Teks tersebut membahas tentang pelafalan dalam bahasa Indonesia. Teks menjelaskan bahwa pelafalan dalam bahasa Indonesia umumnya mudah karena setiap huruf memiliki satu bunyi tetap, kecuali huruf e dan x yang memiliki lebih dari satu bunyi. Teks juga menjelaskan tentang pelafalan diftong, konsonan gabungan, dan pengecualian untuk pelafalan singkatan dan akronim asing.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Teks tersebut membahas tentang pelafalan dalam bahasa Indonesia. Teks menjelaskan bahwa pelafalan dalam bahasa Indonesia umumnya mudah karena setiap huruf memiliki satu bunyi tetap, kecuali huruf e dan x yang memiliki lebih dari satu bunyi. Teks juga menjelaskan tentang pelafalan diftong, konsonan gabungan, dan pengecualian untuk pelafalan singkatan dan akronim asing.
Dokumen tersebut merangkum struktur lapisan bumi yang terdiri atas kerak, mantel, dan inti. Kerak terbagi atas kerak samudera dan kerak benua, mantel terbagi atas mantel atas dan bawah, sedangkan inti terbagi atas inti luar dan dalam. Dokumen juga menjelaskan susunan kimiawi bumi yang terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSuaidin -Dompu
1. Model pembelajaran yang dijelaskan adalah model inkuiri, discovery learning, project based learning, dan problem based learning.
2. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Tujuan dari model-model pembelajaran tersebut adalah membantu peserta didik belajar secara mandiri dengan menemukan sendiri pengetahuan melalui proses berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Dokumen tersebut merupakan lembar observasi proses pembelajaran yang digunakan untuk menilai kinerja guru. Lembar observasi ini berisi indikator-indikator yang akan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dan ruang untuk mencatat hasil observasi serta kesimpulan mengenai kegiatan guru dan peserta didik.
Contoh format penilaian autentic kur 2013Asep Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah dasar. Penilaian autentik digunakan untuk mengukur berbagai aspek hasil belajar siswa melalui tugas-tugas nyata yang menyerupai situasi dunia nyata. Contoh instrumennya adalah lembar pengamatan proses, lembar kegiatan, dan lembar penilaian presentasi.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut berisi contoh rubrik penilaian kinerja sholat jenazah yang mencakup delapan aspek yang dinilai. Rubrik ini digunakan untuk menilai tiga siswa dalam melaksanakan sholat jenazah. Setiap aspek diberi skor satu sampai lima berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Jumlah skor kemudian dihitung untuk menentukan nilai akhir peserta.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Makalah ini membahas tentang reduplikasi dalam bahasa Indonesia, meliputi definisi reduplikasi, jenis-jenis reduplikasi seperti fonologis, sintaksis, semantis dan morfologis, proses pembentukan reduplikasi berafiks dan pada nomina, verba, adjektiva, serta reduplikasi kelas tertutup."
Soal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat ccaJunghans Sitorus
1. Soal-soal cerdas cermat Alkitab meliputi berbagai pertanyaan tentang isi Alkitab, seperti peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh utama, tempat-tempat, ayat-ayat Alkitab, dan lainnya. Jawaban-jawaban soal mencakup berbagai bagian Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Baru.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas perencanaan pembelajaran yang mencakup penyusunan silabus, penetapan jadwal dan materi, serta penulisan rencana pembelajaran. Peserta akan belajar mengenai komponen-komponen RPP dan cara membuat RPP secara berpasangan melalui diskusi, presentasi, dan penugasan. Materi akan disampaikan selama 2 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti tanya jawab, diskusi
Dokumen tersebut merangkum taksonomi ranah-ranah Bloom yang terdiri dari ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan). Setiap ranah dibagi menjadi beberapa kategori dan jenis perilaku yang diukur melalui kemampuan internal dan kata-kata kerja operasional.
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSuaidin -Dompu
1. Model pembelajaran yang dijelaskan adalah model inkuiri, discovery learning, project based learning, dan problem based learning.
2. Kegiatan pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
3. Tujuan dari model-model pembelajaran tersebut adalah membantu peserta didik belajar secara mandiri dengan menemukan sendiri pengetahuan melalui proses berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Dokumen tersebut merupakan lembar observasi proses pembelajaran yang digunakan untuk menilai kinerja guru. Lembar observasi ini berisi indikator-indikator yang akan diamati selama proses pembelajaran berlangsung dan ruang untuk mencatat hasil observasi serta kesimpulan mengenai kegiatan guru dan peserta didik.
Contoh format penilaian autentic kur 2013Asep Hidayat
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian autentik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di sekolah dasar. Penilaian autentik digunakan untuk mengukur berbagai aspek hasil belajar siswa melalui tugas-tugas nyata yang menyerupai situasi dunia nyata. Contoh instrumennya adalah lembar pengamatan proses, lembar kegiatan, dan lembar penilaian presentasi.
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran dan menentukan tindak lanjut. Jenis evaluasi mencakup formatif, sumatif, diagnostik, dan lainnya. Evaluasi memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan sekolah untuk meningkatkan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan angket instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru. Angket terdiri dari tiga bagian utama yaitu kuesioner prestasi kerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan kompetensi guru yang masing-masing berisi pernyataan positif dan negatif untuk dijawab menggunakan skala Likert.
Dokumen tersebut berisi contoh rubrik penilaian kinerja sholat jenazah yang mencakup delapan aspek yang dinilai. Rubrik ini digunakan untuk menilai tiga siswa dalam melaksanakan sholat jenazah. Setiap aspek diberi skor satu sampai lima berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Jumlah skor kemudian dihitung untuk menentukan nilai akhir peserta.
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Makalah ini membahas tentang reduplikasi dalam bahasa Indonesia, meliputi definisi reduplikasi, jenis-jenis reduplikasi seperti fonologis, sintaksis, semantis dan morfologis, proses pembentukan reduplikasi berafiks dan pada nomina, verba, adjektiva, serta reduplikasi kelas tertutup."
Soal soal cerdas cermat alkitab atau disingkat ccaJunghans Sitorus
1. Soal-soal cerdas cermat Alkitab meliputi berbagai pertanyaan tentang isi Alkitab, seperti peristiwa-peristiwa penting, tokoh-tokoh utama, tempat-tempat, ayat-ayat Alkitab, dan lainnya. Jawaban-jawaban soal mencakup berbagai bagian Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Baru.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas perencanaan pembelajaran yang mencakup penyusunan silabus, penetapan jadwal dan materi, serta penulisan rencana pembelajaran. Peserta akan belajar mengenai komponen-komponen RPP dan cara membuat RPP secara berpasangan melalui diskusi, presentasi, dan penugasan. Materi akan disampaikan selama 2 pertemuan dengan menggunakan berbagai metode seperti tanya jawab, diskusi
Dokumen tersebut merangkum taksonomi ranah-ranah Bloom yang terdiri dari ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan). Setiap ranah dibagi menjadi beberapa kategori dan jenis perilaku yang diukur melalui kemampuan internal dan kata-kata kerja operasional.
Dokumen tersebut merangkum ranah-ranah taksonomi Bloom yang terdiri dari ranah kognitif (pengetahuan), ranah afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (keterampilan). Ketiga ranah tersebut membahas kategori-kategori kemampuan internal serta kata-kata kerja operasional yang terkait.
Taksonomi Bloom membagi ranah-ranah pendidikan menjadi tiga, yaitu ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (ketrampilan). Ranah kognitif terdiri dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesa, dan evaluasi. Ranah afektif terdiri dari penerimaan, partisipasi, penilaian sikap, organisasi, dan pembentukan pola. Sedangkan ranah psikomotorik
Kata kerja operasional (kko) edisi revisi teori bloomestikwijayasari
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari Teori Bloom tentang Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor yang mencakup tingkat-tingkat kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor serta kata kerja operasional yang merepresentasikan setiap tingkat.
Dokumen tersebut merangkum taksonomi perilaku dan kemampuan internal dalam 6 tingkatan (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi) beserta contoh kata kerja operasionalnya. Juga ditambahkan taksonomi perilaku dan kata kerja operasional untuk tujuan afektif dan psikomotor.
1. Dokumen tersebut merupakan daftar kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat kognitif, afektif, dan psikomotor menurut teori Bloom.
2. Terdapat enam tingkat kognitif (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, menciptakan), lima tingkat afektif (menerima, merespon, menghargai, mengorganisasi, karakterisasi berdasarkan nilai), dan lim
1. Dokumen tersebut merupakan daftar kata kerja operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor berdasarkan teori Bloom.
2. Terdapat enam tingkat kognitif, lima tingkat afektif, dan lima tingkat psikomotor beserta contoh kata kerja operasional untuk masing-masing tingkat.
3. Kata kerja operasional tersebut digunakan untuk menil
Taksonomi Anderson merupakan revisi dari Taksonomi Bloom yang membagi kategori kognitif menjadi enam tingkatan yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menilai, dan menciptakan. Setiap tingkatan menunjukkan kompleksitas kognitif yang lebih tinggi dan mencakup keterampilan kognitif yang lebih rumit.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat mengenai Taksonomi Bloom asli dan revisinya yang mencakup 6 kategori kemampuan berpikir. Taksonomi Bloom memberikan kerangka untuk mengklasifikasikan tujuan pembelajaran dan kemampuan berpikir siswa.
Taksonomi objektif pendidikan dan contoh kata soalElaine Tnay
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang taksonomi objektif pendidikan Bloom yang direvisi beserta contoh kata soal untuk menilai tingkat pemahaman siswa. Ia menjelaskan enam tingkat kognitif Bloom yaitu mengetahui, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, menilai dan merekacipta beserta kata kerja proses dan contoh pertanyaan untuk setiap tingkat. Dokumen ini sangat berguna bagi guru dalam merancang soal ujian yang
Dewi Komalasari_BSN_SME-Persyaratan dengan pedoman penggunaan.pdfInstansi
Organisasi harus menentukan risiko dan peluang terhadap kinerja energi dan EnMS, serta tindakan untuk mengatasi risiko dan memanfaatkan peluang tersebut. Risiko dan peluang ditinjau ulang secara berkala untuk memastikan EnMS tetap efektif.
Kristianto W_BSN_Dukungan SNI Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi.pdfInstansi
Dokumen tersebut membahas tentang dukungan standar nasional Indonesia (SNI) dalam meningkatkan efisiensi energi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) konsumsi energi dunia terus meningkat dan berdampak pada perubahan iklim, (2) standar-standar seperti ISO 50001 dapat membantu mengurangi penggunaan energi dan emisi, dan (3) penerapan SNI terkait manajemen energi memberikan
This document provides a test procedure for evaluating battery management system (BMS) failure modes related to the direct current (DC) charging interface. The procedure involves simulating faults before, during, and after DC charging to verify the BMS safely transitions the vehicle to a safe state. Tests include ground faults, bus shorts, signal disturbances, overcharging, and more. Response is monitored through graphs of current, voltage, and CAN signals to ensure safety systems operate as intended.
1) The document discusses electric vehicle (EV) infrastructure and standardization in China, including types of charging infrastructure like AC charging spots and DC chargers as well as battery swap stations.
2) It provides an overview of EV infrastructure construction in China by the main suppliers and a summary of new energy vehicle applications nationwide from 2012-2013.
3) The standardization section compares infrastructure standards between China and ISO/IEC, covering areas like safety, interfaces, communication protocols, and battery swapping.
Battery Management System For Electric Vehicle Applications.pdfInstansi
This thesis discusses battery management systems (BMS) for electric vehicle applications. It presents an improved battery model that accounts for self-discharging, temperature effects, and capacity fading. Simulation results show the model can accurately simulate charging, discharging, and cell balancing processes. The thesis also details a BMS hardware system designed using Texas Instruments components. It was improved with a user interface, thermal management, and current monitoring. Experimental results validated the BMS system's performance in monitoring and protecting lithium-ion battery packs.
The document discusses the U.S. proposal to evaluate Battery Management Systems (BMS) in electric and hybrid vehicles under failure and abuse conditions. It proposes testing the BMS response to overcharging, over-discharging, and extreme temperatures. This will help ensure the BMS can properly protect the battery under conditions like over-current, over-voltage charging, temperature imbalances, and deep discharging that could otherwise lead to thermal runaway, cell damage, or violent failure.
This document provides a standardized roadmap for electric vehicles and charging infrastructure. It identifies issues and gaps in existing standards, and provides a gap analysis across three domains: vehicles, charging infrastructure, and support services. The roadmap was developed by an expert panel and is intended to guide further standardization efforts to accelerate electric vehicle adoption.
Final Product information and specification_20170802 to BSN.pdfInstansi
This document describes a confidential battery exchange system for micro electric vehicles (EVs) and electric scooters/motorcycles. The system includes battery charging stations that allow users to exchange discharged batteries for fully charged batteries. It involves an energy management system connected to renewable energy sources like solar panels and the electric grid. The stations automatically open and close doors to allow batteries to be inserted and extracted during exchange without the user exiting their vehicle. Diagrams show the construction and operating process of the stations. Research areas are outlined including electrical safety, wireless technology, and installation requirements. An electronic system configuration diagram is also provided.
1. The document summarizes safety standards for electric vehicles and batteries in China.
2. It describes existing Chinese standards for various types of batteries used in electric vehicles including lithium-ion, lead-acid, nickel-metal hydride, and zinc-air at the cell and battery pack levels.
3. The document also outlines battery safety standards that are currently under development in China, including standards for lithium-ion battery packs and systems, and standards for battery cases.
China has established an EV standardization system with the Electric Vehicle Standardization Subcommittee overseeing the development of national standards. The subcommittee has developed 56 active standards covering full electric vehicles, hybrid electric vehicles, fuel cell vehicles, key components, infrastructure and more. New standards are in development addressing areas like crash safety and testing procedures. Research is also being conducted to improve existing standards on safety requirements and testing methods to reflect the latest technologies and address differences between electric vehicles and conventional vehicles.
China has established an EV standardization system with the Electric Vehicle Standardization Subcommittee overseeing the development of national standards. The subcommittee has developed 56 active standards covering full electric vehicles, hybrid electric vehicles, fuel cell vehicles, key components, infrastructure and more. New standards are in development addressing areas like crash safety testing and vehicle performance testing. International cooperation is helping to further develop EV standards in China and allow participation in global standard setting work.
Standar Nasional Indonesia (SNI) berperan penting dalam meningkatkan daya saing produk dan jasa di Indonesia. Penerapan SNI pada UKM dapat memberikan manfaat ekonomi seperti meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mutu produk. Proses sertifikasi SNI melibatkan identifikasi kesesuaian, audit, tinjauan, dan pemberian sertifikat.
Motivation at work Deck_HR Business Talks 18 January 2022.pdfInstansi
This document discusses motivation at work. It defines work motivation as the set of forces that initiate work-related behavior and determine its form, intensity and duration. It discusses several theories of motivation including Maslow's hierarchy of needs and expectancy theory. It identifies factors that can intrinsically and extrinsically motivate employees such as relationships with coworkers and managers, work environment, training, compensation and policies. It explains that motivation at work is important because it leads to higher performance, engagement, creativity, productivity and efficiency among employees. The best practices for motivating employees include learning their wants, setting goals, providing recognition, ongoing training, and creating traditions and celebrations.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya standar keamanan pangan, pengertian SNI dan manfaatnya bagi UMKM, serta persyaratan dasar untuk penerapan SNI produk pangan.
ISO 37001 : Anti Bribery Management System Fraud & Bribery Concepts, Laws & R...
Ranah-Ranah Taksonomi Bloom
1. RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM
RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Kategori
Jenis Perilaku
Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional
Pengetahuan Mengetahui………
Misalnya : Istilah
Fakta
Aturan
Urutan
Metode
Mengidentifikasi
Menyebutkan
Memberi nama pada
Menyusun daftar
Menggaris bawahi
Menjodohkan
Memilih
Memberikan definisi
Pemahaman Menterjemahkan
Menafsirkan
Memperkirakan
Menentukan……..
Misalnya : Metode
Prosedur
Memahami……..
Misalnya : Konsep
Kaidah
Prinsip
Kaitan antara
Fakta
Isi pokok
Mengartikan
/Menginteprestasikan……
Misalnya : Tabel
Grafik
Bagan
Menjelaskan
Menguraiakan
Merumuskan
Merangkum
Mengubah
Memberikan contoh tentang
Menyadur
Meramalkan
Memperkirakan
Menerangkan
Penerapan Memecahkan masalah
Membuat bagan & grafik
Menggunakan………….
Misalnya : Metode/prosedur
Konsep
Kaidah
Prinsip
Memperhitungkan
Membuktikan
Menghasilkan
Menunjukan
Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan
Analisa Mengenali kesalahan
Membedakan………..
Misalnya: Fakta dari
interprestasi
Data dari
kesimpulan
Menganalisa…………
Misalnya : Struktur dasar
Bagian-bagian
Hubungan antara
Memisahkan
Menerima
Menyisihkan
Menghubungkan
Memilih
Membandingkan
Mempertentangkan
Membagi
Membuat diagram/skema
Menunjukan hubungan antara
2. RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Kode
Kategori
Jenis Perilaku
Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional
Sintesa Menghasilkan……………
Misalnya : Klasifikasi
Karangan
Kerangka teoritis
Menyusun…………..
Misalnya : Rencana
Skema
Program kerja
Mengkategorikan
Mengkombinasikan
Mengarang
Menciptakan
Mendesain
Mengatur
Menyusun kenmbali
Merangkaikan
Menghubungkan
Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Evaluasi Menilai berdasarkan norma
internal….
Misalnya : Hasil karya seni
Mutu karangan
Mutu ceramah
Program
penataran
Menilai berdasarkan norma
eksternal..
Misalnya : Hasil karya seni
Mutu karangan
Mutu pekerjaan
Mutu ceramah
Program
penataran
Mempertimbangkan……………
Misalnya : Baik-buruknya
Pro-kontanya
Untung ruginya
Memperhitungkan
Membuktikan
Menghasilkan
Menunjukan
Melengkapi
Menyediakan
Menyesuaikan
Menemukan
3. RANAH AFEKTIF-SIKAP (ATITUDE)
Kode
Kategori jenis
Perilaku
Kemampuan Intenal
Kata-kata Kerja
Operasional
Penerimaan Menunjukan………….
Misalnya : Kesadaran
Kemauan
Perhatian
Mengakui……………
Misalnya : Kepentingan
Perbedaan
Partisipasi Mematuhi…………..
Misalnya : Peraturan
Tuntutan
Perintah
Ikut serta secara
aktif…………..
Misalnya : Di laboratorium
dalam diskusi
Dalam kelompok
belajar/tentir
Penilaian/Penentuan
sikap
Menerima suatu nilai……….
Menyukai
Menyepakati
Menghargai………….
Misalnya : Karya seni
Sumbangan ilmu
Pendapat
Bersikap (positif/negatif)
Mengakui
Menunjukan
Melaksanakan
Menyatakan pendapat
Mengikuti
Mengambil prakarsa
Memilih
Ikut serta
Menggabungkan diri
Mengundang
Mengusulkan
Membela
Menuntun
Membenarkan
Menolak
Mengajak
Organisasi Membentuk sistem nilai
Menangkap relasi antara nilai
Bertanggung jawab
Mengistegrir nilai
Merumuskan
Berpegang pada
Mengintegrasikan
Menghubungkan
Mengaitkan
Menyusun
Mengubah
Melengkapi
Menyempurnakan
Menyesuaikan
Menyamakan
Mengatur
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasikan
4. RANAH AFEKTIF-SIKAP (ATITUDE)
Kode
Kategori jenis
Perilaku
Kemampuan Intenal
Kata-kata Kerja
Operasional
Pembentukan pola Menunjukan…………….
Misalnya : Kepercayaan diri
Disiplin pribadi
Kesadaran
Mempertimbangkan………..
Melibatkan diri
Bertindak
Menyatakan
Memperlihatkan
Memprakyekan
Melayani
Mengundurkan diri
Membuktikan
Menunjukan
Bertahan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
5. RANAH PSIKOMOTORIK – KETRAMPILAN (SKIIL)
Kode
Kategori Jenis
Perilaku
Kemampuan Internal
Kata-kata Kerja
Operasional
Persepsi Menafsirkan rangsangan
Peka terhadap rangsangan
Mendiskrimininasikan
Memilih
Membedakan
Mempersiapkan
Menyisihkan
Menunjukan
Mengidentifikasikan
Menghubungkan
Kesiapan Berkonsentrasi
Menyiapkan diri (fisik & mental)
Memulai
Mengawali
Bereaksi
Mempersiapkan
Memprakarsai
Menanggapi
Mempertunjukan
Gerakan
Terbimbing
Meniru contoh Mempraktekan
Memainkan
Mengikuti
Mengerjakan
Membuat
Mencoba
Memperlihatkan
Memasang
Membongkar
Gerakan
Terbiasa
Berketrampilan
Berpegang pada pola
Mengoperasikan
Membangun
Memasang
Membongkar
Memperbaiki
Melaksanakan
Mengerjakan
Menyusun
Menggunakan
Mengatur
Mendemontrasikan
Memainkan
Menangani
Gerakan
komplek
Berkterlampilan secara……….
Misalnya : lancar
Luwes
Supel
Gesit
Lincah
Memilih
Membedakan
Mempersiapkan
Menyisihkan
Menunjukan
Mengidentifikasikan
Menghubungkan
6. RANAH PSIKOMOTORIK – KETRAMPILAN (SKIIL)
Kode
Kategori Jenis
Perilaku
Kemampuan Internal
Kata-kata Kerja
Operasional
Penyesuaian
pola gerakan
Menyesuaikan diri
Bervariasi
Mengubah
Mengadaptasikan
Mengatur kembali
Membuat variasi
Kreativitas Menciptakan yang baru
Berinisiatif
Merancang
Menyusun
Menciptakan
Mendesain
Mengkombinasikan
Mengatur
Merencakan