Bagaimana cara membentuk komunitas belajar di sekolah. Yang dimana berfungsi untuk menghidupkan kegiatan di sekolah. Dengan dibentuknya komunitas belajar di sekolah sangat membantu dalam proses pembelajaran.
Bagaimana cara membentuk komunitas belajar di sekolah. Yang dimana berfungsi untuk menghidupkan kegiatan di sekolah. Dengan dibentuknya komunitas belajar di sekolah sangat membantu dalam proses pembelajaran.
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
Berikut ini adalah LK best practice yang saya susun sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Adapun best practice ini disusun berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) dari aksi 1 hingga 4 yang telah saya laksanakan sebelumnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan semuanya. Mohon dimaafkan jika masih terdapat kekurangan. Terimakasih
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
Berikut ini adalah LK best practice yang saya susun sebagai salah satu bentuk kegiatan dalam PPG Dalam Jabatan Kategori II Tahun 2022 di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Adapun best practice ini disusun berdasarkan praktik pengalaman lapangan (PPL) dari aksi 1 hingga 4 yang telah saya laksanakan sebelumnya. Semoga dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan semuanya. Mohon dimaafkan jika masih terdapat kekurangan. Terimakasih
Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Melalui In H...Paulus Robert Tuerah
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru-guru SMP Kristen Ebenhaezer Manado menggunakan media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran dalam meningkatkan mutu hasil belajar siswa. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Sekolah, dan dilaksanakan di SMP Kristen Ebenhaezer Manado. Peningkatan kemampuan guru tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa: 1. Kemampuan guru membuat/ menyiapkan media pembelajaran sesuai SK/KD, indikator, t pembelajaan, materi pembelajaran dan karekteristik siswa dari 20 % pada siklus pertama meningkat 85 %pada siklus kedua.2. Kemampuan guru dalam penggunaan media pembelajaran meningkat dari 30 % pada siklus pertama meningkat menjadi 90 % pada siklus kedua. 3. Kemampuan guru dalam menyampaikan pesan yang menarik melalui media pembelajaran pada siklus pertama 20 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua. 4. Kemampuan guru dalam melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran siklus pertama 10 % meningkat menjadi 85 % pada siklus kedua.5. Hasil belajar siswameningkat dari rata-rata 20 % pada siklus pertama menjadi 86,25 % pada siklus kedua
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Refleksi PSP Februari 2023.pptx
1.
2. REFLEKSI YANG SUDAH DILAKUKAN 3 BULAN
BELAKANGAN TERKAIT DENGAN
Pengembangan Kurikulum Operasiona Sekolah
Penggunaan Alat Belajar
Proyek profil pelajar pancasila
Pembelajaran sesuai tahap capaian pembelajaran
peserta didik
3. Langkah-langkah untuk meningkatkan pelaksanaan 4
Aspek tersebut
1. Melakukan asesmen awal untul mendapatkan data data fase
pembelajaran siswa per mata pelajaran
2. Mengidentifikasi potensi anak sesuai dengan bakat dan minatnya
sehingga pembelajaran berpusat kepada murid
3. Memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi diri melalui program
pengembangan diri
4. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan komunitas
pembelajaran yang dilakukan secara rutin
5. Meningkatkan kompetensi IT guru melalui kegiatan pelatihan
6. Melengkapi sarana dan prasaran khususnya terkait dengan media
pembelajaran
7. Melaksanakan P5 sesuai dengan tema dan jadwalnya
8. Melibatakan orang tua/wali siswa melalui program paguyuban
9. Melibatkan stakeholder dalam menyusun program dan mengambil
keputusan.
4. APA SAJA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGATASI
TANTANGAN YANG DIHADAPI
1. Mengoptimalkan peran guru dalam rangka memberikan layanan
pendidikan yang terbaik kepada murid
2. Menyamakan persepsi bahwa guru merupakan sosok pembangun
peradaban manusia, sehingga iya tidak hanya transfer of knowlidge
tetapi juga character building
3. Melibatkan stakeholder yang ada disekolah untuk memberikan
layanan pendidikan yang baik terutama terkait SDM guru dan
kelengkapan sarana dan prasarana
4. Berkolaborasi dengan dinas pendidikan, orang tua/wali murid dalam
peningkatan mutu pendidikan sekolah
5. Mengunakan Sumber Dana yang ada secara efektif dan efisien
6. Memberikan ruang yang lebar kepada guru,TENDIK dan siswa untuk
meningkatkan kometensi diri.
5. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN POTENSI YANG DIMILIKI UNTUK
MENGATASI TANTANGAN TERSEBUT
Mengenali potensi diri dan orang lain
Tidak alergi dengan hal yang baru
Senantiasa memotivasi diri untuk lebih baik
Melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dari hal-hal yang sederhana
Menggunakan potensi yang ada disekolah secara baik
Berusaha untuk mengambil risiko
Visioner, menatap kedepan
Melakukan perbaikan dalam segala bidang
6. Apakah rencana tersebut sanagt penting untuk dilakukan dalam waktu
dekat : Ya, sangat penting
Apakah langkah itu dapat dilakukan oleh guru dan kepala sekolah : Ya,
dapat
Apakah langkah tersebut mendukung ketercapaian tujuan? Ya,
mendukung
7. Apa tujuan yang diharapkan dari langkah tersebut?
- Supaya mutu dan layanan pendidikan semakin lebih baik
Aktivitas apasaja yang akan dilakukan
- Pembelajaran berpusat kepada siswa
- Pembelajaran berdiferensiasi sehingga Capaian pembelajaran sesuai
dengan fase belajar murid
- Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dalam RKAS
- Menjalankan program komunitas pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan pelatihan guru terkait dengan pemanfaatan media
ajar dan sumber ajar (IT)
- Melaksanakan program pengajian orang tua/wali murid
- Supervisi perangkat ajar dan supervisi akademik/kelas
- Pelaksanaan P5
8. Kapan rencana itu akan dilaksanakan
1. Supervisi : 22 Februari 2023
2. RKAS : Januari 2023
3. Pengajian orang tua siswa : 27 Februari 2023
4. Pelatihan guru : Juni 2023
5. Projek P5 : rutin setiap sabtu
Siapa saja yang terlibat :
Kepala sekolah, PKS 1, PKS 3, Bendahara, Guru dan TENDIK, siswa,
Yayasan, Dinas Pendidikan, Tokoh Agama/masyarakat dan orang tua/
wali murid ( Perannya masing-masing)
Siapa saja pihak yang dilibatkan