SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
SELAMAT DATANG
PESERTAREKOLEKSI
LATAR BELAKANG
Setiap kita sejak dari lahir pasti telah diberi sebuah
nama. Setiap kita punya kartu identitas yang membuat
orang dapat mengenali kita secara cepat. Namun
Setiap kita mungkin masih selalu bertanya-tanya siapa
sih sebenarnya diriku? Pencarian akan jati diri,
katanya, memang setua usia manusia itu sendiri.
Mengapa orang merasa begitu penting untuk
mengetahui jati dirinya? Pencarian akan jati diri
membuat seseorang akan lebih “tahu diri”
PETA KOMUNIKASI JENDELA MATA
HATI
1. SADAR DIRI TIDAK DISADARI DIKENAL
2. PRIBADI TERBUKA
3. PRIBADI TAK TAHU DIRI (BUTA) TAK DIKENAL ORANG LAIN
4. PRIBADI TERSEMBUNYI
PRIBADI YANG TAK DIKENAL SIAPAPUN
Setiap Orang Memiliki Empat “Bilik” Diri:
1. Pribadi Terbuka: bagian dirinya yang secara
sadar diketahui orang itu dan juga dikenal oleh
orang lain. Itulah kepribadian yang tampak -
terbuka.
2. Pribadi Tak Tahu Diri/Buta: bagian dirinya yang
tak disadarinya atau tak diketahuinya tetapi
orang lain dapat mengetahuinya.
3.Pribadi tersembunyi: bagian
dirinya yang
diketahuinya/disadarinya
tetapi tidak ditunjukkan atau
dikenalkan ke pada orang
lain.
4. Pribadi yang tak dikenal siapa pun: bagian dirinya
yang tak disadari/diketahuinya maupun
orang lain. Bagian ini dipercaya hanya diketahui oleh
Sang Pencipta. Bilik inilah yang masih memungkin hal-
hal luar biasa dan tak terbayangkan bisa saja muncul
dari seseorang. Untuk masuk lebih dalam pada bilik
“Pribadi Terbuka”, maka dalam kegiatan Bina Rohani
ini setiap peserta akan diajak untuk merenungi dirinya
sendiri melalui sesi “Aku dan Diriku”.
GAMBARAN DIRI
Untuk memulai menjawab pertanyaan
“Who Am I?”
Terlebih dahulu kita harus mengupas
selubung self-image atau citra diri
(Pribadi terbuka) yang telah kita bangun
selama ini yang turut mempengaruhi kita
dalam mengembangkan diri dan berelasi
dengan orang lain.
DIDOMINASI RASA MALU
Virus ini menyerang perilaku seseorang yang
memiliki rasa malu berlebihan, akibatnya
dalam
hidup dan kehidupannya tidak pernah
“menjadi” (to Be). Mudah menjadi permainan
orang lain. Dan enak untuk dibuat bahan
tertawaan.
DIDOMINASI RASA KETAKUTAN
Sumbernya antara lain: takut ketinggian/acrophobia,
takut alam terbuka/agrophobia, takut
sakit/algophobia, takutpetir/astrophobia, takut
ruang tertutup/claustrophobia, takut
menderita/factophobia takut darah/hemaphobia,
takut ruang kegelapan/nyctophobia, takut orang
asing. Rasa takut yang berlebihan membuat
seseorang tidak dapat melakukan hal-hal yang
seharusnya dapat dilakukannya.
PENUH RASA TAKUT PADA PERTENTANGAN
DAN TANTANGAN.
Orang yang terserang virus ini bagaikan
keong, takut bergerak, takut
berinisiatif. Virus ini merampas
kegairahaan untuk hidup, hilangnya
motivasi untuk sukses dan menurunkan
daya juang.
MANFAAT SEMAKIN MENGENAL DIRI
Sangat diharapkan setelah melalui sesi-sesi dan seluruh proses
dalam kegiatan Rekoleksi ini, setiap peserta mampu mengenal
dirinya secara lebih mendalam dan secara terbuka menerima
serta MENSYUKURI keadaan dirinya sebagai hadiah terindah yang
diberikan Tuhan kepadanya. Dengan mengenal diri secara lebih
mendalam, setiap orang akan lebih mudah mengembangkan
dirinya ke arah yang positif dan secara wajar membangun relasi
yang baik dengan sesamanya. Sikap-sikap positip yang
diharapkan muncul setelah kegiatan ini antara lain sebagai
berikut:
HARAPAN - HARAPAN
1. Lebih menerima dan menggahargai dirinya apa adanya
2. Lebih percaya diri dalam menampilkan diri dan berelasi
dengan orang lain.
3. Lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam hidupnya
4. Lebih bersemangat dan bergairah dalam setiap kegiatan,
khususnya mengikuti proses belajar mengajar.
5. Lebih berani menunjukkan bakat-bakat dan
kemampuannya dalam kegiatan-kegiatan di sekolah
maupun di masyarakat.

More Related Content

Similar to REKOLEKSI DI TADA TGL 22-23 BLN MEI 2021.pptx

Tugas personality development
Tugas personality developmentTugas personality development
Tugas personality developmentPutri Sri Aryana
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmugueste97040
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfHendroGunawan8
 
Personality devol
Personality devolPersonality devol
Personality devoldedisuriadi
 
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatFilsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatalfedodwiputrakusuma
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerVivia Maya Rafica
 
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)suci ramadani
 
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAANMANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAANafifannur04
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryFaiz Sujudi
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxLazwarIrhami1
 

Similar to REKOLEKSI DI TADA TGL 22-23 BLN MEI 2021.pptx (20)

Epd week 3
Epd week 3Epd week 3
Epd week 3
 
Tugas personality development
Tugas personality developmentTugas personality development
Tugas personality development
 
Makalah autis
Makalah autisMakalah autis
Makalah autis
 
Self disclosure
Self disclosureSelf disclosure
Self disclosure
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar ManusiaKebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan Dasar Manusia
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Character
CharacterCharacter
Character
 
Pengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat IlmuPengantar Filsafat Ilmu
Pengantar Filsafat Ilmu
 
Personality devol
Personality devolPersonality devol
Personality devol
 
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatFilsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)
[Andrias harefa] sukses_tanpa_gelar_membangkitkan(book_fi.org)
 
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAANMANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theory
 
persenaliti.docx
persenaliti.docxpersenaliti.docx
persenaliti.docx
 
Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011Kajian sikap pim iii nas, 2011
Kajian sikap pim iii nas, 2011
 
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptxTUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
TUGAS AKHIR FILSAFAT KELOMPOK 12 KELAS S.pptx
 

REKOLEKSI DI TADA TGL 22-23 BLN MEI 2021.pptx

  • 2. LATAR BELAKANG Setiap kita sejak dari lahir pasti telah diberi sebuah nama. Setiap kita punya kartu identitas yang membuat orang dapat mengenali kita secara cepat. Namun Setiap kita mungkin masih selalu bertanya-tanya siapa sih sebenarnya diriku? Pencarian akan jati diri, katanya, memang setua usia manusia itu sendiri. Mengapa orang merasa begitu penting untuk mengetahui jati dirinya? Pencarian akan jati diri membuat seseorang akan lebih “tahu diri”
  • 3. PETA KOMUNIKASI JENDELA MATA HATI 1. SADAR DIRI TIDAK DISADARI DIKENAL 2. PRIBADI TERBUKA 3. PRIBADI TAK TAHU DIRI (BUTA) TAK DIKENAL ORANG LAIN 4. PRIBADI TERSEMBUNYI
  • 4. PRIBADI YANG TAK DIKENAL SIAPAPUN Setiap Orang Memiliki Empat “Bilik” Diri: 1. Pribadi Terbuka: bagian dirinya yang secara sadar diketahui orang itu dan juga dikenal oleh orang lain. Itulah kepribadian yang tampak - terbuka. 2. Pribadi Tak Tahu Diri/Buta: bagian dirinya yang tak disadarinya atau tak diketahuinya tetapi orang lain dapat mengetahuinya.
  • 5. 3.Pribadi tersembunyi: bagian dirinya yang diketahuinya/disadarinya tetapi tidak ditunjukkan atau dikenalkan ke pada orang lain.
  • 6. 4. Pribadi yang tak dikenal siapa pun: bagian dirinya yang tak disadari/diketahuinya maupun orang lain. Bagian ini dipercaya hanya diketahui oleh Sang Pencipta. Bilik inilah yang masih memungkin hal- hal luar biasa dan tak terbayangkan bisa saja muncul dari seseorang. Untuk masuk lebih dalam pada bilik “Pribadi Terbuka”, maka dalam kegiatan Bina Rohani ini setiap peserta akan diajak untuk merenungi dirinya sendiri melalui sesi “Aku dan Diriku”.
  • 7. GAMBARAN DIRI Untuk memulai menjawab pertanyaan “Who Am I?” Terlebih dahulu kita harus mengupas selubung self-image atau citra diri (Pribadi terbuka) yang telah kita bangun selama ini yang turut mempengaruhi kita dalam mengembangkan diri dan berelasi dengan orang lain.
  • 8. DIDOMINASI RASA MALU Virus ini menyerang perilaku seseorang yang memiliki rasa malu berlebihan, akibatnya dalam hidup dan kehidupannya tidak pernah “menjadi” (to Be). Mudah menjadi permainan orang lain. Dan enak untuk dibuat bahan tertawaan.
  • 9. DIDOMINASI RASA KETAKUTAN Sumbernya antara lain: takut ketinggian/acrophobia, takut alam terbuka/agrophobia, takut sakit/algophobia, takutpetir/astrophobia, takut ruang tertutup/claustrophobia, takut menderita/factophobia takut darah/hemaphobia, takut ruang kegelapan/nyctophobia, takut orang asing. Rasa takut yang berlebihan membuat seseorang tidak dapat melakukan hal-hal yang seharusnya dapat dilakukannya.
  • 10. PENUH RASA TAKUT PADA PERTENTANGAN DAN TANTANGAN. Orang yang terserang virus ini bagaikan keong, takut bergerak, takut berinisiatif. Virus ini merampas kegairahaan untuk hidup, hilangnya motivasi untuk sukses dan menurunkan daya juang.
  • 11. MANFAAT SEMAKIN MENGENAL DIRI Sangat diharapkan setelah melalui sesi-sesi dan seluruh proses dalam kegiatan Rekoleksi ini, setiap peserta mampu mengenal dirinya secara lebih mendalam dan secara terbuka menerima serta MENSYUKURI keadaan dirinya sebagai hadiah terindah yang diberikan Tuhan kepadanya. Dengan mengenal diri secara lebih mendalam, setiap orang akan lebih mudah mengembangkan dirinya ke arah yang positif dan secara wajar membangun relasi yang baik dengan sesamanya. Sikap-sikap positip yang diharapkan muncul setelah kegiatan ini antara lain sebagai berikut:
  • 12. HARAPAN - HARAPAN 1. Lebih menerima dan menggahargai dirinya apa adanya 2. Lebih percaya diri dalam menampilkan diri dan berelasi dengan orang lain. 3. Lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam hidupnya 4. Lebih bersemangat dan bergairah dalam setiap kegiatan, khususnya mengikuti proses belajar mengajar. 5. Lebih berani menunjukkan bakat-bakat dan kemampuannya dalam kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di masyarakat.