Lembar kerja siswa ini membahas tentang jaringan pada tumbuhan, dengan tujuan mengamati struktur jaringan penyusun daun dan tubuh tumbuhan, menyebutkan urutan jaringan penyusun akar, membedakan batang dikotil dan monokotil, serta menjelaskan jaringan yang ada pada daun. Siswa diajak mengamati preparat daun menggunakan mikroskop untuk mengidentifikasi berbagai jaringan seperti epidermis, palis
Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau: Sebuah kepelbagaian kajian pe...Harry Ramza
Pada mulanya Ikatan Cendekiawan Minangkabau Malaysia (ICMM) digagaskan dan diucapkan oleh Sjaftin Ruli Bin Laimin kerana kerap kali melihat kampung leluhur. Hasil kunjungan pada 20hb Agustus 2013 di Surau Jorong Guguk Koto Aur, Pinang Namuang, Koto Tangah, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia yang memunculkan sebuah idea mengenai perkara ini. Masalah sosial yang berlaku dalam masyarakat pada kampung tersebut ialah tidak terlaksana aktifiti–aktifiti sosial kerana kewangan yang tidak mencukupi, sehingga tidak boleh membayar elaun guru mengaji dan gharin Surau. Akibat daripada keadaan ini, beberapa surau terkunci. Oleh kerana itu, aktiviti dakwah Islamiyah tidak berjalan seperti yang diharapkan. Kita dapat membayangkan keberkesanan daripada ketiadaan dakwah Islamiyah yang semakin menurun dalam masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Melihat kondisi yang terjadi di kampung halaman ini, maka mucul gagasan untuk memanggil rakan-rakan sekampung serantau untuk duduk bersama dan berhimpun dalam suatu kumpulan. Satu kelab yang merupakan para cendekiawan yang cerdik pandai dan telah pun matang dalam idea dan pengalaman berbagai solusi untuk membenahi kampung halaman. Kelab inilah kelak dinamakan Ikatan Cendekiawan Minangkabau Malaysia (ICMM).
Dengan terucapnya gagasan untuk menghimpun masyarakat Minangkabau yang sekarang ini berada di Malaysia, maka satu lembaga amanah zakat independen perlulah diwujudkan untuk merealisasikan segala perancangan, harapan dan cita-cita ICMM di Sumatera Barat. Bukan hanya untuk menyokong gerak kerja ICMM, lembaga amanah zakat ini akan menjadi kekuatan untuk segala permasalahan sosial, budaya dan agama. Lembaga ini kemudian digagaskan dengan nama Lembaga Amanah Minangkabau Malaysia (LAMM). Lembaga amanah zakat LAMM kemudian akan mencontohi konsep dan kaedah Lembaga Tabung Haji Malaysia. Cara pengurusannya pula akan mengikut Lembaga Zakat Selangor yang bersesuaian untuk diterapkan di Selangor. Penubuhan ini hanya terdiri daripada beberapa orang rantau yang berasal dari kampung tersebut; antara lain Sjaftin Ruli Bin Laimin (daripada Kuala Lumpur), Indra (dari Jakarta), Niza (dari Padang). Dari pemikiran dan langkah kerja awal inilah muncul pemikiran membawa idea ini ke Malaysia untuk penubuhan dan kerja lebih besar dan lebih luas.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Nama: Kelas:
LEMBAR KERJA SISWA
Jaringan pada Tumbuhan
Tujuan
1. Mengamati struktur jaringan penyusun daun.
2. Menjelaskan jaringan penyusun tubuh tumbuhan.
3. Menyebutkan urutan jaringan penyusun akar dari luar ke dalam.
4. Membedakan batang dikotil dan monokotil.
5. Menjelaskan jaringan yang ada di daun.
Alat dan Bahan
1. Preparat awetan daun Ficus.
2. Mikroskop dan perlengkapannya.
3. Alat tulis dan gambar.
Langkah kerja
Amati preparat menggunakan mikroskop dengan pembesaran lemah (pembesaran lensa objektif 4X).
Amati struktur dan letak setiap jaringan yang menyusun daun.
Dengan pembesaran yang lebih kuat (pembesaran lensa objektif 10 X), amati secara detil struktur jaringan
daun. Temukan jaringan epidermis, jaringan tiang (palisade), jaringan bunga karang (spons), xilem, floem,
stoma.
Buatlah gambar dan lengkapilah dengan keterangan bagian-bagiannya di kertas HVS yang kamu bawa.
Jangan lupa jelaskan fungsi jaringan-jaringan tersebut.
Jawab pertanyaan yang ada.
Bereskan kembali alat praktikum, kembalikan keadaan mikroskop dan preparat ke keadaan semula. Bersihkan
meja praktikum dari sampah.
Analisis dan Membuat Kesimpulan
1. Lengkapi tabel berikut ini.
TABEL JARINGAN UTAMA PENYUSUN TUMBUHAN
NO. NAMA JARINGAN CIRI FUNGSI
Gita Nurul Puspita, M. Pd. Halaman 1
SMPN 2 Cimahi
http://gitabiology.blogspot.com
2. 2. Berikut adalah gambar sayatan melintang akar tumbuhan. Bagaimana urutan jaringan dari luar ke
dalam?
Jawaban:
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
.............................................................
3. Berikut adalah gambar sayatan batang dikotil dan monokotil. Amati gambarnya dan temukan
perbedaan keduanya! ............................................................
Lengkapi tabel perbedaan batang dikotil dan monokotil berikut.
TABEL PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
NO. BATANG DIKOTIL BATANG MONOKOTIL
4. Di jaringan manakah fotosintesis terjadi pada daun? .......................................................................
5. KESIMPULAN: Jaringan utama pada tumbuhan meliputi jaringan ........................................, jaringan
........................................, jaringan ..............................................., jaringan ............................................,
jaringan ........................................ Jaringan utama yang menyusun daun meliputi jaringan
............................................, jaringan ......................................., jaringan
......................................................, jaringan ..................................... Jaringan utama yang menyusun
akar meliputi jaringan ......................................, jaringan .................................., jaringan
.................................................. Satu perbedaaan batang dikotil dan monokotil
ialah................................
Gita Nurul Puspita, M. Pd. Halaman 2
SMPN 2 Cimahi
http://gitabiology.blogspot.com