Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai manajemen referensi menggunakan gaya Harvard dan Vancouver, termasuk tujuan, pendahuluan, kaidah umum, teknik penulisan referensi, dan contoh-contoh referensi untuk berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, laporan ilmiah, konferensi ilmiah, website, dokumen dalam website, patent, dan e-book.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Ia menjelaskan konsep kekuasaan dan sumber-sumber kekuasaan seperti yang dijelaskan oleh Max Weber, Gary Yulk, dan Amitai Etzioni. Taksonomi kekuasaan juga dibahas berdasarkan pandangan French dan Raven yaitu kekuasaan penghargaan, memaksa, legitimasi, keahlian, dan referensi. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pengaruh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 faktor penting dalam membangun tim kerja yang efektif, yaitu kepemimpinan yang kuat, tujuan bersama, aturan main yang jelas, dan dukungan untuk mengambil risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Sikap tersebut diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi berbagai rintangan dan hambatan. Langkah-langkah untuk mengembangkan sikap pantang menyerah dan ulet meliputi mengakui kelemahan, memotivasi diri, berpikir positif, fokus pada tujuan, berani mengambil risiko, dan belajar dari pen
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Sikap tersebut penting untuk menghadapi rintangan dan mencapai tujuan. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah untuk menerapkan sikap tersebut seperti memotivasi diri, fokus pada tujuan, berani mengambil risiko, belajar dari kegagalan, serta terus berusaha. Selain itu, dibahas pula penting
Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan orang lain serta memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh. Loyalitas bawahan terhadap pemimpin dipengaruhi oleh jabatan pemimpin, keahlian pemimpin, kepribadian pemimpin, dan jaringan sosial pemimpin.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai manajemen referensi menggunakan gaya Harvard dan Vancouver, termasuk tujuan, pendahuluan, kaidah umum, teknik penulisan referensi, dan contoh-contoh referensi untuk berbagai sumber seperti buku, jurnal ilmiah, laporan ilmiah, konferensi ilmiah, website, dokumen dalam website, patent, dan e-book.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kepemimpinan dan kekuasaan. Ia menjelaskan konsep kekuasaan dan sumber-sumber kekuasaan seperti yang dijelaskan oleh Max Weber, Gary Yulk, dan Amitai Etzioni. Taksonomi kekuasaan juga dibahas berdasarkan pandangan French dan Raven yaitu kekuasaan penghargaan, memaksa, legitimasi, keahlian, dan referensi. Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa pengaruh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 4 faktor penting dalam membangun tim kerja yang efektif, yaitu kepemimpinan yang kuat, tujuan bersama, aturan main yang jelas, dan dukungan untuk mengambil risiko.
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Sikap tersebut diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi berbagai rintangan dan hambatan. Langkah-langkah untuk mengembangkan sikap pantang menyerah dan ulet meliputi mengakui kelemahan, memotivasi diri, berpikir positif, fokus pada tujuan, berani mengambil risiko, dan belajar dari pen
Dokumen tersebut membahas tentang sikap pantang menyerah dan ulet dalam berwirausaha. Sikap tersebut penting untuk menghadapi rintangan dan mencapai tujuan. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah untuk menerapkan sikap tersebut seperti memotivasi diri, fokus pada tujuan, berani mengambil risiko, belajar dari kegagalan, serta terus berusaha. Selain itu, dibahas pula penting
Kepemimpinan merupakan proses memengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan orang lain serta memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh. Loyalitas bawahan terhadap pemimpin dipengaruhi oleh jabatan pemimpin, keahlian pemimpin, kepribadian pemimpin, dan jaringan sosial pemimpin.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi, jenis, sifat, dan kriteria pemimpin yang baik. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan pemimpin yang efektif adalah yang jujur, bertanggung jawab, dan mampu memotivasi serta memberdayakan bawahan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketegasan dan pengaruh. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu karakteristik perilaku asertif, non-asertif, dan agresif; faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain seperti kompetensi, reputasi, dan ketergantungan; serta pengaruh budaya terhadap perilaku asertif. Dokumen ini juga membahas mengenai mempengaruhi se
Building Relationships at Work_Materi Training "Personal Presentation Skill f...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun hubungan yang baik di tempat kerja. Beberapa poin pentingnya adalah kebutuhan manusia untuk hubungan sosial positif, karakteristik yang membentuk hubungan kerja sehat seperti kepercayaan, rasa saling menghormati, dan komunikasi terbuka, serta tips untuk membangun hubungan positif seperti berbagi diri, berbicara positif tentang rekan kerja, dan berpartisipasi dalam kegiatan non
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan antarpersonal dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya kepercayaan, saling menghormati, komunikasi terbuka, dan memahami perbedaan karakteristik personaliti untuk membangun hubungan kerja yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi yang efektif seperti komunikasi lisan, tulisan, verbal dan nonverbal beserta
Bab ini membahas tentang kekuasaan dan politik dalam organisasi. Terdapat berbagai sumber kekuasaan formal dan pribadi serta taktik yang dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Perilaku politik merupakan bagian alami dalam organisasi karena sumber daya terbatas. Etika memainkan peran penting dalam mengelola kekuasaan dan politik.
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan efektif dengan menjelaskan tujuh faktor kritis kepemimpinan efektif yaitu karakter dan keberanian, menciptakan misi yang jelas, menanamkan loyalitas, berfokus pada kekuatan, tidak takut pada bawahan yang kuat, bersikap konsisten, dan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan efektif dengan menguraikan tujuh faktor kritis kepemimpinan efektif, yaitu karakter dan keberanian pemimpin, menciptakan misi yang jelas, menanamkan loyalitas, berfokus pada kekuatan, tidak takut pada bawahan yang kuat, bersikap konsisten, dan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan dan model-model kepemimpinan. Ada empat gaya kepemimpinan dasar yaitu gaya partisipasi, konsultasi, delegasi, dan instruksi. Juga dibahas perbedaan pemimpin dan manajer serta kelebihan dan kekurangan kepemimpinan perempuan dan laki-laki.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david cannaliew
Teori kebutuhan motivasi McClelland berfokus pada tiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan terhadap pencapaian, kekuasaan, dan hubungan. Teori ini menjelaskan bagaimana kebutuhan-kebutuhan tersebut mempengaruhi perilaku seseorang dan motivasi mereka dalam berbagai konteks seperti di tempat kerja.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Rub technique is about how you use your uniqueness and your strength-point regarding communications and relationships in order to motivating and influencing others.
This document appears to be promoting a presentation training program called "SUPPER" from a company called "billasbi.com". However, most of the text is gibberish and does not provide any clear or coherent information about the program or company. The document fails to effectively summarize or communicate its purpose in under 3 sentences.
Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi, jenis, sifat, dan kriteria pemimpin yang baik. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan pemimpin yang efektif adalah yang jujur, bertanggung jawab, dan mampu memotivasi serta memberdayakan bawahan.
Dokumen tersebut membahas tentang ketegasan dan pengaruh. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu karakteristik perilaku asertif, non-asertif, dan agresif; faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain seperti kompetensi, reputasi, dan ketergantungan; serta pengaruh budaya terhadap perilaku asertif. Dokumen ini juga membahas mengenai mempengaruhi se
Building Relationships at Work_Materi Training "Personal Presentation Skill f...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun hubungan yang baik di tempat kerja. Beberapa poin pentingnya adalah kebutuhan manusia untuk hubungan sosial positif, karakteristik yang membentuk hubungan kerja sehat seperti kepercayaan, rasa saling menghormati, dan komunikasi terbuka, serta tips untuk membangun hubungan positif seperti berbagi diri, berbicara positif tentang rekan kerja, dan berpartisipasi dalam kegiatan non
Interpersonal Relationship & Communication Skill _Materi TrainingKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas pentingnya hubungan antarpersonal dan keterampilan komunikasi dalam lingkungan kerja. Beberapa poin penting yang diangkat adalah perlunya kepercayaan, saling menghormati, komunikasi terbuka, dan memahami perbedaan karakteristik personaliti untuk membangun hubungan kerja yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur komunikasi yang efektif seperti komunikasi lisan, tulisan, verbal dan nonverbal beserta
Bab ini membahas tentang kekuasaan dan politik dalam organisasi. Terdapat berbagai sumber kekuasaan formal dan pribadi serta taktik yang dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Perilaku politik merupakan bagian alami dalam organisasi karena sumber daya terbatas. Etika memainkan peran penting dalam mengelola kekuasaan dan politik.
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan efektif dengan menjelaskan tujuh faktor kritis kepemimpinan efektif yaitu karakter dan keberanian, menciptakan misi yang jelas, menanamkan loyalitas, berfokus pada kekuatan, tidak takut pada bawahan yang kuat, bersikap konsisten, dan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Makalah ini membahas tentang kepemimpinan efektif dengan menguraikan tujuh faktor kritis kepemimpinan efektif, yaitu karakter dan keberanian pemimpin, menciptakan misi yang jelas, menanamkan loyalitas, berfokus pada kekuatan, tidak takut pada bawahan yang kuat, bersikap konsisten, dan mempersiapkan pemimpin masa depan.
Dokumen tersebut membahas berbagai gaya kepemimpinan dan model-model kepemimpinan. Ada empat gaya kepemimpinan dasar yaitu gaya partisipasi, konsultasi, delegasi, dan instruksi. Juga dibahas perbedaan pemimpin dan manajer serta kelebihan dan kekurangan kepemimpinan perempuan dan laki-laki.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Eori keperluan motivasi mc clelland oleh david cannaliew
Teori kebutuhan motivasi McClelland berfokus pada tiga kebutuhan utama yaitu kebutuhan terhadap pencapaian, kekuasaan, dan hubungan. Teori ini menjelaskan bagaimana kebutuhan-kebutuhan tersebut mempengaruhi perilaku seseorang dan motivasi mereka dalam berbagai konteks seperti di tempat kerja.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menjelaskan kepribadian, cara pengukurannya, dan faktor-faktor pembentuknya.
Menjelaskan kerangka kerja Indikator Tipe Kepribadian Myers-Briggs serta kekuatan dan kelemahannya.
Mengidentifikasi sifat-sifat utama dalam model kepribadian Lima Besar.
Mendemonstrasikan bagaimana fitur-fitur Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja.
Rub technique is about how you use your uniqueness and your strength-point regarding communications and relationships in order to motivating and influencing others.
This document appears to be promoting a presentation training program called "SUPPER" from a company called "billasbi.com". However, most of the text is gibberish and does not provide any clear or coherent information about the program or company. The document fails to effectively summarize or communicate its purpose in under 3 sentences.
Ilmu dan seni dalam berkomunikasi serta mempengaruhi orang lain, baik itu atasan, bawahan, orang yg akan dijadikan prospek dalam bisnis, berhubungan dengan lawan jenis, hingga menyiapkan strategi dalam menangani orang-orang sulit disekitar anda.
Kok suara rakyat suara tuhan (4 muslim.only)Bill Asbi
DEMOKRASI dapat dimaknai sebagai harapan, namun dapat juga dimaknai sebagai tujuan yang salah manakala kita tidak mengerti jebakan dan kesalahan dalam melaksanakannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apa hubungannya "demokrasi" dengan "subjektivitas memory kolektip masyarakat" ? simak penjelasannya ..
Amap is not a territory, the blinds & the elephantBill Asbi
A map is not a territory, nyatanya kita tidak bereaksi terhadap realita melainkan kita bereaksi berdasarkan MAP yg sudah ada dikepala kita masing-masing terbentuk sejak kecil.
Berbagai pendekatan dari sudut pandang berbagai ilmu mencoba menjelaskan apa yang dimaksud dengan VALUE atau "nilai-nilai" sebagaimana dalam slide ini pendekatannya adalah "Neuro Linguistic Programming".
Map setiap orang terbentuk sejak masih bayi, oleh karenanya MAP tersebut bersifat unik pada setiap individu, alhasil SUBJEKTIFITAS setiap individu didasarkan atas MAP/peta tersebut.
PT Inalum dinilai telah mencemari lingkungan dengan limbah produksinya yang mengandung cyanida dan fluoride. Limbah padat sebesar 8,700 ton per tahun ditimbun di rawa-rawa tanpa mengungkap kandungannya, sementara limbah gas berbahaya sebesar 263,673 m3/jam menurunkan kesehatan karyawan dan masyarakat. Pemerintah perlu mengaudit lingkungan PT Inalum dan mencabut penghargaan PROPER yang diterimanya.
1. Dokumen menjelaskan berbagai teori konspirasi tentang penguasaan ekonomi dunia oleh kelompok-kelompok tertentu melalui pengendalian uang dan sistem keuangan global.
2. Salah satu konspirasi yang diuraikan adalah tentang pendirian The Federal Reserve oleh kelompok bankir internasional dan pengaruh besar lembaga ini terhadap ekonomi Amerika Serikat.
3. Dokumen ini mengklaim bahwa berbagai peristiwa sejarah dipengaruhi oleh
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi dan hubungan dalam bisnis. Terdapat 4 faktor utama yang harus dipahami yaitu MAP, feedback, fleksibilitas, dan strategi. MAP merujuk pada peta konsep seseorang tentang dirinya sendiri dan orang lain, sedangkan feedback adalah respons dari orang lain yang penting dalam komunikasi. Untuk bisa fleksibel seseorang harus dahulu mengenal peta konsep dirinya sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang kepercayaan (trust) dan tiga hal penting yang membuat orang lain percaya kepada seseorang, yaitu karakter (character), kompetensi (competence), dan koneksi (connection) yang dibangun melalui karakter dan kompetensi tersebut.
This short document seems to focus on optimism, possibility, and probability in a positive manner. It suggests taking a hopeful outlook and believing that good things are likely to happen through opportunity and chance. The document encourages viewing the future and unknown with an open and optimistic mindset.
This document discusses reframing beliefs by changing the frame or perspective used to view a situation. It suggests that how something is framed, such as relationship A compared to B or defining X as equal to Y, can influence one's beliefs. Reframing involves changing the frame to gain a different perspective.
1. French and Raven's Five Forms of Power
Explanations > Power > French and Raven
Coercive | Reward | Legitimate | Referent | Expert | So what?
The most common description of power is French and Raven (1960). This divides power into five
different forms.
Coercive power
This is the power to force someone to do something against their will. It is often physical although
other threats may be used. It is the power of dictators, despots and bullies. Coercion can result in
physical harm, although its principal goal is compliance. Demonstrations of harm are often used to
illustrate what will happen if compliance is not gained.
Coercion is also the ultimate power of all governments. Although it is often seen as negative, it is
also used to keep the peace. Parents coerce young children who know no better. A person holds
back their friend who is about to step out in front of a car.
Other forms of power can also be used in coercive ways, such as when a reward or expertise is
withheld or referent power is used to threaten social exclusion.
Reward power
One of the main reasons we work is for the money we need to conduct our lives. There are many
more forms of reward -- in fact anything we find desirable can be a reward, from a million dollar
yacht to a pat on the back.
Reward power is thus the ability to give other people what they want, and hence ask them to do
things for you in exchange.
Rewards can also be used to punish, such as when they are withheld. The promise is essentially the
same: do this and you will get that.
Legitimate power
Legitimate power is that which is invested in a role. Kings, policemen and managers all have
legitimate power. The legitimacy may come from a higher power, often one with coercive power.
Legitimate power can often thus be the acceptable face of raw power.
A common trap that people in such roles can fall into is to forget that people are obeying the
position, not them. When they either fall from power or move onto other things, it can be a puzzling
surprise that people who used to fawn at your feet no long do so.
Referent power
This is the power from another person liking you or wanting to be like you. It is the power of
charisma and fame and is wielded by all celebrities (by definition) as well as more local social
leaders. In wanting to be like these people, we stand near them, hoping some of the charisma will
rub off onto us.
2. Those with referent power can also use it for coercion. One of the things we fear most is social
exclusion, and all it takes is a word from a social leader for us to be shunned by others in the group.
Expert power
When I have knowledge and skill that someone else requires, then I have Expert power. This is a
very common form of power and is the basis for a very large proportion of human collaboration,
including most companies where the principle of specialization allows large and complex
enterprises to be undertaken.
Expert power is that which is used by Trades Unions when they encourage their members to strike
for better pay or working conditions. It is also the power of the specialist R&D Engineer when they
threaten to leave unless they get an exorbitant pay rise or a seat by the window.
So what?
So use these categories as a checklist to determine what forms of power you and others have
available. It is a common negotiating mistake to assume you are powerless or have less power than
the other person.
References
French and Raven (1960)
3. Kuesioner nilai persepsi diri tentang kekuasaan
Petunjuk :
Pilihlah jawaban (Ya atau Tidak) pada masing-masing pernyataan berikut yang paling sesuai dengan
kondisi anda (bukan merupakan jawaban yang menurut analisis anda paling ideal), hal ini memang
membutuhkan kejujuran anda supaya kesimpulan dari quiz (self-assessment) pada kuesioner ini
tidak salah/ bias.
Tulislah jawaban anda dengan memberi tanda conteng ( v ) pada lembar jawaban yang telah
disediakan dan sebaiknya janganlah mencoret-coret hal yang tidak perlu pada kertas anda.
Pernyataan :
1. Dengan kedudukan yg sekarang ini saya merasa mempunyai kekuasaan yang besar.
2. Saya merasa selalu dapat memberikan penghargaan kepada bawahan saya yang telah
berprestasi.
3. Saya merasa tidak dapat memaksa bawahan saya untuk mentaati perintah saya.
4. Kecakapan kerja yang saya miliki selalu dapat memperlancar pekerjaan saya.
5. Bawahan saya patuh pada saya karena saya memiliki kepribadian yang tinggi.
6. Saya merasa tidak selalu dapat menjalin hubungan dengan orang-orang penting, baik
didalam maupun diluar organisasi.
7. Seluruh bawahan saya menaruh respek pada kedudukan dan jabatan saya.
8. Saya selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kesejahteraan bawahan saya.
9. Saya tidak mempunyai tanggung jawab langsung untuk meningkatkan bawahan saya yang
bekerja kurang baik.
10. Saya selalu dapat menunjukkan kecakapan saya kepada bawahan.
11. Saya selalu bisa memberi contoh yang baik kepada bawahan saya.
12. Saya harus senantiasa dekat dengan bawahan.
13. Banyak juga bawahan yang tidak mau menuruti perintah saya, walau mereka tahu bahwa
saya adalah pemimpin mereka.
14. Hasil penilaian saya terhadap bawahan tidak berpengaruh pada pemberian penghargaan
yang akan mereka peroleh.
15. Setiap bawahan harus dipaksa untuk bekerja rajin dan baik.
16. Saya rasakan tugas saya sekarang terlalu berat.
17. Saya sering merasakan bawahan saya percaya sepenuhnya kepada saya.
18. Saya selalu bisa menjaga jarak dengan bawahan saya.
19. Peraturan, norma, dan kebijaksanaan organisasi selalu menjadi pegangan utama saya untuk
menjalankan kepemimpinan saya.
20. Betapapun kecilnya , saya selalu memberikan penghargaan kepada bawahan saya.
21. Menurut saya, pemberian sanksi hukuman adalah cara terbaik untuk menjadikan bawahan
patuh pada saya.
22. Keterampilan kerja yang saya miliki tidak selalu dapat saya pakai untuk membantu
kelancaran tugas-tugas bawahan.
23. Bawahan saya sering memandang saya sebagai pemimpin informal mereka.
24. Saya tidak merasa selalu dituntut untuk berhubungan dengan banyak pihak (bawahan dan
orang lain).
25. Saya tidak mengandalkan kedudukan dan jabatan saya untuk mempengaruhi bawahan saya.
4. Lembar jawaban Kuesioner
Berikan tanda checklist (v) pada kolom yang tersedia
No
Jawaban
Ya Tidak
1
2
3*
4
5
6*
7
8
9*
10
11
12
13*
14*
15
16*
17
18
19
20
21
22*
23
24*
25*
www.billasbi.com
Catatan :
Konversikan jawaban yang bertanda bintang (*)
• Bila jawaban (Ya) menjadi (Tidak)
• Bila jawaban (Tidak) menjadi (Ya)
5. Pindahkan jawaban sebelumnya kedalam kolom berikut ini,
NO
Sumber
Kekuasaan
Nomor
Pernyataan
Jumlah jawaban
“Ya”
1 Legitimasi (Legitimate) 1, 7, 13, 19, 25
2 Penghargaan (Reward) 2, 8, 14, 20
3 Paksaan (Coercive) 3, 9, 15, 21
4 Keahlian (Expert) 4, 10, 16, 22
5 Referensi (Referent) 5, 11, 17, 23
6 Koneksi (Connection) 6, 12, 18, 24
TOTAL
www.billasbi.com
Kesimpulan :
• Sumber power yang paling dominan adalah : . . . .. . .
• Sumber power berikutnya adalah : . . . . . ..
• Tingkat power yang dimiliki adalah : . . . . . . .
Scoring Scale :
[18-25], Powerful-Leader, pemimpin dgn sumber power yg lengkap / kuat.
[09-17], Semi-Powerful-Leader, pemimpin dengan sumber power sedang.
[01-08], Powerless-Leader, pemimpin yang kurang memiliki power.
• LEGITIMASI : Bersumber pd jabatan yg dipegang, semakin tinggi semakin tinggi pula
powernya pada jabatan tersebut.
•
• REWARD/PENGHARGAAN : Bersumber pd kemampuan pemimpin menyediakan
penghargaan bagi bawahannya, gaji, promosi, hadiah, dll.
•
• COERCIVE/PAKSAAN : Bersumber pada kekuasaan yang diperoleh karena rasa takut
bawahannya, pemimpin yang mampu memberikan hukuman, dampratan & ancaman.
•
• EXPERT/KEAHLIAN : Bersumber pd keahlian & kecakapan atau pengetahuan yg
luas yg diwujudkan melalui rasa hormat karena pengetahuan tersebut.
•
• REFERENT/REFERENSI : Bersumber pada sifat pribadi pemimpin, disenangi dan
dikagumi bawahannya.
•
• CONNECTION/HUBUNGAN : Bersumber pada hubungan pemimpin dengan orang-
orang penting dan berpengaruh didalam atau diluar organisasi. Sering meminta saran
dari orang-orang lain.