SlideShare a Scribd company logo
P a g e 1 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
RINGKASAN MATERI KULIAH
TEORI AKUNTANSI
Kelas : B - S1 Akuntansi (Transfer) - Hartati F1314045
- R Rudy Karyanto F1314068
- Yusuf Bastian Wija F1314094
Kelompok: 8(delapan)
UNIFORMITY AND DISCLOSURE : SOME POLICY-MAKING
DIRECTIONS
Kerangka berpikir konseptual merupakan satu struktur yang normative karena tujuan dan
standarnya merupakan hasil dari pilihan. Walaupun pekerjaan teoretis dapat mempengaruhi
kerangka konseptual,seperti juga proses pembuatan peraturan itu sendiri, teori dan peraturan
berada di area yang terpisah. Namun menurut Ijiri, teori dan peraturan di bidang akuntansi lebih
banyak memiliki kesamaan dibandingkan pada disiplin lain. Jika kita ingin standar konsisten
dengan struktur metateorikal, maka harus ada kejernihan konseptual dan kelengkapan. Ada dua
masalah konseptual yang memainkan peranan penting dalam menentukan struktur dan kerangka
kerja komponen metateoritis, yaitu uniformity dan disclosure. Ada hubungan komplementer
antara uniformity dan disclosure. Jika kondisi dan transaksi semakin kompleks, maka semakin
sulit untuk merefleksikan kondisi dan hubungan yang penting di dalam laporan keuangan,
sehingga disclosure menjadi penting.
What Underlies the Choice Among Accounting Methods? (Apa Yang Melatar belakangi
pemilihan metode akuntansi?)
Penyebab suatu perusahaan memilih satu dari beberapa alternative metode akuntansi ada
tiga, yaitu :
 Meminimalkan agency cost
 Terkait signaling information yang ingin dikirimkan manajemen ke pihak luar
 Terkait eksternalitas untuk memperngaruhi pihak luar
P a g e 2 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
UNIFORMITY
Konsep uniformity atau keseragaman muncul karena adanya perbandingan. Perbandingan
hanya dilihat sebagai konteks kedua. Sedangkan keseragaman dilihat sebagai sebab yang
mengakibatkan adanya perbandingan.
The Nature and Complexity of Events (Sifat dan Kerumitan Peristiwa)
Transaksi adalah peristiwa ekonomi ataupun keuangan yang dicatat oleh perusahaan.
Kriteria pengakuan peristiwa diserahkan pada peraturan akuntansi. Yang jelas, peristiwa dibagi
menjadi dua jenis, yaitu peristiwa simpel (tidak memiliki variable ekonomi yang signifikan yang
dapat membawa pada pencatatan yang berbeda) dan peristiwa kompleks yang lebih sulit untuk
dipecahkan.
Relevant Circumstance
Relevant circumstance adalah kondisi yang dapat mempengaruhi peristiwa-peristiwa
yang sama, yang bersifat signifikan secara ekonomi.
The Terminology of Relevance (HubunganTerminologi)
Relevant circumstances dibagi menjadi dua, yaitu present magnitude (kondisi yang
diketahui pada saat peristiwa akan terjadi) dan future contingencies (faktor-faktor yang baru bias
diketahui setelahnya). Tugas utama badan pembuat peraturan adalah mengidentifikasi relevant
circumstances dengan tepat serta membuat criteria tentang bagaimana mereka harus mengatur
pencatatan peristiwa atau format laporan keuangan.
The Role of Management in Relevant Circumstances (Peran Manajer Pada Relevant
Circumstances)
Karena circumstances merupakan aspek yang sangat penting bagi masalah unformity,
maka timbul pertanyaan terkait apakah manajemen perlu turun tangan untuk menentukan
circumstances tersebut. Pengaruh manajemen mungkin dapat menjadi alasan yang kuat terkait
P a g e 3 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
pemilihan metode akuntansi, namun di sisi lain pemilihan oleh manajemen tersebut dapat juga
dilatarbelakangi oleh motif-motif tertentu seperti :
 Memaksimalkan laba jangka pendek jika kompensasi manajemen didasarkan padanya.
 Meminimalkan laba jangka pendek jika ada kekhawatiran akan intervensi pemerintah
terhadap landasan anti trust
 Meminimalkan deviasi laba dari tahun ke tahun jika investor percaya bahwa perusahaan
yang fluktuasi labanya lebih sedikit maka resikonya juga lebih sedikit
Karena manajemen memiliki kemungkinan untuk mendistoris pengukuran laba, maka relevant
circumstances yang berada dalam control manajemen harus dibatasi, yang disebut dengan
environmental conditions.
Finite and Rigid Uniformity
Finite uniformity adalah metode akuntansi yang dibuat sama pada relevant circumstances
di situasi yang secara umum sama. Contohnya adalah ketentuan sewa beli jangka panjang seperti
yang diatur dalam SFAS No. 13. Rigid uniformity adalah satu metode digunakan untuk transaksi-
transaksi yang relative sama sekalipun ada relevant circumstances.
The Need for an alternative to finite uniformity (Kebutuhan Alternatif Finite Uniformity)
Karena menentukan kriteria yang tepat untuk relevant circumstances sulit dan cenderung
sewenang-wenang, maka ada jenis alternatif uniformity yang lain, yang disebut rigid uniformity.
Finite dan Rigid Uniformity relative Menggambarkan Keyakinan dan Verifikasi
Terkait representational faithfulness dan verifiability, finite uniformity seharusnya bias
lebih dipercaya daripada rigid uniformity.
P a g e 4 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
Status Uniformity Saat Ini
Sampai pada satu titik, finite dan rigid uniformity dapat dikatakan ideal. Beberapa standar saat
ini berusaha memperhatikan relevant circumstances, sedangkan yang lain mencoba menerapkan
rigid uniformity. Selain itu, ada juga standar yang menerapkan flexibility. Berikut contohnya :
 Rigid uniformity : SFAS No. 109 tentang alokasi pajak penghasilan komprehensif
 Finite uniformity : SFAS No. 5 tentang kemungkinan rugi di masa depan
 Flexibility : Akuntansi depresiasi
Gambaran Praktek
Sebenarnya, dalam pembuatan standar akuntansi, fleksibility sebisa mungkin harus dihilangkan.
Ketika relevant circumstances mungkin untuk dibedakan, dihitung, dan diimplementasikan
secara cost effective, kita sebaiknya menggunakan finite uniformity. Sedangkan ketika tidak
dapat dilaksanakan secara cost-effective, kita menggunakan rigid uniformity.
Kegunaan Alokasi Akuntansi
Alokasi adalah pembagian kos atau pendapatan satu periode yang masih berlaku sampai
beberapa periode. Alokasi sering dikatakan fatal dan tidak dapat diperbaiki, yang berarti memang
tidak ada cara yang benar-benar untuk mengalokasikan kos karena tidak ada satupun metode
alokasi yang terbukti secara ilmiah lebih baik dibandingkan metode lainnya.
DISCLOSURE
Pengungkapan adalah istilah yang terkait dengan informasi pelaporan keuangan (informasi pada
laporan keuangan maupun pada alat komunikasi informasi akuntansi lainnya). Menurut SFAC
No. 5, pengungkapan adalah penyajian informasi selain pengakuan pada laporan keuangan.
Fungsi Pengungkapan SEC
Pengungkapan memiliki dua aspek, yaitu protective disclosure (untuk melindungi investor dari
perlakuan yang tidak adil) dan informative disclosure (informasi lengkap untuk memenuhi
P a g e 5 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
kebutuhan analisis investasi). Sebelum 1970an, SEC lebih menekankan protective disclosure
daripada informative disclosure. Namun, sejak 1970 SEC cenderung bergeser pada informative
disclosure karena adanya hasil studi terkait efisiensi pasar.
Ketidaksempurnaan Proses Pengungkapan
Dalam sejarahnya, proses disclosure terbukti memiliki beberapa kekurangan. Yang pertama
terkait dengan pro kontra antara differential disclosure dan selective disclosure. Sistem
pengungkapan yang dipakai sekarang disebut dengandifferential disclosure. Selective disclosure
adalah pengungkapan yang memungkinkan adanya informasi yang dikeluarkan dan tidak
dikeluarkan ke publik.
SEC mengesahkan Regulation FD pada Agustus 2000 yang menolak adanya selective disclosure
yang berpotensi dilakukan oleh analis keuangan. Regulation FD mencegah pembocoran
informasi yang penting kepada analis keuangan sebelum pengumuman resmi ke publik, sehingga
menyebabkan kekhawatiran di antara manajemen perusahaan karena mereka tidak dapat lagi
menggunakan selective disclosure yang sebenarnya dapat digunakan untuk kepentingan
perusahaan, misalnya untuk meningkatkan prakiraan earning per share. Selain itu, ada beberapa
argumen lain yang menentang adanya Regulation FD ini.
Keterbatasan kedua, keberagaman investor dapat mengurangi kebutuhan akan informasi pada
level spesifik perusahaan. Investor hanya pedul iterhadap informasi spesifik perusahaan yang
akan mempengaruhi portofolio mereka. Namun, masalahnya adalah pengkategorian informasi
spesifik perusahaan (memiliki efek ataukah tidak memiliki efek terhadap portofolio) adalah hal
yang mustahil. Lebih jauh, tidak semua investor mendiversifikasi investasi mereka, sehingga
sulit memisahkan mana informasi yang berguna bagi diversified investor dan mana yang berguna
bagi undiversified investor.
Bentuk dan Metode Pengungkapan
Berikut beberapa bentuk pengungkapan :
P a g e 6 | 6
Kelompok8TeoriAkuntansi
 Management discussion and analysis yang bertujuan untuk memberikan gambaran
operasi dan aliran kas masa depan, terdiri atas :
o Hasil operasi, perubahan harga jual, perubahan kos, dan perubahan volume
o Penilaian likuiditas perusahaan di masa depan
o Sumber daya capital dan rencana pengeluaran kapital
o Tren, ketidakpastian, dan peristiwa masa depan yang akan member dampak
material
 Signaling and management earning forecasts. Menurut teori signaling, perusahaan akan
dengan sukarela mengungkapkan prakiraan earningnya. Teori ini percaya bahwa
perusahaan yang memiliki berita baik akan berusaha membedakan dirinya dari
perusahaan yang tidak memiliki berita baik dengan mengungkapkannya ke pasar.
 Small firms vs large firms, karena perusahaan kecil menanggung kos yang lebih besar
untuk memenuhi persyaratan pengungkapan, maka FASB memutuskan untuk membentuk
Small Business Advisory Committee of the Financial Accounting Standards Advisory
Council untuk memfasilitasi penyampaian laporan keuangan perusahaan kecil dan kantor
akuntan public kecil. Perhitungan cost dan benefit pengaplikasian akuntansi untuk
perusahaan kecil memang sulit, namun terbukti pengungkapan yang dilakukan
perusahaan kecil ternyata mengandung informasi yang lebih banyak.
 Quarterly information
 SFAS No. 131, mengikuti rekomendasi pengungkapan yang dikeluarkan oleh AICPA.
Pengungkapan terdiri atas :
o Segmental profit or loss
o Pendapatan dari operasi
o Aset
o Kewajiban (optional)

More Related Content

What's hot

Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
STMIK Widya Utama
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Fergieta Prahasdhika
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Rose Meea
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
Sujatmiko Wibowo
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
Amrul Rizal
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Hanief Adrianto
 
The Search For Objective
The Search  For ObjectiveThe Search  For Objective
The Search For Objective
Dini Rahmi Hasibuan
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
Maya Rusli
 
Akuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporerAkuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporer
AKHMADMUZAD
 
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaUTARITRI
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiWahyu Hidayat
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
luthfi nk
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
Isme Semangat
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
Rahmisni Rehmadhani
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
dyna septiani
 

What's hot (20)

Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan KonsepResume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
Resume Teori Akuntansi Postulat, Prinsip dan Konsep
 
The Search For Objective
The Search  For ObjectiveThe Search  For Objective
The Search For Objective
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Akuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporerAkuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporer
 
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan hargaPelaporan keuangan dan perubahan harga
Pelaporan keuangan dan perubahan harga
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesi
 
Tugas 8 konsekuensi ekonomi
Tugas 8 konsekuensi ekonomiTugas 8 konsekuensi ekonomi
Tugas 8 konsekuensi ekonomi
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 

Similar to Rmk uniformity and disclosure

FRCG Tugas ke 6.pptx
FRCG Tugas ke 6.pptxFRCG Tugas ke 6.pptx
FRCG Tugas ke 6.pptx
Carolinejonathan1
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptx
NurRis1
 
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuanganTEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
Hardianrizki
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Abdi Az
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
Ricky Setiawan
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
Propaningtyas Windardini
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
Said Muhamad Rifad
 
Contoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagusContoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagus
Purwo Adi Wibowo
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
Ricky Setiawan
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
Yugi Hidyan
 
Kamis
KamisKamis
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep
Aceng Aceng
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Nur Putriana
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
universitas tribhuwana tunggadewi
 
Resume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootResume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scoot
SolehFudin1
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Nadia Amelia
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Fair Nurfachrizi
 
Capital Market Research
Capital Market ResearchCapital Market Research
Capital Market Research
Erlinda Putri
 

Similar to Rmk uniformity and disclosure (20)

FRCG Tugas ke 6.pptx
FRCG Tugas ke 6.pptxFRCG Tugas ke 6.pptx
FRCG Tugas ke 6.pptx
 
Kelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptxKelompok 10 (Bab II).pptx
Kelompok 10 (Bab II).pptx
 
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuanganTEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
 
Ta uts 2018
Ta uts 2018Ta uts 2018
Ta uts 2018
 
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuanganAnalisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
Analisis Informasi Laporan Keuangan : Lingkungan pelaporan keuangan
 
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual frameworksim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
sim. Hapzi Ali, Ricky Setiawan, , 43116110348, Conceptual framework
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
 
Contoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagusContoh penelitian kualitatif bagus
Contoh penelitian kualitatif bagus
 
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
sim, hapzi ali, ricky setiawan, 43116110348, forum7
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Kamis
KamisKamis
Kamis
 
1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep1 postulat prinsip dan konsep
1 postulat prinsip dan konsep
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik pengembangan ...
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
Resume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scootResume chapter 1 & 2 william scoot
Resume chapter 1 & 2 william scoot
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Capital Market Research
Capital Market ResearchCapital Market Research
Capital Market Research
 

Recently uploaded

Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
EnoCasmiSEMBA
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
RaraStieAmkop
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
DwiAyuSitiHartinah
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Meihotmapurba
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
kurikulumsdithidayah
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
HuseinKewolz1
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 

Recently uploaded (13)

Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuanganFinancial Planning Eno Perencanaan keuangan
Financial Planning Eno Perencanaan keuangan
 
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptxmateri perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
materi perkuliahan ppt pengendalian intern.pptx
 
AUDITING II chapter25.ppt
AUDITING II                chapter25.pptAUDITING II                chapter25.ppt
AUDITING II chapter25.ppt
 
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt.           Makalah ini membahas tentan...
Pertemuan 12 Materi Pasar Monopoli.ppt. Makalah ini membahas tentan...
 
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.pptMateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
Mateko11_Adjoin invers matrikspptnya.ppt
 
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdfTabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
Tabungan perumahan rakyat TAPERA DJPP.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 

Rmk uniformity and disclosure

  • 1. P a g e 1 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi RINGKASAN MATERI KULIAH TEORI AKUNTANSI Kelas : B - S1 Akuntansi (Transfer) - Hartati F1314045 - R Rudy Karyanto F1314068 - Yusuf Bastian Wija F1314094 Kelompok: 8(delapan) UNIFORMITY AND DISCLOSURE : SOME POLICY-MAKING DIRECTIONS Kerangka berpikir konseptual merupakan satu struktur yang normative karena tujuan dan standarnya merupakan hasil dari pilihan. Walaupun pekerjaan teoretis dapat mempengaruhi kerangka konseptual,seperti juga proses pembuatan peraturan itu sendiri, teori dan peraturan berada di area yang terpisah. Namun menurut Ijiri, teori dan peraturan di bidang akuntansi lebih banyak memiliki kesamaan dibandingkan pada disiplin lain. Jika kita ingin standar konsisten dengan struktur metateorikal, maka harus ada kejernihan konseptual dan kelengkapan. Ada dua masalah konseptual yang memainkan peranan penting dalam menentukan struktur dan kerangka kerja komponen metateoritis, yaitu uniformity dan disclosure. Ada hubungan komplementer antara uniformity dan disclosure. Jika kondisi dan transaksi semakin kompleks, maka semakin sulit untuk merefleksikan kondisi dan hubungan yang penting di dalam laporan keuangan, sehingga disclosure menjadi penting. What Underlies the Choice Among Accounting Methods? (Apa Yang Melatar belakangi pemilihan metode akuntansi?) Penyebab suatu perusahaan memilih satu dari beberapa alternative metode akuntansi ada tiga, yaitu :  Meminimalkan agency cost  Terkait signaling information yang ingin dikirimkan manajemen ke pihak luar  Terkait eksternalitas untuk memperngaruhi pihak luar
  • 2. P a g e 2 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi UNIFORMITY Konsep uniformity atau keseragaman muncul karena adanya perbandingan. Perbandingan hanya dilihat sebagai konteks kedua. Sedangkan keseragaman dilihat sebagai sebab yang mengakibatkan adanya perbandingan. The Nature and Complexity of Events (Sifat dan Kerumitan Peristiwa) Transaksi adalah peristiwa ekonomi ataupun keuangan yang dicatat oleh perusahaan. Kriteria pengakuan peristiwa diserahkan pada peraturan akuntansi. Yang jelas, peristiwa dibagi menjadi dua jenis, yaitu peristiwa simpel (tidak memiliki variable ekonomi yang signifikan yang dapat membawa pada pencatatan yang berbeda) dan peristiwa kompleks yang lebih sulit untuk dipecahkan. Relevant Circumstance Relevant circumstance adalah kondisi yang dapat mempengaruhi peristiwa-peristiwa yang sama, yang bersifat signifikan secara ekonomi. The Terminology of Relevance (HubunganTerminologi) Relevant circumstances dibagi menjadi dua, yaitu present magnitude (kondisi yang diketahui pada saat peristiwa akan terjadi) dan future contingencies (faktor-faktor yang baru bias diketahui setelahnya). Tugas utama badan pembuat peraturan adalah mengidentifikasi relevant circumstances dengan tepat serta membuat criteria tentang bagaimana mereka harus mengatur pencatatan peristiwa atau format laporan keuangan. The Role of Management in Relevant Circumstances (Peran Manajer Pada Relevant Circumstances) Karena circumstances merupakan aspek yang sangat penting bagi masalah unformity, maka timbul pertanyaan terkait apakah manajemen perlu turun tangan untuk menentukan circumstances tersebut. Pengaruh manajemen mungkin dapat menjadi alasan yang kuat terkait
  • 3. P a g e 3 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi pemilihan metode akuntansi, namun di sisi lain pemilihan oleh manajemen tersebut dapat juga dilatarbelakangi oleh motif-motif tertentu seperti :  Memaksimalkan laba jangka pendek jika kompensasi manajemen didasarkan padanya.  Meminimalkan laba jangka pendek jika ada kekhawatiran akan intervensi pemerintah terhadap landasan anti trust  Meminimalkan deviasi laba dari tahun ke tahun jika investor percaya bahwa perusahaan yang fluktuasi labanya lebih sedikit maka resikonya juga lebih sedikit Karena manajemen memiliki kemungkinan untuk mendistoris pengukuran laba, maka relevant circumstances yang berada dalam control manajemen harus dibatasi, yang disebut dengan environmental conditions. Finite and Rigid Uniformity Finite uniformity adalah metode akuntansi yang dibuat sama pada relevant circumstances di situasi yang secara umum sama. Contohnya adalah ketentuan sewa beli jangka panjang seperti yang diatur dalam SFAS No. 13. Rigid uniformity adalah satu metode digunakan untuk transaksi- transaksi yang relative sama sekalipun ada relevant circumstances. The Need for an alternative to finite uniformity (Kebutuhan Alternatif Finite Uniformity) Karena menentukan kriteria yang tepat untuk relevant circumstances sulit dan cenderung sewenang-wenang, maka ada jenis alternatif uniformity yang lain, yang disebut rigid uniformity. Finite dan Rigid Uniformity relative Menggambarkan Keyakinan dan Verifikasi Terkait representational faithfulness dan verifiability, finite uniformity seharusnya bias lebih dipercaya daripada rigid uniformity.
  • 4. P a g e 4 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi Status Uniformity Saat Ini Sampai pada satu titik, finite dan rigid uniformity dapat dikatakan ideal. Beberapa standar saat ini berusaha memperhatikan relevant circumstances, sedangkan yang lain mencoba menerapkan rigid uniformity. Selain itu, ada juga standar yang menerapkan flexibility. Berikut contohnya :  Rigid uniformity : SFAS No. 109 tentang alokasi pajak penghasilan komprehensif  Finite uniformity : SFAS No. 5 tentang kemungkinan rugi di masa depan  Flexibility : Akuntansi depresiasi Gambaran Praktek Sebenarnya, dalam pembuatan standar akuntansi, fleksibility sebisa mungkin harus dihilangkan. Ketika relevant circumstances mungkin untuk dibedakan, dihitung, dan diimplementasikan secara cost effective, kita sebaiknya menggunakan finite uniformity. Sedangkan ketika tidak dapat dilaksanakan secara cost-effective, kita menggunakan rigid uniformity. Kegunaan Alokasi Akuntansi Alokasi adalah pembagian kos atau pendapatan satu periode yang masih berlaku sampai beberapa periode. Alokasi sering dikatakan fatal dan tidak dapat diperbaiki, yang berarti memang tidak ada cara yang benar-benar untuk mengalokasikan kos karena tidak ada satupun metode alokasi yang terbukti secara ilmiah lebih baik dibandingkan metode lainnya. DISCLOSURE Pengungkapan adalah istilah yang terkait dengan informasi pelaporan keuangan (informasi pada laporan keuangan maupun pada alat komunikasi informasi akuntansi lainnya). Menurut SFAC No. 5, pengungkapan adalah penyajian informasi selain pengakuan pada laporan keuangan. Fungsi Pengungkapan SEC Pengungkapan memiliki dua aspek, yaitu protective disclosure (untuk melindungi investor dari perlakuan yang tidak adil) dan informative disclosure (informasi lengkap untuk memenuhi
  • 5. P a g e 5 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi kebutuhan analisis investasi). Sebelum 1970an, SEC lebih menekankan protective disclosure daripada informative disclosure. Namun, sejak 1970 SEC cenderung bergeser pada informative disclosure karena adanya hasil studi terkait efisiensi pasar. Ketidaksempurnaan Proses Pengungkapan Dalam sejarahnya, proses disclosure terbukti memiliki beberapa kekurangan. Yang pertama terkait dengan pro kontra antara differential disclosure dan selective disclosure. Sistem pengungkapan yang dipakai sekarang disebut dengandifferential disclosure. Selective disclosure adalah pengungkapan yang memungkinkan adanya informasi yang dikeluarkan dan tidak dikeluarkan ke publik. SEC mengesahkan Regulation FD pada Agustus 2000 yang menolak adanya selective disclosure yang berpotensi dilakukan oleh analis keuangan. Regulation FD mencegah pembocoran informasi yang penting kepada analis keuangan sebelum pengumuman resmi ke publik, sehingga menyebabkan kekhawatiran di antara manajemen perusahaan karena mereka tidak dapat lagi menggunakan selective disclosure yang sebenarnya dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan, misalnya untuk meningkatkan prakiraan earning per share. Selain itu, ada beberapa argumen lain yang menentang adanya Regulation FD ini. Keterbatasan kedua, keberagaman investor dapat mengurangi kebutuhan akan informasi pada level spesifik perusahaan. Investor hanya pedul iterhadap informasi spesifik perusahaan yang akan mempengaruhi portofolio mereka. Namun, masalahnya adalah pengkategorian informasi spesifik perusahaan (memiliki efek ataukah tidak memiliki efek terhadap portofolio) adalah hal yang mustahil. Lebih jauh, tidak semua investor mendiversifikasi investasi mereka, sehingga sulit memisahkan mana informasi yang berguna bagi diversified investor dan mana yang berguna bagi undiversified investor. Bentuk dan Metode Pengungkapan Berikut beberapa bentuk pengungkapan :
  • 6. P a g e 6 | 6 Kelompok8TeoriAkuntansi  Management discussion and analysis yang bertujuan untuk memberikan gambaran operasi dan aliran kas masa depan, terdiri atas : o Hasil operasi, perubahan harga jual, perubahan kos, dan perubahan volume o Penilaian likuiditas perusahaan di masa depan o Sumber daya capital dan rencana pengeluaran kapital o Tren, ketidakpastian, dan peristiwa masa depan yang akan member dampak material  Signaling and management earning forecasts. Menurut teori signaling, perusahaan akan dengan sukarela mengungkapkan prakiraan earningnya. Teori ini percaya bahwa perusahaan yang memiliki berita baik akan berusaha membedakan dirinya dari perusahaan yang tidak memiliki berita baik dengan mengungkapkannya ke pasar.  Small firms vs large firms, karena perusahaan kecil menanggung kos yang lebih besar untuk memenuhi persyaratan pengungkapan, maka FASB memutuskan untuk membentuk Small Business Advisory Committee of the Financial Accounting Standards Advisory Council untuk memfasilitasi penyampaian laporan keuangan perusahaan kecil dan kantor akuntan public kecil. Perhitungan cost dan benefit pengaplikasian akuntansi untuk perusahaan kecil memang sulit, namun terbukti pengungkapan yang dilakukan perusahaan kecil ternyata mengandung informasi yang lebih banyak.  Quarterly information  SFAS No. 131, mengikuti rekomendasi pengungkapan yang dikeluarkan oleh AICPA. Pengungkapan terdiri atas : o Segmental profit or loss o Pendapatan dari operasi o Aset o Kewajiban (optional)