SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
REAKSI REDUKSI
OKSIDASI
Disusun Oleh : Natalie Veronica
SEJARAH
REDOKS
Sejarah Lahirnya Redoks
 Abad ke-16, melalui eksperimen Boyle mengemukakan bahwa pada
pembakaran terjadi penggabungan antara benda yang dibakar dengan
partikel api
 Abad ke-17, George Stahl mengemukakan bahwa apabila benda dibakar,
maka benda itu akan kehilangan sesuatu
 Tahun 1772, Lavoiser mengemukakan bahwa bertambahnya berat logam
bila dibakar karena adanya reaksi antara logam tersebut dengan gas yang
ada di udara, oksigen.
Timbulah klasifikasi reaksi suatu zat dengan oksigen yang di sebut
REDOKS
http://sahabatpenasains.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-perkembangan-teori-
oksidasi_6590.html
PENGERTIAN
REDOKS
Pengertian Redoks
Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi
(keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Istilah redoks, yaitu reduksi dan oksidasi.
◦ Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom,
atau ion
◦ Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul,
atom, atau ion.
https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
Reaksi Terhadap Oksigen
Reaksi Redoks
PEREDUKSI PENGOKSIDASI
Serah Terima Elektron
Perubahan Bilangan Oksidasi
Oksidasi = mengikat O
Reduksi = melepas O
Oksidasi = melepas Elektron
Reduksi = menerima Rlektron
Oksidasi = Peningkatan Biloks
Reduksi = Penurunan Biloks
Mengalami
Oksidasi
Mengalami
Reduksi
KONSEP OKSIDASI
REDUKSI
PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS
Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian redoks:
1. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen
Reaksi oksidasi, reaksi pengikatan
oksigen oleh suatu unsur menjadi
senyawa oksidasinya.
contoh : 4Fe + 3O2 2Fe2O3
2Mn + O2 2MnO
Reaksi reduksi, reaksi pelepasan oksigen
oleh suatu unsur.
contoh : 2KClO3 2KCl + 3O2
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan
elektron
Reaksi oksidasi, reaksi pelepasan elektron.
contoh : Na Na+ + 1e
Al Al3+
+ 3e
Reaksi reduksi, reaksi pengikatan elektron.
contoh : Cl + 1e Cl-
O + 2e O2-
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi
Dalam konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, mempunyai ketentuan –
ketentuan biloks, yaitu :
 Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol
 Fluorin, unsur paling elektronegatif dan memerlukan satu elektron untuk mencapai
konfigurasi gas mulia selalu memiliki bilangan oksidasi -1
 Biloks unsur logam dalam senyawa selalu positif
 Biloks ion tunggal sama dengan muatannya
 Biloks unsur H adalah +1, kecuali jika bersenyawa dengan logam maka bilangan oksidasi
H adalah -1
 Pada umumnya, biloks O adalah -2. Akan tetapi dalam peroksida O adalah +2, sedangkan
pada superoksida adalah – ½
 Dalam semua senyawa, jumlah biloks unsur- unsur penyusunnya sama dengan 0
 Dalam suatu ion poliatomik, jumlah biloks seluruh unsur dalam ion sama dengan
muatannya
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
OKSIDATOR DAN
REDUKTOR
Oksidator dan Reduktor
Oksidator adalah istilah untuk zat
yang mengalami reduksi
(biloksnya turun), sedangkan
Reduktor adalah zat yang
mengalami reaksi oksidasi
(biloksnya naik/bertambah).
Contoh :
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1
pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada
H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami
reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi
atau kenaikan biloks.
http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/60-reaksi-redoks-dan-penyetaraan
MENYETARAKAN
PERSAMAAN
REAKSI REDOKS
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI
REDOKS
Ada dua cara untuk penyetaraan
persamaan reaksi redoks, yaitu :
1. Cara setengah reaksi
2. Cara perubahan bilangan oksidasi
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Cara setangah reaksi
Dilakukan dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan
menyamakan jumlah elektronnya. Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana reaksi telah
diketahui. Cara penyetaraan:
Tahap 1 : Tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan direaksikan.
Tahap 2 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 3 : Tambahkan satu molekul H2O pada:
– Suasana asam: pada yang kekurangan atom O.
– Suasana basa: pada yang kelebihan atom O.
Tahap 4 : Setarakan atom hidrogen dengan cara:
– Suasana asam: dengan menambahkan ion H+.
– Suasana basa: dengan menambahkan ion OH–.
Tahap 5 : Setarakan muatan dengan menambahkan elektron.
Tahap 6 : Samakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepaskan, kemudian
jumlahkan.
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara setengah reaksi
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara perubahan bilangan oksidasi
Dilakukan dengan cara perubahan bilangan oksidasi, yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan
oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. Pada cara
ini suasana reaksi tidak begitu mempengaruhi, meskipun suasana reaksi belum diketahui,
penyetaraan dapat dilakukan.
Tahap 1 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 2 : Tentukan biloks masing-masing unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 3 : Tentukan perubahan biloks.
Tahap 4 : Samakan kedua perubahan biloks.
Tahap 5 : Tentukan jumlah muatan di ruas kiri dan di ruas kanan.
Tahap 6 : Setarakan muatan dengan cara:
– Jika muatan di sebelah kiri lebih negatif, maka ditambahkan ion H+ . Ini berarti reaksi
dengan suasana asam.
– Jika muatan di sebelah kiri lebih positif, maka ditambahkan ion OH– . Ini berarti reaksi
dengan suasana basa.
Tahap 7 : Setarakan hidrogen dengan menambahkan H2O.
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara perubahan bilangan oksidasi
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
PENERAPAN
REAKSI REDOKS
DALAM KEHIDUPAN
Penerapan reaksi redoks dalam
kehidupan
1. Pembakaran
Reaksi pembakaran pada
dasarnya merupakan reaksi
suatu zat dengan oksidator,
biasanya oksigen. Reaksi
pembakaran banyak
digunakan untuk berbagai
keperluan baik rumah tangga,
industri.
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
2. Pengolahan logam dari bijihnya
Sebagian besar logam diperoleh dengan
cara mereduksi bijihnya.
Contoh: pengolahan bijih besi.
Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g)
3. Proses pemutihan
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat
digunakan untuk menghilangkan warna
benda, seperti pada tekstil, rambut, dan
kertas. Penghilangan warna terjadi melalui
reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa
digunakan adalah natrium hipoklorit
(NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂).
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
4. Pelapisan logam dengan logam lain
Pelapisan logam menggunakan listrik
dikenal dengan
istilah electroplating. Electroplating
biasanya dilakukan terhadap logam-logam
yang reaktif supaya tahan lama, terhindar
dari korosi, dan memiliki penampilan
menarik.
5. Pengawetan bahan makanan
Bahan makanan bisa rusak karena proses
oksidasi. Misalnya mentega dan minyak
sayur jika dibiarkan lama akan berbau
tengik. Untuk menghindari proses oksidasi
pada bahan makanan dapat ditambahkan
zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT.
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
LUMPUR AKTIF DAN
PROSES OKSIDASI
DALAM PENGOLAHAN
AIR
Apa itu lumpur aktif ?
Lumpur aktif (activated sludge) adalah
proses pengolahan aerobik yang
berlangsung dalam suatu bak pengolahan air
limbah yang berisi partikel-partikel lumpur
yang bercampur di dalam tangki aerasi.
Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
Bagaimana proses lumpur aktif?
Menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower
(diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba
membentuk flok yang akan mengendap di tangki
penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok
menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi,
karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air
limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter,
antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index =
SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI).
http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Tekstil/tekstil.html
Tahap-tahap pengolahan air limbah
1.Pengolahan tahap primer ( memisahkan sampah
yang tidak larut dalam pengendapan)
2.Pengolahan tahap sekunder ( menghilangkan
Biological Oxygen Demand dengan cara oksidasi)
3.Pengolahan tahap tersier (menghilangkan sampah
lain yang masih ada)
Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
Skema proses dasar sistem lumpur
aktif
Lumpur Aktif
Kelebihan
◦ Dapat diterapkan untuk hampir semua
jenis limbah cair industri pangan, baik
untuk oksidasi karbon, nitrifikasi,
denitrifikasi
Kekurangan
◦ Besarnya biaya investasi
◦ Besarnya biaya operasi
◦ Kurang mengertinya masyarakat mengenai
proses lumpur aktif
◦ Diperlukan areal instalasi yang luas

More Related Content

Similar to redoks-160422020959 (1).pdf

Bab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoksBab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redokswafiqasfari
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorundemangelo
 
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia XBab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia XBayu Ariantika Irsan
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xSinta Sry
 
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02sanoptri
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiEko Supriyadi
 
Radical bebas-purnomo-s
Radical bebas-purnomo-sRadical bebas-purnomo-s
Radical bebas-purnomo-sinka harris
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiEKO SUPRIYADI
 
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...NanaChan22
 
Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii andhy28
 

Similar to redoks-160422020959 (1).pdf (20)

Bab6 laru
Bab6 laruBab6 laru
Bab6 laru
 
Bab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoksBab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoks
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelo
 
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia XBab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
 
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
OKSIGEN
OKSIGENOKSIGEN
OKSIGEN
 
Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
 
Makalah kaf ii
Makalah kaf iiMakalah kaf ii
Makalah kaf ii
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
 
Makalah kaf ii
Makalah kaf iiMakalah kaf ii
Makalah kaf ii
 
Radical bebas-purnomo-s
Radical bebas-purnomo-sRadical bebas-purnomo-s
Radical bebas-purnomo-s
 
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksiKonsep redox reaksi oksidasi reduksi
Konsep redox reaksi oksidasi reduksi
 
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...
APznzabinLS6BONUuxrLV-rCayXkvbQg-1cs59uo5FZJvTfyA8dwBmcMwhIGrrecY2EK6Q6J5GzgH...
 
Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii Reaksiredoks xii
Reaksiredoks xii
 
reaksi redoks
reaksi redoksreaksi redoks
reaksi redoks
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

redoks-160422020959 (1).pdf

  • 3. Sejarah Lahirnya Redoks  Abad ke-16, melalui eksperimen Boyle mengemukakan bahwa pada pembakaran terjadi penggabungan antara benda yang dibakar dengan partikel api  Abad ke-17, George Stahl mengemukakan bahwa apabila benda dibakar, maka benda itu akan kehilangan sesuatu  Tahun 1772, Lavoiser mengemukakan bahwa bertambahnya berat logam bila dibakar karena adanya reaksi antara logam tersebut dengan gas yang ada di udara, oksigen. Timbulah klasifikasi reaksi suatu zat dengan oksigen yang di sebut REDOKS http://sahabatpenasains.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-perkembangan-teori- oksidasi_6590.html
  • 5. Pengertian Redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Istilah redoks, yaitu reduksi dan oksidasi. ◦ Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion ◦ Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
  • 6. Reaksi Terhadap Oksigen Reaksi Redoks PEREDUKSI PENGOKSIDASI Serah Terima Elektron Perubahan Bilangan Oksidasi Oksidasi = mengikat O Reduksi = melepas O Oksidasi = melepas Elektron Reduksi = menerima Rlektron Oksidasi = Peningkatan Biloks Reduksi = Penurunan Biloks Mengalami Oksidasi Mengalami Reduksi
  • 8. PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian redoks: 1. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen 2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron 3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 9. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen Reaksi oksidasi, reaksi pengikatan oksigen oleh suatu unsur menjadi senyawa oksidasinya. contoh : 4Fe + 3O2 2Fe2O3 2Mn + O2 2MnO Reaksi reduksi, reaksi pelepasan oksigen oleh suatu unsur. contoh : 2KClO3 2KCl + 3O2 Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 10. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron Reaksi oksidasi, reaksi pelepasan elektron. contoh : Na Na+ + 1e Al Al3+ + 3e Reaksi reduksi, reaksi pengikatan elektron. contoh : Cl + 1e Cl- O + 2e O2- Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 11. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi Dalam konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, mempunyai ketentuan – ketentuan biloks, yaitu :  Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol  Fluorin, unsur paling elektronegatif dan memerlukan satu elektron untuk mencapai konfigurasi gas mulia selalu memiliki bilangan oksidasi -1  Biloks unsur logam dalam senyawa selalu positif  Biloks ion tunggal sama dengan muatannya  Biloks unsur H adalah +1, kecuali jika bersenyawa dengan logam maka bilangan oksidasi H adalah -1  Pada umumnya, biloks O adalah -2. Akan tetapi dalam peroksida O adalah +2, sedangkan pada superoksida adalah – ½  Dalam semua senyawa, jumlah biloks unsur- unsur penyusunnya sama dengan 0  Dalam suatu ion poliatomik, jumlah biloks seluruh unsur dalam ion sama dengan muatannya Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 13. Oksidator dan Reduktor Oksidator adalah istilah untuk zat yang mengalami reduksi (biloksnya turun), sedangkan Reduktor adalah zat yang mengalami reaksi oksidasi (biloksnya naik/bertambah). Contoh : Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2. S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2. Sehingga: a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks. b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks. http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/60-reaksi-redoks-dan-penyetaraan
  • 15. MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS Ada dua cara untuk penyetaraan persamaan reaksi redoks, yaitu : 1. Cara setengah reaksi 2. Cara perubahan bilangan oksidasi Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 16. Cara setangah reaksi Dilakukan dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya. Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana reaksi telah diketahui. Cara penyetaraan: Tahap 1 : Tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan direaksikan. Tahap 2 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 3 : Tambahkan satu molekul H2O pada: – Suasana asam: pada yang kekurangan atom O. – Suasana basa: pada yang kelebihan atom O. Tahap 4 : Setarakan atom hidrogen dengan cara: – Suasana asam: dengan menambahkan ion H+. – Suasana basa: dengan menambahkan ion OH–. Tahap 5 : Setarakan muatan dengan menambahkan elektron. Tahap 6 : Samakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepaskan, kemudian jumlahkan. https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 18. Cara perubahan bilangan oksidasi Dilakukan dengan cara perubahan bilangan oksidasi, yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. Pada cara ini suasana reaksi tidak begitu mempengaruhi, meskipun suasana reaksi belum diketahui, penyetaraan dapat dilakukan. Tahap 1 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 2 : Tentukan biloks masing-masing unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 3 : Tentukan perubahan biloks. Tahap 4 : Samakan kedua perubahan biloks. Tahap 5 : Tentukan jumlah muatan di ruas kiri dan di ruas kanan. Tahap 6 : Setarakan muatan dengan cara: – Jika muatan di sebelah kiri lebih negatif, maka ditambahkan ion H+ . Ini berarti reaksi dengan suasana asam. – Jika muatan di sebelah kiri lebih positif, maka ditambahkan ion OH– . Ini berarti reaksi dengan suasana basa. Tahap 7 : Setarakan hidrogen dengan menambahkan H2O. https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 19. Cara perubahan bilangan oksidasi https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 21. Penerapan reaksi redoks dalam kehidupan 1. Pembakaran Reaksi pembakaran pada dasarnya merupakan reaksi suatu zat dengan oksidator, biasanya oksigen. Reaksi pembakaran banyak digunakan untuk berbagai keperluan baik rumah tangga, industri. http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 22. 2. Pengolahan logam dari bijihnya Sebagian besar logam diperoleh dengan cara mereduksi bijihnya. Contoh: pengolahan bijih besi. Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g) 3. Proses pemutihan Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut, dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂). http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 23. 4. Pelapisan logam dengan logam lain Pelapisan logam menggunakan listrik dikenal dengan istilah electroplating. Electroplating biasanya dilakukan terhadap logam-logam yang reaktif supaya tahan lama, terhindar dari korosi, dan memiliki penampilan menarik. 5. Pengawetan bahan makanan Bahan makanan bisa rusak karena proses oksidasi. Misalnya mentega dan minyak sayur jika dibiarkan lama akan berbau tengik. Untuk menghindari proses oksidasi pada bahan makanan dapat ditambahkan zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT. http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 24. LUMPUR AKTIF DAN PROSES OKSIDASI DALAM PENGOLAHAN AIR
  • 25. Apa itu lumpur aktif ? Lumpur aktif (activated sludge) adalah proses pengolahan aerobik yang berlangsung dalam suatu bak pengolahan air limbah yang berisi partikel-partikel lumpur yang bercampur di dalam tangki aerasi. Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
  • 26. Bagaimana proses lumpur aktif? Menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower (diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan mengendap di tangki penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi, karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter, antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index = SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI). http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Tekstil/tekstil.html
  • 27. Tahap-tahap pengolahan air limbah 1.Pengolahan tahap primer ( memisahkan sampah yang tidak larut dalam pengendapan) 2.Pengolahan tahap sekunder ( menghilangkan Biological Oxygen Demand dengan cara oksidasi) 3.Pengolahan tahap tersier (menghilangkan sampah lain yang masih ada) Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
  • 28. Skema proses dasar sistem lumpur aktif
  • 29. Lumpur Aktif Kelebihan ◦ Dapat diterapkan untuk hampir semua jenis limbah cair industri pangan, baik untuk oksidasi karbon, nitrifikasi, denitrifikasi Kekurangan ◦ Besarnya biaya investasi ◦ Besarnya biaya operasi ◦ Kurang mengertinya masyarakat mengenai proses lumpur aktif ◦ Diperlukan areal instalasi yang luas