SlideShare a Scribd company logo
REVIEW KASUS ETIKA ASESMEN
Assessment During the COVID-19
Pandemic:
Ethical, Legal, and Safety
Considerations Moving
Forward
Dwitya Sobat Ady Dharma
22703261012
S3 Ilmu Pendidikan Konsentrasi PLB
Universitas Negeri Yogyakarta
Identitas Artikel
• Judul: Assessment During the COVID-19 Pandemic: Ethical, Legal, and
Safety Considerations Moving Forward
• Penulis: Skye W. F. Stifel, Daniel K. Feinberg, Yuexin Zhang, Mei-Ki
Chan & Rhea Wagle (2020)
• Nama Jurnal: School Psychology Review, 49:4, 438-452, DOI:
10.1080/2372966X.2020.1844549
Pendahuluan
• COVID-19 dan pembatasan sosial telah menimbulkan banyak tantangan bagi
sekolah untuk memenuhi hak siswa atas Pendidikan.
• Artikel ini membahas salah satu masalah selama pandemic, yaitu bagaimana
melakukan penilaian yang valid secara etis tanpa membahayakan kesehatan
siapa pun.
• Pada bagian awal, dijabarkan Pedoman dan peraturan hukum yang berkaitan
dengan evaluasi pendidikan khusus selama pandemic, kemudian diikuti
dengan diskusi tentang kelayakan penilaian jarak jauh dari perspektif etika,
hukum, dan implementasi.
• Pada bagian akhir, protokol penilaian pendidikan khusus diperkenalkan untuk
bertujuan membantu sekolah untuk melakukan penilaian yang diperlukan
dalam menghadapi pandemic.
PERMASALAHAN YANG DIBAHAS
• Berkurangnya waktu pengajaran secara tidak proporsional
mempengaruhi prestasi akademik siswa dari latar belakang yang
kurang beruntung (Lavy, 2015).
• Seharusnya, keluarga memiliki peran penting dalam pemantauan
Pendidikan, namun tidak semua keluarga berfungsi secara maksimal,
terutama bagi siswa dengan kebutuhan khusus (Hill, 2020).
• Di sisi lain, sekolah telah berjuang untuk memberikan layanan yang
memadai kepada siswa kebutuhan khusus walaupun dengan
pembatasan sosial (Lee, 2020).
Peraturan Perundang-undangan Yang
Memandu Penilaian Proses
• The Individuals with Disabilities Education Act (IDEA) memiliki
mandate untuk memenuhi hak belajar anak dari usia 3 sampai 21
tahun, dan memberikan kewajiban bagi sekolah untuk
mengidentifikasi anak dan mengevaluasi anak berkebutuhan khusus.
• Untuk membantu sekolah yang tutup semenjak covid, the U.S.
Department of Education (USDOE) melengkapi panduan
pembelajaran yang menjamin siswa berkebutuhan khusus tetap
mendapatkan pembelajaran yang berkualitas setara dengan siswa
regular.
• Namun, The Office of Civil Rights (OCR) memberikan fleksibilitas
penilaian pada ABK
KELAYAKAN MODEL TELE-ASSESSMENT
• Karena undang-undang IDEA terus ditegakkan, sekolah berada dalam
posisi sulit karena harus memilih antara membiarkan penilaian tidak
lengkap untuk jangka waktu yang tidak diketahui atau menggunakan model
telepsikologi untuk menyelesaikan penilaian.
• Untuk mengevaluasi dengan model penilaian jarak jauh dan memastikan
penilaian ini benar secara hukum dan etis , sekolah harus mengetahui
literatur terkini mengenai penilaian jarak jauh, termasuk prinsip dan
pedoman etika mengenai layanan penilaian jarak jauh.
• Telepsikologi didefinisikan oleh American Psychological Association (2014)
sebagai “penyediaan layanan perilaku dan/ atau mental menggunakan
modalitas teknologi sebagai pengganti, atau sebagai tambahan, metode
tatap muka tradisional.”
• Manfaat utama telepsikologi adalah pengurangan hambatan fisik untuk
akses layanan penilaian (Conoley & Gutkin, 2017; NASP, 2017).
Penelitian tentang Tele-Assessment
• Prosedur penilaian jarak jauh terstandar yang digunakan dalam
penelitian atau praktik biasanya melibatkan fasilitator terlatih dan
platform pihak ketiga.
• Terkadang, penilaian tidak memerlukan bantuan orang lain/
pengawas. Namun, batasan ini dapat merusak validitas dan
reliabilitas nilai tes.
• Penilaian jarak jauh kemungkinan menimbulkan banyak tantangan
dan ketidakpastian bagi penguji, khususnya saat menguji individu
penyandang disabilitas
Pertimbangan Etis dan Pedoman Mengenai
Penilaian Jarak Jauh
• Sekolah harus mematuhi Standar Etika, yaitu nilai-nilai keadilan dan
pemerataan.
• Sekolah bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi yang tidak
memihak, adil, dan komprehensif yang membantu menentukan
kelayakan siswa dan layanan dukungan yang tepat pada waktu yang
tepat.
Tantangan lain
• sekitar 3 juta siswa di Amerika Serikat tidak memiliki akses Internet
di rumah karena kurangnya ketersediaan layanan atau kemampuan
membayar (Kinnard & Dale, 2020). Siswa yang tidak memilikiakaes
internet ialah siswa kulit berwarna, berasal dari rumah tangga
berpenghasilan rendah, dan/atau memiliki orang tua dengan tingkat
pendidikan yang lebih rendah (Kinnard & Dale, 2020).
• Dalam lingkungan seperti itu, sangat sulit untuk menyediakan layanan
yang sesuai dengan kewajaran, pemerataan, dan keadilan.
• Terdapat juga perbedaan antara penilaian tatap muka dan penilaian
jarak jauh dalam mendapatkan informasi penting tentang klien
mereka.
• Isyarat nonverbal seperti itu dapat mencakup bahasa tubuh, kontak
mata, kemerahan pada wajah, suara gemetar, keringat, dan aroma
(sering membantu untuk informasi kebersihan dan perawatan diri;
Luxton et al., 2014).
• Misalnya, isyarat nonverbal penting yang memberikan informasi
keadaan emosional siswa. Kualitas suara yang buruk, seringkali dapat
menutupi isyarat non verbal ini sehingga hasil tidak valid.
• Sekolah harus membatasi risiko gangguan privasi siswa dan keluarga
tempat mereka bekerja.
• Dalam konteks tele-assessment, standar ini berisiko karena risiko
ganda dan terus berubah terhadap keamanan Internet, termasuk
malware (misalnya, virus komputer, keylogger, spyware), yang dapat
menginfeksi komputer psikolog sekolah atau komputer siswa tanpa
sepengetahuannya.
• Akibatnya, pengguna dan dapat mengirimkan informasi pribadi ke
pihak ketiga tanpa memberitahu psikolog sekolah atau klien.
PERTIMBANGAN KEMBALI SECARA
LANGSUNG PENILAIAN
• Mengingat bahwa alat penilaian jarak jauh yang tersedia saat ini
penuh dengan ancaman untuk menguji validitas dan keamanan dan
kemungkinan dapat menimbulkan risiko pelanggaran Standar Etika,
sangat penting membuat pedoman penilaian
• Hal ini berkaitan dengan penularan covid yang semakin massif dan
cepat.
PROTOKOL UNTUK BERGERAK KE DEPAN
PENILAIAN PSIKOLOGI SEKOLAH
• Penilaian pendidikan khusus tidak boleh ditunda terlalu lama karena
tingginya dampak negatif pada siswa yang tidak menerima dukungan dan
layanan pendidikan khusus yang sesuai dan diperlukan.
• Penilaian tetap harus dilakukan di lingkungan yang aman (minim kontak
atau tidak ada sama sekali)
• Perlu adanya kolaborasi dari banyak pihak: Skala penilaian dan kuesioner
harus diberikan kepada guru, staf, orang tua, dan/atau siswa (jika perlu)
melalui metode distribusi online atau surat.
• Sekolah harus menggunakan penilaian profesional mereka dalam memilih
siapa akan menjadi informan terbaik mengenai fungsi siswa di sekolah dan
sejauh mana hasil skala peringkat mereka valid, mengingat keadaan
lingkungan yang tidak biasa di mana skala peringkat tersebut diselesaikan.
• Dianjurkan sekolah terlibat dalam bentuk komunikasi interaktif yang
aman secara fisik selama proses penilaian untuk membangun
hubungan dan terhubung dengan individu.
• Bentuk komunikasi interaktif yang aman secara fisik termasuk
konferensi video online yang aman dan panggilan telepon. Metode ini
dapat digunakan untuk perkenalan, menjelaskan proses, menjawab
pertanyaan, wawancara, dan percakapan lanjutan untuk melengkapi
informasi dari skala peringkat dan kuesioner
• Mengamati siswa dalam pengaturan pembelajaran yang tepat akan
membutuhkan kreativitas dan fleksibilitas.
• siswa dapat kembali ke sekolah mereka untuk pengajaran langsung.
Jika demikian, guru harus bekerja sama dengan administrasi sekolah
mereka untuk mengikuti protokol keselamatan untuk mengamati
siswa.
• Setelah sekolah mempertimbangkan kebutuhan siswa dan menentukan
alat tes apa yang sesuai dan diperlukan untuk penilaian psikoedukasi,
sekolah harus meninjau setiap alat tes yang dipilih dan persyaratan
administrasinya.
• Untuk tes standar yang hanya membutuhkan psikolog sekolah untuk
mengelola dan menggunakan materi tes, konferensi video online yang
aman dapat dipertimbangkan untuk administrasi tes.
• Dengan koneksi Internet yang aman dan lingkungan pengujian pribadi yang
tenang untuk siswa dan psikolog sekolah, psikolog sekolah dapat memilih
untuk melakukan tes standar dari jarak jauh tanpa materi untuk
menghilangkan potensi penularan COVID -19 yang dapat terjadi dengan
kontak.
Validitas yang Kontekstual
• Proses penilaian dapat dilihat dengan pertimbangan temporal yang
kontekstual dengan siswa.
• Hal ini ditempuh karena Masa COVID-19 akan mengubah berbagai
pola yang sudah ada dalam konteks masyarakat, keluarga, sosial, dan
individu siswa dalam perkembangan dan pembelajaran siswa.
• Psikolog sekolah harus memperluas pertanyaan wawancara mereka
dengan memasukkan pertanyaan dan diskusi tentang perilaku siswa
sebelum dan khususnya selama masa COVID-19. Psikolog sekolah
dapat mempertimbangkan melakukan penilaian skrining sebagai
langkah pertama dari proses penilaian untuk memahami fungsi siswa
saat ini dan sebagai bagian dari proses membangun hubungan.
Manfaat Artikel
• Artikel ini berfungsi untuk menawarkan panduan tambahan bagi
sekolah untuk memastikan bahwa siswa berkebutuhan khusus
menerima akses yang setara ke layanan yang diperlukan.
• Artikel ini membahas bukti yang menunjukkan bahwa penerapan
praktik penilaian jarak jauh saat ini tidak memiliki evaluasi dan
pengembangan psikometri yang tepat dan tidak disarankan.
• Artikel ini mengeksplorasi kelayakan melakukan penilaian secara
langsung dengan tindakan pencegahan covid yang tepat.
• Panduan yang diberikan dinilai layak karena memanfaatkan data dan
pengalaman praktik baik dari negara lain
Relevansi Artikel dengan Kondisi Indonesia
• Penyertaan panduan langkah demi langkah berfungsi untuk
memberikan gambaran dengan jelas untuk melakukan penilaian
secara langsung dengan risiko yang diminimalkan. Panduan ini dapat
digunakan dalam konteks Indonesia.
• Diperlukan kesadaran dari semua pihak (guru, staf, siswa, dan orang
tua) saat melakukan penilaian tatap muka dalam kondisi pandemic.
Kritik pada Artikel
• Artikel menjabarkan dua alternatif dalam penilaian selama covid
(yaitu secara online dan tatap muka terbatas). Namun, Penulis tidak
merekomendasikan penilaian jarak jauh via online karena dipandang
tidak valid.
• Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan efek tidak
dilakukannya penilaian jarak jauh di masa pandemi.
Kesimpulan
• Penutupan sekolah telah menyebabkan penilaian psikoedukasi
komprehensif tertunda, meninggalkan siswa dengan kebutuhan khusus
ytanpa penilaian yang lengkap dan sesuai .
• Sekolah harus menemukan cara untuk menyeimbangkan kebutuhan
kesehatan dan keselamatan siswa dan staf mereka sambil menjunjung
tinggi standar hukum dan etika yang diperlukan untuk penilaian
• Penggunaan penilaian jarak jauh selama pandemi ini tidak
direkomendasikan, tetapi kenyataan dari kehadiran COVID-19 yang terus
berlanjut hingga tahun ajaran baru dan beban penilaian yang menumpuk
memaksa psikolog sekolah untuk mempertimbangkan seberapa baru
prosedur dapat diterapkan untuk melakukan penilaian yang diperlukan ini
dengan aman.
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to REVIEW KASUS ETIKA ASESMEN.pptx

Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Wan Mohamad Farhan
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
acieh zahida
 
Buku 3 bab 15 1
Buku 3 bab 15 1Buku 3 bab 15 1
Buku 3 bab 15 1
Sus Mudioko
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
Ahmad Syakir
 
Ulasan Jurnal KPT6044
Ulasan Jurnal KPT6044Ulasan Jurnal KPT6044
Ulasan Jurnal KPT6044
NorZie Ali
 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di PontianakSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
faisalpiliang1
 
Bab I
Bab IBab I
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAHSTRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
MP2020B
 
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdfAKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
sdnngampel3kediri
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
wanhishamudin
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
LUHEKAYANTHI
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
 
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
ilfanahanifah
 
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptxAKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
innarahmawati7
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitdharmody
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
MahmutDianto1
 
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptxPengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
VianFarsya1
 
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
Mona Novita
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
guestf6b63af
 
17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf
LIDYANATALIAPASORONG
 

Similar to REVIEW KASUS ETIKA ASESMEN.pptx (20)

Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas TalianPembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
Pembelajaran Tradisional VS Pembelajaran Atas Talian
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
 
Buku 3 bab 15 1
Buku 3 bab 15 1Buku 3 bab 15 1
Buku 3 bab 15 1
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
 
Ulasan Jurnal KPT6044
Ulasan Jurnal KPT6044Ulasan Jurnal KPT6044
Ulasan Jurnal KPT6044
 
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di PontianakSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Dasar Islam di Pontianak
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAHSTRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
STRATEGI PENERAPAN TATA TERTIB DAN TATA KRAMA DI KEHIDUPAN SEKOLAH
 
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdfAKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN.pdf
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
penelitian kebijakan pembelajaran jarak jauh di kabupaten bantul jenjang TK n...
 
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptxAKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
AKSI NYATA RAPOR PENDIDIKAN FIX SDN NGAMPEL 3 KOTA KEDIRI.pptx
 
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlitProposal p engajuan skripsi tugas matlit
Proposal p engajuan skripsi tugas matlit
 
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptxOK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
OK-PENDAMPINGAN UJI KOMPETENSI RELAWAN SOSIAL.pptx
 
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptxPengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
Pengelolaan Sekolah Selama Belajar Dari Rumah.pptx
 
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
REVIEW JURNAL INTERNASIONAL MONA NOVITA " ASSESSMENT OF THE QUALITY MANAGEMEN...
 
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMATESIS PENDIDIKAN AGAMA
TESIS PENDIDIKAN AGAMA
 
17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf17 belum ambil.pdf
17 belum ambil.pdf
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

REVIEW KASUS ETIKA ASESMEN.pptx

  • 1. REVIEW KASUS ETIKA ASESMEN Assessment During the COVID-19 Pandemic: Ethical, Legal, and Safety Considerations Moving Forward Dwitya Sobat Ady Dharma 22703261012 S3 Ilmu Pendidikan Konsentrasi PLB Universitas Negeri Yogyakarta
  • 2. Identitas Artikel • Judul: Assessment During the COVID-19 Pandemic: Ethical, Legal, and Safety Considerations Moving Forward • Penulis: Skye W. F. Stifel, Daniel K. Feinberg, Yuexin Zhang, Mei-Ki Chan & Rhea Wagle (2020) • Nama Jurnal: School Psychology Review, 49:4, 438-452, DOI: 10.1080/2372966X.2020.1844549
  • 3. Pendahuluan • COVID-19 dan pembatasan sosial telah menimbulkan banyak tantangan bagi sekolah untuk memenuhi hak siswa atas Pendidikan. • Artikel ini membahas salah satu masalah selama pandemic, yaitu bagaimana melakukan penilaian yang valid secara etis tanpa membahayakan kesehatan siapa pun. • Pada bagian awal, dijabarkan Pedoman dan peraturan hukum yang berkaitan dengan evaluasi pendidikan khusus selama pandemic, kemudian diikuti dengan diskusi tentang kelayakan penilaian jarak jauh dari perspektif etika, hukum, dan implementasi. • Pada bagian akhir, protokol penilaian pendidikan khusus diperkenalkan untuk bertujuan membantu sekolah untuk melakukan penilaian yang diperlukan dalam menghadapi pandemic.
  • 4. PERMASALAHAN YANG DIBAHAS • Berkurangnya waktu pengajaran secara tidak proporsional mempengaruhi prestasi akademik siswa dari latar belakang yang kurang beruntung (Lavy, 2015). • Seharusnya, keluarga memiliki peran penting dalam pemantauan Pendidikan, namun tidak semua keluarga berfungsi secara maksimal, terutama bagi siswa dengan kebutuhan khusus (Hill, 2020). • Di sisi lain, sekolah telah berjuang untuk memberikan layanan yang memadai kepada siswa kebutuhan khusus walaupun dengan pembatasan sosial (Lee, 2020).
  • 5. Peraturan Perundang-undangan Yang Memandu Penilaian Proses • The Individuals with Disabilities Education Act (IDEA) memiliki mandate untuk memenuhi hak belajar anak dari usia 3 sampai 21 tahun, dan memberikan kewajiban bagi sekolah untuk mengidentifikasi anak dan mengevaluasi anak berkebutuhan khusus. • Untuk membantu sekolah yang tutup semenjak covid, the U.S. Department of Education (USDOE) melengkapi panduan pembelajaran yang menjamin siswa berkebutuhan khusus tetap mendapatkan pembelajaran yang berkualitas setara dengan siswa regular. • Namun, The Office of Civil Rights (OCR) memberikan fleksibilitas penilaian pada ABK
  • 6. KELAYAKAN MODEL TELE-ASSESSMENT • Karena undang-undang IDEA terus ditegakkan, sekolah berada dalam posisi sulit karena harus memilih antara membiarkan penilaian tidak lengkap untuk jangka waktu yang tidak diketahui atau menggunakan model telepsikologi untuk menyelesaikan penilaian. • Untuk mengevaluasi dengan model penilaian jarak jauh dan memastikan penilaian ini benar secara hukum dan etis , sekolah harus mengetahui literatur terkini mengenai penilaian jarak jauh, termasuk prinsip dan pedoman etika mengenai layanan penilaian jarak jauh. • Telepsikologi didefinisikan oleh American Psychological Association (2014) sebagai “penyediaan layanan perilaku dan/ atau mental menggunakan modalitas teknologi sebagai pengganti, atau sebagai tambahan, metode tatap muka tradisional.” • Manfaat utama telepsikologi adalah pengurangan hambatan fisik untuk akses layanan penilaian (Conoley & Gutkin, 2017; NASP, 2017).
  • 7. Penelitian tentang Tele-Assessment • Prosedur penilaian jarak jauh terstandar yang digunakan dalam penelitian atau praktik biasanya melibatkan fasilitator terlatih dan platform pihak ketiga. • Terkadang, penilaian tidak memerlukan bantuan orang lain/ pengawas. Namun, batasan ini dapat merusak validitas dan reliabilitas nilai tes. • Penilaian jarak jauh kemungkinan menimbulkan banyak tantangan dan ketidakpastian bagi penguji, khususnya saat menguji individu penyandang disabilitas
  • 8. Pertimbangan Etis dan Pedoman Mengenai Penilaian Jarak Jauh • Sekolah harus mematuhi Standar Etika, yaitu nilai-nilai keadilan dan pemerataan. • Sekolah bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi yang tidak memihak, adil, dan komprehensif yang membantu menentukan kelayakan siswa dan layanan dukungan yang tepat pada waktu yang tepat.
  • 9. Tantangan lain • sekitar 3 juta siswa di Amerika Serikat tidak memiliki akses Internet di rumah karena kurangnya ketersediaan layanan atau kemampuan membayar (Kinnard & Dale, 2020). Siswa yang tidak memilikiakaes internet ialah siswa kulit berwarna, berasal dari rumah tangga berpenghasilan rendah, dan/atau memiliki orang tua dengan tingkat pendidikan yang lebih rendah (Kinnard & Dale, 2020). • Dalam lingkungan seperti itu, sangat sulit untuk menyediakan layanan yang sesuai dengan kewajaran, pemerataan, dan keadilan.
  • 10. • Terdapat juga perbedaan antara penilaian tatap muka dan penilaian jarak jauh dalam mendapatkan informasi penting tentang klien mereka. • Isyarat nonverbal seperti itu dapat mencakup bahasa tubuh, kontak mata, kemerahan pada wajah, suara gemetar, keringat, dan aroma (sering membantu untuk informasi kebersihan dan perawatan diri; Luxton et al., 2014). • Misalnya, isyarat nonverbal penting yang memberikan informasi keadaan emosional siswa. Kualitas suara yang buruk, seringkali dapat menutupi isyarat non verbal ini sehingga hasil tidak valid.
  • 11. • Sekolah harus membatasi risiko gangguan privasi siswa dan keluarga tempat mereka bekerja. • Dalam konteks tele-assessment, standar ini berisiko karena risiko ganda dan terus berubah terhadap keamanan Internet, termasuk malware (misalnya, virus komputer, keylogger, spyware), yang dapat menginfeksi komputer psikolog sekolah atau komputer siswa tanpa sepengetahuannya. • Akibatnya, pengguna dan dapat mengirimkan informasi pribadi ke pihak ketiga tanpa memberitahu psikolog sekolah atau klien.
  • 12. PERTIMBANGAN KEMBALI SECARA LANGSUNG PENILAIAN • Mengingat bahwa alat penilaian jarak jauh yang tersedia saat ini penuh dengan ancaman untuk menguji validitas dan keamanan dan kemungkinan dapat menimbulkan risiko pelanggaran Standar Etika, sangat penting membuat pedoman penilaian • Hal ini berkaitan dengan penularan covid yang semakin massif dan cepat.
  • 13. PROTOKOL UNTUK BERGERAK KE DEPAN PENILAIAN PSIKOLOGI SEKOLAH • Penilaian pendidikan khusus tidak boleh ditunda terlalu lama karena tingginya dampak negatif pada siswa yang tidak menerima dukungan dan layanan pendidikan khusus yang sesuai dan diperlukan. • Penilaian tetap harus dilakukan di lingkungan yang aman (minim kontak atau tidak ada sama sekali) • Perlu adanya kolaborasi dari banyak pihak: Skala penilaian dan kuesioner harus diberikan kepada guru, staf, orang tua, dan/atau siswa (jika perlu) melalui metode distribusi online atau surat. • Sekolah harus menggunakan penilaian profesional mereka dalam memilih siapa akan menjadi informan terbaik mengenai fungsi siswa di sekolah dan sejauh mana hasil skala peringkat mereka valid, mengingat keadaan lingkungan yang tidak biasa di mana skala peringkat tersebut diselesaikan.
  • 14. • Dianjurkan sekolah terlibat dalam bentuk komunikasi interaktif yang aman secara fisik selama proses penilaian untuk membangun hubungan dan terhubung dengan individu. • Bentuk komunikasi interaktif yang aman secara fisik termasuk konferensi video online yang aman dan panggilan telepon. Metode ini dapat digunakan untuk perkenalan, menjelaskan proses, menjawab pertanyaan, wawancara, dan percakapan lanjutan untuk melengkapi informasi dari skala peringkat dan kuesioner
  • 15. • Mengamati siswa dalam pengaturan pembelajaran yang tepat akan membutuhkan kreativitas dan fleksibilitas. • siswa dapat kembali ke sekolah mereka untuk pengajaran langsung. Jika demikian, guru harus bekerja sama dengan administrasi sekolah mereka untuk mengikuti protokol keselamatan untuk mengamati siswa.
  • 16. • Setelah sekolah mempertimbangkan kebutuhan siswa dan menentukan alat tes apa yang sesuai dan diperlukan untuk penilaian psikoedukasi, sekolah harus meninjau setiap alat tes yang dipilih dan persyaratan administrasinya. • Untuk tes standar yang hanya membutuhkan psikolog sekolah untuk mengelola dan menggunakan materi tes, konferensi video online yang aman dapat dipertimbangkan untuk administrasi tes. • Dengan koneksi Internet yang aman dan lingkungan pengujian pribadi yang tenang untuk siswa dan psikolog sekolah, psikolog sekolah dapat memilih untuk melakukan tes standar dari jarak jauh tanpa materi untuk menghilangkan potensi penularan COVID -19 yang dapat terjadi dengan kontak.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. Validitas yang Kontekstual • Proses penilaian dapat dilihat dengan pertimbangan temporal yang kontekstual dengan siswa. • Hal ini ditempuh karena Masa COVID-19 akan mengubah berbagai pola yang sudah ada dalam konteks masyarakat, keluarga, sosial, dan individu siswa dalam perkembangan dan pembelajaran siswa. • Psikolog sekolah harus memperluas pertanyaan wawancara mereka dengan memasukkan pertanyaan dan diskusi tentang perilaku siswa sebelum dan khususnya selama masa COVID-19. Psikolog sekolah dapat mempertimbangkan melakukan penilaian skrining sebagai langkah pertama dari proses penilaian untuk memahami fungsi siswa saat ini dan sebagai bagian dari proses membangun hubungan.
  • 22. Manfaat Artikel • Artikel ini berfungsi untuk menawarkan panduan tambahan bagi sekolah untuk memastikan bahwa siswa berkebutuhan khusus menerima akses yang setara ke layanan yang diperlukan. • Artikel ini membahas bukti yang menunjukkan bahwa penerapan praktik penilaian jarak jauh saat ini tidak memiliki evaluasi dan pengembangan psikometri yang tepat dan tidak disarankan. • Artikel ini mengeksplorasi kelayakan melakukan penilaian secara langsung dengan tindakan pencegahan covid yang tepat. • Panduan yang diberikan dinilai layak karena memanfaatkan data dan pengalaman praktik baik dari negara lain
  • 23. Relevansi Artikel dengan Kondisi Indonesia • Penyertaan panduan langkah demi langkah berfungsi untuk memberikan gambaran dengan jelas untuk melakukan penilaian secara langsung dengan risiko yang diminimalkan. Panduan ini dapat digunakan dalam konteks Indonesia. • Diperlukan kesadaran dari semua pihak (guru, staf, siswa, dan orang tua) saat melakukan penilaian tatap muka dalam kondisi pandemic.
  • 24. Kritik pada Artikel • Artikel menjabarkan dua alternatif dalam penilaian selama covid (yaitu secara online dan tatap muka terbatas). Namun, Penulis tidak merekomendasikan penilaian jarak jauh via online karena dipandang tidak valid. • Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan efek tidak dilakukannya penilaian jarak jauh di masa pandemi.
  • 25. Kesimpulan • Penutupan sekolah telah menyebabkan penilaian psikoedukasi komprehensif tertunda, meninggalkan siswa dengan kebutuhan khusus ytanpa penilaian yang lengkap dan sesuai . • Sekolah harus menemukan cara untuk menyeimbangkan kebutuhan kesehatan dan keselamatan siswa dan staf mereka sambil menjunjung tinggi standar hukum dan etika yang diperlukan untuk penilaian • Penggunaan penilaian jarak jauh selama pandemi ini tidak direkomendasikan, tetapi kenyataan dari kehadiran COVID-19 yang terus berlanjut hingga tahun ajaran baru dan beban penilaian yang menumpuk memaksa psikolog sekolah untuk mempertimbangkan seberapa baru prosedur dapat diterapkan untuk melakukan penilaian yang diperlukan ini dengan aman.