Dokumen tersebut membahas tentang kecocokan strategi antara strategi rantai pasok dan strategi bersaing yang merupakan hal kritis untuk kesuksesan organisasi. Organisasi dapat mencapai kecocokan strategi dengan memahami ketidakpastian pelanggan dan rantai pasok serta memastikan bahwa rantai pasok sesuai dengan target pelanggan. Ruang lingkup kecocokan strategi perlu diperluas hingga seluruh rantai pasok untuk
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanIvan Santoso
Dokumen ini membahas tentang riset pemasaran dan meramalkan permintaan. Riset pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data sistematis yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu. Proses riset pemasaran meliputi mendefinisikan masalah, mengembangkan rencana, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan mempresentasikan temuan. Ada beberapa jenis sumber data dan instrumen yang dapat digunakan dalam riset pemas
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxWinda Dwiastini
Studi ini menganalisis kelayakan sistem informasi pendidikan berbasis web bernama SIAP PSB Online dan SIAP Web untuk SMAN 4 Denpasar. Analisis faktor kelayakan TELOS menunjukkan bahwa secara teknis dan operasional sistem layak diterapkan, namun dari sisi ekonomi diperlukan analisis biaya dan manfaat lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya melebihi biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan sumber daya manusia (MSDM) yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, disiplin dan pemberhentian karyawan. Aktivitas utama MSDM meliputi perencanaan dan analisis SDM, kesempatan kerja yang setara, pengangkatan pegawai, pengembangan SDM, kompensasi, kesehatan dan ke
Melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanIvan Santoso
Dokumen ini membahas tentang riset pemasaran dan meramalkan permintaan. Riset pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data sistematis yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu. Proses riset pemasaran meliputi mendefinisikan masalah, mengembangkan rencana, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan mempresentasikan temuan. Ada beberapa jenis sumber data dan instrumen yang dapat digunakan dalam riset pemas
Studi kelayakan sistem informasi pendidikan psb online.docxWinda Dwiastini
Studi ini menganalisis kelayakan sistem informasi pendidikan berbasis web bernama SIAP PSB Online dan SIAP Web untuk SMAN 4 Denpasar. Analisis faktor kelayakan TELOS menunjukkan bahwa secara teknis dan operasional sistem layak diterapkan, namun dari sisi ekonomi diperlukan analisis biaya dan manfaat lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya melebihi biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang mencakup definisi, tujuan, tipe, strategi, dan fungsi-fungsi CRM serta contoh software CRM open source.
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
Dokumen ini membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Teknologi seperti sistem informasi SDM terintegrasi, e-recruitment, e-learning, dan business intelligence digunakan untuk merekrut, melatih, menilai kinerja, dan memberikan kompensasi pegawai. Namun, ancaman seperti pencurian data harus diantisipasi dengan keamanan akses dan enkripsi data.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pemasaran dan proses pemasaran. Pemasaran didefinisikan sebagai proses memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Proses pemasaran terdiri dari memahami pelanggan, merancang strategi, membangun program, membangun hubungan, dan menangkap nilai dari pelanggan.
Perilaku Organisasi Sebagai Disiplin Ilmucakchairul
Teks tersebut membahas empat dimensi perilaku organisasi yaitu struktur organisasi, pengambilan keputusan, lingkungan organisasi, dan anggota organisasi. Dimensi-dimensi tersebut merupakan aspek penting yang mempengaruhi perilaku organisasi dan individu di dalamnya.
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseFajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan sistem ERP pada perusahaan konveksi untuk mengintegrasikan alur kerja antar divisi. Saat ini, sistem yang digunakan masih manual sehingga aliran informasi antar divisi kurang efisien. Dokumen ini menawarkan tiga alternatif, yaitu menerapkan sistem secara manual, menerapkan sistem informasi terpisah pada setiap divisi, dan menerapkan sistem ERP yang dapat mengintegrasikan
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
B. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
D. Kondisi Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Global
E. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Emosi dan suasana hati mempengaruhi berbagai aspek organisasi seperti kinerja karyawan, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, negosiasi, layanan pelanggan, sikap kerja, dan perilaku negatif di tempat kerja. Kecerdasan emosional penting untuk berinteraksi secara efektif di organisasi.
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Sistem Informasi Pemasaran Modern (MIS) digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari lingkungan pemasaran
2. Informasi diperoleh dari sumber internal perusahaan maupun eksternal seperti agen penjualan, konsumen, dan pemerintah
3. Analisis lingkungan pemasaran mencakup faktor-faktor demografi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik
Data warehouse dirancang untuk menganalisis data berdasarkan subjek tertentu dalam organisasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data disimpan berorientasi pada subjek seperti pelanggan, produk, dan penjualan. Data warehouse juga dapat menyimpan dan mengintegrasikan data dari sumber terpisah dalam format konsisten.
1. Dokumen tersebut membahas analisis perilaku konsumen dalam memilih, membeli, dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
2. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi seperti usia, pekerjaan, dan kepribadian.
3. Proses psikologis yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, dan mem
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan basis data, dimana terdapat beberapa model data yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rancangan basis data kepada pengguna, diantaranya adalah Model Data Entity Relationship (ERM), Model Data Semantic, serta Model Data Hierarchycal, Network, dan Relational. ERM digambarkan dalam bentuk diagram yang berisi entitas, atribut, dan hubungan antar entitas.
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Strategi supply chain adalah kumpulan keputusan dan tindakan strategis di sepanjang rantai pasokan untuk menciptakan kesesuaian antara kebutuhan pelanggan dengan sumber daya yang ada. Keputusan taktis seperti lokasi fasilitas, sistem produksi, persediaan dan transportasi harus selaras dengan strategi supply chain untuk mencapai tujuan efisiensi atau responsif tergantung pada karakteristik produk.
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.pptyoanputri1
Dokumen tersebut membahas tentang strategi operasi untuk keunggulan bersaing dengan menjelaskan definisi strategi operasi, keunggulan bersaing, tujuan strategi bersaing, model strategi operasi, komponen strategi operasi, pengembangan dan penerapan strategi operasi serta studi kasus Samsung."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang mencakup definisi, tujuan, tipe, strategi, dan fungsi-fungsi CRM serta contoh software CRM open source.
Penerapan Teknologi Informasi di Manajemen SDMNoverino Rifai
Dokumen ini membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Teknologi seperti sistem informasi SDM terintegrasi, e-recruitment, e-learning, dan business intelligence digunakan untuk merekrut, melatih, menilai kinerja, dan memberikan kompensasi pegawai. Namun, ancaman seperti pencurian data harus diantisipasi dengan keamanan akses dan enkripsi data.
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pemasaran dan proses pemasaran. Pemasaran didefinisikan sebagai proses memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang menguntungkan dengan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Proses pemasaran terdiri dari memahami pelanggan, merancang strategi, membangun program, membangun hubungan, dan menangkap nilai dari pelanggan.
Perilaku Organisasi Sebagai Disiplin Ilmucakchairul
Teks tersebut membahas empat dimensi perilaku organisasi yaitu struktur organisasi, pengambilan keputusan, lingkungan organisasi, dan anggota organisasi. Dimensi-dimensi tersebut merupakan aspek penting yang mempengaruhi perilaku organisasi dan individu di dalamnya.
Mengevaluasi kasus bisnis contoh laporan business caseFajar Baskoro
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan sistem ERP pada perusahaan konveksi untuk mengintegrasikan alur kerja antar divisi. Saat ini, sistem yang digunakan masih manual sehingga aliran informasi antar divisi kurang efisien. Dokumen ini menawarkan tiga alternatif, yaitu menerapkan sistem secara manual, menerapkan sistem informasi terpisah pada setiap divisi, dan menerapkan sistem ERP yang dapat mengintegrasikan
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
B. Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Tujuan dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia
D. Kondisi Sumber Daya Manusia Indonesia di Era Global
E. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia
Emosi dan suasana hati mempengaruhi berbagai aspek organisasi seperti kinerja karyawan, pengambilan keputusan, kreativitas, motivasi, kepemimpinan, konflik interpersonal, negosiasi, layanan pelanggan, sikap kerja, dan perilaku negatif di tempat kerja. Kecerdasan emosional penting untuk berinteraksi secara efektif di organisasi.
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Sistem Informasi Pemasaran Modern (MIS) digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari lingkungan pemasaran
2. Informasi diperoleh dari sumber internal perusahaan maupun eksternal seperti agen penjualan, konsumen, dan pemerintah
3. Analisis lingkungan pemasaran mencakup faktor-faktor demografi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik
Data warehouse dirancang untuk menganalisis data berdasarkan subjek tertentu dalam organisasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data disimpan berorientasi pada subjek seperti pelanggan, produk, dan penjualan. Data warehouse juga dapat menyimpan dan mengintegrasikan data dari sumber terpisah dalam format konsisten.
1. Dokumen tersebut membahas analisis perilaku konsumen dalam memilih, membeli, dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.
2. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi seperti usia, pekerjaan, dan kepribadian.
3. Proses psikologis yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen meliputi motivasi, persepsi, pembelajaran, dan mem
Dokumen tersebut membahas tentang pemodelan basis data, dimana terdapat beberapa model data yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rancangan basis data kepada pengguna, diantaranya adalah Model Data Entity Relationship (ERM), Model Data Semantic, serta Model Data Hierarchycal, Network, dan Relational. ERM digambarkan dalam bentuk diagram yang berisi entitas, atribut, dan hubungan antar entitas.
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaMaitsa Anggraini
PT GO-JEK Indonesia menerapkan berbagai sistem informasi untuk mendukung operasional dan pengambilan keputusan, seperti sistem pemesanan layanan, strategi pemasaran berbasis sistem informasi, dan sistem manajemen informasi. Sistem informasi tersebut didukung oleh teknologi seperti aplikasi seluler, basis data cloud, dan sistem pembayaran online.
Data Mining digunakan untuk mengekstrak pola dan pengetahuan dari data besar yang kompleks untuk memecahkan masalah bisnis. Teknik utama Data Mining meliputi estimasi, prediksi, klasifikasi, klastering dan asosiasi. Metode pembelajaran terdiri dari pembelajaran terbimbing, tidak terbimbing dan semi terbimbing.
Strategi supply chain adalah kumpulan keputusan dan tindakan strategis di sepanjang rantai pasokan untuk menciptakan kesesuaian antara kebutuhan pelanggan dengan sumber daya yang ada. Keputusan taktis seperti lokasi fasilitas, sistem produksi, persediaan dan transportasi harus selaras dengan strategi supply chain untuk mencapai tujuan efisiensi atau responsif tergantung pada karakteristik produk.
Strategi Operasi untuk Keunggulan Bersaing versi 2.pptyoanputri1
Dokumen tersebut membahas tentang strategi operasi untuk keunggulan bersaing dengan menjelaskan definisi strategi operasi, keunggulan bersaing, tujuan strategi bersaing, model strategi operasi, komponen strategi operasi, pengembangan dan penerapan strategi operasi serta studi kasus Samsung."
Membahas mengenai Managemen Rantai Pasokan, Penyusunan Jadwal Kerja, Sistem Tepat Waktu ( JIT ), & Perencanaan Agregat Jangka Pendek dan Jangka Menengah
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
Teks tersebut membahas tentang analisis strategi tingkat bisnis perusahaan. Strategi tingkat bisnis terdiri atas empat tipe yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, fokus kepemimpinan biaya, dan fokus diferensiasi. Teks tersebut menjelaskan strategi kepemimpinan biaya yang berfokus pada pengurangan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, sementara strategi diferensiasi
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, canvas b...triwahyunugroho3
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, canvas business model, diversification and balance scorecard, universitas mercu buana, 2019
Strategi tingkat bisnis membahas berbagai jenis strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus serta komponen penting seperti visi, analisis SWOT, alokasi sumber daya, dan fungsinya untuk mengkomunikasikan visi, menanggapi peluang baru, dan menghasilkan sumber daya. Dokumen ini juga membahas cara menerapkan dan risiko strategi tingkat bisnis.
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...khoirulanwar99
1. Dokumen tersebut membahas strategi bersaing generik menurut Michael Porter yang terdiri dari strategi kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus.
2. Strategi ini digunakan untuk memenangkan persaingan dengan menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan.
3. Dokumen juga membahas penerapan strategi fokus pada instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sim, adam dermawan,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu buana 2017adamdermawan97
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi sebagai keunggulan kompetitif perusahaan. Terdapat tiga dimensi keunggulan kompetitif yaitu strategis, taktis, dan operasional. Dokumen juga menjelaskan enam strategi kompetitif yang dapat digunakan perusahaan untuk bersaing dengan pesaingnya. Strategi-strategi tersebut diantaranya adalah keunggulan biaya, diferensiasi, inovasi, pert
Strategi supply chain merupakan pendekatan keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan ide, perencanaan, dan eksekusi aktivitas dalam rantai pasokan untuk mencapai tujuan jangka panjang seperti menurunkan biaya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan peningkatan laba."
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen logistik dan rantai pasok merupakan bagian penting dalam mengelola aliran barang dan informasi mulai dari produsen hingga konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan biaya yang efisien melalui perencanaan lokasi fasilitas, inventori, dan transportasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. CHAPTER 2
SUPPLY CHAIN PERFORMANCE: ACHIEVING STRATEGIC FIT AND SCOPE
RINGKASAN (11 November 2018)
Tujuan Pembelajaran:
1. Menjelaskan alasan mengapa kecocokan/keselarasan strategi (strategic fit) adalah suatu hal yang kritis dalam
mencapai kesuksesan suatu organisasi.
2. Mendeskripsikan bagaimana suatu organisasi dapat mencapai kecocokan/keselarasan strategi antara strategi rantai
pasok (supply chain strategies) dan strategi bersaing (competitive strategies).
3. Mendiskusikan pentingnya memperluas ruang lingkup kecocokan/keselarasan strategi dalam rantai suplai.
4. Mendeskripsikan tantangan dalam mencapai kecocokan/keselarasan strategi (strategic fit).
NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
1. Mencapai Kecocokan/Keselarasan Strategi
1.1 Definisi Rantai Pasok
(Supply Chain)
Jaringan dari perusahaan-perusahaan yang bekerja sama untuk
menciptakan dan menghantarkan produk/jasa ke pemakai akhir (end
customer)
Pujawan, Bab
1.2 hal.5
1.2 Definisi Supply Chain
Management
(Manajemen Rantai
Pasok)
Supply Chain Management is the systematic, strategic coordination of
the traditional business function within a particular company and across
business within the supply chain for the purpose of improving the long-
term performance of the individual company and the supply chain as a
whole (Council of Logistics Management)
Pujawan,
sub.bab 1.2,
hal. 8
2. NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
1.3 Strategi Bersaing
(Competitive Strategies)
Sebuah perusahaan dapat bersaing dengan 3 (tiga) cara: harga,
kualitas, delivery.
Strategi bersaing didefinisikan relatif terhadap kompetitornya, yang
dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk dan
jasa.
Chopra &
Meindl, 2016
1.4 Strategi Rantai Pasok
(Supply Chain Strategy)
Strategi rantai pasok menentukan sifat dari proses pengadaan bahan
baku, transportasi material dari dan ke perusahaan, proses
manufaktur suatu produk atau operasi untuk menyediakan jasa, dan
distribusi produk kepada konsumen seiring dengan berbagai jasa
untuk tindakan lanjutan dan keputusan apakah proses ini akan
dilakukan oleh perusahaan atau outsourced.
Strategi rantai pasok menspesifikasikan proses terkait operasi,
distribusi, dan fungsi jasa yang akan dilakukan oleh perusahaan atau
outsourced.
Strategi rantai pasok didefinisikan sebagai struktur rantai pasok yang
umumnya terdiri dari strategi pemasok, strategi operasi, dan strategi
logistic.
Chopra &
Meindl, 2016
1.5 Definisi
Kecocokan/Keselarasan
Strategi
Konsistensi antara prioritas pelanggan dalam strategi bersaing dan
kapabilitas rantai pasok yang dapat dipenuhi melalui strategi rantai
pasok.
Chopra &
Meindl, 2016
1.6 Strategi bersaing dan
strategi rantai pasok
memiliki tujuan yang
sama.
Suatu perusahaan dapat mengalami kegagalan karena tidak dapat
membangun kecocokan/keselarasan strategi atau karena proses
dan sumber daya tidak menyediakan kapabilitas untuk mengeksekusi
strategi yang dirancang.
Chopra &
Meindl, 2016
3. NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
Contoh kegagalan dalam membangun kecocokan/keselarasan
strategi ditunjukkan pada kasus divisi pemasaran dan divisi distribusi
di suatu perusahaan. Divisi pemasaran memiliki target untuk
meningkatkan variasi produk secara cepat, sedangkan divisi
distribusi memiliki target minimasi biaya transportasi. Untuk minimasi
biaya transportasi, divisi distribusi mengumpulkan produk sejenis
untuk dikirim bersamaan, hal tersebut bertentangan dengan divisi
pemasaran yang ingin meningkatkan variasi produk secara cepat.
Hal inilah yang menunjukkan sutau perusahaan gagal membangun
kecocokan/keselarasan strategi.
Contoh keberhasilan dalam membangun kecocokan/keselarasan
strategi ditunjukkan pada evolusi Dell dan rantai pasoknya. Dell
memiliki strategi bersaing dengan cara menyediakan produk yang
memiliki variasi tinggi dengan harga yang wajar. Untuk itu, Dell
merancang strategi rantai pasok yang responsif. Fasilitas perakitan
yang dimiliki perusahaan dirancang agar fleksibel dan disesuaikan
dengan berbagai variasi produk yang diinginkan konsumen.
2. Cara Mencapai Kecocokan/Keselarasan Strategi
2.1 Memahami
Ketidakpastian Rantai
Pasok dan Pelanggan
Terdapat 3 (tiga) langkah utama untuk mencapai kecocokan/
keselarasan strategi yaitu:
a. Memahami ketidakpastian Rantai Pasok dan Pelanggan
Untuk memahami kebutuhan konsumen, perusahaan harus
mengidentifikasi kebutuhan segmen pelanggan yang dilayani.
Chopra &
Meindl, 2016
4. NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
Permintaan konsumen dari berbagai segmen dapat bervariasi sesuai
beberapa tribute yaitu sebagai berikut:
1. Jumlah produk yang dibutuhkan untuk setiap lot (ukuran lot)
2. Waktu respon yang masih ditoleransi oleh pelanggan (waktu
respon)
3. Tingkat variasi produk yang dibutuhkan (variasi produk)
4. Tingkat layanan yang diperlukan (tingkat layanan)
5. Harga produk
6. Tingkat inovasi yang diinginkan dalam suatu produk (inovasi)
Keenam atribut yang menentukan kebutuhan pelanggan tersebut
membentuk implied demand uncertainty yaitu mengakibatkan
ketidakpastian hanya untuk porsi permintaan yang dirancang dalam
rantai pasok untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan atribut yang
diinginkan konsumen.
2.2 Memahami Rantai
Pasok
b. Memahami Rantai Pasok
Rantai Pasok dikategorikan berdasarkan perbedaan karakteristik
yang memengaruhi kemampuan merespon dan tingkat efisiensi.
Respon rantai pasok dilihat dari beberapa kemampuan berikut.
1. Menanggapi berbagai variasi permintaan
2. Memenuhi lead time yang singkat
3. Menangani berbagai macam produk
4. Menciptakan produk yang inovatif
5. Memenuhi tingkat layanan yang tinggi
6. Menangani ketidakpastian pasokan
Chopra &
Meindl, 2016
5. NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
Terdapat biaya untuk yang diperlukan untuk mencapai Rantai Pasok
yang responsif, sedangkan efisiensi Rantai Suplai terkait dengan
biaya pembuatan dan pengiriman produk kepada pelanggan. Rantai
Pasok yang responsif memerlukan biaya yang lebih tinggi sehingga
menurunkan efisiensi.
2.3 Mencapai
kecocokan/keselarasan
strategi
c. Mencapai kecocokan/keselarasan strategi
Memastikan yang dilakukan rantai pasok sesuai target kebutuhan
konsumen. Lihat Tabel 2-4 untuk mengetahui perbandingan efficient
& responsive supply chain.
Chopra &
Meindl, 2016
3. Memperluas Ruang Lingkup Kecocokan/keselarasan Strategi
3.1 Perluasan Ruang
Lingkup
Pada satu sisi, setiap operasi dalam area fungsional merencanakan
strateginya secara independen dengan objektif untuk optimasi
performa lokal. Pada kasus ini, ruang lingkup ketepatan strategi
diarahkan pada operasi di suatu tahapan dalam rantai pasok.
Sedangkan di sisi lain, seluruh fungsi area melewati seluruh tahapan
dalam rantai pasok merencanakan strategi yang memaksimasi
surplus rantai pasok. Pada kasus ini, ruang lingkup ketepatan
strategi diperluas hingga seluruh rantai pasok.
3.2
Kategori Memperluas
Ruang Lingkup
Lima kategori dalam memerluas ruang lingkup ketepatan strategi
yaitu sebagai berikut.
Ruang lingkup intraoperasi – minimasi biaya lokal
Ruang lingkup intrafungsional – minimasi biaya fungsional
Ruang lingkup interfungsional – maksimasi profit perusahaan
6. NO. TOPIK DEFINISI/BAHASAN DETAIL SUMBER
Ruang lingkup interperusahaan – maksimasi surplus rantai pasok
Ruang lingkup interperusahaan yang bersifat agile – memiliki
ketepatan strategi yang dapat merespon perubahan rantai pasok
yang terjadi sepanjang waktu.
4. Tantangan untuk Mencapai dan Mempertahankan Kecocokan/Keselarasan Strategi
Tantangan untuk mencapai & mempertahankan kecocokan/
keselarasan strategi ialah sebagai berikut:
1. Meningkatkan variasi produk
2. Menurunkan siklus hidup produk
3. Globalisasi dan peningkatan ketidakpastian
4. Fragmentasi kepemilikan rantai pasok
5. Perubahan teknologi dan lingkungan
6. Peningkatan fokus pada keberlanjutan