SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
7 Agustus 2017
Berita Resmi
Statistik
7 Agustus 2017
2
Pelopor
Data Statistik
Terpercaya
Untuk Semua
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
(Produk Domestik Bruto)
Indeks Tendensi Bisnis dan
Indeks Tendensi Konsumen
 Harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada
Triwulan II/2017 secara umum mengalami penurunan (q-to-q).
Sedangkan secara (y-on-y) pada umumnya meningkat.
 Kondisi perekonomian global pada Triwulan II/2017 terus
menunjukkan adanya peningkatan.
 Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada umumnya membaik:
 Tiongkok menguat dari 6,7 persen (Q2/16) menjadi
6,9 persen (Q2/17).
 Amerika Serikat menguat dari 1,2 persen (Q2/16) menjadi
2,1 persen (Q2/17).
 Singapura menguat dari 1,9 persen (Q2/16) menjadi
2,5 persen (Q2/17).
3
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
 Terjadi inflasi sebesar 1,17 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan
dengan posisi Juni 2016, terjadi inflasi sebesar 4,37 persen (y-on-y).
 Realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan II/2017 mencapai
Rp493,29 triliun (23,71 persen dari pagu 2017 sebesar Rp2.080,50
triliun), naik dibanding realisasi Triwulan II/2016 yang mencapai
Rp475,89 triliun (22,85 persen dari pagu 2016 sebesar Rp2.082,90
triliun).
 Nilai ekspor barang Indonesia pada Triwulan II/2017 mencapai
USD39,27 miliar, atau turun sebesar 3,50 persen (q-to-q) dan naik 9,19
persen (y-on-y).
 Nilai impor barang Indonesia pada Triwulan II/2017 mencapai USD35,73
miliar, atau turun sebesar 2,40 persen (q-to-q) dan naik 4,92 persen
(y-on-y).
4
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
 Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan
PMDN) pada Triwulan II/2017 sebesar Rp170,9 triliun, atau naik
sebesar 3,1 persen (q-to-q) dan 12,7 persen (y-on-y).
 Penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer)
pada Triwulan II/2017 mencapai 249.751 unit, atau turun sebesar
12,00 persen (q-to-q) dan 5,69 persen (y-on-y).
 Produksi semen pada Triwulan II/2017 sebesar 14,38 juta ton, atau
turun 3,64 persen (q-to-q) dan 5,01 persen (y-on-y).
5
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
PERTUMBUHAN EKONOMI
TRIWULAN II-2017
No. 74/08/Th.XX, 07 Agustus 2017
Triwulan II
2016
Triwulan I
2017
Triwulan II
2017
Ekonomi Indonesia Triwulan II-2017
Tumbuh 5,01 Persen (Y-on-Y)
5,01%
4,00%
Rp2.472,8
triliun (ADHK)
Rp3.366,8
triliun (ADHB)
Rp2.377,6
triliun (ADHK)
Rp3.227,1
triliun (ADHB)
Rp2.354,8
triliun (ADHK)
Rp3.075,1
triliun (ADHB)
7
Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Semester I-2017 dibandingkan
dengan Semester I-2016 tumbuh sebesar 5,01 persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Tahun 2017
( Triwulan II-2017, Y-on-Y )
5,01%
Laju Pertumbuhan PDB
6,17 6,03 5,56 5,01 4,88 5,02 5,01
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
8
Triwulan II , Y-on-Y
LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANAN
TAHUN 2015-2017 (PERSEN)
9
4,82 4,74 4,77
5,17
4,92
5,18
5,01 4,94 5,01 5,01
4,00
4,50
5,00
5,50
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2015 2016 2017
Laju Pertumbuhan Triwulanan Y-on-Y
-0,17
3,75 3,30
-1,70
-0,40
4,01
3,13
-1,77
-0,34
4,00
-4,00
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2015 2016 2017
Laju Pertumbuhan Triwulanan Q-to-Q
PDB MENURUT
LAPANGAN
USAHA
10
Pelopor
Data Statistik
Terpercaya
Untuk Semua
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB
Pertumbuhan Lapangan Usaha
Sumber Pertumbuhan PDB
10,88%
8,63% 8,37%
PERTUMBUHAN PDB TERTINGGI MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN II-2017
11
8,44%
5,65%
2,99%
Pertumbuhan Q-to-Q
Tertinggi
Pertanian,
Kehutanan,
dan Perikanan
Jasa
Pendidikan
Informasi dan
Komunikasi
Pertumbuhan Y-on-Y
Tertinggi
Informasi dan
Komunikasi
Transportasi
dan
PergudanganJasa Lainnya
12
Industri
Pertanian
Perdagangan
Konstruksi
Pertambangan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Keuangan & Asuransi
Informasi dan Komunikasi
Adm. Pemerintahan
Jasa Pendidikan
Akomodasi & Makan Minum
Real Estat
Jasa Lainnya
Jasa Perusahaan
Pengadaan Listrik & Gas
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Pengadaan Air
Struktur PDB(%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
3,67
6,40
-2,53
8,14
8,63
3,86
5,07
0,90
-0,03
10,88
5,94
8,37
2,24
6,96
3,78
3,33
3,54
0,07
1,06
1,17
1,74
1,75
2,80
2,83
3,23
3,63
3,83
4,21
5,27
7,36
10,11
13,03
13,92
20,26
STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI TENAGA KERJA
MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertanian
Perdagangan
Industri
Konstruksi
Akomodasi & Makan Minum
Jasa Pendidikan
Jasa lainnya
Adm. Pemerintahan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Jasa Keuangan & Asuransi
Jasa Perusahaan
Pertambangan
Infokom
Pengadaan Air
Real Estat
Pengadaan Listrik & Gas
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017, Y-on-Y (%)Distribusi Tenaga Kerja, Feb 2017 (%)
-2,53
3,86
3,67
10,88
2,24
8,14
5,94
6,40
8,37
-0,03
8,63
0,90
5,07
6,96
3,54
3,78
3,33
0,24
0,27
0,29
0,68
1,09
1,16
1,44
1,48
3,96
4,03
4,53
5,13
5,69
5,75
13,72
18,67
31,86
INDUSTRI PENGOLAHAN TUMBUH MELAMBAT
14
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Industri Pengolahan (y-on-y)
Fenomena
 Industri Batubara dan Pengilangan Migas melambat akibat penurunan ekspor LNG.
 Industri Alat Angkutan melambat akibat penurunan produksi mobil.
 Peningkatan Industri Tekstil didorong permintaan pakaian jadi saat lebaran.
 Penurunan Industri Barang Galian Bukan Logam sejalan dengan penurunan produksi semen.
4,68
4,63
4,52
3,36
4,24
3,54
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Lapangan Usaha
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Industri Pengolahan 3,54 4,24 4,63 2,84 0,55 3,53
Industri Batubara dan
Pengilangan Migas
0,07 0,17 5,35 -0,01 1,49 0,09
Industri Nonmigas 3,96 4,76 4,54 3,18 0,43 3,97
1. Industri Makanan dan
Minuman
7,19 8,25 8,13 8,58 0,11 9,65
3. Industri Tekstil dan Pakaian
Jadi
3,65 0,16 -0,07 4,60 0,63 1,07
7. Industri Kimia, Farmasi dan
Obat Tradisional
7,38 8,85 6,16 2,57 0,59 3,97
9. Industri Barang Galian
bukan Logam
-5,03 0,74 3,49 -4,66 -4,68 1,14
12. Industri Mesin dan
Perlengkapan
6,72 0,21 9,76 7,88 4,13 1,30
13. Industri Alat Angkutan 0,50 3,08 8,06 -0,62 0,39 1,93
Lapangan Usaha
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pertanian, Kehutanan &
Perikanan
3,33 7,12 3,44 8,44 15,59 12,41
1. Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa
Pertanian
2,93 7,30 3,49 10,06 21,91 14,74
a. Tanaman Pangan -2,12 12,94 5,51 -7,70 92,77 6,50
b. Tanaman Hortikultura 6,12 -0,20 1,86 22,33 4,89 15,05
c. Tanaman Perkebunan 4,93 5,75 2,12 29,46 -3,21 30,46
d. Peternakan 6,34 4,53 4,23 2,77 1,25 1,02
e. Jasa Pertanian dan
Perburuan
2,19 7,03 3,33 1,55 23,47 6,37
2. Kehutanan & Penebangan
Kayu
-0,82 4,26 -3,67 13,09 -7,73 18,88
3. Perikanan 6,53 7,08 5,56 0,36 -0,03 0,88
PERTANIAN TUMBUH MELAMBAT
15
1,47
3,44
3,03
5,31
7,12
3,33
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (y-on-y)
Fenomena
 Pergeseran panen raya padi pada Triwulan I/2017 (tahun sebelumnya terjadi pada Triwulan II/2016),
gangguan hama dan puso di beberapa daerah.
 Musim panen beberapa komoditas perkebunan, seperti tebu, dan kopi.
 Momen ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendorong meningkatnya permintaan daging dan telur
(peternakan ) dan permintaan sayur dan buah (hortikultura).
Lapangan Usaha
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor
3,78 4,96 4,10 2,82 -0,06 3,99
1. Perdagangan Mobil,
Sepeda Motor, dan
Reparasinya
3,10 3,11 6,25 1,44 0,63 1,45
2. Perdagangan Besar dan
Eceran, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor
3,94 5,41 3,61 3,15 -0,22 4,61
PERDAGANGAN TUMBUH MELAMBAT
16
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (y-on-y)
Fenomena
 Perlambatan produksi barang domestik dan melambatnya supply barang impor.
4,15 4,10
3,59
3,90
4,96
3,78
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi
Indonesia
Triwulan II-2017
(Y-on-Y)
2,71 2,40 2,55
0,55
0,66 0,51
0,43
0,44 0,53
0,49 0,59 0,66
1,00 0,92 0,76
5,18 5,01 5,01
Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017
Industri Pengolahan Konstruksi Infokom
Perdagangan Lainnya PDB
Industri Pengolahan
adalah sumber
pertumbuhan
tertinggi yakni
sebesar 0,76 persen
Sumber Pertumbuhan PDB Triwulanan
Menurut Lapangan Usaha (Y-on-Y)
PDB MENURUT LAPANGAN USAHA (TRIWULANAN)
ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 2010 (TRILIUN RUPIAH)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2017 Triw II-2017
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 438,5 468,6 306,5 332,4
B. Pertambangan dan Penggalian 256,4 247,8 194,6 195,4
C. Industri Pengolahan 661,0 682,0 511,0 525,4
D. Pengadaan Listrik dan Gas 39,0 39,4 24,8 24,6
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,4 2,4 1,9 2,0
F. Konstruksi 329,9 340,4 233,9 239,8
G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 426,5 438,8 317,9 326,9
H. Transportasi dan Pergudangan 167,8 177,5 96,6 99,4
I. Akomodasi dan Makan Minum 93,7 95,2 72,4 73,5
J. Informasi dan Komunikasi 122,2 128,9 119,4 126,1
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 138,3 141,8 97,6 99,5
L. Real Estate 91,6 94,4 71,4 72,2
M,N. Jasa Perusahaan 56,8 58,7 41,6 42,7
O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 114,3 122,3 78,0 78,1
P. Jasa Pendidikan 101,1 108,6 71,6 73,7
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 34,5 35,5 26,6 26,7
R,S,T,U. Jasa Lainnya 57,0 58,8 41,0 42,0
NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 3 131,0 3 241,1 2 306,8 2 380,4
PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 96,1 125,7 70,8 92,4
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 227,1 3 366,8 2 377,6 2 472,8
LAJU PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TAHUN DASAR 2010 (PERSEN)
Lapangan Usaha
Triw II-2017
Terhadap
Triw I-2017
( Q-to-Q )
Triw II-2017
Terhadap
Triw II-2016
( Y-on-Y )
Semester I-2017
Terhadap
Semester I-2016
( C-to-C )
Sumber
Pertumbuhan
Triw II-2017
( Y-on-Y )
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 8,44 3,33 5,11 0,46
B. Pertambangan dan Penggalian 0,41 2,24 0,78 0,18
C. Industri Pengolahan 2,84 3,54 3,88 0,76
D. Pengadaan Listrik dan Gas -0,99 -2,53 -0,50 -0,03
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 1,26 3,67 4,03 0,00
F. Konstruksi 2,52 6,96 6,46 0,66
G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil &
Sepeda Motor
2,82 3,78 4,36 0,51
H. Transportasi dan Pergudangan 2,91 8,37 8,20 0,33
I. Akomodasi dan Makan Minum 1,46 5,07 4,88 0,15
J. Informasi dan Komunikasi 5,65 10,88 10,02 0,53
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,96 5,94 5,97 0,24
L. Real Estate 1,16 3,86 3,76 0,11
M,N. Jasa Perusahaan 2,52 8,14 7,47 0,14
O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 0,11 -0,03 0,09 0,00
P. Jasa Pendidikan 2,99 0,90 2,45 0,03
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 0,63 6,40 6,75 0,06
R,S,T,U. Jasa Lainnya 2,56 8,63 8,32 0,14
NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 3,19 4,41 4,64 4,27
PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 30,45 23,26 16,83 0,74
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 4,00 5,01 5,01 5,01
PDB MENURUT
PENGELUARAN
20
Pelopor
Data Statistik
Terpercaya
Untuk Semua
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB
Pertumbuhan Komponen
Sumber Pertumbuhan PDB
4,95
8,49
-1,93
5,35
3,36
0,55
PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN II-2017 (PERSEN)
21
1,32
2,93
29,37
2,95
-2,09 -1,55
Pertumbuhan Q-to-Q
Ekspor Impor
PMTB
Pertumbuhan Y-on-Y
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
Rumah
Tangga
Konsumsi
LNPRT
Ekspor ImporPMTB
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
Rumah
Tangga
Konsumsi
LNPRT
STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
22
Konsumsi
Rumah Tangga
PMTB
Ekspor
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
LNPRT
Impor-17,79
1,18
8,63
19,10
31,36
55,61
0,55
8,49
-1,93
3,36
5,35
4,95
Struktur PDB(%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
Komponen
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Konsumsi Rumah Tanga 4,95 4,94 5,07 1,32 0,15 1,31
a. Makanan & Minuman,
Selain Restoran
5,24 5,21 5,26 1,37 1,10 1,34
b. Pakaian, Alas Kaki, &
Jasa Perawatannya
3,47 3,30 3,35 2,00 -0,41 1,83
c. Perumahan &
Perlengkapan Rumah
Tangga
4,12 4,14 4,72 1,13 0,07 1,15
d. Kesehatan & Pendidikan 5,40 6,04 5,49 0,94 0,65 1,56
e. Transportasi &
Komunikasi
5,32 5,35 5,51 1,51 -0,62 1,54
f. Restoran & Hotel 5,87 5,43 5,48 1,31 -1,03 0,88
g. Lainnya 2,05 2,07 2,58 0,42 -0,71 0,45
KONSUMSI RUMAH TANGGA TUMBUH SIGNIFIKAN
23
4,97
5,07
5,01
4,99
4,94
4,95
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Laju Pertumbuhan Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (y-on-y)
Fenomena
 Ramadhan dan Idul Fitri yang berlangsung secara penuh di Triwulan II/2017.
 Libur sekolah.
 Banyaknya hari libur hingga 39 hari (Q1/2017 dan Q2/2016 masing-masing 28 hari).
Komponen
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
PMTB 5,35 4,78 4,18 2,95 -5,45 2,39
a. Bangunan 6,07 5,87 5,07 1,62 -4,60 1,42
b. Mesin dan Perlengkapan -2,19 1,23 -7,30 -1,31 -10,56 2,14
c. Kendaraan 12,58 25,35 5,24 0,15 -7,90 11,51
d. Peralatan Lainnya 13,52 -0,49 8,71 4,48 -8,91 -8,42
e. CBR 2,07 -10,81 10,78 17,48 -5,95 2,66
f. Produk Kekayaan
Intelektual
0,82 -11,09 5,22 35,17 -2,23 19,20
PMTB TUMBUH MENGUAT
24
4,67
4,18 4,24
4,80
4,78
5,35
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Laju Pertumbuhan PMTB (y-on-y)
Fenomena
 Pertumbuhan PMTB didorong oleh investasi berupa bangunan , kendaraan, dan peralatan lainnya.
 Investasi berupa bangunan tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas disektor konstruksi, seperti peningkatan
pembangunan infrastuktur.
 Realisasi Belanja Modal Pemerintah Pusat (APBN) Triwulan II/2017 sebesar 35,70 triliun, meningkat (4,36 persen)
dibandingkan belanja modal Triwulan II/2016.
 Penjualan kendaraan industri yang menjadi barang modal (GAIKINDO) seperti pick up/truck secara y-on-y tumbuh
positif sebesar 20,40 persen.
 Nilai impor alat angkutan dan peralatan lainnya Triwulan II/ 2017 meningkat dibanding Triwulan II/2016.
Komponen
(y-on-y) (q-to-q)
Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Konsumsi Pemerintah -1,93 2,68 6,23 29,37 -45,55 35,46
a. Konsumsi Kolektif -3,14 1,69 7,81 29,49 -46,70 35,94
b. Konsumsi Individu -0,02 4,24 3,80 29,19 -43,70 34,70
KONSUMSI PEMERINTAH TURUN
25
3,43
6,23
-2,95
-4,05
2,68
-1,93
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
Laju Pertumbuhan Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah (y-on-y)
Fenomena
 Realisasi belanja pegawai pada Tw II-2017 sebesar Rp 85,83 Triliun turun 0,44 persen dibanding Tw II-2016.
 Realisasi belanja barang pada Tw II-2017 sebesar Rp 62,96 Triliun turun 7,11 persen dibanding Tw II-2016.
 Realisasi belanja bantuan sosial meningkat sebesar 18,61 persen dibanding Tw II-2016 terutama pada
perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
0,95 0,01 0,08
0,18
0,75 0,59
1,33
1,53 1,69
2,72 2,72 2,65
5,18 5,01 5,01
Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017
Konsumsi Rumah Tangga PMTB
Net Ekspor Lainnya
Pertumbuhan PDB
Sumber Pertumbuhan PDB (Triwulanan)
Menurut Pengeluaran (Y-on-Y)
Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi
Indonesia
Triwulan II-2017
(Y-on-Y)
Konsumsi Rumah
Tangga menjadi
sumber pertumbuhan
ekonomi tertinggi,
yakni sebesar
2,65 persen
Komponen
Atas Dasar
Harga Berlaku
Atas Dasar
Harga Konstan 2010
Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2017 Triw II-2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1 838,2 1 872,2 1 309,2 1 326,5
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 38,3 39,7 27,1 27,9
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 212,2 290,6 142,2 183,9
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 1 018,1 1 055,8 760,3 782,7
5. Perubahan Inventori 98,8 93,3 60,5 56,3
6. Ekspor Barang dan Jasa 662,4 643,0 521,3 510,4
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 603,8 598,9 465,2 458,0
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 227,1 3 366,8 2 377,6 2 472,8
27
PDB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Triliun rupiah)
Komponen
Triw II- 2017
Terhadap
Triw I-2017
( Q-to-Q )
Triw II-2017
terhadap
Triw II-2016
( Y-on-Y )
Semester I-2017
Terhadap
Semester I-2016
Sumber
Pertumbuhan
Triw II-2017
( Y-on-Y )
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1,32 4,95 4,94 2,65
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,93 8,49 8,27 0,09
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 29,37 -1,93 0,03 -0,15
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2,95 5,35 5,07 1,69
5. Perubahan Inventori - - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa -2,09 3,36 5,76 0,70
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -1,55 0,55 2,80 0,11
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 4,00 5,01 5,01 5,01
28
Laju Pertumbuhan PDB
Menurut Pengeluaran (Persen)
PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL
2,30%
4,52%
Maluku & Papua
3,09%
3,14%
Bali & Nusa Tenggara
6,12%
6,49%
Sulawesi
8,15%
4,44%
Kalimantan
21,69%
4,09%
Sumatera
58,65%
5,41%
Jawa
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan II – 2017 masih didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,65 persen.
Distribusi
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 (Y-on-Y)
Keterangan
RINGKASAN PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
SISI PRODUKSI SISI PENGELUARAN
1. Pertanian tumbuh melambat  pergeseran
panen raya dan gangguan hama.
2. Pertambangan dan Penggalian tumbuh
positif  peningkatan produksi batubara dan
bijih logam.
3. Komunikasi tumbuh pesat  Penambahan
jumlah pelanggan dan pengguna data
internet saat puasa dan lebaran.
4. Transpotasi tumbuh tinggi  Penambahan
rute perjalanan dan armada angkutan rel dan
udara serta peningkatan penumpang saat
puasa dan lebaran.
5. Perdagangan tumbuh melambat 
Perlambatan produksi barang domestik dan
melambatnya supply barang impor.
1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh
signifikan  terutama terjadi pada konsumsi
makanan dan minuman (termasuk restoran),
sedangkan konsumsi non makanan mengalami
perlambatan. Pertumbuhan ini didukung dengan
adanya hari raya Idul Fitri dan Ramadhan yang terjadi
dalam satu triwulan.
2. Pengeluaran konsumsi LNPRT tumbuh menguat 
meningkatnya aktivitas organisasi/lembaga
keagamaan dan partai politik.
3. Pengeluaran konsumsi pemerintah terkontraksi 
penurunan belanja barang serta penurunan belanja
pegawai (karena pergeseran pembayaran gaji ke-13).
4. PMTB tumbuh menguat  pertumbuhan yang
signifikan pada kendaraan dan peralatan lainnya, serta
realisasi belanja modal jenis bangunan dan
infrastruktur.
5. Ekspor tumbuh membaik  terutama ekspor barang
non-migas yang tumbuh signifikan seiring
menguatnya perekonomian negara tujuan ekspor
utama.
6. Impor tumbuh positif  terutama pada barang non-
migas dan jasa, seiring meningkatnya permintaan
domestik.
INDEKS TENDENSI BISNIS
DAN
INDEKS TENDENSI KONSUMEN
No. 75/08/Th. XX, 07 Agustus 2017
32
TINGKAT OPTIMISME PELAKU BISNIS
103,42 111,63
TRW I-2017 TRW II-2017
KOMPONEN PEMBENTUK ITB
PENDAPATAN USAHA104,54 118,93
PENGGUNAAN
KAPASITAS USAHA
114,55104,60
RATA RATA
JUMLAH JAM KERJA
101,40101,13
TRW I-2017 TRW II-2017
KONDISI BISNIS TRIWULAN I-2017 DAN TRIWULAN II-2017
TERTINGGI TERENDAH
96,91
PERTAMBANGAN
DAN PENGGALIAN
130,39
ADM. PEMERINTAHAN,
PERTAHANAN, & JAMINAN
SOSIAL WAJIB
33
Lapangan Usaha dengan ITB Tertinggi, Triwulan II-2017
Lapangan Usaha dengan ITB Terendah, Triwulan II-2017
Jasa Keuangan & Asuransi
130,32
RP
Adm. Pemerintahan, Pertahanan,
& Jaminan Sosial Wajib
130,39
Transportasi &
Pergudangan
123,06
96,91
Pertambangan dan Penggalian Jasa Pendidikan
100,99 102,51
Real Estat
34
Lapangan Usaha
Variabel Pembentuk
ITB Triwulan
II-2017Pendapatan
Usaha
Penggunaan
Kapasitas
Produksi/
Usaha
Rata-rata
Jumlah Jam
Kerja
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 114,87 109,91 - 112,39
2. Pertambangan dan Penggalian 97,94 97,94 94,85 96,91
3. Industri Pengolahan 112,49 112,58 99,91 108,33
4. Pengadaan Listrik dan Gas 121,74 109,78 104,35 111,96
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan
Daur Ulang
125,00 114,47 97,37 112,28
6. Konstruksi 108,79 103,85 103,57 105,40
7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan
Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
128,74 117,88 103,83 116,82
8. Transportasi dan Pergudangan 131,15 129,51 108,52 123,06
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 113,66 109,76 101,95 108,46
10. Informasi dan Komunikasi 129,19 121,08 98,92 116,40
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 147,49 136,68 106,78 130,32
12. Real Estat 109,68 106,45 91,40 102,51
13. Jasa Perusahaan 107,59 111,03 91,03 103,22
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan
Sosial Wajib
138,24 145,59 107,35 130,39
15. Jasa Pendidikan 108,91 101,98 92,08 100,99
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 113,38 109,55 101,27 108,07
17. Jasa Lainnya 101,17 105,26 101,17 102,53
Total 118,93 114,55 101,40 111,63
ITB Triwulan II-2017 Menurut Lapangan Usaha dan Variabel Pembentuk
101,95
106,00
107,24
104,07
96,30
105,46
106,04
105,22
99,46
110,24
107,89
106,70
103,42
111,63
108,82
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
IV-16
I-17
II-17
III-17*
Triwulan
Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan I-2014 s.d. Triwulan II-2017 dan
Perkiraan Triwulan III-2017
Perkiraan
Perkiraan ITB Nasional
Triw III-2017
Menurut Variabel Pembentuk
119,47
Harga Jual
Produk 111,71
Order dari
Dalam Negeri
104,15
Order Barang
Input
99,96
Order dari
Luar Negeri
*) Perkiraan ITB triwulan III-2017 35
36
Lapangan Usaha yang Paling Optimis, Perkiraan Triwulan III-2017
Jasa Keuangan & Asuransi
123,37
RP
Adm. Pemerintahan, Pertahanan,
& Jaminan Sosial Wajib
130,88
Transportasi &
Pergudangan
121,80
Lapangan Usaha dengan Optimisme Terendah, Perkiraan Triwulan III-2017
101,03
Jasa Perusahaan Pertambangan dan Penggalian
101,55 104,46
Jasa Pendidikan
Lapangan Usaha
Variabel Pembentuk Perkiraan ITB Triwulan III-2017 Perkiraan ITB
Triwulan
III-2017
Order dari
Dalam Negeri
Order dari
Luar Negeri
Harga Jual
Produk
Order Barang
Input
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 122,91 98,97 114,53 - 112,14
2. Pertambangan dan Penggalian 105,15 95,36 104,12 101,55 101,55
3. Industri Pengolahan 112,58 99,91 110,36 107,72 107,64
4. Pengadaan Listrik dan Gas 120,65 - 122,83 109,24 117,57
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah, dan Daur Ulang
128,95 - 113,16 111,18 117,76
6. Konstruksi 106,32 - 124,45 94,92 108,56
7. Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor
122,99 101,79 117,50 116,73 114,75
8. Transportasi dan Pergudangan 136,07 - 107,54 - 121,80
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum
112,68 - 115,37 - 114,02
10. Informasi dan Komunikasi 134,05 - 108,65 - 121,35
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 145,48 - 101,26 - 123,37
12. Real Estat 100,00 - 111,83 - 105,91
13. Jasa Perusahaan 104,14 - 97,93 - 101,03
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
150,00 - 111,76 - 130,88
15. Jasa Pendidikan 106,93 - 101,98 - 104,46
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 118,47 - 109,55 - 114,01
17. Jasa Lainnya 104,68 - 104,68 - 104,68
Total 119,47 99,96 111,71 104,15 108,82
Perkiraan ITB Triwulan III-2017 Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Variabel Pembentuk
38
KOMPONEN PEMBENTUK ITK
PENDAPATAN100,33 116,49
PENGARUH INFLASI
TERHADAP KONSUMSI
109,07101,60
VOLUME KONSUMSI 123,24107,75
TRW I-2017 TRW II-2017
TINGKAT EKONOMI KONSUMEN
102,27
115,92
TRW I-2017 TRW II-2017
NILAI ITK PROVINSI
KONDISI EKONOMI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 DAN TRIWULAN II-2017
123,21 104,10
JAWA TIMUR LAMPUNG
TERTINGGI TERENDAH
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2014 s.d. Triwulan II-2017 dan
Perkiraan Triwulan III-2017
Perkiraan ITK Nasional
Triw III-2017
Menurut Variabel Pembentuk
102,32
Perkiraan Pendapatan
103,84
Rencana Pembelian
Barang Tahan Lama,
Rekreasi, dan
Pesta/Hajatan
110,76
112,44
107,62
100,87
105,22
109,00
102,77 102,89
107,93 108,22
102,46 102,27
115,92
103,29
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
IV-16
I-17
II-17
III-17*Triwulan
*) Perkiraan ITK Triwulan III-2017 39
Perkiraan
www.bps.go.id
Terima Kasih
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page)
@bps_statistics
bpshq@bps.go.id
(021) 3857046

More Related Content

What's hot

Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Setiono Winardi
 
Pertumbuhan ekonomi idonesia
Pertumbuhan ekonomi idonesiaPertumbuhan ekonomi idonesia
Pertumbuhan ekonomi idonesiaHaidar Bashofi
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Nur Hasan Murtiaji
 
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013XYZ Williams
 
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Setiono Winardi
 
Indonesia economic outlook 2018
Indonesia economic outlook 2018Indonesia economic outlook 2018
Indonesia economic outlook 2018Bambang Muliyadi
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018Tony Hidayat
 
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprovYeddi Aprian Syakh Al-Athas
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaBambang Muliyadi
 
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikUmi Hanik
 
Economics indicator first quarter 2013 of lampung province
Economics indicator first quarter 2013 of lampung provinceEconomics indicator first quarter 2013 of lampung province
Economics indicator first quarter 2013 of lampung provinceXYZ Williams
 
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikKerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikUmi Hanik
 

What's hot (19)

Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018
 
Data Inflasi BPS
Data Inflasi BPSData Inflasi BPS
Data Inflasi BPS
 
Pertumbuhan ekonomi idonesia
Pertumbuhan ekonomi idonesiaPertumbuhan ekonomi idonesia
Pertumbuhan ekonomi idonesia
 
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
 
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
 
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
Neraca Pembayaran (Kebanksentralan BAB 3)
 
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
 
Indonesia economic outlook 2018
Indonesia economic outlook 2018Indonesia economic outlook 2018
Indonesia economic outlook 2018
 
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018
 
Bps 1 oktober 2020
Bps 1 oktober 2020Bps 1 oktober 2020
Bps 1 oktober 2020
 
Final informasi apbn 2018
Final informasi apbn 2018 Final informasi apbn 2018
Final informasi apbn 2018
 
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov
2021.08.02 presentasi brs 2 agustus 2021 -- kirimprov
 
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank IndonesiaKebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
Kebijakan Moneter Bulanan - Bank Indonesia
 
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanikKrisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
Krisis global dan kenaikan harga pangan umi hanik
 
Outlook-Ekonomi-2017
Outlook-Ekonomi-2017Outlook-Ekonomi-2017
Outlook-Ekonomi-2017
 
Economics indicator first quarter 2013 of lampung province
Economics indicator first quarter 2013 of lampung provinceEconomics indicator first quarter 2013 of lampung province
Economics indicator first quarter 2013 of lampung province
 
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanikKerawanan pangan dan inflasi umi hanik
Kerawanan pangan dan inflasi umi hanik
 
Bab iii rkpd 2012
Bab iii   rkpd 2012Bab iii   rkpd 2012
Bab iii rkpd 2012
 
Isu pembangunan wilayah dan re exercise target kerangka ekonomi makro daerah ...
Isu pembangunan wilayah dan re exercise target kerangka ekonomi makro daerah ...Isu pembangunan wilayah dan re exercise target kerangka ekonomi makro daerah ...
Isu pembangunan wilayah dan re exercise target kerangka ekonomi makro daerah ...
 

Similar to Q2 2017 Badan Pusat Statistik ( BPS ) Report

Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020RepublikaDigital
 
Analisis ekonomi dan fiskal riau
Analisis ekonomi dan fiskal riauAnalisis ekonomi dan fiskal riau
Analisis ekonomi dan fiskal riauDahlan Tampubolon
 
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdf
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdfPertumbuhan Ekonomi Aceh.pdf
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdfFinaAnanda6
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangmuzakir tombolotutu
 
materiBrsInd-20220805094500.pdf
materiBrsInd-20220805094500.pdfmateriBrsInd-20220805094500.pdf
materiBrsInd-20220805094500.pdfMMDarmajaya
 
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdf
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdfLaporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdf
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdfrizallynuraditya
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdfandrikfca1
 
Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846rahmansmit
 
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdfpaparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdfRachmadDarusman1
 
Laporan Statistik Kinerja Industri Indonesia
Laporan Statistik Kinerja Industri IndonesiaLaporan Statistik Kinerja Industri Indonesia
Laporan Statistik Kinerja Industri IndonesiaPT Indo Analisis
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...habibi479535
 
BPS.pptx
BPS.pptxBPS.pptx
BPS.pptxkifly1
 
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdfKimYoona17
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018H2O Management
 

Similar to Q2 2017 Badan Pusat Statistik ( BPS ) Report (20)

Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
Bps pertumbuhan ekonomi 5 nov 2020
 
dsdsadas.pdf
dsdsadas.pdfdsdsadas.pdf
dsdsadas.pdf
 
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
 
Analisis ekonomi dan fiskal riau
Analisis ekonomi dan fiskal riauAnalisis ekonomi dan fiskal riau
Analisis ekonomi dan fiskal riau
 
Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019Indonesia Economic Outlook - July 2019
Indonesia Economic Outlook - July 2019
 
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdf
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdfPertumbuhan Ekonomi Aceh.pdf
Pertumbuhan Ekonomi Aceh.pdf
 
Kerangka ekonomi makro rkp 2020
Kerangka ekonomi makro rkp 2020Kerangka ekonomi makro rkp 2020
Kerangka ekonomi makro rkp 2020
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
 
materiBrsInd-20220805094500.pdf
materiBrsInd-20220805094500.pdfmateriBrsInd-20220805094500.pdf
materiBrsInd-20220805094500.pdf
 
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdf
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdfLaporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdf
Laporan Kinerja Investasi 2023 + PDRB.pdf
 
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
03-iendra-sofyan-bappeda-jabar.pdf
 
Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846Brs ind 20170705075846
Brs ind 20170705075846
 
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannyaRancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
 
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdfpaparan rilis tw3 2022 oke.pdf
paparan rilis tw3 2022 oke.pdf
 
Laporan Statistik Kinerja Industri Indonesia
Laporan Statistik Kinerja Industri IndonesiaLaporan Statistik Kinerja Industri Indonesia
Laporan Statistik Kinerja Industri Indonesia
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
 
BPS.pptx
BPS.pptxBPS.pptx
BPS.pptx
 
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
Arah kebijakan dan rencana kerja pemerintah (RKP) 2019
 
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf
2022 PEREKONOMIAN INDONESIA BERITA S.pdf
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 

Q2 2017 Badan Pusat Statistik ( BPS ) Report

  • 2. Berita Resmi Statistik 7 Agustus 2017 2 Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen
  • 3.  Harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada Triwulan II/2017 secara umum mengalami penurunan (q-to-q). Sedangkan secara (y-on-y) pada umumnya meningkat.  Kondisi perekonomian global pada Triwulan II/2017 terus menunjukkan adanya peningkatan.  Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia pada umumnya membaik:  Tiongkok menguat dari 6,7 persen (Q2/16) menjadi 6,9 persen (Q2/17).  Amerika Serikat menguat dari 1,2 persen (Q2/16) menjadi 2,1 persen (Q2/17).  Singapura menguat dari 1,9 persen (Q2/16) menjadi 2,5 persen (Q2/17). 3 CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
  • 4.  Terjadi inflasi sebesar 1,17 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2016, terjadi inflasi sebesar 4,37 persen (y-on-y).  Realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan II/2017 mencapai Rp493,29 triliun (23,71 persen dari pagu 2017 sebesar Rp2.080,50 triliun), naik dibanding realisasi Triwulan II/2016 yang mencapai Rp475,89 triliun (22,85 persen dari pagu 2016 sebesar Rp2.082,90 triliun).  Nilai ekspor barang Indonesia pada Triwulan II/2017 mencapai USD39,27 miliar, atau turun sebesar 3,50 persen (q-to-q) dan naik 9,19 persen (y-on-y).  Nilai impor barang Indonesia pada Triwulan II/2017 mencapai USD35,73 miliar, atau turun sebesar 2,40 persen (q-to-q) dan naik 4,92 persen (y-on-y). 4 CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
  • 5.  Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) pada Triwulan II/2017 sebesar Rp170,9 triliun, atau naik sebesar 3,1 persen (q-to-q) dan 12,7 persen (y-on-y).  Penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada Triwulan II/2017 mencapai 249.751 unit, atau turun sebesar 12,00 persen (q-to-q) dan 5,69 persen (y-on-y).  Produksi semen pada Triwulan II/2017 sebesar 14,38 juta ton, atau turun 3,64 persen (q-to-q) dan 5,01 persen (y-on-y). 5 CATATAN PERISTIWA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
  • 6. PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2017 No. 74/08/Th.XX, 07 Agustus 2017
  • 7. Triwulan II 2016 Triwulan I 2017 Triwulan II 2017 Ekonomi Indonesia Triwulan II-2017 Tumbuh 5,01 Persen (Y-on-Y) 5,01% 4,00% Rp2.472,8 triliun (ADHK) Rp3.366,8 triliun (ADHB) Rp2.377,6 triliun (ADHK) Rp3.227,1 triliun (ADHB) Rp2.354,8 triliun (ADHK) Rp3.075,1 triliun (ADHB) 7 Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia Semester I-2017 dibandingkan dengan Semester I-2016 tumbuh sebesar 5,01 persen
  • 8. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2017 ( Triwulan II-2017, Y-on-Y ) 5,01% Laju Pertumbuhan PDB 6,17 6,03 5,56 5,01 4,88 5,02 5,01 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 8 Triwulan II , Y-on-Y
  • 9. LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANAN TAHUN 2015-2017 (PERSEN) 9 4,82 4,74 4,77 5,17 4,92 5,18 5,01 4,94 5,01 5,01 4,00 4,50 5,00 5,50 6,00 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2015 2016 2017 Laju Pertumbuhan Triwulanan Y-on-Y -0,17 3,75 3,30 -1,70 -0,40 4,01 3,13 -1,77 -0,34 4,00 -4,00 -2,00 0,00 2,00 4,00 6,00 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 2015 2016 2017 Laju Pertumbuhan Triwulanan Q-to-Q
  • 10. PDB MENURUT LAPANGAN USAHA 10 Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Pertumbuhan dan Kontribusi PDB Pertumbuhan Lapangan Usaha Sumber Pertumbuhan PDB
  • 11. 10,88% 8,63% 8,37% PERTUMBUHAN PDB TERTINGGI MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II-2017 11 8,44% 5,65% 2,99% Pertumbuhan Q-to-Q Tertinggi Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jasa Pendidikan Informasi dan Komunikasi Pertumbuhan Y-on-Y Tertinggi Informasi dan Komunikasi Transportasi dan PergudanganJasa Lainnya
  • 12. 12 Industri Pertanian Perdagangan Konstruksi Pertambangan Transportasi & Pergudangan Jasa Keuangan & Asuransi Informasi dan Komunikasi Adm. Pemerintahan Jasa Pendidikan Akomodasi & Makan Minum Real Estat Jasa Lainnya Jasa Perusahaan Pengadaan Listrik & Gas Jasa Kesehatan & Keg. Sosial Pengadaan Air Struktur PDB(%) Pertumbuhan Ekonomi (%) 3,67 6,40 -2,53 8,14 8,63 3,86 5,07 0,90 -0,03 10,88 5,94 8,37 2,24 6,96 3,78 3,33 3,54 0,07 1,06 1,17 1,74 1,75 2,80 2,83 3,23 3,63 3,83 4,21 5,27 7,36 10,11 13,03 13,92 20,26 STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y )
  • 13. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DISTRIBUSI TENAGA KERJA MENURUT LAPANGAN USAHA Pertanian Perdagangan Industri Konstruksi Akomodasi & Makan Minum Jasa Pendidikan Jasa lainnya Adm. Pemerintahan Transportasi & Pergudangan Jasa Kesehatan & Keg. Sosial Jasa Keuangan & Asuransi Jasa Perusahaan Pertambangan Infokom Pengadaan Air Real Estat Pengadaan Listrik & Gas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017, Y-on-Y (%)Distribusi Tenaga Kerja, Feb 2017 (%) -2,53 3,86 3,67 10,88 2,24 8,14 5,94 6,40 8,37 -0,03 8,63 0,90 5,07 6,96 3,54 3,78 3,33 0,24 0,27 0,29 0,68 1,09 1,16 1,44 1,48 3,96 4,03 4,53 5,13 5,69 5,75 13,72 18,67 31,86
  • 14. INDUSTRI PENGOLAHAN TUMBUH MELAMBAT 14 Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Industri Pengolahan (y-on-y) Fenomena  Industri Batubara dan Pengilangan Migas melambat akibat penurunan ekspor LNG.  Industri Alat Angkutan melambat akibat penurunan produksi mobil.  Peningkatan Industri Tekstil didorong permintaan pakaian jadi saat lebaran.  Penurunan Industri Barang Galian Bukan Logam sejalan dengan penurunan produksi semen. 4,68 4,63 4,52 3,36 4,24 3,54 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Lapangan Usaha (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Industri Pengolahan 3,54 4,24 4,63 2,84 0,55 3,53 Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,07 0,17 5,35 -0,01 1,49 0,09 Industri Nonmigas 3,96 4,76 4,54 3,18 0,43 3,97 1. Industri Makanan dan Minuman 7,19 8,25 8,13 8,58 0,11 9,65 3. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 3,65 0,16 -0,07 4,60 0,63 1,07 7. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 7,38 8,85 6,16 2,57 0,59 3,97 9. Industri Barang Galian bukan Logam -5,03 0,74 3,49 -4,66 -4,68 1,14 12. Industri Mesin dan Perlengkapan 6,72 0,21 9,76 7,88 4,13 1,30 13. Industri Alat Angkutan 0,50 3,08 8,06 -0,62 0,39 1,93
  • 15. Lapangan Usaha (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, Kehutanan & Perikanan 3,33 7,12 3,44 8,44 15,59 12,41 1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2,93 7,30 3,49 10,06 21,91 14,74 a. Tanaman Pangan -2,12 12,94 5,51 -7,70 92,77 6,50 b. Tanaman Hortikultura 6,12 -0,20 1,86 22,33 4,89 15,05 c. Tanaman Perkebunan 4,93 5,75 2,12 29,46 -3,21 30,46 d. Peternakan 6,34 4,53 4,23 2,77 1,25 1,02 e. Jasa Pertanian dan Perburuan 2,19 7,03 3,33 1,55 23,47 6,37 2. Kehutanan & Penebangan Kayu -0,82 4,26 -3,67 13,09 -7,73 18,88 3. Perikanan 6,53 7,08 5,56 0,36 -0,03 0,88 PERTANIAN TUMBUH MELAMBAT 15 1,47 3,44 3,03 5,31 7,12 3,33 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (y-on-y) Fenomena  Pergeseran panen raya padi pada Triwulan I/2017 (tahun sebelumnya terjadi pada Triwulan II/2016), gangguan hama dan puso di beberapa daerah.  Musim panen beberapa komoditas perkebunan, seperti tebu, dan kopi.  Momen ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendorong meningkatnya permintaan daging dan telur (peternakan ) dan permintaan sayur dan buah (hortikultura).
  • 16. Lapangan Usaha (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,78 4,96 4,10 2,82 -0,06 3,99 1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya 3,10 3,11 6,25 1,44 0,63 1,45 2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 3,94 5,41 3,61 3,15 -0,22 4,61 PERDAGANGAN TUMBUH MELAMBAT 16 Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (y-on-y) Fenomena  Perlambatan produksi barang domestik dan melambatnya supply barang impor. 4,15 4,10 3,59 3,90 4,96 3,78 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17
  • 17. Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2017 (Y-on-Y) 2,71 2,40 2,55 0,55 0,66 0,51 0,43 0,44 0,53 0,49 0,59 0,66 1,00 0,92 0,76 5,18 5,01 5,01 Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017 Industri Pengolahan Konstruksi Infokom Perdagangan Lainnya PDB Industri Pengolahan adalah sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 0,76 persen Sumber Pertumbuhan PDB Triwulanan Menurut Lapangan Usaha (Y-on-Y)
  • 18. PDB MENURUT LAPANGAN USAHA (TRIWULANAN) ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 2010 (TRILIUN RUPIAH) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2017 Triw II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 438,5 468,6 306,5 332,4 B. Pertambangan dan Penggalian 256,4 247,8 194,6 195,4 C. Industri Pengolahan 661,0 682,0 511,0 525,4 D. Pengadaan Listrik dan Gas 39,0 39,4 24,8 24,6 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,4 2,4 1,9 2,0 F. Konstruksi 329,9 340,4 233,9 239,8 G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 426,5 438,8 317,9 326,9 H. Transportasi dan Pergudangan 167,8 177,5 96,6 99,4 I. Akomodasi dan Makan Minum 93,7 95,2 72,4 73,5 J. Informasi dan Komunikasi 122,2 128,9 119,4 126,1 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 138,3 141,8 97,6 99,5 L. Real Estate 91,6 94,4 71,4 72,2 M,N. Jasa Perusahaan 56,8 58,7 41,6 42,7 O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 114,3 122,3 78,0 78,1 P. Jasa Pendidikan 101,1 108,6 71,6 73,7 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 34,5 35,5 26,6 26,7 R,S,T,U. Jasa Lainnya 57,0 58,8 41,0 42,0 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 3 131,0 3 241,1 2 306,8 2 380,4 PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 96,1 125,7 70,8 92,4 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 227,1 3 366,8 2 377,6 2 472,8
  • 19. LAJU PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010 (PERSEN) Lapangan Usaha Triw II-2017 Terhadap Triw I-2017 ( Q-to-Q ) Triw II-2017 Terhadap Triw II-2016 ( Y-on-Y ) Semester I-2017 Terhadap Semester I-2016 ( C-to-C ) Sumber Pertumbuhan Triw II-2017 ( Y-on-Y ) (1) (2) (3) (4) (5) A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 8,44 3,33 5,11 0,46 B. Pertambangan dan Penggalian 0,41 2,24 0,78 0,18 C. Industri Pengolahan 2,84 3,54 3,88 0,76 D. Pengadaan Listrik dan Gas -0,99 -2,53 -0,50 -0,03 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 1,26 3,67 4,03 0,00 F. Konstruksi 2,52 6,96 6,46 0,66 G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 2,82 3,78 4,36 0,51 H. Transportasi dan Pergudangan 2,91 8,37 8,20 0,33 I. Akomodasi dan Makan Minum 1,46 5,07 4,88 0,15 J. Informasi dan Komunikasi 5,65 10,88 10,02 0,53 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,96 5,94 5,97 0,24 L. Real Estate 1,16 3,86 3,76 0,11 M,N. Jasa Perusahaan 2,52 8,14 7,47 0,14 O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 0,11 -0,03 0,09 0,00 P. Jasa Pendidikan 2,99 0,90 2,45 0,03 Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 0,63 6,40 6,75 0,06 R,S,T,U. Jasa Lainnya 2,56 8,63 8,32 0,14 NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 3,19 4,41 4,64 4,27 PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 30,45 23,26 16,83 0,74 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 4,00 5,01 5,01 5,01
  • 20. PDB MENURUT PENGELUARAN 20 Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Pertumbuhan dan Kontribusi PDB Pertumbuhan Komponen Sumber Pertumbuhan PDB
  • 21. 4,95 8,49 -1,93 5,35 3,36 0,55 PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN TRIWULAN II-2017 (PERSEN) 21 1,32 2,93 29,37 2,95 -2,09 -1,55 Pertumbuhan Q-to-Q Ekspor Impor PMTB Pertumbuhan Y-on-Y Konsumsi Pemerintah Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Ekspor ImporPMTB Konsumsi Pemerintah Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT
  • 22. STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGELUARAN TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y ) 22 Konsumsi Rumah Tangga PMTB Ekspor Konsumsi Pemerintah Konsumsi LNPRT Impor-17,79 1,18 8,63 19,10 31,36 55,61 0,55 8,49 -1,93 3,36 5,35 4,95 Struktur PDB(%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
  • 23. Komponen (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Konsumsi Rumah Tanga 4,95 4,94 5,07 1,32 0,15 1,31 a. Makanan & Minuman, Selain Restoran 5,24 5,21 5,26 1,37 1,10 1,34 b. Pakaian, Alas Kaki, & Jasa Perawatannya 3,47 3,30 3,35 2,00 -0,41 1,83 c. Perumahan & Perlengkapan Rumah Tangga 4,12 4,14 4,72 1,13 0,07 1,15 d. Kesehatan & Pendidikan 5,40 6,04 5,49 0,94 0,65 1,56 e. Transportasi & Komunikasi 5,32 5,35 5,51 1,51 -0,62 1,54 f. Restoran & Hotel 5,87 5,43 5,48 1,31 -1,03 0,88 g. Lainnya 2,05 2,07 2,58 0,42 -0,71 0,45 KONSUMSI RUMAH TANGGA TUMBUH SIGNIFIKAN 23 4,97 5,07 5,01 4,99 4,94 4,95 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Laju Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (y-on-y) Fenomena  Ramadhan dan Idul Fitri yang berlangsung secara penuh di Triwulan II/2017.  Libur sekolah.  Banyaknya hari libur hingga 39 hari (Q1/2017 dan Q2/2016 masing-masing 28 hari).
  • 24. Komponen (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) PMTB 5,35 4,78 4,18 2,95 -5,45 2,39 a. Bangunan 6,07 5,87 5,07 1,62 -4,60 1,42 b. Mesin dan Perlengkapan -2,19 1,23 -7,30 -1,31 -10,56 2,14 c. Kendaraan 12,58 25,35 5,24 0,15 -7,90 11,51 d. Peralatan Lainnya 13,52 -0,49 8,71 4,48 -8,91 -8,42 e. CBR 2,07 -10,81 10,78 17,48 -5,95 2,66 f. Produk Kekayaan Intelektual 0,82 -11,09 5,22 35,17 -2,23 19,20 PMTB TUMBUH MENGUAT 24 4,67 4,18 4,24 4,80 4,78 5,35 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Laju Pertumbuhan PMTB (y-on-y) Fenomena  Pertumbuhan PMTB didorong oleh investasi berupa bangunan , kendaraan, dan peralatan lainnya.  Investasi berupa bangunan tumbuh seiring dengan meningkatnya aktivitas disektor konstruksi, seperti peningkatan pembangunan infrastuktur.  Realisasi Belanja Modal Pemerintah Pusat (APBN) Triwulan II/2017 sebesar 35,70 triliun, meningkat (4,36 persen) dibandingkan belanja modal Triwulan II/2016.  Penjualan kendaraan industri yang menjadi barang modal (GAIKINDO) seperti pick up/truck secara y-on-y tumbuh positif sebesar 20,40 persen.  Nilai impor alat angkutan dan peralatan lainnya Triwulan II/ 2017 meningkat dibanding Triwulan II/2016.
  • 25. Komponen (y-on-y) (q-to-q) Q2/17 Q1/17 Q2/16 Q2/17 Q1/17 Q2/16 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Konsumsi Pemerintah -1,93 2,68 6,23 29,37 -45,55 35,46 a. Konsumsi Kolektif -3,14 1,69 7,81 29,49 -46,70 35,94 b. Konsumsi Individu -0,02 4,24 3,80 29,19 -43,70 34,70 KONSUMSI PEMERINTAH TURUN 25 3,43 6,23 -2,95 -4,05 2,68 -1,93 Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Laju Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (y-on-y) Fenomena  Realisasi belanja pegawai pada Tw II-2017 sebesar Rp 85,83 Triliun turun 0,44 persen dibanding Tw II-2016.  Realisasi belanja barang pada Tw II-2017 sebesar Rp 62,96 Triliun turun 7,11 persen dibanding Tw II-2016.  Realisasi belanja bantuan sosial meningkat sebesar 18,61 persen dibanding Tw II-2016 terutama pada perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan.
  • 26. 0,95 0,01 0,08 0,18 0,75 0,59 1,33 1,53 1,69 2,72 2,72 2,65 5,18 5,01 5,01 Triwulan II-2016 Triwulan I-2017 Triwulan II-2017 Konsumsi Rumah Tangga PMTB Net Ekspor Lainnya Pertumbuhan PDB Sumber Pertumbuhan PDB (Triwulanan) Menurut Pengeluaran (Y-on-Y) Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II-2017 (Y-on-Y) Konsumsi Rumah Tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi, yakni sebesar 2,65 persen
  • 27. Komponen Atas Dasar Harga Berlaku Atas Dasar Harga Konstan 2010 Triw I-2017 Triw II-2017 Triw I-2017 Triw II-2017 (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1 838,2 1 872,2 1 309,2 1 326,5 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 38,3 39,7 27,1 27,9 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 212,2 290,6 142,2 183,9 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 1 018,1 1 055,8 760,3 782,7 5. Perubahan Inventori 98,8 93,3 60,5 56,3 6. Ekspor Barang dan Jasa 662,4 643,0 521,3 510,4 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 603,8 598,9 465,2 458,0 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 227,1 3 366,8 2 377,6 2 472,8 27 PDB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Triliun rupiah)
  • 28. Komponen Triw II- 2017 Terhadap Triw I-2017 ( Q-to-Q ) Triw II-2017 terhadap Triw II-2016 ( Y-on-Y ) Semester I-2017 Terhadap Semester I-2016 Sumber Pertumbuhan Triw II-2017 ( Y-on-Y ) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1,32 4,95 4,94 2,65 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,93 8,49 8,27 0,09 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 29,37 -1,93 0,03 -0,15 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 2,95 5,35 5,07 1,69 5. Perubahan Inventori - - - - 6. Ekspor Barang dan Jasa -2,09 3,36 5,76 0,70 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -1,55 0,55 2,80 0,11 PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 4,00 5,01 5,01 5,01 28 Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran (Persen)
  • 29. PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL 2,30% 4,52% Maluku & Papua 3,09% 3,14% Bali & Nusa Tenggara 6,12% 6,49% Sulawesi 8,15% 4,44% Kalimantan 21,69% 4,09% Sumatera 58,65% 5,41% Jawa Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan II – 2017 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,65 persen. Distribusi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 (Y-on-Y) Keterangan
  • 30. RINGKASAN PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II-2017 ( Y-on-Y ) SISI PRODUKSI SISI PENGELUARAN 1. Pertanian tumbuh melambat  pergeseran panen raya dan gangguan hama. 2. Pertambangan dan Penggalian tumbuh positif  peningkatan produksi batubara dan bijih logam. 3. Komunikasi tumbuh pesat  Penambahan jumlah pelanggan dan pengguna data internet saat puasa dan lebaran. 4. Transpotasi tumbuh tinggi  Penambahan rute perjalanan dan armada angkutan rel dan udara serta peningkatan penumpang saat puasa dan lebaran. 5. Perdagangan tumbuh melambat  Perlambatan produksi barang domestik dan melambatnya supply barang impor. 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh signifikan  terutama terjadi pada konsumsi makanan dan minuman (termasuk restoran), sedangkan konsumsi non makanan mengalami perlambatan. Pertumbuhan ini didukung dengan adanya hari raya Idul Fitri dan Ramadhan yang terjadi dalam satu triwulan. 2. Pengeluaran konsumsi LNPRT tumbuh menguat  meningkatnya aktivitas organisasi/lembaga keagamaan dan partai politik. 3. Pengeluaran konsumsi pemerintah terkontraksi  penurunan belanja barang serta penurunan belanja pegawai (karena pergeseran pembayaran gaji ke-13). 4. PMTB tumbuh menguat  pertumbuhan yang signifikan pada kendaraan dan peralatan lainnya, serta realisasi belanja modal jenis bangunan dan infrastruktur. 5. Ekspor tumbuh membaik  terutama ekspor barang non-migas yang tumbuh signifikan seiring menguatnya perekonomian negara tujuan ekspor utama. 6. Impor tumbuh positif  terutama pada barang non- migas dan jasa, seiring meningkatnya permintaan domestik.
  • 31. INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN No. 75/08/Th. XX, 07 Agustus 2017
  • 32. 32 TINGKAT OPTIMISME PELAKU BISNIS 103,42 111,63 TRW I-2017 TRW II-2017 KOMPONEN PEMBENTUK ITB PENDAPATAN USAHA104,54 118,93 PENGGUNAAN KAPASITAS USAHA 114,55104,60 RATA RATA JUMLAH JAM KERJA 101,40101,13 TRW I-2017 TRW II-2017 KONDISI BISNIS TRIWULAN I-2017 DAN TRIWULAN II-2017 TERTINGGI TERENDAH 96,91 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 130,39 ADM. PEMERINTAHAN, PERTAHANAN, & JAMINAN SOSIAL WAJIB
  • 33. 33 Lapangan Usaha dengan ITB Tertinggi, Triwulan II-2017 Lapangan Usaha dengan ITB Terendah, Triwulan II-2017 Jasa Keuangan & Asuransi 130,32 RP Adm. Pemerintahan, Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib 130,39 Transportasi & Pergudangan 123,06 96,91 Pertambangan dan Penggalian Jasa Pendidikan 100,99 102,51 Real Estat
  • 34. 34 Lapangan Usaha Variabel Pembentuk ITB Triwulan II-2017Pendapatan Usaha Penggunaan Kapasitas Produksi/ Usaha Rata-rata Jumlah Jam Kerja (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 114,87 109,91 - 112,39 2. Pertambangan dan Penggalian 97,94 97,94 94,85 96,91 3. Industri Pengolahan 112,49 112,58 99,91 108,33 4. Pengadaan Listrik dan Gas 121,74 109,78 104,35 111,96 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 125,00 114,47 97,37 112,28 6. Konstruksi 108,79 103,85 103,57 105,40 7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 128,74 117,88 103,83 116,82 8. Transportasi dan Pergudangan 131,15 129,51 108,52 123,06 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 113,66 109,76 101,95 108,46 10. Informasi dan Komunikasi 129,19 121,08 98,92 116,40 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 147,49 136,68 106,78 130,32 12. Real Estat 109,68 106,45 91,40 102,51 13. Jasa Perusahaan 107,59 111,03 91,03 103,22 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 138,24 145,59 107,35 130,39 15. Jasa Pendidikan 108,91 101,98 92,08 100,99 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 113,38 109,55 101,27 108,07 17. Jasa Lainnya 101,17 105,26 101,17 102,53 Total 118,93 114,55 101,40 111,63 ITB Triwulan II-2017 Menurut Lapangan Usaha dan Variabel Pembentuk
  • 35. 101,95 106,00 107,24 104,07 96,30 105,46 106,04 105,22 99,46 110,24 107,89 106,70 103,42 111,63 108,82 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 III-17* Triwulan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan I-2014 s.d. Triwulan II-2017 dan Perkiraan Triwulan III-2017 Perkiraan Perkiraan ITB Nasional Triw III-2017 Menurut Variabel Pembentuk 119,47 Harga Jual Produk 111,71 Order dari Dalam Negeri 104,15 Order Barang Input 99,96 Order dari Luar Negeri *) Perkiraan ITB triwulan III-2017 35
  • 36. 36 Lapangan Usaha yang Paling Optimis, Perkiraan Triwulan III-2017 Jasa Keuangan & Asuransi 123,37 RP Adm. Pemerintahan, Pertahanan, & Jaminan Sosial Wajib 130,88 Transportasi & Pergudangan 121,80 Lapangan Usaha dengan Optimisme Terendah, Perkiraan Triwulan III-2017 101,03 Jasa Perusahaan Pertambangan dan Penggalian 101,55 104,46 Jasa Pendidikan
  • 37. Lapangan Usaha Variabel Pembentuk Perkiraan ITB Triwulan III-2017 Perkiraan ITB Triwulan III-2017 Order dari Dalam Negeri Order dari Luar Negeri Harga Jual Produk Order Barang Input (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 122,91 98,97 114,53 - 112,14 2. Pertambangan dan Penggalian 105,15 95,36 104,12 101,55 101,55 3. Industri Pengolahan 112,58 99,91 110,36 107,72 107,64 4. Pengadaan Listrik dan Gas 120,65 - 122,83 109,24 117,57 5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang 128,95 - 113,16 111,18 117,76 6. Konstruksi 106,32 - 124,45 94,92 108,56 7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor 122,99 101,79 117,50 116,73 114,75 8. Transportasi dan Pergudangan 136,07 - 107,54 - 121,80 9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 112,68 - 115,37 - 114,02 10. Informasi dan Komunikasi 134,05 - 108,65 - 121,35 11. Jasa Keuangan dan Asuransi 145,48 - 101,26 - 123,37 12. Real Estat 100,00 - 111,83 - 105,91 13. Jasa Perusahaan 104,14 - 97,93 - 101,03 14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 150,00 - 111,76 - 130,88 15. Jasa Pendidikan 106,93 - 101,98 - 104,46 16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 118,47 - 109,55 - 114,01 17. Jasa Lainnya 104,68 - 104,68 - 104,68 Total 119,47 99,96 111,71 104,15 108,82 Perkiraan ITB Triwulan III-2017 Menurut Kategori Lapangan Usaha dan Variabel Pembentuk
  • 38. 38 KOMPONEN PEMBENTUK ITK PENDAPATAN100,33 116,49 PENGARUH INFLASI TERHADAP KONSUMSI 109,07101,60 VOLUME KONSUMSI 123,24107,75 TRW I-2017 TRW II-2017 TINGKAT EKONOMI KONSUMEN 102,27 115,92 TRW I-2017 TRW II-2017 NILAI ITK PROVINSI KONDISI EKONOMI KONSUMEN TRIWULAN I-2017 DAN TRIWULAN II-2017 123,21 104,10 JAWA TIMUR LAMPUNG TERTINGGI TERENDAH
  • 39. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2014 s.d. Triwulan II-2017 dan Perkiraan Triwulan III-2017 Perkiraan ITK Nasional Triw III-2017 Menurut Variabel Pembentuk 102,32 Perkiraan Pendapatan 103,84 Rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan 110,76 112,44 107,62 100,87 105,22 109,00 102,77 102,89 107,93 108,22 102,46 102,27 115,92 103,29 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 III-17*Triwulan *) Perkiraan ITK Triwulan III-2017 39 Perkiraan
  • 40. www.bps.go.id Terima Kasih Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710 (021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page) @bps_statistics bpshq@bps.go.id (021) 3857046