SlideShare a Scribd company logo
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA i
KATA PENGANTAR
Pendidikan sangat berperan dalam pembentukan pribadi manusia. Untuk itulah pemerintah
sangat memberi perhatian dalam menangani pendidikan, karena dengan sistem pendidikan
yang baik diharapkan akan muncul generasi penerus yang berkualitas dan mampu
menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu program pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini adalah
peningkatan mutu pendidikan. Suatu pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses
pembelajaran berlangsung menarik dan menantang. Pembelajaran merupakan sebuah
proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan yang
dikelola dengan sengaja agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Direktorat Pembinaan SMA sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki
kewenangan dalam pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), melakukan berbagai program
kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di SMA, di antaranya adalah
memfasilitasi pengembangan rintisan pusat sumber belajar di sejumlah sekolah.
Pada prinsipnya Pusat Sumber Belajar (PSB) di SMA merupakan media informasi dan
komunikasi pembelajaran yang dapat melayani kebutuhan sekolah bersangkutan dan
sekolah lainnya berkaitan dengan pembelajaran. Konten PSB dikembangkan, diisi,
digunakan, dievaluasi dan disempurnakan oleh para pendidik. Dengan kata lain PSB ini juga
sebagai unjuk kinerja pendidik SMA.
Pengembangan rintisan PSB telah dimulai beberapa tahun yang lalu, dituangkan dalam
beberapa naskah dokumen. Sangat disadari, naskah konsep ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu upaya penyempurnaan terus dilakukan.
Kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengembangan
rintisan PSB ini, khususnya kepada Tim Perumus yang telah bekerja keras mewujudkan
naskah dokumen ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga kerja keras ini pada saatnya
nanti memberikan hasil yang baik, yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak.
Jakarta, Januari 2010
Direktur Pembinaan SMA,
Dr. Sungkowo M.
NIP. 130784257
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA ii
DAFTAR ISI
halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI ...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................................2
C. Ruang Lingkup..............................................................................................................2
D. Unsur Yang Terlibat ....................................................................................................2
BAB II PENYUSUNAN BAHAN UJI BERBASIS TIK......................................................3
A. Pemetaan Bahan uji Berbasis TIK ..............................................................................3
B. Penyusunan Kisi-Kisi....................................................................................................4
C. Perumusan Indikator Bahan uji..................................................................................5
D. Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Bahan uji Berbasis TIK ...........6
BAB IV PENGEMBANGAN BANK SOAL............................................................... 13
A. Tujuan Pengembangan Bank Soal .............................................................................13
B. Prosedur Pengembangan Bank Soal ..........................................................................13
C. Pengelolaan Bank Soal ...............................................................................................14
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 19
Daftar Pustaka..............................................................................................................................19
Glosarium .............................................................................................. 21
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
khususnya pasal 63 ayat (1), bahwa Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pasal
64 ayat (1) bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam
pasal 63 ayat 1 butir (a) dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
Di samping itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru khususnya pasal 1 ayat (1) bahwa guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Kedua peraturan tersebut mengamanatkan bahwa di dalam kegiatan pembelajaran,
pendidik mempunyai kewajiban salah satunya adalah melakukan penilaian hasil
belajar peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemajuan
peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini pendidik dituntut agar mempunyai
kompetensi dalam penyusunan bahan uji sehingga bahan uji tersebut dapat berfungsi
secara optimal.
Pengalaman empiris, Direktorat Pembinaan SMA melalui kegiatan pelatihan dan
bimbingan teknis KTSP serta supervisi keterlaksanaan KTSP masih banyak ditemukan
bahwa pendidik masih belum mempunyai keterampilan pengembangan bahan uji,
khusunya berbasis TIK yang mengacu kepada prinsip-prinsip penilaian dan kaidah-
kaidah penulisan soal.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa kebutuhan akan
penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global
berdampak pada semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek
kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, meningkatnya kebutuhan untuk
berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan
internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi
dan akses terhadap informasi. Kondisi di atas menuntut diberlakukannya kebijakan di
bidang TIK.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengandung pengertian luas yaitu segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan
informasi antar media. Beberapa pendidik ada yang sudah menggunakan TIK dalam
proses pembelajaran selama bertahun-tahun dan terampil dalam menggunakannya,
cekatan dalam memperoleh teknologi baru, mengadopsi dan menerapkannya dalam
setiap pembelajaran. Namun, sebagian pendidik masih kurang percaya diri dalam
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 2
menggunakan perangkat komputer, kesulitan menerapkannya dalam pembelajaran,
dan kurangnya pengetahuan akan kemampuan yang dapat dilakukan oleh TIK, baik
itu dalam hal perencanaan, pembelajaran, maupun penilaian.
Bank soal bukan hanya bank pertanyaan, pool soal, kumpulan soal, gudang soal, atau
perpustakaan soal (Millman and Arter, 1984: 315); melainkan bank yang butir-butir
soal terkalibrasi (Wright and Bell, 1984: 331) dan disusun secara sistematis agar
memudahkan penggunaan kembali dan manfaat soalnya. Untuk itu butir-butir soal di
dalam bank soal harus tersedia untuk setiap standar kompetensi dan kompetensi
dasar pada setiap mata pelajaran, tingkat kesukaran butir soal, dan jenjang
pendidikan. Hal ini sangat diperlukan untuk memiliki suatu tujuan yang jelas sebagai
panduan dan pengembangan bank soal.
Sehubungan hal tersebut di atas, maka Direktorat Pembinaan SMA berupaya memberi
layanan bimbingan dengan cara menyusun Panduan Penyusunan Bahan Uji Berbasis
TIK.
B. Tujuan
Panduan Penyusunan Bahan uji Berbasis TIK dibuat dengan tujuan:
1. Memberikan acuan bagi pendidik dalam penulisan butir soal sesuai dengan
ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan
sebagai ukuran pencapaian kompetensi peserta didik;
2. meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyusun dan mengembangkan bahan
uji berbasis TIK yang sahih dan handal;
3. meningkatkan kompetensi pendidik dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK,
baik untuk uji kompetensi dalam bahan ajar, ulangan harian, remedial dan
pengayaan;
4. memberikan acuan bagi pendidik untuk menggunakan aplikasi pendukung yang
sesuai dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK;
5. meningkatkan kompetensi pendidik dan Penanggung Jawab Mata Pelajaran
dalam mengembangkan bank soal berbasis TIK.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup panduan penyusunan bahan uji berbasis TIK ini lebih mengarah pada
ranah kognitif, meliputi:
1. Menentukan tujuan penulisan butir soal;
2. Pemetaan SK/KD;
3. Penyusunan kisi-kisi (On/Offline);
4. Penulisan bahan uji;
5. Analisa bahan uji;
D. Unsur Yang Terlibat
1. Kepala Sekolah
2. Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
3. Tim Pelaksana Sekolah PSB
4. Penanggungjawab Mata Pelajaran PSB-SMA
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 3
BAB II
PENYUSUNAN BAHAN UJI BERBASIS TIK
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi,
diantaranya dipaparkan sebagai berikut:
1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information
Technology, Glasgow,UK,1991
“Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic
(and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage
and access, IT special concern being the use of hardware and software for these
tasks for the benefit of individual people and society as a whole”
Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan
manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi
dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara
keseluruhan.
2. Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
3. Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun
tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.
Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer
data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi
kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun
dua arah.
Pengertian Bahan Uji Berbasis TIK adalah bahan uji yang berkaitan dengan teknologi
komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas.
A. Pemetaan Bahan uji Berbasis TIK
1. Bahan uji Berbasis TIK pada Bahan Ajar Berbasis TIK
Langkah-langkahnya adalah :
a. menentukan SK, KD, dan indikator yang memungkinkan penyusunan bahan
uji berbasis TIK;
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 4
b. menentukan jumlah paket bahan uji berbasis TIK sesuai dengan SK, KD, dan
indikator yang telah ditentukan.
Tabel 4.1. Contoh Pemetaan Bahan uji berbasis TIK dalam Bahan Ajar Berbasis TIK Mata
Pelajaran Kimia
N
o
Kel
as
Smt SK KD Materi Judul Bahan Ajar
Bahan uji
Berbasis
TIK
1
X 1
1. Memahami
struktur atom,
sifat-sifat periodik
unsur, dan ikatan
kimia
1.1.
1. Struktur
Atom
1. Struktur Atom
2. Struktur Atom
dan Sistem
Periodik
Unsur
2. Sistem
Periodik
Unsur
3. Perkembangan
Sistem Periodik
Unsur
4. Golongan dan
Periode
2 1.2. 1. Ikatan
Kimia
1 . Ikatan Kimia
2. Ikatan Kimia
(Ikatan Ion
dan Kovalen)
3. Ikatan Kimia
(Kepolaran
dan Ikatan
Logam)
2. Bahan uji Berbasis TIK pada ulangan harian, remedial dan pengayaan
Langkah-langkahnya adalah :
a. menentukan SK, KD, dan indikator sesuai dengan materi pembelajaran;
b. menentukan jumlah paket bahan uji berbasis TIK sesuai dengan SK, KD, dan
indikator yang telah ditentukan.
B. Penyusunan Kisi-Kisi
Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan
penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk
dalam menulis soal. Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks.
Kisi-kisi merupakan format yang memuat informasi mengenai ruang lingkup dan
isi/kompetensi yang akan dinilai/diujikan. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan
penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan bahan uji berbasis
TIK. Kisi-kisi harus mengacu pada SK-KD dan komponen-komponennya harus rinci,
jelas, dan bermakna.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 5
Tabel 4.2. Contoh pengembangan kisi-kisi
KISI-KISI BAHAN UJI BERBASIS TIK PADA BAHAN AJAR BERBASIS TIK
Nama Sekolah : SMA Mandiri Alokasi waktu : ..............
Mata Pelajaran : Biologi Jumlah soal : ..............
Kurikulum acuan :Kurikulum SMA Mandiri Penyusun : ............
Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bahan
Kelas
Materi Indikator Soal
Bentu
k soal
Nomo
r soal
2. Memahami
keterkaitan
antara
struktur dan
fungsi jaringan
tumbuhan dan
hewan, serta
penerapannya
dalam konteks
Salingtemas
2.1 Mengidentifi-
kasi struktur
jaringan
tumbuhan dan
mengaitkan
dengan
fungsinya
XI / 1 Struktur
dan fungsi
jaringan
tumbuhan
• Disajikan gambar
penampang melintang
daun tumbuhan,
peserta didik dapat
menentukan fungsi dari
dua bagian yang
ditunjuk dengan tepat.
• Diberikan gambar
penampang melintang
dua macam batang tum-
buhan, peserta didik
dapat menentukan
jenis kedua batang
tersebut, menyebutkan
bagian-bagian yang
ditunjuk, dan
mendeskripsikan ciri-
cirinya sesuai dengan
kondisi bagian-bagian
yang tertera pada
gambar
PG
Uraian
4
10
C. Perumusan Indikator Bahan uji
Indikator dalam kisi-kisi merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang
dikehendaki. Kegiatan perumusan indikator soal merupakan bagian dari kegiatan
penyusunan kisi-kisi. Untuk merumuskan indikator dengan tepat, pendidik harus
memperhatikan materi yang akan diujikan, indikator pembelajaran, kompetensi
dasar, dan standar kompetensi. Indikator yang baik dirumuskan secara singkat dan
jelas. Syarat indikator yang baik:
1. menggunakan kata kerja operasional (perilaku khusus) yang tepat,
2. menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau
lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan,
3. dapat dibuatkan soal atau pengecohnya (untuk soal pilihan ganda).
4. penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B =
behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang
diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan).
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 6
D. Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Bahan uji Berbasis TIK
Langkah-langkah penyusunan dan pengembangan bahan uji berbasis TIK sebagai
berikut:
1. Menentukan tujuan penilaian yaitu mengukur ketercapaian kompetensi dasar
dari bahan ajar berbasis TIK. Sebelum menentukan teknik dan alat penilaian,
penulis bahan uji perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan penilaian dan
kompetensi dasar yang hendak diukur.
Tujuan penilaian sangat penting karena setiap tujuan memiliki penekanan yang
berbeda-beda. Misalnya untuk tujuan tes prestasi belajar, diagnostik, atau
seleksi. Contoh untuk tujuan prestasi belajar, lingkup materi/kompetensi yang
ditanyakan/diukur disesuaikan seperti untuk kuis/menanyakan materi yang
lalu, pertanyaan lisan di kelas, ulangan harian, tugas individu/kelompok, ulangan
semester, ulangan kenaikan kelas, laporan kerja praktik/laporan praktikum,
ujian praktik.
2. Menentukan indikator,kompetensi yang akan diujikan;
Pendidik perlu menganalisis aspek dan tingkat kompetensi yang terdapat dalam
kata kerja pada SK dan KD untuk mengembangkan indikator. Hal ini perlu
dilakukan agar indikator yang dikembangkan dapat memenuhi kriteria sebagai
penanda ketercapaian kompetensi yang diukur.
3. Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan kompetensi, materi, dan
bentuk penilaiannya;
4. Menentukan aplikasi pendukung;
Untuk lebih berkualitasnya bahan uji berbasis TIK dalam proses pembelajaran,
maka perlu dirancang berdasarkan kebutuhan, tujuan pembelajaran dan
teknologi serta kemampuan mayoritas peserta didik yang mengaksesnya.
Tabel 4.3. Menentukan Aplikasi Pendukung Bahan uji Berbasis TIK
No Kriteria
Aplikasi
pendukung
Ya Tidak
1 Inovatif
2 Mendukung pada jenis mata pelajaran
3 Mudah dalam pengaturan penilaiannya
4 Mudah dalam penulisannya
5 Efektif
6 Mudah diakses
7
Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda
(pilihan ganda,uraian)
8 Dapat dianalisis
9 Interaktif
Penjelasan:
a. Inovatif
Bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru
b. Mendukung pada jenis mata pelajaran
Kebutuhan dalam penulisan bahan uji pada setiap mata pelajaran
adalah berbeda. Contoh: dapat diberikan gambar, terdapat equation,
dan lain sebagainya
c. Mudah dalam pengaturan penilaiannya
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 7
Dapat dengan mudah disusun pedoman penskorannya
d. Mudah dalam penulisannya
Pendidik dapat dengan mudah menuliskan bahan uji dalam aplikasi
pendukung tersebut dengan banyak jenis huruf pilihan, besar kecilnya
huruf maupun angka.
e. Efektif
Menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) yang
telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah
ditentukan terlebih dahulu.
f. Mudah diakses
Bahan uji berbasis TIK tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh
peserta didik.
g. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda (pilihan ganda,uraian)
Kebutuhan setiap mata pelajaran adalah berbeda, begitu pula
pendidik dapat dengan mudah dan membuat bahan uji dengan banyak
jenis pilihan, seperti:
1) Benar/salah
2) Pilihan ganda (satu pilihan jawaban benar)
3) Pilihan ganda (lebih dari satu jawaban benar)
4) Mengisi jawaban yang kosong
5) Menggabungkan
6) Mengurutkan
7) Pemetaan
8) Jawaban singkat
h. Dapat dianalisis
Hasil penilaian dapat dengan mudah dianalisis untuk melihat
ketercapaian uji kompetensi peserta didik. Hasil ketercapaian uji
kompeten tersebut dapat dengan mudah didapat oleh pendidik dan
peserta didik
i. Interaktif
Adanya komunikasi interaksi antara peserta didik sebagai pengguna
dan uji kompetensi
5. Menyusun butir soal;
disesuaikan dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar
6. Memvalidasi butir soal atau menelaah secara kualitatif;
perlu dilakukan untuk memperbaiki bahan uji tersebut jika ternyata dalam
pembuatannya masih ditemukan kesalahan atau kekurangan.
7. Mengkompilasi (merakit) bahan uji dan mengintegrasikan ke dalam bahan ajar
berbasis TIK;
8. Menyusun pedoman penskorannya dalam aplikasi pendukungnya;
9. Menentukan metode interaktif (coding, scripting, dll);
10. Analisis kualitatif bahan uji berbasis TIK (sehubungan dengan penggunaan
aplikasi pendukung);
11. Analisis bahan uji berbasis TIK secara kuantitatif dari data empirik hasil uji
coba;
12. Tindak lanjut, perbaikan bahan uji berbasis TIK berdasarkan hasil analisis.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 8
Alur Penyusunan dan Pengembangan Bahan Uji Berbasis TIK oleh pendidik
Tujuan Penilaian :
KD yg akan diukur
Menentukan indikator kompetensi
Menetapkan penyebaran butir soal
berdasarkan:
• Kompetensi
• Materi
• penilaian
Menentukan aplikasi pendukung
Kriteria Bahan Uji Berbasis TIK :
1. Inovatif
2. Mendukung pd jenis mata pelajaran
3. Mudah dalam pengaturan penilaiannya
4. Mudah dalam penulisannya
5. Efektif
6. Mudah diakses
7. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda
8. Dapat dianalisis
9. interaktif
Menyusun butir soal
(Sesuai dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar)
Memvalidasi butir soal
Mengkompilasi (merakit)
bahan uji
Bahan Uji
Berbasis TIK
sebagai Uji
Kompetensi
dalam bahan
ajar berbasis
TIK
Valid ?
Ya
Tidak
Menyusun pedoman penskoran
pada aplikasi pendukung
Analisis kuantitatif
bahan uji berbasis TIK
dari data empirik hasil
uji coba
Analisis
kualitatif bahan
uji berbasis TIK
Tindak lanjut
(perbaikan bahan uji
berbasis TIK
berdasarkan
analisis)
BAHAN UJI
BERBASIS
TIK
Ya
Tidak
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 9
Penulisan butir soal tergambar dalam diagram alur berikut ini:
Instruksi Kerja
Penulisan Butir Soal
Uraian Prosedur Kerja:
1. Kepala Sekolah memberikan arah kebijakan teknis dalam penulisan butir soal
kepada Tim Pengembang Kurikulum (TPK), dan Pendidik/MGMP antara lain
mencakup: tujuan, hasil yang diharapkan, mekanisme kerja dan unsur yang
terlibat.
2. Kepala Sekolah menugaskan kepada TPK dan Pendidik/MGMP untuk:
a) Menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan penulisan butir
soal, sesuai dengan ruang lingkup kegiatan kerja pada butir 3 di atas;
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 10
b) Membuat Surat Tugas dalam rangka penulisan butir soal, yang anggotanya
terdiri dari seluruh guru mata pelajaran dilengkapi dengan uraian tugas
antara lain sebagai berikut:
1) Melakukan analisis SKL/SK/KD/Indikator Pencapaian sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu;
2) Menyusun Kisi-kisi;
3) Menyusun butir soal;
4) Melakukan analisis kualitatif/penelahaan dan perbaikan.
c) Menyusun rambu-rambu yang akan digunakan sebagai acuan bagi para
guru dalam proses penulisan butir soal, yang antara lain mengatur hal-hal
sebagai berikut:
1) Menentukan tujuan tes;
2) Penyusunan kisi-kisi dengan langkah-langkah:
a) Menentukan SKL/SK/KD
b) Menentukan materi penting;
c) Menentukan indikator soal melalui proses:
(1) Analisis SKL/SK/KD dengan memperhatikan urgensi,
kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian (UKRK)
(2) Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur
(3) Indikator yang digunakan dalam penilaian sebaiknya
(4) Menggunakan stimulus
d) Menentukan bentuk tes
Contoh format kisi-kisi:
No.
Urut
KD/SKL
Bahan
Kls/Smt.
Materi
Indikator
Soal
Bentuk Tes
(Tertulis/Praktik)
No.
Soal
3) Melakukan penulisan butir soal:
a) Mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yaitu: sahih, objektif,
adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan,
sistematis, acuan kriteria, akuntabel;
b) Mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal.
4) Melakukan analisis kualitatif/penelaahan dan perbaikan:
a) Melakukan penelaahan yang mencakup materi, konstruksi,
bahasa/budaya dan kunci jawaban/pedoman penskoran sebelum
soal tersebut digunakan/diujikan dengan menggunakan kartu
telaah.
b) Melakukan perbaikan.
3. Kepala Sekolah bersama TPK dan Pendidik/MGMP membahas dan menetapkan
rencana kerja, surat tugas dan rambu-rambu penulisan butir soal;
4. Pendidik bersama TPK menetapkan penulisan butir soal sesuai dengan rencana
kegiatan, uraian tugas dan rambu-rambu yang telah disepakati pada butir 2 di
atas;
5. TPK bersama Pendidik/MGMP menelaah, membahas dan menyempurnakan draf
naskah butir soal seluruh mata pelajaran.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 11
Alur Prosedur Kerja Penulisan
Butir SoalINPUT
PROSES
OUTPUT
KEPALA SEKOLAH TPK PENDIDIK/MGMP
1. PP no 19/2005
2. PP no 74/2008
3. Permendiknas no
22/2006
4. Permendiknas
no23/2006
5. Permendiknas no
41/2007
6. Permendiknas no
19/2007
7. Permendiknas no
20/2007
8. Panduan Penyusunan
KTSP (BSNP)
Memberikan Pengarahan
kebijakan teknis Penulisan
Butir soal:
1. Tujuan
2. Hasil yang diharapkan
3. Mekanisme kerja
4. Unsur yang terlibat
Menyusun:
1. Rencana kerja dan jadwal
2. Surat penugasan dan uraian tugas
3. Rambu-rambu penulisan butir soal
Memeriksa dan
mengesahkan
Tidak
Penulisan Butir Soal
Memeriksa dan
mengesahkan
Ya
Master Soal
Ya
Tidak
Naskah
Bahan Uji
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 12
Alur Penyusunan dan Pengembangan Bahan Uji Berbasis TIK oleh Pendidik
Tujuan Penilaian :
KD yg akan diukur
Menentukan indikator kompetensi
Menetapkan penyebaran butir soal
berdasarkan:
• Kompetensi
• Materi
• penilaian
Menentukan aplikasi pendukung
Kriteria Bahan Uji Berbasis TIK :
10. Inovatif
11. Mendukung pd jenis mata pelajaran
12. Mudah dalam pengaturan penilaiannya
13. Mudah dalam penulisannya
14. Efektif
15. Mudah diakses
16. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda
17. Dapat dianalisis
18. interaktif
Menyusun butir soal
(Sesuai dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar)
Memvalidasi butir soal
Mengkompilasi (merakit)
bahan uji
Bahan Uji
Berbasis TIK
sebagai Uji
Kompetensi
dalam bahan
ajar berbasis
TIK
Valid ?
Ya
Tidak
Menyusun pedoman penskoran
pada aplikasi pendukung
Analisis kuantitatif
bahan uji berbasis TIK
dari data empirik hasil
uji coba
Analisis
kualitatif bahan
uji berbasis TIK
Tindak lanjut
(perbaikan bahan uji
berbasis TIK
berdasarkan
analisis)
BAHAN UJI
BERBASIS
TIK
Ya
Tidak
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 13
BAB IV
PENGEMBANGAN BANK SOAL
A. Tujuan Pengembangan Bank Soal
Secara implisit, tujuan pengembangan bank soal juga diperlukan untuk penilaian
mutu bank soal itu sendiri. Apakah bank soal dapat berisi butir-butir soal yang sesuai
dengan tujuan yang terkandung di dalamnya atau tidak, karena bank soal sangat
berguna bagi guru, psychometrik, kurikulum, dan peserta didik (Wright and Bell,
1984: 333-335). Oleh karena itu, tujuan utama bank soal adalah untuk
merakit/mengonstruksi tes dan pengadaan kesesuaian ujian baik untuk tujuan
penilaian ulangan harian maupun untuk tujuan penilaian pada ulangan akhir
semester, sehingga soalnya terjamin (Hambleton and Swaminathan, 1985: 255-256).
B. Prosedur Pengembangan Bank Soal
Bahan uji yang akan disimpan di dalam bank soal harus diproses melalui prosedur
pengembangan bank soal.
Prosedur pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan bank soal
adalah :
1. Penyusunan kisi-kisi,
2. Penulisan butir soal,
3. Revisi/validasi butir,
4. Perakitan tes,
5. Uji coba tes,
6. Memasukkan data,
7. Analisis butir soal secara klasik ,
8. Menyeleksi butir untuk bank soal yang terkalibrasi.
Setiap butir soal dimasukkan berdasarkan : tingkat sekolah, tipe sekolah, jurusan,
standar kompetensi dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, perilaku yang
diukur/taxonomi, format soal, tingkat kesulitan butir soal, tingkat kemampuan
peserta didik, semester, statistik, tahun.
Dalam mengolah bahan uji dalam bank soal diperlukan perangkat lunak yang tepat.
Secara singkat, perangkat lunak yang digunakan memiliki tiga kelebihan, yaitu:
1. Kemudahan pada penyimpanan dan pencarian kembali,
2. Kesanggupan untuk memunculkan kembali grafik butir-butir secara tepat,
3. Kelengkapan susunan data butir soal.
Gagasan lain yang perlu dipertimbangkan pada setiap satuan pendidikan adalah
adanya konsep bank tes. Gunanya adalah untuk menyusun beberapa paket paralel
tes kecil berdasarkan unit-unit pembelajaran, seperti ulangan harian, ulangan
bersama setiap selesai mengerjakan kompetensi minimal pada beberapa standar
kompetensi/kompetensi dasar, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir
semester.
Para pendidik dapat memilih bahan uji berbasis TIK itu untuk penilaian kelas. Hal ini
tidak hanya dapat menghemat waktu bagi pendidik, model bahan uji berbasis TIK
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 14
seperti ini dapat diharapkan memiliki mutu yang lebih baik. Karena kurikulum di
Indonesia adalah standar, maka model seperti ini sangat tepat.
C. Pengelolaan Bank Soal
Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan media informasi dan komunikasi
pembelajaran di SMA yang dalam penyelenggaraannya bertumpu pada PSB Inti
dengan difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan SMA. Pengorganisasian disusun secara
hirarki dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :
Direktorat Pembinaan SMA dalam pengelolaan Bank Soal Interaktif membentuk Tim
Pengelola yang memfasilitasi dengan perangkat komunikasi dan informasi berupa
web server. Tim Pengelola Bank Soal berperan dalam :
1. Melakukan komunikasi intensif dengan PSB Inti
2. Melakukan koordinasi dalam hal bank soal interaktif website PSB dengan
Penanggung Jawab Mata Pelajaran dan Penanggung jawab Pelaksana PSB sekolah
3. Mengembangkan teknologi dan inovasi website PSB
Susunan Tim Pengelola Bank Soal dalam menjalankan operasionalnya adalah sebagai
berikut:
No. Jabatan Jml Keterangan
1. Penanggung Program PSB 1 Kasubdit Pembelajaran
2. Koordinator Pelaksana 1 Staf yang ditunjuk
3. System Administrator Situs PSB 1 Praktisi
4. Web Master 1 Praktisi
5. Technical support 1 Staf yang ditunjuk
6. Penanggung Jawab Mata Pelajaran 7
Semua mata pelajaran
yang diprogramkan
Tugas dan tanggung jawab Tim Pengelola Bank Soal adalah sebagai berikut:
1. Penanggung Jawab Program PSB, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. memberikan acuan dan arahan terhadap pelaksanaan program PSB.
b. menyelenggarakan program PSB dan PSB Inti.
c. melaporkan kegiatan PSB dan PSB Inti secara berkala kepada Direktur
Pembina SMA.
2. Koordinator Pelaksana, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jawab Program.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 15
b. menentukan/merekomendasi penerima surat keterangan pengisi bank soal
interaktif website PSB berdasarkan usulan PJP Mata Pelajaran kepada
penanggung jawab program PSB
c. melaporkan secara berkala perkembangan website PSB kepada Penanggung
Jawab Program;
d. menyusun rencana tindak lanjut program khususnya bank soal interaktif PSB
SMA;
3. System Administrator, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. bertanggung jawab langsung kepada koordinator pelaksana.
b. bertanggung jawab atas penambahan bank soal interaktif PSB;
4. Web Master, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. bertanggung jawab langsung kepada System Administrator.
b. bertanggung jawab terhadap bahan uji yang dikirim oleh Penanggung Jawab
Mata Pelajaran untuk diupload ke Situs PSB SMA;
c. Menyusun laporan rekapitulasi bank soal yang sudah diupload di website
PSB;
d. Melaporkan posting yang tidak dapat dijawab/diselesaikan oleh Web Master
dan atau Penanggung Jawab Mata Pelajaran kepada Koordinator Pelaksana.
5. Technical Support, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab langsung kepada System Administrator.
b. melakukan kegiatan monitoring secara berkala terhadap server colocation;
c. melakukan penjadwalan perawatan dan melaporkan kegiatan perawatan
kepada System Administrator;
d. melakukan penggantian peralatan sesuai permintaan System Administrator;
6. Penanggung Jawab Mata Pelajaran, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. bertanggung jawab terhadap bahan uji yang dikirim oleh Penanggung Jawab
Pelaksana PSB Inti atau pihak lain untuk ditelaah diupload ke website PSB;
b. melakukan telaah terhadap bahan uji yang diterima dari Penanggung Jawab
Pelaksana PSB Inti;
c. mengirim bahan uji siap upload di website PSB kepada web master;
d. memberikan saran untuk melakukan revisi kepada pengisi bank soal
terhadap bahan uji yang disusun pengisi bank soal;
e. melakukan penjadwalan dan inventarisasi bahan uji yang siap kirim;
f. melakukan koordinasi dengan Web Master berkenaan dengan jumlah dan
sebaran bahan uji yang berdasarkan mata pelajaran, semester, kelas, dan
SK/KD;
g. memberikan usulan/masukan penerima surat keterangan pengisi bank soal
PSB SMA kepada Koordinator Pelaksana Program;
h. Bertanggung jawab langsung kepada Web Master/Web Administrator.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 16
Proses pengembangan bank soal.
Perancang
Format
Perencanaan
Bank
Butir-butir
soal
Format yang
dicari
Pemasangan
Format
Administrasi Tes
Pemberian
Tes
Jawaban
siswa
Kalibrator
(Bigsteps)
Perubahan
Linker
Daftar
Butir soal
Peta
Butir soal
Daftar
format
Daftar
Peserta
didik
Peta
Peserta
didik
Pengembangan
Bank
Pelaporan Butir Soal
Pelaporan Peserta
didik
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 17
Alur Pengelolaan Bank Soal Interaktif PSB SMA
Berdasarkan alur tersebut terlihat bahwa pengembangan bank soal dilakukan
melalui beberapa tahap.
Tahap 1: Analisis secara kualitatif
Bahan uji mentah yang dibuat oleh para pendidik berdasarkan kisi-kisi yang
disusun PSB SMA akan masuk dalam kategori bahan uji mentah. Bahan uji
mentah akan ditelaah secara kualitatif sehingga diperoleh bahan uji baik
tanpa revisi dan soal yang perlu direvisi serta soal yang ditolak. Soal yang
perlu direvisi akan langsung direvisi sehingga diperoleh soal yang baik dan
soal yang ditolak akan dikembalikan ke penulis soal.
Pendidik Penyusun
Bahan uji
Penanggungjawa
b Pelaksana PSB
Bahan uji yang
masih mentah
Pengiriman Bahan
uji
Penanggungjawa
b Mata Pelajaran
DITERIMA
DITOLA
K
Telaah Bahan uji
KURANG BAIK
BAIKREVISI
UJI COBA
ANALISIS
KUANTITATIF
KALIBRASI BANK
SOAL
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 18
Tahap 2: Analisis secara kuantitatif
Bahan uji yang baik secara kualitatif akan dirakit untuk proses ujicoba
sehingga diperoleh data-data respon jawaban peserta didik. Respon
jawaban peserta didik ini dianalisis menggunakan komputer sehingga
diperoleh bahan uji yang baik dengan data-data parameter tingkat
kesukaran dan daya beda untuk setiap butir soal.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 19
BAB V
P E N U T U P
1. Panduan Penyusunan Bahan uji Berbasis TIK dibuat dengan tujuan:
a. Memberikan acuan bagi pendidik dalam penulisan butir soal sesuai dengan
ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat
digunakan sebagai ukuran pencapaian kompetensi peserta didik;
b. meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyusun dan mengembangkan
bahan uji berbasis TIK yang sahih dan handal;
c. meningkatkan kompetensi pendidik dalam penyusunan bahan uji berbasis
TIK, baik untuk uji kompetensi dalam bahan ajar, ulangan harian, remedial
dan pengayaan;
d. memberikan acuan bagi pendidik untuk menggunakan aplikasi pendukung
yang sesuai dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK;
e. meningkatkan kompetensi pendidik dan Penanggung Jawab Mata Pelajaran
dalam mengembangkan bank soal berbasis TIK.
2. Bahan Uji Berbasis TIK adalah bahan uji yang berkaitan dengan teknologi
komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
3. Langkah-langkah penyusunan bahan uji berbasis TIK meliputi : penentuan tujuan
penilaian, penentuan indikator berdasarkan analisis SK-KD, penentuan
penyebaran butir soal, penentuan aplikasi pendukung,penyusunan butir soal,
validasi dan telaah kualitatif, kompilasi dengan bahan ajar berbasis TIK,
penyusunan pedoman penskoran, penentuan metode interaktif, analisis
kualitatif, analisis kuantitatif, tindak lanjut ( perbaikan)
4. Soal-soal yang baik harus didokumentasi menjadi bank soal. Prosedur
pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan bank soal
adalah:
a. Penyusunan kisi-kisi,
b. Penulisan butir soal,
c. Revisi/validasi butir,
d. Perakitan tes,
e. Uji coba tes,
f. Memasukkan data,
g. Analisis butir soal secara klasik ,
h. Menyeleksi butir untuk bank soal yang terkalibrasi.
5. Direktorat Pembinaan SMA dalam pengelolaan Bank Soal Interaktif membentuk
Tim Pengelola yang memfasilitasi dengan perangkat komunikasi dan informasi
berupa web server
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 20
Daftar Pustaka
Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran
Kewarganegaraan dan Kepribadian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Jakarta: Fokus Media.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi, Jakarta, 2006.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta, 2006.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta:
Fokus Media.
Panduan Penilaian KTSP Tahun 2008, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Djemari (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, Jogjakarta: Mitra
Cendikia Press.
Jihad, Asep and Haris, Abdul (2009). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi
Pressindo.
Arsyad, Azhar (1997). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 21
Glosarium
Handal (reliabilitas): kemampuan tes memberikan hasil yang ajeg/konsisten.
Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat
dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, untuk menunjukkan bahwa peserta didik
telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Kompetensi: kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai
yang diwujudkan melalui kebiasaan berpikir dan bertindak.
Kompetensi Dasar: Kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik dalam
penguasaan konsep/materi yang dibelajarkan.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM): batas ketuntasan setiap mata pelajaran yang
ditetapkan oleh sekolah melalui analisis indikator dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik setiap indikator, dan kondisi satuan pendidikan.
Nontes: penilaian menggunakan pertanyaan atau pernyataan yang tidak menuntut
jawaban benar atau salah.
Pengukuran (measurement): proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan
tertentu.
Penilaian (assessment): proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian beracuan kriteria: penilaian yang membandingkan hasil belajar yang dicapai
peserta didik dengan kriteria atau standar yang ditetapkan.
Penilaian diri: teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya
sendiri mengenai berbagai hal.
Penilaian observasi: penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik
selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
Penilaian produk: penilaian yang dilakukan terhadap proses (persiapan dan pembuatan)
serta hasil karya peserta didik.
Penilaian projek: penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas kepada peserta
didik untuk melakukan suatu projek yang melibatkan pengumpulan, pengorganisasian,
analisis data, dan pelaporan hasil kerjanya dalam kurun waktu tertentu.
Penugasan: pemberian tugas kepada peserta didik baik secara perseorangan maupun
kelompok.
Penugasan terstruktur: kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran
oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi, dan
waktu penyelesaiannya ditentukan oleh pendidik.
Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA
©2010 Direktorat Pembinaan SMA 22
Portofolio: kumpulan dokumen dan karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan prestasi, dan kreativitas peserta
didik
Sahih (validitas): kemampuan alat ukur yang memenuhi fungsinya sebagai alat ukur, yaitu
mampu mengukur apa yang harus diukur.
Soal pilihan ganda: soal yang menyediakan sejumlah pilihan jawaban dengan hanya ada
satu pilihan jawaban yang benar.
Standar Isi: ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria
tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan
silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
Standar Kompetensi: kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik setelah
menyelesaikan mata pelajaran tertentu
Standar Kompetensi Lulusan: kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
Tes: penilaian menggunakan seperangkat pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau
salah.
Tes lisan: tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara peserta
didik dengan pendidik, pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan.
Tes praktik (kinerja): tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/
menampilkan/mendemonstrasikan keterampilannya.
Tes tertulis: tes yang menuntut peserta tes memberi jawaban secara tertulis berupa
pilihan dan/atau isian.
Ulangan: proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan
perbaikan hasil belajar peserta didik.
Ulangan akhir semester: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester, yang cakupannya meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Ulangan harian: kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih.
Ulangan kenaikan kelas: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan
pendidikan yang menggunakan sistem paket, dan cakupannya meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Ulangan tengah semester: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan
pembelajaran, yang cakupannya meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.

More Related Content

What's hot

Panduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smpPanduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smp
SMANEDA HIJAU BERSERI
 
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isiLampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
Madrasah Aliyah Citra Cendekia
 
Program Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanProgram Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanDina Haya Sufya
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdpgatothp
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Hadi Sofian
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
Suaidin -Dompu
 
416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj
HendiAlfiandi1
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
The World Bank
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Guss No
 
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)gustini12linda
 
Program kerja smk al falah (1)
Program  kerja smk al falah (1)Program  kerja smk al falah (1)
Program kerja smk al falah (1)
Efrinaldi Efrinaldi
 
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
masitaomar72
 
Pengayaan pgdk pgsd matematika
Pengayaan pgdk pgsd matematikaPengayaan pgdk pgsd matematika
Pengayaan pgdk pgsd matematika
TakDikenal6
 
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
serabutan
 
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfPETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
SuhuKho
 
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
paketbpsmp
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201200 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012Agus Ahmad
 
Buku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutuBuku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutu
Henra Saputra Tanjung
 

What's hot (20)

Panduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smpPanduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smp
 
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isiLampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
Lampiran permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang standar isi
 
Program Diklat Prajabatan
Program Diklat PrajabatanProgram Diklat Prajabatan
Program Diklat Prajabatan
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdp
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj416891194 ktsp-2019-tkj
416891194 ktsp-2019-tkj
 
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
Peta Jalan Kebekerjaan SMK - 9 Agustus 2016
 
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
Pedoman Beasiswa S2 Guru SMP Tahun 2014
 
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
5. pedoman beasiswa s2 2014(2)
 
Program kerja smk al falah (1)
Program  kerja smk al falah (1)Program  kerja smk al falah (1)
Program kerja smk al falah (1)
 
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
DSKP SAINS KOMPUTER TING 4
 
Pengayaan pgdk pgsd matematika
Pengayaan pgdk pgsd matematikaPengayaan pgdk pgsd matematika
Pengayaan pgdk pgsd matematika
 
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
Salinan kepmen-program-smk-pusat-keunggulan-jdih.kemdikbud.go .id-
 
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdfPETA JALAN  SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
PETA JALAN SMK SUMBER DAYA BEKASI.pdf
 
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
Buku 2 Panduan Bantuan Ketrampilan Berbasis Kewirausahaan Program Paket B Tah...
 
Rencana strategis mendikbud 2014
Rencana strategis mendikbud 2014Rencana strategis mendikbud 2014
Rencana strategis mendikbud 2014
 
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_201200 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012
 
Buku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutuBuku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutu
 

Similar to 01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik

panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdfpanduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
PuskesmasYosodadi1
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
RenggaPrasetyaAdi2
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
Heri Suryono
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
Teguh Gunawan
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Rofi Pratama
 
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
andriie67
 
Panduan penilaian smp (3)
Panduan penilaian smp (3)Panduan penilaian smp (3)
Panduan penilaian smp (3)
Abdul Karim
 
Panduan smp
Panduan smpPanduan smp
Panduan smp
Chusnul Labib
 
Panduan Penilaian untuk SMP
Panduan Penilaian untuk SMPPanduan Penilaian untuk SMP
Panduan Penilaian untuk SMP
AKHMAD SUDRAJAT
 
Panduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisiPanduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisi
nasrun gayo
 
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Kahar Muzakkir
 
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
kurtilas789
 
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMPPanduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Bapake Icha Kukuh Andin
 
modul GP 2016
modul GP 2016modul GP 2016
modul GP 2016
Jafar Effendi
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp
Doddy Hari
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
SriWahyuni508454
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
Den Yahya
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
dinatiraswati
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
abdulharis153732
 

Similar to 01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik (20)

panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdfpanduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
panduan-penilaian-smp-revisi-2017.pdf
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
Pedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smkPedoman pkl-smk
Pedoman pkl-smk
 
4 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 3103174 pedoman pkl smk 310317
4 pedoman pkl smk 310317
 
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
Program kerja kurikulum smk bina cendekia 2017 2018
 
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
03. panduan pengembangan rpp rph final-bersih
 
Panduan penilaian smp (3)
Panduan penilaian smp (3)Panduan penilaian smp (3)
Panduan penilaian smp (3)
 
Panduan smp
Panduan smpPanduan smp
Panduan smp
 
Panduan Penilaian untuk SMP
Panduan Penilaian untuk SMPPanduan Penilaian untuk SMP
Panduan Penilaian untuk SMP
 
Panduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisiPanduan penilaian smp revisi
Panduan penilaian smp revisi
 
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
 
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
Panduan Penilaian K 13 SMP-revisi 2015
 
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMPPanduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
 
modul GP 2016
modul GP 2016modul GP 2016
modul GP 2016
 
8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp8.pengembangan rpp
8.pengembangan rpp
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
 
Draf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.docDraf POS E_KOSP.doc
Draf POS E_KOSP.doc
 

More from eli priyatna laidan

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
eli priyatna laidan
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
eli priyatna laidan
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
eli priyatna laidan
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
eli priyatna laidan
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
eli priyatna laidan
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
eli priyatna laidan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
eli priyatna laidan
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
eli priyatna laidan
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
eli priyatna laidan
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
eli priyatna laidan
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
eli priyatna laidan
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
eli priyatna laidan
 

More from eli priyatna laidan (20)

Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
Up ppg daljab latihan soal-pgsd-set-2
 
Soal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.netSoal utn plus kunci gurusd.net
Soal utn plus kunci gurusd.net
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5Soal up sosial kepribadian pendidik 5
Soal up sosial kepribadian pendidik 5
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4Soal up sosial kepribadian pendidik 4
Soal up sosial kepribadian pendidik 4
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3Soal up sosial kepribadian pendidik 3
Soal up sosial kepribadian pendidik 3
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2Soal up sosial kepribadian pendidik 2
Soal up sosial kepribadian pendidik 2
 
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1Soal up sosial kepribadian pendidik 1
Soal up sosial kepribadian pendidik 1
 
Soal up akmal
Soal up akmalSoal up akmal
Soal up akmal
 
Soal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannyaSoal tkp serta kunci jawabannya
Soal tkp serta kunci jawabannya
 
Soal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaanSoal tes wawasan kebangsaan
Soal tes wawasan kebangsaan
 
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
Soal sospri ukm ulang i 2017 1 (1)
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
Soal latihan utn pedagogik plpg 2017
 
Rekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogiRekap soal kompetensi pedagogi
Rekap soal kompetensi pedagogi
 
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
Bank soal pedagogik terbaru 175 soal-v2
 
Bank soal ppg
Bank soal ppgBank soal ppg
Bank soal ppg
 
Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17Soal cpns-paket-17
Soal cpns-paket-17
 
Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14Soal cpns-paket-14
Soal cpns-paket-14
 
Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13Soal cpns-paket-13
Soal cpns-paket-13
 
Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12Soal cpns-paket-12
Soal cpns-paket-12
 

01 panduan-penyusunan-bahan-uji-berbasis-tik

  • 1. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA i KATA PENGANTAR Pendidikan sangat berperan dalam pembentukan pribadi manusia. Untuk itulah pemerintah sangat memberi perhatian dalam menangani pendidikan, karena dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan akan muncul generasi penerus yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satu program pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini adalah peningkatan mutu pendidikan. Suatu pendidikan dapat dikatakan bermutu, jika proses pembelajaran berlangsung menarik dan menantang. Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar dalam suatu lingkungan yang dikelola dengan sengaja agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Direktorat Pembinaan SMA sebagai salah satu instansi pemerintah yang memiliki kewenangan dalam pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA), melakukan berbagai program kegiatan dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran di SMA, di antaranya adalah memfasilitasi pengembangan rintisan pusat sumber belajar di sejumlah sekolah. Pada prinsipnya Pusat Sumber Belajar (PSB) di SMA merupakan media informasi dan komunikasi pembelajaran yang dapat melayani kebutuhan sekolah bersangkutan dan sekolah lainnya berkaitan dengan pembelajaran. Konten PSB dikembangkan, diisi, digunakan, dievaluasi dan disempurnakan oleh para pendidik. Dengan kata lain PSB ini juga sebagai unjuk kinerja pendidik SMA. Pengembangan rintisan PSB telah dimulai beberapa tahun yang lalu, dituangkan dalam beberapa naskah dokumen. Sangat disadari, naskah konsep ini masih jauh dari sempurna, untuk itu upaya penyempurnaan terus dilakukan. Kepada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pengembangan rintisan PSB ini, khususnya kepada Tim Perumus yang telah bekerja keras mewujudkan naskah dokumen ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga kerja keras ini pada saatnya nanti memberikan hasil yang baik, yang dapat dimanfaatkan oleh banyak pihak. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pembinaan SMA, Dr. Sungkowo M. NIP. 130784257
  • 2. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA ii DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR......................................................................................... i DAFTAR ISI ...............................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1 A. Latar Belakang.............................................................................................................1 B. Tujuan...........................................................................................................................2 C. Ruang Lingkup..............................................................................................................2 D. Unsur Yang Terlibat ....................................................................................................2 BAB II PENYUSUNAN BAHAN UJI BERBASIS TIK......................................................3 A. Pemetaan Bahan uji Berbasis TIK ..............................................................................3 B. Penyusunan Kisi-Kisi....................................................................................................4 C. Perumusan Indikator Bahan uji..................................................................................5 D. Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Bahan uji Berbasis TIK ...........6 BAB IV PENGEMBANGAN BANK SOAL............................................................... 13 A. Tujuan Pengembangan Bank Soal .............................................................................13 B. Prosedur Pengembangan Bank Soal ..........................................................................13 C. Pengelolaan Bank Soal ...............................................................................................14 BAB V PENUTUP ...................................................................................... 19 Daftar Pustaka..............................................................................................................................19 Glosarium .............................................................................................. 21
  • 3. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya pasal 63 ayat (1), bahwa Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pasal 64 ayat (1) bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat 1 butir (a) dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Di samping itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru khususnya pasal 1 ayat (1) bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kedua peraturan tersebut mengamanatkan bahwa di dalam kegiatan pembelajaran, pendidik mempunyai kewajiban salah satunya adalah melakukan penilaian hasil belajar peserta didik untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kemajuan peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Hal ini pendidik dituntut agar mempunyai kompetensi dalam penyusunan bahan uji sehingga bahan uji tersebut dapat berfungsi secara optimal. Pengalaman empiris, Direktorat Pembinaan SMA melalui kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis KTSP serta supervisi keterlaksanaan KTSP masih banyak ditemukan bahwa pendidik masih belum mempunyai keterampilan pengembangan bahan uji, khusunya berbasis TIK yang mengacu kepada prinsip-prinsip penilaian dan kaidah- kaidah penulisan soal. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 bahwa kebutuhan akan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global berdampak pada semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, meningkatnya kebutuhan untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi. Kondisi di atas menuntut diberlakukannya kebijakan di bidang TIK. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Beberapa pendidik ada yang sudah menggunakan TIK dalam proses pembelajaran selama bertahun-tahun dan terampil dalam menggunakannya, cekatan dalam memperoleh teknologi baru, mengadopsi dan menerapkannya dalam setiap pembelajaran. Namun, sebagian pendidik masih kurang percaya diri dalam
  • 4. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 2 menggunakan perangkat komputer, kesulitan menerapkannya dalam pembelajaran, dan kurangnya pengetahuan akan kemampuan yang dapat dilakukan oleh TIK, baik itu dalam hal perencanaan, pembelajaran, maupun penilaian. Bank soal bukan hanya bank pertanyaan, pool soal, kumpulan soal, gudang soal, atau perpustakaan soal (Millman and Arter, 1984: 315); melainkan bank yang butir-butir soal terkalibrasi (Wright and Bell, 1984: 331) dan disusun secara sistematis agar memudahkan penggunaan kembali dan manfaat soalnya. Untuk itu butir-butir soal di dalam bank soal harus tersedia untuk setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran, tingkat kesukaran butir soal, dan jenjang pendidikan. Hal ini sangat diperlukan untuk memiliki suatu tujuan yang jelas sebagai panduan dan pengembangan bank soal. Sehubungan hal tersebut di atas, maka Direktorat Pembinaan SMA berupaya memberi layanan bimbingan dengan cara menyusun Panduan Penyusunan Bahan Uji Berbasis TIK. B. Tujuan Panduan Penyusunan Bahan uji Berbasis TIK dibuat dengan tujuan: 1. Memberikan acuan bagi pendidik dalam penulisan butir soal sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan sebagai ukuran pencapaian kompetensi peserta didik; 2. meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyusun dan mengembangkan bahan uji berbasis TIK yang sahih dan handal; 3. meningkatkan kompetensi pendidik dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK, baik untuk uji kompetensi dalam bahan ajar, ulangan harian, remedial dan pengayaan; 4. memberikan acuan bagi pendidik untuk menggunakan aplikasi pendukung yang sesuai dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK; 5. meningkatkan kompetensi pendidik dan Penanggung Jawab Mata Pelajaran dalam mengembangkan bank soal berbasis TIK. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup panduan penyusunan bahan uji berbasis TIK ini lebih mengarah pada ranah kognitif, meliputi: 1. Menentukan tujuan penulisan butir soal; 2. Pemetaan SK/KD; 3. Penyusunan kisi-kisi (On/Offline); 4. Penulisan bahan uji; 5. Analisa bahan uji; D. Unsur Yang Terlibat 1. Kepala Sekolah 2. Tim Pengembang Kurikulum Sekolah 3. Tim Pelaksana Sekolah PSB 4. Penanggungjawab Mata Pelajaran PSB-SMA
  • 5. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 3 BAB II PENYUSUNAN BAHAN UJI BERBASIS TIK Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya dipaparkan sebagai berikut: 1. Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991 “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan. 2. Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media. 3. Menurut Susanto ( 2002 ) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi. Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah. Pengertian Bahan Uji Berbasis TIK adalah bahan uji yang berkaitan dengan teknologi komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. A. Pemetaan Bahan uji Berbasis TIK 1. Bahan uji Berbasis TIK pada Bahan Ajar Berbasis TIK Langkah-langkahnya adalah : a. menentukan SK, KD, dan indikator yang memungkinkan penyusunan bahan uji berbasis TIK;
  • 6. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 4 b. menentukan jumlah paket bahan uji berbasis TIK sesuai dengan SK, KD, dan indikator yang telah ditentukan. Tabel 4.1. Contoh Pemetaan Bahan uji berbasis TIK dalam Bahan Ajar Berbasis TIK Mata Pelajaran Kimia N o Kel as Smt SK KD Materi Judul Bahan Ajar Bahan uji Berbasis TIK 1 X 1 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia 1.1. 1. Struktur Atom 1. Struktur Atom 2. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur 2. Sistem Periodik Unsur 3. Perkembangan Sistem Periodik Unsur 4. Golongan dan Periode 2 1.2. 1. Ikatan Kimia 1 . Ikatan Kimia 2. Ikatan Kimia (Ikatan Ion dan Kovalen) 3. Ikatan Kimia (Kepolaran dan Ikatan Logam) 2. Bahan uji Berbasis TIK pada ulangan harian, remedial dan pengayaan Langkah-langkahnya adalah : a. menentukan SK, KD, dan indikator sesuai dengan materi pembelajaran; b. menentukan jumlah paket bahan uji berbasis TIK sesuai dengan SK, KD, dan indikator yang telah ditentukan. B. Penyusunan Kisi-Kisi Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks. Kisi-kisi merupakan format yang memuat informasi mengenai ruang lingkup dan isi/kompetensi yang akan dinilai/diujikan. Kisi-kisi disusun berdasarkan tujuan penilaian dan digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan bahan uji berbasis TIK. Kisi-kisi harus mengacu pada SK-KD dan komponen-komponennya harus rinci, jelas, dan bermakna.
  • 7. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 5 Tabel 4.2. Contoh pengembangan kisi-kisi KISI-KISI BAHAN UJI BERBASIS TIK PADA BAHAN AJAR BERBASIS TIK Nama Sekolah : SMA Mandiri Alokasi waktu : .............. Mata Pelajaran : Biologi Jumlah soal : .............. Kurikulum acuan :Kurikulum SMA Mandiri Penyusun : ............ Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Bahan Kelas Materi Indikator Soal Bentu k soal Nomo r soal 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas 2.1 Mengidentifi- kasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkan dengan fungsinya XI / 1 Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan • Disajikan gambar penampang melintang daun tumbuhan, peserta didik dapat menentukan fungsi dari dua bagian yang ditunjuk dengan tepat. • Diberikan gambar penampang melintang dua macam batang tum- buhan, peserta didik dapat menentukan jenis kedua batang tersebut, menyebutkan bagian-bagian yang ditunjuk, dan mendeskripsikan ciri- cirinya sesuai dengan kondisi bagian-bagian yang tertera pada gambar PG Uraian 4 10 C. Perumusan Indikator Bahan uji Indikator dalam kisi-kisi merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang dikehendaki. Kegiatan perumusan indikator soal merupakan bagian dari kegiatan penyusunan kisi-kisi. Untuk merumuskan indikator dengan tepat, pendidik harus memperhatikan materi yang akan diujikan, indikator pembelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi. Indikator yang baik dirumuskan secara singkat dan jelas. Syarat indikator yang baik: 1. menggunakan kata kerja operasional (perilaku khusus) yang tepat, 2. menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan, 3. dapat dibuatkan soal atau pengecohnya (untuk soal pilihan ganda). 4. penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan).
  • 8. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 6 D. Langkah-langkah Penyusunan dan Pengembangan Bahan uji Berbasis TIK Langkah-langkah penyusunan dan pengembangan bahan uji berbasis TIK sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan penilaian yaitu mengukur ketercapaian kompetensi dasar dari bahan ajar berbasis TIK. Sebelum menentukan teknik dan alat penilaian, penulis bahan uji perlu menetapkan terlebih dahulu tujuan penilaian dan kompetensi dasar yang hendak diukur. Tujuan penilaian sangat penting karena setiap tujuan memiliki penekanan yang berbeda-beda. Misalnya untuk tujuan tes prestasi belajar, diagnostik, atau seleksi. Contoh untuk tujuan prestasi belajar, lingkup materi/kompetensi yang ditanyakan/diukur disesuaikan seperti untuk kuis/menanyakan materi yang lalu, pertanyaan lisan di kelas, ulangan harian, tugas individu/kelompok, ulangan semester, ulangan kenaikan kelas, laporan kerja praktik/laporan praktikum, ujian praktik. 2. Menentukan indikator,kompetensi yang akan diujikan; Pendidik perlu menganalisis aspek dan tingkat kompetensi yang terdapat dalam kata kerja pada SK dan KD untuk mengembangkan indikator. Hal ini perlu dilakukan agar indikator yang dikembangkan dapat memenuhi kriteria sebagai penanda ketercapaian kompetensi yang diukur. 3. Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan kompetensi, materi, dan bentuk penilaiannya; 4. Menentukan aplikasi pendukung; Untuk lebih berkualitasnya bahan uji berbasis TIK dalam proses pembelajaran, maka perlu dirancang berdasarkan kebutuhan, tujuan pembelajaran dan teknologi serta kemampuan mayoritas peserta didik yang mengaksesnya. Tabel 4.3. Menentukan Aplikasi Pendukung Bahan uji Berbasis TIK No Kriteria Aplikasi pendukung Ya Tidak 1 Inovatif 2 Mendukung pada jenis mata pelajaran 3 Mudah dalam pengaturan penilaiannya 4 Mudah dalam penulisannya 5 Efektif 6 Mudah diakses 7 Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda (pilihan ganda,uraian) 8 Dapat dianalisis 9 Interaktif Penjelasan: a. Inovatif Bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru b. Mendukung pada jenis mata pelajaran Kebutuhan dalam penulisan bahan uji pada setiap mata pelajaran adalah berbeda. Contoh: dapat diberikan gambar, terdapat equation, dan lain sebagainya c. Mudah dalam pengaturan penilaiannya
  • 9. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 7 Dapat dengan mudah disusun pedoman penskorannya d. Mudah dalam penulisannya Pendidik dapat dengan mudah menuliskan bahan uji dalam aplikasi pendukung tersebut dengan banyak jenis huruf pilihan, besar kecilnya huruf maupun angka. e. Efektif Menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. f. Mudah diakses Bahan uji berbasis TIK tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh peserta didik. g. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda (pilihan ganda,uraian) Kebutuhan setiap mata pelajaran adalah berbeda, begitu pula pendidik dapat dengan mudah dan membuat bahan uji dengan banyak jenis pilihan, seperti: 1) Benar/salah 2) Pilihan ganda (satu pilihan jawaban benar) 3) Pilihan ganda (lebih dari satu jawaban benar) 4) Mengisi jawaban yang kosong 5) Menggabungkan 6) Mengurutkan 7) Pemetaan 8) Jawaban singkat h. Dapat dianalisis Hasil penilaian dapat dengan mudah dianalisis untuk melihat ketercapaian uji kompetensi peserta didik. Hasil ketercapaian uji kompeten tersebut dapat dengan mudah didapat oleh pendidik dan peserta didik i. Interaktif Adanya komunikasi interaksi antara peserta didik sebagai pengguna dan uji kompetensi 5. Menyusun butir soal; disesuaikan dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar 6. Memvalidasi butir soal atau menelaah secara kualitatif; perlu dilakukan untuk memperbaiki bahan uji tersebut jika ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kesalahan atau kekurangan. 7. Mengkompilasi (merakit) bahan uji dan mengintegrasikan ke dalam bahan ajar berbasis TIK; 8. Menyusun pedoman penskorannya dalam aplikasi pendukungnya; 9. Menentukan metode interaktif (coding, scripting, dll); 10. Analisis kualitatif bahan uji berbasis TIK (sehubungan dengan penggunaan aplikasi pendukung); 11. Analisis bahan uji berbasis TIK secara kuantitatif dari data empirik hasil uji coba; 12. Tindak lanjut, perbaikan bahan uji berbasis TIK berdasarkan hasil analisis.
  • 10. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 8 Alur Penyusunan dan Pengembangan Bahan Uji Berbasis TIK oleh pendidik Tujuan Penilaian : KD yg akan diukur Menentukan indikator kompetensi Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan: • Kompetensi • Materi • penilaian Menentukan aplikasi pendukung Kriteria Bahan Uji Berbasis TIK : 1. Inovatif 2. Mendukung pd jenis mata pelajaran 3. Mudah dalam pengaturan penilaiannya 4. Mudah dalam penulisannya 5. Efektif 6. Mudah diakses 7. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda 8. Dapat dianalisis 9. interaktif Menyusun butir soal (Sesuai dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar) Memvalidasi butir soal Mengkompilasi (merakit) bahan uji Bahan Uji Berbasis TIK sebagai Uji Kompetensi dalam bahan ajar berbasis TIK Valid ? Ya Tidak Menyusun pedoman penskoran pada aplikasi pendukung Analisis kuantitatif bahan uji berbasis TIK dari data empirik hasil uji coba Analisis kualitatif bahan uji berbasis TIK Tindak lanjut (perbaikan bahan uji berbasis TIK berdasarkan analisis) BAHAN UJI BERBASIS TIK Ya Tidak
  • 11. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 9 Penulisan butir soal tergambar dalam diagram alur berikut ini: Instruksi Kerja Penulisan Butir Soal Uraian Prosedur Kerja: 1. Kepala Sekolah memberikan arah kebijakan teknis dalam penulisan butir soal kepada Tim Pengembang Kurikulum (TPK), dan Pendidik/MGMP antara lain mencakup: tujuan, hasil yang diharapkan, mekanisme kerja dan unsur yang terlibat. 2. Kepala Sekolah menugaskan kepada TPK dan Pendidik/MGMP untuk: a) Menyusun rencana kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan penulisan butir soal, sesuai dengan ruang lingkup kegiatan kerja pada butir 3 di atas;
  • 12. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 10 b) Membuat Surat Tugas dalam rangka penulisan butir soal, yang anggotanya terdiri dari seluruh guru mata pelajaran dilengkapi dengan uraian tugas antara lain sebagai berikut: 1) Melakukan analisis SKL/SK/KD/Indikator Pencapaian sesuai dengan mata pelajaran yang diampu; 2) Menyusun Kisi-kisi; 3) Menyusun butir soal; 4) Melakukan analisis kualitatif/penelahaan dan perbaikan. c) Menyusun rambu-rambu yang akan digunakan sebagai acuan bagi para guru dalam proses penulisan butir soal, yang antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut: 1) Menentukan tujuan tes; 2) Penyusunan kisi-kisi dengan langkah-langkah: a) Menentukan SKL/SK/KD b) Menentukan materi penting; c) Menentukan indikator soal melalui proses: (1) Analisis SKL/SK/KD dengan memperhatikan urgensi, kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian (UKRK) (2) Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur (3) Indikator yang digunakan dalam penilaian sebaiknya (4) Menggunakan stimulus d) Menentukan bentuk tes Contoh format kisi-kisi: No. Urut KD/SKL Bahan Kls/Smt. Materi Indikator Soal Bentuk Tes (Tertulis/Praktik) No. Soal 3) Melakukan penulisan butir soal: a) Mengacu pada prinsip-prinsip penilaian yaitu: sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, acuan kriteria, akuntabel; b) Mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal. 4) Melakukan analisis kualitatif/penelaahan dan perbaikan: a) Melakukan penelaahan yang mencakup materi, konstruksi, bahasa/budaya dan kunci jawaban/pedoman penskoran sebelum soal tersebut digunakan/diujikan dengan menggunakan kartu telaah. b) Melakukan perbaikan. 3. Kepala Sekolah bersama TPK dan Pendidik/MGMP membahas dan menetapkan rencana kerja, surat tugas dan rambu-rambu penulisan butir soal; 4. Pendidik bersama TPK menetapkan penulisan butir soal sesuai dengan rencana kegiatan, uraian tugas dan rambu-rambu yang telah disepakati pada butir 2 di atas; 5. TPK bersama Pendidik/MGMP menelaah, membahas dan menyempurnakan draf naskah butir soal seluruh mata pelajaran.
  • 13. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 11 Alur Prosedur Kerja Penulisan Butir SoalINPUT PROSES OUTPUT KEPALA SEKOLAH TPK PENDIDIK/MGMP 1. PP no 19/2005 2. PP no 74/2008 3. Permendiknas no 22/2006 4. Permendiknas no23/2006 5. Permendiknas no 41/2007 6. Permendiknas no 19/2007 7. Permendiknas no 20/2007 8. Panduan Penyusunan KTSP (BSNP) Memberikan Pengarahan kebijakan teknis Penulisan Butir soal: 1. Tujuan 2. Hasil yang diharapkan 3. Mekanisme kerja 4. Unsur yang terlibat Menyusun: 1. Rencana kerja dan jadwal 2. Surat penugasan dan uraian tugas 3. Rambu-rambu penulisan butir soal Memeriksa dan mengesahkan Tidak Penulisan Butir Soal Memeriksa dan mengesahkan Ya Master Soal Ya Tidak Naskah Bahan Uji
  • 14. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 12 Alur Penyusunan dan Pengembangan Bahan Uji Berbasis TIK oleh Pendidik Tujuan Penilaian : KD yg akan diukur Menentukan indikator kompetensi Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan: • Kompetensi • Materi • penilaian Menentukan aplikasi pendukung Kriteria Bahan Uji Berbasis TIK : 10. Inovatif 11. Mendukung pd jenis mata pelajaran 12. Mudah dalam pengaturan penilaiannya 13. Mudah dalam penulisannya 14. Efektif 15. Mudah diakses 16. Dapat dibuat banyak jenis bahan uji berbeda 17. Dapat dianalisis 18. interaktif Menyusun butir soal (Sesuai dengan kaedah penulisan bahan uji yang benar) Memvalidasi butir soal Mengkompilasi (merakit) bahan uji Bahan Uji Berbasis TIK sebagai Uji Kompetensi dalam bahan ajar berbasis TIK Valid ? Ya Tidak Menyusun pedoman penskoran pada aplikasi pendukung Analisis kuantitatif bahan uji berbasis TIK dari data empirik hasil uji coba Analisis kualitatif bahan uji berbasis TIK Tindak lanjut (perbaikan bahan uji berbasis TIK berdasarkan analisis) BAHAN UJI BERBASIS TIK Ya Tidak
  • 15. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 13 BAB IV PENGEMBANGAN BANK SOAL A. Tujuan Pengembangan Bank Soal Secara implisit, tujuan pengembangan bank soal juga diperlukan untuk penilaian mutu bank soal itu sendiri. Apakah bank soal dapat berisi butir-butir soal yang sesuai dengan tujuan yang terkandung di dalamnya atau tidak, karena bank soal sangat berguna bagi guru, psychometrik, kurikulum, dan peserta didik (Wright and Bell, 1984: 333-335). Oleh karena itu, tujuan utama bank soal adalah untuk merakit/mengonstruksi tes dan pengadaan kesesuaian ujian baik untuk tujuan penilaian ulangan harian maupun untuk tujuan penilaian pada ulangan akhir semester, sehingga soalnya terjamin (Hambleton and Swaminathan, 1985: 255-256). B. Prosedur Pengembangan Bank Soal Bahan uji yang akan disimpan di dalam bank soal harus diproses melalui prosedur pengembangan bank soal. Prosedur pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan bank soal adalah : 1. Penyusunan kisi-kisi, 2. Penulisan butir soal, 3. Revisi/validasi butir, 4. Perakitan tes, 5. Uji coba tes, 6. Memasukkan data, 7. Analisis butir soal secara klasik , 8. Menyeleksi butir untuk bank soal yang terkalibrasi. Setiap butir soal dimasukkan berdasarkan : tingkat sekolah, tipe sekolah, jurusan, standar kompetensi dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, perilaku yang diukur/taxonomi, format soal, tingkat kesulitan butir soal, tingkat kemampuan peserta didik, semester, statistik, tahun. Dalam mengolah bahan uji dalam bank soal diperlukan perangkat lunak yang tepat. Secara singkat, perangkat lunak yang digunakan memiliki tiga kelebihan, yaitu: 1. Kemudahan pada penyimpanan dan pencarian kembali, 2. Kesanggupan untuk memunculkan kembali grafik butir-butir secara tepat, 3. Kelengkapan susunan data butir soal. Gagasan lain yang perlu dipertimbangkan pada setiap satuan pendidikan adalah adanya konsep bank tes. Gunanya adalah untuk menyusun beberapa paket paralel tes kecil berdasarkan unit-unit pembelajaran, seperti ulangan harian, ulangan bersama setiap selesai mengerjakan kompetensi minimal pada beberapa standar kompetensi/kompetensi dasar, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester. Para pendidik dapat memilih bahan uji berbasis TIK itu untuk penilaian kelas. Hal ini tidak hanya dapat menghemat waktu bagi pendidik, model bahan uji berbasis TIK
  • 16. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 14 seperti ini dapat diharapkan memiliki mutu yang lebih baik. Karena kurikulum di Indonesia adalah standar, maka model seperti ini sangat tepat. C. Pengelolaan Bank Soal Pusat Sumber Belajar (PSB) merupakan media informasi dan komunikasi pembelajaran di SMA yang dalam penyelenggaraannya bertumpu pada PSB Inti dengan difasilitasi oleh Direktorat Pembinaan SMA. Pengorganisasian disusun secara hirarki dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : Direktorat Pembinaan SMA dalam pengelolaan Bank Soal Interaktif membentuk Tim Pengelola yang memfasilitasi dengan perangkat komunikasi dan informasi berupa web server. Tim Pengelola Bank Soal berperan dalam : 1. Melakukan komunikasi intensif dengan PSB Inti 2. Melakukan koordinasi dalam hal bank soal interaktif website PSB dengan Penanggung Jawab Mata Pelajaran dan Penanggung jawab Pelaksana PSB sekolah 3. Mengembangkan teknologi dan inovasi website PSB Susunan Tim Pengelola Bank Soal dalam menjalankan operasionalnya adalah sebagai berikut: No. Jabatan Jml Keterangan 1. Penanggung Program PSB 1 Kasubdit Pembelajaran 2. Koordinator Pelaksana 1 Staf yang ditunjuk 3. System Administrator Situs PSB 1 Praktisi 4. Web Master 1 Praktisi 5. Technical support 1 Staf yang ditunjuk 6. Penanggung Jawab Mata Pelajaran 7 Semua mata pelajaran yang diprogramkan Tugas dan tanggung jawab Tim Pengelola Bank Soal adalah sebagai berikut: 1. Penanggung Jawab Program PSB, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. memberikan acuan dan arahan terhadap pelaksanaan program PSB. b. menyelenggarakan program PSB dan PSB Inti. c. melaporkan kegiatan PSB dan PSB Inti secara berkala kepada Direktur Pembina SMA. 2. Koordinator Pelaksana, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. bertanggung jawab langsung kepada Penanggung Jawab Program.
  • 17. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 15 b. menentukan/merekomendasi penerima surat keterangan pengisi bank soal interaktif website PSB berdasarkan usulan PJP Mata Pelajaran kepada penanggung jawab program PSB c. melaporkan secara berkala perkembangan website PSB kepada Penanggung Jawab Program; d. menyusun rencana tindak lanjut program khususnya bank soal interaktif PSB SMA; 3. System Administrator, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. bertanggung jawab langsung kepada koordinator pelaksana. b. bertanggung jawab atas penambahan bank soal interaktif PSB; 4. Web Master, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. bertanggung jawab langsung kepada System Administrator. b. bertanggung jawab terhadap bahan uji yang dikirim oleh Penanggung Jawab Mata Pelajaran untuk diupload ke Situs PSB SMA; c. Menyusun laporan rekapitulasi bank soal yang sudah diupload di website PSB; d. Melaporkan posting yang tidak dapat dijawab/diselesaikan oleh Web Master dan atau Penanggung Jawab Mata Pelajaran kepada Koordinator Pelaksana. 5. Technical Support, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. Bertanggung jawab langsung kepada System Administrator. b. melakukan kegiatan monitoring secara berkala terhadap server colocation; c. melakukan penjadwalan perawatan dan melaporkan kegiatan perawatan kepada System Administrator; d. melakukan penggantian peralatan sesuai permintaan System Administrator; 6. Penanggung Jawab Mata Pelajaran, mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. bertanggung jawab terhadap bahan uji yang dikirim oleh Penanggung Jawab Pelaksana PSB Inti atau pihak lain untuk ditelaah diupload ke website PSB; b. melakukan telaah terhadap bahan uji yang diterima dari Penanggung Jawab Pelaksana PSB Inti; c. mengirim bahan uji siap upload di website PSB kepada web master; d. memberikan saran untuk melakukan revisi kepada pengisi bank soal terhadap bahan uji yang disusun pengisi bank soal; e. melakukan penjadwalan dan inventarisasi bahan uji yang siap kirim; f. melakukan koordinasi dengan Web Master berkenaan dengan jumlah dan sebaran bahan uji yang berdasarkan mata pelajaran, semester, kelas, dan SK/KD; g. memberikan usulan/masukan penerima surat keterangan pengisi bank soal PSB SMA kepada Koordinator Pelaksana Program; h. Bertanggung jawab langsung kepada Web Master/Web Administrator.
  • 18. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 16 Proses pengembangan bank soal. Perancang Format Perencanaan Bank Butir-butir soal Format yang dicari Pemasangan Format Administrasi Tes Pemberian Tes Jawaban siswa Kalibrator (Bigsteps) Perubahan Linker Daftar Butir soal Peta Butir soal Daftar format Daftar Peserta didik Peta Peserta didik Pengembangan Bank Pelaporan Butir Soal Pelaporan Peserta didik
  • 19. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 17 Alur Pengelolaan Bank Soal Interaktif PSB SMA Berdasarkan alur tersebut terlihat bahwa pengembangan bank soal dilakukan melalui beberapa tahap. Tahap 1: Analisis secara kualitatif Bahan uji mentah yang dibuat oleh para pendidik berdasarkan kisi-kisi yang disusun PSB SMA akan masuk dalam kategori bahan uji mentah. Bahan uji mentah akan ditelaah secara kualitatif sehingga diperoleh bahan uji baik tanpa revisi dan soal yang perlu direvisi serta soal yang ditolak. Soal yang perlu direvisi akan langsung direvisi sehingga diperoleh soal yang baik dan soal yang ditolak akan dikembalikan ke penulis soal. Pendidik Penyusun Bahan uji Penanggungjawa b Pelaksana PSB Bahan uji yang masih mentah Pengiriman Bahan uji Penanggungjawa b Mata Pelajaran DITERIMA DITOLA K Telaah Bahan uji KURANG BAIK BAIKREVISI UJI COBA ANALISIS KUANTITATIF KALIBRASI BANK SOAL
  • 20. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 18 Tahap 2: Analisis secara kuantitatif Bahan uji yang baik secara kualitatif akan dirakit untuk proses ujicoba sehingga diperoleh data-data respon jawaban peserta didik. Respon jawaban peserta didik ini dianalisis menggunakan komputer sehingga diperoleh bahan uji yang baik dengan data-data parameter tingkat kesukaran dan daya beda untuk setiap butir soal.
  • 21. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 19 BAB V P E N U T U P 1. Panduan Penyusunan Bahan uji Berbasis TIK dibuat dengan tujuan: a. Memberikan acuan bagi pendidik dalam penulisan butir soal sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan, agar hasilnya dapat digunakan sebagai ukuran pencapaian kompetensi peserta didik; b. meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyusun dan mengembangkan bahan uji berbasis TIK yang sahih dan handal; c. meningkatkan kompetensi pendidik dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK, baik untuk uji kompetensi dalam bahan ajar, ulangan harian, remedial dan pengayaan; d. memberikan acuan bagi pendidik untuk menggunakan aplikasi pendukung yang sesuai dalam penyusunan bahan uji berbasis TIK; e. meningkatkan kompetensi pendidik dan Penanggung Jawab Mata Pelajaran dalam mengembangkan bank soal berbasis TIK. 2. Bahan Uji Berbasis TIK adalah bahan uji yang berkaitan dengan teknologi komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. 3. Langkah-langkah penyusunan bahan uji berbasis TIK meliputi : penentuan tujuan penilaian, penentuan indikator berdasarkan analisis SK-KD, penentuan penyebaran butir soal, penentuan aplikasi pendukung,penyusunan butir soal, validasi dan telaah kualitatif, kompilasi dengan bahan ajar berbasis TIK, penyusunan pedoman penskoran, penentuan metode interaktif, analisis kualitatif, analisis kuantitatif, tindak lanjut ( perbaikan) 4. Soal-soal yang baik harus didokumentasi menjadi bank soal. Prosedur pengembangan butir soal yang digunakan di dalam pengembangan bank soal adalah: a. Penyusunan kisi-kisi, b. Penulisan butir soal, c. Revisi/validasi butir, d. Perakitan tes, e. Uji coba tes, f. Memasukkan data, g. Analisis butir soal secara klasik , h. Menyeleksi butir untuk bank soal yang terkalibrasi. 5. Direktorat Pembinaan SMA dalam pengelolaan Bank Soal Interaktif membentuk Tim Pengelola yang memfasilitasi dengan perangkat komunikasi dan informasi berupa web server
  • 22. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 20 Daftar Pustaka Badan Standar Nasional Pendidikan (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Fokus Media. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Jakarta, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Fokus Media. Panduan Penilaian KTSP Tahun 2008, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Djemari (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, Jogjakarta: Mitra Cendikia Press. Jihad, Asep and Haris, Abdul (2009). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo. Arsyad, Azhar (1997). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
  • 23. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 21 Glosarium Handal (reliabilitas): kemampuan tes memberikan hasil yang ajeg/konsisten. Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, untuk menunjukkan bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi dasar tertentu. Kompetensi: kemampuan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan melalui kebiasaan berpikir dan bertindak. Kompetensi Dasar: Kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep/materi yang dibelajarkan. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM): batas ketuntasan setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah melalui analisis indikator dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik setiap indikator, dan kondisi satuan pendidikan. Nontes: penilaian menggunakan pertanyaan atau pernyataan yang tidak menuntut jawaban benar atau salah. Pengukuran (measurement): proses penetapan ukuran terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu. Penilaian (assessment): proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian beracuan kriteria: penilaian yang membandingkan hasil belajar yang dicapai peserta didik dengan kriteria atau standar yang ditetapkan. Penilaian diri: teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Penilaian observasi: penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta didik selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran. Penilaian produk: penilaian yang dilakukan terhadap proses (persiapan dan pembuatan) serta hasil karya peserta didik. Penilaian projek: penilaian yang dilakukan dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan suatu projek yang melibatkan pengumpulan, pengorganisasian, analisis data, dan pelaporan hasil kerjanya dalam kurun waktu tertentu. Penugasan: pemberian tugas kepada peserta didik baik secara perseorangan maupun kelompok. Penugasan terstruktur: kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi, dan waktu penyelesaiannya ditentukan oleh pendidik.
  • 24. Panduan Bahan uji Berbasis TIK PSB-SMA ©2010 Direktorat Pembinaan SMA 22 Portofolio: kumpulan dokumen dan karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan prestasi, dan kreativitas peserta didik Sahih (validitas): kemampuan alat ukur yang memenuhi fungsinya sebagai alat ukur, yaitu mampu mengukur apa yang harus diukur. Soal pilihan ganda: soal yang menyediakan sejumlah pilihan jawaban dengan hanya ada satu pilihan jawaban yang benar. Standar Isi: ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar Kompetensi: kompetensi minimal yang harus dicapai peserta didik setelah menyelesaikan mata pelajaran tertentu Standar Kompetensi Lulusan: kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Tes: penilaian menggunakan seperangkat pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah. Tes lisan: tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara peserta didik dengan pendidik, pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan. Tes praktik (kinerja): tes yang meminta peserta didik melakukan perbuatan/ menampilkan/mendemonstrasikan keterampilannya. Tes tertulis: tes yang menuntut peserta tes memberi jawaban secara tertulis berupa pilihan dan/atau isian. Ulangan: proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik. Ulangan akhir semester: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester, yang cakupannya meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Ulangan harian: kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD) atau lebih. Ulangan kenaikan kelas: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket, dan cakupannya meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Ulangan tengah semester: kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran, yang cakupannya meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.