SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
DATA POPULASI
SAPI/KERBAU
BADAN PUSAT STATISTIK
Terkoreksi SUTAS2018
Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota
Se Jawa Tengah
OUTLINE
PENDAHULUAN
DATA PETERNAKAN BPS
ESTIMASI POPULASI
TANTANGAN DAN
HARAPAN
Pendahuluan
Data dan Berita Nasional
1.
PDB
Share PDB Sektor Peternakan
1.4
1.45
1.5
1.55
1.6
1.65
Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018
Share
PDB
Peternakan
(%)
Pendahuluan
Data dan Berita Nasional
2. HARGA
Perkembangan Harga Eceran Daging Sapi
111000
112000
113000
114000
115000
116000
117000
Mar'18 Apr'18 Mei'18 Juni'18 Juli'18 Agust'18 Sept'18 Okt'18 Nov'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19
Harga
Daging
Sapi
(Rp/Kg)
Data dan Berita Nasional
3. BERITA MEDIA
Sementara itu, Ditjen PKH Kementan memproyeksikan
konsumsi daging sapi nasional 2019 mencapai 712.893
ton atau naik 7,60% dari 2018 yang diperkirakan 662.540
ton. Sementara itu, Ditjen PKH Kementan mengestimasikan
produksi dalam negeri hanya 360.397 ton. Artinya, ada defisit
hingga 352.496 ton. Berbeda dengan angka itu, versi BPS
memproyeksikan kebutuhan 2019 adalah 686.270 ton dan
produksi nasional 404.590 ton, berarti defisit hanya 281.680
ton.
Apabila mengacu kebijakan pemerintah sebelumnya, biasanya
impor ditetapkan dengan pola 70% berupa sapi hidup dan
30% lainnya daging. Kalau dari data BPS, berarti sekitar 150
ribuan ton, setara sapi 600 ribu ekor. "Indonesia biasanya
Sementara itu, Gapuspindo memperkirakan, untuk tahun ini
kebutuhan sapi impor bisa mencapai 600 ribu ton. Saat ini,
pemerintah telah mengeluarkan izin atas impor 500 ribuan ekor
sapi bakalan yang mana izin diberikan berlaku satu tahun.
Hingga April 2019, realisasi impor diperkirakan bisa mencapai
120 ribuan ekor. Dalam proyeksi Gapuspindo, kebutuhan
2019 adalah sebesar 782.836 ton atau naik 8,10% dari
konsumsi 2018. Artinya, bakal ada defisit pasokan daging
sebesar 426.624 ton dengan perhitungan produksi lokal hanya
356.206 ton.
Pendahuluan
Investor Daily Indonesia
15 April 2019
Pendahuluan
UU No. 16 Tahun 1997
tentang Statistik, Pasal 1
Statistik dibedakan menjadi:
1. STATISTIK DASAR
pemanfaatannya bersifat luas
2. STATISTIK SEKTORAL
dimanfaatkan instansi tertentu
3.
STATISTIK KHUSUS
spesifik untuk dunia usaha, pendidikan,
sosbud, dan lainnya.
BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan
• Basic statistics  BPS-Statistics
Indonesia
• Sectoral statistics  Ministry/gov’t
institutions
• Special Statistics  Community/
Private Institutions
Law No. 16/1997
on Statistics
BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan
Kemiskinan
Pertumbuhan Ekonomi
6.17 6.03
5.56
5.01 4.88 5.03 5.07 5.17
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran 2018: 5,4%
10.96
11.22 11.13
10.86 10.70 10.64
10.12
9.82 9.66
Sep
2014
Mar
2015
Sep
2015
Mar
2016
Sep
2016
Mar
2017
Sep
2017
Mar
2018
Sep
2018
Sasaran 2018: 9,5%-10,0%
Dalam setiap kesempatan (Sidang Kabinet, RDP dengan
DPR, Seminar dengan mahasiswa, dll) BPS tetap netral
dan tidak berpihak.
FUNDAMENTAL PRINCIPLES OF
OFFICIAL STATISTICS
INDEPENDENSI BPS
BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan
PENGAWASAN
TERHADAP DATA BPS
Forum Masyarakat
Statistik (FMS)
Lembaga nonstruktural & independen
yang mengkritisi dan mengawasi BPS
Ketua 2017-2018: Prof. Bustanul Arifin
Anggota: akademisi, pakar, unsur
pemerintah, praktisi, dan tokoh
masyarakat
Pertemuan dilakukan setiap bulan
Lembaga Internasional
Data yang dirilis BPS didasarkan
pada metodologi yang harus
dipatuhi oleh seluruh negara
Investigasi oleh lembaga
internasional yang datang ke
BPS (dua kali setahun)
Masyarakat
BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan
TUJUAN
Perpres SDI
PRINSIP
Perpres SDI
Mewujudkan data yang akurat,
mutakhir, terpadu, terintegrasi,
dan dapat diakses oleh
pengguna data sebagai dasar
Rencana Pelaksanaan Evaluasi
dan Pengendalian melalui
perbaikan tata kelola data
pemerintah
► Satu Standar Data
► Satu Metadata Baku
► Interoperabilitas Data
► Satu Kode Referensi
► Satu Portal Data
SATU DATA INDONESIA (SDI)
Data Peternakan BPS
SENSUS
PERTANIAN
SURVEI REGISTRASI
Diperoleh
POPULASI
TERNAK dan
PARAMETER
POKOK.
Dikumpulkan setiap
10 TAHUN
(paling akhir ST2013)
dilakukan setiap
tahun dengan unit
amatan berupa
Perusahaan
Peternakan
berbadan hukum
dan RPH/TPH.
Setiap Triwulanan
Diperoleh data rinci
tentang usaha
peternakan,
seperti mutasi ternak dan
struktur ongkos.
(paling akhir SOUT2017)
SUTAS 2018
Data Peternakan BPS
Fenomena/perubahan
yang cepat pada data
pertanian
SUTAS2018
merupakan kegiatan
yang termasuk
dalam Pronas
2013 2018
SUTAS2018 merupakan kegiatan survei antar
sensus pertanian yang pertama kali dilaksanakan
SUTAS 2018 Jawa Tengah
Data Peternakan BPS
Data Peternakan BPS
Jumlah Rumah Tangga Usaha
Peternakan 2013
2,61 juta ruta
Jumlah Rumah Tangga Usaha
Peternakan 2018
2,70 juta ruta
(Data ST2013)
(Data SUTAS2018)
SUTAS 2018 Jawa Tengah
SUTAS 2018 Jawa Tengah
Data Peternakan BPS
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan Sapi
Potong 2013
817,62 ribu ruta
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan
Sapi Potong 2018
736,55 ribu ruta
Data
ST2013
Data
SUTAS2018
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan
Sapi Perah 2013
42,82 ribu ruta
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan
Sapi Perah 2018
37,27 ribu ruta
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan
Kerbau 2013
19,25 ribu ruta
Jumlah Rumah Tangga
Usaha Peternakan
Kerbau 2018
8,47 ribu ruta
Estimasi Populasi
SOUT2014
Provinsi
SOUT2017
Provinsi
SOUT2017
Kab/kota
2013
ST2013
2014 2015 2016 2017 2023
ST2023
Populasi pasca ST2013 (tahun-tahun tidak ada sensus) diperoleh dari
estimasi berdasarkan Populasi awal (Po) hasil ST2013
(Jumlah ternak pada tanggal 1 Mei 2013).
Estimasi populasi tahun 2014-2019 menggunakan parameter mutasi.
Populasi
Awal (P0)
2018
SUTAS2018
2019
BADAN PUSAT STATISTIK Estimasi Populasi
Estimasi dilakukan dengan memanfaatkan “parameter” hasil survei seperti
Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan dan survei peternakan lainnya
Populasi dan Produksi
per tahun
Parameter penting yang dibutuhkan diantaranya:
Parameter mutasi
ternak
Pola pemeliharaan
ternak
Produktivitas
ternak
Fertilitas ternak,
dll
Estimasi Populasi
Rumus menghitung
POPULASI TERNAK di RUMAH TANGGA DAN NRT:
KETERANGAN:
Pt : Populasi tahun depan
P0 : Populasi awal
B : Beli (persentase pembelian ternak terhadap populasi awal)
L : Lahir (persentase kelahiran/penetasan ternak terhadap populasi awal)
T : Tambah (persentase penambahan lain terhadap populasi awal)
J : Jual (persentase penjualan ternak terhadap populasi awal)
P : Potong(persentase pemotongan ternak terhadap populasi awal)
M : Mati (persentase kematian ternak terhadap populasi awal)
K : Kurang(persentase pengurangan lain terhadap populasi awal)
FK : Faktor Koreksi berdasarkan hasil SUTAS2018 yaitu rata-rata per tahun perubahan jumlah
rumah tangga usaha peternakan menurut komoditas dikalikan rata-rata kepemilikan
ternak per rumah tangga
𝑃𝑡 = [𝑃0 1 + 𝐵 + 𝐿 + 𝑇 − 𝐽 − 𝑃 − 𝑀 − 𝐾 ] x FK
POPULASI TAHUN t
Estimasi Populasi
Populasi
di PERUSAHAAN
Populasi
(Pt)
Perkiraan Populasi
di RUMAH TANGGA
ESTIMASI POPULASI
Perkiraan Populasi
di NRT
𝑃𝑡 = [𝑃0 1 + 𝐵 + 𝐿 + 𝑇 − 𝐽 − 𝑃 − 𝑀 − 𝐾 ] x FK
11,000
12,000
13,000
14,000
15,000
16,000
17,000
18,000
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Populasi
(ekor)
dalam
ribu
Ditjen PKH
Parameter
Terkoreksi
Sumber data: BPS dan Ditjen PKH
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
POPULASI SAPI POTONG
2013-2018
Estimasi Populasi
POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah
Menurut Kab/Kota 2018-2019
Estimasi Populasi
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
2018 2019 2018 2019 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[01] CILACAP 22,653 18,618 152 - 1,818 1,529
[02] BANYUMAS 21,202 18,477 1,477 1,496 1,442 1,571
[03] PURBALINGGA 18,271 17,699 249 - 1,014 978
[04] BANJARNEGARA 46,300 48,942 1,435 1,637 747 731
[05] KEBUMEN 90,558 91,436 164 - 519 508
[06] PURWOREJO 19,804 20,715 172 - 1,360 1,610
[07] WONOSOBO 31,412 29,587 1,457 1,259 1,511 1,488
[08] MAGELANG 88,937 96,163 2,400 2,499 4,299 4,339
[09] BOYOLALI 127,426 134,146 96,975 99,980 910 855
[10] KLATEN 113,640 121,275 6,468 7,132 1,009 1,074
[11] SUKOHARJO 37,832 38,266 261 304 370 450
[12] WONOGIRI 224,042 206,378 190 - 117 123
POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah
Menurut Kab/Kota 2018-2019
Estimasi Populasi
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
2018 2019 2018 2019 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[13] KARANGANYAR 87,130 82,227 674 954 207 251
[14] SRAGEN 119,478 124,498 107 - 219 160
[15] GROBOGAN 199,141 212,001 247 - 1,702 1,619
[16] BLORA 287,254 290,306 8 - 1,371 1,567
[17] REMBANG 169,033 175,776 6 - 184 194
[18] PATI 116,777 103,609 333 - 688 549
[19] KUDUS 13,875 13,752 144 - 1,714 1,466
[20] JEPARA 56,168 57,684 23 - 2,747 3,045
[21] DEMAK 5,589 5,594 97 - 2,050 1,669
[22] SEMARANG 73,705 61,779 33,706 37,751 2,695 3,034
[23] TEMANGGUNG 39,069 38,849 304 150 1,057 1,037
[24] KENDAL 26,053 26,170 218 - 2,558 2,714
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah
Menurut Kab/Kota 2018-2019
Estimasi Populasi
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
2018 2019 2018 2019 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[25] BATANG 24,327 17,489 163 208 1,224 1,342
[26] PEKALONGAN 26,790 27,333 365 382 2,633 2,540
[27] PEMALANG 11,437 10,823 32 - 6,672 6,585
[28] TEGAL 12,562 12,810 267 - 3,748 3,210
[29] BREBES 40,134 37,749 66 126 6,588 6,216
[71] MAGELANG 231 186 35 - 31 34
[72] SURAKARTA 1,170 1,225 129 - 12 13
[73] SALATIGA 1,764 1,612 5,257 5,752 93 101
[74] SEMARANG 6,586 6,217 2,040 2,474 1,106 1,051
[75] PEKALONGAN 393 439 282 541 65 70
[76] TEGAL 161 181 45 - 27 29
[33] JAWA TENGAH 2,160,904 2,150,011 155,948 183,525 54,507 53,752
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
Perbandingan Data BPS dan PKH
Menurut Kab/Kota 2018
Estimasi Populasi
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
BPS PKH BPS PKH BPS PKH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[01] CILACAP 22,653 16,906 152 15 1,818 1,810
[02] BANYUMAS 21,202 12,365 1,477 2,378 1,442 1,254
[03] PURBALINGGA 18,271 11,509 249 80 1,014 1,152
[04] BANJARNEGARA 46,300 31,507 1,435 1,368 747 887
[05] KEBUMEN 90,558 65,843 164 10 519 244
[06] PURWOREJO 19,804 19,827 172 21 1,360 1,333
[07] WONOSOBO 31,412 20,948 1,457 1,220 1,511 952
[08] MAGELANG 88,937 78,628 2,400 2,500 4,299 5,950
[09] BOYOLALI 127,426 88,000 96,975 87,445 910 737
[10] KLATEN 113,640 100,241 6,468 6,400 1,009 606
[11] SUKOHARJO 37,832 28,726 261 16 370 594
[12] WONOGIRI 224,042 161,043 190 37 117 167
Perbandingan Data BPS dan PKH
Menurut Kab/Kota 2018
Estimasi Populasi
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
BPS PKH BPS PKH BPS PKH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[13] KARANGANYAR 87,130 64,353 674 339 207 125
[14] SRAGEN 119,478 90,500 107 11 219 250
[15] GROBOGAN 199,141 185,771 247 151 1,702 2,040
[16] BLORA 287,254 231,045 8 28 1,371 1,528
[17] REMBANG 169,033 133,050 6 - 184 199
[18] PATI 116,777 104,820 333 181 688 1,653
[19] KUDUS 13,875 9,845 144 253 1,714 1,792
[20] JEPARA 56,168 51,800 23 31 2,747 3,635
[21] DEMAK 5,589 5,800 97 6 2,050 3,003
[22] SEMARANG 73,705 48,444 33,706 25,557 2,695 2,589
[23] TEMANGGUNG 39,069 36,750 304 325 1,057 1,477
[24] KENDAL 26,053 20,738 218 180 2,558 2,312
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
Perbandingan Data BPS dan PKH
Menurut Kab/Kota 2018
Estimasi Populasi
Provinsi
Sapi Potong Sapi Perah Kerbau
BPS PKH BPS PKH BPS PKH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[25] BATANG 24,327 21,000 163 96 1,224 1,403
[26] PEKALONGAN 26,790 22,509 365 170 2,633 2,885
[27] PEMALANG 11,437 9,717 32 - 6,672 8,235
[28] TEGAL 12,562 10,755 267 260 3,748 4,980
[29] BREBES 40,134 29,256 66 4 6,588 7,805
[71] MAGELANG 231 207 35 53 31 55
[72] SURAKARTA 1,170 590 129 20 12 16
[73] SALATIGA 1,764 1,345 5,257 3,550 93 70
[74] SEMARANG 6,586 6,848 2,040 1,704 1,106 979
[75] PEKALONGAN 393 267 282 312 65 57
[76] TEGAL 161 65 45 - 27 22
[33] JAWA TENGAH 2,160,904 1,721,018 155,948 134,721 54,507 62,796
Keterangan :
Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
Tantangan
PERLU DIPERHATIKAN:
•Metodologi
•Konsep definisi
•Sarana dan prasarana
•Kualitas SDM
DIMENSI
KUALITAS DATA
INTERPRET
ABILITAS
KOHERENSI
DAN KETER-
BANDINGAN
RELEVANSI
AKSEBILITA
S
Harapan
Populasi Ternak Kondisi saat ini Kondisi yang Diharapkan
Di perusahaan peternakan - Laporan ke Ditjen PKH
- Laporan Tahunan Perusahaan
Peternakan BPS
Real time
(On line dari perusahaan)
Di NRT (selain rumah tangga
dan perusahaan peternakan
berbadan hukum seperti: BB;
UPT; Pesantren dll)
Tidak ada data laporan hanya
berdasarkan estimasi dengan
pola rumah tangga
- Laporan ke Ditjen PKH
- Laporan Tahunan Perusahaan
Peternakan BPS
Di Rumah tangga Estimasi dengan parameter hasil
SOUT 2014 & 2017 (3 tahunan)
- Parameter yang di-update setiap
tahun
Angka kelahiran, Kematian dan
Pemotongan
Belum ada sinkronisasi hasil
Ishiknas dengan data yang
dihasilkan BPS
Penyempurnaan metode Ishiknas
dalam hal cakupan, jadwal pelaporan
dan data yang dilaporkan, petugas, dan
penanggungjawab melalui pelatihan
ESTIMASI POPULASI dan
PRODUKSI PETERNAKAN
Terima Kasih
Data Mencerdaskan Bangsa
PARAMETER 2017
PARAMETER SAPI POTONG SAPI PERAH KERBAU
Stok Awal (1 Mei 2016) 100 100 100
Penjualan 34.76 47.78 19.17
Pemotongan 2.24 0.9 0.42
Kematian 0.85 2 1.44
Pengurangan Lain 1.08 0.46 0.77
Pembelian 27.73 43.9 9.27
Kelahiran/ Penetasan 16.58 24.01 21.05
Penambahan Lain 2.47 0.93 0.22
Stok Akhir (1 Mei 2017) 107.85 117.7 108.75

More Related Content

Similar to BPS.pptx

Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptx
Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptxSosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptx
Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptxskripsidayu93
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaBagus ardian
 
Program Keluarga Harapan (Pkh)
Program Keluarga Harapan (Pkh)Program Keluarga Harapan (Pkh)
Program Keluarga Harapan (Pkh)khoiril anwar
 
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingSosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingheru saputra
 
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptxPaparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptxC529TeddySuryaRahmad
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...habibi479535
 
materiBrsInd-20200715143031.pdf
materiBrsInd-20200715143031.pdfmateriBrsInd-20200715143031.pdf
materiBrsInd-20200715143031.pdfbelajarlagi4
 
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfTripitonoAdiPrabowo1
 
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdf
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdfBRSbrsInd-20200206115238_rev.pdf
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdfkadirruslan1
 
Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Setiono Winardi
 
Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021BappedaLampungUtara
 
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptxTommy Priyatna
 
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxPaparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxkelgununggedangan
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Mamang Lamsijan
 
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Setiono Winardi
 

Similar to BPS.pptx (20)

Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender 2019
 
Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptx
Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptxSosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptx
Sosialisasi Rabies Film and Data 2020.ppt.pptx
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...2. versi singkat   paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
2. versi singkat paparan kepala bappeda (sinkronisasi materi litkaji dan pr...
 
Program Keluarga Harapan (Pkh)
Program Keluarga Harapan (Pkh)Program Keluarga Harapan (Pkh)
Program Keluarga Harapan (Pkh)
 
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannyaRancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
Rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah 2020 dan pendanaannya
 
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stuntingSosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
Sosialisasi peran kpm dan penurunan stunting
 
Data Inflasi BPS
Data Inflasi BPSData Inflasi BPS
Data Inflasi BPS
 
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptxPaparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
Paparan Kepala Bappeda Provinsi.pptx
 
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
9610042019111330-bahan-paparan-menteri-ppn-musrenbangprov-kalimantan-timur-10...
 
materiBrsInd-20200715143031.pdf
materiBrsInd-20200715143031.pdfmateriBrsInd-20200715143031.pdf
materiBrsInd-20200715143031.pdf
 
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdfArah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
Arah Kebijakan Anggaran Pelayanan Publik Pemerintah Provinsi Jawa Timur C.pdf
 
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdf
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdfBRSbrsInd-20200206115238_rev.pdf
BRSbrsInd-20200206115238_rev.pdf
 
Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018Presentation BAPPENAS 2018
Presentation BAPPENAS 2018
 
Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021
 
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
Strategic Economy Social Data-Indonesian Statistic Center Bureau
 
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx
15052023 Kemiskinan Provinsi Kalimantan Barat 2018-2022 (1).pptx
 
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptxPaparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
Paparan PDRB - Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto 2023 final.pptx
 
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
Kebijakan Pelaksanaan Program Kegiatan Tahun 2018 dan Rencana Program Tahun 2...
 
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
Presentation Finance Ministry of the Republic of Indonesia 2018
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

BPS.pptx

  • 1. DATA POPULASI SAPI/KERBAU BADAN PUSAT STATISTIK Terkoreksi SUTAS2018 Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah
  • 2. OUTLINE PENDAHULUAN DATA PETERNAKAN BPS ESTIMASI POPULASI TANTANGAN DAN HARAPAN
  • 3. Pendahuluan Data dan Berita Nasional 1. PDB Share PDB Sektor Peternakan 1.4 1.45 1.5 1.55 1.6 1.65 Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018 Share PDB Peternakan (%)
  • 4. Pendahuluan Data dan Berita Nasional 2. HARGA Perkembangan Harga Eceran Daging Sapi 111000 112000 113000 114000 115000 116000 117000 Mar'18 Apr'18 Mei'18 Juni'18 Juli'18 Agust'18 Sept'18 Okt'18 Nov'18 Des'18 Jan'19 Feb'19 Mar'19 Harga Daging Sapi (Rp/Kg)
  • 5. Data dan Berita Nasional 3. BERITA MEDIA Sementara itu, Ditjen PKH Kementan memproyeksikan konsumsi daging sapi nasional 2019 mencapai 712.893 ton atau naik 7,60% dari 2018 yang diperkirakan 662.540 ton. Sementara itu, Ditjen PKH Kementan mengestimasikan produksi dalam negeri hanya 360.397 ton. Artinya, ada defisit hingga 352.496 ton. Berbeda dengan angka itu, versi BPS memproyeksikan kebutuhan 2019 adalah 686.270 ton dan produksi nasional 404.590 ton, berarti defisit hanya 281.680 ton. Apabila mengacu kebijakan pemerintah sebelumnya, biasanya impor ditetapkan dengan pola 70% berupa sapi hidup dan 30% lainnya daging. Kalau dari data BPS, berarti sekitar 150 ribuan ton, setara sapi 600 ribu ekor. "Indonesia biasanya Sementara itu, Gapuspindo memperkirakan, untuk tahun ini kebutuhan sapi impor bisa mencapai 600 ribu ton. Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan izin atas impor 500 ribuan ekor sapi bakalan yang mana izin diberikan berlaku satu tahun. Hingga April 2019, realisasi impor diperkirakan bisa mencapai 120 ribuan ekor. Dalam proyeksi Gapuspindo, kebutuhan 2019 adalah sebesar 782.836 ton atau naik 8,10% dari konsumsi 2018. Artinya, bakal ada defisit pasokan daging sebesar 426.624 ton dengan perhitungan produksi lokal hanya 356.206 ton. Pendahuluan Investor Daily Indonesia 15 April 2019
  • 6. Pendahuluan UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Pasal 1 Statistik dibedakan menjadi: 1. STATISTIK DASAR pemanfaatannya bersifat luas 2. STATISTIK SEKTORAL dimanfaatkan instansi tertentu 3. STATISTIK KHUSUS spesifik untuk dunia usaha, pendidikan, sosbud, dan lainnya.
  • 7. BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan • Basic statistics  BPS-Statistics Indonesia • Sectoral statistics  Ministry/gov’t institutions • Special Statistics  Community/ Private Institutions Law No. 16/1997 on Statistics
  • 8. BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan Kemiskinan Pertumbuhan Ekonomi 6.17 6.03 5.56 5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Sasaran 2018: 5,4% 10.96 11.22 11.13 10.86 10.70 10.64 10.12 9.82 9.66 Sep 2014 Mar 2015 Sep 2015 Mar 2016 Sep 2016 Mar 2017 Sep 2017 Mar 2018 Sep 2018 Sasaran 2018: 9,5%-10,0% Dalam setiap kesempatan (Sidang Kabinet, RDP dengan DPR, Seminar dengan mahasiswa, dll) BPS tetap netral dan tidak berpihak. FUNDAMENTAL PRINCIPLES OF OFFICIAL STATISTICS INDEPENDENSI BPS
  • 9. BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan PENGAWASAN TERHADAP DATA BPS Forum Masyarakat Statistik (FMS) Lembaga nonstruktural & independen yang mengkritisi dan mengawasi BPS Ketua 2017-2018: Prof. Bustanul Arifin Anggota: akademisi, pakar, unsur pemerintah, praktisi, dan tokoh masyarakat Pertemuan dilakukan setiap bulan Lembaga Internasional Data yang dirilis BPS didasarkan pada metodologi yang harus dipatuhi oleh seluruh negara Investigasi oleh lembaga internasional yang datang ke BPS (dua kali setahun) Masyarakat
  • 10. BADAN PUSAT STATISTIK Pendahuluan TUJUAN Perpres SDI PRINSIP Perpres SDI Mewujudkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, dan dapat diakses oleh pengguna data sebagai dasar Rencana Pelaksanaan Evaluasi dan Pengendalian melalui perbaikan tata kelola data pemerintah ► Satu Standar Data ► Satu Metadata Baku ► Interoperabilitas Data ► Satu Kode Referensi ► Satu Portal Data SATU DATA INDONESIA (SDI)
  • 11. Data Peternakan BPS SENSUS PERTANIAN SURVEI REGISTRASI Diperoleh POPULASI TERNAK dan PARAMETER POKOK. Dikumpulkan setiap 10 TAHUN (paling akhir ST2013) dilakukan setiap tahun dengan unit amatan berupa Perusahaan Peternakan berbadan hukum dan RPH/TPH. Setiap Triwulanan Diperoleh data rinci tentang usaha peternakan, seperti mutasi ternak dan struktur ongkos. (paling akhir SOUT2017)
  • 12. SUTAS 2018 Data Peternakan BPS Fenomena/perubahan yang cepat pada data pertanian SUTAS2018 merupakan kegiatan yang termasuk dalam Pronas 2013 2018 SUTAS2018 merupakan kegiatan survei antar sensus pertanian yang pertama kali dilaksanakan
  • 13. SUTAS 2018 Jawa Tengah Data Peternakan BPS
  • 14. Data Peternakan BPS Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan 2013 2,61 juta ruta Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan 2018 2,70 juta ruta (Data ST2013) (Data SUTAS2018) SUTAS 2018 Jawa Tengah
  • 15. SUTAS 2018 Jawa Tengah Data Peternakan BPS Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Potong 2013 817,62 ribu ruta Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Potong 2018 736,55 ribu ruta Data ST2013 Data SUTAS2018 Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Perah 2013 42,82 ribu ruta Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Sapi Perah 2018 37,27 ribu ruta Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kerbau 2013 19,25 ribu ruta Jumlah Rumah Tangga Usaha Peternakan Kerbau 2018 8,47 ribu ruta
  • 16. Estimasi Populasi SOUT2014 Provinsi SOUT2017 Provinsi SOUT2017 Kab/kota 2013 ST2013 2014 2015 2016 2017 2023 ST2023 Populasi pasca ST2013 (tahun-tahun tidak ada sensus) diperoleh dari estimasi berdasarkan Populasi awal (Po) hasil ST2013 (Jumlah ternak pada tanggal 1 Mei 2013). Estimasi populasi tahun 2014-2019 menggunakan parameter mutasi. Populasi Awal (P0) 2018 SUTAS2018 2019
  • 17. BADAN PUSAT STATISTIK Estimasi Populasi Estimasi dilakukan dengan memanfaatkan “parameter” hasil survei seperti Survei Struktur Ongkos Usaha Peternakan dan survei peternakan lainnya Populasi dan Produksi per tahun Parameter penting yang dibutuhkan diantaranya: Parameter mutasi ternak Pola pemeliharaan ternak Produktivitas ternak Fertilitas ternak, dll
  • 18. Estimasi Populasi Rumus menghitung POPULASI TERNAK di RUMAH TANGGA DAN NRT: KETERANGAN: Pt : Populasi tahun depan P0 : Populasi awal B : Beli (persentase pembelian ternak terhadap populasi awal) L : Lahir (persentase kelahiran/penetasan ternak terhadap populasi awal) T : Tambah (persentase penambahan lain terhadap populasi awal) J : Jual (persentase penjualan ternak terhadap populasi awal) P : Potong(persentase pemotongan ternak terhadap populasi awal) M : Mati (persentase kematian ternak terhadap populasi awal) K : Kurang(persentase pengurangan lain terhadap populasi awal) FK : Faktor Koreksi berdasarkan hasil SUTAS2018 yaitu rata-rata per tahun perubahan jumlah rumah tangga usaha peternakan menurut komoditas dikalikan rata-rata kepemilikan ternak per rumah tangga 𝑃𝑡 = [𝑃0 1 + 𝐵 + 𝐿 + 𝑇 − 𝐽 − 𝑃 − 𝑀 − 𝐾 ] x FK
  • 19. POPULASI TAHUN t Estimasi Populasi Populasi di PERUSAHAAN Populasi (Pt) Perkiraan Populasi di RUMAH TANGGA ESTIMASI POPULASI Perkiraan Populasi di NRT 𝑃𝑡 = [𝑃0 1 + 𝐵 + 𝐿 + 𝑇 − 𝐽 − 𝑃 − 𝑀 − 𝐾 ] x FK
  • 20. 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Populasi (ekor) dalam ribu Ditjen PKH Parameter Terkoreksi Sumber data: BPS dan Ditjen PKH Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan POPULASI SAPI POTONG 2013-2018 Estimasi Populasi
  • 21. POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah Menurut Kab/Kota 2018-2019 Estimasi Populasi Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau 2018 2019 2018 2019 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [01] CILACAP 22,653 18,618 152 - 1,818 1,529 [02] BANYUMAS 21,202 18,477 1,477 1,496 1,442 1,571 [03] PURBALINGGA 18,271 17,699 249 - 1,014 978 [04] BANJARNEGARA 46,300 48,942 1,435 1,637 747 731 [05] KEBUMEN 90,558 91,436 164 - 519 508 [06] PURWOREJO 19,804 20,715 172 - 1,360 1,610 [07] WONOSOBO 31,412 29,587 1,457 1,259 1,511 1,488 [08] MAGELANG 88,937 96,163 2,400 2,499 4,299 4,339 [09] BOYOLALI 127,426 134,146 96,975 99,980 910 855 [10] KLATEN 113,640 121,275 6,468 7,132 1,009 1,074 [11] SUKOHARJO 37,832 38,266 261 304 370 450 [12] WONOGIRI 224,042 206,378 190 - 117 123
  • 22. POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah Menurut Kab/Kota 2018-2019 Estimasi Populasi Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau 2018 2019 2018 2019 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [13] KARANGANYAR 87,130 82,227 674 954 207 251 [14] SRAGEN 119,478 124,498 107 - 219 160 [15] GROBOGAN 199,141 212,001 247 - 1,702 1,619 [16] BLORA 287,254 290,306 8 - 1,371 1,567 [17] REMBANG 169,033 175,776 6 - 184 194 [18] PATI 116,777 103,609 333 - 688 549 [19] KUDUS 13,875 13,752 144 - 1,714 1,466 [20] JEPARA 56,168 57,684 23 - 2,747 3,045 [21] DEMAK 5,589 5,594 97 - 2,050 1,669 [22] SEMARANG 73,705 61,779 33,706 37,751 2,695 3,034 [23] TEMANGGUNG 39,069 38,849 304 150 1,057 1,037 [24] KENDAL 26,053 26,170 218 - 2,558 2,714 Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
  • 23. POPULASI SAPI DAN KERBAU Jawa Tengah Menurut Kab/Kota 2018-2019 Estimasi Populasi Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau 2018 2019 2018 2019 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [25] BATANG 24,327 17,489 163 208 1,224 1,342 [26] PEKALONGAN 26,790 27,333 365 382 2,633 2,540 [27] PEMALANG 11,437 10,823 32 - 6,672 6,585 [28] TEGAL 12,562 12,810 267 - 3,748 3,210 [29] BREBES 40,134 37,749 66 126 6,588 6,216 [71] MAGELANG 231 186 35 - 31 34 [72] SURAKARTA 1,170 1,225 129 - 12 13 [73] SALATIGA 1,764 1,612 5,257 5,752 93 101 [74] SEMARANG 6,586 6,217 2,040 2,474 1,106 1,051 [75] PEKALONGAN 393 439 282 541 65 70 [76] TEGAL 161 181 45 - 27 29 [33] JAWA TENGAH 2,160,904 2,150,011 155,948 183,525 54,507 53,752 Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
  • 24. Perbandingan Data BPS dan PKH Menurut Kab/Kota 2018 Estimasi Populasi Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau BPS PKH BPS PKH BPS PKH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [01] CILACAP 22,653 16,906 152 15 1,818 1,810 [02] BANYUMAS 21,202 12,365 1,477 2,378 1,442 1,254 [03] PURBALINGGA 18,271 11,509 249 80 1,014 1,152 [04] BANJARNEGARA 46,300 31,507 1,435 1,368 747 887 [05] KEBUMEN 90,558 65,843 164 10 519 244 [06] PURWOREJO 19,804 19,827 172 21 1,360 1,333 [07] WONOSOBO 31,412 20,948 1,457 1,220 1,511 952 [08] MAGELANG 88,937 78,628 2,400 2,500 4,299 5,950 [09] BOYOLALI 127,426 88,000 96,975 87,445 910 737 [10] KLATEN 113,640 100,241 6,468 6,400 1,009 606 [11] SUKOHARJO 37,832 28,726 261 16 370 594 [12] WONOGIRI 224,042 161,043 190 37 117 167
  • 25. Perbandingan Data BPS dan PKH Menurut Kab/Kota 2018 Estimasi Populasi Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau BPS PKH BPS PKH BPS PKH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [13] KARANGANYAR 87,130 64,353 674 339 207 125 [14] SRAGEN 119,478 90,500 107 11 219 250 [15] GROBOGAN 199,141 185,771 247 151 1,702 2,040 [16] BLORA 287,254 231,045 8 28 1,371 1,528 [17] REMBANG 169,033 133,050 6 - 184 199 [18] PATI 116,777 104,820 333 181 688 1,653 [19] KUDUS 13,875 9,845 144 253 1,714 1,792 [20] JEPARA 56,168 51,800 23 31 2,747 3,635 [21] DEMAK 5,589 5,800 97 6 2,050 3,003 [22] SEMARANG 73,705 48,444 33,706 25,557 2,695 2,589 [23] TEMANGGUNG 39,069 36,750 304 325 1,057 1,477 [24] KENDAL 26,053 20,738 218 180 2,558 2,312 Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
  • 26. Perbandingan Data BPS dan PKH Menurut Kab/Kota 2018 Estimasi Populasi Provinsi Sapi Potong Sapi Perah Kerbau BPS PKH BPS PKH BPS PKH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) [25] BATANG 24,327 21,000 163 96 1,224 1,403 [26] PEKALONGAN 26,790 22,509 365 170 2,633 2,885 [27] PEMALANG 11,437 9,717 32 - 6,672 8,235 [28] TEGAL 12,562 10,755 267 260 3,748 4,980 [29] BREBES 40,134 29,256 66 4 6,588 7,805 [71] MAGELANG 231 207 35 53 31 55 [72] SURAKARTA 1,170 590 129 20 12 16 [73] SALATIGA 1,764 1,345 5,257 3,550 93 70 [74] SEMARANG 6,586 6,848 2,040 1,704 1,106 979 [75] PEKALONGAN 393 267 282 312 65 57 [76] TEGAL 161 65 45 - 27 22 [33] JAWA TENGAH 2,160,904 1,721,018 155,948 134,721 54,507 62,796 Keterangan : Data populasi terdiri dari populasi di Rumah Tangga, NRT, dan Perusahaan
  • 27. Tantangan PERLU DIPERHATIKAN: •Metodologi •Konsep definisi •Sarana dan prasarana •Kualitas SDM DIMENSI KUALITAS DATA INTERPRET ABILITAS KOHERENSI DAN KETER- BANDINGAN RELEVANSI AKSEBILITA S
  • 28. Harapan Populasi Ternak Kondisi saat ini Kondisi yang Diharapkan Di perusahaan peternakan - Laporan ke Ditjen PKH - Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan BPS Real time (On line dari perusahaan) Di NRT (selain rumah tangga dan perusahaan peternakan berbadan hukum seperti: BB; UPT; Pesantren dll) Tidak ada data laporan hanya berdasarkan estimasi dengan pola rumah tangga - Laporan ke Ditjen PKH - Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan BPS Di Rumah tangga Estimasi dengan parameter hasil SOUT 2014 & 2017 (3 tahunan) - Parameter yang di-update setiap tahun Angka kelahiran, Kematian dan Pemotongan Belum ada sinkronisasi hasil Ishiknas dengan data yang dihasilkan BPS Penyempurnaan metode Ishiknas dalam hal cakupan, jadwal pelaporan dan data yang dilaporkan, petugas, dan penanggungjawab melalui pelatihan ESTIMASI POPULASI dan PRODUKSI PETERNAKAN
  • 30. PARAMETER 2017 PARAMETER SAPI POTONG SAPI PERAH KERBAU Stok Awal (1 Mei 2016) 100 100 100 Penjualan 34.76 47.78 19.17 Pemotongan 2.24 0.9 0.42 Kematian 0.85 2 1.44 Pengurangan Lain 1.08 0.46 0.77 Pembelian 27.73 43.9 9.27 Kelahiran/ Penetasan 16.58 24.01 21.05 Penambahan Lain 2.47 0.93 0.22 Stok Akhir (1 Mei 2017) 107.85 117.7 108.75