11. 1. Rasa aman fisik
2. Stabilitas
3. Proteksi
4. Struktur hukum
5. Kebebasan dari rasa takut dan cemas.
12. Kebutuhan dimiliki atau menjadi bagian dari
kelompok sosial dan cinta menjadi tujuan yang
dominan. Orang sangat peka dengan
kesendirian, pengasingan, ditolak lingkungan
13. 1. Cinta adalah dukungan
2. Cinta adalah ketulusan
3. Cinta adalah perhatian
14. 1. Deficiency atau d-love
Orang yang mencintai sesuatu yang tidak dimilikinya. Cinta yang mementingkan
diri sendiri, mementingkan cara memperoleh daripada memberi.
2.Being atau b-love
Penilaian seseorang yang apa adanya tanpa adanya keinginan untuk
memanfaatkan orang tersebut. Cinta yang tidak berniat memiliki, cinta yang
memberikan dukungan pada orang lain untuk berkembang.
Ada dua jenis cinta
15. Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan
harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya
diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap
untuk berkembang
16. 1. Menghargai diri sendiri ( self respect )
Harga diri adalah perasaan seseorang terhadap keberhargaan dan
keyakinan dirinya.
2. Mendapat penghargaan dari orang lain ( respect from others )
Penghargaan dari orang lain merupakan persepsi tentang prestise,
pengakuan atau ketenaran yang berhasil dicapai seseorang dimata
orang lain.
17. 1. Memperoleh kepuasan dengan dirinya sendiri
2. Menyadari semua potensi dirinya
3. Menjadi apa saja yang dia dapat melakukannya
4. Menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak prestasi
potensinya.
18. Autonomy and Solitude
Acceptance and Realism
Peak Experiences
spontaneity
Unhostile
Continued Freshness of
Appreciation
Problem centering
Siapapun yang sudah mencapai tingkat aktualisasi diri berarti menjadi manusia
seutuhnya
19. Acceptance and Realism
Orang yang memahami dan memiliki persepsi realistis
terhadap diri mereka sendiri, orang lain serta
lingkungan di sekitarnya. Melihat sesuatu apa adanya
dan mampu melihat persoalan secara jernih, bebas dari
bias.
21. Spontaneity
Mampu bersikap spontan baik secara pikiran maupun
perilaku. Orang dengan mudah menyesuaikan diri
dengan orang lain atau lingkungan lain, aturan sosial,
dan cenderung terbuka.
22. Unhostile
Rasa humor yang ‘tidak agresif. Mereka lebih suka
membuat lelucon yang menertawakan diri sendiri atau
kondisi manusia secara umum (ironi), ketimbang
menjadikan orang lain sebagai bahan lawakan dan
ejekan.
23. Autonomy and Solitude
Orang dengan aktualisasi diri memiliki kebutuhan akan
kebebasan dan privasi yang lebih tinggi, cenderung
menyukai kesendirian dan menikmati hubungan
persahabatan dengan sedikit orang namun bersifat
mendalam.
24. Peak Experiences
Orang dengan aktualisasi diri memiliki puncak maslow
yang disebut suka cita. Setelah semua pengalaman yang
dia dapatkan, orang merasa terinspirasi, diperkuat, dan
menjadi lebih baik.
25. Continued Freshness of Appreciation
Orang dengan aktualisasi diri melihat dunia dengan penuh
penghargaan dan kekaguman yang terus menerus. Rasa syukur
atas setiap pengalaman sekecil apapun yang didapatkan akan
menjadi sumber inspirasi dan kesenangan.