang mengandung lemak yaitu
.............................................
Gita Nurul Puspita, M. Pd. http://gitabiology.blogspot.com