Miles, Russ & Hamilton, Kim,
2006,
Oreilly Publisher ,
Learning UML 2.0
286 Page
1. Penjelasan umum activity diagram
2. Notasi & semantic
3. Starting activity
4. Activity & action
5. Activity frame
6. Decisions & merge
7. Fork & join
8. Time event
9. Activity partition (swimlanes)
10. Subactivity
11. Objects
12. Signalconnector
13. Expansion regions
14. Interrupt
15. Ending activity
• Usecase menunjukkan apa yang harus system lakukan
• Process view mendeskripsikan proses-proses yang ada
didalam usecase (fungsionalitas) pada usecase view.
• Untuk memodelkan process view dapat menggunakan
activity diagram
• Activity diagram memungkinkan kita untuk menentukan
bagaimana sistem akan mencapai tujuannya.
• Diagram aktivitas sangat baik dalam memodelkan proses
bisnis
• Activity diagram mirip dengan flowchart yaitu untuk
menggambarkan proses
• Diagram aktifitas terdiri dari
kumpulan aksi, subaktivitas, dan
transisi.
• Satu diagram aktifitas hanya
mempunyai satu initial state dan
satu atau lebih final state.
• Sub aktifitas akan diwakili dengan
satu diagram aktivitas.
Diagram aktivitas sangat usefull
karena dapat memvisualisasikan
langkah-langkah didalam use case
(dibandingkan dengan notasi tabel
dalam usecase scenario), terutama
langkah-langkah percabangan..
• Memulai activity dapat menggunakan single node.
• Ada bentuk lain untuk merepresentasikan aktivity dengan special fungsi
sebagai berikut :
1. The activity starts by receiving input data, shown previously
in "Showing Input to and Output from an Activity.“
2. The activity starts in response to a time event, shown
previously in "TIME EVENTS.“
3. The activity starts as a result of being woken up by a
SIGNAL.
• Action adalah langkah aktif dalam
penyelesaian suatu proses. Action
dapat berupa perhitungan, task,
verifikasi, dll
• Kata “activity" sering salah
digunakan sebagai pengganti
“action" untuk menggambarkan
langkah dalam diagram aktivitas,
tetapi keduanya tidak sama.
• Activity adalah proses yang
dimodelkan, seperti mencuci
mobil. Action adalah langkah
dalam Activity keseluruhan.
• Activity Frame digunakan
untuk memuat tindakan
aktivitas dan berguna ketika
Anda ingin menampilkan
lebih dari satu aktivitas pada
diagram yang sama.
• Tuliskan nama kegiatan di
sudut kiri atas.
• Digunakan ketika akan mengeksekusi sequence aksi (alur)
berbeda berdasarkan kondisi
• Di UML 2.0,
penggambaran
decisions & merge lebih
baik dan lebih jelas
untuk menunjukkan
gabungan dari node
• Digunakan ketika akan mengeksekusi sequence aksi
(alur) dalam waktu yang sama (parallel)
• Didalam aktifitas, kita bisa menambahkan faktor waktu
(time event) yang di modelkan dengan waktu tunggu
• Time event digambar dengan simbol jam pasir.
• Teks di sebelah simbol jam pasir “Wait 3 Days”
menunjukkan jumlah waktu untuk menunggu.
• Tme event tanpa incoming flow adalah recurring time
event (time event berulang). Cth : progress bar selalu
update setiap detik
• Time event adalah cara alternatif untuk memulai suatu
aktifitas.
• Gunakan notasi ini untuk memodelkan aktivitas yang
diluncurkan secara berkala.
• Didalam aktivity dapat berisi berbagai macam
partisipan (aktor)
• Aktor Dapat berupa group atau roles dalam
system
• Gunakan partisi untuk untuk memodelkan siapa
yang akan bertanggung jawab terhadap aksi-aksi
yang ada
• Notasi swimlane dapat digunakan untuk
melakukan partisi diagram aktifitas baik itu dalam
bentuk horizontal atau vertikal.
• AN ORDER PROCESSING ACTIVITY
Requires the shipping department to ship the
products and the accounts department to bill the
customer.
• A TECHNICAL SUPPORT PROCESS
Requires different levels of support, including 1st
level Support, Advanced Support, and Product
Engineering.
• Dapat pula menambahkan
anotasi sebagai alternatif
swimlane
• Ketika aktifitas yang dibuat terlalu besar atau sequence yang sama dapa terjadi lebih dari
satu kali, gunakan subactivity agar dapat lebih mudah di baca.
• Gunakan symbol
• Cara mengasosiasikan aktifitas ini dapat dilihat pada nama aktifitas di aktifity frame sebagai
penghubung
• Dalam diagram aktivitas, Anda dapat menggunakan node
objek untuk menunjukkan data yang mengalir melalui
suatu aktivitas.
• Objek disini bukan lah objek progrek programming, tetapi
lembar kerja fisik (berupa memo) untuk memulai aksi
tertentu.
• Objek digambarkan dengan rectangle (persegi panjang).
• Sebuah perusahaan menjual CMS sebagai produk
komersial,
• Anda ingin menentukan proses untuk menyetujui pesanan
yang masuk.
• Setiap langkah dalam proses persetujuan pesanan akan
memerlukan informasi tentang pesanan, seperti informasi
pembayaran dan biaya transaksi.
• Hal ini dapat dimodelkan dalam diagram aktivitas Anda
dengan objek Order, yang berisi informasi langkah-langkah
pesanan yang dibutuhkan.
• Perspektif lain dari objek ini adalah dengan menggunakan
pin
• Pin menekankan objek input ke atau output dari suatu aksi
• Transformasi digunakan apabila hanya menggunakan
bagian kecil dari objek yang ada
• Change state dapat menggunakan status pending
• Activity melibatkan interaksi dengan pihak eksternal, sistem, atau proses.
Misalnya, ketika mengotorisasi pembayaran kartu kredit, Anda perlu
memverifikasi kartu dengan berinteraksi dengan layanan persetujuan yang
disediakan oleh perusahaan kartu kredit.
• Jika melihat kasus ini, gunakan signal untuk merepresentasikan interaksi
dengan external participans.
• Signal adalah pesan yang dapat di terima atau dikirim.
• Receive signal memiliki efek membangunkan aksi dalam diagram aktivitas.
• Send Signal adalah sinyal yang dikirim ke peserta eksternal.
• Your software sends a request to the credit card company to approve a credit
card transaction, and your software receives a response from the credit card
company (sent and received, from the perspective of your credit card
approval activity).
• The receipt of an order prompts an order handling process to begin (received,
from the perspective of the order handling activity).
• The click of a button causes code associated with the button to execute
(received, from the perspective of the button event handling activity).
• The system notifies a customer that his shipment has been delayed (sent,
from the perspective of the order shipping activity).
• Apabila notasi signal digunakan sebagai initial state maka aksi receive order
akan selalu dilakukan selama aktifitas tersebut dilakukan.
• Untuk aktifitas yang memiliki banyak aksi, dapat
menggunakan notasi connector untuk memisahkan aksi-
aksi pada halaman yang berbeda
• Jika ada kumpulan objek input yang setiap objeknya
dikenakan suatu aksi, kita bisa menggunakan notasi
expansion region
• Contoh Kasus :
• Discuss bug report dilakukan untuk setiap bug report yang
diterima
• Aksi dalam suatu diagram aktifitas bisa berhenti tanpa harus melakukan
seluruh aksi yang ada di dalam diagram aktifitas tersebut.
• Gunakan aksi interupt dengan menggunakan notasi acitivty interrupt
• Contoh Kasus :
• Ketika receive cancellation menerima signal, maka aksi ini akan menginterupsi
aksi yang sedang berjalan lalu menjalankan aksi cancel order
• Apabila dalam diagram aktifitas mengandung lebih dari 1 flow dan ada 1 flow
yang mau diberhentikan, maka gunakan notasi flow final.
• Contoh Kasus :
• Hanya alur pada bagian aksi improve search result akan diakhiri tanpa harus
menunggu seluruh aksi di aktifitas ini dilakukan
• Sequence diagram & communication diagram adalah
diagram UML lain yang dapat memodelkan perilaku
dinamis sistem.
• Diagram ini fokus pada menunjukkan interaksi rinci, seperti
objek mana yang terlibat dalam interaksi, metode mana
yang dipanggil, dan urutan kejadian.
[RPL2] Activity Diagram

[RPL2] Activity Diagram

  • 2.
    Miles, Russ &Hamilton, Kim, 2006, Oreilly Publisher , Learning UML 2.0 286 Page
  • 3.
    1. Penjelasan umumactivity diagram 2. Notasi & semantic 3. Starting activity 4. Activity & action 5. Activity frame 6. Decisions & merge 7. Fork & join 8. Time event 9. Activity partition (swimlanes) 10. Subactivity 11. Objects 12. Signalconnector 13. Expansion regions 14. Interrupt 15. Ending activity
  • 4.
    • Usecase menunjukkanapa yang harus system lakukan • Process view mendeskripsikan proses-proses yang ada didalam usecase (fungsionalitas) pada usecase view. • Untuk memodelkan process view dapat menggunakan activity diagram • Activity diagram memungkinkan kita untuk menentukan bagaimana sistem akan mencapai tujuannya. • Diagram aktivitas sangat baik dalam memodelkan proses bisnis • Activity diagram mirip dengan flowchart yaitu untuk menggambarkan proses
  • 5.
    • Diagram aktifitasterdiri dari kumpulan aksi, subaktivitas, dan transisi. • Satu diagram aktifitas hanya mempunyai satu initial state dan satu atau lebih final state. • Sub aktifitas akan diwakili dengan satu diagram aktivitas.
  • 8.
    Diagram aktivitas sangatusefull karena dapat memvisualisasikan langkah-langkah didalam use case (dibandingkan dengan notasi tabel dalam usecase scenario), terutama langkah-langkah percabangan..
  • 10.
    • Memulai activitydapat menggunakan single node. • Ada bentuk lain untuk merepresentasikan aktivity dengan special fungsi sebagai berikut : 1. The activity starts by receiving input data, shown previously in "Showing Input to and Output from an Activity.“ 2. The activity starts in response to a time event, shown previously in "TIME EVENTS.“ 3. The activity starts as a result of being woken up by a SIGNAL.
  • 11.
    • Action adalahlangkah aktif dalam penyelesaian suatu proses. Action dapat berupa perhitungan, task, verifikasi, dll • Kata “activity" sering salah digunakan sebagai pengganti “action" untuk menggambarkan langkah dalam diagram aktivitas, tetapi keduanya tidak sama. • Activity adalah proses yang dimodelkan, seperti mencuci mobil. Action adalah langkah dalam Activity keseluruhan.
  • 12.
    • Activity Framedigunakan untuk memuat tindakan aktivitas dan berguna ketika Anda ingin menampilkan lebih dari satu aktivitas pada diagram yang sama. • Tuliskan nama kegiatan di sudut kiri atas.
  • 13.
    • Digunakan ketikaakan mengeksekusi sequence aksi (alur) berbeda berdasarkan kondisi
  • 14.
    • Di UML2.0, penggambaran decisions & merge lebih baik dan lebih jelas untuk menunjukkan gabungan dari node
  • 16.
    • Digunakan ketikaakan mengeksekusi sequence aksi (alur) dalam waktu yang sama (parallel)
  • 18.
    • Didalam aktifitas,kita bisa menambahkan faktor waktu (time event) yang di modelkan dengan waktu tunggu • Time event digambar dengan simbol jam pasir. • Teks di sebelah simbol jam pasir “Wait 3 Days” menunjukkan jumlah waktu untuk menunggu. • Tme event tanpa incoming flow adalah recurring time event (time event berulang). Cth : progress bar selalu update setiap detik • Time event adalah cara alternatif untuk memulai suatu aktifitas. • Gunakan notasi ini untuk memodelkan aktivitas yang diluncurkan secara berkala.
  • 19.
    • Didalam aktivitydapat berisi berbagai macam partisipan (aktor) • Aktor Dapat berupa group atau roles dalam system • Gunakan partisi untuk untuk memodelkan siapa yang akan bertanggung jawab terhadap aksi-aksi yang ada • Notasi swimlane dapat digunakan untuk melakukan partisi diagram aktifitas baik itu dalam bentuk horizontal atau vertikal.
  • 20.
    • AN ORDERPROCESSING ACTIVITY Requires the shipping department to ship the products and the accounts department to bill the customer. • A TECHNICAL SUPPORT PROCESS Requires different levels of support, including 1st level Support, Advanced Support, and Product Engineering.
  • 21.
    • Dapat pulamenambahkan anotasi sebagai alternatif swimlane
  • 22.
    • Ketika aktifitasyang dibuat terlalu besar atau sequence yang sama dapa terjadi lebih dari satu kali, gunakan subactivity agar dapat lebih mudah di baca.
  • 23.
    • Gunakan symbol •Cara mengasosiasikan aktifitas ini dapat dilihat pada nama aktifitas di aktifity frame sebagai penghubung
  • 24.
    • Dalam diagramaktivitas, Anda dapat menggunakan node objek untuk menunjukkan data yang mengalir melalui suatu aktivitas. • Objek disini bukan lah objek progrek programming, tetapi lembar kerja fisik (berupa memo) untuk memulai aksi tertentu. • Objek digambarkan dengan rectangle (persegi panjang).
  • 25.
    • Sebuah perusahaanmenjual CMS sebagai produk komersial, • Anda ingin menentukan proses untuk menyetujui pesanan yang masuk. • Setiap langkah dalam proses persetujuan pesanan akan memerlukan informasi tentang pesanan, seperti informasi pembayaran dan biaya transaksi. • Hal ini dapat dimodelkan dalam diagram aktivitas Anda dengan objek Order, yang berisi informasi langkah-langkah pesanan yang dibutuhkan.
  • 26.
    • Perspektif laindari objek ini adalah dengan menggunakan pin • Pin menekankan objek input ke atau output dari suatu aksi
  • 27.
    • Transformasi digunakanapabila hanya menggunakan bagian kecil dari objek yang ada • Change state dapat menggunakan status pending
  • 28.
    • Activity melibatkaninteraksi dengan pihak eksternal, sistem, atau proses. Misalnya, ketika mengotorisasi pembayaran kartu kredit, Anda perlu memverifikasi kartu dengan berinteraksi dengan layanan persetujuan yang disediakan oleh perusahaan kartu kredit. • Jika melihat kasus ini, gunakan signal untuk merepresentasikan interaksi dengan external participans. • Signal adalah pesan yang dapat di terima atau dikirim. • Receive signal memiliki efek membangunkan aksi dalam diagram aktivitas. • Send Signal adalah sinyal yang dikirim ke peserta eksternal.
  • 29.
    • Your softwaresends a request to the credit card company to approve a credit card transaction, and your software receives a response from the credit card company (sent and received, from the perspective of your credit card approval activity). • The receipt of an order prompts an order handling process to begin (received, from the perspective of the order handling activity). • The click of a button causes code associated with the button to execute (received, from the perspective of the button event handling activity). • The system notifies a customer that his shipment has been delayed (sent, from the perspective of the order shipping activity).
  • 30.
    • Apabila notasisignal digunakan sebagai initial state maka aksi receive order akan selalu dilakukan selama aktifitas tersebut dilakukan.
  • 31.
    • Untuk aktifitasyang memiliki banyak aksi, dapat menggunakan notasi connector untuk memisahkan aksi- aksi pada halaman yang berbeda
  • 32.
    • Jika adakumpulan objek input yang setiap objeknya dikenakan suatu aksi, kita bisa menggunakan notasi expansion region • Contoh Kasus : • Discuss bug report dilakukan untuk setiap bug report yang diterima
  • 33.
    • Aksi dalamsuatu diagram aktifitas bisa berhenti tanpa harus melakukan seluruh aksi yang ada di dalam diagram aktifitas tersebut. • Gunakan aksi interupt dengan menggunakan notasi acitivty interrupt • Contoh Kasus : • Ketika receive cancellation menerima signal, maka aksi ini akan menginterupsi aksi yang sedang berjalan lalu menjalankan aksi cancel order
  • 34.
    • Apabila dalamdiagram aktifitas mengandung lebih dari 1 flow dan ada 1 flow yang mau diberhentikan, maka gunakan notasi flow final. • Contoh Kasus : • Hanya alur pada bagian aksi improve search result akan diakhiri tanpa harus menunggu seluruh aksi di aktifitas ini dilakukan
  • 35.
    • Sequence diagram& communication diagram adalah diagram UML lain yang dapat memodelkan perilaku dinamis sistem. • Diagram ini fokus pada menunjukkan interaksi rinci, seperti objek mana yang terlibat dalam interaksi, metode mana yang dipanggil, dan urutan kejadian.